PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun Oleh : AZIZUN NIKMAH J110100042
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun Oleh: AZIZUN NIKMAH J110100042
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi Program Studi Diploma IV Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh : Nama : Azizun Nikmah NIM
: J110100042
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis
Umi Budi Rahayu, S.Pd, SSt.FT, M.Kes
ii
PENGESAHAN SKRIPSI PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE
Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Azizun Nikmah JII0100042
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal : Juli 2014 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
1. Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis
(
)
2. Agus Widodo., S.Fis., M.Fis
(
)
3. Isnaini Herawati, SSt.FT, S.Pd, M.Sc
(
)
Surakarta, Juli 2014 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan
Dr. Suwadji, M. Kes Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI D IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Assalamu’alaikum Wr. Wb Di bawah ini menyatakan sanggup menguji skripsi pada hari/tanggal : Pada hari:
Dan waktu pukul:
yang telah disetujui bagi
mahasiswa atas nama:Azizun Nikmah, NIM: J110100042 dengan judul skripsi “PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE”. Nama Penguji
Tanggal Persetujuan
Tanda Tangan
1. Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis 2. Agus Widodo., S.Fis., M.Fis 3. Isnaini Herawati., S.Fis., M.Sc
Demikian persetujuan ini di buat. Semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Disetujui Koordinator Skripsi
Mahasiswa
Sugiono, SSt.FT
Azizun Nikmah
iv
DEKLARASI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul “Pengaruh Mobilization With Movement dan Latihan Codman Pendular Terhadap Kemampuan Fungsional Bahu pada Pasien Capsulitis Adhesive” adalah hasil dari pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang dipublikasikan orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada Universitas lain, kecuali pada bagian tertentu yang telah dinyatakan dalam teks. Apabila skripsi ini merupakan jiplakan dari orang lain maka saya siap menerima sanksi secara akademik maupun hukum.
Surakarta, 24 Juli 2014
Azizun Nikmah
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih kupersembahkan untuk: 1. Allah SWT beserta Rasul-Nya Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil’alamin, terimaksih banyak ya Allah ya Rabb atas kemudahan, rahmat, dan hidayahMu yang telah Engkau limpahkan untukku sehingga dapat menyelesaikan sebagian ibadahMu mencari ilmu. Shalawat serta Salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. 2. Ibuk dan Bapakku Tersayang dan Tercinta Terimakasih atas semua doa, dukungan, usaha, kasih sayang bapak (Abdul Latief) dan
ibuk (Zuhriyah) untukku yang menghantarkan ku sampai
pencapaian ini. Terimakasih atas kerja keras bapak dan ibuk selama ini. Semoga bapak dan ibuk selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. 3. Kakak-kakakku dan keluarga besarku tercinta Terimakasih banyak untuk mbak ulin, mas elfa, mas iwan, mas yudi, tara, mbak ela, dek aqilla, dek khansa, dek nindya atas doa dan dukungannya. 4. Sahabat tersayangku Ika, nisa, danar, galih, mirna, danang, ilham, awan, eci, titis, shanty dan semua sahabat seperjuangku mahasiswa DIV fisioterapi angkatan 2010 terimakasih untuk 4 tahun ini. 5. Terimakasih
untuk
semuanya,
semoga
kita
selalu
diberikan
kemudahan dalam segala hal dan semoga segala kebaikan kalian semua dibalas Allah SWT. Amin ya Rabbalalamin..
vi
RINGKASAN (Azizun Nikmah, Juli 2014, 47 Halaman) PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE Capsulitis adhesive merupakan kondisi global hilangnya gerakan bahu yang disebut dengan beberapa istilah, termasuk periarthritis, pericapsulitis, obliteratif bursitis subdeltoid, periarthritis humeroscapular, dan tenosinovitis bicipitalis. Capsulitis adhesive adalah suatu gangguan pada sendi bahu dimana didapatkan adanya sakit dan kontraktur kapsul sendi dengan keterbatasan gerak pola kapsuler sendi bahu (Wilk et al., 2008). Pada frozen shoulder/ capsulitis adhesive patologinya dikarakteristikan dengan adanya kekakuan kapsul sendi oleh jaringan fibrous yang padat dan seluler. Berdasarkan susunan intra articular adhesive, penebalan sinovial akan berlanjut ke perbatasan articular cartilage. Berkurangnya cairan sinovial pada sendi sehingga terjadi perubahan kekentalan cairan tersebut yang menyebabkan penyusutan pada kapsul sendi, sehingga sifat extensibilitasnya pada kapsul sendi berkurang dan terjadi perlengketan. Adhesive capsulitis dapat menyebabkaan patologi jaringan yang mrnyebabkan nyeri dan menimbulkan spasme (Yusnita, 2004). Mobilization with movement merupakan suatu teknik mobilisasi yang dikembangkan oleh Mulligan pada tahun 1993. Teknik ini menggabungkan aplikasi berkelanjutan teknik manual “gliding” untuk memaksa sendi dengan bersamaan fisiologis gerak sendi (osteo-kinematic), baik secara aktif dilakukan oleh subjek atau pasif dilakukan oleh terapis (Yang et al., 2007). Teknik MWM dilakukan pada bahu yang terlibat seperti yang dijelaskan oleh Mulligan dengan posisi pasien duduk santai, terapis berdiri disamping kontralateral sisi bahu yang sakit, satu tangan terapis diletakkan diatas scapula posterior sedangkan telapak tangan dari sisi yang lain ditempatkan diatas aspek anterior head of humerus (lihat gambar 2.5). Terapis memberikan glide kearah posterolateral pada head of humerus. Kemudian secara aktif pasien menggerakkan bahunya kearah fleksi sampai akhir gerakan terasa nyeri. Sementara terapis melanjutkan memberikan glide kearah posterolateral pada head of humerus dengan hati-hati untuk menghindari proses sensitive coracoid. Selain itu suatu terapi latihan yang sering digunakan pada pasien capsulitis adhesive yaitu latihan codman pendular. Latihan Codman Pendular adalah tekhnik yang menggunakan efek gravitasi untuk meningkatkan ROM bahu dengan cara relaksasi otot. Posisi pasien 90 lumbal flexi, semiflexi lutut. Posisi ini merupakan posisi Loose Pack Position dan scaption. Gravitasi atau gaya tarik bumi lengan mengakibatkan peregangan kapsul sendi glenohumeralis. Gerakan lengan kiri kanan, sirkumduksi berasal dari gerakan pinggul.
vii
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental dan menggunakan pendekatan metode penelitian single-case research serta desain yang digunakan adalah A-B-A Design, dengan ketentuan, A1 adalah kondisi baseline awal sebelum diberi perlakuan. B adalah kondisi pemberian treatment, A2 adalah kondisi baseline pengulangan atau follow up setelah pemberian intervensi (Horner et al., 2005). Untuk mengetahui hasil dari peningkatan kemampuan fungsional bahu pada pasien capsulitis adhesive dengan menggunakan alat ukur indeks SPADI, dan hasil dari penelitian ini yaitu responden yang diberikan perlakuan mobilization with movement terjadi penurunan yang lebih signifikan yaitu dengan hasil selisih prosentase indeks SPADI sebesar 30,8%, sedangkan pada responden yang diberikan perlakuan latihan codman pendular mengalami sedikit penurunan yaitu dengan hasil selisih prosentase indeks SPADI sebesar 10,7%. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor usia, dimana responden perlakuan usianya 36 tahun, ini terpaut jauh dari responden kontrol yang berusia 60 tahun. Karena untuk perbaikan jaringan usia tua sudah mulai menurun, lamanya waktu perbaikan dua kali lipat dari pada usia muda. Dapat disimpulkan bahwa pada responden yang diberikan perlakuan moblization with movement terjadi peningkatan kemampuan fungsional bahu yang cukup signifikan dibandingkan dengan responden yang diberikan latihan codman pendular. peneliti memberi saran bagi pasien capsulitis adhesive untuk diberikan mobilization with movement agar kemampuan fungsional dapat meningkat dan untuk peneliti lain yang melanjutkan penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian dengan responden yang lebih banyak dan lebih homogen, usia antara responden satu dengan yang lain tidak teraput jauh, agar hasil penelitian dapat lebih maksimal.
