PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh: Yoseph Asmed NIM: 041334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh: Yoseph Asmed NIM: 041334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Orang tuaku Linus Subandi & Anastasia Ata Adikku Menas Aswan, Asteria Est er & Agnes Dea Asriani Yang terkasihTheresia Septriani Atengk & Limpa Family Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Koturun obi Balai Riban tingeng”k nyak: tingeng”k sokolah tingeng”k nyak awas tingeng”k nyak borasel tingeng”k dek nongki nyak sukses (Melanius L)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 3 Juni 2009 Penulis
Yoseph Asmed
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Yoseph Asmed
Nomor Mahasiswa
: 041334019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 16 Juni 2009 Yang menyatakan
(Yoseph Asmed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Persuasi Iklan Televisi Dan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen Mie Sedap Instan.”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan pada masa yang akan datang. Penulis menyadari bahwa pelaksanaan penyusunan skripsi ini tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya dukungan serta bantuan dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala dukungan, bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada yang terhormat : 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Sebastianus Widanarto P, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penyusunan skripsi. 5. Orang Tuaku Bapak Linus Subandi dan Ibu Anastasia Ata, adikku Menas Aswan, Asteria Ester dan Agnes Dea Asriani, serta yang terkasih Theresia Septriani yang selalu memberikan doa, dukungan serta semangat kepada penulis. 6. Bang Yulianus Kale, S.Hut.,M.Si. yang membatu dalam penyusunan skripsi terimakasih untuk semua buku dan triknya; teman-temanku yang berada dalam satu atap selalu bersamaku di Asrama J.C. Oeavang Oeray, atas dukungan dan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini 7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, 3 Juni 2009 Penulis
Yoseph Asmed
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
Yoseph Asmed Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) ada pengaruh yang positif signifikan antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan, (2) ada pengaruh yang positif signifikan antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden warga Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta . Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus regresi sederhana, keputusan yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis alternatif dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut = (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan, hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai t = 3,475, sedangkan hasil pengujian Sig = 0,001 < α = 0,05. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan, hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai t = 6,511, sedangkan Sig = 0,000 < α = 0,05
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PERSUASIVE ADVERTISEMENT ON TELEVISION AND ITS PACKAGE TOWARDS COMSUMERS’ BUYING INTEREST
A Case Study on “Mie Sedap” Instant Noodle Product at the Neighborhood/Administrative Community of Kepuh RT 45/RW 11 – The Village of Klitren – Subdistrict of Gondokusuman – Yogyakarta
By: Yoseph Asmed Sanata Dharma University Yogyakarta 2009
The purpose of the research is to identify whether : (1) there is a positive and significant influence between TV advertisement and the interest of buying mie sedap instant noodle, (2) there is a positive and significant influence between the package and the interest of buying mie sedap instant noodle. The research is a population research and the respondent is the community of RT 45 RW 11 - Klitren - Subdistrict of Gondolusuman - Yogyakarta. The method of gathering the data was questionnaire. The technique of analiysing the data was simple regression formula, whereas the decision to accept or refuse the alternative hypothesis 5% of significance rate was applied. The result of the analysis shows that: (1) there is positive and significant influence between TV advertisement and the interest of buying mie sedap instant noodle. It was based on the calculation result of the regression coefficient value which was positive, and the value of t = 3.475, whereas the result of Sig = 0.001 < α = 0.05. (2) there is positive and significant influence between the package and the interest of buying mie sedap instant noodle, The conclusion was based on the calculation of regression coefficient value which came up to be positive with the value of t = 6.511, whereas the Sig = 0.000 < α = 0.05
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................
vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK ....................................................................................................
ix
ABSTRACT ....................................................................................................
x
DAFTAR ISI .................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah ........................................................................
1
B.
Batasan Masalah ...................................................................................
5
C.
Rumusan Masalah ..................................................................................
5
D.
Tujuan Penelitian ...................................................................................
6
E.
Manfaat Penelitian ................................................................................
6
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Periklanan ...............................................................................................
7
B.
Televisi Sebagai Media Iklan................................................................. 13
C.
Kemasan ................................................................................................. 16
D.
Perilaku Pembeli Konsumen ................................................................... 19
E.
Minat ....................................................................................................... 28
F.
Kerangka Berpikir .................................................................................. 34
G.
Hipotesis.................................................................................................. 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
Jenis Penelitian ......................................................................................
37
B.
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................
37
C.
Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................
37
D.
Populasi ..................................................................................................
38
E.
Operasionalisasi Variabel ......................................................................
39
F.
Teknik Pengumpulan Data.....................................................................
42
G.
Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................
43
H.
Teknik Analisis Data..............................................................................
48
BAB IV GAMBARAN UMUM A.
Gambaran Umum Kelurahan Klitren .....................................................
53
B.
Gambaran Umum Rt 45 Rw 11..............................................................
56
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.
Deskripsi Data........................................................................................
58
B.
Analisis Data ..........................................................................................
61
C.
Pembahasan............................................................................................
65
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...............................................................................................
69
B. Keterbatasan..............................................................................................
69
C. Saran..........................................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Iklan Televisi...................................................................
40
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kemasan ..........................................................................
41
Tabel 3.3. Kisi-kisi Minat ...............................................................................
41
Tabel 3.4. Skala Likert ....................................................................................
42
Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Iklan Televisi........................................
44
Tabel 3.6. Rangkuman Uji Validitas kemasan................................................
45
Tabel 3.7. Rangkuman Uji Validitas Minat ....................................................
46
Tabel 3.8. Interpretasi Koefisien Secara Konservatif .....................................
47
Tabel 3.9 Rangkuman Uji Reliabilitas ...........................................................
48
Tabel 3.10. Interpretasi Koefisien Secara Konservatif ...................................
51
Tabel 5.1. Interpretasi Data Variabel Iklan Televisi ......................................
59
Tabel 5.2. Interpretasi Data Variabel Kemasan .............................................
60
Tabel 5.3. Interpretasi Data Variabel Minat ...................................................
61
Tabel 5.4. Uji Normalitas ...............................................................................
62
Tabel 5.5. Uji Linieritas .................................................................................
63
Tabel 5.5. Correlations ...................................................................................
63
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Ijin Penelitian ...............................................................................
73
Lampiran II Kuesioner ....................................................................................
79
Lampiran III Data Pra Penelitian ....................................................................
84
Lampiran IV Output Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................
88
Lampiran V Data Penelitian............................................................................
91
Lampiran VI Output Uji Normalitas ...............................................................
98
Lampiran VII Output Uji Hipotesis ................................................................ 100 Lampiran VIII Deskripsi Data ........................................................................ 102 Lampiran IX Daftar Tabel............................................................................... 104 Lampiran X Demografi Penduduk Kelurahan Klitren .................................... 110
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian cepat. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya konsumen mendapat informasi, dimana keberadaan dan segala informasi tentang produk dapat diketahui dengan cepat lewat saluran-saluran informasi yang berkembang sangat pesat. Secara tidak sengaja kita telah mengatakan kalau kita sudah siap untuk mengikuti persaingan bebas dalam perdagangan global, karena memang dalam kenyataannya kita hanya memiliki satu pilihan yaitu harus mengikuti perdagangan bebas. Desakan dari negara luar yang begitu kuat memaksa kita untuk melakukannya Dalam pasar global kita dapat mengetahui bahwa disana sangat banyak sekali produsen-produsen dengan produk yang hampir begitu mirip sekali. Misalnya produk mie instan ditawarkan oleh berbagai produsen dengan produk yang kegunaanya sama. Masalah lain yang dihadapi dari produk yang sejenis ini adalah ketika beberapa produsen yang degan sengaja melakukan pengemasan produknya meniru kemasan produk yang sudah populer. Hal ini sangat menuntut kepada para produsen agar berusaha lebih keras dalam mengenalkan produk-produk mereka kepada para calon konsumenya. Banyak
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
sekali usaha-usaha yang dilakukan oleh para produsen untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk mengenalkan dan menawarkan produk mereka kepada konsumen adalah melalui iklan, karena iklan dipercayai sebagai cara untuk mendongkrak penjualan oleh kebanyakan pengusaha yang mempunyai anggaran cukup besar untuk kegiatan promosi. Kasali (1992 : 9) mendefinisikan iklan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Suatu perusahaan dalam membuat iklan harus mampu menyampaikan pesan tentang produknya, karena iklan yang menarik dan cerdik akan mendapatkan perhatian lebih. Daya tarik tersebut memungkinkan konsumen untuk memberi respon. Para pemasar harus lebih tahu bagaimana komunikasi ini berfungsi dan tanggapan apa saja yang dikehendaki. Dalam hal ini pemasar dapat menanamkan sesuatu kedalam benak konsumen untuk mempengaruhi agar melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan kehendak pemasar, yaitu sampai pada kegiatan pembelian (Indryanti, 2002;38) Iklan dirancang sedemikian rupa agar mampu menunjukan kelebihan produk yang ditawarkan sehingga dapat membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk membeli Produk tersebut. Iklan yang dapat mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membeli produk inilah yang disebut sebagai kekuatan persuasi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, (1999;696). Persuasi adalah bujukan kepada seseorang dengan cara memberi alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
R.T.S.Masli, (2004;20) menyatakan bahwa suatu perusahaan harus memilih alternatif media periklanan yang akan digunakan untuk memasarkan produknya kepada konsumen seperti: televisi, koran, majalah, radio, baliho, dsb. Dua macam media utama yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produk yaitu melalui media televisi dan media cetak. Iklan melalui televisi dinilai sangat efektif dalam melakukan promosi, karena dengan menayangkan iklan di Televisi masyarakat yang berada didaerah pedalaman juga bisa menikmatinya. Dengan demikian iklan yang ingin disampaikan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat yang akan menjadi calon konsumen. Dominasi media cetak dalam meraih iklan kemudian surut ketika pemerintah mengizinkan kelahiran televisi-televisi swasta. Dimulai dari Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) tahun 1989 yang tayangannya semula hanya bisa dinikmati dengan perangkat decorder. Kehadiran RCTI diikuti Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang berorientasi pada program pendidikan.
Kemudian
diikuti
oleh
SCTV,
Anteve
dan
Indosiar
(R.T.S.Masli,2004;21) Sejak itu para produsen tertarik untuk mempromosikan produknya melalui televisi. Sehingga membawa dampak luas bagi kehidupan masyarakat, terlebih budaya menonton orang Indonesia lebih tinggi karena itu televisi sebagai media audio visual mampu memberi pengaruh yang cukup besar bagi motivasi beli konsumen (R.T.S.Masli,2004;22) Untuk meningkatkan penjualan selain promosi iklan Televisi produsen juga memperhatikan kemasan produknya. Para produsen tentunya tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
puas dengan promosi iklan televisi saja, mereka juga mencoba untuk mencuri perhatian calon konsumen dengan strategi pengemasan. Kemasan penting untuk menarik minat konsumen membeli produk, karena kemasan yang menarik dimata konsumen dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk itu. Beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa iklan tidak mampu menjangkau semua konsumen dari target pemasaran. Satusatunya tempat dimana perusahaan dijamin mampu dapat berbicara dengan konsumen mengenai produknya adalah pada saat pembelian. Hanya pada saat calon konsumen berdiri di depan rak toko dan siap untuk memilih, sementara produk dari perusahaan tersebut terpajang pada bagian kompetitif. Saat itulah perusahaan mendapat kesempatan 100 % untuk menyampaikan mengapa calon konsumen harus membeli produknya dan bukan produk perusahaan lain. Disinilah mengapa strategi kemasan perlu dikembangkan oleh sebuah perusahaan, karena pengemasan adalah jalan terbaik untuk mengkomunikasikan alasan-alasan paling kuat dan meyakinkan yang membuat calon konsumen membeli produk itu dari rak toko (Eric Schulz, 2003.;100) Strategi kemasan merupakan strategi pemasaran yang diciptakan, dikembangkan, dan dikendalikan oleh bagian pemasaran dari sebuah perusahaan untuk lebih memusatkan perhatian pada penciptaan, dan pengembangan kemasan dari sebuah produk, supaya konsumen dapat menemukan alasan-alasan yang paling kuat dan meyakinkan yang membuat mereka lebih memilih produk tersebut (Eric Schulz, 2003.;100)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Berdasarkan paparan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut Pengaruh Persuasi Iklan Televisi dan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen studi kasus produk mie sedap instant pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
B. Batasan masalah 1. Konsumen dalam hal ini adalah Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. 2. Atribut iklan yang diteliti dibatasi pada: a) Audio b) Video c) Atribut iklan televisi 3. Atribut kemasan yang diteliti dibatasi pada: a) Bentuk atau desain kemasan b) Warna kemasan secara keseluruhan c) Gambar pada kemasan d) Label yang terdiri dari informasi mengenai cara penyajian, gizi, komposisi produk serta manfaat produk
C. Rumusan masalah 1. Apakah ada pengaruh Persuasi iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk Mie Sedap Instan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Apakah ada pengaruh Persuasi kemasan terhadap minat beli konsumen pada produk Mie Sedap Instan ?
D. Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk Mie Sedap. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli konsumen pada produk Mie Sedap.
E. Manfaat penelitian Adapun penelitian ini bermanfaat bagi; 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan menambahan informasi bagi Perusahaan Mie Sedap Wings Food dalam merencanakan iklan televisi dan kemasan produk. 2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi di perpustakaan Sanata Dharma Yogyakarta dan dapat digunakan untuk menanbah pengetahuan pembaca. 3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat memberikan pengalaman nyata dalam penyusunan karya ilmiah dan membantu menerapkan teori-teori yang pernah diperoleh selama dibangku kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Periklanan 1. Pengertian Periklanan Periklanan merupakan salah satu variabel kegiatan promosi yang sering dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ditujukan untuk mencapai pasar. Menurut beberapa ahli, periklanan dapat didefinisikan sebagai berikut: a) Menurut William G. Nickels Swasta, 1984:245 Periklanan adalah komunikasi nonindividu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu b) AMA “Any paid form of non personal presentation and promotion of ideas, goods or services by an identified sponsor” (kasali,1992:11). c) Masyarakat Periklanan Indonesia Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan. Sedangkan iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyrakat.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
d) Menurut Peter dan Olson, 1999:181 Iklan/advertising adalah penyajian informasi non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. 2. Tujuan Periklanan Tujuan periklan yang utama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang. Dari segi lain, tujuan periklanan yang riil adalah mengadakan komunikasi yang efektif. Selain itu masih ada beberapa tujuan lain periklanan adalah: a) Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain. b) Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai tenaga penjual atau salesman dalam jangka waktu tertentu. c) Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan mecantumkan nama dan alamat. d) Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru. e) Memperkenalkan produk baru. f) Menambah penjualan industri. g) Mencegah timbulnya barang tiruan. 3. Fungsi Periklanan Beberapa Fungsi periklanan antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
a) Memberi informasi Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak baik tentang barangnya, harganya ataupun informasi lain yang menpunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang berguna bagi periklanan tersebut dinamakan faedah informasi b) Membujuk atau Mempengaruhi Periklana sering juga tidak hanya memberi tahu saja tapi juga bersifat membujuk terutama pembeli-pembeli potensial dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari produk lainnya c) Menciptakan Kesan (Image) Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai pesan tertentu tentang apa yang diiklankan, dalam hal ini pemasangan iklan selalu berusaha untuk menciptakan
iklan yang sebaik-baiknya, misalnya
dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk, dan lay out yang menarik d) Memuaskan Keinginan Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang ingin diberitahu
terlebih dahulu, bahka juga ingin dibujuk untuk
melakukan yang baik bagi mereka atau bagi masyarakat. Jadi, periklanan merupakan suatu alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
e) Sebagai alat Komunikasi Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi secara efisien dan efektif 4. Jenis Periklanan Beberapa
jenis
periklanan
dapat
digolongkan
atas
dasar
penggunaanya oleh pimpinan, karena perbedaan tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam program- program periklanannya. Disini periklanan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: a) Periklanan barang Dalam periklanan produk pemasangan iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkannya. Periklanan produk ini dapat dibagi lagi menjadi: 1). Primary demand advertising Primary demand advertising merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama produsennya. 2). Selective demand advertising Selective demand advertising
ini hampir sama dengan
Primary demand advertising, hanya bedanya dalam selective demand advertising disebutkan merek barang yang ditawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
b) Periklanan kelembagaan (institutional advertising) Periklanan
kelembagaan
disebut
juga
corporate-image
advertising, dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap penjual dan ditujukan untuk menciptakan goodwill kepada perusahaan periklanan kelembagaan ini. Periklanan kelembagaan ini dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: 1). Patronage Institutional Advertising Dalam periklanan ini penjual berusaha memikat konsumen dengan menyatakan suatu motif membeli pada penjual tersebut dan bukan motif membeli produk tertentu. 2). Public Relation Institutional Advertising Di sini periklanan dipakai untuk membuat pengertian yang baik tentang perusahaan kepada para karyawaan, pemilik perusahaan, atau masyarakat. 3). Public Service Institutional Advertising Periklanan ini menggambarkan tentang suatu dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan hatihati. c) Periklanan Nasional, Regional dan Lokal Periklanan juga dapat digolongkan menurut daerah geografis dimana kegiatan periklanan tersebut dilakukan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
1) Periklanan Nasional Periklanan Nasional (National Advertising), sering juga disebut general advertising merupakan periklanan yang biasanya disponsori oleh produsen dengan distribusi secara nasional, dan media yang digunakan mempunyai sirkulasi secara nasional. 2) Periklanan Regional Periklanan
Regional
(Regional
Advertising)
adalah
periklanan yang hanya terbatas didaerah tertentudari sebuah negara. 3) Periklanan Lokal Periklanan lokal (local advertising) disebut juga retail advertising, biasanya dilakukan oleh pengecer dan ditujukan kepada pasar lokal saja, apabila periklanan ini dilakukan oleh produsennya maka lebih dipentingkan merek produknya, tetapi kalau periklanan ini dilakukan oleh pengecer, maka lebih penting nama tokonya. d) Periklanan Pasar. Penggolongan periklanan yang lain adalah penggolongan yang yang didasarkan pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis periklanannya tergantung pada sasaran yang dituju apakah konsumen, perantara, pedagang atau pemakai industri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
B. Televisi sebagai Media Iklan Iklan televisi telah menciptakan karakteristik sendiri, dan hal tersebut menambah daya pengulangan dan keseimbangan pengaruhnya sebagai suatu bentuk media iklan. Hampir tidak ada rumah di indonesia yang tidak punya televisi. Televisi sudah merupakan barang umum yang mudah dijumpai dimana saja. Karena itu, potensinya sebagai wahana iklan sangat besar, karena ia mampu menjangkau begitu banyak masyarakat atau calon konsumen (Jefkins, 1995: 109) Karena televisi merupakan sarana hiburan utama bagi keluarga, maka produk- produk yang banyak diiklankan di televisi adalah barang- barang konsumsi, baik yang dikonsumsi setiap hari maupun yang tahan lama seperti alat- alat rumah tangga. Namun, dalam beberapa tahun terakhir produk-produk barang dan jasa yang bernilai tinggi seperti mobil, motor, handphone, dan property (perumahan) semakin sering diiklankan ditelevisi (Jefkins,1995: 108) Iklan melalui media televisi mempunyai dua segmen yaitu gambar/visual dan suara/audio, misalnya kata- kata, musik atau suara lain. Iklan televisi biasanya lebih unggul dari iklan jenis lain bila dilihat dari penampilannya. 1. Atribut- atribut iklan televisi Atribut- atribut dalam iklan televisi adalah sebagai berikut: a) Audio 1) Spoken copy, yaitu kata- kata yang diucapkan dalam iklan tersebut. Kata-kata ini dapat diucapkan oleh actor/aktris (bintang) dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
iklan tersebut maupun juga kata- kata yang diucapkan oleh narator dimana hanya terdengar suara saja. 2) Sound effec, yaitu efek suara yang muncul dalam iklan televisi tersebut. b) Video/ Visual 1) Stage directions, yaitu orang yang bermain didalam iklan televisi tersebut. Mereka dapat disebut sebagai actor/aktris ataupun bintang iklan. 2) Scenario, yaitu merupakan kisah atau cerita yang disampaikan melalui kata dan gambar. Scenario ini harus menggambarkan suatu urutan tertentu yang dapat diterima dengan baik oleh pemirsa. Dengan demikian pemirsa dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan. 2. Bentuk- bentuk iklan televisi Berdasarkan bentuknya, iklan televisi dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis iklan (Widyatama, 2005:91) yaitu: a) Live Action, Video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersama. Live Action yang paling banyak diperlihatkan dalam iklan televisi adalah berupa cuplikan kehidupan sehari- hari masyarakat. b) Animation, merupakan iklan yang dibangun berdasarkan gambargambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik yang digambarkan dengan ketrampilan tangan maupun animasi komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
c) Stop Action, iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara tehnik action dan tehnik animasi sehingga memberikan efek dramatik iklan, sehingga ilustrasi yang rumit dapat digambarkan dengan baik dan menarik. d) Still, yaitu iklan yang disampaikan dengan cara tidak melibatkan unsur gambar gerak, melainkan gambar beku (diam). Gambar atau citra beku tersebut bisa hasil pemotretan fotografi ataupun ketrampilan tangan atau komputer. e) Musik, yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui musik sebagai media penyampaian pesan. Artinya, pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan. Jadi, musik yang digunakan bukan sekedar sebagai pengiring ilustrasi pesan iklan, melainkan pesan iklan tersebut disampaikan dengan menggunakan musik. f) Super imposed, bentuk iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang diperlihatkan atas gambar lain, dalam hal ini gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar, sementara siaran televisi tetap berlangsung. g) Sponsor program, bentuk iklan televisi dimana pihak sponsor membiayai program acara televisi tentu sebagai imbalan ia dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
h) Running text, bentuk iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu menghilang pada sebalah kiri layar. i) Backdrop, bentuk iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada layar belakang acara yang diadakan. j) Caption, bentuk iklan televisi yang menyerupai Super impose, bedanya dalam caption, pesan yang digunakan hanya berupa tulisan saja. k) Credit title, merupakan bentuk iklan televisi dimana pesan yang diperlihatkan pada bagian ahir ketika sebuah acara sudah selesai. l) Ad lib, adalah bentuk iklan televisi dimana pesan disampaikan dan diucapkan oleh peyiar secara langsung. m) Property Endorsment, dalam siaran televisi, apapun yang diperlihatkan dalam layar, dapat digunakan sebagai iklan. Biasanya iklan ini merupakan iklan tidak langsung atau terselubung. n) Promo ad, adalah iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara- acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang ditayangkan. Sehingga program acara tersebut mendapat jumlah pemirsa yang cukup banyak.
