PENGARUH HONEYCOMB SEBAGAI PENYEARAH ALIRAN FLUIDA PADA OPEN CIRCUIT WIND TUNNEL
Nama NPM Jurusan Fakultas Pembimbing
:Ega Febi Kusmawan : 22411331 : Teknik Mesin : Teknologi Industri :Dr.-Ing. Mohamad Yamin.
Latar Belakang 1.
Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang cukup pesat, termasuk pada bidang aerodinamika dibutuhkan alat yang dapat menguji bentuk aerodinamis dari suatu rancangan yang telah didesain untuk mengetahui aliran udara yang melewati rancangan tersebut, untuk itu dibuat alat yang disebut terowongan angin.
2. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari wind tunnel adalah turbulensi. Turbulensi adalah gerakan partikel yang sangat tidak teratur dalam suatu aliran fluida yang sulit untuk diperkirakan gerakannya. Tingkat fluktuasi turbulensi dalam aliran disebut intensitas turbulensi. Semakin tinggi nilai intensitas turbulensi maka fluktuasi kecepatan semakin besar. Turbulensi yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian menjadi kurang akurat. Oleh karena itu di perlukan suatu upaya agar intensitas turbulensi di test section menjadi rendah.
TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan Perancangan honeycomb pada wind tunnel ini memiliki tujuan untuk mendapatkan bentuk aliran fluida yang searah dengan kecepatan aliran fluida yang seragam dan stabil sambil menjaga kerugian tekanan serendah mungkin. Dan memperoleh suatu rancangan terowongan angin berkecepatan rendah berskala laboratorium yang hasilnya dapat dilakukan eksperimen untuk mendapatkan, pengukuran kecepatan aliran dan tekanan serta pola aliran (streamline), gaya angkat (lift), gaya hambat (drag) dari suatu benda uji (model).
Wind Tunnel (Terowongan Angin) Pengertian Terowongan angin atau wind tunnel adalah suatu alat riset yang dikembangkan untuk menganalisa efek angin yang bergerak pada sekitar objek padat. Airflow dan hasil pengukuran yang diamati melalu wind tunnel biasaya akan dibandingkan dengan hasil teoritis untuk menguji ketelitian hasil teoritis tersebut.
Jenis-Jenis Terowongan angin (Wind Tunnel) 1. Terowongan Angin Rangkaian Terbuka 2. Terowongan Angin Rangkain Tertutup Manfaat terowongan angin (Wind Tunnel) Terowongan angin dimanfaat untuk pengujian desain kendaraan otomotif, Sayap pesawat, kondisi benda dalam aliran seperti udara pada lingkungan perkotaan, konstruksi pencakar langit dan lain-lain.
Diagram Alir Tahap Proses Perancang Honeycomb
Desain Honeycomb Pada Terowongan Angin tipe terbuka
Diagram alir Perancangan Honeycomb
Perancangan Komponen Honeycomb Komponen yang merupakan bagian dari perancangan honeycomb pada terowongan angin kecepatan rendah saluran terbuka terdiri dari : cover/rumah honeycomb, honeycomb/sedotan.
Pembuatan Honeycomb dan Cover Honeycomb Setelah menentukan bahan yang akan digunakan selanjutnya masuk kepada proses pembuatan, dalam proses ini bagian yang telah didesain dibuat menggunakan bahan dan dengan cara manual.
Pembuatan Honeycomb
Pembuatan Cover Honeycomb
Flowchart Analisis Honeycomb Pada Wind Tunnel
Flow chart Analisis Honeycomb Pada Wind Tunnel
Proses analisa Honeycomb pada wind tunnel dengan menggunakan solidworks
A = wizard Velocity Parameters x,y,z B = Environment Pressure C = Outlet velocity D = Test Section
Hasil Data Flow Simulations Velosity Wind Tunnel Hasil Flow Simulations Velocity Wind Tunnel Tanpa honeycomb Pada Solidworks
Hasil Flow Simulations Wind Tunnel menggunakan honeycomb Pada Solidworks
Hasil Data Flow Simulations Pressure Wind Tunnel Hasil Flow Simulations Pressure Wind tunnel Tanpa honeycomb Pada Solidworks
Hasil Flow Simulations Pressure Wind tunnel dengan menggunakan honeycomb Pada Solidworks
Hasil Flow Pada Wind Tunnel Hasil Flow Pada Wind Tunnel Tanpa Menggunakan Honeycomb
Pengukuran Kecepatan menggunakan Anemometer Pada Wind Tunnel Tanpa Menggunakan Honeycomb
Kecepatan Pada Contraction
Kecepatan Pada Test Section
Kecepatan Pada Fan
Hasil Flow Pada Wind Tunnel
Hasil Flow Pada Wind Tunnel Dengan Menggunakan Honeycomb
Pengukuran Kecepatan menggunakan Anemometer Pada Wind Tunnel Dengan Menggunakan Honeycomb
Kecepatan Pada Contraction
Kecepatan Pada Test Section
Kecepatan Pada Fan
perbandingan pengukuran kecepatan wind tunnel tanpa menggunakan honeycomb dan wind tunnel menggunakan honeycomb
KESIMPULAN
1. Honeycomb sangat berpengaruh terhadap aliran fluida/udara untuk menyearahkan aliran dan mengurangi dampak turbulensi. Jika tidak menggunakan honeycomb aliran fluida yang masuk ke bagian test section akan sangat berantakan dan tidak beraturan berbeda dengan aliran yang menggunakan honeycomb hasilnya akan lebih terarah.
KESIMPULAN
2. Untuk pembuatan honeycomb dengan ukuran panjang 6-8 kali dari diameter akan menghasilkan aliran yang pas, jika honeycomb terlalu panjang maka kerugian kecepetan fluida akan makin banyak karena adanya gaya gesekan pada honeycomb. Jika honeycomb terlalu pendek maka hasilnya kurang maksimal karena tujuan pemasangan honeycomb adalah untuk menyearahkan aliran, dampak honeycomb yang terlalu pendek adalah turbulensi yang terjadi tetap besar dan aliran tetap akan berantakan atau tidak bisa seaarah dengan baik.
SARAN 1. Untuk mendapatan hasil aliran yang bagus sebagian menggunakan beberapa perbandingan jenis/tipe honeycomb. 2. Untuk pembuatan honeycomb sebaiknya menggunakan beberapa perbedaan diameter. 3. Penggunaan pengujian yang dilakukan sebaiknya dilakukan pada ruangan yang tertutup, sehingga untuk kecepatan input yang masuk pada contraction tidak berubah-ubah. 4. Untuk alat ukur kecepatan yang digunakan sebaiknya adalah alat ukur yang kecil sehingga mudah untuk posisi pengambilan data, jika alat ukurnya besar maka susah untuk menaruh alat ukur sehingga hasil pengukurn kurang maksimal.
Selesai
TERIMA KASIH