Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES
ISBN: 978-602-70429-1-9 Hlm. 342-366
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2007-2010
Wafiatun Mukharomah dan Linda Prasasti Kesumaningrum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Muhammadiyah Surakarta Email:
[email protected] ABSTRAKSI Pengungkapan tanggung jawab kinerja lingkungan, sosial, dan ekonomi di dalam laporan tahunan adalah untuk mencerminkan tingkat akuntabilitas, responsibilitas, dan transparansi korporat kepada investor dan stakeholders lainnya. Pengungkapan tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik dan efektif antara perusahaan dengan publik dan
stakeholders
lainnya
tentang
bagaimana
perusahaan
telah
mengintegrasikan corporate social responsibilty (CSR); terhadap lingkungan dan sosial dalam setiap aspek kegiatan operasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab social perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan Food and Beverages di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Populasi yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Food and Beverages selama empat periode waktu yaitu 20072010 di BEI, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 10 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPM, CSR berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ROA, dan CSR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE..
Kata kunci: corporate social responsibilty, profitabilitas 342
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
ABSTRACT
Responsible disclosure of environmental performance, social, and economic in annual report is to reflect the level of accountability, responsibility, and corporate transparency to investors and other stakeholders The disclosure is intended to establish a good and an effective communication link between corporation and public and other stakeholders about how the company has integrated corporate social responsibilty (CSR); toward enviromental and social in every aspect of its operation. The objective of this research is to find out the influence of corporate social respponsibility on food and beverage corporation in Indonesia which is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2007-2010. Population who will be investigated in this research is Food and Beverages corporation for four periode of time that is 2007-2010 in IDX. This research applied purposive sampling,with number of samples that meet the criteria is 10 corporation. The analysis method of this research uses simple linear regression analysis, coefficient of determonation and t test. Based on the data analysis result dan discusson, the resulr of this research can be summarized as follows: CSR influences positively and significantly toward NPM. CSR influences positively but not significant toward ROA. CSR influences negatively and significantly toward ROE,.
Key word: corporate social responsibilty, profitabilitas
kesadararan baru tentang pentingnya
PENDAHULUAN Sejak era reformasi, masyarakat semakin kritis dan mampu melakukan kontrol sosial terhadap dunia usaha. Perubahan masyarakat
pada
tingkat
tersebut
kesadaran
memunculkan
melaksanakan
corporate
social
responsibility (CSR) (Daniri, 2008). Perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single
bottom
line,
yaitu
nilai 343
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
perusahaan (corporate value) direfleksikan
dalam
kondisi
keuangannya (financial) tanggung
jawab
yang
saja.
Tapi
perusahaan
harus
baik dan efektif antara perusahaan dengan
dan
stakeholders,
tentang bagaimana perusahaan telah mengintegrasikan
corporate
responsibilty
juga memperhatikan masalah sosial dan
lingkungan dan sosial dalam setiap
lingkungan (Daniri, 2008).
aspek kegiatan operasinya (Darwin,
Dengan
tertarik
terhadap
2007).
secara berkelanjutan (sustainable). Investor
(CSR);
social
berpijak pada triple bottom lines yaitu
harapan perusahaan akan dapat tumbuh
Salah satu informasi yang sering
terhadap
diminta untuk diungkapkan perusahaan
informasi sosial yang dilaporkan dalam
saat
laporan tahunan. Oleh karena
tanggung
itu
ini
adalah
informasi
tentang
jawab sosial perusahaan.
dibutuhkan suatu sarana yang dapat
Tanggung jawab sosial perusahaanitu
memberikan informasi mengenai aspek
sendiri dapat
sosial, lingkungan dan keuangan secara
ketersediaan informasi keuangan dan
sekaligus.,
non-keuangan
sarana
tersebut
dikenal
digambarkan sebagai
berkaitan
dengan
dengan nama laporan keberlanjutan
interaksi organisasi dengan lingkungan
(sustainability
reporting).
fisik dan lingkungan sosialnya yang
lingkungan,
dapat dibuat dalam laporan tahunan
Pengungkapan
kinerja
sosial, dan ekonomi di dalam laporan
atau laporan sosial terpisah.
tahunan adalah untuk mencerminkan tingkat dan
akuntabilitas, responsibilitas,
transparansi
investor
344
publik
dan
korporat
kepada
Kesadaran tentang mempraktikkan CSR ini menjadi tren global seiring
dengan
semakin
maraknya
stakeholders.
kepedulian masyarakat global terhadap
Pengungkapan tersebut bertujuan untuk
produk-produk yang ramah lingkungan
menjalin hubungan komunikasi yang
dan
memperhatikan
kaidah-kaidah
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
sosial dan prinsip hak asasi manusia
yang dihasilkan merupakan kebutuhan
(Wahyudi, 2008). Aktivitas CSR yang
yang
dilakukan oleh perusahaan terbukti
masyarakat.
