PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Lia Sintia*, Zulfitri Aima**, Mulia Suryani** *)Mahasiswa Program Studi Pendidikan matematika **)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRACT This research aimed to know the understanding of mathematic concept at eight grade junior high school students number 1 (one) in Pasaman Kabupaten Pasaman Barat by using active learning strategy with Learning type Starts With A Question is more better than conventional learning. Kind of this research is experiment research by design random of the subject. The population of this research is the students of eight grade junior high school number 1 (one) in Pasaman. The technique taked of the sample is random; the elected sample classes are VIII5 as experiment class and VIII6 as control class. Instruments that used in this research is final test in the form of an essay. Data that obtained in analysis by using normality test, homogenity test and t-test. Based on the result of hypothesis test by software MINITAB to obtained P-value = 0,006 smaller from α = 0,05, so the hypothesis of this research is accepted. So we can conclude that the student’s understanding of mathematic concept by using active learning strategy with Learning Type Starts With A Question is more better than the student’s understanding concept by conventional leaning at eight grade junior high school students number 1 (one) in Pasaman Kabupaten Pasaman Barat in academic year 2013/2014 with confidence level is 95%. Keywords: Learning Starts With A Question, Comprehension Of Mathematics Concept PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu
tingkat sekolah dasar sampai ke
memiliki
penting
perguruan tinggi. Salah satu tujuan
dalam dunia pendidikan. Matematika
pembelajaran matematika yaitu siswa
merupakan pengetahuan dasar yang
mampu
dapat diterapkan dalam berbagai
matematis
bidang kehidupan. Oleh karena itu
keterkaitan antar konsep, oleh karena
matematika menjadi salah satu mata
itu pada saat belajar siswa dituntut
pelajaran yang wajib untuk setiap
untuk lebih aktif. Siswa tidak hanya
jenjang
duduk,
yang
peranan
pendidikan,
mulai
dari
memahami serta
diam
dan
konsep menjelaskan
menunggu
1
penjelasan
dari
guru
kemudian
strategi
pembelajaran
aktif
tipe
mencatat apa yang disampaikan oleh
Learning Starts With A Question.
guru saja, tetapi siswa juga harus
Menurut
belajar menemukan sendiri konsep-
Learning Starts With A Question
konsep yang sedang dipelajari.
adalah pembelajaran yang dimulai
Berdasarkan observasi yang
Silberman
(2009:
144)
dari sebuah pertanyaan. Learning
dilakukan di SMPN 1 Pasaman pada
Starts
tanggal 1 Oktober 2013 di kelas VIII
memungkinkan
SMPN 1 Pasaman menunjukkan
mengajukan pertanyaan mengenai
bahwa
topik-topik
hasil
belajar
matematika
With
pahami
beberapa
mempelajari
yaitu
proses
Question siswa
yang
siswa yang rendah disebabkan oleh faktor,
A
dengan
untuk
tidak
mereka
terlebih
dahulu
materi
pelajarannya
pembelajaran masih terpusat pada
sendiri.
guru atau pembelajaran yang terjadi
menjelaskan materi berpijak dari
cenderung satu arah, sehingga siswa
pertanyaan yang diajukan siswa.
kurang
Strategi
aktif
dalam
proses
Pada
ini
ini
akhirnya
dapat
guru
menstimulasi
pembelajaran. Siswa tidak berani
pengajuan pertanyaan yang mana
untuk menanyakan materi yang tidak
merupakan kunci belajar.
dipahaminya. Siswa cenderung diam
Berdasarkan batasan masalah,
ketika guru memberikan pertanyaan,
dapat dirumuskan masalah dalam
begitu juga ketika guru memberikan
penelitian
kesempatan siswa untuk bertanya.
pemahaman konsep matematis siswa
Sehingga, guru memilih melanjutkan
dengan
materi berikutnya walaupun sebagian
pembelajaran aktif tipe Learning
besar siswa masih belum memahami
Starts With A Question lebih baik
materi yang diberikan.
daripada
ini
adalah
penerapan
pemahaman
“apakah
strategi
konsep
Untuk mengatasi hal tersebut,
matematis siswa dengan penerapan
satu
dapat
pembelajaran konvensional di kelas
digunakan untuk mengaktifkan dan
VIII SMPN 1 Pasaman Kabupaten
meningkatkan kemampuan belajar
Pasaman Barat?”.
salah
strategi
yang
siswa adalah dengan menggunakan
2
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah
konsep matematis
pemahaman
penelitian strategi
ini
adalah
pembelajaran
penerapan aktif
tipe
siswa dengan
Learning Starts With A Question
menerapkan strategi pembelajaran
pada pembelajaran matematika dan
aktif tipe Learning Starts With A
variabel terikat adalah pemahaman
Question
konsep matematis siswa kelas VIII
lebih
baik
daripada
pemahaman konsep matematis siswa
SMPN
dengan menerapkan pembelajaran
Pasaman Barat.
konvensional di kelas VIII SMPN 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Strategi pembelajaran aktif
1
Pasaman
Kabupaten
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pasaman Tahun Pelajaran
tipe Learning Starts With A Question
2013/2014.
adalah pembelajaran yang dimulai
adalah secara acak, terpilih kelas
dari sebuah pertanyaan (Silberman
VIII5 sebagai kelas eksperimen dan
2009: 144). Learning Starts With A
kelas VIII6 sebagai kelas kontrol.
Question ini memungkinkan siswa untuk
mengajukan
Pengambilan
sampel
Strategi pembelajaran aktif
pertanyaan
tipe Learning Starts With A Question
mengenai topik-topik yang tidak
ini diawali dengan guru membagikan
mereka
handout
pahami
dahulu
dengan
mempelajari
terlebih materi
kepada
masing-masing
siswa, kemudian guru membentuk
pelajarannya sendiri.
kelompok belajar secara berpasangan
METODE PENELITIAN
berdasarkan
Penelitian ini dilaksanakan
kemampuan
akademiknya. Setelah
itu, siswa
pada tanggal 21 Januari sampai 10
dengan
Februari 2014 di SMPN 1 Pasaman
mempelajari materi yang ada dalam
Kabupaten Pasaman Barat. Jenis
handout dan mengidentifikasi materi
penelitian ini adalah eksperimen,
yang
dengan desain penelitian random
handout serta memberi tanda pada
terhadap
bagian
subjek.
Sesuai
dengan
seorang
tidak
temannya
dipahaminya
materi
yang
dalam
tidak
permasalahan dalam penelitian ini
dipahaminya tersebut. Selain itu,
yang menjadi variabel bebas dalam
siswa dapat berbagi pengetahuan
3
dengan pasangan yang lain setelah
dengan reliabilitas r11= 0,936 dan
mendiskusikan
r = 0,404, α = 0,05 dan n = 9,
materi
dengan
seorang temannya. Siswa dalam
menurut kriteria dalam Arikunto
kelompok baru saling membantu dan
(2010: 228)
berdiskusi
reliabel karena r
mengenai
pertanyaan
yang akan diajukan. Siswa kembali keposisi semula dan mengumpulkan
instrumen tersebut lebih besar dari
r . Analisis data hasil penelitian
dilakukan dengan uji t satu pihak,
pertanyaan yang telah didapat dan
pengujian berpedoman pada Sudjana
guru menjelaskan materi pelajaran
(2005: 239).
sesuai
HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan
pertanyaan
yang
dikumpulkan siswa tadi. Setelah itu,
Data mengenai pemahaman
guru memerintahkan siswa untuk
konsep matematis siswa dilihat dari
mengerjakan latihan yang ada dalam
tes
handout secara individu.
matematis siswa setelah diberikan
Instrumen
yang
akhir
pemahaman
konsep
digunakan
perlakuan dengan penerapan Strategi
dalam penelitian ini adalah tes
Learning Starts With A Question dan
pemahaman konsep yang berbentuk
pembelajaran konvensional.
essai
Tabel 1. Analisis Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Sampel
dengan
pedoman
menggunakan
penskoran
yang
berpedoman pada Iryanti (2004: 14), yaitu rubrik Analitik skala 4. Materi yang dengan
diujikan 6
adalah
butir
Kelas Sampel Eksperimen Kontrol
Pada tabel
Lingkaran
soal.
Untuk
mendapatkan instrumen yang dapat dipercaya, maka sebelum digunakan, dilakukan uji coba di SMPN 2 Pasaman pada tanggal 5 Februari 2014 yang diikuti oleh 24 siswa untuk memeriksa tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Dari analisis item ternyata 6 soal diterima
72,7 62,2
bahwa
S 15,3 16,7
100,0 88,4
49,3 31,9
dapat dilihat
pemahaman
konsep
matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah daripada simpangan baku kelas kontrol. Hal ini berarti kemampuan siswa kelas lebih
beragam
daripada
kontrol kelas
eksperimen.
4
Untuk
mengetahui
menerapkan
strategi
hipotesis diterima atau ditolak maka
pembelajaran aktif tipe
Learning
sebelum melakukan uji hipotesis
Starts With A Question lebih baik
terlebih
uji
daripada
uji
konvensional
uji
SMPN
dahulu
normalitas
apakah
dilakukan
menggunakan
Anderson
Darling
dan
dengan
penerapan
1
pembelajaran
siswa
kelas
Pasaman
VIII
Kabupaten
homogenitas variansi menggunakan
Pasaman Barat. Ini menunjukkan
uji F dengan bantuan MINITAB,
strategi
kriteria
pada
Learning Starts With A Question
uji
memiliki dampak positif terhadap
tersebut menunjukkan bahwa kedua
pemahaman konsep matematis siswa.
kelas sampel berdistribusi normal
Hal ini disebabkan karena strategi
dan
pembelajaran aktif tipe
uji
Syafriandi
berpedoman
(2001:
mempunyai
4).
Hasil
variansi
yang
homogen.
Starts
Pengujian
pembelajaran
with
A
aktif
tipe
Learning
Question
dapat
hipotesis
membuat siswa aktif dan berfikir
menggunakan uji t satu pihak dengan
sendiri dalam mengolah materi yang
bantuan MINITAB diperoleh P-value
ada pada bahan ajar.
= 0,006 karena P-value < , maka tolak H 0 , artinya hipotesis penelitian diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pemahaman
konsep
matematis siswa dengan menerapkan strategi
pembelajaran
aktif
tipe
Learning Starts With A Question lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan
Setelah
materi
selesai
diajarkan, diadakan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan
penelitian
di
kelas
eksperimen terlihat bahwa secara keseluruhan siswa sudah mampu memenuhi konsep
indikator
matematis
pemahaman dengan
baik.
Seperti yang terlihat pada Gambar 1.
pembelajaran
konvensional. Berdasarkan analisis data tes akhir yang dilakukan, terlihat bahwa pemahaman konsep matematis siswa
Gambar 1. Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa siswa sudah mampu
5
dalam
memenuhi
mengaplikasikan
indikator
Berdasarkan
hasil
atau
pembahasan dan penelitian yang
masalah
telah dilakukan maka disarankan
mampu
kepada guru matematika SMPN 1
mengaplikasikan konsep menentukan
Pasaman Kabupaten Pasaman Barat
panjang busur, luas juring dan luas
diharapkan
tembereng
Strategi Pembelajaran Aktif Tipe
algoritma
konsep
konvensional.
pemecahan
dimana
siswa
sudah
tersebut
dalam
pemecahan masalah. Hasil
dapat
menggunakan
Learning Starts With A Question
kerja
siswa
kelas
dalam pembelajaran matematika dan
kontrol terlihat bahwa siswa kurang
guru memberikan arahan pada saat
mampu mengaplikasikan konsep atau
diskusi berpasangan dan kelompok
algoritma pemecahan masalah dalam
yang
menentukan panjang busur, luas
berlangsung sehingga waktu yang
juring dan luas tembereng. Hal itu
telah ditentukan dapat dipergunakan
dapat dilihat pada Gambar 2.
semaksimal mungkin.
beranggotakan
4
orang
KEPUSTAKAAN Arikunto, Gambar 2. Hasil Kerja Siswa Kelas Kontrol
Suharsimi.
Prosedur
(2010). Penelitian.
Jakarta: Rineke Cipta. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pengamatan
dan
Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk hasil
analisis
yang
dilakukan dari jawaban kedua kelas sampel, maka dapat disimpulkan bahwa
pemahaman
konsep
matematis siswa dengan menerapkan strategi
pembelajaran
aktif
tipe
Learning Starts With A Questoin lebih
baik
daripada
konsep matematis menerapkan
pemahaman
siswa dengan pembelajaran
Kerja.
Yogyakarta:
Depdiknas Silberman,
Mel.
(2009).
Learning.
Active
Bandung.
Nuansa. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Syafriandi. (2001). Analisis Statistika Inferensial Menggunakan
dengan Minitab.
Padang: UNP
6