Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Wahyu Ardimas : 11208271 : Manajemen : Dr. Wardoyo SE., MM.
LATAR BELAKANG Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki tujuan utama, yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal. Tujuan lain dari pendirian suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan tersebut. Setiap perusahaan tentunya menginginkan nilai perusahaan yang tinggi, sebab hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan kemakmuran perusahaan dan para investor. sehingga para investor akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam penilaian perusahaan. Karena dapat dijadikan sebagai dasar untuk melihat seberapa baiknya manajemen mengelola perusahaan. Penelitian-penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan sudah banyak dilakukan salah satunya dilakukan oleh Yuniasih dan Wirakusuma (2007), yang berpendapat semakin tinggi kinerja keuangan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Seiring waktu pengukuran nilai perusahaan tidak hanya melalui kinerja keuangan saja melainkan memasukkan juga faktor lainnya yaitu pelaporan corporate social responsibility (CSR). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil masalah tersebut untuk diteliti.
Kinerja Keuangan CSR
Nilai Perusahaan
Investor/ Pemegang Saham
RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3.
Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia? Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia? Bagaimana pengaruh kinerja keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara keseluruhan terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia?
TUJUAN PENELITIAN 1.
2. 3.
Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara keseluruhan terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia
METODE PENELITIAN •
Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan perbankan yang listing berjumlah 29 bank yang merupakan besarnya populasi untuk penelitian ini. Adapun perusahaan sektor perbankan yang dapat dijadikan sampel penelitian ini berdasarkan hasil penilaian atas berbagai kriteria sampel berjumlah 22 bank yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010.
•
Variabel Penelitian Variabel Independen
Kinerja Keuangan (ROA,ROE,OPM, NPM) Corporate Social Responsibility (CSR)
>>>>>>>>>>>>
Variabel Dependen
Nilai Perusahaan (PBV)
HASIL PENELITIAN Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normlitas
Nilai Asymp. Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan data terdistirbusi secara normal.
Hasil Uji Multikolineritas
Nilai VIF dari semua variabel independen < 10. Maka dapat disimpulkan data terbebas dari multikolineritas.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Terlihat bahwa plot yang terbentuk tidak memiliki pola yang jelas, serta titiktitik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil Uji Autokorelasi
Nilai tabel durbin watson dengan tingkat signifikansi 5 % adalah dL = 1,4433 dU = 1,7675 Karena nilai DW 1,769 > 1,7675 dan berada dibawah < 4-dU (4 1,7675 = 2,2325). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
Hasil Analisis Regresi Berganda
Didapat persamaan regresi linier berganda dengan 5 variabel Y = a + b₁X1 + b₂X2 + b₃X3 + b₄X4 + b₅X5 + e Y = a + b₁ROA + b₂Ln_ROE + b₃OPM + b₄Ln_NPM + b₅CSR + e Y = 138.966 + 39.345 ROA – 79.425 Ln_ROE + 3.646 OPM + 50.415 Ln_NPM – 0.121 CSR + e
Hasil Uji Korelasi Ganda & Koefisien Determinasi
1.
2.
Korelasi Ganda (R) = 0,543 atau 54,3 % Hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen adalah cukup kuat. Koefisien Determinasi (R²) = 0,295 atau 29,5 % Variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 29,5 %, sedangkan sisanya 70,5 % dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.
Hasil Uji t
t tabel = 2,00030 Ho ditolak, jika t hitung > t tabel atau probabilitas < tingkat signifikansi (Sig < 0,05) Ho diterima, jika t hitung < t tabel atau probabilitas > tingkat signifikansi (Sig < 0,05) Berdasarkan kriteria pengujian tersebut, maka variabel independen yang dianggap berpengaruh terhadap variabel dependen adalah ROA dan ROE.
Hasil Uji F
F tabel = 2, 3682 • Ho ditolak, jika F hitung > F tabel atau probabilitas < nilai signifikan (Sig ≤ 0,05) • Ho diterima, jika F hitung < F tabel atau probabilitas > nilai signifikan (Sig ≥ 0,05) Berdasarkan kriteria pengujian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
KESIMPULAN 1. Kinerja keuangan yang diukur dengan return on assets (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel kinerja keuangan lainya, yaitu return on equity (ROE), operating profit margin (OPM), dan net profit margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. 2. Corporate social responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia
3. Kinerja keuangan (return on asset, return on equity, operating profit margin, dan net profit margin) dan corporate social responsibility secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia.