Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS GRESIK Adrijanti *) Abstract : A leader is required showing a leadership capability of creating a conducive climate in the neighborhood.The lecturers are also required to have a positive work attitude, so it can display both the perception and satisfaction towards the job as well as high employee motivation. General research objectives were: (1) to determine the influence partially between leadership and the motivations behavior on the performance faculty at the University of Gresik, (2) to find out what is more dominant between leadership behavior and motivation on the performance faculty at the University of Gresik, (4) to determine the effect of simultaneously between leadership behavior and motivation on the performance faculty at theUniversityGresik Testing the validity of the instrument used as a measuring device while the reliability data showed a stability instrument observations. Analysis of the data used to determine the effect of leadership behavior and motivation of faculty performance using regression analysis while to find out how much influence it used the coefficient of determination. From the results of this study can be seen that the behavior does not affect the partial Leadership on the performance of lecturers but the motivation partially affects the performance of lecturers. While the leadership behavior and motivation has no effect simultaneously on the performance of lecturers. And variable Motivation is the most dominant variable affecting the performance of lecturers at the University of Gresik. Thus it can be said that the high motivation will affect the performance of lecturers at the University of Gresik. Keywords:LeadershipBehavior, Motivation and Lecturer Performance
Kemampuan
seseorang
sangat
dengan adanya motivasi yang kuat dari
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
dirinya, karena bagaimanapun tingginya
dengan baik, namun kemampuan tersebut
kemampuan seseorang tetapi apabila tidak
akan dapat terealisasi apabila dilandasi
dilengkapi dengan motivasi yang tinggi 1
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
tidak mungkin kemampuan yang potensial
namun pada hakekatnya perlu memperoleh
itu dapat dirasakan manfaatnya. Motivasi
gambaran
akan
pemimpin.
menyebabkan
terjadinya
suatu
jelas
tentang
diri
seorang
perubahan energi yang ada pada diri
Pimpinan fakultas atau yang biasa
manusia, sehingga akan bergayut dengan
disebut dengan Dekan merupakan salah
persoalan gejala kejiwaan, perasaan
dan
satu komponen yang berpengaruh dalam
juga emosi, untuk kemudian bertindak atau
meningkatkan mutu pendidikan di Fakultas.
melakukan sesuatu. Semua ini didorong
Dalam suatu fakultas, hubungan antara
karena adanya tujuan,
seorang Dekan dan dosen merupakan
kebutuhan atau
keinginan. Sardiman (2007:73) Menurut
Nawawi
hubungan antara atasan atau pemimpin (2005:33),
dengan
bawahan.
Untuk
itu
guna
dilingkungan semua organisasi diperlukan
tercapainya mutu pendidikan yang optimal,
manajemen sebagai rangkaian kegiatan atau
diperlukan pula suatu kerja sama yang
proses
sinergis antara Dekan dan dosen. Oleh
pengendalian
agar
pencapaian
tujuannya berlangsung efektif dan efisien.
karena
Dalam
atau
menampilkan suatu kepemimpinan yang
perusahaan merupakan pekerjaan team
mampu menciptakan iklim yang kondusif
bukan individual oleh karena itu faktor
di lingkungannya yaitu di suatu Fakultas,
kepemimpinan menjadi kunci suksesnya
sedangkan para dosen dituntut memiliki
suatu kelompok kerja, harapan yang ada
sikap
adalah bahwa dengan berbagai macam
dijalaninya, sehingga dapat menampilkan
personalitas yang dimiliki oleh seorang
persepsi dan kepuasan yang baik terhadap
pemimpin
pekerjaannya maupun motivasi kerja yang
menjalankan
harus
organisasi
dapat
menciptakan
itu
seorang
positif
pekerjaan
yang ada di sekitarnya. Sukiyat (2009 :12)
mencerminkan seorang dosen yang mampu
menyatakan dalam kegiatannya bahwa
bekerja secara profesional sesuai dengan
pemimpin
Tridharma
mengerahkan
dan
untuk
Perguruan
akhirnya
yng
tinggi,
kekuasaan
pada
dituntut
dorongan bagi pengikutnya atau orang lain
memiliki
yang
terhadap
Dekan
Tinggi
akan
yakni
mempengaruhi
profesional dalam pengajaran, profesional
bawahannya sehubungan dengan tugas-
dalam penelitian dan profesional dalam
tugas yang harus dilaksanakan agar tujuan
pengabdian masyarakat. Oleh karena itu
organisasi dapat tercapai dengan sempurna.
diduga ada hubungan antara perilaku
Banyak hal yang dituntut kepada seorang
kepemimpinan dengan kinerja dosen.
pemimpin dalam melaksanakan tugasnya, 2
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Motivasi
yang
dapat
Sehubungan dengan latar belakang
berupa insentif baik yang bersifat formal
permasalahan diatas, maka dalam hal ini
maupun non formal, sehingga kemauan,
penulis berusaha untuk mengamati tingkat
kemampuan dan semangat kerja dosen akan
pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
meningkat dengan sendirinya. Dorongan
dosen dan pemberian insentif memotivasi
dan
dosen
dosen untuk dapat meningkatkan kinerja
memahami serta sadar akan tugas dan
dosen di Universitas Gresik, maka yang
kewajiban yang harus ia lakukan. Menurut
dituangkan
Hamzah (2007:1) motivasi juga dapat
"Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan
dikatakan sebagai perbedaan antara dapat
Motivasi Terhadap Kinerja Dosen Di
melaksanakan dan mau melaksanakan.
Universitas Gresik”.
semangat
Motivasi
ini
lebih
melaksanakan
diberikan
agar
dekat
tugas
para
pada
untuk
mau
mencapai
tujuan.
dalam
judul
penelitian
Berdasarkan hal tersebut
:
di atas,
maka diambil suatu rumusan masalah untuk penelitian ini, yaitu : (1) adakah pengaruh
Menurut teori dari Porter dan
secara
parsial
antara
perilaku
Lawler mengatakan bahwa mendorong
kepemimpinan terhadap kinerja dosen di
minat pegawai dan mencapai kinerja yang
Universitas Gresik, (2) adakah pengaruh
lebih tinggi bukanlah soal yang lugas dan
secara parsial antara motivasi terhadap
dipengaruhi sejumlah variabel. Yang dapat
kinerja dosen di Universitas Gresik, (3)
dikerjakan oleh para manajer adalah sadar
adakah pengaruh secara serempak antara
tentang semua keragaman tersebut dan
perilaku
memperhitungkannya
waktu
terhadap kinerja dosen di Universitas
sistem-sistem
kerja
mempertimbangkan
merancang dan
pemberian
Hamzah
(2007:49).
insentif
pada dasarnya adalah berfungsi
dalam
memotivasi dosen agar terus
menerus
berusaha
meningkatkan
Tujuan
imbalan pemberian
memperbaiki
kemampuannya
dan dalam
kepemimpinan
Gresik?(4)manakah
dan
yang
motivasi
mempunyai
pengaruh paling dominan antara perilaku kepemimpinan
dan
motivasi
terhadap
kinerja dosen di Universitas Gresik? Berdasarkan
teori
diatas
dapat
disusun suatu hipotesis yaitu: (1) perilaku kepemimpinan
mempunyai
pengaruh
melaksanakan tugas-tugas yang menjadi
secara parsial terhadap kinerja dosen di
kewajiban serta tanggung jawabnya. Oleh.
Universitas
Gresik,
sebab itu diduga adanya hubungan antara
mempunyai
pengaruh
motivasi dan kinerja dosen.
terhadap kinerja dosen di Universitas
(2) secara
motivasi parsial
3
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Gresik.
(3) perilaku kepemimpinan dan
motivasi
mempunyai
serempak
pengaruh
variabel
Bebas
adalah
:perilaku
secara
kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2 ) , (2)
terhadap kinerja dosen di
Variabel terikat adalah Kinerja dosen (Y).
Universitas
Gresik,
(5)
motivasi
Sedangkan
metode
pengumpulan
mempunyai
pengaruh
yang
dominan
dengan menggunakan metode angket.untuk perilaku
data
terhadap kinerja dosen di Universitas
instrumen
kepemimpinan,
Gresik
instrumen motivasi dan instrumen kinerja dosen. Dalam mengumpulkan data ini digunakan skala Likert untuk mengukur
METODE Dalam penelitian ini populasinya
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
adalah dosen tetap Yayasan di Universitas
kelompok orang dengan bobot skor mulai
Gresik yang diambil dari seluruh fakultas
dari 1 sampai dengan 5.
kecuali Program Pascasarjana. Sedangkan jumlah
populasinya
adalah
49
Instrumen perilaku kepemimpinan dengan alternatif jawaban
orang.Teknik pengambilan sampel yang
berikut :
dipakai dalam penelitian ini adalah dengan
5 = Sangat Tinggi/ Sangat penting
menggunakan
4 = Tinggi / Penting
teknik.
Proportionate
Random Sampling. dengan menggunakan
3 = Cukup Tinggi/Cukup Penting
rumus dari Taro Yamane atau Slovin
2 = Rendah/ Kurang Penting
.
Berdasarkan perhitungan jumlah sampel
sebagai
1 = Rendah sekali/ Tidak Penting
menurut rumus diatas maka jumlah sampel yang diambil sejumlah 33 orang, dapat
Kisi-kisi Angket Penelitian Perilaku
dilihat pada tabel dibawah ini :
Kepemimpinan
FAKULTAS N o 1 2 3 4 5 6
F. Ekonomi F. Hukum F. KIP F. Keperawatan F. Sastra Inggris F. Teknik Jumlah
Jumlah Populas i 9 7 8 11 4 10 49
Samp el 6 5 5 7 3 7 33
Variabel yang diteliti adalah (1)
No
Dimensi
Item
1
Perilaku mendengarkan
1-5
2
Perilaku Empati
6-11
3
Perilaku menyembuhkan 12-13
No
Dimensi
Item
4
Perilaku kesadaran
5
Perilaku Persuasif
15
6
Perilaku Konseptualisasi
16
7
Perilaku
17
kemampuan
14
4
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
,meramalkan 8
Perilaku
5
kemampuan
TEKNIK ANALISIS DATA
Perilaku komitmen pada
19
Perilaku
membangun
20
motivasi
Regresi Ganda : Y = a + b1 X1 + b2 X2 Pengujian Hipotesis
(memberdayakan) Instrumen
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini :
pertumbuhan manusia 10
9-11
18
melayani 9
Komunikasi
dengan
alternatif
1)Pengujian secara Simultan/ serempak (uji F)
jawaban sebagai berikut :
Pengujian
5 = Sangat setuju
integritas
dilakukan
4 = setuju
dengan menggunakan uji F dimana tingkat
3 = ragu-ragu
kepercayaan α = 0,05 dengan nilai kritis :
2 = tidak setuju
F (α ; k ; n - k -1) sedangkan kriteria :Fhit
1 = sangat tidak setuju
> Ftab , maka Ho ditolak
Instrumen Angket penelitian Motivasi
Rumus uji F : F = R2 ( N – k - 1) k(1 – R2)
Dosen No
Dimensi
2)Pengujian secara Parsial (Uji t)
Item
1.
Motivator
1-10
Dalam pengujian hipotesis ini level
2.
Hygiene
11-28
signifikansi yang digunakan sebesar (5%)
Instrumen kinerja dosen dengan alternatif
dengan derajat kebebasan sebesar n – 1.
jawaban sebagai berikut :
sedangkan kriteria : Jika t hit > t
5 = Sangat setuju
Ho ditolak Uji koefisien korelasi parsial
4 = Setuju
dapat dihitung dengan rumus :
3 = Tidak Tahu
t hitung
=
2 = Tidak setuju 1 = Sangat Tidak Setuju
tab
, maka
√ r² (n-3) (1 - r²)
Untuk mengetahui seberapa besar
Kisi-kisi Angket Penelitian Kinerja Dosen
pengaruh variabel bebas terhadap variabel
No
terikat
Dimensi
Item
maka
digunakan
koefisien
1
Kemampuan
1-2
determinasi (R²) dengan bantuan program
2
Inisiatif
3-5
SPSS versi 14.0.
3
Ketepatan waktu
No Dimensi 4
Kualitas hasil kerja
6 Item
HASIL DAN ANALISA DATA
7-8 5
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Berdasarkan rumusan masalah dan
Coefficients
tujuan dari penelitian, maka dari hasil pengumpulan
data
yaitu
:
B
Perilaku
1
(Constant) Kepemimpi
Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan
nan Motivasi
Kinerja Dosen (Y) dapat dilihat pada tabel
Std. Error
Beta
27.362
7.841
3.489
-.053
.101
-.107
-.527
.193
.092
.429
2.102
a Dependent Variable: kinerja
dibawah ini : Berdasarkan Tabel tersebut, maka No (X1) (X2) (Y)
No (X1)
(X2)
(Y)model
regresi
1
62
103
40
18
61
96
43sebagai
2
60
111
32
19
39
84
49
3
87
111
54
20
61
74
32
4
64
93
44
21
59
76
42
5
55
104
38
22
51
96
38
6
57
102
42
23
74
96
39
7
60
96
48
24
59
119
52
8
68
96
40
25
81
114
52
9
68
119
52
26
73
91
36
10
94
131
38
27
83
106
38regresi
11
52
82
39
28
81
129
54demikian
12
73
111
50
29
56
107
41kepemimpinan
13
52
99
43
30
71
95
46
14
64
114
47
31
72
95
51
15
75
84
33
32
61
96
43
16
76
109
38
33
33
75
43
17
72
95
51
yang
diperoleh
adalah
berikut : Y = 27,362 X,193 X2
Dari
persamaan
tersebut
dapat
dilihat bahwa nilai koefisien regresi untuk motivasi lebih besar daripada koefisien untuk
kepemimpinan.
Dengan
dapat diketahui bahwa jika dan Motivasi mengalami
suatu peningkatan atau semakin baik, maka kinerja juga akan mengalami peningkatan, sebaliknya jika kepemimpinan dan motivasi mengalami suatu penurunan, maka kinerja juga akan mengalami penurunan. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan yang searah .antara variabel bebas X1 dan X2 dengan
a. Analisis Hipotesis
variabel terikat Y
Hasil analisis mengenai koefisien model
regresi
adalah
seperti
b.
yang
Pengujian Hipotesis
tercantum dalam Tabel berikut ini.
Pengujian hipotesis ini dilakukan
Koefisien Regresi Linier Berganda
dengan cara pengujian secara parsial maupun pengujian secara serempak
Coefficients(a)
Model
1) Pengujian secara parsial
Unstandardized
Standardize
Coefficients
d
T
6
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Ho
:Perilaku
Kepemimpinan
tidak
Artinya :
Proporsi variabilitas kinerja
berpengaruh secara parsial terhadap
dosen
Kinerja Dosen di Universitas Gresik.
perilaku kepemimpinan. Sedangkan 98,2 %
Ha : Perilaku Kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Dosen
1,8 %
dapat dijelaskan oleh
lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya dalam penelitian ini
di Universitas Gresik.
Untuk mengetahui apakah variabel
Dengan menggunakan SPSS versi 14.0
bebas motivasi (X2) berpengaruh secara
didapat t
parsial terhadap variabel terikat yaitu
tabel
hitung
sebesar -0,527 sedangkan t
dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan
(dk) = n – 1 = 32 maka t
kinerja dosen (Y) yaitu :
= 2,042
Ho : Motivasi tidak berpengaruh secara
Dapat dilihat bahwa t hitung < ttabel (0,527 <
parsial terhadap Kinerja Dosen di
2,042 ), maka Ho diterima dan Ha
Universitas Gresik.
tabel
ditolak.
Ha : Motivasi berpengaruh secara parsial
Artinya : Perilaku Kepemimpinan secara parsial
tidak
pengaruh
terhadap
mempunyai
yang
signifikan
terhadap kinerja.
Kinerja
Dosen
Universitas Gresik. Dengan menggunakan SPSS versi 14.0 didapat t
hitung
sebesar 2,102 sedangkan t
dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan
Sedangkan untuk mengetahui seberapa
tabel
besar
(dk) = n – 1 = 32 maka t
perilaku
kepemimpinan
di
tabel
mempengaruhi kinerja dosen. Maka dapat
Dapat dilihat bahwa t
dicari koefisien determinasi ( R² = R
> 2,042 ), maka Ho ditolak dan Ha
Square ).
diterima.. Artinya Model Summary
:Motivasi
hitung
>t
= 2,042
tabel
secara
(2,102
parsial
mempunyai pengaruh
yang
signifikan terhadap kinerja. Mo del
Adjusted R R
R Square
Square
1
.132(a)
.018
-.014
Sedangkan
Change Statistics R Square
F
Change
Change
.018
.554
a Predictors: (Constant), kepemimpinan
untuk
mengetahui
seberapa besar motivasi mempengaruhi
Sig. F df1
df2 1
31
Change
kinerja dosen. Maka dapat dicari koefisien
.462
determinasi ( R² = R Square ). Model Summary
R² yx1 = 0,018 Model
R
R Square
Adjusted R Square
Change Statistics
7
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
1
.368( a)
.136
R Squa re Chan ge
F Chan ge
df 1
df2
Change
.136
4.870
1
31
.035
.108
Ha ditolak. Sig. F
Artinya :
Perilaku Kepemimpinan dan motivasi
a Predictors: (Constant), motivasi
secara
serempak
tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan
terhadap
kinerja
R² yx2 = 0,136
Sedangkan untuk mengetahui seberapa
Artinya : Proporsi variabilitas kinerja dosen 13,6 %
besar perilaku kepemimpinan dan motivasi
dapat dijelaskan oleh
motivasi. Sedangkan 86,4 %
bersama-sama
mempengaruhi
dapat dijelaskan oleh variabel
dosen.
dapat
lainnya dalam penelitian ini.
determinasi ( R² = R Square ).
Maka
dicari
kinerja koefisien
Model Summary
2) Pengujian secara serempak Ho : Perilaku Kepemimpinan dan Motivasi Mode l
tidak berpengaruh secara serempak
R Squa re
R
Adjuste dR Square
Sig. F
terhadap Kinerja Dosen di Universitas
R Square Change 1
Gresik.
terhadap
secara Kinerja
.144
.087
.144
F Change
df1
2.517
df2 2
Change
30
motivasi
R² yx2 = 0,144
serempak Dosen
.379(a)
a Predictors: (Constant), kepemimpinan,
Ha : Perilaku Kepemimpinan dan Motivasi berpengaruh
Change Statistics
Artinya :
di
Proporsi variabilitas kinerja dosen 14,4 % dapat dijelaskan
Universitas Gresik.
oleh
perilaku
kepemimpinan
dan motivasi. Sedangkan 85,6
ANOVA(b)
% dapat dijelaskan oleh variabel Model 1
Sum of Squares Regression Residual
Mean Square
df
189.458
2
94.729
1129.087
30
37.636
1318.545
32
F
lainnya dalam penelitian ini.
Sig.
2.517
Total
a
Predictors: (Constant), kepemimpinan, motivasi b Dependent Variable: kinerja
Dengan melihat nilai dari koefisien
.098(a)
determinasi, maka yang paling berpengaruh antara motivasi
Dengan menggunakan SPSS versi 14.0 didapat F tabel
hitung
perilaku
kepemimpinan
terhadapkinerja
dosen
dan di
Universitas Gresik adalah motivasi.
sebesar 2,517 sedangkan F
dengan α = 0,05 dan (dk) pembilang =
k= 2 dan dk penyebut = n-k-1=30 maka F tabel
= 3,32 Dapat dilihat bahwa F hitung < F
tabel
(2,517 < 3,32 ), maka Ho diterima dan
KESIMPULAN DAN SARAN
8
.098
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan tersebut, maka
dapat
guna
menunjang
pembelajaran
dalam
proses
sehingga
kemauan,
diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1)
kemampuan dan semangat kerja dosen akan
berdasarkan uji hipotesis secara parsial
meningkat dengan sendirinya. Dorongan
tidak terdapat pengaruh yang signifikan
dan semangat ini akan membuat dosen
dari Perilaku
Kepemimpinan terhadap
memahami serta sadar akan tugas dan
kinerja
di
Gresik,
kewajiban yang harus ia lakukan. Tujuan
(2)Berdasarkan uji hipotesis secara parsial
pemberian insentif pada dasarnya adalah
terdapat pengaruh yang signifikan dari
berfungsi dalam memotivasi dosen agar
Motivasi
terus menerus berusaha memperbaiki dan
Dosen
Universitas
terhadap
kinerja
dosen
di
Universitas Gresik, (3) berdasarkan uji
meningkatkan
hipotesis
Perilaku
melaksanakan tugas-tugas yang menjadi
secara
kewajiban serta tanggung jawabnya demi
secara
kepemimpinan
simultan
dan
motivasi
kemampuannya
serempak tidak mempunyai pengaruh yang
mencapai
signifikan
menghasilkan mutu lulusan sesuai dengan
terhadap
kinerja
dosen
di
Universitas Gresik, (4) berdasarkan nilai
tujuan
pembelajaran
dalam
untuk
apa yang diharapkan.
dari koefisien determinasi ( R Square ) nilai variabel perilaku kepemimpinan lebih kecil
DAFTAR PUSTAKA
daripada variabel Motivasi . Maka dapat disimpulkan merupakan
bahwa variabel
variabel
motivasi
yang berpengaruh
paling dominan terhadap kinerja dosen di Universitas Gresik.
maka
Hamzah . (2007) . Teori Motivasi dan Pengukurannya . Jakarta : Radjawali Nawawi, H. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Gajah
Sesuai dengan
hasil
penelitian
disarankan
dalam
rangka
Mada Univ Press. Riduwan.(2009).Metode
meningkatkan kinerja Dosen di Universitas
Menyusun
Gresik
Bandung Alfabeta
diperlukan
motivasinya
melalui
pula
peningkatan
pemberian
atau
Riduwan
Proposal
(2007).
Skala
pemenuhan pada kebutuhan ekonominya,
variabel-variabel
berupa insentif baik yang bersifat formal
Bandung: Alfabeta.
maupun non formal, disamping itu juga
dan
Teknik Penelitian.
Pengukuran penelitian.
Sardiman . (2003), Interaksi dan Motivasi
diperlukan pula adanya pelatihan-pelatihan
Belajar
dalam rangka peningkatan kompetensinya,
Radjawali.
Mengajar.
Jakarta
:
9
Jurnal Ilmiah Universitas Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 1 No 1 Desember 2011
Sugiyono.
(2010).
Statistik
Penelitian. Alfabeta : Bandung
untuk Sugiyono.
(2011).
Metode
Penelitian
Pendidikan. Alfabeta : Bandung Sukiyat. ( 2009). Kepemimpinan dalam Kependidikan. Surabaya : LP2I
10