viii
ABSTRAK PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, JULI 2014 AZIZUN NIKMAH/J110100041 “PENGARUH MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN LATIHAN CODMAN PENDULAR TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL BAHU PASIEN CAPSULITIS ADHESIVE” V Bab, 40 Halaman, 2 Tabel, 7 Gambar, 3 Grafik, Lampiran (Pembimbing: Dwi Rosella K. SSt.FT, M.Fis dan Umi Budi Rahayu, S.Pd, SSt.FT, M.Kes) Latar Belakang: Capsulitis adhesive merupakan hilangnya mobilitas aktif dan pasif dari sendi glenohumeral secara insidious (tidak jelas pemunculannya) dan progresif akibat kontraktur kapsul sendi. Suatu tanda khas dari kelainan ini adalah pembatasan pergerakan atau adanya kekakuan pada bahu. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adakah pengaruh mobilization with movement terhadap kemampuan fungsional bahu pasien capsulitis adhesive. Metode Penelitian: quasi experimental dan menggunakan pendekatan metode penelitian single-case research serta desain yang digunakan adalah A-B-A Design. Responden yang diteliti berjumlah 2 orang, yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dengan eksperimen dianalisa dengan SingleCase Research, data dianalisa menggunakan statistik deskriptif menggunakan grafik garis sebagai suatu gambaran dari pelaksanaan dan hasil eksperimen. Hasil penelitian: single-case research serta menggunakan A-B-A Design, fase Baseline 1 selama 7 hari awal, fase Treatment selama 7 hari, dan fase Baseline 2 selama 7 hari akhir/ follow up. Hasil dari penelitian ini yaitu responden yang diberikan perlakuan mobilization with movement terjadi penurunan yang lebih signifikan yaitu dengan hasil selisih prosentase indeks SPADI sebesar 30,8%, sedangkan pada responden yang diberikan perlakuan latihan codman pendular mengalami sedikit penurunan yaitu dengan hasil selisih prosentase indeks SPADI sebesar 10,7%. Kesimpulan: mobilization with movement terbukti dapat meningkatkan kemampuan fungsional bahu pasien capsulitis adhesive secara signifikan daripada menggunakan latihan codman pendular. Kata Kunci: mobilization with movement, latihan codman pendular, capsulitis adhesive
ix
ABSTRACT DIPLOMA IV PROGRAM STUDY OF PHYSIOTHERAPY HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINI THESIS, 5 JULI 2014 AZIZUN NIKMAH/J110100042 "Mobilization EFFECT WITH EXERCISE AND MOVEMENT ABILITY OF FUNCTIONAL Codman pendular SHOULDER OF PATIENTS capsulitis ADHESIVE" Chapter V, Page 40, Table 2, Figure 7, 3 Graphs, Appendix (Advisor: Dwi Rosella K. SSt.FT, M.Fis and Umi Budi Rahayu, S. Pd, SSt.FT, Kes) Background: adhesive capsulitis is a loss of active and passive mobility of the glenohumeral joint Insidious (not clear appearance) due to contractures, progressive joint capsule. A typical sign of this disorder is the restriction of movement or stiffness in the shoulder. Objective: To determine the effect of mobilization with movement is there on the functional ability of the patient's shoulder adhesive capsulitis. Methods: This quasi experimental approaches and research methods as well as single-case research design used is ABA Design. Respondents surveyed amounted to 2 people, which according to the inclusion and exclusion criteria. The results of the experimental study were analyzed by Single-Case Research, the data were analyzed using descriptive statistics using a line graph as an overview of the implementation and experimental results. The results of the study: single-case research and use of ABA Design, Baseline phase 1 for 7 days early, phase of treatment for 7 days, and the Baseline phase 2 for 7 days end / follow-up. The results of this study are given respondent mobilization with movement treatment of the more significant decrease is the result of the difference in percentage tubsIn index by 30.8%, whereas the respondents were given treatment Codman pendular exercises experienced a slight decrease in the percentage difference between the results of the index tubsIn 10.7%. Conclusion: mobilization with movement shown to improve functional ability shoulder adhesive capsulitis patients significantly than using Codman pendular exercises. Keywords: mobilization with movement, exercise Codman pendular, adhesive capsulitis
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya dan tak lupa sholawat serta salam tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Mobilization With Movement dan Latihan Codman Pendular Terhadap Kemampuan Fungsional Bahu Pasien Capsulitis Adhesive”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Unuversitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat: 1.
Bapak
Prof.
Dr.
Bambang
Setiadji,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2.
Bapak Dr. Suwajdi, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.
Ibu Isnaini Herawati, M.Sc, selaku Kepala Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4.
Ibu Dwi Rosella K. SSt.FT, M.Fis, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikirannya dalam memberi bimbingan dan masukan selama penulisan hingga skripsi selesai.
xi
5.
Ibu Umi Budi Rahayu, S.Pd, SSt.FT, M.Kes, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikirannya dalam memberi bimbingan dan masukan selama penulisan hingga skripsi selesai.
6.
Agus Widodo., S.Fis., M.Fis dan Ibu Isnaini Herawati, M.Sc, selaku penguji II dan III yang dengan bijak memberi masukan untuk penyelesaian skripsi ini.
7.
Bapak/ Ibu dosen Fisioterapi DIV Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada penulis.
8.
Bapak, Ibu dan keluargaku semua, terimakasih atas doa dan kasih sayang yang selalu menyertai langkahku.
9.
Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 Program Studi DIV Fisioterapi Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta,
terimakasih atas supportnya selama ini 10. Semua pihak yang telah banyak menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta,
Juli 2014
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ............................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori .................................................................................. 6 1. Anatomi Sendi Bahu ..................................................................... 6 2. Frozen Shoulder at causa Capsulitis Adhesive ............................. 8 a. Definisi .................................................................................... 8 b. Etiologi ..................................................................................... 9 c. Patologi .................................................................................... 10 d. Tanda dan Gejala ..................................................................... 11
xiii
e. Diagnosa .................................................................................. 12 3. Kemampuan Fungsional Bahu ...................................................... 15 4. Latihan Codman Pendular ............................................................. 17 5. Mobilization with Movement ....................................................... 18 a. Definisi .................................................................................... 18 b. Pelaksanaan ............................................................................. 18 c. Mekanisme .............................................................................. 19 B. Kerangka Berfikir .............................................................................. 21 C. Kerangka Konsep .............................................................................. 22 D. Hioptesa ............................................................................................ 22
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................. 23 B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 23 C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 23 D. Variabel ............................................................................................. 25 E. Definisi Konseptual .......................................................................... 25 F. Definisi Operasional ......................................................................... 26 G. Jalannya Penelitian ............................................................................ 27 H. Teknik Analisa Data ......................................................................... 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Penelitian .......................................... 30 B. Hasil Penelitian ................................................................................. 31
xiv
1. Data Indeks SPADI responden perlakuan .................................... 31 2. Data indeks SPADI responden kontrol ........................................ 31 C. Pembahasan ....................................................................................... 32 D. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 46 BAB V A. Kesimpulan ....................................................................................... 47 B. Saran ................................................................................................. 47 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skala Kemampuan Fungsional ........................................................... 16 Tabel 4.1 Karakteristik Responden .................................................................... 30 Tabel 4.2 Psentase indeks SPADI responden perlakuan dan responden kontrol ....................................................................... 31
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Anatomi Regio Bahu ..................................................................... 8 Gambar 2. Adhesive Capsulitis ....................................................................... 11 Gambar 3. Apley Scratch Test ........................................................................ 14 Gambar 4. Apley Scratch Test ........................................................................ 14 Gambar 5. Teknik Mobilization with Movement ........................................... 19 Gambar 6. Kerangka Berpikir ......................................................................... 21 Gambar 7. Kerangka Konsep .......................................................................... 22
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Distribusi data indeks SPADI responden perlakuan ....................... 32 Grafik 4.7 Distribusi data indeks SPADI responden kontrol .......................... 33 Grafik 4.11 Distribusi data analisa kedua responden ...................................... 34
xviii