DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING Rakhmi Ridhawati Ibnu Hifzani
[email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, This study intends to test the effect of budget participation on managerial performance with locus of control as moderating variable in Banjarmasin Intan taps. The sample used was the head section and the head section amounted to 35 respondents. Results of this study prove that budgetary participation and locus of control as a moderating variable does not affect performance in the taps Intan Banjarmasin. Cause rejection of the hypothesis because in Banjar Intan taps have implemented transactional leadership style. With the implementation of transactional leadership style, employees are indirectly demanded to be able to increase its performance and extra work if you want to get a bonus (reward) and if you want to avoid sanctions or penalties. Keywords : Participation budget, locus of control, performance Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan locus of control sebagai variabel moderating di PDAM Intan Banjarmasin. Sampel yang digunakan adalah kepala bagian dan kepala seksi berjumlah 35 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa partisipasi anggaran dan locus of control sebagai variabel moderasi tidak mempengaruhi kinerja di PDAM Intan Banjarmasin. Penyebab penolakan hipotesis karena di PDAM Intan Banjar telah menerapkan gaya kepemimpinan transaksional. Dengan diterapkannya gaya kepemimpinan transaksional, karyawan secara tidak langsung dituntut untuk dapat meningkat kinerjanya dan bekerja lebih ekstra apabila ingin mendapatkan bonus (reward) dan apabila ingin terhindar dari sanksi atau hukuman. Kata kunci: Partisipasi anggaran, locus of control, kinerja
46
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
baik pula, atau dengan kata lain
PDAM Intan Banjar adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
apabila
Pemerintah Kabupaten Banjar yang
maka
bergerak
dalam
masyarakat akan pelayanan air bersih
penyedia
air
bidang bersih
usaha
akan
kepada
kinerja
perusahaan baik,
secara
otomatis
terlayani
secara
tuntutan
maksimal.
masyarakat yang berada di wilayah
Salah satu faktor yang memiliki
Kabupaten
pengaruh
Banjar
dan
Kota
positif
dalam
Banjarbaru. Jumlah karyawan sampai
meningkatkan
dengan bulan Desember 2013 adalah
adalah partisipasi anggaran. Menurut
sebanyak 130 orang, dimana 116
Anthony dan Govindajaran (2005: 86)
orang berstatus karyawan tetap dan
“Terdapat
14
digunakan
orang
dengan
status
calon
kinerja
hal
tiga
manajerial
pendekatan
dalam
yang
penyusunan
pegawai. Cakupan pelayanan sampai
anggaran, yaitu top-down (pendekatan
dengan bulan Desember 2013 sebesar
dari atas ke
42,48% dengan jumlah pelanggan
(pendekatan dari bawah ke atas), dan
yang
wilayah
pendekatan lain yang merupakan
Kabupaten Banjar sebanyak 20.863
gabungan dari kedua pendekatan
sambungan rumah dan untuk wilayah
tersebut,yaitu pendekatan partisipasi”.
dilayani
untuk
bawah),
bottom-up
sebanyak 26.101
Partisipasi anggaran berarti
sambungan rumah, sehingga jumlah
memberikan kesempatan kepada para
keseluruhan pelanggan PDAM Intan
bawahan
Banjar sebanyak 46.964 sambungan
penyusunan
anggaran.
rumah.
partisipasi
anggaran,
Kota Banjarbaru
untuk
terlibat
dalam Adanya akan
meningkatkan tanggungjawab serta
PDAM Intan Banjar agar dapat memenuhi tuntutan masyrakat
kinerja
tentunya harus didukung dengan
menengah.
kinerja yang baik, yang dimulai dari
menyampaikan ide-ide kreatif yang
karyawan level bawah sampai dengan
dimilikinya kepada manajer atas,
level top manajemen. Dengan kinerja
yang mana ide tersebut bertujuan
yang baik, tentunya akan berdampak
untuk mencapai tujuan perusahaan.
terhadap kinerja perusahaan yang
Dengan adanya keikutsertaan para 47
dari
level
bawah
Manajer
dan dapat
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
manajer level bawah dan menengah
masing-masing individu karyawan
dalam penentuan anggaran, maka
tentang kemampuannya untuk bisa
akan didapatkan keputusan yang
mempengaruhi semua kejadian yang
lebih
berkaitan
realistis
sehingga
tercipta
kesesuaian tujuan perusahaan.
