J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 27
PENGARUH LATIHAN DEEP BREATHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL SKOR TOTAL JARAK PANAHAN RONDE NASIONAL PADA UKM PANAHAN UNY Oleh: Yudik Prasetyo, M.Kes. FIK Universitas Negeri Yogyakarta email:
[email protected] Abstrak Prestasi olahraga panahan ditentukan bukan saja oleh aspek fisik, teknik dan strategi, akan tetapi juga oleh aspek mental. Untuk memperoleh prestasi olahraga panahan yang tinggi, maka seluruh aspek tersebut perlu dilatih dengan program jangka panjang yang sistematis dan terencana dengan baik. Sesuai dengan prinsip-prinsip latihan fisik, maka latihan mental pun perlu dilakukan secara teratur, berulang-ulang, dan intensitasnya meningkat. Seperti latihan deep breathing ini pun untuk memperoleh skor total jarak panahan ronde nasional, maka perlu dilatih dengan terprogram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pre-test and post-test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang tergabung dalam UKM Panahan UNY. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sampel yang digunakan berjumlah 8 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan busur, anak panah dan face target panahan ronde nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan ujit (beda) dengan taraf signifikasi 5%. Sebelum dilakukan uji-t, dilakukan uji pra syarat analisis data yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil dari penelitian yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara latihan deepbreathing terhadap hasil total jarak panahan ronde nasional. Hasil perhitungan menunjukkan t= 6,703, p= 0,000 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis alternatif tersebut diterima. Artinya latihan deepbreathing mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil total jarak panahan ronde nasional. Mean pada tes awal 474,500, sedangkan pada tes akhir 564,750. Dengan demikian, ada perbedaan hasil total jarak panahan ronde nasional yang berarti antara sebelum latihan dengan setelah latihan. Hasil total jarak panahan ronde nasional setelah latihan lebih baik daripada sebelum latihan. Kata kunci: latihan deepbreathing, skor total jarak panahan ronde nasional Abstract Archery sport achievement is determined not only by physical, technique, and strategies aspects, but also by mental aspect. To obtain high performance in archery, then all these aspects need to be trained with a long-term systematic and well-planned program. In accordance with the principles of physical exercise, mental exercise also needs to be done regularly, repeatedly, and the intensity increased. The deep breathing training is to obtain a total score range of national archery round, it needs to be trained with programmed training. This study was an experimental study with pre-test and post-test group design. The population in this study was all students of archery UKM (Student Activity Unit) of UNY. The sampling technique in this study was purposive sampling; the samples used were 8 people. The instrument used in this study employed bows, arrows, and archery target face of national round. The data collection technique used test and measurement techniques. The data obtained from the measurement results were analyzed by using t-test (different) with a 5% significance level. Before the t-test, the data analysis requisite tests were normality and homogeneity tests. The result of the research is that there is a significant influence of deep breathing training on the results of the national round archery distance total. The calculations show t = 6.703, p = 0.000 that means significant. Thus, the alternative hypothesis is accepted. This means that deep breathing
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 28
training has a significant influence on the results of the national round archery distance total. The mean is 474.500 at the pre-test, while the final test is 564.750. Thus, there are differences in the results of the national round archery distance total, which means between before or after. The results of the national round archery distance total after the exercise is better than before training. Keywords: deep breathing training, the results of the national round archery distance total
antara O2 dan CO2. Tapi sebenarnya, fungsi
PENDAHULUAN Panahan ronde nasional merupakan
pernapasan pada manusia jauh lebih kompleks
nomor perlombaan panahan yang hanya
dari itu. Bahkan fungsi pernapasan dapat
dipertandingkan ditingkat nasional. Dalam
menentukan
perlombaan panahan ronde nasional yunior A,
seseorang.Secara umum fungsi pernapasan
atlet harus melakukan tembakan yang terdiri
pada manusia adalah: 1) mengambil oksigen
dari 36 anak panah yang ditembakkan ke
(O2) yang kemudian dibawa oleh darah
setiap jarak 40 meter, 30 meter, dan 20 meter
keseluruh
secara berurutan. Jumlah keseluruhan anak
mengadakan pembakaran, 2) Mengeluarkan
panah yang ditembakkan dalam tiga jarak
karbon dioksida (CO2) yang terjadi sebagai
adalah 108 anak panah.
sisa dari pembakaran, kemudian dibawa oleh
Untuk pencapaian prestasi panahan
normal
tubuh
tidaknya
keadaan
(sel-selnya)
untuk
darah ke paru-paru untuk dibuang (karena
yang tentunya mendapatkan hasil skor total
tidak
jarak secara sempurna adalah berpusat pada
melembabkan
kemampuan atlet itu sendiri, akan tetapi tanpa
(http://www.psychologymania,2012).
ditunjang oleh pelatih yang berkualitas dalam
berguna
lagi
oleh
tubuh),
3)
udara
Pertukaran
oksigen
dan
karbon
memberikan program latihan, prasarana dan
dioksida antara darah dan udara berlangsung
sarana, serta kondisi lingkungan sosial yang
di alveolus paru-paru. Pertukaran tersebut
mendukung prestasi dalam panahan akan sulit
diatur oleh kecepatan dan di dalamnya aliran
untuk dicapai. Unsur-unsur yang mendukung
udara
terhadap pencapaian prestasi tersebut perlu
tergantung pada difusi oksigen dari alveoli ke
diupayakan secara keseluruhan agar dapat
dalam darah kapiler dinding alveoli. Hal yang
menunjang
prestasi
sama juga berlaku untuk gas dan uap yang
secara optimal. Program latihan yang sering
dihirup. Paru-paru merupakan jalur masuk
dilupakan
adalah
terpenting dari bahan-bahan berbahaya lewat
program latihan mental, salah satu contohnya
udara pada paparan kerja.Proses dari sistem
melalui latihan pernapasan agar tetap rileks.
pernapasan atau sistem respirasi berlangsung
terhadap
oleh
pencapaian
pelatih
panahan
timbal
balik
(pernapasan),
dan
Fungsi pernapasan manusia adalah
beberapa tahap, yaitu: 1) ventilasi, yaitu
sebagai tempat terjadinya pertukaran zat
pergerakan udara ke dalam dan keluar paru, 2)
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 29
pertukaran gas di dalam alveoli dan darah,
(tulang dada) dan vertebrata semakin luas dan
proses ini disebut pernapasan luar, 3)
lebar. Rongga dada membesar maka pleura
transportasi gas melalui darah, 4) pertukaran
akan tertarik, dengan demikian menarik paru-
gas antara darah dengan sel-sel jaringan,
paru maka tekanan udara di dalamnya
proses ini disebut pernapasan dalam, 5)
berkurang dan masuklah udara dari luar.
metabolisme penggunaan O2 di dalam sel
Ekspirasi merupakan proses pasif yang tidak
serta pembuatan CO
2
yang disebut juga
pernapasan seluler.
memerlukan
konstraksi
otot
untuk
menurunkan intratorakal. Ekspirasi terjadi
Proses terjadinya pernapasan pada
apabila pada suatu saat otot-otot akan kendur
manusia terbagi 2 bagian, yaitu: 1) menarik
lagi
napas (inspirasi), 2) menghembus napas
muskulus interkoatalis miring lagi) dan
(ekspirasi).
dengan demikian rongga dada menjadi kecil
Bernapas
berarti
melakukan
(diafragma
akan
kembali,
teratur, berirama dan terus menerus. Bernapas
((http://www.psychologymania, 2012). Proses
merupakan gerak reflek yang terjadi pada
pernapasan baik inspirasi dan ekspirasi saat
otot-otot pernapasan. Reflek bernapas ini
memanah perlu diatur untuk memperoleh
diatur oleh pusat pernapasan yang terletak di
keajegan teknik memanah.
