&6 Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmialr PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995
Bllku II
161
PENGARUH KONSENTRASI URANIUM DAN ASAM BEBAS DALAM LARUTAN UMPAN GELASI1ERHADAP KUALITAS KERNEL VOl. Busron Masduki, Wardaya, Agung Widarmoko PPNY-BATAN. J/. Babarsari P.D. Box 1008, Yogyakarta 55010
ABSTRAK
<,
- PENGARUH KONSENTRASI URANIUMDAN ASAM BEBAS DALAM LARUTAN UMPAN GELASI TERHADAP KUALITAS KERNEL UO2.Telah dilakukan penelitian pengaruh konsentrasi uranium clan asam beb as dalam larutan umpan gelasi terhadap kua/itas kernel UO2.Pene/itian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi larutan urani! nitrat yang dipakai sebagai bahan untuk membuat gel U(h. Larutan uranUnitrat dengan variasi konsentrasi uranium (450; 500; 550; 600; 650; 700gl/ uranium) dan asam nitrat bebas (0.9; 1.0; 1,1 N) ditambah urea dan heksameti!en tetramin (HMTA) dengan perbandingan mol urea/uranium 2.1 dan HMTAluranium 2.0. Larutanyangdiperoleh diubah menjadigel UOJdalam kolom minyakprafin 95 °c. Untukmendapatkan komposisiyang optimum, dUakukan evaluasi sebagai berikut : butir gel yang terbentukdiamatiperubahannya (warnadanstabilitas) dart hasUkeluaran kolom gelasi, setelah dicuci dan direndam dengan layutan 2,5% amoniak selama 17 jam, setelah dikeringkan pada suhu 70 °c dikalsinasipada 350 °c 3jam dan direduksi 850 °c 3jam, kernel UO2hasU reduksi ditentukanperbandingal} OIU dan densitasnya. Dari hasUreduksi ditentukanperbandingan OIU dan densitasnya. Dari penelitian ini disimp1,llkanbahwa komposisi larutan uranUnitrat yang baik untuk proses ini adalah dengan kadar uranium 600 gll dengan asam nitrat bebas 0,9 butir utuh 97%, densitas 6.12 - 4.8 glec dan perbandingan OIU 2, 15 - 2,06.
-1,0 N dengan
prosentase
ABSTRACT EFFECT OF URANYL NITRATE AND FREE ACID CONCENTRATION IN FEED SOLUTION OF GELATION ON UO] KERNEL QUALITY An investigation on the effect of uranium andfree nitric acid concentration of uranyl nitrate solution asfeed of gelation process on quality of UO2 kernel was done. The investigation is to lookfor some concentration of uranyl nitrate solutions those are optimum asfeed for preparation of gelled UO3.Uranyl nitrate solution of various concentration of uranium (450; 500; 550; 600; 650; 700 gl/) andfree nitric acid of(O,9; 1,0; 1.1 N) was made intofeed solutions by adding urea and HMTA with mole ratio of urea/uraniumand HMTAluranium 2.1 and 2,O.Thefeed solutions were changed into spherical gelled UO3by dropping was done to get the optimum concentrations of uranyl nitrate solutions. Thegelled UO3wassoaked and washed with2,5% ammonia solutionfor 17 hours. dryed at 70 DC.calcined at 350 °Cfor 3 hours then reduced at 850 °Cfor 3 hours. At every step of the steps process the colour andpercentage of wellproduct of gelled UO3were noticed The density and OIU ratio of end product (UD2kernel) was determined, the percentage of wellproduct of all steps process was also determined. The threefactor were used to chose the optimum concentration of uranyl nitrate solution. From this investigation it was concluded that the optimum concentration of uranyl nitrate was 600 gI/ uranium
with free
nitric acid 0,9
glcc and OIU ratio of2, 15
- 1,0
N, the procentage
PENDAHULUAN
D
alam rangkaian proses pembuatan bahan bakar kernel U02 banyak tahapan proses yang harus dilalui, satu di antara lahar yang harus dilalui adalah lahar pembentukan butir gel. Ada banyak eara untuk pembentukan butir gel(l,2,J,4,S), sarli di antaranya adalah yang disebut dengan proses H-KFA. Pada earn ini tahapan yang harus dilalui
ISSN 0216-3128
of well product
was 97%, density
of 6. 12
-4.8
- 2,06. adalah tahap penyiapan umpan gelasi, lahar pembentukan butir gel, peneueian gel, pengeringan gel, proses kalsinasi, reduksi daD sinter, lihat gambar 1. Umpan gelasi dibuat dari larutan umnil nitrat ditambah urea daD HMTA (Heksametilen tetramin). HMT A berfungsi sebagai donor amoniak, senyawa ersebut terurai oleh panas mengikuti persamaanreaksi (1).
