PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA
Nama : ERMA DWI SEPTIANA NPM : 22210406 Kelas : 3EB07
Latar Belakang
Pasar modal merupakan tempat pertemuan antar pihak yang memerlukan dana untuk melakukan aktivitas produksi dan pihak yang mempunyai dana untuk diinvestasikan. Adanya pasar modal sangat menguntungkan bagi perusahaan yang membutuhkan dana dalam jumlah besar karena umumnya dana yang diinvestasikan oleh investor adalah dana jangka panjang. Dalam kegiatan sehari – hari perdagangan efek dilaksanakan disebuah tempat yang disebut Bursa Efek. Di Indonesia terdapat dua bursa efek, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Bursa Efek Jakarta (BEJ) merupakan bursa efek tertua selain juga terbesar dan teraktif di Indonesia. Dengan diperkenankannya investor asing untuk melakukan transaksi di Bursa Efek Jakarta maka perkembangan pasar modal semakin pesat. Pada awal kepemilikan saham investor asing pada suatu perusahaan dibatasi hingga 49% dari seluruh saham perusahaan. IHSG merupakan dampak kompleks atas berbagai macam pengaruh terutama fenomena ekonomi. Bahkan IHSG dijadikan barometer kesehatan pasar modal suatu Negara dan sebagai landasan analisis statistik atas kondisi pasar terakhir.
Rumusan Masalah Pada Penulisan Ilmiah ini akan diteliti Pengaruh Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan Terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) di Bursa Efek Indonesia. Sesuai judul yang diajukan dalam penulisan ilmiah ini, maka rumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimanakah pengaruh perubahan IHSG terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) di BEI ?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh perubahan IHSG terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk di BEI.
Rumusan Hasil Penelitian Data IHSG dan Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
IHSG
(X)
Harga Saham PT.Bank Rakyat Indonesia (Y)
4316.69 4276.14 4350.29 4262.56 4060.33 4142.34 3955.58 3832.82 4180.73 4121.55 3985.21 3941.69
6950 7050 7400 7450 6950 7000 6350 5650 6650 6950 6900 6850
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Hasil Signifikan Uji Normalitas N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviatio n
Skewness
Stati stic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statisti c
12
‐ 566.11220 394.18171
.000000 0
303.8215
12
‐.458
Kurtosis
Std. Statisti Std. Error c Error .637
‐.768
1.232
2. Uji Autokorelasi Hasil Signifikan Uji Autokorelasi Model Summary(b)
Model
1
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin‐ Watson
.769(a)
.592
.551
318.65070
.686
3. Uji Multikolinearitas Hasil Signifikan Uji Multikolinearitas Coefficients(a) Model
Unstandardized Coefficients
B 1 (Constant) VAR00002
2278.862 .269
Std Error
Standardizd t Coefficients
Sig.
Beta
484.331 .071 .769
4.705 3.807
.001 .003
Co linearity Statistics
Toleranc e
VIF
1.000
1.000
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji Statistik 1. Regresi linear Hasil Uji Regresi Linear Coefficients(a) Model
Unstandardized Coefficients B
1 (Constant) X
Std. Error tBeta
‐2222.854 2383.650 2.202 .578
a Dependent Variable: Y
Standardized Coefficients
.769
t
Sig.
BbB
Std. Error
‐.933 3.807
.373 .003
2. Koefisien Korelasi Pearson Hasil Uji Korelasi Pearson Correlations VAR00001 VAR00001
VAR00002
Pearson Correlation Sig. (2‐tailed) N Pearson Correlation Sig. (2‐tailed) N
VAR00002 1 12
.769(**) .003 12
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.769(**) .003 12
1 12
3. Koefisien Determinasi Hasil Uji Determinasi (R²) Model Summary(b) Model
1
R
.769(a)
a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y
R Square
.592
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.551
318.65070
4. Hipotesis Uji T Hasil Uji T Coefficients(a) Model
Unstandardized Coefficients B
1 (Constant) X
Std. Error
‐2222.854 2383.650 2.202 .578
a Dependent Variable: Y
Standardized Coefficients
T
Sig.
Beta
Toleranc e
VIF
.769
‐.933 3.807
.373 .003
4. Hipotesis Uji T
Kesimpulan dan Gambar Keputusan
(t hitung)
‐2.228
0
2.228 3.807
Kesimpulan Pengaruh perubahan IHSG terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk di BEI memiliki hubungan positif dan searah terhadap harga saham. Ini dapat diartikan perubahan nilai IHSG berpengaruh terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yang dipengaruhi oleh perkembangan kurs, kebijakan moneter yang dilakukan pemerintah dan kondisi perekonomian nasional suatu Negara.
Saran
Indeks harga saham gabungan kini menjadi barometer kesehatan pasar modal yang dapat menggambarkan kondisi bursa efek yang terjadi. Perubahan IHSG dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan kondisi perekonomian suatu Negara. PT. Bank Rakyat Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki kapitalisasi yang besar sehingga PT. Bank Rakyat Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai IHSG. Untuk itu pemerintah harus hati – hati dalam memberikan kebijakan, karena hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pasar modal.