memiliki
dampak
yang
dikonsumsi
sehari-hari
oleh
signifikan
terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2. Tinjauan Pustaka
Hasil penelitian ini mengindikasikan
2.1. Corporate Social Responsibility (CSR)
bahwa perilaku tanggung
perusahaan berupa
jawab
lingkungan
sosial
sekitarnya
terhadap memberian
Menurut The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD),
Corporate
Social
dampak positif, yang dalam jangka
Responsibility atau tanggung jawab
panjang
pada
sosial perusahaan didefinisikan sebagai
dan
komitmen bisnis untuk memberikan
peningkatan kinerja keuangan (ROE)
kontribusi bagi pembangunan ekonomi
(Dahlia dan Veronica, 2008).
berkelanjutan,
akan
keuntungan
tercermin perusahaan
melalui
kerja
sama
Pemilihan perusahaan makanan
dengan para karyawan serta perwakilan
dan minuman dalam penelitian ini,
mereka, keluarga mereka, komunitas
karena industri tersebut cenderung
setempat maupun masyarakat umum
membutuhkan modal yang besar, guna
untuk
pengembangan produk dan ekspansi
kehidupan
pangsa pasarnya. Ttingkat konsumsi
bermanfaat baik bagi bisnis sendiri
masyarakat
maupun untuk pembangunan (Darwin,
dihasilkan
terhadap dalam
barang
yang
industri tersebut
sudah menjadi kebutuhan relatif dan tidak
berubah
perekonomian
meningkatkan dengan
kualitas cara
yang
2004). Sedangkan
Untung
(2008)
baik
kondisi
mendifinisikan CSR sebagai komitmen
membaik
maupun
perusahaan atau dunia bisnis untuk
memburuk. Selain itu produk-produk 345
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
berkontribusi dalam
pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan dengan
produknya
memperhatikan tanggung jawab sosial
pembangunan
perusahaan dan menitikberatkan pada
tainable development) (Kartini, 2009).
keseimbangan
perhatian
Sustainibility Reporting harus menjadi
terhadap aspek ekonomis, sosial, dan
dokumen strategis yang berleval tinggi
lingkungan.
yang menempatkan isu, tantangan dan
antara
Wibisono
menyatakan
bahwa
(2007)
sulit
untuk
peluang
di
dalam
konteks
berkelanjutan
Sustainibility
(sus-
Development
menentukan keuntungan perusahaan
yang membawanya menuju kapada
yang menerapkan CSR karena tidak
core business dan sektor industrinya
ada yang dapat menjamin bahwa bila
(Wahyudi, 2008).
perusahaan
yang
telah
Salah satu bentuk nyata untuk
dengan
mendorong perusahaan agar menyadari
baik akan mendapat kepastian benefit-
pentingnya hal ini adalah dengan
nya.
menyelenggarakan
mengimplementasikan
Konsep Responsibility
CSR
Corporate
Social
melibatkan tanggung
Indonesia
Sustainability Reporting Award mulai tahun
2005
atas
inisiatif
jawab kemitraan antara pemerintah,
Akuntansi
Indonesia
lembaga sumber daya masyarakat,
Akuntan
Manajemen.
serta
beberapa
komunitas
setempat
(lokal).
kriteria
Ikatan
Kompartemen
yang
Terdapat digunakan
Pertanggung-jawaban sosial perusaha-
dalam
an diungkapkan di dalam laporan yang
kelengkapan,
disebut
komunikasi dari laporan keuangan
Sustainibility
Sustainibility pelaporan ekonomi, 346
pengaruh dan kinerja organisasi dan
Reporting.
Reporting mengenai
lingkungan
adalah kebijakan
dan
sosial,
penilaiannya, seperti unsur kredibilitas
perusahaan
.Adanya
penghargaan
ini
mendorong
dan
pemberian
diharapkan dapat
perusahaan
yang
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
melakukan
praktek CSR agar juga
melaporkan laporan
kegiatannya
melalui
pada tingkat penjualan, aset, dan modal
yang
saham yang tertentu. Profitabilitas
keuangannya
disampaikan oleh perusahaan. Tema
menghasilkan keuntungan atau profit
suatu perusahaan dapat diukur dengan
pengungkapan
menghubungkan
sosial
yang
atau laba yang diperoleh dari kegiatan
dikemukakan oleh Sembiring (2005)
pokok perusahaan dengan kekayaan
terdiri
atau
tanggung
jawab
dari
tujuh
lingkungan, energi,
tema,
yaitu:
kesehatan dan
keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga
kerja,
produk,
asset
antara
yang
keuntungan
dimiliki
untuk
menghasilkan keuntungan perusahaan (operating asset).
keterlibatan
Hasibuan (2001) menyatakan
masyarakat, dan umum. Ketujuh tema
berdasarkan teori legitimasi, salah satu
tersebut dijabarkan kedalam 34 item
argumen
pengungkapan yang telah disesuaikan
profitabilitas
dengan kondisi yang ada di Indonesia
pengungkapan tanggung jawab sosial
sesuai dengan peraturan yang berlaku,
adalah ketika perusahaan memiliki laba
diantaranya
yang tinggi, perusahaan tidak
sebagai
berikut:
1).
dalam hubungan antara dan
tingkat
perlu
Lingkungan 2). Energi 3). Keselamatan
melaporkan hal-hal yang mengganggu
dan Keselamatan kerja 4). Lain-lain
informasi tentang suksesnya keuangan
tenaga kerja 5). produk 6). Keterlibatan
perusahaan.
masyarakat 7). Umum.
tingkat profitabilitas rendah, mereka
Sebaliknya
pada
saat
berharap para pengguna laporan akan membaca
A. Profitabilitas (Profitability) Sedangkan menurut Hanafi dan Halim
“good
news”
kinerja
perusahaan.
(2007), profitabilitas diartikan sebagai kemampuan
perusahaan
untuk 347
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
2.2. Kinerja Keuangan Perusahaan
dicapai oleh perusahaan dalam satu
Pengukuran
kinerja
digunakan
periode tertentu dan tertuang pada
perusahaan
untuk
melakukan
laporan keuangan perusahaan yang
perbaikan atas kegiatan operasionalnya
bersangkutan. Dengan nilai usaha yang
agar dapat bersaing dengan perusahaan
tinggi, membuat para investor melirik
lain. Bagi investor informasi mengenai
perusahaan
kinerja perusahaan dapat digunakan
menanamkan
apakah mereka akan mempertahankan
terjadi kenaikan harga saham (Dahlia
investasi di perusahaan tersebut atau
dan Veronica, 2008). Analisis ini
mencari alternatif lain. Selain itu,
penting bagi beberapa pihak antara
pengukuran
lain: a. Bagi manajemen b. Bagi
juga
memperlihatkan
dilakukan kepada
untuk
penanam
tersebut
untuk
modalnya
sehingga
pemegang saham c. Bagi investor.
modal maupun pelanggan ataupun masyarakat
secara
perusahaan
mereka
bahwa
2.3. Analisis Laporan Keuangan
memiliki
Analisis
laporan
keuangan
kredibilitas yang baik (Brigham dan
menurut Harahap (2007) adalah suatu
Houston, 2006).
proses penguraian pos-pos laporan
Pengukuran
348
umum
kinerja
keuangan menjadi unit informasi yang
didefinisikan sebagai kualifikasi dan
lebih kecil sehingga dapat dipahami
efisiensi perusahaan atau keefektifan
dengan tujuan mengetahui kondisi
pengoperasian bisnis selama periode
keuangan dalam proses pengambilan
akuntansi (Dahlia dan Veronica, 2008).
keputusan. Analisis laporan keuangan
Apabila kinerja perusahaan baik, maka
sangat membantu manajemen dalam
nilai usaha akan tinggi. Analisis kinerja
menilai
keuangan menururt Munawir (2004)
sehingga dapat mengambil keputusan
merupakan prestasi kerja yang telah
lebih
kinerja
lanjut
baik
perusahaannya
itu
dalam
hal
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
investasi, ekspansi, ataupun pendanaan
.Menurut Hanafi dan Halim
perusahaan. Di lain pihak analisis
(2007) pada dasarnya analisis rasio
laporan keuangan
bisa dikelompokkan ke dalam lima
investor
yang
juga
ingin
membantu
menanamkan
dananya ke dalam perusahaan. Analisis
rasio
keuangan
perusahaan
kategori,
yaitu:
1.
Rasio
likuiditas 2. Rasio aktivitas 3. Rasio
berguna sebagai analisis intern bagi manajemen
macam
solvabilitas 4. Rasio pasar 5. Rasio profitabilitas.
untuk
mengetahui hasil finansial yang telah
2.4. Penelitian Terdahulu
dicapai guna perencanaan yang akan
Fauzi
(2004)
dalam
datang dan juga untuk analisis intern
penelitiannya dengan menggunakan
bagi kreditor
untuk
sampel pada perusahaan manufaktur
menetukan kebijakan pemberian kredit
Amerika yang terdaftar di NewYork
dan
suatu
Exchange menguji hubungan antara
perusahaan (Usman, 2003). Menurut
tanggung jawab sosial perusahaan
Dennis (2006), bahwa analisis rasio
dengan kinerja keuangan perusahaan.
keuangan merupakan metode yang
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
paling
dan investor
penanaman
baik
memperoleh keuangan
modal
digunakan
untuk
terdapat hubungan yang signifikan dan
gambaran
kondisi
negatif antara praktek tanggung jawab
perusahaan
secara
sosial dan kinerja keuangan perusa-
keseluruhan. Rasio adalah merupakan alat
haan.
Dalam
penelitiannya
menemukan
bahwa
yang dinyatakan dalam arithmetical
perusahaan
yang
term yang dapat digunakan untuk
variable moderating. Hubungan negatif
menjelaskan hubungan antara dua
kemudian
macam data finansial (Riyanto, 2001).
sebagai suatu kondisi dimana muncul
dapat
hanya
juga
dapat
ukuran menjadi
diinterprestasikan
349
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
biaya untuk meningkatkan tanggung
Hasil dari penelitian tersebut adalah
jawab sosial yang nantinya akan
bahwa variabel tanggung jawab sosial
menurunkan kinerja keuangan.
perusahaan mempengaruhi ROE secara
Nurlela dan Islahuddin (2008)
signifikan dan positif, tetapi gagal
meneliti tentang pengaruh Corporate
menemukan hasil yang positif dan
Social Responsibility (CSR) terhadap
signifikan pengaruh tanggungjawab
nilai perusahaan dengan kepemilikan
sosial perusahaan terhadap abnormal
manajemen
return.
sebagai
variabel
moderating, dengan mengambil sampel
Metode penelitian
perusahaan-perusahaan
3.1. Populasi, sampel dan Teknik
sektor
non
keuangan yang terdaftar di BEJ untuk tahun
2005.
