TESIS
PENGARUH KOMPOS KOTORAN SAPI DAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL POLONG MUDA KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merill) DI LAHAN KERING
NI KETUT SUDARMINI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGARUH KOMPOS KOTORAN SAPI DAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL POLONG MUDA KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merill) DI LAHAN KERING
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Agroteknologi, Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI KETUT SUDARMII NIM: 1390961003
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL : 18 DESEMBER 2015
Pembimbing I,
Dr. Ir. Ni Luh Kartini, MS. NIP.19620421 198803 2 001
Pembimbing II,
Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. NIP. 19580824 198403 1 002
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Agroteknologi Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. Ir. Gede Wijana, MS. NIP. 19610707 198603 1 001
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19590215 198510 2 001
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 22 Desember 2015
Panitia Penguji Tesis, berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No. : 0394 UN 14.4/ HK/2015, tanggal, 21 Desember 2015
Ketua
: Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S.
Anggota 1 : Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. 2 : Dr. Ir. I Gede Wijana, M.S. 3 : Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. 4 : Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, M.S.
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: NI Ketut Sudarmini
NIM
: 1390961003
Program Studi
: Magister Agroteknologi
Judul Tesis
: Pengaruh Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Polong Muda Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merill) di Lahan Kering
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.
Denpasar, 22 Desember 2015 Yang membuat pernyataan
(Ni Ketut Sudarmini)
RIWAYAT HIDUP
Ni Ketut Sudarmini lahir di Mataram pada tanggal 16 Mei 1968, merupakan anak ke empat dari pasangan hasil pernikahan I Wayan Mena (almarhum) dengan Ni Wayan Wisma (almarhum). pada tahun
ajaran 1975-1981 Pendidikan diawali dengan sekolah Dasar (SD)
Negeri No. 7 Cakranegara di NTB, tahun
ajaran 1981-1984,
melanjutkan Pendidikan ke
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri No.2 Cakranegara, tahun ajaran
1984-1987
melanjutkan lagi Sekolah Menengah Atas (SMA) Saraswati Mataram. Pada tahun 1988 mulai bekerja sebagai tenaga honorer administrasi di kantor pertanian di Mataram, pada tahun 1994 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada tahun 1997 saya menikah dengan Drh. I Ketut Subrata yang berdomisili di Denpasar, Tahun 1998 saya memiliki seorang anak yang bernama I Putu Mahendra Putra Gautama. Yang kemudian saya pindah ke BPTP Bali Pada Tahun 2001 sampai sekarang.
Setelah itu pada tahun ajaran 2007-2011 saya kembali
melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Udayana Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Pada akhirnya berlanjut ke pendidikan program studi pascasarjana Program Studi Magister Agroteknologi Universitas Udayana pada tahun ajaran 2013-2015. Saya pada tahun 2013 mulai beralih tugas mengemban jabatan fungsional penyuluh muda di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menghaturkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas berkatNya tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister di Program Studi Magister Agroteknplogi, Program Pascasarjana, Universitas Udayana., karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Tesisi ini yang berjudul : Pengaruh Pupuk Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merill) di Lahan kering Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. sebagai Ketua Program Studi Pertanian Lahan Kering, sekaligus sebagai pembimbing I serta Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. selaku pembimbing II dengan penuh bijaksana telah memberikan bimbingan, bantuan, saran, semangat dan dorongan yang terus menerus dari penulisan usulan penelitian, pelaksanaan percobaan sampai penyelesaian penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,SP.PD.KEMD. Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Pengelola Program Studi Magister Agroteknologi beserta seluruh staf pengajar maupun administrasi yang telah memberikan fasilitas dan bimbingan selama menempuh pendidikan di Program Magister ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. A.A.N.B. Kamandalu, M.Si. sebagai Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali yang telah memberikan ijin, kesempatan untuk mengikuti pendidikan Program Magister. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada suami tercinta (Drh.I Ketut Subrata) dan putra tersayang semata wayang (I Putu Mahendra Putra Gautama),
serta kepada teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan motivasi dan dukungannya baik secara moril maupun materil. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua dan memberikan jalan bagi kita untuk senantiasa “berbagi ilmu dan mengalaman kepada orang lain merupakan guru yang terbaik”. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tulisan ini besar harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi masyarakat ilmiah pada umumnya, dan pertanian organik dalam pemanfaatan Jerami, limbah ternak sapi dan biourin sapi pada tanaman kedelai pada khususnya.
Denpasar, 22 Desember 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Halama n
SAMPUL DALAM …………………………………………………………...
i
PRASYARATAN GELAR ..……………………………….............................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………..................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ……………………….............................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………..................
v
RIWAYAT HIDUP ………………………………………………..................
vi
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………............................
vii
ABSTRAK ……………………………………………………........................
ix
ABSTRACT …………………………………………………………………..
x
RINGKASAN ……………………………………………………..................
Xi
DAFTAR ISI ……………………………………………….............................
Xii
TABEL …………………………………………..............................................
Xvi
GAMBAR ………………………………………….........................................
xvii
LAMPIRAN……………………………………………..................................
xviii
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………
1
1.1 Latar Belakang …………………………………………….
1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………
4
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………..
4
1.4 Manfaat Penelitian …………………………........................
5
BAB II
BAB III
BAB IV
KAJIAN PUSTAKA …………………………………………….
6
2.1 Lahan Kering ……………………………………................
6
2.2 Karakteristik Lahan Penelitian …………………………….
6
2.3 Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill) ……………….
7
2.3.1
Sejarah Kacang Kedelai Edamame... .......................
9
2.3.2
Morfologi Tanaman Kedelai Edamame ...................
10
2.3.3
Syarat Tumbuh …………………………………….
12
2.3.4
Teknik Budidaya …………………………………..
12
2.3.5
Hama dan Penyakit ………………………………..
14
2.3.6
Panen ………………………………........................
15
2.4 Pupuk Organik Kompos Kotoran Sapi ……………………
15
2.5 Mulsa Jerami Bagi Tanaman ………….................................
19
2.6 Kelayakan Teknologi Usahatani Kedelai Edamame ………
25
KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN …………………………………………………...
27
3.1 Kerangka berpikir …………………………………………
27
3.2 Kerangka Konsep …………………………………………
29
3.3 Hipotesis Penelitian ……………………………………….
32
METODE PENELITIAN ………………………………………..
33
4.1 Rancangan Percobaan ……………………….......................
33
BAB V
4.2 Lokasi dan Waktu Percobaan ……………….......................
33
4.3 Bahan dan Alat ………………………................................
34
4.4 Pelaksanaan Percobaan …………………………………….
35
4.4.1 Persiapan Lahan ……………………........................
35
4.4.2 Penanaman …………………………........................
35
4.4.3 Pemupukan …………………………........................
37
4.4.4 Pengairan …………………………………………..
37
4.4.5 Penyulaman ………………………………………..
38
4.4.6 Pengendalian Gulma ………………........................
38
4.4.7 Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman (HPT)..
38
4.4.8 Panen …………………………………….................
39
4.5 Pengamatan ………………………….................................
39
4.6 Analisis Data ……………………………………...............
42
HASIL PENELITIAN …………………………………………..
44
5.1
Tinggi Tanaman…………………………………………
47
5.2
Jumlah Daun ……………………………………………
48
5.3
Bobot Segar Berangkasan Per Tanaman Umur 75 hst.....
48
5.4
Bobot Kering Oven Brangkasan Per Tan. Umur 75 hst..
49
5.5
Jumlah Polong Bernas Per Tanaman ................................
50
5.6
Jumlah Polong Segar Per tanaman ……………………..
51
5.7
Bobot Polong Segar Per Tanaman ………………………
51
5.8
Jumlah Biji Segar Per Tanaman …………………………
52
5.9
Bobot Biji Segar Per Tanaman ………………………….
53
5.10
Bobot 100 Biji Segar Per Tanaman ……………………
53
5.11
Bobot Kering Biji Oven Per Tanaman …………………
55
5.12
Hasil Panen Polong Muda Per Petak Tanaman ………..
55
5.13
Hasil Panen Polong Muda Per Hektar Tanaman ………
56
5.14
Berat Volume Tanah Sesudah Panen ……………………
57
5.15
Kadar Air Tanah Sesudah Panen ………………………..
58
5.16
Total Ruang Pori Tanah Sesudah Panen ………………...
59
5.17
N Total Tanah Sesudah Panen …………………………..
60
5.18
C- organik Tanah Sesudah Panen ………………………
60
5.19
pH Tanah Sesudah Panen ………………………………..
61
5.20
Kelayakan Teknologi Usahatani Kedelai Edamame …….
62
BAB VI
PEMBAHASAN ………………………………….......................
65
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………..
78
7.1 Simpulan …………………………………………………..
78
7.2 Saran ……………………………………………………….
79
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...
81
LAMPIRAN ……………………………………………………......................
86
DAFTAR TABEL
No.
5
Teks
Halaman
Ringkasan Signifikansi Pengaruh Pupuk Kompos Kotoran Sapi(K) dan Mulsa Jerami Padi (M) dan Interaksinya terhadap Variabel yang diamati …………………………………………. 45
5.1
Pengaruh Tunggal Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Tinggi Tanaman Umur 60 dan 75 hst…................
5.2
47
Pengaruh Tunggal Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Jumlah Daun Per Tanaman Umur 60 dan 75 hst serta Bobot Segar Brangkasan Per Tanaman Umur 75 hst. …… 49
5.3
Pengaruh Tunggal Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Berat Kering Oven Brangkasan Per Tanaman Umur 75 hst dan Jumlah Polong Bernas Per Tanaman ………... 50
5.4
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Jerami terhadap Jumlah Polong Segar Per Tanaman …………...
5.5
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Bobot Polong Segar Per Tanaman ……………………
5.6
51
52
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Jumlah Biji Segar Per Tanaman ………………………
53
5.7
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Bobot Biji Segar Per Tanaman ……………………….
5.8
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Bobot 100 Biji Segar Per Tanaman …..……………...
5.9
54
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Bobot Kering Biji Oven Per Tanaman …..…………...
5.10
54
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Hasil Panen Polong Muda Per Petak Tanaman …..…
55 56
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi 5.11
terhadap Hasil Panen Polong Muda Per Hektar Tanaman…..…
5.12
Pengaruh Tunggal Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Berat Volume Tanah Sesudah Panen ……..……..
5.13
57
58
Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap Kadar Air Tanah Sesudah Panen……..………………. 59 Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi
5.14
terhadap Total Ruang Pori Tanah Sesudah Panen..…………….. Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi
5.15
59
terhadap Kadar N Total Tanah Sesudah Panen..……………….. Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Ketebalan Mulsa Jerami terhadap C-Organik Tanah Sesudah Panen..…………..
60
5.16 Pengaruh Intraksi Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi terhadap pH Tanah Sesudah Panen..……………………………. 5.17
61
Biaya Usahatani pada Penelitian Pengaruh Kompos Kotoran Sapi dan Mulsa Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame
61
5.18
Di Lahan Kering ……………………………
62
5.19
Perhitungan Pendapatan dan Rasio Penerimaan Terhadap Biaya (R/C)
63
Usahatani ………………………………………………...
GAMBAR No.
Teks
Halaman
3.2
Kerangka Konsep Penelitian
31
4.1
Denah Tata Letak Percobaan di Lapangan
34
4.2
Tata Letak Tanaman Dalam Petak Percobaan
36
6.1
Hasil Panen Polong Muda Per Petak
67
6.2
Hasil Panen Polong Muda Per Hektar
67
LAMPIRAN No
Teks
Halaman
1.
Kriteria penilaian sifat kimia tanah ………………………..
85
2.
Hasil analisis tanah sebelum tanam ……...............................
86
3.
Hasil analisis tanah sesudah panen …………………………
87
4.
Diskripsi kedelai edamame varietas SPM1 (Ship Protection Mitratani) …………………………………………………..
88
5.
Tinggi tanaman umur 15,30,45,60 dan 75hst …………........
89
6.
Bobot segar brangkasan per tanaman umur 75 hst. ……….
90
7.
Bobot kering oven brangkasan per tanaman umur 75 hst. …
91
8.
Bobot 100 biji segar. ………………………………………..
91
9.
Bobot kering biji oven……………………………………….
91
10.
Hasil panen polong muda per petak. ……………………….
92
11.
Jumlah polong bernas per tanaman …………………………
92
12.
jumlah polong segar per tanaman …………………………..
92
13.
Bobot polong segar per tanaman …………………………..
93
14.
Jumlah daun umur 15,30, 45, 60, 75 hst ……………………
93
15.
Kadar N-total sebelum tanam. ……………………………...
95
16.
pH tanah sebelum tanaman …………………………………
95
17.
Berat volume tanah sebelum tanaman…................................
95
18.
Berat volume tanah sesudah panen. ………………………...
96
19.
Jumlah biji segar per tanaman ………………………………
96
20.
Bobot biji segar per tanaman ……………………………….
96
21.
Kadar air tanah sesudah panen ……………………………...
97
22.
N-total sesudah panen. ……………………………………...
97
23.
C-organik tanah sesudah panen. …………………………….
97
24.
pH tanah sesudah panen …………………………………….
98
25.
Total ruang pori tanah sesudah panen …................................
98
26.
Hasil panen polong muda per hektar. ……………………….
98
27.
Rata-rata curah hujan (mm) 5 tahun terakhir 2011-2015, Denpasar selatan ……………………………………………
99
28.
Rata-rata hari hujan (mm) 5 tahun terakhir 2011-2015, Denpasar selatan ……………………………………………
100
ABSTRAK PENGARUH KOMPOS KOTORAN SAPI DAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL POLONG MUDA KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merill) DI LAHAN KERING
Kedelai adalah salah satu komoditi tanaman pangan yang disukai masyarakat Indonesia sebagai sumber protein nabati, hasil produksi kedelai di Indonesia rata-rata masih rendah yaitu antara 0,7-1,5 t.ha-1. Dengan budidaya yang intensif kedelai edamame sangat potensial untuk dikembangkan, karena mengandung sembilan jenis asam amino esensial dan memiliki rata-rata produksi 3,5 t.ha-1 dibanding kedelai lainnya yang hanya sekitar 2 t.ha-1. Rendahnya bahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat kesuburan tanah. Penggunaan kompos kotoran sapi dan mulsa jerami padi dapat meningkatkan serapan hara pada tanaman kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompos kotoran sapi dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame dilahan kering. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Denpasar selatan. Data dianalisis dengan sidik ragam (Annova) dan uji BNT pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos kotoran sapi dan mulsa jerami padi pada taraf 5 t.ha-1 memberikan intraksi nyata terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman. Memberikan hasil panen polong muda per petak 21,67 kg dan hasil per hektar yaitu 10,83 ton. Pada faktor tunggal kompos kotoran sapi 5 t.ha-1 memiliki hasil panen polong muda per petak 19,63 kg dan hasil per hektar 9,82 ton. Sedangkan pada faktor tunggal mulsa jerami padi taraf 5 t.ha-1 memiliki hasil panen polong muda per petak 15,87 kg dan per hektar 7,93 ton. Potensi hasil yang tinggi antara kedua faktor dipengaruhi oleh unsur hara yang tersedia di tanah. Karena kondisi kapasitas lapang proses dekomposisi kompos kotoran sapi berlangsung lebih cepat, sehingga unsur hara yang dilepaskannya cepat tersedia bagi tanaman. Secara ekonomis berdasarkan hasil analisis R/C rasio maka usahatani kedelai edamame layak dan menguntungkan untuk diusahakan, yakni nilai R/C atas biaya tunai maupun R/C atas biaya total masing-masing 1,63 dan 1,54. Artinya nilai lebih dari satu. Secara umum pemberian kompos kotoran sapi dan pemberian mulsa jerami padi dengan taraf 5 t.ha-1, mampu memberikan hasil yang optimal, sehingga dapat di anjurkan sebagai rekomendasi kepada petani untuk diusahakan.
Kata kunci: kompos kotoran sapi, mulsa jerami padi, kedelai, lahan kering.
ABSTRACT
EFFECT OF COW MANURE COMPOST AND PADDY STRAW MULCH ON THE GROWTH AND RESULTS OF YOUNG PODS EDAMAME SOYBEAN (Glycine max (L) Merrill) IN DRY LAND
Soybeans is one of the crops commodity, which is highly appreciated by the Indonesian public as a source of vegetable protein. The production of soybean in Indonesia currenly still low around 0,7 – 1,5 t.ha-1. By intensive cultivation Edamame soybean would be very potensial to develoved because its contain nine type of essential amino accid and average production 3,5 t.ha-1 compared the other soybeans just about 2 t.ha-1. The low organic matter in soil is one of the factors causing low levels of soil fertility. The use of composted cow manure and paddy straw mulch can increase nutrient uptake in soybean plants. The aim of this study was to determine the effect of cow compost and paddy straw mulch on growth of edamame soybeans on dry land. This experiment used randomized block design (RAK) factorial. The research was conducted from March to June 2015 in the south part of Denpasar. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and LSD at 5% level. Final results of the study showed that application of cow compost and paddy straw mulch at 5 t.ha-1 provide real interaction of the components of growth and yield. Production of young pods yield 21.67 kg per plot and yield per hectare are 10.83 tons. In the single factor compost 5 t.ha-1 produce a young pods yield are 19.63 kg per plot and per hectare are 9.82 tons which the single factor of paddy straw mulch level 5 t.ha-1 has a crop of young pods per plot are 15.87 kg, and per hectare the highest are 7.93 tons. High yield potential between the two factors is influenced by the nutrients available in the soil. Due to the condition of field capacity compost decomposition process will be faster, its mean the rapid release of nutrients for plants also quicker. Based on the analysis of R / C ratio economically edamame soybean farming suitable and profitable to cultivate, in this case the value of R / C at the expenses of cash and R / C on the total respectively 1.63 and 1.54. That is more than one . In general the additional cow compost and paddy straw mulching at level 5 t.ha-1 in used, able to provide optimal results, so that it can be applay as a recommendation to farmers for cultivated.
Key word: caw manure compost, paddy straw mulch, soybean, dry land.
RINGKASAN
PENGARUH KOMPOS KOTORAN SAPI DAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL POLONG MUDA KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merill) DI LAHAN KERING
Kedelai (Glycine max (L) Merill) adalah salah satu komoditi tanaman pangan yang disukai masyarakat di Indonesia sebagai sumber protein nabati. Menurut Suprapto (2002) biji kedelai mengandung zat yang berguna dan senyawa tertentu yang sangat dibutuhkan oleh organ tubuh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Hasil kedelai di Indonesia rata-rata masih rendah yaitu antara 0,7 – 1,5 t ha-1 dengan budidaya yang intensif hasilnya dapat mencapai ha-1.
Budidaya kedelai edamame
3 – 3,5 t
mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan
(Sumarno, 1983). Budidaya edamame memiliki peluang pasar cukup besar baik ekspor maupun lokal. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai, di antaranya dengan pemupukan. Dwijoseputro (1988) menyatakan bahwa pemupukan perlu dilakukan untuk menambah unsur hara ke dalam tanah, dan pemberian mulsa merupakan salah satu komponen penting dalam usaha meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman (Lakitan, 1995). Pemberian mulsa jerami di permukaan tanah dapat memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah (Dariah, 2007). Penambahan mulsa jerami juga dapat memperbaiki agregasi tanah sehingga meningkatkan pori udara tanah yang berakibat merangsang pertumbuhan akar tanaman (Putra 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kotoran sapi dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil polong muda kedelai edamame di lahan kering.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, dua faktor empat perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian kebun percobaan Kodya Denpasar Selatan dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Juni 2015. Data dianalisis dengan sidik ragam (Annova) dan uji BNT pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos kotoran sapi dan mulsa jerami padi pada taraf 5 t ha-1 memiliki intraksi nyata terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman. Menghasilkan panen polong muda per petak 21,67 kg dan hasil per hektar yaitu 10,83 ton. Pada faktor tunggal kompos kotoran sapi 5 t ha-1 memiliki hasil panen polong muda per petak 19,63 kg dan hasil per hektar 9,82 ton, sedangkan pada faktor mulsa jerami padi taraf 5 t ha-1 memiliki hasil panen polong muda per petak 15,87 kg dan per hektar 7,93 ton. Potensi hasil yang tinggi dipengaruhi oleh unsur hara yang tersedia di tanah. Kondisi kapasitas lapang proses dekomposisi pupuk kompos berlangsung lebih cepat, sehingga unsur hara yang dilepaskannya cepat tersedia bagi tanaman. Secara ekonomis budidaya kedelai edamame organik yang ditanam pada lahan seluas 10 are mendapatkan hasil produksi 789.8 kg dengan harga jual Rp 10.000/kg sehingga didapatkan penerimaan total Rp. 7.898.000. Biaya tunai yang dikeluarkan Rp. 4.825.000, biaya diperhitungkan (sewa lahan) sebesar Rp. 3.000.000, sehingga total biaya menjadi Rp. 5.125.000, Sedangkan pendapatan atas biaya tunai sebesar 3.073.000. Pendapatan atas biaya total sebesar 2.773.000. maka hasil analisis nilai R/C atas biaya tunai maupun R/C atas biaya total masingmasing 1,63 dan 1,54, artinya usahatani kedelai edamame layak dan menguntungkan untuk diusahakan, karena nilai R/C atas biaya tunai maupun R/C atas biaya total lebih dari satu.