Busron Masduki dkk.
Bllkll/l
168 Urea Larutln
Prosilling PertetnJlan dun Presenta.d llmiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 15-17 April 1995
Untuk penyiapan umpan gelasi tersebut yang perlu diperhatikan adalah kadar uranium dan asam nitrat bebas (asam nitrat yang terdapat daIam larutanuranil nitratlbukan total nitrat) dalam larutan uranil nitrat yang dipakai, perbandingan urea dan HMTA terhadap uranium. Perbandingan mol
UO~NO,p
~I HMTA
..
urea/uraniumyang baik adalah il.3) clanmenurut
2.S
penelitian sebelumnya diperoleh perbandingan terbaik 2,1(6).Perbandingan mol HMTNuranium yang baik 1,2 - 2,3(1.3)penelitian sebelumnya mendapatkan perbandingan terbaik 2,0(6)tarutao uranil nitrat yang dipakai dengan kadar 583 gI1 uranium.
'Y. NH.OH
..
Udara 70 £.
[
Pencucian Gel
Untuk melengkapi informasi yang telah diperoleh dad penelitian .sebelumnya maka dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan pengaruh konsentrasi larntan uranil nitrat (kadar uranium clanasam bebas) yang terbaik.
..
Kaisinasi
TAT A KERJA HN, )
Reduksi
..
Sintering
Bahan Larutan uranil nitrat hasil ekstraksi. Urea p.a. ; HNO3 p.a. ; NH4OH p.a. ; Carbon tetraehlor. ; Heksametilen tetramin (HMTA) p.a. Air bebas mineral; Minyak parafin. ; Gas hidrogen daTInitrogen. ; Asam Amido Sulfur p.a. ; Asam sulfat p.a. ; titran NaOH ; titran KzCrzO7;larutan TiCb ; larutan FeCh Alat
",/Ar
Kernel UO,
Gambar 1. Blok diagram Proses H-KFA
(CH2)6N4+ 10H2O ~ 4NH40H+6CH20 (1) Urea berfungsi untuk membentuk senyawa komplek uranil urea yang dapat tarot dalam air clan untuk mencegah terjadinya komplek uranil nitrat HMTA yang tidak larnt dalam air, oleh karena itu uranil harus dikomplekskan dengan urea terlebih dahulu sebelum ditambah HMT A, reaksi pengomplekan yang terjadi sebagai berikut : UOr> + CO(NH2)z -+ UO2[CO(NH2)zW
(2)
UO2(NO3)z
(3)
+ (CH2)6N4
~
UO2(NO3)z.
(CHZ)6N4
Larutan umpan setelah diaduk sempuma diteteskan ke dalam keloID yang berisi medium organik panas, misalnya minyak parafin 90
-95°c,
sehingga teres larutan berubah menjadi butir gel yang stabil bentuknya karena terjadi reaksi pengendapan antara uranil nitrat dengan amoniak yang terbentuk sesuai persamaan (1).
Busron Masduki dkk.
Peralatan gelas : gelas ,?eker,labu takar dU. Pemanas clan pengaduk magnet; Potensiometer Methrom E 531 ; Kolom gelasi setinggi 130 em. Injektor. ; Tungku Pengeringan. ; Tungku Kalsinasi. Tungku reduksi. ; Piknometer. ; Neraea analitis. Cara kerja. 1'. Mengkondisikan larutan uranil nitrat, dengan eara menguapkan clan atau mengencerkan dengan air bebas mineral clan atau menambah asam nitrat sehingga diperoleh larutan uranil nitrat dengan berbagai konsentrasi sesuai pacta tabel 1. keloID 1. 2. Membuat larutan umpan gelasi clan membuat butir gel, larutan uranil nitrat ditambah urea sambil diaduk dengan perbandingan mol urea/uranium 2,0 kemudian ditambah HMTA dengan perbandingan mol HMTNuranium 2,1 sambil diaduk sampai larut sempuma.
ISSN 0216-3128
Prosiding Pertemllan dun Preselltasi IImiall PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995
Bllkllll
Larutan umpan yang diperoleh di teteskan kedalam keloID gelasi sehingga terbentuk butir-butir gel yang stabil bentuknya. 3. Membuat evaluasi hasil, Butir gel yang diperoleh dicuci clan direndam daIam larutan amoniak 2,5% ; dikeringkan pactasuhu 70 °C; dikalsinasi pactasuhu 350 °C selama 3 jam clan direduksi pacta suhu 850 °C 3 jam. Hasil daTi masing-masing tahap tersebut diamati warna clan stabilitasnya, sedangkan hasil tahap akhir ditentukan densitas, perbandingan OIU clanprosentase butir yang masih utuh Tabell setelah proses-proses berlangsung. Ketiga faktor terse but dipakai sebagai dasar untuk pemilihan konsentrasi uranium yang optimum.
169
berwarna oranye transparan, makin tinggi konsentrasi wama makin ilia. PactakeloID3 tampak bahwa gel mengalami perubahan akibat pencucian, gel yang berasal daTikonsentrasi 450 clan500 gli U berubah warna dari kuning menjadi kuning pucat clanterjadi sedikit kerusakan (prosentase utuh 99% namun tampak rapuh), gel yang berasal dari larutan 550 ; 600 ; 650 ; clan700 g/I U berubah wama dari oranye transparan menjadi oranye clan tidak mengalami kerusakan (100% utuh). Butir gel hasil gelasi daD hasil pencucian (gelasi dalam kolom minyak parafin 95 °c, Pencucian daD perendaman dalam tarutao 2,5 % amoniak 17j
Larutan UN
450
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi larutan uranil 500 nitrat (UN) yang optimal untuk proses pembuatan bahan bakar kernel U02 melalui proses sol-gel-hidrolisis. Dari larutan UN untuk sampai kernel U02 550 diperlukan beberapa tahap proses. Sehubungan dengan itu maka untuk mengevaluasi hasil perlu diamati hasil-hasil dari masing-masing tahap 600 proses yaitu gelasi (pembentukan butiran gel), pencucian, pengeringan, kalsinasi clanreduksi. Adapun yang diamati adalah wama clanstabilitas butir gel (prosentase butir yang utuh), hasil tahap akhir berupa 650 kernel U02 ditentukan prosentase butir yang utuh untuk keseluruhan proses, densitas clan perbandingan 01U. Tiga faktor tersebut dipakai sebagai dasar 700 pemilihan konsentrasi larutan UN optimum. Hasil pengamatan dapat dilihat pactatabell, tabel2, clantabel3. Tabel 1 menampilkan hubungan antara konsentrasi larutan UN dengan butir gel hasil proses gelasi clan hasil pencucian. Pada keloID 2 tampak bahwa semua konsentrasi yang dipakai dapat menghasilkan gel bagus (100% utuh), namun acta perbedaan warna yang sangat jelas akibat perubahan konsentrasi uranium, pacta konsentrasi uranium 450 clan 500 g/I U butir gel berwarna kuning, sedangkan pada konsentrasi uranium 550 ; 600 ; 650 ; clan 700 g/I U butir gel
ISSN 0216-3128
Gel hasil pencucian
% Utuh
Warna
% Vtuh
Warna
0,9
100
kIlning
99
kIlning plIcal
1,0
100
kIlning
99
kIlning plIcal
1,1
100
kIlning
99
kIlning plIcal
0,9
100
kIlning
99
kIlning plIcal
1,0
100
kIlning
99
kIlning plIcal
1,1
100
kIlning
99
kIlning plIcal
orange
gll V lIN03, N
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gel V03
0,9
100
orange transparan
100
1,0
100
orange transparan
100
orange
1,1
100
orange transparan
100
orange
0,9
100
orange transparan
100
orange
1,0
100
orange trans par an
100
orange
1,1
100
orange transparan
100
orange
0,9
100
orange transparan
100
orange
1,0
100
orange transparan
100
orange
1,1
100
orange transparan
100
orange
0,9
100
orange transparan
100
orange
1,0
100
orange transparan
100
orange
1,1
100
orange transparan
100
orange ,;
Tabel 2 menampilkan hubungan antara konsentrasi larutan UN dengan butir gel hasil pengeringan pacta 70°C clan hasil kalsinasi pacta 350°C selama 3 jam. PactakeloID2 tampak bahwa gel hasil pengeringan tidak mengalami perubahan warna namun mengalami tingkat kerusakan berbeda-beda(prosentase utuh bervariasi99- 65 %), hasil yang memiliki prosentase utuh 65 dianggap mengalami kerusakan sangat serius sehingga tidak
Busron Masduki dkk.
Bllklill
170
Prosidillg Perfemllall dall Preselltasi Ilmiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995
rendah kerapatan uranium dalam gel juga rendah sehingga setelah dicuci butir gel menjadi rapuh karena sangat porous clan setelah dipanaskan (pengeringan clan kalsinasi) butir banyak yang pecah/retak karena terjadi penyusutan velum yang sangat tesar, kejadian tersebut tampak jelas pacta konsentrasi 450 ; 500 clan 550 gIl uranium. Pacta konsentrasi uranium besar butir gel Tabel 2 Butir gel hasil pengeringan dan hasil k'alsinasi yang diperoleh kurang stabil pactasaat (pengeringan pacta 70 °c, kalsinasi pacta 350 oc) pemanasan;hal tersebut dapat dipahami bahwa pactakonsentrasi uranium yang tinggi bahan aditif (urea clan HMTA) Gel hasil kalsinasi Larutan UN Gel hasil pengeringan yang ditambahkan lebih banyak clan °/. % Utuh 'Varna Warna gIIU UNO3, N kandungan air dalam butir gel kecil, ini Utuh mengakibatkan butir gel terlalu padat 95 95 450 kllning tlla gilap kllning pucar 0,9 clankurang kenyal, clanpactasaat dicuci sisa baLan aditif clan basil-basil reaksi :0:65 75 kuning plical kt1l1ingtlla kual11 1,0 samping yang jumlahnya relatif besar :0:65 99 kllning tlla kllsal11 1,1 kt1l1ing plical keluar dari butir sehingga butir menjadi -_u_-----_u_u:0:65 500 kt1l1ingplical 0,9 rapuh, kejadian tersebut tampak pacta konsentrasi uranium 700 gIl. :0:65 70 kt1l1ing plical kt1l1ingtlla gilap 1,0 Kadar asam nitrat betas juga ----_u_---_u_-:0:65 kuning pucar 1,1 mempunyai pengaruh terhadap kualitas uu_--------_u :0:65 550 orange basil. Kadar asam nitrat betas yang 0,9 diamati adalah 0,9; 1,0clan1,1.Semula 95 99 coklat gilap orange 1,0 direncanakan sampai kadar asam nitrat coklat kllsam :0:65 99 1,1 orange bebasl,2 clan 1,3 namun tidak terealisasi karena pacta kadar asam 99 99 600 coklat gilap 0,9 orange nitrat bebas 1,2 larutan uranil nitrat 99 99 coklat gilap orange 1,0 kadar 650 g/l U yang akan dipakai :0: 6 5 coklat kusal11 sebagai umpan timbul 99 1,1 orange kristal/mengendap setelah didiamkan 75 650 99 coklat gilap 0,9 orange satu had. Pada tater 3 dapat dilihat 85 99 coklat gilap orange 1,0 bahwa pacta penggunaan kadar asam betas 1,1N hanya actasatu konsentrasi 95 coklat kllsal11 99 1,1 orange larutan uranil nitrat yang memberikan coklat kusal11 :0:65 95 700 orange 0,9 basil baik yaitu pactakadar uranium 650 gIl dengan prosentase butir utuh 93,1% :0:65 coklat kusal11 85 orange 1,0 sedangkan pacta kadar uranium yang coklat kllsal11 75 :0:65 1,1 orange lain (450 ; 500 ; 550 ; 600 clan700 g/l) hasilnya mengalami kerusakan yang serius. Pacta penggunaan kadar asam Tabel3 menampilkan hubungan konsentrasi betas 1,0N kadar uranium yang memberikan basil larutan UN dengan kernel U02 basil reduksi clan adalah 500 g/l dengan butir utuh 41,8%, 550 gIl prosentase utuh dari keseluruhan proses. Pacta dengan butir utuh 93,1%,600 gIl dengan butir utuh keloID 2 tampak bahwa reduksi hampir tidak 97%, 650 g/l dengan butir utuh 83,3%, sedangkan mengakibatkan kerusakan butir (prosentase utuh pactakadar U 450 clan700 gIl hasilnya rusak serius, 99%). Pacta keloID 3 ditampilkan prosentase utuh pactakadar asam betas 1,0N tersebut dapat dibuat dari keseluruhan proses. gambar 2. Pacta kadar asam betas 0,9N kadar uranium yang memberikan basil adalah 450 gIl Konsentrasi uranium mempunyai pengaruh dengan butir utuh 88,4%, 600 gIl dengan butir utuh yang cukup nyata terhadap stabilitas butir gel yang dihasilkan. Pactakonsentrasi uranium terlalu rendah 97%, 650 g/l dengan butir utuh 73,5%, sedangkan pactakadar U 500 ; 550 clan700 gI1hasilnya rusak maupun terlalu tinggi butir gel yang diperoleh serius, pactakadar asam betas 0,9 N tersebut dapat stabilitasnya rendah. Hal tersebut dapat dipahami dibuat gambar 3. karena pacta konsentrasi uranium uranium yang
diproses lebih lanjut. Pacta keloID 3 tampak bahwa gel basil kalsinasi mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap, dad kilning pucat menjadi kuning tua clan dad orange menjadi coklat, clanyang lebih penting adalah banyak butir gel yang mengalami kerusakan sangat serius pacta tahap ini, sehingga banyak yang tidak diproses lebih lanjut.
u
Busron Masduki dkk.
ISSN 0216-3128
Prosiding Pertenman don Presentasi IImiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 Apri/1995
Tabel 3.
Bllkl/ 11
171
Butir kernel VO2basil reduksi pada subu 850 °c selama 3 jam daD % utuh total proses 100 % hilir ili b
delsilu du O/U1
------7"':.
%
Larutan UN
gIIU
HNO3,N
% Utuh
450
0,9
99
500
550
O'/U
p, glee
hilam gelap
2,11
7,02
0,9
--
1,0
99
1,1
--
--__--___n--
--
--
0,9
--
----------- --
--
n
1,0
99
2,10
6,59
93,1
--
--
--
n
--
--
----------- ---------- --
-..
-n
2,02
5,72
41,8
hitam gelap
hitam gHar -----------
0,9
99
hitam gilap
2,15
6,12
97,0
1,0
99
hitam gilap
2,06
4,80
97,0
--
--
--
4
/
3 2
20
88,44
--
-----------
""'-
/
/
60 40
1,1
1,1 600
WarDa
---
1,0
80
uluh total proses
Gel hasH reduksi
-----
I
.
0 450
500
550 Koa! ealrasi
-
600 U, 9/1
hllir utub -+- ralioO/U
650
700
n
-----------
densilasduO/US
I 80 60
0,9
99
hitam gilap
2,12
5,01
73,5
1,0
99
hitam gilap
2,18
4,95
83,3
40
1,1
99
hitam gilap
2,12
4,90
93,1
20
0,9
--
--
--
1,0 1,1
---
_____nnn n ----------- ------------
--
---
-n
0--densilu
Gombar 2. Konsentrasi U (asam 1 N) Vs % utl/h, densitas don ratio OIU
100 % hilir ili b
1,1
m
0 700
0 450
500
550 Konsenlrasi
-
bllir illb
600
m
0 700
U, 9/1
-+- ratioO/U
0--densitas
Gombar 3. Konsentrasi U (asam 0,9 N) Vs % l/tl/h, densitas don ratio OIU
KESIMPULAN Disimpulkan bahwa larutan uranil nitrat yang baik untuk pembuatan larutan umpan gelasi untuk proses hidrolisis dengan perbandingan mol ureaIU clanHMTAIU 2,I clan2 memiliki kadar 600 gll uranium, kadar asam nitratbebas 0,9 - 1,0N. Gel U03 berwarna oranye transparan, setelah direndam, dicuci clan dikeringkan berwarna oranye, setelah dikalsinasi 350 DCberwarna coklat mengkilap, setelah direduksi 800 DC berwarna hitam mengkilap. Prosentase utuh 97%, densitas 6,12 - 4,8
glcc clanperbandingan OIU 2,15 - 2,06.
ISSN 0216-3128
DAFTAR PUSTAKA I. ABDEL HALIM, AS. : " Fabrication 'of £102 Microspheres by the Hydrolysis Processes", . Powder Metalurgy International, Vol. IS No.5 1987 pp.22-26. 2. ABDEL HALIM, A.S. : "Effect of Drying Condition on Thermal Decomposition Behavior of U03 Gel Microspheres". Metalurgy Dept., Assiut University, Egypt, 1987. 3. URBANEK, V.: "PreparationofU02Dense Spherical Particle by Sol-Gel Technique", Czechoslovakia, 1977.
Busron Masduki dkk.
171
Prosidillg Pertenman dun Presentasi llmiah PPNY-.BATAN Yogyakarta, 15-27 April 1995
Bllkll II
4. NICKEL, H.: "Development of Coated Particle KFA Contributions within the Frame of the German High Temperature Reactore Fuels Development Program", Kernforschunganlage, Joelich, FRG, 1977. 5. PROCEEDING IAEA ; "Sol-gel Processes for Ceramic Nuclear Fuels", IAEA, Vienna 1969. 6. WARDA YA, BUSRON MASDUKI. : "Pembuatan Kernel melalui Proses Sol-gel" ,Prosiding Pertemuan clan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan clan Teknologi Nuklir, PPNY BATAN Yogyakarta 1990 .
TANYAJAWAB
I. Bahan bakar kernel UOl, umumnya untuk reaktor suhu tinggi yang kadar ifs saniat tinggi. Mohonp€fnjelasanberapa kadar UO2 (r.J3s) yang diperoleh 2. Untuk memenuhi kebutuhan hutiran UO2 (kernel UOz)yang jumlahnya puluhan ribu per bahan bokor, apakah olaf prosesnya cukup denganyang digunakan soot ini ? ';
Wardaya 1. Kadar Um dalam ballaDbakar reaktor suhu tinggi dapat digunakan 10%.Pactapenelitian ini tidak dilakukan pengkayaan, yang dipakai dalam penelitian ini U alam 2. Tidak cukup, peralatan ini masih berskala laboratorium Supardjo
AN Bintarti I. Apa yang dimaksud dengan butir utuh ? 2. Bagaimana cora mengetahui antara butir utuh don tidak lItuh hingga dicapai prosentase butir utllh 97% ? Wardaya 1. Klasifikasi butir utuh berdasarkan pengamatan visual butir berukuran 0,5 mm sehingga pecah/retak pacta butir dapat terlihat jelas 2. Prosentase dihitung dari jumlah butir yang utuh terhadap jurnlah butir total Tunjung I Mengapa hasil reduksi kernel UO2, perbandingan OIU masih relatif tinggi 2, I. Walaupun ado satu hasil yang perbandingan OIU 2,02 ? Wardaya Pacta penelitian ini belum dilakukan optimasi pacta proses reduksi. Nilai O/V dapat dikendalikan pactaproses reduksi.
Busron Masduki
Imam Dahroni
dkk.
I. Apakah persyaratari untuk pemrosesan lebih Ianjut hanya clikup berdasar keutuhan gel soja atoll diikuti persyaratan lain. Kalau ado persyaratan lain, mohon penjelasan ? 2. Apa penyebab kerusakan pada kadar 700 g/l .? .
Wardaya 1. Pad a tahap pembentukan butir gel persyaratan utamanya adalah keutuhan butir gel 2. Kadar V semakin tinggi berarti larutan semakinpekardanjumlah bahan aditif(urea, HMTA) yang ditambahkan juga semakin banyak, sehingga larutan sol yang diperoleh sangat pekar clan kecepatan reaksi daD kekenyalan butir gel berubah. Pactakadar 700 g/l V butir gel sangat padat daDsetelah dicuci tampak rapuh karena ban yak pori-pori' yang ditinggalkan oleh bahan-ballaDaditifdaDbasil reaksi samping.
I.
ISSN 0216-3128 "