PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER SEL HEPAR BABY HAMSTER YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
SKRIPSI
Oleh:
ANIS KURLILA NIM. 08620010
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNUVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER SEL HEPAR BABY HAMSTER YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
SKRIPSI
Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)
Oleh: ANIS KURLILA NIM. 08620010
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER SEL HEPAR FETUS HAMSTER YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
SKRIPSI
Oleh: ANIS KURLILA NIM. 08620010
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji: Tanggal: 31 Januari 2013
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr.drh. Hj Bayyinatul Muchtaromah, M,Si NIP.19710919 200003 2 001
M. Imamuddin, M.A NIP.19740602 20091 1 010
Mengetahui Ketua Jurusan Biologi
Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 1963114 199903 001
PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER SEL HEPAR BABY HAMSTER YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
SKRIPSI
Oleh: ANIS KURLILA NIM. 08620010
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Tanggal: 31 Januari 2013
Susunan Dewan Penguji 1. Penguji Utama : Dr. Retno Susilowati, M.Si NIP. 19671113 199402 2 001 2. Ketua : Kholifah Holil, M.Si NIP. 19751106 200912 2 002 3. Sekretaris : Dr.drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M,Si NIP.19710919 200003 2 001 4. Anggota : M. Imamuddin, M.A NIP.19740602 20091 1 010
Mengesahkan, Ketua Jurusan Biologi
Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 1963114 199903 001
Tanda Tangan ( ) (
)
(
)
(
)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Anis Kurlila
NIM
: 08620010
Fakultas/Jurusan
: Sains dan Teknologi/ Biologi
Judul Penelitian
: Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Hepar Baby Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen
Menyatakan dengan sebesar-besarnya bahwa hasil penelitian saya ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur jiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Malang, 31 Januari 2013 Yang Menbuat Pernyataan
Anis Kurlila NIM. 08620010
MOTTO
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah) (Q.S Luqman: 17).
‘Sesungguhnya setelah kesulitan itu, ada kemudahan’
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada: Ayah Munasib dan Ibunda Masripah yang tercinta, yang tak lelah untuk memberikan motivasi, do’a, dan nasehat dengan tulus penuh kasih sayang. Saudari Ulfa Lutfiati dan saudara Mohammad Adi Budin sekeluarga. Semua Dewan Guru baik mulai dari TK, SD, MTs, SMA hingga perguruan tinggi yang dengan tulus mendidik dan membagikan ilmu. Keluarga besar Pondok Pesantren Darul Hikmah Semua teman-teman jurusan biologi angkatan 2008 UIN Maliki Malang dan ucap terimakasih kepada semua rekan yang mungkin tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan karya selama ini
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT karena atas rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya semata yang mampu mengantarkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Sel Hepar Fetus Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Bapak Prof. Sutiman Bambang Sumitro Su., D.Sc. selaku dekan fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Dr.drh.Bayyinatul Muchtaromah, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sampai dengan terselesaikan tugas ini. 4. Bapak M. Imamuddin, M.A selaku dosen pembimbing integrasi Sains dan islam Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang telah memberi masukan, saran dalam proses menyelesaikan skripsi ini.
5. Kedua orang tuaku, Ayah & Ibu yang telah memberikan motivasi penuh dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Kepala beserta pengelola laboratorium Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 7. Semua pihak yang tak bias disebutkan satu persatu, yang telah menjadi motivator demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini. 8. Teman-teman Biologi angkatan 2008. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi pembaca umumnya. Amin.
