PENGARUH HOST TERHADAP MINAT KHALAYAK MENONTON (Studi Pada Follower Twitter @SUSUUYA_MNCTV) Suryanti Universitas Bina Nusantara
[email protected] Pembimbing: Dra. Endang Setiowati, M.SI Abstract
RESEARCH GOALprogram is to determine the influence host on interest of SukaSuka Uya MNC TV and to determine the two variables, RESEARCH METHODOLOGY is to use the quantitative research that puts the program as independent variables (independent) and the interest to watch the dependent variable (dependent). With the primary data used were questionnaires distributed to respondents who were selected and processed the results with statistical calculations. RESULTS ACHIEVED from the research that has been done, there was an influence of the host on interest program Suka-Suka. CONCLUSION of this research is there was an influence of the host on the interest to watch program Suka-Suka. With advice that can be given by the researchers is that a company whether it is a television company or not, both need to improve the quality of the fields that the audience could be entertained and satisfied with the aired program. Keywords : Influence, Host Interest to Watch Program Suka-Suka Uya, Abstrak
TUJUAN PENELITIAN, adalah untuk mengetahui pengaruh host terhadap minat menonton program Suka-Suka Uya MNC, dan untuk mengetahui kedua variable. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah dengan menggunakan penelitian kuantitatif yang menempatkan program acara sebagai variabel bebas (independent) dan minat menonton sebagai variabel terikat (dependent). Dengan data primer yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden yang dipilih dan diolah hasilnya dengan perhitungan statistik. HASIL YANG DICAPAI adalah dari penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat adanya pengaruh host terhadap minat menonton pogram Suka-Suka Uya. SIMPULAN dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh host dari program Suka-Suka Uya terhadap minat menonton. Dengan saran yang bisa diberikan oleh peneliti adalah agar suatu perusahaan baik Televisi maupun tidak, baik untuk meningkatkan kualitas perusahaan tersebut dibidang apapun agar audiens dapat terhibur dan puas atas program yang ditayangkan. Kata Kunci
: Pengaruh, Host Terhadap Minat Menonton Program Suka-Suka Uya.
PENDAHULUAN Televisi adalah salah satu media audio visual yang sangat dicari dan gemari oleh masyarakat. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi susah seperti jaman dulu dimana perangkat komunikasi ini adalah barang yang sangat langka dan hanya kalangan tertentu saja yang sanggup memilikinya. Saat ini televisi bisa dinikmati oleh semua orang dari anak-anak hingga orang tua. Kekuatan media televisi itu audio visual dimana orang tidak hanya mendengarkan suara saja tetapi bisa melihat gambar. Siaran-siaran di televisi sekarang ini sangat beragam, unik dan kreatif itu semua untuk menyenangkan para pencinta televisi agar bisa terhibur dengan siaran yang ditayangkan. Televisi dianggap masyarakat sebagai media yang mendekatkan diri masyarakat terhadap realitas yang terjadi, karena media televisi mampu membawa penonton merasakan apa yang terjadi di dalam cerita tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat tergantung pada televisi, sehingga banyak stasiun televisi yang berlomba-lomba menayangkan program yang menarik perhatian masyarakat. Variety show adalah hiburan yang terdiri dari pertunjukan terutama musik dan komedi sketsa, dan biasanya diperkenalkan oleh pemimpin acara atau host. Beberapa stasiun televisi memiliki variety show yang sangat hits antara lain dari TRANS TV “YKS (YUK KEEP SMILE)” yang tayang setiap hari dari pukul 18:00-22:30 WIB. ANTV “TAWA SUTRA COY) yang tayang setiap senin, selasa pukul 18:00 WIB dan sabtu pukul 21:00 WIB. INDOSIAR “D’T3RONG SHOW” yang tayang setiap senin-jumat pukul 19:00 WIB. Fokus penelitian ini adalah membahas tentang variety show ”Suka-Suka Uya”yang ditayangkan oleh MNC TV. Variety show ini tayang setiap hari pukul 22:30 WIB. Program ”Suka-Suka Uya” dikemas dengan sentuhan komedi yang menampilkan berbagai hiburan seperti, obrolan hangat bersama bintang tamu, games, dan acara seru lainnya. Twitter adalah jejaring social yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks 140 karakter. Program “Suka-Suka Uya” menggunakan media social twitter untuk memberikan kemudahan informasi untuk para follower twitter @SUSUUYA_MNCTV. Program “Suka-Suka Uya” pernah menjadi trending topic worldwide di twiiter karena banyaknya yang memposting mengenai menariknya program ini. Acara yang ditayangkan di MNC TV setiap hari ini lebih banyak menampilkan kemampuan Uya Kuya menghipnotis bintang tamu. Tamu yang dihipnotis tersebut kemudian ditanya oleh Uya Kuya, dalam keadaan tidak sadar tamu tersebut mengungkapkan mengenai dirinya sendiri maupun kehidupan orang lain. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai acara Suka-Suka Uya kerap menampilkan wawancara terhadap narasumber yang tidak dalam keadaan sadar, tamu mengungkapkan setiap peristiwa dan kerahasian hidup mereka untuk disaksikan oleh penonton. Acara yang dipandu langsung oleh Uya Kuya , Jeremy Tety, Aryani Fitriana ini akan memberikan warna baru sekaligus alternative tontonan bagi pemirsa. Program “Suka-Suka Uya” atau yang disingkat SUSU ini disuguhkan berbeda dengan iringan music dari grop vocal yang membuat suasana variety show semakin hidup. Tidak hanya menghadirkan beberapa bintang tamu selebritis, program ini juga bertaburkan banyak hadiah dan kejutan. Di program ini cara yang dilakukan oleh Uya Kuya untuk berkomunikasi dengan bintang tamu adalah dengan melakukan hipnotis. Jeremy Teti dan Aryani Fitriana juga sangat menghibur karena bisa menyeimbangakan gaya bercanda Uya Kuya dengan bintang tamu. Bagi pemirsa di rumah bisa mendapatkan hadiah, ada kuis interaktif yang tidak kalah menariknya. Berbeda dari kuis interaktif lainnya, dalam kuis ala Uya Kuya justru para pemirsa yang di wajibkan memberikan pertanyaan melalui via telepon. Untuk pertanyaan yang berhasil di jawab, maka penelepon berhak mendapatkan hadiah. Identifikasi masalah yang ingin dicari tahu adalah Apakah host program “Suka-Suka Uya” di MNC TV dapat mempengaruhi minat menonton? Jika ya, seberapa besar pengaruhnya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah host program “Suka-Suka Uya” di MNC TV memiliki pengaruh terhadap minat menonton. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh host program “Suka-Suka Uya” di MNC TV terhadap minat menonton. Teori yang digunakan dalam peneliian ini adalah teori Uses and Gratification, dimana teori ini menurut Kriyantono adalah audience yang aktif dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Ada 5 kebutuhan khalayak menurut nurudin yaitu, kebutuhan kognitif, afektif, intgegritas social, personal, pelepas keteganggan. Minat adalah keinginan yang terjadi didalam diri kita. Ada 3 faktor timbulnya minat menurut Sarwono, factor motif social, emosional, dan dorongan dari dalam.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif, yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Jadi di sini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). (Sugiyono, 2009:37) Variabel independen (X) : pengaruh host Variabel dependen (Y) : minat khalayk menonton Untuk mendapatkan sumber data, maka penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan studi pustaka. Kuesioner akan disebarkan kepada follower twitter @susuuya_mnctv yang sampelnya akan diperhitungkan melalui banyaknya jumlah populasi yang ada. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). (Sugiyono, 2009:81) Dalam penelitian ini digunakan rumus Taro Yamane guna menetapkan minimal jumlah sampel yang digunakan secara akurat dengan tingkat kepercayaan yang dapat di pertanggung jawabkan. Adapun rumus Taro Yamane sebagai berikut: (Kriyantono, 2010)
n =
N N(d)2+ 1
Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d2 = Derajat kepercayaan 10% 1 = Angka konstan Jumlah sample : n =
43.600 43.600.(0,1)2+ 1
n =
43.600 437
n =
99,77 dibulatkan menjadi 100
Dari hasil di atas didapat hasil penghitungan sampel adalah sebesar 99,77 atau jika dibulatkan menjadi 100 sampel. Cara memilih 10 orang responden adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada follower twitter @susuuya_mnctv. Dalam penelitian kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisa data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan. (Sugiyono, 2009:147)
a. Uji Validitas Validitas berkenaan dengan tingkat kesesuaian antara definisi konseptual dan definisi operasional dari variabel. Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebu digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sarwono, 2006:99). Uji validitas bertujuan untuk mengukur valid tidaknya suatu pernyataan, sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban seseorang terhadap pernyataan – pernyataan di dalam sebuah kuesioner. Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah sebagai berikut : (Sarjono, 2011:45) a.Jika nilai r hitung > r tabel valid b.Jika nilai r hitung < r tabel tidak valid Setelah melakukan uji validitas, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan uji reliabilitas untuk mendapatkan tingkat ketepatan dari instrumen yang digunakan.
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu, reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya (Sarwono, 2006:100). Dasar Pengambilan Keputusan : (Kriyantono, 2010) a. Nilai alpha cronbach 0,00 s/d 0,20 berarti kurang reliabel. b. Nilai alpha cronbach 0,21 s/d 0,40 berarti agak reliabel. c. Nilai alpha cronbach 0,41 s/d 0,60 berarti cukup reliabel. d. Nilai alpha cronbach 0,61 s/d 0,80 berarti reliabel. e. Nilai alpha cronbach 0,81 s/d 100 berarti sangat reliable Analisis regresi linier digunakan oleh peneliti bila bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua. (Sugiyono, 2009:210) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. (Sugiyono, 2009:64) Ho : Tidak terdapat pengaruh antar variabel Host Suka-Suka Uya (X) terhadap variabel Minat Khalayak Menonton (Y). Ha : terdapat pengaruh antar variabel Host Suka-Suka Uya (X) terhadap variabel Minat Khalayak Menonton (Y).
HASIL DAN BAHASAN Uji Validitas Tabel 1 Validitas Variabel X Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 20
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
.812
Adequacy.
Bartlett's Test of
Approx. Chi-Square
Sphericity
2301.014
df
325
Sig.
.000
, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar 0.812 yang berarti lebih besar dari 0.5 yang artinya penelitian ini mempunyai validitas yang bermanfaat (Meritorius). Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity sebesar 2301.014 dengan nilai Sig sebesar 0.000. nilai Sig tersebut lebih kecil dari 0.005, sehingga data dinyatakan valid.
Tabel 2 Validitas Variabel Y Sumber Pengolahan Data SPSS 20
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
.943
1287.386 66 .000
, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar 0.943 yang berarti lebih besar dari 0.5 yang artinya penelitian ini mempunyai validitas yang bermanfaat (Meritorius). Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity sebesar 1287.386 dengan nilai Sig sebesar 0.000. nilai Sig tersebut lebih kecil dari 0.005, sehingga data dinyatakan valid.
Uji Reliabilitas Tabel 3 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .850
5
Berdasarksn tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Isi Media Sub Dimensi Host Uya Kuya pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.850 yang artinya indicator pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 4 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.861
5
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Isi Media Sub Dimensi Host Jeremy Teti pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.861 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 5 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.920
5
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Isi Media Sub Dimensi Host Jeremy Teti pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.861 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus.
Tabel 6 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.885
5
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Isi Media Sub Dimensi Bintang Tamu pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.885 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 7 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.928
3
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Penggunaan Media Sub Dimensi Jumlah Waktu (durasi, frekuensi, intensitas) pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.928 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 8 Reliabilitas Variabel X Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.841
3
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi Penggunaan Media Sub Dimensi Hubungan dengan Media pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.841 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus.
Tabel 9 Reliabilitas Variabel Y Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.904
4
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi factor dorongan dari dalam pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.904 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 10 Reliabilitas Variabel Y Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.923
4
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi factor motif sosial pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.923 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus. Tabel 10 Reliabilitas Variabel Y Sumber Pengolahan Data SPSS 20
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
.924
4
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dimensi factor emosional pada program “Suka-Suka Uya” reliabel, karena memenuhi nilai cronbach’s alpha di atas 0,5, yaitu sebesar 0.924 yang artinya indicator pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada dimensi pengalaman dapat dipercaya. Dari tabel Item Total Statistic terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indicator yang digunakan harus dihapus.
Analisis Bivariat Model Summary Mode
R
R Square
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
l .766a
1
.586
.582
7.13718
a. Predictors: (Constant), program “Suka-Suka Uya”
Nilai R berdasarkan tabel di atas untuk variabel X adalah sebesar 0.766 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara variabel X yaitu Host program “Suka-Suka Uya” dengan variabel Y yaitu Minat Menonton. Nilai hubungan tersebut menunjukkan bahwa host program “Suka-Suka Uya” di MNC TV memiliki hubungan terhadap Minat Menonton .
Uji Koefisien Beta Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardize
Coefficients
d
t
Sig.
Coefficients B (Constan t) 1 TOTAL_ X
Std. Error
Beta
8.76
3.762
-2.330
.022
11.789
.000
8 .523
.044
.766
a. Dependent Variable: Minat Menonton Y = -8,768+0,523 Dimana Y = Minat Menonton X = Host Pogram “Suka-Suka Uya” Sesuai dengan persamaan regresi yang diperoleh, maka model regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: - Koefisien konstan sebesar -8,768, hal ini berarti bahwa apabila tidak ada nilai dari host program “Suka-Suka Uya” (X), maka tingkat atau besarnya minat menonton (Y) akan sebesar -8,768 - Koefisien b = 0,523, berarti apabila nilai host program “Suka-Suka Uya” (X) mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka tingkat variabel minat menonton (Y) akan meningkat sebesar 0,523%. Sebaliknya koefisien b = 0,523 apabila nilai host “Suka-Suka Uya” (X) mengalami penurunan satu poin, maka tingkat variabel minat menonton (Y) akan menurun sebesar 0,523%.
- Sesuai dengan persamaan regresi yang diperoleh, maka perubahan tingkat variabel minat menonton (Y) akan searah dengan perubahan yang terjadi pada X. Kemudian setelah itu dapat persamaan regresi, selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan uji t yaitu untuk menguju signifikan koefisien regresi (b) yaitu apakah variabel independen (X) berpengaruh secara nyata atau tidak.