Hasil
penelitian
ini
Populasi
yang
digunakan
menunjukkan bahwa Corporate Social
dalam
Responsibility, prosentase kepemilikan,
perusahaan Food an Beverages
serta interaksi antara Corporate Social
yang terdaftar di BEI. Metode yang
Responsibility
prosentase
digunakan pada penelitian ini dalam
secara
pengambilan sampel adalah metode
kepemilikan simultan
dengan manajemen
berpengaruh
signifikan
terhadap nilai perusahaan.
dengan Indonesia
sampel
perusahaan
tahun 2005
penelitian
purposive
ini
sampling,
adalah
Kriteria
perusahaan yang menjadi sampel
Dahlia dan Veronica (2008) di
dalam penilitian ini adalah: a.
Perusahaan tersebut merupa-
dan 2006,
kan perusahaan Food and
menguji pengaruh tanggung jawab
Beverages yang terdaftar di
sosial perusahaan terhadap kinerja
BEI tahun 2007-2010.
keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROE dan abnormal return. 350
Pengambilan Sampel
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
b.
Perusahaan
menerbitkan
on Equity (ROE), serta kinerja sosial
laporan tahunan dari tahun
perusahaan dari tahun 2007 hingga
2007
2010.
hingga
2010
dan
dipublikasikan dalam situs resmi BEI. c.
3.3. Definisi
Perusahaan
tersebut
mempunyai laba positif tahun 2007-2010 d.
Operasianal
dan
Pengukuran Variabel 3.3.1. Variabel Dependen 1) Net Profit Margin (NPM)
Memiliki data yang lengkap terkait
dengan
variabel
yang
Rasio ini menggam-
variabel-
barkan secara relatif efisiensi
diperlukan
perusahaan setelah memperhati-
dalam penelitian.
kan semua biaya dan pajak pendapatan,
3.2.Jenis dan Sumber Data
tetapi
tidak
Data yang digunakan dalam
termasuk
penelitian ini adalah data sekunder
Menurut
yang bersifat kuantitatif yang diperoleh
Suhardjono (2006) Net Profit
dari
Margin adalah perbandingan
publikasi
perusahaan.
laporan
Data
tahunan
diambil
dari
antara
beban luar Bastian
laba
biasa. dan
bersih
dengan
Indonesian Capital Market Directory
penjualan. Semakin besar NPM,
(ICMD), BEI, profil dari masing-
maka kinerja perusahaan akan
masing
semakin
sumber
perusahaan, lain
yang
serta
sumber-
relevan
dan
produktif,
sehingga
akan meningkatkan keperca-
dibutuhkan dalam penelitian ini. Data
yaan
investor
yang dibutuhkan oleh peneliti adalah
menanamkan modalnya pada
data mengenai Net Profit Margin
perusahaan
tersebut.
untuk
NPM
(NPM), Return on Asset (ROA), Return 351
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
dalam
penelitian
ini
dirumuskan sebagai berikut:
menghasilkan laba bagi para pemegang saham (Mardiyanto, 2009) Untuk menghitung return on equity adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal
2) Return on Asset ( ROA ) Return on Asset (ROA)
perseroan
asing
dan
atau
pajak
income
tax
merupakan salah satu bentuk
(earning
after tax / EAT)
dari rasio profitabilitas yang
terhadap modal sendiri (Hanafi
dimaksudkan untuk mengukur
dan Halim, 2007).
kemampuan perusahaan atas 3.4. Variabel Independen keseluruhan
dana
yang Tanggung
ditanamkan
dalam
jawab sosial
aktivitas perusahaan
diukur
berdasarkan
yang digunakan untuk aktivitas kinerja sosialnya. Dalam penelitian operasi
perusahaan,
dengan ini kinerja sosial diukur berdasarkan
tujuan
menghasilkan
laba tujuh
tema,
Yaitu:
lingkungan,
dengan memanfaatkan aktiva energi, kesehatan dan keselamatan yang dimilikinya (Hanafi dan kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, Halim, 2007). keterlibatan masyarakat dan umum (Sembiring,
2005).
Pengukuran
3) Return on Equity ( ROE ) tanggung jawab sosial perusahaan Return
On
Equity adalah dengan pendekatan setiap
(ROE)
adalah
rasio
yang item CSR dalam laporan tahunan
digunakan
untuk
mengukur perusahaan diberi
nilai
1
jika
keberhasilan perusahaan dalam diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak 352
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
diungkapkan. Selanjutnya, nilai dari
regresi
setiap
digunakan
tidak
multikolonieritas
dan
item
dijumlahkan
untuk
terdapat
memperoleh
keseluruhan
untuk
heteroskedastisitas
setiap
perusahaan.
Rumus
memastikan dihasilkan
berikut:
(Ghozali, 2007).
X
2.
IJ
nj
Corporate
Social
Responsibility
Index
perusahaan j
normal
Pengujian Hipotesis Regresi
:
jumlah
item
:
1
=
jika
diungkapkan; item
i
Data
Linier
terkumpul
yang
telah
dianalisis
dengan
menggunakan untuk
perusahaan j, nj = 34 Xij
yang
Sederhana
CSRI j :
Nj
untuk
data
berdistribusi
1) Analisis
Dimana:
serta
bahwa
perhitungan CSRI adalah sebagai
CSRI j =
item
i
= jika tidak
alat
analisis
statistik, yakni analisis regresi linear
diungkapkan. 4.
yang
sederhana.
Sugiyono
Menurut
(2009),
regresi
linear
metode sederhana
digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan
Analisis Data
bagaimana
1. Pengujian Asumsi Klasik
turunnya) variabel dependen
Pengujian asumsi klasik
variabel
menguji regresi
yang
(naik
(kriterium) , bila ada satu
ini bertujuan untuk mengetahui dan kelayakan
keadaan
independen
sebagai
atas
model
prediktor dimanipulasi (dinaik
digunakan
dalam
turunkan nilanya).
penelitian, juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model
Variabel yang
digunakan
dependen dalam 353
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
penelitian ini adalah kinerja
yang dapat dipengaruhi oleh
keuangan
variabel
yang
dicerminkan
independen
(X).
dalam ROA dan ROE sementara
Apabila koefisien determinasi
variabel
semakin mendekati angka 1,
independenya
yaitu
skor CSR. Persamaan
maka untuk
variabel
independen
menguji
semakin mempunyai pengaruh
hipotesis adalah sebagai berikut
yang kuat,dimana 0 ≤ R2 ≤ 1.
:
Jika
Y (ROA) = α + β X + e
menunjukkan bahwa variabel
Y (ROE) = α + β X + e
bebas
Y (NPM) = α + β X + e
berpengaruh terhadap variabel
R2
mendekati
secara
1,
ini
bersama-sama
terikat sehingga model yang Keterangan : Y
:
digunakan
baik. Sedangkan bila nilai R2
Perusahaan ( ROA, ROE
mendekati 0, berarti bahwa
dan NPM)
variabel bebas sama sekali tidak
Konstanta
berpengaruh terhadap variabel
:
β
: Koefisien Regresi
X
:
Corporate
terikat sehingga model yang Social
Responsibility (CSR) :
Error Term
digunakan
semakin
kurang
tepat. 3) Uji t
2) Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisiensi
Menurut
Ghozali
(2007) uji stastistik t pada
determinasi digunakan untuk
dasarnya
mengetahui
seberapa jauh pengaruh satu
proporsi
variasi
dalam variabel dependen (Y) 354
dikatakan
Profitabilitas
α
e
dapat
variabel
menunjukkan
independen
secara
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
individual dalam menerangkan
perusahaan Food and Beverages
variabel dependen. Uji t ini juga
selama empat periode waktu yaitu
digunakan untuk mengetahui
2007-2010 di BEI serta melaporkan
apakah masing-masing variabel
laporan keuangan secara lengkap
independen secara sendiri atau
dan dipublikasikan di Indonesian
parsial mempunyai pengaruh
Capital Market Directory (ICMD).
terhadap variabel independen.
Kemudian dari populasi tersebut
.
diambil ditetapkan
5. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data dan Penentuan Sampel
sampel kriteria
sesuai pada
yang bab
sebelumnya. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 10
Tujuan
penelitian
ini
untuk
menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
perusahaan, data dalam penelitian ini disusun secara panel (pooled data).
Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) pada perusahaan Food and Beverages
pada
Bursa
Efek
Deskripsi Statistik Deskripsi statistik semua variabel yang digunakan dalam model disajikan dalam tabel berikut.
Indonesia (BEI) tahun 2007-2010. Populasi yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah seluruh
355
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel
Min
Maks
Mean
Std. Deviasi
NPM
0,001
0,255
0,069
0,054
ROA
0,002
0,244
0,081
0,061
ROE
0,036
0,891
0,199
0,167
CSR
0,550
0,910
0,751
0,128
Sumber: data diolah
Berdasarkan tabel 4.1 di
Nilai rata-rata return on
atas diketahui nilai rata-rata net
equity (ROE) sebesar 0,199 atau
profit magrin (NPM) sebesar 0,069
19,9%, dengan nilai minimum
atau 6,9%, dengan nilai minimum
sebesar 0,036 atau 3,6% pada
sebesar 0,001 atau 0,1% pada
perusahaan ULTJ tahun 2007 dan
perusahaan PTSP tahun 2007 dan
nilai maksimum sebesar 0,891 atau
nilai maksimum sebesar 0,255 atau
89,1%
25,5% pada perusahaan DLTA
tahun 2008. Nilai rata-rata variabel
(2010).
indeks
Nilai rata-rata return on
pada
perusahaan PTSP
corporate
assets (ROA) sebesar 0,081 atau
responsibility (CSR) sebesar 0,751
8,1%,
minimum
dengan nilai minimum sebesar
sebesar 0,002 atau 0,2% pada
0,550 pada perusahan PTSP dan
perusahaan PTSP tahun 2007 dan
nilai maksimum sebesar 0,910 pada
nilai maksimum sebesar 0,244 atau
perusahaan AISA dan SMAR.
dengan
nilai
24,4% pada perusahaan CEKA tahun 2009.
A. Hasil Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
356
social
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
Hasil analisis terhadap asumsi
residual dari persamaan regresi
normalitas
disajikan dalam tabel berikut
dengan
Kolmo
gorov-Smirnov terhadap nilai
ini:
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Z hitung Sign Kesimpulan
Model NPM
1,049
0,221
Normal
ROA
1,231
0,096
Normal
ROE
0,710
0,695
Normal
Sumber: data diolah
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui hasil uji normalitas menunjukan bahwa nilai probabilitas residual untuk masing-masing model di atas 0,05, berarti sebaran data berdistribusi normal. b.Uji Autokorelasi Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, dapat dilihat dari nilai Durbin Watson (DW). Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi Model
DW
Dl
Du
4-du
4-dl
Keterangan
NPM
1,681
1,47
1,54
2,46
2,53
Bebas autokorelasi
ROA
1,794
1,47
1,54
2,46
2,53
Bebas autokorelasi
ROE
2,747
1,47
1,54
2,46
2,53
Terjadi autokorelasi
Sumber: data diolah
Berdasarkan tabel 4.3
pada model NPM dan ROA
hasil uji autokorelasi diatas
diperoleh nilai DW berada 357
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
diantara dU – 4-dU (1,54 ≤
c. Uji Heteroskedastisitas
1,681; 1,794 ≤ 2,46), maka
Heteroskedastisitas
dapat
bebas
menguji apakah dalam model
autokorelasi, sedangkan nilai
regresi terjadi ketidaksamaan
DW untuk model ROE berada
variance dari residual satu
diatas 4-dL (2,747 > 2,53),
pengamatan
maka
yang lain tetap, maka disebut
disimpulkan
disimpulkan
terjadi
ke
bertujuan
pengamatan
autokorelasi negatif dari model
homokedastisitas
dan
tersebut.
berbeda disebut heteroskedas-
Berdasarkan uji asumsi
tisitas. Model regresi yang baik
klasik (normalitas, autokore-
adalah tidak terjadi heteroske-
lasi,
dastisitas.
heteroskedastisitas)
Untuk penelitian
menguji
diperoleh bahwa dalam model
dalam
NPM dan ROA tidak terjadi
menggunakan uji Glejser. Hasil
penyimpangan asumsi klasik,
pengujian
artinya model regresi pada
dapat
penelitian
tersebut
dapat
dibawah
digunakan
sebagai
dasar
Model
dilihat
pada
Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas T Sign Kesimpulan
NPM
1,749
0,088
Bebas Heteroskedastisitas
ROA
-0,682
0,500
Bebas Heteroskedastisitas
ROE
-4,650
0,000
Terjadi Heteroskedastisitas
Sumber: data diolah
ini
heteroskedastisitas
analisis.
358
jika
tabel ini.
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
Berdasarkan tabel 4.4 di
atas
menunjukkan
2. Pengujian Hipotesis
nilai
a. Analisis
Regresi
Linear
signifikansi untuk model NPM
Sederhana.
dan ROA lebih besar dari 0,05
Berdasarkan pengujian data,
maka dapat disimpulkan bahwa
hasil
tidak terjadi heteroskedastisitas
menguji pengaruh corporate
pada model regresi NPM dan
social responsibility terhadap
ROA. Sedangkan untuk model
profitabilitas
yang ROE mempunyai nilai
ROE), ditunjukkan pada tabel
signifikansi 0,000 < 0,05, hal
berikut:
ini
berarti
terjadi
regresi
linear
(NPM,
untuk
ROA,
masalah
heteroskedastisitas untuk ROE.
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Variabel dependen NPM ROA ROE
Variabel independen
Koefisien Regresi
thitung
Signifikansi
Konstanta CSR
-0,073 0,188
3,054
0,004
Konstanta CSR
0,055 0,035
0,452
0,654
Konstanta CSR
0,539 -0,452
-2,228
0,028
Sumber: data diolah
359
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
Berdasarkan tabel 4.5, tersebut dapat
ditarik
kesimpulan
sebagai
berikut: 1) Net Profit Margin (NPM) a) Konstanta 0,073
sebesar
(b1)
bernilai
yaitu
0,035
positif hal
menunjukkan -
menunjukkan
CSR
ini
bahwa
mempunyai
pengaruh
positif
bahwa jika faktor CSR
terhadap ROA. Artinya
konstan, maka besarnya
semakin baik CSR akan
NPM akan turun sebesar
semakin meningkatkan
0,073.
ROA.
b) Koefisien regresi CSR (b1)
bernilai
yaitu
0,188
positif hal
menunjukkan
ini
bahwa
3) Return on Equity (ROE) a) Konstanta sebesar 0,539 menunjukkan
maka
ruh
sebesar 0,539.
positif
terhadap
semakin
baik
akan
besarnya
bernilai
semakin meningkatkan
yaitu
0,452
NPM.
menunjukkan CSR
a) Konstanta sebesar 0,055 menunjukkan
ROE
b) Koefisien regresi CSR (b1)
2) Return on Asset (ROA)
bahwa
jika faktor CSR konstan,
CSR mempunyai penga-
NPM. Artinya jika CSR
pengaruh
negatif hal
ini
bahwa
mempunyai negatif
bahwa
terhadap ROE. Artinya
jika faktor CSR konstan,
semakin baik CSR akan
maka
semakin
besarnya
sebesar 0,055. 360
b) Koefisien regresi CSR
ROA
ROE.
mengurangi
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
b. Koefisien Determinasi (R2)
Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Koefisien Determinasi Variabel Variabel Dependen Independen NPM CSR ROA CSR ROE CSR Sumber: data diolah
R2 0,197 0,005 0,121
Berdasarkan tabel 4.6 asil
koefisien
c. Uji t
determinasi
Pengujian
inii
menunjukkan bahwa pengaruh
mengunakan
pengujian
CSR terhadap NPM sebesar
arah (two tailed test) dengan α
19,7%, koefisien determinasi
= 5% yang berarti bahwa
pengaruh CSR terhadap ROA
tingkat
sebesar 0,5% dan pengaruh
sebesar 95%. Hasil uji t dapat
CSR terhadap ROE sebesar
dilihat
12,1%.
berikut:
keyakinan
pada
tabel
Tabel 4.7 Hasil uji t t-hitung
Sign
Kesimpulan
Variabel
Variabel
Dependen
Independen
NPM
CSR
3,054
0,004
Signifikan
ROA
CSR
0,452
0,654
Tidak signifikan
ROE
CSR
-2,228
0,028
Signifikan
dua
adalah
sebagai
Sumber: data diolah
361
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
Berdasarkan tabel 4.7
B. Pembahasan
hasil perhitungan menunjukkan
Pengungkapan kinerja lingkungan,
bahwa t hitung untuk variabel
sosial, dan ekonomi di dalam laporan
CSR terhadap NPM sebesar
tahunan adalah untuk mencerminkan
3,054
tingkat akuntabilitas, responsibilitas,
dengan
probabilitas
sebesar 0,004 lebih kecil dari
dan
0,05,
investor dan stakeholders lainnya.
sehingga
disimpulkan berpengaruh
dapat
bahwa
CSR
signifikan
transparansi
Pengungkapan
korporat
tersebut
kepada
bertujuan
untuk menjalin hubungan komunikasi
terhadap NPM. Nilai t hitung
yang
untuk variabel CSR terhadap
perusahaan
ROA sebesar 0,452 dengan
stakeholders
probabilitas sebesar 0,654 lebih
bagaimana
besar dari 0,05, sehingga dapat
mengintegrasikan
disimpulkan bahwa CSR tidak
responsibilty
berpengaruh
lingkungan dan sosial dalam setiap
signifikan
terhadap ROA. Nilai t hitung
baik
dan
efektif
dengan
antara
publik
lainnya perusahaan corporate
(CSR);
dan
tentang telah social terhadap
aspek kegiatan operasinya.
untuk variabel CSR terhadap
Pengambilan keputusan ekonomi
ROE sebesar -2,228 dengan
yang hanya melihat kinerja keuangan
probabilitas sebesar 0,028 lebih
suatu perusahaan saat ini sudah tidak
kecil dari 0,05, sehingga dapat
relevan lagi. Untuk itu dibutuhkan
disimpulkan
suatu sarana yang dapat memberikan
berpengaruh terhadap ROE.
bahwa
CSR
signifikan
informasi lingkungan sekaligus.
mengenai
aspek
sosial,
keuangan
secara
Sarana tersebut
dikenal
dan
dengan nama laporan keberlanjutan 362
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
(sustainability
reporting).
Aktivitas
sosial terhadap lingkungan sekitarnya
CSR yang dilakukan oleh perusahaan
memberikan dampak positif, yang
terbukti
dalam jangka panjang akan tercermin
memiliki
dampak
yang
signifikan terhadap kinerja keuangan
pada
perusahaan.
peningkatan kinerja keuangan (NPM
Hasil
penelitian
ini
menggambarkan bahwa perilaku etis
keuntungan
perusahaan
dan
dan
perusahaan berupa tanggung jawab
sampel maupun dalam pengukuran
Simpulan Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. CSR
variabel. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain :
berpengaruh
positif
dan
1.
signifikan terhadap NPM, hal ini
hanya terbatas pada satu jenis
ditunjukkan oleh nilai signifikansi
perusahaan yaitu perusahaan
sebesar 0,004 < 0,05.
Food and Beverages. Hal ini
2. CSR berpengaruh positif namun
mengakibatkan penelitian ini
tidak signifikan terhadap ROA, hal ini
ditunjukkan
oleh
tidak bisa digeneralisasi untuk
nilai
signifikansi sebesar 0,654 > 0,05.
semua jenis perusahaan. 2.
3. CSR berpengaruh negative dan
ini
hanya
sebagai variabel indepennya. Saran
KeterbatasanPenelitian ini
penelitian
terbatas pada variabel CSR
ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,028< 0,05.
Jumlah variabel yang diteliti pada
signifikan terhadap ROE, hal ini
Penelitian
Populasi dalam penelitian ini
Berdasarkan mempunyai
kesimpulan
keterbatasan penelitian
dan
yang telah
keterbatasan baik dalam pengambilan 363
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
dilakukan diatas, sehingga saran-saran yang dapat penulis berikan:
2.Pengaruh keempat variable: CSR, NPM, ROA, ROE masih sangat sedikit, oleh karena itu bagi peneliti
1.Penelitian selanjutnya disarankan melakukan
penelitian
yang akan meneliti dengan tema
dengan
yang sama, sebaiknya menambah
populasi dan sampel yang tidak
jumlah variable bebas, agar hasil
hanya terbatas pada satu jenis
penelitian dapat lebih baik lagi.
perusahaanya itu perusahaan Food and Beverages.
DAFTAR PUSTAKA
Brigham dan Houston, 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Darwin, Ali. 2007. „The 2Nd Sustainability Enterprise Performance Conference (SEPC)”. ISRA, September 2007.
Dahlia, Lely, dan Sylvia Veronica Siregar. 2008.
“Pengaruh
Social Responsibility
Corporate Terhadap
Kinerja Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.
Dennis, Michael, 2006, “Key Financial Rastios
for
The
Credit
Department”, Business Credit, New York, Nov./Dec., Vol.108, Iss. 10; pg. 62, 1 pgs..
Daniri, Mas Achmad. 2008. “Standarisasi Tanggung Perusahaan
Jawab
Sosial
(Bag
I)”.
www.madani-
tanggung-jawab-sosial -bag-i/.
Indonesian
Study
Diakses
(MNCs) Indonesia”,
Between
Companies
Multinational
tanggal 5 September 2011.
364
and Environment Perfomance: A Comparative
ri.com/2008/01/17/standarisasi-
perusahaan
Fauzi, Hasan, 2004. “Corporate Social
and
Companies
Operating
In
Jurnal Akuntansi
Wafiatun Mukharomah DAN Linda Prasasti Kesumaningrum
dan Bisnis, Vol.6, No.1, Februari
Di Indonesia. Bandung: Refika
2004, hal. 87-100.
Aditama.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan
Mardiyanto,
Program
Penerbitan
PT. Grasindo.
Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan.
Hanafi, M Mamduh dan Abdul Halim. Analisis
Keuangan
Intisari
Universitas
Diponegoro.
2007.
2009.
Manajemen Keuangan. Jakarta:
SPSS Cetakan IV. Semarang: Badan
Handono.
Edisi
Keempat.
Yogyakarta: LIBERTY.
Laporan
(Edisi
Ketiga).
Nurlela,
Rika dan Islahuddin.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
“Pengaruh
Manajemen YKPN.
Responsibility
2008.
Corporate
Social
Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Prosentase Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis
Kepemilikan Manajemen Sebagai
Kritis Atas Laporan Keuangan,
Variabel
Moderating
(Studi
Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”.
Hasibuan,
Muhammad
Rizal.
“Pengaruh
Pengungkapan
Sosial Dalam
Terhadap
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar
(Social
Pembelanjaan Perusahaan. Edisi
Laporan
Tahunan Emiten di BEJ dan BES”,
Tesis
Akuntansi
SNA Makasar.
Karakteristik
Perusahaan
Disclosure)
2001.
S2
Magister
Undip
(Tidak
Keempat.
Yogyakarta:
BPFE-
Rismanda.
2005.
Yogyakarta.
Sembiring,
Eddy
“Karakteristik
dipublikasikan).
Perusahaan
dan
Pengungkapan Tanggung jawab Kartini, Dwi. 2009. Responsibility Konsep
Corporate Social :
Sosial Pada Perusahaan yang
Transformasi
Tercatat di Bursa Efek Jakarta”.
Sustainability
Simposium Nasional Akuntansi 7,
Management Dan Implementasi
Solo 15-16 Desember 2005.
365
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABITABILITAS
Untung, Hendrik Budi. 2008. Corporate Social
Responsibility.
Yogyakarta: Sinar Grafika. Usman, Bahtiar, 2003, “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Bank-Bank di Indonesia”, Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol 3 No. 1. Wahyudi.
2008. “Corporate
Responsibility: Resikonya”.
Motif
Social dan
Majalah Ekonomi.
No.1 April 2008: 106-121. Wibisono, Y. 2007. “Membedah Konsep dan
Aplikasi
CSR”.
Fascho Publishing.
www.csrindonesia.com
www.idx.com
366
Gresik: