PENGARUH KOMPLEKSITAS SISTEM TERHADAP SIKAP PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Nurida Isnaeni Eko Prasetyo Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik pengaruh kompleksitas sistem terhadap sikap pemakai dalam pengembangan sistem informasi. Data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan menggunakan survey menggunakan kuisioner.Sampel yang dipilih adalah mahasiswa Kampus Sarolangun Universitas Jambi dengan menggunakan metode penyampelan bersasaran (purposive sampling) sehingga diperoleh sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.. Berdasarkan hasil uji statistik ditunjukkan menunjukkan adanya pengaruh kompleksitas sistem terhadap sikap pemakai dalam pengembnagan sistem informasi. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdukung.terdukung. Kata-kata Kunci: Sikap Pemakai, Kompleksitas Sistem dan Pengembangan Sistem Informasi.
akan merasa puas terhadap informasi
PENDAHULUAN
tersebut.
Latar Belakang
Pengembangan Sistem informasi merupakan seperangkat alat/orang, data dan prosedur
yang
bersama-sama
bekerja
untuk
secara
memberikan
hasil berupa informasi yang berguna. Pembuat mengharapkan
keputusan informasi
sangat yang
akurat, tepat waktu, relevan dan valid, sehingga pembuat keputusan
sistem
informasi merupakan tugas kreatif yang dapat menghasilkan manfaat ekonomis bagi organisasi. Namun proses pengembangan sistem dapat menimbulkan
kerugian
dikarenakan
gagal
besar dalam
mengembangkan sistem informasi. Pengembangan
sistem
informasi
menunjukkan keberhasilan apabila
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
443
proses
pengembangan
distruktur
sistem
secara
formal,
organisasional
pengendalian
manajemen.
dan
Hopwood, 1995).
didokumentasikan dan sesuai dengan teknik-teknik
(Bodnar
Kesuksesan sistem informasi merupakan
suatu
yang
multi
dimensional termasuk didalamnya
Dalam
perkembangan
suatu
pengukuran
menggunakan
teknologi semakin pesat diiringi
kepuasan
perkembangan sistem informasi yang
indikatornya Penelitian sebelumnya
berbasis teknologi. Pengembangan
meneliti
sistem
informasi
didukung
hubungan
sebagai
partisipasi
tersebut
perlu
terhadap kepuasan pemakai dalam
faktor
yang
pengembangan
banyak
diharapkan
pemakai
informasi
memberikan
banyak dilakukan dengan atau tanpa
kesuksesan dari sistem informasi itu
variabel pemoderasi. Penelitian ini
sendiri
melalui
ingin menguji kompleksitas sistem
kepuasan pemakai sistem informasi
dan pengaruhnya terhadap sikap
Suatu sistem informasi akan sukses
pemakai
apabila
beberapa
sistem informasi. Organisasi yang
faktor pendukungnya, diantaranya
memiliki kebijakan dan aturan yang
partisipasi pemakai (Chandrarin dan
memberikan
Indriantoro,1997).
kreatifitas individu dan mendorong
yang
dapat
sistem
tercermin
didukung oleh
Pengembangan informasi
sistem
memerlukan
suatu
dalam
pengembangan
keleluasan
bagi
lebih memaksimalkan kesuksesan pengembangan sistem informasi.
perencanaan dan implementasi yang
Barki dan Hartwick (1994)
hati-hati untuk menghindari adanya
mengatakan mulai awal 1960-an para
penolakan terhadap sistem
praktisi dan peneliti berpendapat,
yang
dikembangkan. Karena perubahan
partisipasi
dari
sistem
menentukan dalam keberhasilan dan
tidak
hanya
keberlangsungan sistem informasi
perubahan
teknologi
terutama pada tahap implementasi.
tetapi juga perubahan perilaku dan
Sejak saat itu, para peneliti meneliti
sistem
komputerisasi menyangkut
manual
ke
pemakai
sangat
partisipasi pemakai, dan yakin hal ini 444
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
berpengaruh
pada
kriteria
kunci
pengaruh pemakai dan komunikasi
seperti kualitas sistem, kepuasan
pemakai bertindak sebagai variabel
pemakai, dan penggunaan sistem
independen dalam hubungan antara
(Ives dan Olson,1984).
partisipasi pemakai dengan kepuasan
Dalam penelitian mengenai keberhasilan
sistem
pemakai
informasi,
Di
pengukuran keberhasilan digunakan
mengenai
sebagai dasar persepsi penggunaan
dilakukan
sistem. Dua pengukuran itu adalah
Indriantoro
user satisfaction (kepuasan pemakai)
faktor kontinjensi kompleksitas tugas
dan
dan kompleksitas sistem sebagai
perceived
(pemahaman
usefulness
penelitian
faktor oleh
kontinjensi
Chandrarin
(1997),
dan
memasukkan
Hasil
variabel pemoderasi dalam hubungan
pengukuran
antara partisipasi dengan kepuasan
dengan dua pengukuran tersebut
pemakai sistem informasi. Hasil
terhadap
penelitian
penelitian
kemanfaatan).
Indonesia
persepsi
keberhasilan
sistem
ini
menunjukkan
ada
informasi ternyata kurang tepat. Ini
hubungan positif antara partisipasi
disebabkan oleh metode riset yang
pemakai dengan kepuasan pemakai,
digunakan kurang tepat (Kim ,1989)
kompleksitas
.
independent predictor, sedangkan McKeen
dan
Wheterbe
tugas
kompleksitas
sebagai
sistem
sebagai
(1994) menguji apakah kompleksitas
quasimoderator terhadap hubungan
tugas, kompleksitas sistem, pengaruh
partisipasi dan kepuasan pemakai
pemakai, dan komunikasi pemakai bertindak
sebagai
pemoderasi
meneliti
kemauan manajer akuntansi dan dalam
partisipasi pemakai dengan kepuasan
meningkatkan
sistem
pemakai. Hasil penelitian tersebut
informasi
ternyata menyimpulkan bahwa hanya
keputusan dengan kualitas informasi
kompleksitas tugas dan kompleksitas
dari sistem yang ada yang hasilnya
sistem
dirasakan oleh pemakai .
variabel
bertindak
pemoderasi,
antara
(2000)
manajer sistem informasi
yang
hubungan
variabel
Sasongko
sebagai
keberadaan bagi
pengambilan
sedangkan
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
445
Suryaningrum menguji
(2003)
kembali
hubungan
Sistem
Mempengaruhi
Pemakai
dalam
partisipasi dan kepuasan pemakai
Sistem Informasi”?
dengan tiga faktor kontijensi dan
Tujuan Penelitian
menyimpulkan
Pengembangan
bahwa
ternyata
manajemen
puncak,
masalah diatas, tujuan dari penelitian
kompleksitas tugas dan locus of
ini adalah untuk menemukan bukti
control menunjukkan hubungan yang
empiris apakah hubungan antara
signifikan sebagai quasi moderator
kompleksitas sistem terhadap sikap
dengan sampel yang relatif sedikit
pemakai
dan terbatas pada lingkungan BUMN
sistem informasi.
di
Manfaat Penelitian
dukungan
Indonesia
penelitian
sehingga
hasil
kurang
dapat
ini
digeneralisasikan (2004)
pemakai
dan
menguji dukungan
manajemen puncak menjadi variabel pemoderasi
dengan
dalam
Penelitian
rumusan
pengembangan
ini
diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi
Suwandhi sikap
Sesuai
Sikap
yang
beberapa pihak yang berkepentingan yaitu: 1.
Bagi pengembangan sistem
dapat
informasi terutama dalam hal
mempengaruhi hubungan partisipasi
penerimaan terhadap sistem
dan
dan tehnologi yang baru .
kepuasan
pemakai.
Dari
penelitian ini menemukan, adanya
2.
Bagi
para
peneliti
dan
hubungan yang kuat antara sikap
akademisi dalam menjawab
pemakai dengan penggunaan yang
pertanyaan, apakah pengaruh
sebenarnya dari sistem informasi
kompleksitas
yang diharapkan.
berpengaruh dalam hal sikap
Permasalahan
pemakai
dalam
pengembangan
sistem
Berdasarkan
uraian
yang
telah dijelaskan dan beberapa hasil penelitian
terdahulu,
sistem
informasi..
maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah
446
“Apakah
Kompleksitas
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
METODE PENELITIAN
sebelumnya.
Sikap
pemakai,
Jenis dan Sumber Data
menunjukan minat pemakai (seperti
Jenis data yang digunakan
apa yang ia rasakan, baik atau buruk)
dalam penelitian ini adalah data
dan aturan-aturan subyektif yang
primer.
berkaitan dengan perilaku, yang
Data
primer
diperoleh
langsung dari para pemakai atau
dapat
pengguna sistem informasi yang ada.
penggunaannya atau penerimaan dan
Populasi dan Sampel
penolakan terhadap suatu sistem.
Populasi dalam penelitian ini
diukur
dari
frekuensi
Kompleksitas
Sistem
adalah para pemakai dan pengguna
merupakan suatu yang relatif bagi
sistem informasi (Siakad.Ac.Id) yang
organisasi (McKeen dan Wheterbe
ada
Sarolangun
1994). Variabel ini diukur dengan
Universitas Jambi dalam hal ini
instrumen yang dikembangkan oleh
adalah mahasiswa. Penelitian ini
McFarlan (1982 dalam McKeen dan
menggunakan purposive Sampling
Wheterbe (1994) dalam peneliitan ini
dengan kriteria:
kuisioner
1. Mahasiswa Kampus Sarolangun
dengan modifikasi untuk mahasiswa
di
Kampus
yang
dikembangkan
Universitas Jambi Program Studi
sebagai pemakai suatu sistem.
Manajemen Pemerintahan
Pengujian Validitas dan
2. Mahasiswa
telah
mengambil
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
dan
sistem
Manajemen Basis Data. 3. Terdaftar
dan
Reliabilitas Pengujian tergantung
pada
suatu
hipotesis
kualitas
yang
dipakai pada penelitian tersebut.
menggunakan
Penelitian tidak akan berguna jika
fasilitas kontrak online dalam
instrumen yang digunakan untuk
pengisian Katu Rencana Studi.
mengumpulkan data tidak memiliki
Operasionalisasi dan Pengukuran
reliabilitas dan validitas yang tinggi.
Variabel
Uji reliabilitas data dilakukan uji
Instrumen yang digunakan
konsistensi internal dengan koefisien
dalam penelitian ini, pada dasarnya
Cronbach
telah
kriteria reliabilitas di atas atau sama
digunakan
oleh
peneliti
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
Alpha,
menggunakan
447
dengan
60%
(Nunnaly,
1978).
Instrumen yang koefisien reliabilitas di
bawah
0,6
uji
dilakukan
rendah. validitas
dengan
Responden Penelitian
dianggap
memilikireliabilitas Sedangkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
data
Kuisioner disebarkan kepada mahasiswa
Program
Studi
Manajemen Pemerintahan Kampus
person
Sarolangun
corelation,dengan kriteria valid bila
Responden
semua butir kuesioner signifikan.
terdiri dari 92 mahasiswa, 42 Pria
Suatu kuesioner dikatakanvalid jika
dan 50 Wanita.
pertanyaan pada kuesioner mampu
Uji Reliabilitas Dan Validitas Data
untuk mengungkapkan sesuatu yang
Universitas dalam
Jambi
penelitian
Berdasarkan
atas
ini
uji
akan diukur oleh kuesioner tersebut
reliabilitas data diketahui bahwa
(Ghozali, 2002).
variabel
Metode Analisis Data
menghasilkan Cronbach Alpha 93,8
Untuk variabel
kompleksitas
terhadap
sikap
menggunakan dengan
menguji
kompleksitas
sistem
pengaruh
% yang menurut Nunnally ( 1960)
sistem
dapat disimpulkan bahwa variabel
pemakai
kompleksitas
sistem
mempunyai
regresi
sederhana
reliabilitas yang tinggi. Sedangkan
menggunakan
persamaan
bahwa
statistika
variabel
sikap
pemakai
yang digunakan untuk
menghasilkan Cronbach Alpha 93,8
menentukan hubungan antara sikap
% yang menurut Nunnally (1960)
pemakai dan kompleksitas sistem
dapat disimpulkan bahwa variabel
Y = α + β1X1 + ε
sikap
pemakai
dalam hal ini,
reliabilitas
Y = Sikap Pemakai
lampiran halaman 19 dan 20).
α = konstan
yang
mempunyai tinggi
(lihat
Uji validitas data dengan
β1 = koefisien regresi
menggunakan
X1 = kompleksitas sistem
antara
ε = error
menunjukkan
bahwa
total
skor
kompleksitas
sistem
dan
sikap
pemakai
secara
448
korelasi
bivariate
masing-masing
variabel
statistic
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
menunjukkan hasil yang signifikan.
mempengaruhi
Jadi
bahwa
menerima
masing-masing indikator pertanyaan
informasi.
adalah valid (lihat di lampiran).
Saran dan Keterbatasan Penelitian
dapat
disimpulkan
dalam
pengembangan
sistem
Penelitian ini hanya meneliti
Pembahasan Hipotesis dalam penelitian ini adalah
pemakai
untuk
menguji
pada Mahasiswa Kampus Sarolangun
apakah
Universitas
Jambi,
kompleksitas sistem mempengaruhi
selanjutnya
dapat
sikap pemakai dalam pengembangan
mahasiswa yang ada dalam program
sistem informasi. Dari hasil uji
studi
regresi diketahui tingkat signifikansi
Universitas Jambi.
yang
lain
penelitan melibatkan
yang
ada
di
0.000 (α = 5%). Hal ini menunjukkan bahwa kompleksitas sistem akan
DAFTAR PUSTAKA
mempengaruhi sikap pemakai dalam
Barki, H dan J. Hartwick. 1994.
penerimaan dan penolakan terhadap
Measuring User Participation,
pengembangan sistem informasi atau
User Involvement and User
dengan kata lain hipotesis yang
Attitude. MIS Quaterly.
diajukan terdukung secara statistik (lihat halaman 21).
Bodnar,
G.h
dan
William
S.
Hopwood. 1995. Accounting Information Systems. Prentice Hall International.
KESIMPULAN DAN SARAN Chandarin,
Kesimpulan Berdasarkan hasil uji statistik
R.
H
antara
pengaruh
sistem
kepuasan
dalam
Pengembangan
terhadap
sikap
pemakai
Nur
Indiriantoro.1997. Hubungan
ditunjukkan menunjukkan adanya kompleksitas
dan
Partisipasi
dan
Pemakai
dalam Sistem
pengembangan sistem informasi .
Informasi berbasis Komputer:
sikap
Tinjauan
pemakai
ini
merupakan
pernyataan
persetujuan
kompleksitas
sistem
yang
bahwa rumit
Dua
Faktor
Kontijensi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia .
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
449
Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi
Suryaningrum, Diah Hari. 2003. The
Analisis Multivariate dengan
Relationship between User
Program SPSS, BP Undip.
Participation
Semarang.
Success:
Ives, B and M. H. Olson. 1994. User Involvement
and
Success:
Review
A
Resaearch
.
MIS of
Management
Science.
A
Synthesis
Different Journal
Study
Contingeny
of
Three
Perspectives. of
Information
Systems.
System
of
Three
Factors
on
BUMN In Indonesia, SNA VI, Suwandhi. 2000. Pengaruh Faktor Kontijensi
Kim, K. K. 1989. User Satisfaction:
and
Sebgai
Pemoderasi
Terhadap
Hubungan
Partisipasi
Pemakai dan Keberhasilan Sistem Informasi di PTP Nusantara I- IV (Persero). Tesis S2 . Program Pasca
McKeen D. J.Tor Gimares and James. C. Wheterbe. 1994.
Sarjana Universitas Gadjah Mada .
The Relationship of User Participation
and
User
Satisfaction: An Investigation of Four Contigency factors. MIS
Quaterly.
Desember
1994. Sasongko, Noer. 2000. Kemauan meningkatkan Sistem
keberadaan
Informasi
Sebagai
Fungsi keberhasilan Sistem. Tesis
S2. Program
Pasca
Sarjana Universitas Gadjah Mada.
450
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
Lampiran : Uji Kompleksitas Sistem Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .938
N of Items .940
3
Inter-Item Correlation Matrix Kompleksitas
Kompleksitas
Kompleksitas
Sistem1
Sistem2
Sistem3
Kompleksitas Sistem1
1.000
.912
.743
Kompleksitas Sistem2
.912
1.000
.861
Kompleksitas Sistem3
.743
.861
1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance
Corrected Item-
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation
Squared
Cronbach's
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Deleted
Kompleksitas Sistem1
8.71
.979
.853
.838
.923
Kompleksitas Sistem2
8.71
.957
.949
.906
.852
Kompleksitas Sistem3
8.74
.942
.819
.752
.953
Item-Total Statistics Squared
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation
Correlation
Deleted
Kompleksitas Sistem1
8.71
.979
.853
.838
.923
Kompleksitas Sistem2
8.71
.957
.949
.906
.852
Kompleksitas Sistem3
8.74
.942
.819
.752
.953
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
451
Lampiran: Uji Sikap Pemakai Case Processing Summary N Cases
%
Valid
92
100.0
0
.0
92
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
N of Items
.938
.940
4
Inter-Item Correlation Matrix Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Pemakai1
Pemakai2
Pemakai3
Pemakai4
Sikap Pemakai1
1.000
.870
.835
.854
Sikap Pemakai2
.870
1.000
.800
.717
Sikap Pemakai3
.835
.800
1.000
.706
Sikap Pemakai4
.854
.717
.706
1.000
Item-Total Statistics Scale Scale Mean if
Variance if
Squared Corrected Item-
Multiple
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Sikap Pemakai1
12.91
2.234
.938
.884
.895
Sikap Pemakai2
12.98
2.065
.855
.778
.921
Sikap Pemakai3
12.91
2.234
.835
.720
.925
Sikap Pemakai4
12.88
2.304
.801
.732
.935
452
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
Lampiran: Uji Validitas Variabel Kompleksitas Sistem Correlations
Lampiran : Uji Regresi Sederhana Variables Entered/Removed
Model 1
Variables
Variables
Entered
Removed
b
Method
Kompleksitas Sistem
. Enter
a
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Sikap Pemakai
Model Summary
Model
R
1
.930
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.865
.864
.174
a. Predictors: (Constant), Kompleksitas Sistem
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
17.490
1
17.490
2.727
90
.030
20.217
91
F
Sig.
577.174
.000
a
a. Predictors: (Constant), Kompleksitas Sistem b. Dependent Variable: Sikap Pemakai
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Coefficients
Std. Error
(Constant)
.364
.166
Kompleksitas
.909
.038
Beta
t
.930
Sig.
2.192
.031
24.024
.000
Sistem a. Dependent Variable: Sikap Pemakai
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
453
Kompleksitas Sistem1 Kompleksit Pearson Correlation as Sistem1
Kompleksit Pearson Correlation as Sistem2
Sig. (2-tailed) N
Kompleksit Pearson Correlation as Sistem3
Sig. (2-tailed) N
454
Kompleksitas
Kompleksitas
Sistem2
Sistem3
Sistem
.912**
.743**
.934**
.000
.000
.000
92
92
92
92
.912**
1
.861**
.977**
.000
.000
1
Sig. (2-tailed) N
Kompleksitas
.000 92
92
92
92
.743**
.861**
1
.923**
.000
.000
92
92
.000 92
Mankeu, Vol.3 No.1, 2014: 374-463
92
Lampiran Uji Validitas Sikap Pemakai Correlations
Sikap
Pearson Correlation
Pemakai1
Pearson Correlation
Pemakai2
Sig. (2-tailed) N
Sikap
Pearson Correlation
Pemakai3
Sig. (2-tailed) N
Sikap
Pearson Correlation
Pemakai4
Sig. (2-tailed) N
Sikap
Pearson Correlation
Pemakai
Sikap
Sikap
Sikap
Sikap
Pemakai1
Pemakai2
Pemakai3
Pemakai4
Pemakai
.870**
.835**
.854**
.964**
.000
.000
.000
.000
92
92
92
92
92
.870**
1
.800**
.717**
.925**
.000
.000
.000
1
Sig. (2-tailed) N
Sikap
Sikap
Sig. (2-tailed) N
.000 92
92
92
92
92
.835**
.800**
1
.706**
.908**
.000
.000
.000
.000
92
92
92
92
92
.854**
.717**
.706**
1
.886**
.000
.000
.000
92
92
92
92
92
.964**
.925**
.908**
.886**
1
.000
.000
.000
.000
92
92
92
92
.000
92
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pengaruh Kompleksitas...... (Nurida dan Eko Prasetyo)
455