C. Kemasan 1. Pengertian Kemasan Pengemasan atau pewadahan menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
a) Peter Salim & Yenny Salim (1991:699) Kemasan atau pewadahan adalah bungkus yang digunakan untuk melindungi barang dagangan, hasil produksi, dan sebagainya b) Eric schulz (2003:114) Kemasan
atau
pewadahan
adalah
cara
terbaik
untuk
menyampaikan kepada konsumen alasan yang paling menarik dan tak terbantahkan agar membeli produk anda. 2. Fungsi Kemasan Menurut Wacana Mitra dengan berkembangnya jaman dan perilaku konsumen, kemudian fungsi kemasan berkembang pula, di antaranya: a) Daya tarik Sebagus apapun kualitas suatu produk, jika dijual dipasar bebas niscaya tidak akan memiliki daya tarik bagi konsumen jika dikemas secara seadanya. b) Meningkatkan citra produk Kemasan yang didesain secara menarik mengesankan citra dan kualitas yang baik dari produk yang ada didalamnya. c) Sarana promosi Dalam kemasan biasanya dicantumkan alamat lengkap produsen, contoh seperti makanan yang lazim menerima pesanan. Hal ini dapat menjadi media promosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
d) Meningkatkan daya beli Dengan adanya kemasan yang menarik niscaya akan membuat orang akan menjadi lebih tertarik terhadap produk tersebut. e) Gengsi konsumen Untuk produk tertentu yang ukurannya yang besar, kemasan cukup penting untuk menjaga gengsi konsumen yang menentengnya. f) Praktis Dengan kemasan, konsumen dapat dengan mudah dan praktis membawa produk. Karena itu, bentuk kemasan harus memperhatikan unsur kepraktisan. 3. Atribut Kemasan Atribut dari kemasan sebuah produk yang menurut penulis sering di jumpai dan umum digunakan dalam kemasan, diantaranya adalah: a) Bentuk & desain kemasan Bentuk sebuah kemasan merupakan pendorong utama yang membantu menciptakan seluruh dari daya tarik visual. Bentuk sebuah kemasan tentu saja berpengaruh terhadap penjualan, dan pengalaman menunjukan bahwa perubahan dari sebuah kemasan menimbulkan suatu perbedaan (Danger, 1992: 23) b) Warna kemasan secara keseluruhan Unsur lain dari kemasan adalah warna, sebagian besar produk mengandalkan permainan warna dalam kemasan dalam menarik konsumennya, memudahkan menentukan produk tersebut dari ribuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
produk di sebuah toko dan memudahkan konsumen mengingatnya. Pemilihan warna adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respon pengunjung, karena warna adalah hal yang pertama dilihat oleh seorang pengunjung (Idarmadi, 2003: 2) c) Gambar pada kemasan Faktor yang paling penting dalam mencapai daya tarik pelanggan adalah daya tarik visual, dan ini sama sekali terlepas dari sifat produk atau atribut lainnya seperti penambahan rasa (Danger, 1992: 21) d) Label kemasan Label pada kemasan terdiri dari informasi mengenai manfaat produk, cara penyajian, komposisi produk, berat, tanda yang jelas mengenai bahaya, instuksi penyimpanan, harga, kode barang, dan isi kemasan (Danger, 1992: 137-138)
D. Perilaku Pembeli Konsumen 1. Pengertian Perilaku Pembeli Konsumen Kita tidak hanya: mengetahui tentang apa yang ada dalam pikiran seseorang pembeli pada waktu ia sebelum, sedang, dan setelah membeli sesuatu. Kadang-kadang penjelasan tentang perilaku pembeli itu sendiri. Perilaku pembeli konsumen adalah perilaku penbeli konsumen akhir, mereka yang membeli produk untuk penggunaan pribadi atau keluarga bukan untuk tujuan bisnis (Pride, 1995:182). Sedangkan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
James F Engel pengertian perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan dari induvidu yang secara langsung terlibat di dalam mendapat serta menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan (Engel, 1995:9) Para pemasar harus menganalisis perilaku pembeli konsumen karena beberapa alasan. Pertama, mereaksi pembeli terhadap strategi pemasaran perusahaan memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan perusahaan. Kedua, konsep pemasaran menekankan bahwa sebuah perusahaan harus menciptakan bauran pemasaran yang memuaskan konsumen. Ketiga, dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembeli, para pemasar dapat lebih baik dalam memperkirakan bagaimana konsumen menanggapi strategi pemasaran. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan konsumen Pembeli Setiap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian tertentu selalu didasari oleh faktor-faktor yang sangat penting, baik dari dalam maupun dari luar pribadinya untuk memastikan keputusan pembelian itu. Menurut Wiliam M Pride, ada tiga faktor utama dalam mempengaruhi proses keputusan pembeli, antara lain: a) Faktor Pribadi Faktor pribadi adalah faktor yang sangat unik untuk orang tertentu. Dalam faktor yang dikategorikan faktor pribadi adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
1) Faktor Demografi Faktor demografi adalah ciri-ciri individual seperti jenis kelamin, usia, ras, suku bangsa, pendapatan, siklus kehidupan keluarga, dan pekerjaan. Faktor demografi ini berkaitan dengan siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Pihak merek, pilihan
kemasan, pilihan toko, serta waktu pembelian adalah
bidang-bidang lain yang juga dipengaruhi oleh faktor demografi. 2) Faktor Situasional Faktor situasional adalah keadaan atau kondisi eksternal yang ada ketika konsumen membuat keputusan pembelian. Faktorfaktor situasional dapat mempengaruhi tindakan konsumen pada setiap tahap dalam proses keputusan pembeli, dan dalam berbagai cara. Waktu yang tersedia untuk membuat keputusan adalah sebuah faktor situasional yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jika hanya tersedia sedikit waktu untuk memilih
dan
membeli
produk,
seseorang
kemungkinan
menetapkan pilihan secara dan membeli produk yang telah tersedia. Jumlah waktu yang tersedia juga mempengaruhi cara konsumen memproses informasi yang terkandung dalam iklan dan jumlah tahap dalam proses keputusan. 3) Tingkat Keterlibatan. Banyak aspek dalam keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh tingkat keterlibatan individu, pentingnya produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dan besar minat terhadap produk dalam situasi tertentu. Tingkat keterlibatan pembeli menetapkan mengapa ia termotivasi untuk mencari informasi tentang produk dan kemasan lainnya. Para pembeli
yang
memiliki
tingkat
keterlibatan
yang
rendah
kemungkinan menetapkan sikap terhadap sebuah produk dalam mengevaluasi sebuah ciri-ciri produk tersebut setelah membelinya dan bukan sebelumnya. b) Faktor Psikologi Faktor-faktor psikologis yang bekerja di dalam diri para individu sebagai menetapkan perilaku umum orang-orang tersebut dan dengan demikian mempengaruhi perilaku mereka sebagai konsumen. Pengaruh-pengaruh
psikologis
yang
utama
terhadap
perilaku
konsumen, antara lain: 1) Persepsi Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasian masukan informasi untuk menghasilkan makna. Masukan informasi adalah sensasi yang diterima melalui penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan 2) Motif Motif adalah kekuatan energi internal yang mengarahkan kegiatan seseorang kearah pemenuhan kebutuhan atau pencapaina sasaran. Tindakan seseorang pembeli pada setiap saat dipengaruhi oleh sekelompok motif dan bukan hanya satu motif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
3) Kemampuan dan Pengetahuan Pada dasarnya individu mempunyai kemampuan yang beragam, kesanggupan dan efisiensi dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Kemampuan yang diminati oleh para pemasar adalah kemampuan seseorang individu untuk belajar. Pembelajaran merujuk pada perubahan dalam, perilaku seseorang yang disebabkan oleh informasi dan pengalaman. Aspek lain dari kemampuan seorang individu adalah pengetahuan. Pengetahuan terdiri dari dua komponen yaitu pengenalan akan produk dan keahlian
yang
merupakan
kemampuan
individual
untuk
menggunakan produk. 4) Sikap Sikap merujuk pada pengetahuan dan perasaan positif atau negatif terhadap sebuah obyek atau kegiatan tertentu. Seorang individu mempelajari sikap melalui pengalaman dan interaksi dengan orang lain. 5) Kepribadian Kepribadian adalah semua ciri internal dan perilaku yang membuat seseorang itu unik. Setiap kepribadian yang unik dari seseorang ini berasal dari keturunan dan pengalaman pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
c) Faktor Sosial Kekuatan-kekuatan yang dikerahkan oleh orang lain terhadap perilaku pembelian disebut faktor-faktor sosial. Faktor ini dapat dikelompokkan dalam empat bidang, yaitu: 1) Peran dan Pengaruh Keluarga Keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Dalam menganalisis perilaku konsumen, faktor keluarga dapat berperan sebagai siapa pengambil inisiatif membeli, siapa pengambil keputusan pembelian dan siapa yang melakukan pembelian (Prabu,1998:47). 2) Kelompok Refrensi Kelompok refferensi di definisikan sebagai suatu kelompok orang yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma, dan perilaku konsumen. 3) Kelas Sosial Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang terbuka untuk para individu yang memiliki tingkat sosial serupa. Mereka kemungkinan memiliki sikap, nilai, pola bahasa, dan kepemilikan yang serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
4) Budaya Budaya adalah hasil kreativitas manusia dari satu generasi ke generasi berikut-nya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Budaya terdiri dari berbagai benda berwujud seperti makanan, perabot, bangunan, pakaian, dan peralatan serta konsep-konsep yang tidak berwujud seperti pendidikan, kesejahteraan, dan hukum. 3. Proses Keputusan Pembeli Ada 7 (tujuh) tahap proses pengambilan keputusan dalam pembelian, yaitu: a) Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinigkan. b) Pencarian Informasi Tahap kedua dalam proses pembelian ini sangat berkaitan dengan informasi tentang sumber-sumber dan menilainya, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan. Melalui pengumpulan informasi, konsumen mengetahui produk-produk yang bersaing dan keistimewaan masing-masing produk. Sumber-sumber informasi konsumen terbagi menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu: 1). Sumber Pribadi (keluarga, teman, tetangga, kenalan) 2). Sumber Niaga (periklanan, penjual, pameran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
3). Sumber Umum (media massa, organisasi konsumen) 4). Sumber Pengalaman (pernah menangani, menguji, menggunakan) c) Penilaian Alternatif Konsumen berusaha memuaskan suatu kebutuhan dan mencari manfaat tertentu dari suatu produk tersebut. Konsumen memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan kebutuhan tersebut. Konsumen bersikap berbeda-beda dalam melihat atribut-atribut produk yang dianggap relevan dan menonjol. Mereka akan memberikan paling banyak perhatian pada atribut yang akan memberikan manfaat yang dicari. d) Keputusan untuk Membeli Keputusan untuk membeli disini merupakan proses dalam pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka dilakukan maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merek, kemasan, penjual, kuantitas, dan lain-lain. e) Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli suatu produk, akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidak puasan. Konsumen juga akan melakukan beberapa kegiatan setelah membeli produk yang akan menarik bagi para pemasar. Tugas para pemasar belum selesai setelah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
tersebut dibeli oleh konsumen, namun akan terjadi hingga periode waktu pasca pembelian. f) Kepuasan setelah pembelian Kepuasaan setelah pembelian merupakan fungsi dari seberapa dekat antara pembeli atas produk tersebut. Jika produk tersebut memenuhi harapan, konsumen akan merasa puas, jika produk itu melebihi apa yang diharapkan konsumen akan merasa sangat puas, jika produk tersebut dibawah tingkat yang diharapkan, maka konsumen merasa tidak puas. Konsumen membentuk pengharapan-pengharapan mereka berdasasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari para penjual, teman-teman, dan sumber-sumber informasi lain. Jika para penjual melebih-lebihkan keuntungan yang akan diperoleh, konsumen akan mengalami pengharapan yang tak terpenuhi yang akan menyebabkan ketidak puasan. Makin besar jurang antara pengharapan dan hasil, maka besar pula ketidak puasan konsumen. g) Tindakan-tindakan setelah pembelian Kepuasan atau ketidak puasan pembeli dengan produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, untuk selanjutnya dia akan memperlihatkan peluang membeli yang lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya. Konsumen yang merasa puas juga akan cenderung mengatakan sesuatu serba baik tentang produk yang bersangkutan kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
E. Minat Minat seseorang merupakan suatu
kecendrungan yang bersifat
menetap (Winkel,1991:533), kecendrungan hati yang tinggi atau suatu gairah atau keinginan yang kuat terhadap sesuatu (KBBI), sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang dalam melakukan apa yang ingin mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya (Hurlock,1990:144), ketertarikan atau keterlibatan sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan (The Liang Gie, 1994:28), suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap suatu objek yang disertai dengan adanya kecendrungan untuk berhubungan lebih aktif dengan obyek tersebut (Walgito,1997:38), bagian dari kepribadian (Sukardi,1988:61-62) Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, istilah minat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi atau suatu gairah atau keinginan yang kuat terhadap sesuatu. Minat biasanya diikuti oleh suatu pengambilan keputusan untuk bertindak atau berperilaku. Apabila seseorang mahasiswa mempunyai minat untuk memilih profesi guru biasanya akan diikuti pengambilan keputusan untuk memilih profesi guru. Menurut Winkel (1991:533) minat adalah suatu kecenderungan yang bersifat menetap untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan senang dalam kegiatan yang berkaitan dengan bidang tersebut. Menurut Hurlock (1986:144) minat adalah sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang diinginkan. Minat berbeda dengan kesenangan. Bila orang melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
biasanya orang merasa berminat untuk memperolehnya. Minat lebih bersifat menetap, tetapi minat bisa padam bila tidak disalurkan karena berbagai hambatan, sedangkan kesenangan merupakan minat yang bersifat sementara atau tidak menetap. Giartama 1990;6 (dalam penelitian bersama dosen dan mahasiswa; 2008) menggolongkan minat menjadi dua, yaitu : 1. Minat secara intrinsik Merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, presepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan intelegensia. a) Sikap Menurut Thurstone, sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan obyekobyek psikologis, afeksi yang positif yaitu afeksi senang, sedangkan afeksi negatif adalah yang tidak menyenangkan. Dengan demikian obyek dapat menimbulkan berbagai macam sikap. b) Persepsi Persepsi merupakan proses yang meliputi penginderaan terhadap rangsang, pengorganisasian rangsang, dan penafsiran rangsang sehingga individu mengerti rangsang yang diinderanya.Ada tiga komponen dalam persepsi yaitu: seleksi, interpretasi, dan reaksi. Makna informasi bagi individu yang satu dengan yang lain berbedabeda. Hal ini tergantung dari ketiga komponen persepsi. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
adanya perbedaan seleksi dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda pula, sehingga reaksi yang timbul tergantung dari interpretasi yang ada. c) Prestasi belajar Seorang yang kurang berminat pada pendidikan atau pekerjaan biasanya menunjukan ketidak senangan. Hal ini dapat di lihat dalam kejadian-kejadian
seperti
berprestasi
rendah,
bekerja
dibawah
kemampuannya dalam setiap mata pelajaran atau dalam melaksanakan pekerjaan yang tidak di sukai. Besarnya minat seseorang terhadap pendidikan dapat dipengaruhi oleh minat pada pekerjaan. Jika seseorang mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi, maka pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan (Elizabeth B. Hurlock, 1997:221). d) Bakat Bakat dalam pengertian bahasa atau dalam pengertian yang umum kita pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang melekat pada diri kita dan menjadi pembeda antara kita dengan orang lain. e) Jenis kelamin Laki-laki biasanya lebih bersungguh-sungguh dalam hal pekerjaan dibandingkan dengan perempuan yang kebanyakan memandang pekerjaan sebagai pengisi waktu sebelum menikah. Laki-laki menginginkan pekerjaan yang menarik dan menggairahkan tanpa memperhatikan kemampuan yang dituntut oleh pekerjaan atau oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
kesempatan yang ada untuk memperoleh pekerjaan. Mereka juga menginginkan
pekerjaan
yang
bermartabat
tinggi,
sekalipun
bayarannya lebih sedikit daripada berbagai kegiatan yang tidak terlampau bergengsi. Banyak laki-laki dari keluarga yang statusnya rendah, berharap mancapai status sosial yang lebih tinggi melalui pekerjaan. Pada umumnya perempuan memilih pekerjaan yang memberikan rasa aman dan yang tidak banyak menuntut waktu. Dalam memilih pekerjaan, biasanya perempuan menekankan unsur melayani orang lain seperti mengajar atau merawat (Elizabeth B. Hurlock, 1997:221) f) Intelegensi Dalam buku pengantar Psikologi Umum, Intelegensi adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alatalat berpikir menurut tujuannya ( kamus pedagogik, 1953) Intelegensi masing-masing individu berbeda-beda, karena perbedaan tersebut maka individu satu dengan yang lain tidak sama kemampuannya dalam memecahkan sesuatu persoalan yang dihadapi. 2. Minat secara ekstrinsik Merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain timbul karena latar belakang ekonomi, minat, orang tua dan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
a) Latar belakang ekonomi Apabila status ekonomi baik, orang cenderung memperluas minat mereka untuk mencakup hal-hal yang semula belum mampu mereka laksanakan. Sebaliknya, kalau status ekonomi buruk atau kurang baik karena tanggungjawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat mereka. b) Minat orang tua Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan seorang anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan orang ini dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama (Elizabeth B. Hurlock, 1997:235). c) Minat teman sebaya Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan dari anggapan tentang konsep teman-teman mengenai dirinya. Kedua, ia berada dalam tekanan untuk mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang diakui oleh kelompok. Teman sebaya memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan pola kepribadian remaja, karena remaja lebih sering berada di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar daripada keluarga (Elizabeth B. Hurlock, 1997:235). Minat adalah aspek kejiwaan yang kompleks dan unik karena perwujudannya yang menggejala pada perilaku sangat dipengaruhi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
kondisi lingkungan dan kejiwaan. Terhadap komploeks dan keunikan minat itu, banyak ahli melakukan penelitian yang berupaya memahami kondisi lingkungan dan kejiwaan dalam kaitannya dengan pelacakan mewujudnya, kegairahan, rasa senang, intensitas, dan situasi kondisi kejiwaan lainnya yang diperlihatkan manusia dalam meresponsi sesuatu yang ada dihadapannya atau yang ada disekitarnya. Atas dasar responsi yang menggejala pada perilaku itulah secara konkret minat dapat ditangkap, diamati, dan diukur (Rachman, Soejono, Sunoto, Aminudin, Kusnan Adiwiryawan, Muskin Ahmadi, Iksan 1985:1). Minat beli adalah tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Banyak perusahaan yang telah menggunakan media iklan sebagai sarana untuk menunjang pemasaran, yaitu dengan mengeluarkan sejumlah biaya yang relatif besar. Kita juga sering dapat melihat bagaimana besarnya persaingan-persainagn yang ditampilkan dari sebuah iklan untuk menonjolkan sebuah produk, tetapi bagaimanapun juga sebuah iklan harus dapat memberikan perbedaan dari yang lain. Bagi konsumen ketertarikan pada sebuah produk memang dapat diawali dari sebuah iklan yaitu bagaimana sebuah iklan yang ditampilkan akan dapat memberikan minat (interest) yang besar terhadap calon konsumen sehingga mereka berminat dan ingin lebih dan timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci (Kasali,1993:84). Menurut Kotler ada beberapa elemen yang dapat digunakan untuk mengukur minat , yaitu: keluarga, pekerjaan, masyarakat, rekreasi, mode, makanan,rumah, prestasi (kotler,1995:213).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
F. Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Persuasi Iklan Televisi terhadap Minat Beli Konsumen Pengaruh persuasi iklan televisi adalah suatu dampak atau akibat yang muncul atas iklan ditelevisi. Kekuatan persuasi merupakan suatu bujukan yang disampaikan kepada seorang konsumen dengan cara memberi alasan dan prospek baik meyakinkan, dimana reaksi yang diharapkan agar bisa menerima produk tersebut. Ada beberapa hal dalam iklan televisi yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen, di antaranya: audio, model peran iklan, kualitas iklan, keunikan ide iklan, adegan yang dilakukan dalam iklan. Misalnya audio yang unik dan menarik dapat mengundang selera masyarakat untuk menyaksikan iklan tersebut, sehingga dapat menimbulkan pengaruh untuk membeli produk tersebut. Model peran sudah sangat pasti bisa mempengaruhi minat beli konsumen, dapat dilihat dari beberapa produk yang menggunakan model peran yang sangat popular. Selain dari materi iklan tersebut masih ada hal lain yang bisa membujuk konsumen. Dengan iklan televisi diharap kan iklan yang disampaikan bisa disaksikan oleh masyarakat luas yang tidak hanya didaerah tertentu saja. Karena saat ini televisi bukan hal yang asing lagi dalam masyarakat. Sehingga mudah menyampaikan iklan. Oleh karena itu, sejalan dengan dengan kerangka berfikir tersebut dapat diduga terdapat pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
konsumen. Oleh karena itu semakin menarik iklan televisi semakin tinggi pula minat beli konsumen. 2. Pengaruh Persuasi Kemasan terhadap Minat Beli Konsumen. Kemasan atau pewadahan adalah bungkus yang digunakan untuk melindungi barang dagangan, hasil produksi, dan sebagainya. Kemasan yang dimaksud disini adalah Kemasan primer. Kemasan primer adalah kemasan dari produk eceran atau produk yang dijual satuan dipasaran. Kemasan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah: daya tarik, meningkatkan citra produk, sarana promosi, memacu daya beli, gengsi konsumen, praktis. Dari beberapa fungsi kemasan tersebut sudah disinggung bahwa kemasan mempunyai suatu peran dalam memberi pengaruh persuasi kepada konsumen. Minat akan muncul ketika seorang konsumen melihat suatu kemasan yang menarik, karena dengan kemasan yang menarik dapat menimbulkan berbagai persepsi dimata konsumen. Dengan kemasan yang menarik dapat menambah citra produk, daya tarik, gengsi konsumen, praktis. Beberapa faktor inilah yang mempengaruhi minat beli konsumen. Dengan membuat desain kemasan yang bergaya elegan/mewah akan membuat suatu kebanggaan ketika seorang konsumen menenteng kemasan tersebut. Karena dengan menenteng kemasan tersebut seolah-olah orang yang bergaya elegan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Kemasan yang praktis juga bisa menjadi pemicu seorang konsumen mengidolakan suatu produk, karena dengan kemasan yang praktis produk tersebut bisa dibawa kemana-mana oleh konsumen. Oleh karena itu, sejalan dengan dengan kerangka berfikir tersebut dapat diduga terdapat pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu semakin menarik kemasan semakin tinggi pula minat beli konsumen.
G. Hipotesis Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono, 2003:82). Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada Pengaruh Persuasi Iklan Televisi terhadap Minat Beli Konsumen 2. Ada Pengaruh Persuasi Kemasan terhadap Minat Beli Konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Menurut Umar (1999; 29), penelitian studi kasus adalah penelitian yang terperinci mengenai satu obyek dalam kurun waktu tertentu. Studi kasus merupakan suatu penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas dan kesimpulan yang akan ditarik hanya berlaku pada daerah penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Kepuh RT 45 RW 11 Kelurarah Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta 2. Waktu penelitian Penelitian ini diselenggarakan pada tanggal April 2009 sampai dengan Mei 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Konsumen Mie Sedap Instan, yaitu: Warga
Kepuh
RT
45
RW
Gondokusuman Yogyakarta .
37
11
Kelurahan
Klitren
Kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
2. Obyek penelitian Obyek penelitian, yaitu : Pengaruh persuasi iklan televisi & kemasan terhadap minat beli konsumen pada produk mie sedap instan
D. Populasi 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari pada obyek penelitian (Arikunto, 2006:130). Populasi penelitian ini adalah Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta yang berjumlah 117 orang, karena warga kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman adalah warga yang mempunyai banyak waktu untuk menyaksikan iklan televisi mie sedap, selain itu juga sering mengkonsumsi mie sedap instan. 2. Sampel Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati atau beberapa bagian terkecil/cuplikan yang ditarik dari populasi atau porsi dari suatu populasi (Arikunto, 2006 :131). Sejumlah 65 orang Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta dijadikan konsumen, karena sudah bisa membuat keputusan dan mempunyai kemampuan untuk membeli mie sedap instant. 3. Penarikan Sampel Pengambilan sampel dilakukan secara purposive nonprobability sampling yaitu dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
strata, random atau daerah tetapi didasar atas adanya tujuan tertentu (Sugiyono, 2003 : 61). Teknik ini dilakukan karena ingin meneliti warga yang sudah bisa membuat keputusan dan mempunyai kemampuan untuk membeli mie sedap instant. Warga yang sudah bisa membuat keputusan dan mempunyai kemampuan untuk membeli dibatasi dengan status sudah menikah. Adapun data warga kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman dapat dilihat sebagai berikut : Berdasarkan Jenis klamin 1) Laki-laki
: 64 Orang
2) Perempuan
: 53 Orang
Jumlah Kepala Keluarga ada 35 KK, dari 35 KK 2 KK yang menyandang status duda dan 3 KK yang menyandang status janda. Sehingga total yang sudah menikah ada 65 orang.
E. Operasionalisasi variabel 1. Variabel penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek pengamatan atau faktor yang berperan dalam gejala yang akan diteliti. Sugiyono (1999:3) mengatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Variabel yang akan diteliti adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
a) Pengaruh persuasi iklan televisi b) Pengaruh persuasi kemasan c) Minat beli konsumen. Adapun pengelompokan variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut: a) Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah: 1) Iklan televisi adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam promosi.
Tabel 3.1 Iklan Televisi Dimensi
Indikator
Iklan televisi
Dialog yang menarik Suara pengiring Bintang iklan. Cerita yang disampaikan melalui kata dan gambar. live action memotivasi untuk membeli Animasi kreatif Animasi nyata Musik pengiring dalam iklan Mendominasi iklan dalam suatu acara Iklan muncul pada saat acara berlangsung Iklan muncul diahir acara Iklan disampaikan presenter acara
No butir Positif Negatif 1, 2 3 4, 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2) Kemasan Tabel 3.2 Kemasan Dimensi Kemasan
Indikator Menumbuhkan rasa suka kemasan terbuat dari bahan aman Alamat perusahaan Gambar mie Mewah Mudah dibawa Mempermudah penyimpanan Warna mencolok Warna mendominasi Logo produk Nama produk Tanggal kadaluarsa Manfaat produk Cara penyajian Komposisi produk Berat Isi kemasan
No Butir Positif Negatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
3) Minat Tabel 3.3 Minat Dimensi Minat
Indikator Mie sedap untuk kalangan pria & wanita Merasa tertarik untuk membeli Perasaan senang terhadap mie sedap Ekonomi menengah Dukungan dari orang tua Dukungan dari teman sebaya
No Butir Positif Negatif 1 2 3 4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
b) Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang nilainya akan dipengaruhi variabel bebas lainnya (Sugiyono,1999:3). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat beli konsumen. 2. Pengukuran variabel Dalam penelitian ini, variabel bebas diukur dengan menggunakan skala likert, yaitu suatu cara sistematis untuk memberi skor dalam kuesioner yang dibagikan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala likert, dengan pengukuran sebagai berikut: Tabel 3.4 Skala Likert Jawaban Sangat setuju (SS)
Pernyataan Positif 4
Pernyataan Negatif 1
Setuju (S)
3
2
Tidak setuju (TS)
2
3
Sangat tidak setuju(STS)
1
4
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah pernyataan tertulis kepada responden dengan harapan memberi keterangan-keterangan yang dibutuhkan dan memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian (Umar,1997:221)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada para responden, untuk mendapatkan tanggapan mereka terhadap iklan televisi dan kemasan produk mie sedap instan. Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu pengaruh persuasi iklan televisi dan kemasan.
G. Teknik Pengujian Instrumen Pengujian instrumen dimaksudkan untuk mengukur kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen penelitian. Pengujian dilakukan dengan menyebarkan 30 kuesioner kepada responden di luar sampel dan kuesioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur dalam penelitian ini. 1. Uji kesahihan/validitas. Uji kesahihan/ validitas untuk menguji sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masingmasing item dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi product moment (Sutrisno Hadi, 2001:44). Rumusnya:
rxy =
{ΝΣΧ
ΝΣΧΥ − ( ΣΧ 2
− ( ΣΧ
Keterangan: rxy : Korelasi Product Moment N : Jumlah Subjek X : Skor Butir
)(ΣΥ )
)2 }{ΝΣΥ
2
− (ΣΥ
)2 }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Y : Skor Faktor Apabila nilai r lebih besar dari r
tabel,
hitung
(rxy) yang diperoleh dari hasil perhitungan
maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua
variasi tersebut dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid. Tetapi apabila nilai r
hitung
lebih kecil dari nilai r
tabel
maka alat pengukur
yang digunakan tidak valid. a) Uji validitas variabel iklan televisi Hasil uji empat belas pernyatan pada variabel iklan televisi, adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas Iklan Televisi Item-Total Statistics
No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
r hitung 0,360 0,373 0,344 0,371 0,529 0,590 0,341 0,414 0,301 0,715 0,279 0,299 0,483 0,357
rtabel
Keterangan
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur persuasi iklan televisi valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,239.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
b) Uji validitas variabel kemasan Hasil uji validitas tujuh belas pernyataan pada variabel kemasan, adalah sebagai berikut. Tabel 3.6 Hasil perhitungan Validitas Variabel Kemasan Item-Total Statistics
No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
r hitung 0,738 0,346 0,431 0,311 0,334 0,273 0,561 0,391 0,335 0,370 0,303 0,356 0,347 0,444 0,304 0,264 0,306
rtabel
Keterangan
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,239. c) Uji validitas variabel minat beli Hasil uji validitas dari enam pernyataan pada variabel minat beli, adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validitas Minat Beli Item-Total Statistics
No Item 1 2 3 4 5 6
r hitung 0,327 0,658 0,541 0,414 0,524 0,506
rtabel
Keterangan
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,239. 2. Uji Keandalan/ Reliabilitas. Uji reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk uji realibilitas menggunakan Cronbach Alpha (Husein, 2003:96) sebagai berikut: Rumusnya: 2 ⎧ ⎫ s Σ i k ri = ( k − 1 ) ⎨1 − 2 ⎬ st ⎭ ⎩
Keterangan: ri k
∑si2 st2
: reliabilitas instrumen : banyaknya butir pernyataan : jumlah varian butir : varian total
Jumlah varian butir harus dicari dahulu dengan cara mencari nilai varians tiap butir. Kemudian dari nilai varians tiap-tiap butir tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Rumus yang digunakan:
α
2
=
∑
X
2
−
(∑
X
)
2
n
n
Keterangan: α2 : Varian butir n : Jumlah responden ∑X : Total skor dari nomor-nomor butir pertanyaan Apabila r hitung lebih besar dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5%,
maka berarti kuesioner sebagai alat ukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula sebaliknya r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
dengan
taraf signifikansi 5%, maka berarti kuesioner tidak memenuhi syarat reliabilitas sebagai alat ukur. Selanjutnya harga ri dikonsultasikan dengan kategori nilai r, dengan pedoman sebagai berikut (Arikunto 2001:75) :
Tabel 3.8 Interpretasi koefisien secara konservatif No 1 2 3 4 5
Koefisien Alfa 0,800-1,000 0,600-0,800 0,400-0,600 0,200-0,400 0 -0,200
Tingkat Keterandalan Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Dari hasil analisis dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 dengan bantuan SPSS versi 13.0 didapatkan hasil ri seperti tabel di bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Uji Reabilitas No Variabel yang diteliti Indeks 1 Iklan televisi 0,782 2 Kemasan 0,792 3 Minat beli 0,752
Status Andal Andal Andal
H. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono,1998:112). Untuk mendeskripsikan pengaruh persuasi iklan televisi dan kemasan terhadap minat beli menggunakan pengujian statistik deskriptif (Sri Mulyono,1991) 2. Pengujian Prasyarat Analisis a) Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui kenormalan distribusi data yang terjaring dalam penelitian. Untuk menguji normalitas distribusi data setiap variabel digunakan one sample Kolmogrov-Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 12.0. Jika α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di bawah α = 0,05, maka distribusi data tersebut tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Adapun rumus uji Kolmogrov-Smirnov (Gozali,2002:36), sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
D = Maksimum [F0 (X1) - Sn (X1)] Keterangan : D = Deviasi maksimum F0 (X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F
hitung
> dari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi
5% ( α = 0,05) maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai F
hitung
< dari nilai F
tabel
maka distribusi data
dikatakan normal. b) Linieritas Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang linier
atau tidak. Antara variabel bebas dengan
variabel terikat dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan skor variabel terikat. Uji linier ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 12 for windows. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Tuna Cocok Regresi Linier (Sudjana, 1996 : 332), yaitu : 2 S TC F= 2 Se
Keterangan : F = Harga bilangan untuk uji kelinieran 2 S TC = Rata – rata kuadrat tuna cocok
S e2
= Rata – rata kuadrat residu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Pengujian ini dipakai untuk menguji kelinieran regresi, yaitu menguji apakah model linier yang telah diambil benar-benar cocok dengan keadaannya ataukah tidak (Sudjana, 1996:331). Kriteria pengujian linieritas yaitu jika Fhitung < Ftabel , di mana db pembilang adalah k – 2 dan db penyebut n – k dengan taraf signifikansi 5%, maka model linier ini diterima atau jika nilai probabilitas > 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Demikian pula untuk kriteria yang sebaliknya 3. Pengujian Hipotesis a) Rumusan Hipotesis Hipotesis pertama Ho : Tidak ada pengaruh antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan Ha : Ada pengaruh antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan Hipotesis kedua Ho : Tidak ada pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan Ha : Ada pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan b) Pengujian Hipotesis 1) Hipotesis pertama Teknik analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel independen (iklan televisi) terhadap variabel dependen (minat beli). Uji statistik yang digunakan adalah analisis regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
sederhana. Dengan rumus sebagai berikut (Freddy Rangkuti, 1997:64):
Y = a + bX keterangan : X Y a b
: Iklan Televisi : Minat beli konsumen : Bilangan konstanta sebagai titik potong : Koefisien regresi
2) Hipotesis kedua Teknik analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel independen (kemasan) terhadap variabel dependen (minat beli). Uji statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Dengan rumus sebagai berikut (Freddy Rangkuti, 1997:64):
Y = a + bX keterangan : X Y a b
: Kemasan : Minat beli konsumen : Bilangan konstanta sebagai titik potong : Koefisien regresi
c) Untuk memberi interpretasi terhadap kuat lemahnya pengaruh maka dapat digunakan Pedoman Interpretasi Koefisien Regresi (Sugiyono, 1999:183) Tabel 3.10 Interpretasi koefisien secara konservatif Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
d) Pengujian signifikansi koefisien regresi Pengujian signifikansi dilakukan dengan memperbandingkan nilai signifikansi dengan alpha (α) 0,05 e) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian regresi ini digunakan taraf signifikansi 5 %. Ho ditolak jika Asymp Sig < dari α 0,05 ini berarti: 1) Ada pengaruh positif antara iklan televisi (X1) dengan minat beli mie sedap instan (Y) 2) Ada pengaruh positif antara kemasan (X2) dengan minat beli mie sedap instan (Y) .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Kelurahan Klitren 2. Batas wilayah a) Luas Desa / Kelurahan : 67 884 Ha. b) Batas wilayah : 1) Sebelah Utara : Catur Tunggal Kecamatan Depok 2) Sebelah Selatan : Kelurahan Baciro, Kecanatan Gondokusuman 3) Sebelah Barat : Kelurahan Terban, Kecanmatan Gondokusuman 4) Sebelah Timur : Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman 3. Kondisi geografis a) Ketinggian tanah dari permukaan laut : 115 M b) Banyaknya curah hujan : 1000 mm/ Thn c) Tofografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : Dataran rendah d) Suhu udara rata-rata : 22 C 4. Orbitan (jarak dari pusat pemerintahan desa/ kelurahan) a) Jarak dari pusat pemerintaan kecamatan : 0,75 Km b) Jarak dari pusat pemerintahan kota Administratif : 0 Km c) Jarak dari Ibu Kota Kabupaten/ Kotamadya daerah tingkat II : 1,55 Km d) Jarak dari Ibu Kota Negara : 565 Km
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
5. Penduduk a) Jenis klamin 1) Laki-laki
: 5 966 Orang
2) Perempuan
: 5 839 Orang
b) Kepala Keluarga
: 2 526 KK
c) Kewarganegaraan 1) WNI (a) Laki-laki
: 5 964 Orang
(b) Perempuan
: 5 839 Orang
2) WNA (a) Laki-laki
: 2 Orang
(b) Perempuan
: 0 Orang
d) Usia 1) Kelompok pendidikan (a) 00 – 03 tahun
: 466 orang
(b) 04 – 06 tahun
: 428 orang
(c) 07 – 12 tahun
: 991 orang
(d) 13 – 15 tahun
: 497 orang
(e) 16 – 18 tahun
: 487 orang
(f) 19 – keatas
: 8936 orang
2) Kelompok tenaga kerja (a) 10 – 14 tahun
: 832 orang
(b) 15 – 19 tahun
: 827 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
(c) 20 – 26 tahun
: 1342 orang
(d) 27 – 40 tahun
: 3414 orang
(e) 41 – 56 tahun
: 2792 orang
(f) 57 – keatas
: 1233 orang
e) Mata Pencaharian 1) Karyawan (a) Pegawai Negeri Sipil
: 1171 orang
(b) ABRI
: 44 orang
(c) Swasta
: 2472 orang
2) Wiraswasta/pedagang
: 1367 orang
3) Tani
: 1 orang
4) Pertukangan
: 10 orang
5) Buruh tani
: 2 orang
6) Pensiunan
: 333 orang
7) Nelayan
: 1 orang
8) Pemulung
: 0 orang
9) Jasa
: 15 orang
f) Penduduk miskin/keluarga miskin 1) Penduduk miskin
: 711 orang
2) Kepala keluarga miskin
: 409 KK
3) Kelurga menuju sejahtera
: 172 KK
4) Bantuan langsung tunai
: 292 KK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
6. Pembina Rt/Rw a) Jumlah Rt
: 63 unit
b) Jumlah Rw
: 16 unit
c) Jumlah pengurus Rt dan Rw tertatar
: 452 orang
B. Gambaran Umum Rt 45 Kepuh Rw 11 Rw 12 Rt 45 Kepuh adalah salah satu rukun tetangga yang berada di Kelurahan Klitren, adapun demograpi Rw 12 Rt 45 adalah sebagai berikut: 7. Batas wilayah a) Luas RT : 1,2 Ha. b) Batas wilayah : 1) Sebelah Utara
: Rt 44
2) Sebelah Selata
: Rt 47
3) Sebelah Barat
: Rt 50
4) Sebelah Timur
: Rw 11
8. Penduduk a) Jenis klamin 1) Laki-laki
: 64 Orang
2) Perempuan
: 53 Orang
b) Kepala Keluarga
: 35 KK
c) Kewarganegaraan 1) WNI (a) Laki-laki
: 64 Orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
(b) Perempuan
: 53 Orang
2) WNA (a) Laki-laki
: 0 Orang
(b) Perempuan
: 0 Orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data Untuk mengukur persuasi iklan televisi dan kemasan terhadap minat beli mie sedap instan menggunakan skala pengukuran dengan menyediakan alternatif jawaban SS, S, TS dan STS. Masing-masing alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut: Jawaban SS
= skor 4
Jawaban S
= skor 3
Jawaban TS
= skor 2
Jawaban STS
= skor 1
Skor tertinggi yang dicapai dari angket adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Selanjutnya untuk menentukan pengaruh persuasi variabel iklan televisi dan kemasan terhadap minat beli menggunakan PAP II. Dalam PAP Tipe II ini. Skor minimal yang merupakan passing score atau batas keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing
score terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II : 81% - 100%
= Sangat tinggi
66% - 80%
= Tinggi
56% – 65%
= Sedang/Cukup
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
46% - 55%
= Rendah
Kurang 46% = Sangat rendah Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1. Variabel Iklan Televisi Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie sedap menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 14 butir x 4 = 56 Skor terendah yang mungkin dicapai = 14 butir x 1 = 14 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) a) 14 + 81% (56-14) = 48,02 dibulatkan 48 b) 14 + 66% (56-14) = 41,72 dibulatkan 42 c) 14 + 56% (56-14) = 37,52 dibulatkan 38 d) 14 + 46% (56-14) = 33,32 dibulatkan 33 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Interval 48 – 56 42 – 47 38 – 41 33-37 < 32 Jumlah
Tabel.5.1 Interprestasi data Variabel Iklan Televisi Kategori kecenderungan Frekuensi Presentasi variabel 21 32,30 % Sangat tinggi 31 47,69 % Tinggi 10 15,38 % Cukup 3 4,62 % Rendah 0 0% Sangat rendah 65 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
2. Variabel Kemasan Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 17 butir x 4 = 68 Skor terendah yang mungkin dicapai = 17 butir x 1 = 17 Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah) a) 17+ 81% (68-17) = 58,31 dibulatkan 58 b) 17+ 66% (68-17) = 50,66 dibulatkan 51 c) 17+ 56% (68-17) = 45,56 dibulatkan 46 d) 17+ 46% (68-17) = 40,46 dibulatkan 40 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Interval 58-68 51-57 46-50 40-45 < 39 Jumlah
Tabel.5.2 Interprestasi data Variabel Kemasan Kategori kecenderungan Frekuensi Prosentasi variabel 41 63,08 % Sangat tinggi 17 26,15 % Tinggi 5 7,69 % Cukup 2 3,08 % Rendah 0 0% Sangat rendah 65 100 %
3. Variabel Minat Beli Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya minat beli terhadap mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 6 butir x 4 = 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Skor terendah yang mungkin dicapai = 6 butir x 1 = 6 Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah) a) 6 + 81% (24-6) = 20,58 dibulatkan 21 b) 6 + 66% (24-6) = 17,88 dibulatkan 18 c) 6 + 56% (24-6) = 16,08 dibulatkan 16 d) 6 + 46% (24-6) = 14,28 dibulatkan 14 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Interval 21-24 18-20 16-17 14-15 < 13 Jumlah
Tabel.5.3 Interprestasi data Minat Beli Kategori kecenderungan Frekuensi Presentasi variabel 33 50,77 % Sangat tinggi 20 30,77 % Tinggi 8 12,30% Cukup 4 6,15 % Rendah 0 0% Sangat rendah 65 100 %
B. Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data a) Uji Normalitas Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi variabel iklan televisi, kemasan dan minat beli mie sedap instan. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan SPSS 12 tampak sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 5.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Iklan 65
Kemasan 65
Mean
47,52
59,00
20,05
Std. Deviation
4,261
7,385
2,509
,086
,111
,156
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Absolute
Minat 65
Positive
,086
,111
,073
Negative
-,082
-,104
-,156
Kolmogorov-Smirnov Z
,691
,899
1,256
Asymp. Sig. (2-tailed)
,725
,395
,085
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari analisis data di atas untuk variabel iklan, diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 0,691 dengan probabilitas α =
0,725. Dengan demikian α > 0,05 berarti data variabel iklan televisi adalah
normal. Variabel kemasan diperoleh hasil Kolmogorov-
Smirnov
hitung
sebesar 0,899 dengan probabilitas α = 0,395. Dengan
demikian α > 0,05 berarti data variabel kemasan adalah normal. Minat beli Warga Kepuh RT 45 RW 12 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta terhadap mie sedap instan diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,256 dengan probabilitas α = 0,85. Dengan demikian α > 0,05 berarti data variabel minat adalah normal. b) Uji Linieritas Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 12. Kriteria pengambilan kesimpulan adalah sbb: apabila nilai F hitung <
F
tabel,
maka distribusi data dikatakan linier dan demikian juga
sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 5.5 Hasil Uji Linieritas Variebel Variabel df FHitung FTabel Kesimpulan Bebas Terikat Iklan Minat beli 12:51 1,281 1,93 Linier televisi mie sedap instan Kemasan Minat beli 15:48 0,852 1,86 Linier mie sedap instan Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Uji linieritas untuk pengaruh iklan televisi terhadap minat diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,281 sedangkan nilai Ftabel dengan dk pembilang 12 dan penyebut 51. Pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai Ftabel sebesar 1,93. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengaruh iklan televisi terhadap minat beli adalah linier. b. Uji linieritas untuk pengaruh kemasan terhadap minat beli diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,852 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 15 dan penyebut 48. Pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai F sebesar 1,86. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengaruh kemasan terhadap minat beli adalah linier. 2. Pengujian Hipotesis a) Pengaruh persuasi Iklan Televisi terhadap Minat beli mie Sedap Instan 1) Rumusan Hipotesis Ho
: Tidak ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan
Ha
: Ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
2) Pengujian Hipotesis Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 8,825
Std. Error 3,242
,236 a Dependent Variable: Minat
,068
1
(Constant) Iklan
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta ,401
2,722
,008
3,475
,001
Hasil perhitungan uji regresi untuk iklan televisi terhadap minat beli diperoleh nilai thitung sebesarnya 3,475 sedangkan nilai
ttabel dengan Df (65-2) 63 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel sebesar 2,00. Dengan demikian Ho ditolak dan menerima Ha atau ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan Sig 0,001 dengan nilai α = 0,05. Dari analisis tesebut menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,001 < α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 8,825 + 0,236X b) Pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap kemasan 1) Rumusan Hipotesis Ho
: Tidak ada pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap instan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Ha
: Ada pengaruh persuasi kemasan televisi terhadap minat beli mie sedap instan
2) Pengujian Hipotesis Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 7,333
Std. Error 1,968
,215 a Dependent Variable: Minat
,033
1
(Constant) Kemasan
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta ,634
3,727
,000
6,511
,000
Hasil perhitungan uji regresi untuk iklan televisi terhadap minat beli diperoleh nilai thitung sebesarnya 6,511 sedangkan nilai
ttabel dengan Df (65-2) 63 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai ttabel sebesar 2,00. Dengan demikian Ho ditolak dan menerima Ha atau ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan Sig 0,000 dengan nilai α = 0,05. Dari analisis tesebut menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,000 < α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 7,333 + 0,215X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
C. Pembahasan 1. Pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan. Dari hasil analisis pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli menunjukkan besarnya thitung = 3,475 dan hasil pengujian nilai signifikansi menunjukkan nilai Sig = 0,001 < α 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan menerima Ha sehingga ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Promosi melalui media iklan televisi adalah salah satu cara untuk mempromosikan produk, iklan yang menarik dan unik merupakan ciri khas yang selalu ditonjolkan. Promosi melalui media iklan televisi ini mempengaruhi konsumen untuk membeli produk mie sedap instan. Konsumen membeli karena rasa ketertarikannya yang muncul akibat persuasi iklan televisi. Persuasi dari iklan televisi adalah suatu bujukan yang dilakukan terhadap konsumen dengan cara memberi contoh. Periklanan merupakan salah satu variabel kegiatan promosi yang selalu dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ditujukan untuk memasuki pasar. Media iklan yang
sering digunakan untuk promosi
adalah media Televisi. Salah satu pertimbangan dalam memilih media iklan televisi adalah karena hampir tidak ada rumah di Indonesia yang tidak mempunyai televisi. Televisi sudah merupakan barang umum yang mudah dijumpai dimana saja. Karena itu, potensinya sebagai wahana iklan sangat besar, karena ia mampu menjangkau begitu banyak masyarakat atau calon konsumen (Jefkins, 1995: 109)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Iklan televisi merupakan media yang tepat untuk melakukan promosi produk karena iklan televisi mie sedap instan mempunyai dua segmen yang tidak dimiliki oleh media iklan lainnya yaitu gambar/visual dan suara/audio hal ini yang membuat iklan televisi selalu unggul dari media iklan yang lain. Ketika orang yang membintangi iklan televisi menjadi idola maka hal tersebut akan dapat memotivasi konsumen untuk membeli produk. Begitu juga ketika mereka mendengar surau musik yang disenangi dalam iklan mereka akan merasa tertarik kemudian memotivasi konsumen untuk membeli produk. Dengan adanya kelebihan media iklan televisi dibandingkan dengan media iklan lainnya diharapkan menjadikan faktor yang kuat bagi konsumen untuk membeli mie sedap instan kemasan.
2. Pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap instan Hasil analisis pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan menunjukkan bahwa besarnnya thitung = 6,511 dan
hasil
pengujian nilai signifikansi menunjukkan nilai Sig = 0,000 < α 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan menerima Ha sehingga ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Kemasan produk yang menarik dan unik adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh produsen untuk memasarkan produk. Produk yang kemasanya berbeda dan unik dapat menimbulkan minat beli konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
akan produk mie sedap instan. Konsumen membeli karena rasa ketertarikannya yang muncul akibat keunikan dan ketertarikan kemasan. Kemasan sangat mempunyai pengaruh yang kuat untuk membujuk konsumen membeli. Fungsi utama dari kemasan adalah untuk membungkus produk. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman maka fungsi kemasan semakin banyak, di antaranya menurut Eric schulz (2003:114) kemasan atau pewadahan adalah cara terbaik untuk menyampaikan kepada konsumen alasan yang paling menarik dan tak terbantahkan agar membeli produk anda. Kemasan mie sedap instan merupakan salah satu unsur promosi yang kuat mengapa konsumen membeli mie sedap instan kemasan. Keputusan akhir seorang konsumen untuk membeli mie sedap instan adalah ketika seorang calon konsumen berhadapan langsung dengan produk, di sinilah peranan penting dari pada suatu kemasan. Misalnya: kemasan dengan warna yang mencolok akan lebih mudah untuk dikenali. Atribut-atribut dalam kemasan lainya yang cukup berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli adalah tanggal kadaluarsa karena calon konsumen akan merasa lebih aman apabila mengetahui kapan batas akhir aman konsumsi produk. Ini adalah salah satu hal yang selalu menjadi pertimbangan produsen dalam mendesain kemasan produk agar selalu mencantumkan tanggal kadaluarsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka dalam penelitian ini penyusun menyimpulkan bahwa : 1. Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien regresi menunjukkan
thitung = 3,475 > ttabel = 2,00 dan hasil pengujian nilai signifikiansi menunjukkan nilai Sig = 0,001 < α = 0,05. 2. Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh kemasan terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien regresi menunjukkan thitung = 6,511 > ttabel = 2,00 dan hasil pengujian nilai signifikiansi menunjukkan nilai Sig = 0,000 < α = 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian Penyusun menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan kelemahan penulis sebagai berikut : 1. Penulis tidak dapat melacak kebenaran dan kejujuran responden dalam menjawab kuesioner, meskipun sebelumnya peneliti sudah berusaha untuk
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
meyakinkan bahwa jawaban responden akan dijamin kerahasiaannya, namun demikian penulis tetap menggunakan data asli dari responden. 2. Terdapat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan minat beli konsumen selain iklan televisi dan kemasan, namun karena keterbatasan kemampuan sehingga peneliti hanya mengambil dua variabel tersebut.
C. Saran Setelah mengadakan penelitian dan berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti, mencoba memberikan beberapa saran. 1. Bagi masyarakat Dengan adanya penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan masyarakat dalam memilih produk, sehingga dapat memilih produk yang lebih aman guna dikonsumsi. 2. Bagi perusahaan Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan diharapkan bisa melakukan promosi melalui iklan televisi yang sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu juga bisa membuat kemasan yang selalu memunculkan minat beli konsumen akan produk mie sedap instan ketika memilih produk. 3. Bagi peneliti berikunya Saran untuk peneliti selanjutnya coba digunakan pada faktor-faktor lainnya, sehingga dapat diketahui apa yang menjadi keinginan para konsumnen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 2006 Budiyono, Nugroho. Pengantar statistik ekonomi perusahaan. Edisi Revisi, Jilid dua, penerbit UPP AMP YKPN: Yogyakarta 2001. Danger, E.P. Memilih Warna Kemasan. PT Pustaka Binaman Presindo. Jakarta 1992 Idarmadi. Dasar-dasar desain grafis. WWW.toekangweb.org.id/07-tips-bentuk warna1.html. Indriyanti, Satya, Irma. Jurnal ekonomi dan bisnis. Penggunaan pesan suatu iklan dalam proses pembelajaran konsumen. Vol. VII. No.1, maret 2002. Jefkins. Periklanan. Erlangga. Jakarta 1995 Kasali Rhenald. Manajemen Periklanan. Konsep dan aplikasinya di indonesia. Cetakan kedua.Erlangga. Jakarta. 1992 Kerlinger, Fred.N. Penelitian Behavioral. Edisi ketiga, cetakan kelima, penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta 1996. Kotler, Philip. Manajemen pemesaran. Edisi milenium , jilid 1, penerbit PT prenhallindo. Jakarta 2002. ----------------. Manajemen pemasaran. Edisi milenium , jilid 2, penerbit PT prenhallindo. Jakarta 2002. Yogyakarta.2007. Peter salim dan yenny salim. Kamus bahasa indonesia kontemporer. Jakarta 1991.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Piet Rietveld dan Lasmono Tri Sunaryanto. 87 masalah pokok dalam regresi berganda. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Rachman, Soejono, Sunoto, Aminudin, Kusnan Adiwiryawan, Muskin Ahmadi, Iksan. Minat baca murid sekolah dasar di jawa timur. Pusat pembinaan dan pengembengan bahasa Depdikbud: Jakarta 1985. Rts. Masli. cakap kecap (1972-2003); persatuan perusahaan periklanan indonesia. jakarta. 2004 Schulz, Erick. The marketing game: bagaimana perusahaan-perusahaan terbaik kelas dunia bermain untuk menang. Penerbit Erlangga. Jakarta. 2003 Sugiyono. Metode penelitin bisnis. Cetakan ketiga, penerbit Alfabeta. Bandung. 2001 Sunyoto, Danang. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Amara Books. Sumodiningrat, Gunawan.Ekonometrika.Bpfe-Yogyakarta.Yogyakarta.1994 WWW.WacanaMitra.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
LAMPIRAN I IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
LAMPIRAN II KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Kepada Yth. Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Persuasi Iklan Televisi dan Kemasan Terhadap Minat Beli” . Bagi saya penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan tugas akhir (skripsi).
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara/i menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, 27 Maret 2009 Hormat saya, peneliti Mengetahui
S. Widanarto S.Pd,M.Si
Yoseph Asmed
NIP/NPP.P.1480
Nim. 041334019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
KUESIONER
I. Petunjuk pengisian instrumen 1
Baca dengan teliti setiap pernyataan.
2
Jawab semua pernyataan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3
Jawablah sesuai kondisi/ keadaan anda yang sebenarnya, dengan cara memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban.
4
Keterangan: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidk Setuju
II. Data responden Nama
:
Umur
:
Jenis klamin
:
III. Atribut Iklan Televisi No
Pernyataan
1
Kata-kata dalam iklan mie sedap mudah diingat Kata-kata yang digunakan dalam iklan mie sedap memotivasi konsumen untuk membeli produk mie sedap. Suara pengiring dalam iklan televisi mie sedap enak didengar Aktor/aktris yang membintangi iklan mie sedap tidak terkenal bintang iklan mie sedap group band idola saya Saya teringat cerita dalam iklan televisi mie sedap pada saat saya mau membeli mie Iklan televisi mie sedap menggambarkan suatu kenikmatan
2
3 4 5 6
7
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
8 9 10 11 12
13
14
Animasi iklan televisi mie sedap memperjelas iklan Animasi iklan televisi mie sedap instan memberi kesan nyata Saya suka dengan musik pengiring dalam iklan televisi mie sedap Mie sedap sering menjadi sponsor acara-acara di televisi Saya sering memperhatikan tulisan kecil mie sedap di bagian bawah layar televisi pada saat tulisan tersebut muncul di televisi Saya menyaksikan acara yang disponsori oleh mie sedap sampai selesai. Saat pembawa acara mempromosikan mie sedap saya ingin mencobanya
IV. Atribut Kemasan No
Pernyataan
1
Kemasan mie sedap instan menarik
2
Kemasan mie sedap dibuat dari bahan plastik yang aman bagi kesehatan Kemasan mie sedap mencantumkan alamat lengkap perusahaan Produk mie sedap mencantumkan tanggal kadaluwarsa sehingga konsumen mengetahui batas akhir aman konsumsi. Saya bangga menenteng mie sedap kemasan karena dengan menenteng kemasan mie sedap gengsi saya bertambah Mie sedap kemasan dibawa kemanamana Mie sedap kemasan mudah disimpan
3 4
5
6 7 8 9 10
Produk mie sedap mudah dikenali karena warna kemasan mencolok. Mie sedap Kemasan mudah dikenali karena warna putih lebih mendominasi Kemasan produk mie sedap mencantumkan logo mie sedap
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
11 12 13 14 15 16 17
Nama produk mie sedap tertulis jelas dalam kemasan mie sedap instant Kemasan mie sedap instant banyak ditiru oleh produk mie instan yang lain Manfaat produk mie sedap tercantum dalam kemasan Cara penyajian produk tercantum jelas dalam kemasan Kemasan mie sedap mencantumkan komposisi produk Kemasan mie sedap mencantumkan berat bersih produk Kemasan mie sedap mencantumkan isi kemasan
V. Atribut Minat No
Pernyataan
1
Saya suka mie sedap instant kemasan
2
Saya tertarik terhadap mie sedap instant kemasan Saya berharap kenyang setelah menkonsumsi mie sedap Saya mengkonsumsi Mie sedap karena untuk semua kalangan Saya mengkonsumsi mie sedap karena harganya sesuai dengan isi kantong saya Saya senang mie sedap karena orang tua saya senang mengkonsumsi mie sedap Saya senang mie sedap karena temanteman saya sering mengkonsumsi mie sedap
3 4 5 6 7
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
LAMPIRAN III DATA PRAPENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
DATA MENTAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Iklan Televisi 1 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 4 1 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1
7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2
8 4 3 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
9 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
10 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
11 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4
12 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
13 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3
14 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 1 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3
Total 49 44 51 51 42 43 42 40 38 46 48 45 36 47 50 49 45 45 49 49 55 50 46 49 47 47 44 44 42 43
2. Kemasan 1 3 3 4 3 3 2 2
2 4 3 4 3 3 2 3
3 3 2 4 4 4 3 2
4 4 3 4 3 3 3 2
5 3 3 4 4 3 3 2
6 4 4 4 4 4 3 4
7 3 3 3 4 3 2 2
8 4 3 4 4 4 3 3
9 4 3 4 4 4 2 4
10 4 2 4 4 4 2 4
11 3 3 4 4 4 3 4
12 3 3 4 4 3 3 4
13 3 3 3 3 3 2 2
14 3 3 4 4 3 2 4
15 3 3 4 3 4 3 4
16 3 3 4 4 3 4 4
17 3 3 4 4 3 4 4
Total 51 50 51 52 42 35 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 2
3 3 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2
3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4
4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 4 4 2
4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4
3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3. Minat 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2
2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 1 2 1 1 3 1 3
3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 2 3 2 2
4 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 2 3 1 2 1 1 3 1 3
5 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 1 2 3 2 2
6 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 1 2 1 2 2 2 3 1 3
Total 18 17 18 19 14 13 12 18 21 21 18 21 18 16 9 13 7 9 18 9 15
3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2
3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 4 2
4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4
3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3
2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3
3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2
4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2
4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
51 62 60 51 60 52 45 26 35 18 26 51 26 42 27 42 39 44 43 35 25 52 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
2 2 2 4 3 2 1 4 2
1 3 3 1 2 2 2 2 3
3 2 3 4 3 3 1 4 2
1 3 1 1 2 2 2 2 3
3 2 3 4 3 2 2 4 2
1 2 3 1 2 3 2 2 3
10 15 14 15 15 13 9 18 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LAMPIRAN IV OUTPUT UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
1. Variabel Iklan Televisi Reliability Statistics
Cronbach's Alpha ,782
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,791
N of Items 14
Item-Total Statistics
Item1
Scale Mean if Item Deleted 43,03
Scale Variance if Item Deleted 21,413
Corrected Item-Total Correlatio n ,360
Squared Multiple Correlation ,456
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,773
Item2
42,63
22,033
,373
,580
,775
Item3
43,07
21,237
,344
,698
,774
Item4
43,07
20,616
,371
,480
,772
Item5
43,40
20,110
,529
,729
,759
Item6
43,27
15,582
,590
,589
,757
Item7
43,33
20,920
,341
,428
,774
Item8
43,53
20,671
,414
,546
,768
Item9
43,23
21,633
,301
,400
,777
Item10
43,00
19,034
,715
,801
,742
Item11
43,37
21,344
,279
,396
,779
Item12
43,00
21,448
,299
,404
,777
Item13
43,10
20,576
,483
,393
,763
Item14
43,47
20,120
,357
,782
,774
2. Variabel Kemasan Reliability Statistics
Cronbach's Alpha ,792
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,788
N of Items 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Item-Total Statistics
Item1
Scale Mean if Item Deleted 54,10
Scale Variance if Item Deleted 21,403
Corrected Item-Total Correlatio n ,738
Squared Multiple Correlation ,857
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,752
Item2
54,00
24,000
,346
,451
,785
Item3
53,77
23,151
,431
,488
,778
Item4
53,60
24,731
,311
,737
,786
item5
53,77
24,254
,334
,469
,785
item6
53,23
25,633
,273
,584
,789
item7
53,83
21,868
,561
,743
,766
item8
53,37
24,792
,391
,370
,782
item9
53,80
24,303
,335
,640
,785
item10
53,77
23,564
,370
,777
,783
item11
53,73
24,409
,303
,513
,787
item12
53,47
24,809
,356
,516
,784
item13
53,87
24,120
,347
,573
,784
item14
53,90
23,334
,444
,821
,777
item15
53,80
24,717
,304
,713
,787
item16
53,63
24,999
,264
,721
,789
item17
53,43
25,082
,306
,776
,787
3. Variabel Minat Reliability Statistics
Cronbach's Alpha ,752
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,754
N of Items 6
Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted 8,602
Corrected Item-Total Correlation
Item1
Scale Mean if Item Deleted 12,47
Item2
13,23
7,357
Item3
12,73
Item4
13,40
item5 item6
,327
Squared Multiple Correlation ,413
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,762
,658
,843
,668
7,857
,541
,641
,702
8,386
,414
,542
,737
12,80
8,166
,524
,597
,708
13,20
8,097
,506
,735
,712
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
LAMPIRAN V DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
DATA PENELITIAN 1. Iklan Televisi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
total
3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3
4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4
3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 2
3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3
3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2
50 49 52 43 42 46 43 52 37 49 45 55 40 48 47 54 51 53 49 44 56 45 50 45 43 54 56 43 45 49 45 43 45 47 52 51 45 49 45 47 49 51 46 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4
4 4 4 3 1 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3
3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4
5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 3 2 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4
4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 2 2 4
2 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 4
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3
3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3
3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 4
3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3
3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3
15 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4
47 52 54 51 42 51 44 48 46 49 40 46 53 50 44 51 47 46 46 39 50
2. Kemasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
9 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
10 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4
11 4 4 4 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
12 4 4 4 2 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
14 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
17 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
Total skor 67 65 65 56 57 63 57 57 53 68 62 64 68 67 68 66 62 65 60 66 68 68 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3
4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1
3 1 3 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2
4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 2 2 4 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 2 3 2 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
3 1 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3 2 4 3 3 1 3 2 3 4 2 4 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3
2 2 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 1 1 2 3 4 4 1 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 4
3 1 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1 3 1 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3
3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
4 1 1 4 2 1 3 3 3 3 4 1 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 1 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 2 4 1
4 1 2 4 2 2 4 4 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 4 3 1 4 4 4 4 2 3 4 4 1 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 4
3 1 3 4 3 2 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 1 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4
4 4 2 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2
3 1 1 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
59 37 40 68 46 41 58 58 57 59 67 58 59 62 67 50 51 51 55 49 52 51 68 64 64 53 58 51 60 50 55 57 56 61 62 62 60 61 62 63 65 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
3. Minat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 4 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 3 1 4 4 4 1 3 4 4 4 2 4 3 1 2 4 1 1 4 4 3 3 4 4 3 4 1 1 4 4 4 4 1 2
2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 1 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 1 4 3 4 3 3 4 3 3
3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 1 4 3 2 4 3 2 1
4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 1 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3
5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4
6 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3
total skor 23 23 24 17 20 23 18 21 20 24 19 22 18 20 23 20 17 22 22 22 22 19 21 19 14 17 23 17 17 21 19 15 21 24 23 20 19 18 18 21 19 22 21 17 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
4 4 4 2 3 2 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2
4 4 4 3 3 1 3 1 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 2
3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 1 3 4 3 3
4 3 4 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3
4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3
4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4
23 21 21 20 20 14 21 14 21 19 22 22 20 22 22 19 21 22 21 17
RANGKUMAN DATA PENELITIAN Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Iklan Televisi 50 49 52 43 42 46 43 52 37 49 45 55 40 48 47 54 51 53 49 44 56 45 50
Kemasan 67 65 65 56 57 63 57 57 53 68 62 64 68 67 68 66 62 65 60 66 68 68 68
Minat 23 23 24 17 20 23 18 21 20 24 19 22 18 20 23 20 17 22 22 22 22 19 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
45 43 54 56 43 45 49 45 43 45 47 52 51 45 49 45 47 49 51 46 43 47 52 54 51 42 51 44 48 46 49 40 46 53 50 44 51 47 46 46 39 50
59 37 40 68 46 41 58 58 57 59 67 58 59 62 67 50 51 51 55 49 52 51 68 64 64 53 58 51 60 50 55 57 56 61 62 62 60 61 62 63 65 48
19 14 17 23 17 17 21 19 15 21 24 23 20 19 18 18 21 19 22 21 17 16 23 21 21 20 20 14 21 14 21 19 22 22 20 22 22 19 21 22 21 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
LAMPIRAN VI OUTPUT UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Iklan N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Kemasan
Minat
65
65
65
Mean
47,52
59,00
20,05
Std. Deviation
4,261
7,385
2,509
,086
,111
,156
Absolute Positive
,086
,111
,073
Negative
-,082
-,104
-,156
Kolmogorov-Smirnov Z
,691
,899
1,256
Asymp. Sig. (2-tailed)
,725
,395
,085
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
LAMPIRAN VII OUTPUT UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
1. Out put Linieritas Iklan Televisi ANOVA Minat Sum of Squares Between Groups
(Combined)
Mean Square
df
F
Sig.
167,429
17
9,849
1,966
,035
64,801
1
64,801
12,936
,001
102,629
16
6,414
1,281
,249
Within Groups
235,432
47
5,009
Total
402,862
64
Linear Term
Weighted Deviation
2. Out Put Linieritas Kemasan ANOVA Minat Sum of Squares Between Groups
(Combined)
Mean Square
df
237,620
23
162,036
1
75,584
22
3,436
Within Groups
165,242
41
4,030
Total
402,862
64
Linear Term
Weighted Deviation
10,331
F
Sig.
2,563
,004
162,036 40,204
,000
,852
,649
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
LAMPIRAN VIII OUTPUT UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
OUTPUT 1. Pengaruh Iklan Televise Terhadap Minat Beli Produk Mie Sedap Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant)
Standardized Coefficients
B 8,825
Std. Error 3,242
,236
,068
Iklan
t
Sig.
Beta ,401
2,722
,008
3,475
,001
a Dependent Variable: Minat
2. Pengaruh kemasan terhadap minat beli mie sedap instan Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant)
Standardized Coefficients
B 7,333
Std. Error 1,968
,215
,033
Kemasan a Dependent Variable: Minat
t
Sig.
Beta ,634
3,727
,000
6,511
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
LAMPIRAN IX DAFTAR TABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Tabel t P= P= P= 0.05 0.01 0.001
33 2.03 2.73 3.61
67 2.00 2.65 3.44
34 2.03 2.73 3.60
68 2.00 2.65 3.44
1 12.71 63.66 636.61
35 2.03 2.72 3.59
69 2.00 2.65 3.44
2
31.60
36 2.03 2.72 3.58
70 1.99 2.65 3.44
3 3.18 5.84 12.92
37 2.03 2.72 3.57
71 1.99 2.65 3.43
4 2.78 4.60 8.61
38 2.02 2.71 3.57
72 1.99 2.65 3.43
5 2.57 4.03 6.87
39 2.02 2.71 3.56
73 1.99 2.64 3.43
6 2.45 3.71 5.96
40 2.02 2.70 3.55
74 1.99 2.64 3.43
7 2.36 3.50 5.41
41 2.02 2.70 3.54
75 1.99 2.64 3.43
8 2.31 3.36 5.04
42 2.02 2.70 3.54
76 1.99 2.64 3.42
9
4.78
43 2.02 2.70 3.53
77 1.99 2.64 3.42
10 2.23 3.17 4.59
44 2.02 2.69 3.53
78 1.99 2.64 3.42
11 2.20 3.11 4.44
45 2.01 2.69 3.52
79 1.99 2.64 3.42
12 2.18 3.05 4.32
46 2.01 2.69 3.52
80 1.99 2.64 3.42
13 2.16 3.01 4.22
47 2.01 2.68 3.51
81 1.99 2.64 3.42
14 2.14
4.14
48 2.01 2.68 3.51
82 1.99 2.64 3.41
15 2.13 2.95 4.07
49 2.01 2.68 3.50
83 1.99 2.64 3.41
16 2.12
4.02
50 2.01 2.68 3.50
84 1.99 2.64 3.41
17 2.11 2.90 3.97
51 2.01 2.68 3.49
85 1.99 2.63 3.41
18 2.10 2.88 3.92
52 2.01 2.67 3.49
86 1.99 2.63 3.41
19 2.09 2.86 3.88
53 2.01 2.67 3.48
87 1.99 2.63 3.41
20 2.09 2.85 3.85
54 2.00 2.67 3.48
88 1.99 2.63 3.41
21 2.08
3.82
55 2.00 2.67 3.48
89 1.99 2.63 3.40
22 2.07 2.82 3.79
56 2.00 2.67 3.47
90 1.99 2.63 3.40
23 2.07
3.77
57 2.00 2.66 3.47
91 1.99 2.63 3.40
24 2.06 2.80 3.75
58 2.00 2.66 3.47
92 1.99 2.63 3.40
25 2.06 2.79 3.73
59 2.00 2.66 3.46
93 1.99 2.63 3.40
26 2.06 2.78 3.71
60 2.00 2.66 3.46
94 1.99 2.63 3.40
27 2.05 2.77 3.69
61 2.00 2.66 3.46
95 1.99 2.63 3.40
28 2.05
3.67
62 2.00 2.66 3.46
96 1.99 2.63 3.40
29 2.05 2.76 3.66
63 2.00 2.66 3.45
97 1.98 2.63 3.39
30 2.04
3.65
64 2.00 2.65 3.45
98 1.98 2.63 3.39
31 2.04 2.74 3.63
65 2.00 2.65 3.45
99 1.98 2.63 3.39
32 2.04 2.74 3.62
66 2.00 2.65 3.44
100 1.98 2.63 3.39
df
4.30
2.26
9.92
3.25
2.98
2.92
2.83
2.81
2.76
2.75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Table r 1 tail 1
24 0.01
0.05
0.15
0.3
0.307
0.258
0.206
0.147
25
0.985
0.929
0.814
0.649
0.301
0.253
0.201
0.144
2
26
0.881
0.77
0.64
0.486
0.295
0.248
0.198
0.141
3
27
0.776
0.663
0.542
0.404
0.290
0.244
0.194
0.139
4
28
0.695
0.59
0.479
0.353
0.285
0.239
0.191
0.136
5
29
0.634
0.536
0.433
0.317
0.280
0.235
0.187
0.134
6
30
0.586
0.495
0.399
0.29
0.275
0.231
0.184
0.132
7
31
0.548
0.462
0.371
0.27
0.271
0.258
0.177
0.130
8
32
0.516
0.434
0.349
0.253
0.268
0.255
0.170
0.128
9
33
0.489
0.411
0.33
0.237
0.264
0.222
0.163
0.127
10
34
0.465
0.392
0.314
0.227
0.261
0.219
0.156
0.125
11
35
0.445
0.375
0.300
0.216
0.257
0.216
0.149
0.123
12
36
0.427
0.360
0.288
0.207
0.253
0.213
0.142
0.121
13
37
0.411
0.346
0.277
0.199
0.250
0.210
0.135
0.119
14
38
0.397
0.334
0.267
0.192
0.246
0.207
0.128
0.118
15
39
0.384
0.323
0.258
0.186
0.243
0.204
0.121
0.116
16
40
0.373
0.310
0.250
0.180
0.239
0.201
0.114
0.114
17
41
0.362
0.305
0.243
0.175
0.237
0.199
0.113
0.113
18
42
0.352
0.296
0.237
0.170
0.235
0.197
0.112
0.112
19
43
0.343
0.289
0.230
0.165
0.233
0.196
0.111
0.111
20
44
0.335
0.282
0.225
0.161
0.230
0.194
0.11
0.110
21
45
0.327
0.275
0.219
0.157
0.228
0.192
0.109
0.109
22
46
0.320
0.269
0.214
0.154
0.226
0.190
0.108
0.108
23
47
0.313
0.263
0.210
0.150
0.224
0.188
0.107
0.107
48
0.222
0.187
0.106
0.106
49
0.220
0.185
0.105
0.105
50
0.218
0.183
0.104
0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
LAMPIRAN X DEMOGRAFI PENDUDUK KELURAHAN KLITREN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126