sumsum
penyambung
(medulla
udara
cekung,
inspirasi dan ekskresi secara bergantian,
dalam
maka
menjadi
didorong
keluar
Teknik memanah yang tepat dan
oblongata). Oleh karena seseorang dapat
benar
menahan, memperlambat atau mempercepat
(consistency) gerakan memanah baik dalam
napasnya, ini berarti bahwa reflex napas juga
latihan maupun kompetisi. Teknik dasar
di bawah pengaruh korteks serebri. Pusat
memanah ada 9 cara, yaitu: 1) cara berdiri
pernapasan sangat peka terhadap kelebihan
(stance), 2) memasang ekor panah (nocking),
kadar karbon dioksida dalam darah dan
3) posisi setengah tarikan (set up), 4) menarik
kekurangan oksigen dalam darah.
tali (drawing), 5) penjangkaran (anchoring),
Inspirasi
keajegan
6) menahan sikap memanah (holding), 7)
disini kontraksi otot-otot inspirasi akan
membidik (aiming), 8) melepaskan anak
meningkatkan tekanan di dalam ruang antara
panah (release), dan 9) gerak lanjut (follow
paru-paru
through). Deep breathingdalam memanah
dinding
proses
memungkinkan
aktif,
dan
merupakan
akan
dada
(tekanan
intraktorakal). Inspirasi terjadi bila mulkulus
sering
dilakukan
diafragma telah dapat rangsangan dari nervus
through.Setelah follow through, fisik dan
prenikus lalu mengkerut datar. Muskulus
mental
interkostalis yang letaknya miring, setelah
melakukan tembakan berikutnya, dan harus
dapat dapat rangsangan kemudian mengkerut
melepaskan ketegangan setelah melakukan
datar. Dengan demikian jarak antara stenum
tembakan.
harus
setelah
disiapkan
Oleh
karena
teknikfollow
kembali
itu,
untuk
disarankan
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 30
melakukan deep breathing. Pada tahap ini,
melakukan
pemanah tidak emosional dalam menganalisis
menenangkan jiwa dan pikiran.
diperoleh
ditarget
sebagai
hasil
dalam olahraga panahan, pemanah harus mampu mempertimbangkan
tembakan adalah mutlak.
sambil
breathing
MenurutBarret J. A. (1990 : 18-19)
masalah yang muncul. Bagaimanapun hasil yang
deep
kecepatan dan
Deep breathing adalah menarik
jarak dari proyektil yang mendekat. Seorang
panjang/dalam
secara
pemanah harus harus memperkirakan jarak
perlahan hingga kapasitas paru-paru penuh,
sasaran yang sudah ditentukan, yang diatur
kemudian tahan napas beberapa saat sebelum
hanya posisi kesamping dan pengangkatan
menghembuskan
busur
napas
dilakukan
napas
kembali
untuk
menentukan
anak
panah
Atlet
kesasaran. Beberapa orang merasakan, bahwa
panahan untuk mencapai prestasi, faktor
dalam pertandingan tidak dapat dipakai untuk
ketenangan
Latihan
penampilan yang baik. Kecemasan dan stres
pernapasan dapat dipakai untuk ketenangan.
dalam situasi pertandingan merupakan faktor
Latihan pernapasan bervariasi, tetapi pada
yang merugikan. Untuk mengatasi keadaan
prinsipnya sama yaitu ambil napas sedalam-
tersebut, deep breathing sangat diperlukan
dalamnya dan dikeluarkan napas sebanyak-
bagi para pemanah saat bertanding. Namun,
banyaknya.
beberapa
(http://www.indotopinfo.com/, 2012).
sangat
Prosedur
dibutuhkan.
