PENGARUH DIET PENURUNAN BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA PRAHIPERTENSI YANG KEGEMUKAN
HERYUDARINI HARAHAP
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Pengaruh Diet Penurunan Berat Badan dan Tekanan Darah pada Penderita Prahipertensi yang Kegemukan adalah karya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, Juni 2009
Heryudarini Harahap NIM A561040061
ABSTRACT HERYUDARINI HARAHAP. The Effect of Diet on Reducing Body Weight and Blood Pressure on Prehypertension and Overweight Subjects. Under the supervision of HARDINSYAH, BUDI SETIAWAN, and IMAM EFFENDI.
The objective of the study was to evaluate the effect of the dietary approach to stop hypertension for Indonesian (DASHI), counseling (K) and multi micro nutrient (MGM) on the reduction of body weight and blood pressure of prehypertension and overweight subjects. An experimental clinical trial was conducted in Pekanbaru for 78 subjects, aged 30 – 55 years, 54 male and 24 female. Subjects were randomly assigned to 1) K group, 2) MGM group, 3) DASHI (D), and 4) DASHI + counselling group (DK). K and DK groups received nutrition counseling weekly during 2 months. MGM group received vitamin A, C, E, selenium, and zinc 5 days a week for 2 months. D and DK groups received diet 5 days a week for 2 months. The DASHI was given for lunch, dinner and snack. At the baseline, the mean of weight, body mass index (BMI), systole (SBP), and diastole (DBP) were not significantly different among the four groups. After 2 months of intervention, the weight and BMI of DK group significantly (α<0,05) lower than D, MGM, or K group. The mean of weight change of DK, D, MGM and K group were 3,7; 1,0; 0,5 and 0,9 kg respectively. The mean of BMI change of DK, D, MGM and K group were 1,5; 0,4; 0,2; and 0,4 kg/m2 respectively. The SBP of D or DK groups were significantly (α <0,05) lower compared to K group. The DBP of DK group was significantly (α <0,05) lower compared to K group after 2 months of intervention. The mean of SBP/DBP change of DK, D, MGM and K group was 11,7/9,6; 11,7/6,2; 6,3/4,0 and 2,5/2,0 mmHg respectively. The DASHI diet and counseling reduced body weight (3,7 kg) and blood pressure (11,7/9,6 mmHg). This imply that DASHI and counseling play a role in reducing weight, SBP and DBP. Keywords: Dietary approach to stop hypertension for Indonesian (DASHI), counseling, multi micro nutrient, blood pressure, pre hypertension
RINGKASAN HERYUDARINI HARAHAP. Pengaruh Diet Penurunan Berat Badan dan Tekanan Darah pada Penderita Prahipertensi yang Kegemukan. Dibimbing oleh HARDINSYAH, BUDI SETIAWAN, dan IMAM EFFENDI. Kejadian hipertensi dan kegemukan secara global cenderung meningkat, terutama dinegara maju dan negara sedang mengalami transisi epidemiologi. Menurut The Joint National Committee (JNC 7) on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure klasifikasi tekanan darah yaitu prahipertensi adalah 120-139/80-89 mmHg, hipertensi I adalah 140-159/90-99 mmHg dan hipertensi II adalah >160/>100 mmHg. Strategi penurunan BB dan tekanan darah untuk penderita prahipertensi dapat dilakukan melalui diet, perubahan gaya hidup dan aktivitas fisik (USDHHS, 2004). Tujuan umum penelitian adalah mempelajari pengaruh pemberian diet penurunan berat badan dan tekanan darah untuk orang Indonesia (disebut DASHI yang merupakan modifikasi dari DASH1), konseling dan multi gizi mikro (MGM) terhadap berat badan (BB), indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, dan lemak darah (trigliserid, kolesterol total, HDL dan LDL) penderita prahipertensi yang kegemukan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental clinical trial, dengan jumlah subjek sebanyak 78 orang pegawai negeri sipil berusia 30 – 55 tahun, terdiri dari 54 laki-laki dan 24 perempuan. Subjek dialokasikan secara acak kedalam empat kelompok perlakuan yaitu kelompok konseling (K), kelompok multi gizi mikro (MGM), kelompok DASHI (D), dan kelompok DASHI dan konseling (DK). Kelompok K menerima konseling sebanyak 7 kali selama dua bulan. Kelompok MGM menerima suatu suplemen multi vitamin dan mineral yang sudah beredar di pasaran. MGM dibuka bungkusnya dan dimasukkan ke dalam botol tanpa label perusahaan, diberikan 1 buah kapsul setiap hari, subjek diminta untuk meminum MGM di kantor. Zat gizi yang terkandung dalam MGM terdiri dari vitamin A 1389 IU, vitamin C 150 mg, vitamin E 13,4 mg, selenium 50 mcg, dan seng 15 mg. Kelompok D dan DK menerima makanan lengkap dua kali sehari dan satu kali makanan selingan berupa jus atau buah. Makanan diantar dua kali ke kantor subjek yaitu sekitar jam 11.00 untuk makan siang dan sekitar jam 15.00 untuk selingan sore dan makan malam. Selingan sore diminta untuk dikonsumsi sebelum pulang ke rumah, sedangkan untuk makan malam dibawa pulang ke rumah. Pemberian diet dilakukan 5 hari dalam seminggu selama 8 minggu. Data yang dikumpulkan meliputi riwayat kesehatan, berat badan, tinggi badan, tekanan darah, lemak darah, elektrolit darah, pemeriksaan kesehatan, karakteristik sosial ekonomi, konsumsi makanan, pengetahuan gizi, kebiasaan, dan aktivitas fisik. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari seluruh peubah sosial ekonomi yang meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, pendapatan, jumlah anak dan jumlah anggota keluarga antar 1
DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) adalah suatu diet yang teruji secara klinis dan diakui oleh AHA (American Heart Association) dan ADA (American Dietitian Association) untuk menurunkan tekanan darah
kelompok perlakuan. Hal ini mengindikasikan terjadi pengacakan yang cukup baik pada keempat kelompok tersebut pada awal penelitian. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari data dasar yang meliputi BB, tekanan darah dan lemak darah pada awal penelitian antar kelompok perlakuan. Rata-rata BB adalah 75,6; 68,8; 70,2 dan 75,6 kg dan rata-rata IMT adalah 29,5; 27,6; 27,7 dan 28,8 kg/m2 masing-masing untuk K, MGM, D, dan DK. Tekanan darah sistolik/diastolik berturut-turut untuk kelompok K, MGM, D, dan DK adalah 128/84,2; 127/83,5; 129/82,5 and 129/85,3 mmHg. Rata-rata kolesterol total adalah 212,3; 210,4; 211,1 dan 191,6 mg/dL masing-masing untuk kelompok K, MGM, D, dan DK. Tingkat kepatuhan terhadap diet atau suplemen berkisar antara 86,0% sampai 90,3%. Tingkat kepatuhan terhadap konseling berkisar antara 85,0% sampai 91,0%. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari tingkat kepatuhan terhadap diet atau suplemen dan konseling pada keempat kelompok perlakuan. Rata-rata tingkat konsumsi energi semua kelompok turun setelah mendapat perlakuan. Penurunan tingkat konsumsi energi terbesar terdapat pada kelompok DK yaitu sebesar 34,2% pada bulan pertama, dan 39,0% pada bulan kedua. Perbedaan penurunan tingkat konsumsi energi yang bermakna pada α<0,05 ditemukan antara kelompok DK dengan MGM pada bulan pertama, dan antara DK dengan K atau MGM pada bulan kedua. Rata-rata tingkat konsumsi kolesterol kelompok DK dan D turun lebih dari setengah yaitu menjadi sekitar 44% pada bulan pertama penelitian. Setelah dua bulan perlakuan, penurunan tingkat konsumsi kolesterol paling besar terdapat pada DK yaitu menjadi 31,6%. Analisis lebih lanjut menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari penurunan tingkat konsumsi kolesterol bulan pertama atau bulan kedua antara kelompok DK dengan MGM atau K. Kelompok DK mempunyai penurunan tingkat konsumsi kolesterol lebih tinggi dari MGM atau K. Pada bulan pertama, tingkat konsumsi serat pada kelompok DK naik 43,7 dan pada D naik 35,4%, sedangkan pada kelompok MGM turun 6,8%. Setelah dua bulan perlakuan, tingkat konsumsi serat kelompok DK dan D menjadi sekitar 93% sedangkan pada kelompok MGM dan K <60%. Analisis lebih lanjut menunjukkan perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari kenaikan tingkat konsumsi serat bulan pertama dan bulan kedua antara kelompok DK atau D dengan MGM atau K. Kelompok DK atau D mempunyai tingkat konsumsi serat lebih tinggi dari MGM atau K. Tingkat konsumsi kalium pada bulan pertama meningkat pada kelompok DK, dan D, sedangkan pada kelompok K dan MGM terjadi penurunan. Pada akhir penelitian, tingkat konsumsi kalium kelompok D atau DK lebih dari 50%, sedangkan pada kelompok K dan MGM kurang dari 50%. Terdapat perbedaan yang bermakna pada α<0,05 tingkat konsumsi kalium pada bulan pertama antara kelompok DK dengan MGM atau antara D dengan MGM/K. Pada bulan kedua terdapat perbedaan bermakna pada α<0,05 antara kelompok DK atau D dengan MGM. Kelompok DK atau D mempunyai tingkat konsumsi kalium lebih tinggi dibanding kelompok K atau MGM. Terdapat perbedaan yang bermakna pada α<0,05 dari penurunan BB dan IMT. Kelompok DK mempunyai penurunan BB atau IMT yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok D, K atau MGM. Penurunan BB atau IMT pada
kelompok DK, D, MGM dan K berturut-turut adalah 3,7, 1,0, 0,5, dan 0,9 kg, atau 1,5, 0,4, 0,2, dan 0,4 kg/m2. Penurunan sistolik kelompok DK atau D lebih besar (bermakna pada α<0,05) dibandingkan dengan kelompok K. Penurunan diastolik kelompok DK lebih besar (bermakna pada α<0,05) dibandingkan dengan kelompok K setelah dua bulan perlakuan. Penurunan sistolik dan diastolik pada kelompok DK, D, MGM dan K berturut-turut adalah 11,7/9,6 dan 11,7/6,2 6,3/4,0 dan 2,5/2,0 mmHg. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada α<0,05 penurunan kadar kolesterol total, LDL dan trigliserid serta peningkatan HDL antar kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelompok DK (DASHI + konseling) berperan dalam menurunkan berat badan (3,7 kg) dan tekanan darah (11,7/9,6 mmHg) subjek prahipertensi yang kegemukan. Penderita prahipertensi disarankan untuk menerapkan DASHI dan mendapatkan konseling tentang DASHI. Kata kunci: dietary approach to stop hypertension for Indonesian (DASHI), konseling, multi gizi mikro, tekanan darah, prahipertensi,
© Hak cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan nama atau menyebut sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang menggunakan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PENGARUH DIET PENURUNAN BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA PRAHIPERTENSI YANG KEGEMUKAN
HERYUDARINI HARAHAP
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Penguji pada Ujian Tertutup : Dr. Yayah K. Husaini, MS Drh. M. Rizal M. Damanik, M.Rep Sc. PhD Penguji pada Ujia Terbuka
: Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS Dr. Drs. Arum Atmawikarta, MPH
Judul Disertasi Nama NIM
: Pengaruh Diet Penurunan Berat Badan dan Tekanan Darah pada Penderita Prahipertensi yang Kegemukan : Heryudarini Harahap : A561040061
Disetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS Ketua
Dr. Ir. Budi Setiawan, MS
Dr. dr. Imam Effendi, SpPD, KGH
Anggota
Anggota
Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Hadi Riyadi, MS
Prof. Dr. Ir. Khairil A Notodiputro, MS
Tanggal Ujian : 29 Juni 2009
Tanggal Lulus: