PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI KOMITMEN ORGANISASI DAN PRESEPSI INOVASI Danny Prawira1, Dandes Rifa1, Yunilma1, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected]
1
Abstract The purpose of this research is to investigate the effect of budgetary participation to managerial performance relationship mediate by organization commitment and perception of innovation at Pariaman government. The sample size is about 120 employees. The sampling method is purposive sampling. The results of this study showed the budgetary participation, organization commitment and perception innovation significantly influence managerial performance relationship. Meanwhile the budgetary participation didn’t have effect to managerial performance relationship mediate by commitmen organization. The budgetary participation didn’t have effect to managerial performance relationship mediate by perception of innovation. Keywords: Budgetary Participation, Performance Relationship, Organization Commitment Perception of Innovation. PENDAHULUAN Era globalisasi serta perkembangan
terlihat bahwa perkembangan zaman dan
informasi teknologi (IT) yang cepat dan
informasi tekonologi telah merubah pola
konstan,
hidup
membuat
terjadinya
perubahan
masyarakat.
Oleh
karena
itu,
terhadap pola hidup serta pemikiran sebagian
manajemen sebagai penanggung jawab serta
besar
pemegang kendali perusahaan diminta untuk
masyarakat.
Masyarakat
sebagai
konsumen yang memiliki pemikiran modern
menunujukan
kinerja
cenderung lebih suka hal-hal yang praktis dan
perusahaan dapat tumbuh dan bertahan dalam
lebih efisien. Dalam hal berbelanja misalnya,
rangka
konsumen yang memiliki kesibukan padat
lingkungan tersebut.
menyesuaikan
yang
dengan
baik
agar
perubahan
serta beranggapan bahwa waktu 24 jam
Manajemen menjadi ujung tombak
sangat singkat dan berfikir bahwa setiap
atas baik atau buruknya organisasi atau
aktivitas yang dilakukan merupakan biaya,
perusahaan
sehingga lebih senang melakukan kegiatan
manajemen dapat menunjukkan kinerja yang
berbelanja secara online dari pada langsung
baik
pergi ke toko atau pasar. Dari hal tersebut
dipimpinya.
dalam
yang
dikelola,
mengelola Kinerja
hendaknya
organisai
manajerial
yang adalah
kecakapan manajer atau pemimpin suatu Page | 1
organisasi dalam melaksanakan kegiatan-
penting bahkan tidak jarang anggaran pada
kegiatan manajerial antara lain perencanaan,
sektor publik dianggap sebagai suatu proses
investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan
yang sangat rumit dan mengandung nuansa
staf, negosiasi dan representasi. Seseorang
politis yang cukup signifikan (Nordiawan
yang memegang posisi manajerial diharapkan
dkk, 2010). Pada organisasi sektor publik
mampu
terdapat permasalahan yang sering dihadapi
menghasilkan
suatu
kinerja
manajerial yang tinggi. Komitmen
yakni,
organisasi
merupakan
inefesiensi,
penggunaan
dana
ketidakekfetifan,
kepentingan
individu
tingkat sampai sejauh apa seseorang memihak
(private inurement). Hal ini dikarenakan tidak
terhadap
adanya
organisasinya.
Komitmen
akan
mekanisme
jawaban
suatu organisasi komit dalam melaksanakan
pemerintahan tidak mementingkan faktor
tugas serta fungsi-fungsinya tentu manajerial
persaingan yang seringkali digunakan sebagai
akan
alat meningkatkan efesiensi sehingga sulit
menunjukkan
kinerja
atau
performance yang baik. Persepsi
yang
dan
organisasi
untuk menetukan tingkat keberhasilan dari
Inovasi
menggambarkan
sejauh mana manajer dipandang sebagai orang
baku
pertanggung
berkaitan dengan kinerja manajerial, apabila
bisa
yang
dasar
inovatif.
daerah.
akan
Peneliti terdahulu yang dilakukan oleh
melaksanakan
Octavia (2009) menyimpulkan bahwa, secara
pekerjaannya ketida ide-ide mereka diterima
parsial ditemukan bahwa partisipasi anggaran
dan di hargai oleh organisasi, yang akan
tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja
meningkatkan
manajerial; dan secara parsial, komitmen
termotivasi
Manajer
organisasi sektor publik seperti pemerintahan
dalam
inovasi-inovasi
dalam
pekerjaan mereka. Anggaran
organisasi merupakan
pernyataan
memberikan
pengaruh
positif
terhadap kinerja manajerial.
mengenai estimasi kinerja yang hendak
Penelitian Putra (2011) menunjukan
dicapai selama periode waktu tertentu yang
hasil
dinyatakan
signifikan antara partisipasi anggaran dengan
dalam
ukuran
finansial.
bahwa
terdapat
Fibrianti
yang
Komunikasi serta koordinasi antara manajer
kinerja
dan pegawai, bawahan dan atasan dalam
berkesimpulan bahwa partisipasi Anggaran,
penyusunan anggaran sangat menimbulkan
desentralisasi,
perilaku positif, yaitu perilaku manajer
ketidakpastian
sejalan dengan tujuan organisasi.
signifikan terhadap kinerja manajerial, baik
Dalam organisasi sektor publik proses
manajer,
pengaruh
komitmen
(2013)
organisasi,
lingkungan
dan
berpengaruh
secara simultan maupun parsial.
penyusunan anggaran sering kali menjadi isu Page | 2
Pada dasarnya penelitian ini menguji
kinerja para individu anggota organisasi
kembali penelitian yang dilakukan oleh
dalam
Octavia (2009), Putra (2011) dan Fibrianti
perencanaan,
(2013).
supervisi, pengaturan staf (staffing) negosiasi
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
membuktikan apakah partisipasi anggaran berpengaruh
langsung
terhadap
berpengaruh
terhadap
membuktikan apakah partisipasi anggaran terhadap
kinerja
antara
investigasi,
lain
koordinasi,
dan representasi. Anggaran Anggaran
kinerja
manajerial melalui komitmen organisasi serta
berpengaruh
manajerial
kinerja
manajerial. Membuktikan apakah partisipasi anggaran
kegiatan
manajerial
merupakan
sebuah
perencanaan yang matang dilakukan oleh beberapa orang biasanya terdiri dari pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan pada masa yang akan
melalui komitmen organisasi.
datang. Anggaran memiliki peran yang sangat LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
penting
Kinerja Manajerial
organisasi dibutuhkan perencanaan yang baik
Kinerja
organisasi,
kelangsungan
karena
dalam
sebuah
menjalankan
kemampuan
dan tepat agar tercapainya tujuan dari
seorang dalam melakukan sesuatu sesuai
organisasi, baik itu organisasi swata maupun
dengan arah dan tujuan perusahaan. Kinerja
organisasi sektor publik.
adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi
Partisipasi
baik
organisasi
merupakan
dalam
tersebut
bersifat
profit
dalam
yang
dihasilkan selama periode tertentu.
devisi/department)
terlibat
(manajer untuk
Istilah peran manajemen merujuk
anggaran.
Partisipasi
kategori
anggaran
akan
tingkah
laku
manajerial.
akan
memberikan kesempatan bagi banyak pihak
oriented dan non profit oriented yang
pada
anggaran
setiap
ikut
dalam
menyusun penyusunan
memungkinkan
terjadi
Seorang manajer adalah seseorang yang
negosiasi antara manajer (bawahan) dengan
mengelola banyak hal apakah itu, manusia,
atasan mereka mengenai target anggaran yang
waktu, mesin, dana atau informasi. Ukuran
akan
keberhasilan seorang manajer adalah seberapa
mekanisme pertukaran informasi, dengan
baiknya ia mengelola apa yang dipercayakan
demikian diharapkan terjadinya penigkatan
kepadanya. Semakin rapi, teratur, dan indah
kinerja.
dicapai
yang
membuat
adanya
apa yang ditanganinya semakin dianggap baik dirinya. Mahoney (1963) dalam Fahmi (2010) mendefinisikan kinerja manajerial sebagai Page | 3
1. Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu
Komitmen Organisasi Menurut Mathieu dan Zajac, (1990) dalam
Supriyono,
(2004)
komitmen
organisasi adalah ikatan keterkaitan individu dengan organisasi sehingga individu tersebut “merasa memiliki" organisasi
tempatnya
inovasi memiliki ciri yang khas. 2. Memiliki ciri atau unsur kebaruan. 3.
Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencan.
4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan.
berkerja. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis
Tipe Komitmen Menurut Wibowo (2011) Pemimipin dapat memilih empat tipe komitmen yang berbeda, yaitu :
Pengaruh Partisapasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Penelitian yang dilakukan oleh Hafiz (2007)
1. Commitment to a course of action
menyimpulkan
anggaran
2. Commitmen to an ambitious of goal
bahwa
berpengaruh
partisipasi
terhadap
kinerja
manajerial. Hasil penelitian yang dilakukan
3. Commitment to stretch relationship
oleh Fibrianti (2013) mendapatkan hasil yang
4. Commitment to an stretch philosopy
sama bahwa partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan dengan kinerja manajerial.
Persepsi Inovasi menggambarkan
Seuai dengan uraian ringkasan tersebut, maka
sejauh mana para manajer dipandang sebagai
dapat diturunkan hipotesis penelitian sebagai
orang
berikut.
Persepsi
yang
termotivasi
inovasi
inovatif.
Manajer
dalam
akan
melaksanakan
pekerjaannya ketika ide-ide mereka diterima
H1:
Partisipasi Anggaran Berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada SKPD Kota Pariaman.
dan di hargai oleh organisasi, yang akan meningkatkan pekerjaan
inovasi
mereka.
–
inovasi
Menurut
dalam
Damanpour
(1991) inovasi merupakan sebuah pengenalan peralatan, sistem, hukum, produk atau jasa, teknologi proses produksi yang baru, sebuah struktur atau sistem administrasi yang baru, atau program perencanaan baru yang untuk diadopsi sebuah organisasi. Inovasi
mempunyai
karakteristik, yakni :
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Komitmen Organisasi Indarto (2011) menyimpulkan bahwa, partisipasi
(empat)
berpengaruh
positif
terhadap komitmen organisasi. Penelitian oleh Arisha (2011) menunjukkan bahwa, keterlibatan dalam penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.
4
anggaran
Berdasarkan
hasil
penelitian
terdahulu, maka diajukan hipotesis dengan rumusan sebagai berikut : Page | 4
H2 : Partisipasi
Anggaran
Berpengaruh
terhadap Komitmen Organisasi pada SKPD Kota Pariaman.
Pengaruh Persepsi Inovasi terhadap Kinerja Manajerial Penelitian yang dilakukan oleh Widyanto (2012) yang menguji tentang
Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap Persepsi Inovasi Penelitian yang dilakukan oleh Widyanto (2012) yang menguji tentang pengaruh
partisipasi
anggaran
terhadap
kinerja manajerial melalui persepsi inovasi
pengaruh persepsi inovasi terhadap kinerja manajerial menyimpulkan bahwa, persepsi inovasi mempengaruhi kinerja Manajerial. Manajer yang memiliki persepsi inovasi akan lebih kreatif dalam menjalankan pekerjaannya sehingga kinerja akan meningkat.
dengan mengambil objek penelitian pada karyawan
menengah
perbankan
Daerah
Istimewa Yogyakarta menyimpulkan bahwa, partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap persepsi inovasi. Berdasarkan uraian diatas, maka akan dapat diturunkan hipotesis pebelitian sebagai berikut: H3 : Partisipasi Anggaran Berpengaruh terhadap Persepsi Inovasi pada SKPD Kota Pariaman. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial Pada penelitian Fibrianti (2013) menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh
signifikan
terhadap
dilakukan oleh Indarto (2011) menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap
kinerja
manajerial.
Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang dapat diuraikan sebagai berikut :
penelitian
tersebut
dapat
diturunkan hipotesis sebagai berikut: H5 : Persepsi Inovasi Berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada SKPD Kota Pariaman. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi Penelitian Fibrianti
yang
(2013)
dan
dilakukan Arisha
oleh (2011)
mengemukakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja
manajerial
melalui
komitmen
organisasi sebagai variabel intervening.
kinerja
manajerial. Senada dengan penelitian yang
signifikan
Dari
maka
Berdasarkan
penelitian
akan
diturunkan
dapat
terdahulu, hipotesis
penelitian sebagai berikut. H6 :
Partisipasi Anggaran Berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi pada SKPD Kota Pariaman.
H4 : Komitmen Organisasi Berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada SKPD Kota Pariaman.
Page | 5
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Persepsi Inovasi. Penelitian
yang
dilakukan
oleh
Widyanto, (2012) mengemukakan bahwa persepsi inovasi meningkatkan pengaruh partisipasi
anggaran
terhadap
kinerja
manajerial.
Defenisi dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen Partisipasi Anggaran Partisipasi anggaran adalah suatu proses didalamnya dan memiliki pengaruh terhadap penyusunan target anggaran yang kinerjanya akan dievaluasi dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian target
Dari uraian tersebut dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut :
mereka.
Variabel
ini
diukur
dengan
menggunakan skala likert satu sampai tujuh,
H7 :Partisipasi Anggaran Berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial melalui Persepsi Inovasi pada SKPD Kota Pariaman.
dengan 6 (enam) butir pertanyaan yang dikembangkan oleh Milani (1975) dalam Arisha (2011). Instrumen ini digunakan untuk
METODOLOGI PENELITIAN
menilai seberapa besar keterlibatan dan
Populasi dan Sampel
konstribusi serta pengaruhnya dalam proses
Populasi dalam penelitian ini ialah pegawai negeri sipil pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Pariaman. Sampel dalam penelitian ini ialah pegawai negeri sipil yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Pariaman.
penyusunan anggaran, 2. Variabel Dependen Kinerja Manajerial Mulyadi
(1997)
mendefinisikan
kinerja manajerial sebagai penentuan secara periodik
efektivitas
operasional
suatu
organisasi, bagian organisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria
Sumber dan Jenis Data Data
yang
yang telah ditetapkan sebelumnya. Variabel dalam
ini diukur dengan menggunakan skala likert
penelitian ini adalah data primer. Data primer
dengan jawaban satu sampai lima, dengan 8
diperoleh
metode
(delapan) butir pertanyaan, menggunakan
survey yaitu melalui kuisioner. Kuisioner
instrument yang pernah dikembangkan oleh
disebarkan dengan mendatangi satu per satu
Mahoney et al. (1965) dalam Arisha (2011).
calon
Adapun
dengan
dikumpulkan
menggunakan
responden, melihat apakah calon
memenuhi
persyaratan
sebagai
calon
pertanyaan
digunakan
untuk
mengevaluasi kinerja responden.
responden, lalu menanyakan kesediaan untuk mengisi kuisioner. Page | 6
2. Variabel Intervening
Uji Reliabilitas
Komitmen Organisasi Komitmen
Uji reliabilitas digunakan untuk merupakan
mengetahui sejauh mana hasil instrument
tingkat sampai sejauh apa seorang karyawan
yang digunakan benar-benar bebas dari
memihak pada suatu organisasi tertentu dan
kesalahan. Instrument yang dianggap reliable
tujuan-tujuannya. Variabel ini di ukur dengan
dianggap adalah apabila cronbach’s alpha
daftar
lebih dari 0,6 (Ghozali, 2011).
pertanyaan
(Sembilan)
organisasi
yang
butir
terdiri
pertanyaan
dari
9
yang
dikembangkan oleh Nouri and Parker (1996)
Teknik Pengujian Hipotesis Metode analisis data digunakan adalah
dalam Arisha (2011). Pertanyaan digunakan untuk mengetahui tingkat komitmen manajer terhadap organisasi tempat mereka bekerja.
Stuktural Equation Model (SEM) dengan menggunakan program Analisys of Moment Structural 6.0 (AMOS). Untuk pengujian
Persepsi Inovasi
SEM
Variabel ini diukur melalui daftar pernytaan
ditempuh, yaitu:
yang terdiri dari 6 (enam) butir dengan
1. Evaluasi atas Asumsi-asumsi SEM
ada
beberapa
tahap
yang
akan
jawaban menggunakan skala Likert antara
Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi
satu sampai dengan lima. Daftar pertanyaan
normalitas data.
ini diadaptasi dari penelitian (O’Reilly et al, 1991)
Responden
menunjukkan
sejauh
diminta mana
untuk mereka
menganggap diri mereka inovatif. Teknik Pengujian Data Uji Validitas Nilai dikatakan valid apabila nilai KMO-MSA (Kaiser Meyer Olkin–Measure of Sampling Adequency) harus ≥0,50 untuk dapat dilakukan analisis factor, dan factor loading yang dipakai adalah 0,4 sehingga instrument yang digunakan baru dikatakan dikatakan valid.
2. Mengembangkan path Analisis Pada uji ini ditunjukan hubungan kausal antar
variabel
yaitu
antara
variabel
eksogen dan endogen. Dalam tahap ini model penelitian dibuat sesuai dengan hipotesis penelitian. 3. Evaluasi Kriteria Goodnes of fit. Evaluasi ini ditujukan untuk mengetahui kesesuaian
(fit)
dari
model
yang
dikembangkan terhadap data penelitian. Ukuran Godness of fit digunakan serta nilai cut off atau nilai kritisnya dapat dilihat pada tabel 1
Page | 7
Tabel 1 Cut off beberapa Indeks Ksesuaian Model Cut-Off Goodness of Fit Indeks
Value
jawaban yang rusak yakni sebanyak 9 eksemplar atau 7,50 %., sehingga data yang dapat diolah adalah sebanyak 101 eksemplar atau sebesar 84,17%.
X2 Chi-Square
Kecil
Significaned probably
≥ 0,05
Hasil Pengujian Data
RMSEA
≤ 0.08
Uji Validitas dan Reliabilitas
CFI (Comparative Fit Index)
≥ 0,90
AGFI (Adjusted GFI)
≥ 0,90
GFI (Goodness of Fit Index)
≥ 0,90
TLI
≥ 0,90
Nilai dikatakan valid apabila nilai harus ≥ 0,50 sehingga dapat
KMO-MSA
dilakukan analisis faktor (Ghozali, 2011). Dan factor loading yang dipakai adalah > 0,4. Uji
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
reliabilitas
untuk
mengetahui
sejauh mana instrumen yang digunakan bebas
Distribusi Kuesioner Secara umum proses penyebaran dan
dari kesalahan. Instrumen dianggap reliable
pengumpulan kuesioner terlihat pada table 2
jika cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6
dibawah ini:
(Ghozali, 2011). Hasil uji validitas dan
Tabel 2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Keterangan
Jumlah
reliabilitas instrumen dapat dilihat dari tabel 4 berikut ini :
Persentase
Tabel 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
(%)
Jumlah kuisioner yang disebarkan
120
100,00
10
0,867
Keterangan
0,737-0,868
0,887
Reliabel Valid,
0,891
91.67
0,694-0,785
0,900
Reliabel Valid,
PI
Kuisioner yang tidak
0,786
9
7.50
101
84.17
0,651-0,777
0,812
Reliabel Valid,
KM
Kuisioner yang dapat di pergunakan
Cronbach ’s Alpha
KO
110
lengkap pengisiannya
Factor Loading
Valid,
8.33
Kuisioner yang kembali
Kaiser’ MSA
PA
Kuisioner yang tidak kembali
Variabel
0,864
0,707-0,801
0,880
Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
Sumber : Data primer diolah tahun 2015
Pengujian Hipotesis Penelitian Berdasarkan informasi di atas, terlihat dari penyebaran kuesioner yang dirsebar di sebanyak
120
eksemplar.
Dari
hasil
penyebaran tersebut tingkat pengembalian sebanyak 110 atau 91,67%, dan ditemukan
Dalam pengujian hipotesis metode analisis data yang digunakan adalah Stuktural Equation Model (SEM) dengan menggunakan program Analisys of Moment Structural 6.0 (AMOS).
Berikut
beberapa
uji
yang Page | 8
dilakukan pengolahan data yang mengunakan pengujian
Model
Struktural
equation
modeling (SEM)
b) Variabel
yang tidak
adalah variabel eksogen yaitu variabel Partisipasi Anggaran (PA). Variabel eksogen Intervening yakni Komitmen
1. Evaluasi asumsi SEM SEM mensyaratkan data berdistribusi normal, Untuk mengetahuinya, dapat dilihat
Organisasi (KO) dan Persepsi Inovasi (PI). Diagaram Path
output pada Assessmen of Normality, berikut
20.00 z1
hasil pengujian normalitas pada tabel 5:
1
Komitmen Organisasi
Tabel 5 Assessment of Normality Variabel
diobservasikan,
Min
Max
Skew
c.r.
7.000
30.000
-.791
-2.246
Krtis
.23
.46
17.64
c.r.
.24 4.50
Partisipasi Anggaran
Kinerja Manajerial
1
PA
1.246
.22
2.556
16.87
.51 z3
KO
14.000
41.000
-1.294
-2.310
2.741
2.624
PI
6.000
29.000
-1.081
-2.436
4.577
2.389
KM
8.000
37.000
-1.161
-2.762
2.422
2.968
10.750
2.050
Persepsi Inovasi
1
Multivariate
8.72
Goodness-of-fit indeces Chis-square=1.424 Probabilitas=.233 RMSEA=.065 AGFI=.927 CFI=.994 GFI=.993 TLI=.965
z2
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
Data dikatakan normal jika nilai
3. Evaluasi Kriteria Goodness of fit Index
critical ratio (cr), skweness dan kurtosis
Evaluasi Kriteria Goodness of fit
berada berada pada rentang -2,58 sampai
Index digunakan untuk mengetahui ketepatan
2,58. Dan bisa ditentukan apabila critical
model dengan data penelitian. Berikut ini
ratio (cr) Multivariate berada pada rentang
perbandingan kedua nilai ditunjukkan pada
nilai sebesar –2,58 sampai dengan +2,58
tabel 6:
(Ghozali, 2008). Dengan demikian data sudah
Tabel 6
dapat dikatakan memiliki penyebaran data
Evaluasi Kriteria Goodness of fit Index
yang normal. 2. Mengembangkan path Analisis Menentukan variabel Untuk menentukan variabel-variabel yang diobservasi pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kriteria Chi-square (2) Significaned probability RMSEA CFI AGFI GFI
Cut – Off Value Kecil 0,05 0,08 0,90 0,90 0,90 0,90
Hasil Estimasi 1,424 0,233 0,065 0,994 0,927 0,993 0,965
Evaluasi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2014
a) Variabel yang di observasi, adalah variabel endogen yaitu variabel Kinerja Manajerial (KM).
Hasil Pengujian & Pembahasan Hipotesis Untuk
mengetahui
diterima
atau
ditolaknya hipotesis digunakan nilai CR Page | 9
(crital ratio) /t hitung, membandingkannya
nilai CR yang merupakan t hitung > dari t
dengan t tabel sebesar 1,96. Apabila nilai t
tabel (4,336 > 1,96), maka hipotesis kedua
hitung besar dari t tabel maka hipotesis
penelitian ini diterima.
diterima sebaliknya apabia nilai t hitung kecil
2008). Cara lain untuk melihat diterima atau
Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap Persepsi Inovasi Dari sajian tabel 7, ditemukan nilai P
ditolaknya hipotesis juga dapat dengan
(probabilitas) kecil dari nilai alpha sebesar
melihat nilai ρ (probabilitas) yang dihasilkan
0,05 (0,002 < 0,05) dan nilai CR yang
dan dibandingkan dengan kesalahan menolak
merupakan t hitung > dari t tabel (3,115 >
data atau α 0,05. Jika nilai ρ ≤ 0.05 maka
1,96), maka hipotesis ini juga terbukti dan
hipotesis Berikut pengujian pada tabel 7
dapat diterima.
dari t tabel maka hipotesis ditolak (Ghozali,
berikut: Tabel 7 Regresion Weights Full Model Struktural Equation Modeling (SEM) Hipotesis 1
Estim ate 0.242
S.E. 0.108
C.R. 2.242
2
0.462
0.106
4.336
3
0.219
0.070
3.115
0.002
Hipotesis diterima
4
0.533
0.098
2.381
0.017
Hipotesis diterima
5
0.513
0.148
3.467
ρ 0.025
Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 7 ditemukan nilai P (probabilitas) kecil
Keterangan Hipotesis diterima
dari nilai alpha sebesar 0,05 (0,017 < 0,05)
***/0.00 Hipotesis diterima
dan nilai CR yang merupakan t hitung > dari t
***/0.00 Hipotesis diterima
tabel (2,381 > 1,96), maka hipotesis ini juga dinyatakan terbukti dan dapat diterima.
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Berdasarkan hasil pengujian pada
Pengaruh Persepsi Inovasi terhadap Kinerja Manajerial Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 7, diperoleh nilai P kecil dari nilai alpha
tabel 7, ditemukan nilai P (probabilitas) kecil
sebesar 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai CR yang
dari nilai alpha sebesar 0,05 (0,025 < 0,05)
merupakan t hitung > dari t tabel (3,467 >
atau nilai CR yang merupakan t hitung > dari
1,96), maka hipotesis ini dinyatakan terbukti
t tabel (2,242 > 1,96), maka hipotesis pertama
dan dapat diterima.
penelitian diterima. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Komitmen Organisasi Dari hasil pengujian pada tabel 4.8, ditemukan nilai P (probabilitas) kecil dari nilai alpha sebesar 0,05 (0,000 < 0,05) atau
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi Untuk penilaian hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai efek pengaruh langsung (direct effects) dengan nilai efek pengaruh tidak langsung (indirect Page | 10
effects). Apabila tidak pengaruh langsung besar dari pada pengaruh langsung maka hipotesis ini ditolak atau efek dari pengaruh
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Presepsi Inovasi Untuk penilaian hipotesis ini dilakukan
langsung lebih baik dari pada pengaruh tidak
dengan
langsung. Berikut ringkasan hasil perbandingan antara pengaruh langsung dengan pengaruh
membandingkan
nilai
pengaruh
langsung (direct effects) dan nilai pengaruh tidak langsung (indirect effects) Berikut ringkasan hasil perbandingan
tidak langsung melalui variabel komitmen
antara pengaruh langsung dengan pengaruh
organisasi pada tabel 8 berikut.
tidak langsung melalui variabel komitmen Tabel 8 Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Untuk Hipotesis 6 Total Pengaruh (Total Effects)
Variabel
PA-KOKM
Pengaruh Langsung (Direct Effects)
0,350
0,242
Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effects)
Keputusan
0,108
H6 Ditolak
perhitungan
Tabel 9 Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Untuk Hipotesis 6 Variabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
Berdasarkan
organisasi pada tabel 9 berikut.
diketahui
PA-PIKM
Total Pengaruh (Total Effects)
Pengaruh Langsung (Direct Effects)
Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effects)
0,354
0,242
0,112
Keputusan
H7 Ditolak
Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015
bahwa tingkat pengaruh langsung (direct
Berdasarkan
perhitungan
diketahui
effects) partisipasi anggaran terhadap kinerja
bahwa tingkat pengaruh langsung (direct
manajerial memiliki nilai sebesar 0,242
effects) partisipasi anggaran terhadap kinerja
sedangkan pengaruh tidak langsung inderect
manajerial memiliki nilai sebesar 0,242
effects partisipasi anggaran terhadap kinerja
sedangkan pengaruh tidak langsung inderect
manajerial
organisasi
effects partisipasi anggaran terhadap kinerja
memiliki nilai sebesar 0,108. Temuan ini
manajerial melalui persepsi inovasi memiliki
menunjukkan bahwa konstribusi komitmen
nilai sebesar 0,112. Temuan ini menunjukkan
organisasi melemahkan atau tidak lebih baik
bahwa
dari pengaruh langsung, sehingga hipotesis 6
melemahkan atau tidak lebih baik dari
ditolak.
pengaruh langsung, sehingga hipotesis 7
melalui
komitmen
konstribusi
persepsi
inovasi
ditolak.
Page | 11
KESIMPULAN Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pengolahan data yang dilakukan di SKPD Kota Pariaman ditemukan bahwa bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
manajerial. Partisipasi anggaran berpengaruh positif
terhadap
komitmen
organisasi.
partisipasi
anggaran
berpengaruh
terhadap
persepsi
inovasi.
organisasi kinerja
berpengaruh manajerial.
berpengaruh
positif
positif
Komitmen
positif
terhadap
Persepsi
inovasi
kinerja
manajerial.
Manajemen Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial. Skripsi, Universitas Bung Hatta. Padang. Anthony, dan Govindarajan. Management Control Salemba Empat. Jakarta
(2003), System.
Arisha, Pramesthiningtyas, Hayu. (2011), Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial, Melalui Komitmen Organisasi Dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening. Jurnal, Universitas Diponegoro. Semarang. Badan Pusat Statistik. (2012), Pariaman Dalam Angka, Badan Pusat Statisik Kota Pariaman.
Partisipasi anggaran tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial melalui komitmen
organisasi,
serta
partisipasi
anggaran tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial melalui persepsi inovasi. Peneliti menyadari bahwa penelitian yang
dilakukan
diantaranya
memiliki
penelitian
keterbatasan
mengambil
data
dengan media kuisioner, yang memiliki kelemahan yaitu bias serta populasi dan sampel yang relative kecil yakni hanya kisaran SKPD kota Pariaman. Peniltian
ini
diharapkan
berguna
untuk SKPD kota Pariaman sebagai salah satu alat evaluasi untuk pengambilan keputusan di
Daft, Richard, L. (2007), Management, Buku Satu, Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta. Fahmi, Irham. (2010), Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi, Alfabeta, Bandung. Hansen, Don, R dan Mowen Maryanne, M. (2000), Akuntansi Manajerial, Buku 2, Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta. Indarto, Lily, Stefani dan Stephana igilippu Ayu Dyah. (2011), Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Perusahaan Melalui Kecukupan Anggaran, Komitmen Organisasi, Komitmen Tujuan Anggaran, Dan Job Relevant Information (Jri). Jurnal, Unika Soegijapranata. Semarang.
masa yang akan datang serta sebagai referensi bagi peneliti di masa akan datang.
Mulyadi. (2001), Akuntansi Manajemen; Konsep dan Rekayasa, Cetakan Keempat . Salemba Empat. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Andi.
(2012), Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, Karakteristik Informasi Akuntansi
Mustafa, Zainal dan Roni Wijaya. (2012). Panduan Teknik Statistik SEM dan
Page | 12
PLS dengan SPSS AMOS. Cahya Atma Pustaka. Yogyakarta. Nordiawan, Deddi dan Hertianti, Ayuningtyas. (2010), Akuntansi Sektor Publik, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. Octavia, Diyah. (2009), Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja. Universitas Sumatera Utara, Medan. Robert L. Mathis dan John H. Jackson. (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat. Jakarta Sasongko, Catur dan Prulin, Safirda, Rumondang. (2010), Anggaran, Salemba Empat. Jakarta. Sekaran, Uma. (2006), Research Methods For Business Buku 1, Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta. -----------------. (2007), Research Methods For Business Buku 2, Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta. Suliyanto, (2012). Structural Equation Modeling (SEM). Salemba Empat. Jakarta. Wibowo. (2011), Manajemen Perubahan, Cetakan Keempat, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Widyanto. (2012), Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalu Prsepsi Inovasi. Thesis, Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Page | 13