Hipotesis Ha: Terdapat Pengaruh Antara Host terhadap Minat Menonton Program “Suka-Suka Uya” (X) di MNC TV (Studi pada Follower Twitter @SUSUUYA_MNCTV) (Y). Ho: Tidak ada Pengaruh Antara Host terhadap Minat Menonton Program “Suka-Suka Uya” (X) di MNC TV (Studi pada Follower Twitter @SUSUUYA_MNCTV) (Y). Pengambilan keputusan: Jika t hitung>t tabel maka Ho di tolak Jika t hitung
dari nilai t tabel atau dengan kata lain Ha atau hipotesis dalam penelitian ini diterima. Jika dikaitkan dengan teori Uses and Gratifications (Penggunaan dan kepuasan) merupakan bagian yang sangat penting dalam pemikiran ini. Media massa dapat memenuhi, memuaskan kebutuhan dan keinginan seseorang. Uses and Gratification, mempunyai beberapa factor yang membuat orang semakin berminat untuk menonton program “Suka-Suka Uya” dari Host yang menghibur, dan bintang tamu yang menarik membuat khalayak semakin minat dalam menonton program “Suka-Suka Uya”. Oleh sebab itu pengaruh program ini terhadap minat menonton signifikan yaitu sebesar 58,6%. Demikian juga dengan hubungan antara variabel program “Suka-Suka Uya” dengan minat menonton itu memperlihatkan hubungan yang sangat kuat yaitu 76.6% tetapi apakah program ini memang sudah memuaskan penonton itu bisa dilihat dari seberapa besar gratification sought dan gratification obtained. Gratification sought adalah harapan yang muncul ketika khalayak belum menonton program tersebut, sementara gratification obtained adalah harapan yang didapatkan oleh penonton, apabila harapan yang diinginkan itu lebih besar dari harapan yang didapatkan program ini belum memuaskan penonton. Sementara apabila gratification sought lebih kecil dari gratification obtained maka penonton sudah terpuaskan dengan program tersebut. Gratification sought didapatkan dari nilai rata-rata atau mean dari seluruh jawaban-jawaban responden pada variable X sementara gratification obtained didapatkan dari nilai rata-rata atau mean dari seluruh jawaban-jawaban yang ada di variable Y yang mana skornya adalah beradasarkan SPSS adalah sekian yaitu gratification sought 83,24% semenatara gratification obtained 34,78% artinya disini adalah gratification sought lebih besar dari gratification obtained. sehingga dapat disimpulkan bahwa meskipun program variety show “Suka-Suka
Uya” bisa mempengaruhi atau signifikan dalam mempengaruhi minat menonton tetapi penonton belum terpuaskan karena harapan yang diingikan masih lebih besar dari pada harapan yang didapatkan dari penonton.
Simpulan dan Saran 1. Host Program “Suka-Suka Uya” memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap minat menonton program ini. Pengaruh host variabel Program “Suka-Suka Uya” juga signifikan terhadap minat menonton program ini. 2. Besarnya pengaruh host terhadap minat menonton Program “Suka-suka Uya” di MNC TV adalah 58,6% . Tetapi kendati program ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat menonton program ini, namun program ini belum bisa memuaskan kebutuhan khalayak. Mengacu pada simpulan diatas maka penulis memberi saran sebagai berikut: 1. Meningkatkan potensi dan berinovasi pada acara variety show “Suka-Suka Uya” di MNC TV dengan mempertahankan kualitas penyajian acara. 2. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh host yang signifikan dengan minat menonton Program “Suka-Suka Uya” untuk MNC TV harus tetap meningkatkan daya tarik dan potensinya agar dapat tetap menarik bagi pemirsa. 3. Karena ini tayangan live yang ditonton oleh khalayak luas maka sebaiknya host dan bintang tamu “Suka-Suka Uya” tidak melakukan atau mengucapkan kata-kata yang mengandung SARA.
Referensi Adi Badjuri. (2010). Jurnalistik Televisi. Cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Cetakan ke-5. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. __________________. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Cetakan ke-5. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Nawawi, Hadari. (2003). Metode Penelitian Bidang Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sosial.
Cetakan
ke-10.
Nurudin, M.Si. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sarwono, Sarlito Wirawan. (2003). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta : CV
Rajawali.
______________________. (2006). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta : CV
Rajawali.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. ________. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. ________. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
_________. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Kualitatif,
Sugiyono. (2009). Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: CV. Alfabeta. Effendi, Uchjana, Onong,. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT Citra Aditya Bakri, 2003. Rukmananda, N (2004). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo. Mabruri, (2011). Penulisan Naskah Televisi. Jakarta: Kencana. Wibowo, Fred (2007). Dasar-Dasar Produksi Program Televisi. Jakarta: Grasindo. Bungin, Burhan,. ( 2009).Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenad Media Grop.
RIWAYAT PENULIS Suryanti lahir di Jakarta, tanggal 1 September 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 pada Universitas Bina Nusantara dalam bidang Broadcasting pada tahun 2014.