pelaksanaannya
adalah
pemanah
belum
banyak
yang
melakukan latihan deep breathing. Para
sebagai berikut:1)duduk dengan badan tegak,
pemanah
masih
banyak
kedua tangan rileks di atas lutut, mata
melakukan latihan teknik memanah saja. Prestasi
dipejamkan, 2) ambil napas pelan-pelan
yang
olahraga
hanya
panahan
sedalam-dalamnya melalui hidung, kemudian
ditentukan bukan saja oleh aspek fisik, teknik
rasakan udara menyelinap ke seluruh pelosok
dan strategi, akan tetapi juga oleh aspek
alveoli paru-paru, 3) udara dikeluarkan pelan-
mental. Untuk memperoleh prestasi olahraga
pelan melalui mulut dengan dibantu oleh otot-
panahan yang tinggi, maka seluruh aspek
otot
sampai
tersebut perlu dilatih dengan program jangka
seakan-akan paru-paru menjadi kosong udara,
panjang yang sistematis dan terencana dengan
4) istirahat sebentar, selanjutnya ulangi
baik. Sesuai dengan prinsip-prinsip latihan
prosedur di atas beberapa kali(Harsono,
fisik,
1988).Pada waktu pertandingan panahan,
dilakukan secara teratur, berulang-ulang, dan
deep breathing sangat membantu mengurangi
intensitasnya meningkat.Seperti latihan deep
ketegangan sehingga ketenangan diri dapat
breathing ini pun untuk memperoleh skor
diperoleh. Apabila timbul ketegangan, segera
total jarak panahan ronde nasional, maka
perut,
kemudian
dirasakan
maka
latihan
mental
perlu dilatih dengan terprogram.
pun
perlu
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 31
UKM Panahan UNY dalam membidik anak
METODE Penelitian ini merupakan penelitian
panah ke sasaran, yang diukur dengan
eksperimen dengan pre-test and post-test
menggunakan tes memanah yunior A jarak 40
group
Desain
design.
penelitian
adalah
sebagai berikut: 01
meter, 30 meter, dan 20 meter, selanjutnya hasilnya diambil dari akumulasi total jarak. Instrumen
02
X
yang digunakan
dalam
penelitian ini menggunakan busur, anak Keterangan:
panah dan face target panahan ronde nasional.
01 = Pre-Test/ tes awal
Menurut
X = Perlakuan/ latihan panahan
pengumpulan
02= Post-Test/ tes akhir
digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan
Sugiyono data
(2007:
308)
teknik
adalah
teknik
yang
Populasi dalam penelitian ini adalah
data yang memenuhi standar dan yang
seluruh mahasiswa yang tergabung dalam
ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang
UKM Panahan UNY. Teknik pengambilan
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
sampel dalam penelitian ini adalah purposive
teknik
tes
dan
pengukuran.
Tes
yang
sampel
digunakan untuk mengukur skor total jarak
di UKM
panahan ronde nasional menggunakan tes
Panahan UNY, dan 2) anggota UKM UNY
skor total jarak panahan ronde nasional yunior
yang baru mengikuti panahan/ pemanah
A, karena pemanah yang dijadikan subyek
pemula. Sampel yang digunakan dalam
penelitian adalah pemanah pemula. PP.
penelitian ini berjumlah 8 orang.
Perpani (1994) menyatakan bahwa"dalam
sampling
,dengan
karakteristik
sebagai berikut:1) anggota aktif
Dalam penelitian ini terdapat satu
perlombaan panahan nasional yunior A, atlet
variabel bebas yaitu latihan deep breathing
harus melakukan tembakan yang terdiri dari
dan satu variabel terikat yaitu skor total jarak
36 anak panah yang ditembakkan kesetiap
panahan
deep
jarak 40 meter, 30 meter, dan 20 meter secara
breathing adalah latihan menarik napas
berurutan. Jumlah keseluruhan anak panah
panjang/dalam dilakukan secara perlahan
yang ditembakkan dalam tiga jarak adalah
hingga kapasitas paru-paru penuh, kemudian
108 anak panah. Setiap pengambilan data
tahan
masing-masing testi melakukan tes sebanyak
ronde
napas
menghembuskan
nasional.
beberapa napas
Latihan
saat
sebelum
kembali,
dan
1 kali, hasil data yang diambil adalah jumlah
dilakukan dengan frekuensi 3 kali seminggu,
nilai yang dihasilkan oleh anak panah yang
satu kali latihan dilakukan selama 15 menit.
menancap pada sasaran target pada ketiga
Sedangkan skor total jarak panahan ronde
jarak.
nasional adalah kemampuan para mahasiswa
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 32
Data
yang
diperoleh
hasil
digunakan untuk membuktikan hipotesis ada
pengukuran dianalisis dengan menggunakan
atau tidak adanya pengaruh secara signifikan.
uji-t (beda) dengan taraf signifikasi 5%.
Cara menentukan signifikan tidaknya adalah
Sebelum
uji
jika nilai p<0,05, maka ada perbedaan
prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan
signifikan, selanjutnya jika p>0,05, maka
homogenitas. Uji-t menghasilkan nilai t
tidak ada perbedaan yang signifikan.
dilakukan
uji-t,
dari
dilakukan
hitung dan nilai probabilitas (p) yang dapat
HASIL
Posttest 0,660 0,776 Normal
Penelitian ini berlokasi di Lapangan Berdasarkan
Panahan FIK, UNY, Yogyakarta. Penelitian
dapat
hasil
uji
diketahui
normalitas
dilakukan sebanyak 3 kali dalam setiap
tersebut
minggunya ,selama 24 kali pertemuan yang
mempunyai nilai signifikansi yang lebih
berlangsung bulan Agustus s.d Oktober. Data
besardari
yang dapat diolah dalam penelitian ini hanya
disimpulkan data berdistribusi normal.
0,05
kedua
(p>0,05),
maka
data
dapat
8 orang, karena yang 2 orang tidak bisa aktif. Dalam penelitian ini menggunakan Tes
b. Uji Homogenitas
Panahan Ronde Nasional Yunior A. Tes
Uji
homogenitas
dilakukan
untuk
dilakukan 2 kali, tes awal dan tes akhir setelah
mengetahui kesamaan variansi dua data
diberi perlakuan.
penelitian.
Setelah
data
terkumpul,
sebelum
Hasil
perhitungan
statistik
diperoleh nilai F= 0,001, p= 0,972,karena
dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu
p>0,05
berarti
variansi
kedua
sampel
dilakukan uji prasyarat.
homogen atau sempurna. Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan
a. Uji Normalitas Uji
normalitas
bertujuan
untuk
uji-t sebagai berikut:
mengetahui apakah sampel berasal dari
Ada pengaruh yang signifikan antara
populasi yang berdistribusi normal.Pengujian
latihan deepbreathing terhadap hasil total
normalitas digunakan Kolmogorov Smirnov
jarak
Test. Hasil uji normalitas data penelitian
perhitungan menunjukkan t= 6,703, p= 0,000
adalah sebagai berikut:
berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Data
KSZ
Sig
Keterangan
Pretest
0,757 0,615 Normal
panahan
ronde
nasional.
Hasil
alternative tersebut diterima. Artinya latihan deepbreathing
mempunyai
pengaruh
signifikan terhadap hasil total jarak panahan ronde nasional. Mean pada tes awal 474,500,
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 33
sedangkan pada tesakhir 564,750. Dengan
bersangkutan merasakan tidak berdaya dan
demikian, ada perbedaan hasil total jarak
mengalami kelelahan karena senantiasa harus
panahan ronde nasional yang berarti antara
berada dalam keadaan was-was terhadap
sebelum latihan dengan setelah latihan. Hasil
ancaman bahaya yang tidak jelas (Lilik
total jarak panahan ronde nasional setelah
Sudarwati, 2007: 50). Berdasarkan uraian di atas, bahwa
latihan lebih baik daripada sebelum latihan.
stres maupun kecemasan dalam menghadapi pertandingan merupakan faktor yang penting
PEMBAHASAN Untuk mencapai puncak prestasi ada 3
untuk menjadi perhatian yang lebih dalam
faktor yang mempengaruhi yaitu: (1) faktor
melakukan pembinaan atlet terutama pada
pembinaan fisik, (2) faktor pembinaan teknik,
atlet olahraga panahan. Pentingnya untuk
(3) faktor pembinaan mental (psikologis).
memperhatikan tingkat kecemasan bertanding
Dengan demikian dalam membina atlet,
atlet adalah karena apabila atlet dihinggapi
pembinaan mental juga merupakan komponen
dengan kecemasan yang tinggi menyebabkan
yang
atlet kesulitan dalam mengontrol gerakannya.
tidak
dapat
dipisahkan
dengan
komponen lainnya. Faktor psikologis sering
Akhirnya
terungkap dalam ungkapan seperti: adu akal,
penampilannya (performance), tidak dapat
taktik, motivasi, tertekan, determinasi, atau
dipungkiri
yang
merupakan tekanan yang besar bagi atlet.
menghambat,
seperti:
kecemasan,
akan
berpengaruh
bahwa
situasi
terhadap
pertandingan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
ketegangan, hilang konsentrasi, dan tidak
latihan deep breathingdapat meningkatkan
percaya diri (Lilik Sudarwati, 2007: 8). Stres salah satu faktor psikologis yang
hasil skor total jarak panahan ronde nasional.
mempengaruhi prestasi atlet saat bertanding.
Hasil ini menggambarkan bahwa latihan deep
Bagaimana seorang atlet dapat mengelola
breathingmemberikan
stres yang dialaminya, maka akan membantu
kepada
atlet dalam meraih prestasinya. Stres sendiri
psikologis meredakan stres.
seorang
pengaruh/
pemanah
manfaat
yaitumanfaat
merupakan tekanan atau suatu yang terasa
Latihan deep breathing merangsang
menekan dalam diri seseorang. Perasaan
munculnya oksida nitrit yang berfungsi
tertekan ini timbul karena berbagai faktor,
membuat seseorang lebih tenang. Zat tersebut
baik berasal dari dalam diri sendiri ataupun
akan memasuki paru-paru sampai pusat otak,
dari luar. Kondisi stres ini berkaitan erat
sehingga tekanan darah yang dalam keadaan
dengan kecemasan. Sedangkan kecemasan
tinggi akan menjadi turun. Oksida nitrit
adalah
merupakan vasodilasator yang penting untuk
suatu
ketegangan
mental
yang
biasanya disertai dengan gangguan tubuh
mengatur
yang
dilepaskan
menyebabkan
individu
yang
tekanan secara
darah.
Oksida
nitrit
berkelanjutan
dari
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 34
endotelium arteri dan arteriol yang akan
sehingga secara tidak langsung membuat saraf
menyebabkan shear stress pada sel endotel
menjadi lebih rileks.
akibat tarikan viskositas darah terhadap
Latihan deepbreathing
dinding vaskuler. Stres ini akan mengubah
tindakan
bentuk sel-sel endotel sesuai arah aliran dan
pernapasansecara dalam. Napas dalamdapat
menyebabkan peningkatan pelepasan nitric
menstimulasi respons sarafotonom melalui
oxide,
pengeluaran neuro transmitter endorphin yang
kemudian
akan
merileksasikan
pembuluh darah. Bernafas mengurangi
yangdisadari
merupakan
berefekpada dalam
penurunan
dapat
membantu
simpatisdan
dan
frekuensi
parasimpatis.
keparahan
untuk
mengatur
respons
peningkatkan Stimulasi
saraf respons
saraf
simpatis
ketegangan yang berhubungan dengan stres,
meningkatkan aktivitas tubuh, sedangkan
memperlambat denyut jantung, tekanan darah
respons
rendah dan mengurangi kelelahan. Pernafasan
menurunkan ativitas tubuh atau relaksasi
yang baik tidak hanya membuat rileks, tetapi
sehingga
pernafasan tersebut memfasilitasi penampilan
metabolik. Stimulasi saraf parasimpatis dan
dan meningkatkan jumlah oksigen dalam
penghambatan stimulasi saraf simpatis pada
darah, dengan demikian akan membawa
deep breathing juga berdampak pada adanya
banyak darah ke otot dan memfasilitasi dalam
relaksasi yang memungkinkan kebutuhan
membersihkan sisa-sisa pembuangan. Oleh
tubuh akan tingkat ketegangan pemanah
karena itu, dengan latihan deep breathing,
menjadi menurun.
pernafasan saat bertanding panahan akan menjadi
baik.
merupakan
Pernafasan
faktor
simpatis
dapat
lebih
banyak
menurunkan
aktivitas
Dengan menjalankan latihan deep
baik
breathingyang dilakukan terprogram, maka
dalam
dapat mengurangi rasa tertekan dan dapat
yang
fundamental
para
mengatur emosi, hasilnya adalah seseorang
membentuk konsentrasi dalam memanah. deep
pemanah lebih tangguh dalam menghadapi
proses
tekanan baik dari dalam maupun luar saat
kemudian
bertanding. Ketenangan dalam berfikir akan
menghembuskan napas dengan mengeluarkan
menghasilkan keheningan atau ketenangan
karbon
batin, ketenangan batin ini akan membantu
Dalam
melakukan
breathing,
pemanah
menghirup
udara
dioksida.
latihan
melakukan oksigen,
Latihan
deep
breathingmengajarkan pemanah, bagaimana
seseorang
untuk
dapat
belajar melakukan kontrol pada saat bernapas,
memahami
bagaimana melakukannya secara perlahan,
memahami perilaku serta dorongan dalam
dan menyadari adanya kontraksi yang terjadi
dirinya dan mampu menyalurkan perilaku dan
pada area dada dan perut saat bernapas
dorongan
dirinya
dengan
menerima yang
baik,
dan
mencakup
karena
apabila
dorongan tersebut dipahami dan individu
J u r n a l O l a h r a g a P r e s t a s i , V o l u m e 1 2 , N o m o r 1 , J a n u a r i 2 0 1 6 | 35
mampu mengendalikanya, akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam diri seorang pemanah.
Rudy Susanto. (2012). Memulai Latihan Yoga dengan Diawali dari Latihan Pernapasan. http://www.indotopinfo.com/latihanpernapasan-dalam-yoga.htm, diakses tanggal 03 April 2013.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan kesimpulan bahwa pemanah pemula
setelah
mengikuti
latihan
Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
pengaruh
deepbreathingmempunyai
signifikan terhadap hasil total jarak panahan ronde nasional.Dengan menjalankan latihan dilakukan
deepbreathingyang
terprogram,
maka dapat mengurangi rasa tertekan dan dapat
mengatur
emosi,
hasilnya
adalah
seseorang pemanah lebih tangguh dalam menghadapi tekanan baik dari dalam maupun luar saat bertanding.
DAFTAR PUSTAKA Achmad Damiri. (1990). Panahan. FPOK IKIP Bandung. Barret
J. A. (1990). OlahragaPanahan :Pedoman, Teknik dan Analisa. Semarang : DAHARA PRIZE.
http://www.psychologymania.com/2012/08/fu ngsi-pernapasan-manusia.html, diakses tanggal 01 April 2013. Lee
dkk. (2000). “Standar Baku TeknikMemanah” MakalahPenataran Pelatih Panahan Tingkat Dasar. Jakarta: PB. Perpani.
Lilik Sudarwati Adisasmito. (2007). Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. .