Malang, 31 Januari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………. DAFTAR ISI………………………………………………………………… DAFTAR TABEL…………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. ABSTRAK…………………………………………………………………... BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………... 1.3 Tujuan……………………………………………………………. 1.4 Hipotesis 1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................... 1.6 Batasan Masalah............................................................................. BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………….. 2.1 Tinjauan tentang Pegagan………………………………………... 2.1.1 Sistematika pegagan……………………………………….. 2.1.2 Habitat dan Morfologi …………………………………… 2.1.3Kandungan Kimia dan Manfaat pegagan sebagai Antikanker…………………………………………………... 2.2 Sinyal Transduksi Siklus Sel dan Pertumbuhan Sel Kanker…….. 2.2.1 Sinyal Transduksi………………………………………….. 2.2.2 Siklus Sel…………………………………………………... 2.2.3 Pertumbuhan Sel Kanker…………………………………... 2.3 Perkembangan Kultur Sel Hepar………………………………... 2.3.1 Fase Pertumbuhan Sel Kultur dalam Medium……………... 2.3.2 Karakteristik Sel Hepar dalam Kultur In Vitro…………….. 2.4 Senyawa Penginduksi 7,12-dimetilbenz(α)-antrasen (DMBA) pada Sel Hepar…………………………………………………… 2.5 Konfluen Sel Hepar Fetus Hamster................................................ 2.6 Viabilitas…………………………………………………………. 2.7 Sitoksisitas ………………………………………………………. 2.8 Target molekular Ekstrak Air Centela asiatica dalam terapi kanker Sel Hepar…………………………………………………. BAB III METODE PENELITIAN………………………………………… 3.1 Rancangan Penelitian…………………………………………….. 3.2 Variabel Penelitian 3.3 Waktu dan Tempat……………………………………………….. 3.4 Alat dan Bahan…………………………………………………… 3.4.1 Alat………………………………………………………… 3.4.2 Bahan……………………………………………………… 3.5 Prosedur Kerja…………………………………………………… 3.5.1 Preparasi Alat……………………………………………… 3.5.2 Preparasi Bahan…………………………………………… 3.5.2.1 Media DMEM……………………………………….. 3.5.2.2 Antibiotik
i iv v vi vii viii 1 1 6 6 6 7 7 9 9 8 8 9 10 13 14 17 21 21 22 23 26 26 27 28 30 30 30 31 31 32 32 32 32 32 33
3.5.2.3Media Kultur, Media Pemeliharaan dan Media Pencuci………………………………………………. 3.6 Pembuatan Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.)……….. 3.7 Isolasi Sel Hepar Baby Hamster…………………………………. 3.8 Pembagian Kelompok Sampel…………………………………… 3.9 Pemaparan 7,2-dimetilbenz (α) antrasen dan Pemberian Konsentrasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) ……… 3.10 Pengamatan Konfluen Sel Hepar………………………………… 3.11 Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode Perhitungan secara Langsung ……………………………………………………….... 3.12 Pengukuran Viabilitas Kultur Primer Sel Hepar dengan Pewarnaan Trypan Blue …………………………………………. 3.13 Analisis Data……………………………………………………... BAB VI PEMBAHASAN…………………………………………………… 4.1 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Konfluen Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen…………………………………... 4.2 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Viabilitas Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen………………………….. 4.3 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Sitotoksisitas Kultur Sel Primer Hepar Fetus Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen………………………….. BAB V PENUTUP…………………………………………………………... 5.1 Kesimpulan………………………………………………………. 5.2 Saran……………………………………………………………... DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. LAMPIRAN………………………………………………………………….
33 33 34 34 35 36 36 37 38 40 40
48
51
59 59 59 60 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7
Gambar 2.8 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3
Tanaman pegagan……………………………………………... Struktur Senyawa Centella asiatica………………………….. Siklus sel……………………………………………………… Monolayer sel hepar fetus……………………………………. Mikrograf dari sel-sel hepar fetus…………………………….. Metabolisme DMBA oleh enzim sitokrom P450 (CYP)……... Aktivasi metaboliK 7,2-DMBA menjadi metabolit karsinogenik oleh CYP1A dan epoxide hydrolase……………. Jalur apoptotik triterpenoids pada sel tumor………………….. Konfluen kultur primer sel hepar fetus hamster setelah perlakuan ekstrak........................................................................ Pewarnaan viabilitas sel hepar dengan trypan blue ………….. Kurva probabilitas analisis probit …………………………......
9 12 16 22 23 24 25 29 44 50 52
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Ringkasan ANAVA Tunggal tentang pengaruh ekstrak pegagan terhadap konfluen sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA………… Tabel 4.2 Ringkasan uji UJD 1% tentang pengaruh ekstrak pegagan terhadap konfluen sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA………… Tabel 4.3 Ringkasan tabel ANOVA Tunggal tentang Pengaruh Ekstrak Pegagan terhadap viabilitas Sel Hepar yang dipapar 7.12DMBA…………………………………………………………… Tabel 4.4 Ringkasan uji lanjut BNT 1% tentang pengaruh ekstrak pegagan terhadap viabilitas sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA………… Tabel 4.5 Hasil uji sitotoksisitas ekstrak pegagan terhadap kulture primer sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12-DMBA……………….
41 41 48
49 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
10. 11. 12. 13. 14.
Konsep Penelitian………………………................................ Alur Kerja Penelitian……………………………………….. Data Hasil Pengamatan Konfluen Kultur Sel Setelah Hepar Pemberian Ekstrak Pegagan………………………………… Analisis Statistik tentang Pengaruh Ekstrak Pegagan terhadap Konfluen Sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…... Data Hasil Pengamatan Viabilitas Kultur Sel Setelah Hepar Pemberian Ekstrak Pegagan……………………………….... Analisis Statistik tentang Pengaruh Ekstrak Pegagan terhadap Konfluen Sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…… Output Data Analisis Probit melalui Komputerisasi BioStat 2009 Professional 5.8.4…………………………………….... Output Kurva Analisis Probit melalui Komputerisasi BioStat 2009 Professional 5.8.4……………………………... Diagram Pembuatan Medium DMEM Stok 100 mL…………………………………………………………… Diagram Ekstraksi Pegagan………………………………..... Diagram Sterilisasi Alat…………………………………....... Diagram Isolasi dan Kultur Sel Hepar Baby hamster………… Diagram dan hasil Uji Fitokimia Ekstrak Pegagan………….. Alat-alat dan Bahan yang Digunakan dalam Penelitian……..
66 67 68 69 71 75 77 78 79 80 81 82 83 84
ABSTRAK
Kurlila, Anis. 2013. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Biologi: Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si; Pembimbing Agama: M.Imamuddin, M.A Kata Kunci: Pegagan, Konfluen, Viabilitas, Sitotoksisitas, Kultur primer Sel Hepar, 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen, baby hamster
Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel yang tidak terkontrol dan abnormal. Faktor lingkungan telah diidentifikasi menjadi penyebab terjadinya kanker pada hepar yang berasal dari bahan yang bersifat karsinogenik, seperti senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yaitu 7.12Dimetilbenz(α)antrasen. Indonesia memiliki berbagai macam tumbuhan yang berkhasiat untuk pengobatan, salah satunya yaitu pegagan. Pegagan merupakan herba liar yang mengandung senyawa aktif saponin triterpen meliputi asiaticoside, centelloside, madecassoside dan Asiatic acid. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap pertumbuhan dan sitotoksisitas kultur primer Sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12-dimetilbenz (α) antrasen. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah biakan kultur primer sel hepar yang dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen selam 48 jam, kemudian diberi ekstrak pegagan selama 24 jam dengan konsentrasi 250 µg/mL, 500 µg/mL, 1000 µg/mL, 2000 µg/mL, 4000 µg/mL yang ditumbuhkan dalam medium DMEM 10% FBS. Setelah masa inkubasi, kultur primer sel hepar baby hamster diamati konfluen, viabilitas, dan sitotoksisitas sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pegagan mampu menurunkan konfluen sel, viabilitas sel dan mengakibatkan kematian sel dengan nilai sitotoksisitas ekstrak dinyatakan dengan LC50 sebesar 874.7228 µg/mL (LC50 < 1000 µg/mL, ekstrak bersifat toksik).
ABSTRACT
Kurlila, Anis. 2013. Influence of the Extract Gotu kola (Centella asiatica Linn.) against the growth of Primary Cell Cultures Hepar Baby Hamster Being 7.12-Dimetilbenz (α) antrasen. Thesis, Department of Biology, Faculty of science and technology of State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang. Biology Advisor: Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si; Religy Advisor: M.Imamuddin, M.A Keywords: Gotu kola, Confluent, Viability, Cytotoxicity, primary Culture Cells Hepar, 7.12-Dimethylbenz (α) anthracene, baby hamster
Cancer is the growth and development of cells that are abnormal and uncontrollable. Environmental factors have been identified the cause of the occurrence of cancer in hepar derived from ingredients that are carcinogenic polycyclic aromatic compounds, such as hydrocarbons (PAH) i.e. 7.12Dimethylbenz(α)anthracene. Indonesia has a range of plants that are efficacious for treatment, one of them namely Gotu kola. Gotu kola is wild herbs that contain active compounds triterpen saponins include asiaticoside and madecassoside, Asiatic, centelloside acid. The purpose of this research is to know the influence of extract Gotu kola (Centella asiatica Linn.) against the growth and cytoxicity of primary Cell cultures hepar baby hamster being 7.12-Dimethylbenz(α)anthracene. This research uses experimental design with 7 treatments and three times repeats. The treatment used is the new breed of primary culture of cells being the hepar 7.12-Dimethylbenz(α)anthracene during the 48 hours, then given pegagan extract for 24 hours with a concentration of 250 µg/mL, 500 µg/mL, 1000 µg/mL, 2000 µg/mL, 4,000 µ g/mL, which are grown in DMEM medium with 10% FBS. After the incubation period, primary cell culture of hepar baby hamsters observed Confluent, viability, and Cytotoxicity cells. The results showed that the extract is able to decrease the cell konfluen Gotu kola, cell viability, and it can cause the death of a cell by the value of Cytotoxicity extract is expressed with the LC50 of 874.7228 µg/mL (LC50 < 1000 µg/mL , the extract is toxic).
ﺧﻼﺻﺔ ﻛﻮرﻟﯿﻼ ،أﻧﯿﺲ .٢٠١٣ .ﺗﺄﺛﯿﺮ اﺳﺘﺨﺮاج ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ )ﻛﯿﻨﺘﯿﻠﻼ اﺳﯿﺎﺗﯿﻜﺎ ﻟﯿﻦ (.ﺿﺪ ﻧﻤﻮ اﻟﺨﻠﯿﺔ اﻻﺑﺘﺪاﺋﯿﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﺎت ھﯿﺒﺎر ﺑﯿﺒﻲ اﻟﮭﺎﻣﺴﺘﺮ ﯾﺠﺮي -٧٫١٢دﯾﻤﯿﺘﯿﻠﺒﯿﻨﺰ)(αأﻧﺘﺮاﺳﯿﻦ .أطﺮوﺣﺔ ،ﻗﺴﻢ اﻟﺒﯿﻮﻟﻮﺟﯿﺎ ،ﻛﻠﯿﺔ اﻟﻌﻠﻮم واﻟﺘﻜﻨﻮﻟﻮﺟﯿﺎ اﻟﺘﺎﺑﻌﺔ ،اﻟﺪوﻟﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺠﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻﻧﺎ إﺑﺮاھﯿﻢ ﻣﺎﻟﻚ ﻣﻦ ﻣﺎﻻﻧﻎ .ﻣﺴﺘﺸﺎر ﻋﻠﻢ ; Dr.drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Siﻣﺴﺘﺸﺎر طﺎﻟﺒﺔ : اﻷﺣﯿﺎء: M.Imamuddin, M.A
اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﺮﺋﯿﺴﯿﺔ :ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ ،رواﻓﺪ ،اﻟﺠﺪوى ،ﺳﯿﺘﻮﺗﻮﻛﺴﯿﺴﯿﺘﻲ ،واﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻷوﻟﯿﺔ اﻟﺨﻼﯾﺎ ھﯿﺒﺎر-٧٫١٢ ، دﯾﻤﯿﺜﯿﻠﺒﯿﻨﺰ)(αاﻧﺜﺮاﺳﯿﻦ ،اﻟﮭﺎﻣﺴﺘﺮ ﺑﯿﺒﻲ
اﻟﺴﺮطﺎن ھﻮ ﻧﻤﻮ وﺗﻄﻮر اﻟﺨﻼﯾﺎ اﻟﺘﻲ ﻏﯿﺮ طﺒﯿﻌﻲ وﻻ ﯾﻤﻜﻦ اﻟﺴﯿﻄﺮة ﻋﻠﯿﮭﺎ .اﻟﻌﻮاﻣﻞ اﻟﺒﯿﺌﯿﺔ وﻗﺪ ﺗﻢ اﻟﺘﻌﺮف ﻋﻠﻰ ﺳﺒﺐ ﺣﺪوث اﻟﺴﺮطﺎن ﻓﻲ ھﯿﺒﺎر اﻟﻤﺴﺘﻤﺪة ﻣﻦ اﻟﻤﻜﻮﻧﺎت اﻟﺘﻲ ﺗﻜﻮن اﻟﻤﺮﻛﺒﺎت اﻟﻌﻄﺮﯾﺔ اﻟﻤﺘﻌﺪدة اﻟﻤﺴﺒﺒﺔ ﻟﻠﺴﺮطﺎن ،ﻣﺜﻞ اﻟﮭﯿﺪروﻛﺮﺑﻮﻧﺎت ) (PAHأي -٧٫١٢دﯾﻤﯿﺜﯿﻠﺒﯿﻨﺰ)(αاﻧﺜﺮاﺳﯿﻦ .إﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﻟﺪﯾﮭﺎ ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﻣﻦ اﻟﻨﺒﺎﺗﺎت اﻟﺘﻲ ﻓﻌﺎﻟﺔ ﻟﻠﻌﻼج ،واﺣﺪة ﻣﻨﮭﺎ ھﻲ ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ .ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ ھﻮ اﻷﻋﺸﺎب اﻟﺒﺮﯾﺔ اﻟﺘﻲ ﺗﺤﺘﻮي ﻋﻠﻰ ﻣﺮﻛﺒﺎت ﻧﺸﻄﺔ ﺗﺸﻤﻞ اﻟﺼﺎﺑﻮﻧﯿﻦ ﺗﺮﯾﺘﯿﺮﺑﯿﻦ أﺳﯿﺎﺗﯿﻜﻮﺳﯿﺪي وﻣﺎدﯾﻜﺎﺳﻮﺳﯿﺪي ،ﺣﻤﺾ ﺳﯿﻨﺘﯿﻠﻮﺳﯿﺪي آﺳﯿﻮﯾﺔ .،ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ ﻣﻘﺘﻄﻒ )اﺳﺘﺨﺮاج ﻣﺎﺋﻲ( وﯾﻘﺎل أن ﯾﻜﻮن اﻟﻨﺸﺎط اﻟﺴﺎﻣﺔ ﻟﻠﺨﻼﯾﺎ ﻓﻲ اﻟﺨﻼﯾﺎ اﻟﺴﺮطﺎﻧﯿﺔ وﯾﺴﺘﺤﺚ ﻣﻮت اﻟﺨﻼﯾﺎ )اﻟﻤﺒﺮﻣﺞ( .واﻟﻐﺮض ﻣﻦ ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻣﻌﺮﻓﺔ ﺗﺄﺛﯿﺮ اﺳﺘﺨﺮاج ﻏﻮﺗﻮ ﻛﻮﻻ )ﻛﯿﻨﺘﯿﻠﻼ اﺳﯿﺎﺗﯿﻜﺎ ﻟﯿﻦ (.ﺿﺪ ﻧﻤﻮ اﻟﺨﻠﯿﺔ اﻻﺑﺘﺪاﺋﯿﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﺎت ھﯿﺒﺎر ﺑﯿﺒﻲ اﻟﮭﺎﻣﺴﺘﺮ ﯾﺠﺮي -٧٫١٢ دﯾﻤﯿﺜﯿﻠﺒﯿﻨﺰ)(αاﻧﺜﺮاﺳﯿﻦ. ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﯾﺴﺘﺨﺪم اﻟﺘﺼﻤﯿﻢ اﻟﺘﺠﺮﯾﺒﻲ ﻣﻊ اﻟﻌﻼﺟﺎت ٧وﯾﻜﺮر ﺛﻼث ﻣﺮات .اﻟﻌﻼج اﻟﻤﺴﺘﺨﺪﻣﺔ ھﻲ ﺳﻼﻟﺔ ﺟﺪﯾﺪة ﻣﻦ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻷوﻟﯿﺔ ﻣﻦ اﻟﺨﻼﯾﺎ ﯾﺠﺮي -٧٫١٢دﯾﻤﯿﺜﯿﻠﺒﯿﻨﺰ)(αاﻧﺜﺮاﺳﯿﻦ ھﯿﺒﺎر ﺧﻼل ٤٨ﺳﺎﻋﺔ ،ﺛﻢ ﻧﻈﺮا ً ﻻﺳﺘﺨﺮاج ﺑﯿﺠﺎﺟﺎن ﻟﻤﺪة ٢٤ﺳﺎﻋﺔ ﻣﻊ ﺗﺮﻛﯿﺰ ٢٥٠ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ٥٠٠ ،ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ، ١٠٠٠ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ٢٠٠٠ ،ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ٤٠٠٠ ،ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ،اﻟﺘﻲ ﺗﺰرع ﻓﻲ اﻟﻤﺘﻮﺳﻂ دﻣﯿﻢ ﻣﻊ .FBS %١٠ﺑﻌﺪ ﻓﺘﺮة اﻟﺤﻀﺎﻧﺔ ،ﻻﺣﻆ ﺛﻘﺎﻓﺔ اﻟﺨﻠﯿﺔ اﻻﺑﺘﺪاﺋﯿﺔ ھﯿﺒﺎر ﺑﯿﺒﻲ ﻗﺪاد اﻟﺨﻼﯾﺎ رواﻓﺪ ،واﻟﺠﺪوى، وﺳﯿﺘﻮﺗﻮﻛﺴﯿﺴﯿﺘﻲ. ھﻮ أﻋﺮب ﻋﻦ اﻟﻨﺘﺎﺋﺞ اﻟﺘﻲ أظﮭﺮت أن اﻻﺳﺘﺨﺮاج ﻗﺎدرة ﻋﻠﻰ إﻧﻘﺎص ﺧﻠﯿﺔ ﻛﻮﻧﻔﻠﻮﯾﻦ ﺑﯿﺠﺎﺟﺎن، وﺑﻘﺎء اﻟﺨﻠﯿﺔ ،وﯾﻤﻜﻦ أن ﯾﺴﺒﺐ ﻣﻮت اﻟﺨﻠﯿﺔ ﺑﻘﯿﻤﺔ ﺳﯿﺘﻮﺗﻮﻛﺴﯿﺴﯿﺘﻲ اﺳﺘﺨﺮاج ﻣﻊ اﻟﺘﺮﻛﯿﺰ اﻟﻤﻤﯿﺖ ٥٠ ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ) ٨٧٤٫٧٢٣رﻛﯿﺰ اﻟﻔﺘﺎﻛﺔ ١٠٠٠ > ٥٠ﻣﯿﻜﺮوﻏﺮام/ﻣﻞ ،ﺣﯿﺚ ﯾﺘﻢ اﻻﺳﺘﺨﺮاج اﻟﺴﺎﻣﺔ(