dengan
dirinya
dan
pekerjaannya‟. Locus of control itu
Menurut Frucot dan Shearon
sendiri terbagi menjadi locus of
(1997) dalam Abdulloh (2006), kinerja
control internal dan locus of control
diantaranyadapat
eksternal. Locus of control internal
dipengaruhi
oleh
faktor individual, antara lain berupa
yaitu
karakteristik psikologis yaitu locus of
mengharapkan
control. Menurut Ayudiati (Falikhatun,
penguatan atau hasil yang diperoleh
2003) bahwa pegawai
„peningkatan
akan
yang
orang-orang
bahwa
sebuah
kekuatan
pada
perilaku
mereka
dipengaruhi
oleh
sendiri atau karakteristik
tertentu,
yaitu
sedangkan locus of control eksternal
berasal dari
luar
kondisi-kondisi kondisi
mana
ditentukan oleh unsur-unsur atau
kinerja
dalam pekerjaan pada
dasarnya
sejauh
yaitu
sejauh
mana
pribadi,
orang-orang
dengan
mengharapkan bahwa penguatan atau
faktor situasional dan kondisi yang
hasil adalah bukan muncul dari dalam
berasal dari dalam yang disebut
diri orang tersebut, namun dari suatu
dengan faktor
kesempatan.
individu
individu
yang
disebut
individual‟. Faktor
meliputi
Brownell (1981) menemukan
jenis kelamin, dan
bahwa “partispasi yang tinggi oleh
karakteristik psikologis yang terdiri
pekerja dengan locus of control
dari
internal mengakibatkan kinerja yang
kesehatan,
pengalaman,
motivasi,
kepribadian,
dan
locus of control. Faktor situasional
meningkat,
meliputi
oleh
kepemimpinan,
prestasi
sedangkan
pegawai
locus
partisipasi of
control
kerja, hubungan sosial dan budaya
external menghambat kinerja”. Hal
organisasi.
ini dimungkinkan karena internal dan
locus of control memainkan upaya
Rosenblatt, 1984) mendefinisikan
yang lebih besar untuk mengontrol
„locus of control sebagai keyakinan
lingkungan
Abdulloh (Greenhalgh
48
serta
menunjukkan
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
pemahaman yang lebih baik dan
kinerja perusahaan. PDAM Intan
memanfaatkan informasi lebih baik
Banjar
dalam situasi pengambilan keputusan
perusahaan yang telah menerapkan
yang
penganggaran
kompleks.
Jika
dikaitkan
merupakan
salah
yang
satu
partisipatif.
dengan proses partisipasi anggaran,
Diterapkannya penganggaran yang
mereka yang tidak memiliki internal
partisipatif,
locus of control yang baik akan gagal
dampak
menjalankan fungsi dan perannya
kinerja perusahaan, dimana kinerja
dalam proses penyusunan anggaran.
PDAM Intan Banjar pada tahun
Hal ini tentu saja menjadi indikasi
2009 dari kategori CUKUP menjadi
gagalnya partisipasi anggaran yang
BAIK pada tahun 2010 dan 2011
pada gilirannya akan berdampak pada
bedasarkan hasil audit dari BPKP
penurunan kinerja. Dengan kata lain
Kalimantan Selatan. Akan tetapi
bahwa variabel locus of control
hasil
memegang
cukup
Selatan pada tahun 2012, kinerja
penting dalam proses partisipasi
PDAM Intan Banjar turun dari
anggaran yang ditengarai memiliki
kategori BAIK ke kategori CUKUP.
pengaruh
Berdasarkan uraian diatas, maka
peranan
yang
signifikan
terhadap
peningkatan kinerja manajerial.
telah
yang
audit
memberikan
positif
BPKP
terhadap
Kalimantan
penelitian ini bertujuan untuk menguji
Kinerja dari manajerial sangat
Pengaruh
Partisipasi
Anggaran
berhubungan dengan seberapa besar
terhadap Kinerja Manajerial dengan
kemampuan setiap level manajemen
Locus Of Control sebagai Variabel
dalam membangun perusahaan dan
Moderating. Hipotesis alternatif yang
meningkatkan
produktivitas
akan diuji dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang mana output atau
“Partisipasi anggaran yang dimoderasi
hasil
oleh locus of control berpengaruh
pada
akhirnya
adalah
kinerja
perusahaan. Jika kinerja manajerial
terhadap kinerja manajerial.”
baik maka akan berdampak baik METODE
pada kinerja perusahaan, sebaliknya
Penelitian ini dilaksanakan di
apabila kinerja manajerial menurun
PDAM Intan Banjar yang beralamat di
maka berdampak pada menurunnya 49
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
Jalan Pangeran Hidayatullah No. 24
kueisoner yang dapat diolah sebanyak
Banjarbaru
34 kuesioner. Data
Kalimantan
Selatan,
diolah
menggunakan metode deskriptif, yaitu
dianalisis
untuk memberikan gambaran atau
statsistik deskriptif, uji asumsi klasik
deskripsi
dan pengujian hipotesis menggunakan
mengenai
variabel-variabel partisipasi
hubungan
penelitian,
anggaran,
yakni
metode
kinerja
menggunakan
dan
(uji)
analisis
interaksi
MRA
(Moderated Regression Analysis).
manajerial, dan locus of control.
karyawan PDAM Intan Banjar yang
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penyajian statistik deskriptif
seluruhnya
Populasi dalam penelitian ini adalah
Teknik penelitian sampling
berjumlah
penarikan ini
130
orang.
bertujuan
sampel
dalam
karakter sampel dalam penelitian
purposive
serta memberikan deskripsi variabel
jabatan
yang digunakan dalam penelitian ini.
adalah
dengan
kriteria
untuk
menggambarkan
minimal kepala seksi atau kepala
Variabel
yang
digunakan dalam
subbagian dan minimal satu tahun
penelitian
ini
terlibat dalam penyusunan anggaran.
anggaran, locus of control, dan
Jumlah sampel dalam penelitian ini
Kinerja. Hasil uji statistik deskriptif
adalah sebanyak 35 orang dengan
disajikan pada tabel berikut ini :
adalah
partisipasi
Tabel 1. Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Partisipasi_Anggaran Locus_Of_Control Kinerja Valid N (listwise)
Minimum Maximum
34 34 34 34
8 11 11
Sumber : Output Statistik SPSS
50
26 25 34
Mean 17,26 19,94 26,21
Std. Deviation 5,065 3,104 5,133
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
Tabel 2.Statistik Deskriptif Kisaran Teoritis Partisipasi Anggaran 6 - 30 Locus of control 5 - 25 Kinerja Manajerial 8 - 40 Sumber : Output Statistik SPSS
Kisaran Aktual 8 – 26 11 – 25 11 – 34
Variabel
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat
mengindikasikan
17,26 19,94 26,21
suatu
bahwa
Standar Deviasi 5,065 3,104 5,133
Mean
kuesioner.
Suatu
skala
pengukuran disebut valid apabila
tingkat partisipasi anggaran dalam
mampu
kategori cukup. Variabel locus of
seharusnya dilakukan dan mengukur
control
item
apa yang seharusnya diukur. Bila
pertanyaan dengan kisaran jawaban
skala pengukuran tidak valid maka
teoritis 5-25, sedangkan jawaban
tidak akan bermanfaat bagi peneliti
aktual dalam kisaran 11-25, dan nilai
karena tidak mengukur apa yang
mean untuk locus of control adalah
seharusnya diukur atau melakukan
19,94, atau setara dengan 79,76%
apa
dari kisaran teoritis. Hal ini juga
Berdasarkan hasil uji validitas dapat
mengindikasikan
disimpulkan
terdiri
dari
lima
bahwa
sebagian
melakukan
yang
apa
seharusnya
bahwa
yang
dilakukan.
setiap
item
responden memiliki locus of control
pertanyaan yang mengukur variabel
internal
partisipasi anggaran adalah valid.
yang
tinggi.
Kinerja
manajerial sebagai variabel dependen
Berdasarkan
hasil
yang diukur dengan delapan item
menunjukkan
bahwa
pertanyaan dengan kisaran jawaban
pertanyaan yang mengukur variabel
teoritis 8-40, menghasilkan jawaban
locus
aktual dengan kisaran 11-34 dan nilai
Sementara,
mean 26,21 atau setara dengan
validitas
65,52%. Selan itu, hal tersebut juga
menunjukkan setiap item pertanyaan
mengindikasikan
yang
tingkat
kinerja
yang cukup tinggi.
of
control
uji
validitas
setiap
adalah
item
valid.
berdasarkan hasil uji bahwa
mengukur
variabel
variabel
kinerja
kinerja
manajerial adalah valid.
Uji validitas digunakan untuk
Uji
mengukur sah atau valid tidaknya
instrumen 51
reliabilitas
terhadap
penelitian (kuesioner)
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
dilakukan untuk menguji apakah
Smirnov. Berdasarkan
hasil pengukuran dapat dipercaya,
model regresi memenuhi asumsi
dalam hal ini jawaban responden
normalitas. Uji heteroskedastisitas
terhadap pertanyaan konsisten atau
bertujuan untuk menguji apakah
stabil
dari
waktu
ke
waktu
dalam
(Nurcahyani,
2010).
Di
dalam
ketidaksamaan
penelitian
ini,
uji
reliabilitas
model
residual
hasil
regresi
terjadi
variance
satu
uji,
dari
pengamatan
ke
menggunakan metode Cronbach’s
pengamatan yang lain. Berdasarkan
Alpha.Kuesioner dinyatakan reliabel
hasil
jika mempunyai nilai Cronbach’s
menunjukkan bahwa tidak terjadi
Alpha > 0,70 (Sekaran, 2003). Hasil
heteroskedastisitas
uji
regresi.
reabilitas
setiap
variabel
menunjukkan hasil reliabel.
uji
heterokedastitas
menggunakan normalitas
model
Pengujian hipotesis dengan
Pembahasan Hasil Penelitian Uji
pada
telah
metode
statistik
melalui uji interaksi atau Moderated
bertujuan
Regression Analysis (MRA) yang
untuk menguji apakah dalam model
merupakan aplikasi spesifik dari
regresi, variabel terikat dan variabel
multiple linear regression. Hasil
bebas memiliki distribusi normal. Uji
pengujian
statistik untuk normalitas dilakukan
tersebut
ditampilkan
dalam tabel berikut.
melalui uji One Sample KolmogorovTabel 3. Hasil Uji Hipotesis Moderated Regression Analysis (MRA) Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered Moderasi, Locus_Of_Control, Partisipasi_Anggaran a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja
b
Variables Removed
Method Enter
Variabel
yang
dimasukkan
kedalam
persamaan
adalah
variabel
independen
yaitu
.
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan
analisis
a.
statistik
dekskriptif yaitu sebagai berikut :
partisipasi anggaran dan locus of 52
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
control.
Variabel
berikutnya
b.
Tidak
adalah variabel moderasi yaitu hasil
dari
variabel
perkalian
partisipasi
ada
variabel
yang
dikeluarkan (removed).
antara
c.
Metode yang digunakan untuk
anggaran
memasukkan data yaitu metode
dengan locus of control.
enter.
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis Moderated Regression Analysis (MRA) Model Summaryb Model 1
R ,692a
R Square ,479
Adjusted R Square ,426
Std. Error of the Estimate 3,888
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Locus_Of_Control, Partisipasi_Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 4 di atas
sebesar 0,426 artinya 42,6% dari
dapat kita lihat hasil analisa regresi
variasi kinerja dapat dijelaskan oleh
secara keseluruhan menunjukkan R
variabel
sebesar 0,692 yang berarti bahwa
anggaran, dan locus of
variabel
sebagai moderasi. Sedangkan sisanya
partisipasi
anggaran,
independen
partisipasi control
moderasi, dan locus of
control
(100% - 42,6% = 57,4%) dijelaskan
mempunyai
sebesar
oleh faktor-faktor lain yang tidak
hubungan
69,2%. Nilai Adjusted R Square (R2)
diikutsertakan dalam penelitian ini.
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Moderated Regression Analysis (MRA) b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
416,139
3
138,713
Residual
453,420
30
15,114
Total
869,559
33
F
Sig.
9,178
a
,000
a. Predictors: (Constant), Moderasi, Locus_Of_Control, Partisipasi_Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 5 di atas
sebesar
9,178
dapat dilihat hasil uji Anova atau F
signifikan 0,000
test menghasilkan nilai F hitung
secara 53
dengan
tingkat
(<0,05)
bersama-sama
artinya
partisipasi
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
anggaran, locus of control, dan moderasi
secara
mempengaruhi kinerja.
signifikan
Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis Moderated Regression Analysis (MRA) Coefficientsa
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Std. Error
Beta
11,977
15,313
Partisipasi_Anggaran
,456
,912
Locus_Of_Control
,171
Moderasi
,008
t
Sig.
,782
,440
,449
,499
,621
,740
,104
,232
,818
,043
,212
,196
,846
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 6 di atas, persamaan
variabel
partisipasi
partisipasi
pengangaran (X1) dan variabel locus
anggaran yang dimoderasi oleh locus
of control (X2) secara parsial tidak
of control terhadap kinerja dapat
mempengaruhi
dituliskan ke dalam persamaan regresi
ditunjukkan dengan nilai signifikansi
sebagai berikut.
variabel partisipasi anggaran 0,621
Y0 = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X1X2
( > 0,05) dan nilai locus of control
Kinerja Manajerial = 11,977 + 0,456
0,818 ( > 0,05). Variabel moderasi
+ 0,171 + 0,008
memberikan
Tabel
regresi
menjelaskan
di
atas
nilai
yang
signifikansi
juga
sebesar 0,846 ( > 0,05), dimana
menjelaskan bahwa nilai konstanta
variabel moderasi adalah interaksi
11,977 yang positif menunjukkan
perkalian antara variabel partisipasi
bahwa kinerja sudah menunjukkan
anggaran (X1) dan variabel locus of
hasil yang baik dan positif dengan
control
mengasumsikan
variabel
disimpulkan bahwa locus of control
partisipasi anggaran dan locus of
bukan sebagai variabel moderating,
control sebagai moderating dianggap
dan
nol.
tersebut
Hasil
6
kinerja
bahwa
pengujian
juga 54
(X2),
ketika
sehingga
variabel
dapat
independen
diinteraksikan
secara
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
bersama-sama
terhadap
kinerja
dimoderasi oleh locus of control
menujukkan tidak ada pengaruh.
tidak berpengaruh terhadap kinerja
Dengan demikian hasil penelitian ini
manajerial,
menurut
peneliti
tidak mendukung hipotesis yang
penolakan
hipotesis
tersebut
menyatakan
disebabkan
oleh
bahwa
partisipasi
anggaran yang dimoderasi oleh locus of
faktor
gaya
kepemimpinan.
control berpengaruh terhadap
Menurut sejarah perkembangan
kinerja manajerial atau dengan kata
konsep kepemimpinan, terdapat dua
lain Ha ditolak.
gaya
Hasil penelitian ini bertolak
kepemimpinan
yaitu
gaya
kepemimpinan
dengan
belakang dengan hasil penelitian
transformasional
(transformational
yang
Winadarta
leadership) dan gaya kepemimpinan
(2003). Partisipasi anggaran yang
dengan transaksional (transactional
melibatkan
leadership).
dilakukan
oleh
manajer
maupun
Pada
model
kepemimpinan
bawahan dalam proses penyusunan
transformasional lebih mendasarkan
anggaran akan memberikan pengaruh
pada prinsip pengembangan diri
yang lebih besar ketika manajer dan
(follower development). Pemimpin
bawahan tersebut memiliki derajat
yang transformasional mengevaluasi
locus of control internal yang tinggi
kemampuan dan potensi masing-
dibandingkan dengan derajat locus of
masing bawahan untuk menjalankan
control
suatu
external-nya.
Sebaliknya,
tugas/pekerjaan,
sekaligus
penelitian ini mendukung penelitian
melihat
Darmawanti
dengan
memperluas
tanggungjawab
menambahkan variabel pelimpahan
kewenangan
bawahan
wewenang,
mendatang.
adalah
locus
berpengaruh antara
(2004)
hasil of
penelitiannya control
terhadap
partisipasi
tidak
hubungan
anggaran
kemungkinan
Gaya
untuk
di
masa
kepemimpinan
transformasional
mengubah
bawahan
mencapai
demi
dan
nilai tujuan
dan
diperoleh dengan mengembangkan
kinerja manajerial. Berdasarkan hasil
salah satu atau seluruh faktor yang
penelitian di atas, dimana hasilnya
merupakan dimensi kepemimpinan
adalah partisipasi anggaran yang
transformasional 55
yaitu:
karisma,
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
inspirasi, pengembangan intelektual,
leadership)
dan perhatian pribadi. Sedangkan
kepemimpinan
yang
gaya kepemimpinan transaksional
transformasional
(transformational
mendasarkan
leadership). Hal ini berdasarkan pada
transaksi
diri
atau
pada
prinsip
pertukaran
antara
adanya
dari
pada
pemberian
gaya bersifat
penghargaan
pimpinan dengan bawahan, dimana
(reward) berupa tunjangan kinerja
pimpinan memberikan imbalan atau
(bonus) dan promosi jabatan kepada
penghargaan
karyawan yang kinerjanya tinggi dan
tertentu
(misalnya,
bonus/reward) kepada bawahan jika
mampu
bawahan mampu memenuhi harapan
ditetapkan manajemen. Sebaliknya,
pemimpin
akan
(misalnya,
kinerja
mencapai
target
mendapatkan
yang
sanksi
manajerial tinggi). Di sisi lain,
(punishment) berupa tidak mendapat
bawahan
tunjangan
berupaya
memenuhi
harapan pemimpin disamping untuk
kinerja
(bonus)
dan
bahkan sampai penurunan jabatan.
memperoleh imbalan, tetapi juga
Pemberian
bonus
berupa
untuk dapat menghindarkan diri dari
tunjangan kinerja diberikan oleh
sanksi atau hukuman. Di sini tercipta
perusahaan kepada seluruh karyawan
hubungan saling membutuhkan dan
setiap dua bulan. Bonus diberikan
kontribusi kedua belah pihak akan
kepada karyawan apabila capaian
memperoleh
berupa
kinerja yang diukur melalui Key
kebutuhan fisik atau materi bawahan
Performant Indikator (KPI) nilainya
akan dipenuhi oleh pimpinan dan
> 79% dari target
sebaliknya pemimpin memperoleh
ditetapkan di dalam KPI, sebaliknya
imbalan berupa tercapainya target
apabila nilai kinerja KPI < 80% tidak
yang ditetapkan serta performa atau
akan
kinerja yang tinggi.
karyawan pada level staf yang nilai
Gaya
imbalan
kepemimpinan
mendapatkan
yang
bonus.
telah
Bagi
yang
KPI < 79% selain tidak akan
selama ini berjalan di PDAM Intan
mendapatkan bonus juga adanya
Banjar
menganut
sanksi berupa kemungkinan dimutasi
kepada gaya kepemimpinan yang
ke bagian lain. Sedangkan karyawan
bersifat transaksional (transactional
pada
lebih
banyak
56
level
middle
manajemen
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
apabila capaian KPI < 80%, selain
yang
tidak mendapatkan bonus juga akan
maupun bawahan dalam proses
mendapatkan
penyusunan
anggaran
akan
memberikan
pengaruh
yang
sanksi
kemungkinan
akan
berupa
dimutasi
ke
melibatkan
manajer
bagian lain dan bahkan sanksi yang
lebih besar ketika manajer dan
lebih berat adalah berupa penurunan
bawahan
jabatan.
derajat locus of control internal
Berdasarkan uraian di atas,
yang
tersebut
tinggi
memiliki
dibandingkan
maka peneliti mengambil kesimpulan
dengan derajat locus of control
bahwa faktor yang menyebabkan
external-nya.
hipotesis dalam penelitian ini ditolak
3. Hasil penelitian ini mendukung
adalah karena di PDAM Intan Banjar
hasil penelitian Milani (1997)
menerapkan
kepemimpinan
dan Riyanto (1996) dalam Hafiz
(transactional
(2007) yang membuktikan bahwa
yang
gaya
transaksional
leadership),
sehingga
partisipasi
tidak
ada
hubungan
anggaran yang dimoderasi oleh locus
signifikan
of
anggaran dengan pengukuran
control
tidak
berpengaruh
terhadap kinerja.
antara
yang
partisipasi
kinerja. 4. Penelitian ini juga mendukung
SIMPULAN DAN SARAN
hasil
Simpulan
Darmawanti
(2004) dengan menambahkan
1. Hasil penelitian ini menolak
variabel pelimpahan wewenang
hipotesis alternatif (Ha) yaitu partisipasi
anggaran
pada PT. KAI Divisi Regional I
yang
Medan, Sumatra Utara. Hasil
dimoderasi oleh locus of control berpengaruh
terhadap
penelitiannya bahwa locus of
kinerja
control
manajerial.
terhadap
2. Hasil penelitian ini bertolak
manajerial,
yang dilakukan oleh Winadarta Partisipasi
tidak
berpengaruh
hubungan
antara
partisipasi anggaran dan kinerja
belakang dengan hasil penelitian
(2003).
penelitian
tetapi
locus
of
control berpengaruh terhadap
anggaran 57
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
hubungan
antara
partisipasi
berdasarkan hasil uji F test
anggaran dengan kepuasan kerja.
terbukti dapat memberikan
5. Penyebab penolakan hipotesis
pengaruh
adalah karena di PDAM Intan
terhadap
Banjar telah menerapkan gaya
manajerial.
kepemimpinan Dengan
transaksional.
diterapkannya
b. PDAM
yang
kinerja
Intan
Banjar
gaya
sebaiknya selalu berupaya
transaksional,
melakukan evaluasi secara
karyawan secara tidak langsung
berkala terhadap kinerja
dituntut untuk dapat meningkat
karyawan dan manajerial,
kinerjanya dan bekerja lebih
karena
ekstra
meningkatkan
kinerja
karyawan
kinerja
kepemimpinan
apabila
mendapatkan bonus
ingin (reward)
dan apabila ingin terhindar dari
manajerial
sanki atau hukuman.
akhirnya
selain
dan yang juga
meningkatkan Saran 1.
positif
perusahaan,
Bagi PDAM Intan Banjar a. PDAM diharapkan
Intan untuk
berupaya
dan
c. PDAM
selalu
dapat derajat
Banjar
melakukan
evaluasi terhadap setiap
meningkatkan
bagi
serta
Intan
sebaiknya
capaian target untuk dapat
derajat locus of conrol internal
dapat
locus of control internal.
tetap
mempertahankan anggaran partisipatif
pada
kinerja
meningkatkan
Banjar
dapat
mengetahui
seluruh
keefektifan
anggaran partisipatif yang
karyawannya dikarenakan
telah diterapkan.
58
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
Anthony,R.N dan V. Govindarajan. 2005. Management Controls Systems. Jilid I dan II, Terjemahan Kurniawan Tjakrawala dan Krista, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Abdulloh.2006. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat. Tesis. Program pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Semarang.
Brownell, P. 1981. “Participation in Budgeting Process, Locus of Control and Organizational Effectiveness”. The Accounting Review.
Argyris,C. 1952. The Impact of Budgets on People. New York : Controllership Foundation.
Brownell, P. 1982a. “Participation in Budgeting Process: When it Works and When it Dosen‟t”, Journal of Accounting Review Literature. Vol 1, 124-153.
Ayudiati, S.E. 2010. Analisis Pengaruh Locus of Control Terhadap Kinerja Dengan Etika Kerja Islam Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. FakultasEkonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.
Brownell, P. and McInnes, M. 1986. “Budgetary Participation, motivation, and Manajerial performance”. The Accounting Review, Vol. LXI, No. 4 October: 587-600.
Aji,B.,B. 2010. Analisis Dampak dari Locus of Control pada Tekanan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Auditor Internal. Skripsi. FakultasEkonomi, Universitas Diponegoro. Semarang. Alim, Mohammad Pengaruh Stratejik Anggaran Efektivitas Penyusunan Pendekatan Prosiding, Nasional Semarang.
Chenhall.R.H, Brownell, P, 1988 “The Effect of Participative Budgetting on Job Satisfaction and Performance Role Ambuguity as an Intervening Variable”, Accouting Organization and Society, Vol. 13: 225-233.
Nizarul, 2002. Ketidakpastian dan Revisi terhadap Partisipasi Anggaran: Kontinjensi, Simposium Akuntansi V,
Darmawati, R. E. 2004. Pengaruh Pelimpahan Wewenang dan Locus of Control sebagai Variabel Moderating terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja. Tesis. Program
Anthony,R.N dan V. Govindarajan. 2001. Management Controls Systems. Boston: Mc GrawHill Co. 59
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sebagai variabel intervening. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Falikhatun. 2003. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of Control, Dan Penerapan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Aparat Unit - Unit Pelayanan Publik. Jurnal Empirika, Vol.16, no.2, Desember:263 -281.
Mulyadi, 2000, “Budgeting”, Salemba Empat, Jakarta Mia, L., 1988. Managerial Attitude, Motivation And The Effectiveness of Budget Participation. Accounting Organizations and Society 13, 465-476.
Fruchot, V,. dan Shearon, W., T. 1991. “Budgetary Participation, Locus of Control, and Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction”. The Accounting Review, Vol. 66, No. 1. pp. 80-99.
Mia,L.,
Garrison, dan Noreen. 2000. Akuntansi Manajerial. Jakarta : Salemba Empat. Hafiz,
1989. The Impact of Participation in Budgeting And Job Difficulty on Managerial Performance and Work Motivation: a Research Note. Accounting Organizations And Society 14, 347-358.
Milani,K. 1975. “The Relationship of Participation in BudgetSetting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes : A Field Study”. The Accounting Review 50, April.
Wihisfina Frisilia. 2007. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada PT Cakra Compact Aluminium Industries”. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nouri, H., Parker, R., 1998. The Relationship Between Budget Participation on Job Performance: The Roles of Budget Adequacy And Organizational Commitment. Accounting Organizations and Society 23, 467-483.
Hasibuan, Melayu, S.P, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan kesembilan, Gunung Agung Jakarta. Mahanani,Tri. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Self Efficacy, Social Desirability, dan Organizational Commitment 60
Rakhmi Ridhawati dan Ibnu Hifzani. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap ...
Nurcahyani, K. 2010. Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial melalui komitmen organisasi dan persepsi inovasi sebagai variabel intervening. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.
Surya,R.S.T.Hananto.2004.Pengaruh Emotional Quotient Auditor Terhadap Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik. Perspektif, 9(1): 33-40. Supriyono, R.A. 2004. “Pengaruh Variabel intervening Kecukupan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajer di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.19, No. 3.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: SkillBuilding Approach, Fourth Edition. New York: John Wiley &nSons Inc. Safitri,
Niken. 2006. Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan : Job Relevant Information (Jri) Sebagai Varibel Antara (Studi Pada PT. Merapi Utama Pharma Cabang Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Welsch, Glen A., Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon, Budgeting: Planning Profit and Control. 2005. New Jersey: Pretice Hall Inc., dialihbahasakan oleh Purwatingsih, SE., M.B.A, dan Maudy Warouw, SE., Ak., dalam bukunya Anggaran-Perencanaan dan Pengendalian Laba, 2000, Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat. Winadarta, Nitya. 2003. Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Kultur Organisasi dan Locus of Control sebagai Moderating. Tesis. Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Semarang
Sugiono. 2001. Metode Penelitian Administrasi,Bandung: Alfabeta. Supomo, B, Nur Indriantoro. 1998. Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasi terhadap Keefektifan Partisipasi Anggaran dalam Peningkatan Kinerja Manajerial : Studi Empiris Perusahaan Manufaktur. Kelola. No.18, 61-68
61
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2 September 2014
Wirjono,A.R.,Raharjono,A.B.2007. “Pengaruh Karakteristik Personalitas Manajer Terhadap Hubungan Antara Partisipasi dalam
Penyusunan Anggaran dengan Kinerja Manajerial”. Jurnal KINERJA, Volume 11, No.1, Th. 2007: Hal. 5063.
62