PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROTI CITRA KENDEDES CAKE AND BAKERY SOEKARNO HATTA MALANG Oleh : Mat Hadi *) N. Rachma **) Afi Rahmat Slamet ***) ABSTRACT The purpose of this study is to investigate and analyze that influence product attribute to buying decisions cake in Citra Kendedes Cake and Bakery. Factors influencing the buying decision with a variable measured the product attribute involve brand,quality of product, packaging,and price. The sample used 97 customers with slovin’s formula sampling.Analysis of the data in this study using multiple regression analysis with SPSS version 13. Based on the results of the analysis undertaken concluded thatawareness according to simultaneous variable attribute product (brand,quality of product, packaging,and price) according to simultaneous influential significant impactvalue of buying decisions. Of the according to partial variable brand, Quality of product,and price according to partial influential significant impact to buying decisions, while partial variable of packaging according to partial influential unsignificant impact to buying decisions. Keywords: Brand, Quality of product, Packaging, Price and Buying decisions 1. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Atribut produk adalah unsur unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Dimana atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Atribut-atribut produk dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yang mana semakin lengkap dan komplit atribut sebuah produk, semakin besar peluang produk tersebut untuk diminati oleh konsumen(Tjiptono 2008:103). Simamora (2003:147) menjelaskan bahwa atribut produk meliputi harga, merek, kualitas, kemasan, kelengkapan fungsi (fitur), desain serta layanan purna jual.). Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Sedangkan Kemasan, merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.(Kotler dan Keller, 2009:28).Istilah harga yang dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moniter) dan/aspek lain (non moniter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. (Tjiptono 2005:2). Hal ini terutama manfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaat secara obyektib. Persepsi yang berlaku adalah harga yang mahal yang mencerminkan kualitas yang tinggi (Tjiptono 2008:465).Sedangkan kualitas TheAbility of a product to perform its funtionsyang berarti kemampuan suatu produk dalam memberikan kinerja sesuai dengan fungsinya. Kualitas yang sangat baik akan membangun kepercayaan konsumen sehingga merupakan penunjang kepuasan konsumen. (Kotler dan Amstrong, 2008:112).Atribut JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 67
produk merupakan unsur-unsur produk yang dianggap penting dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk. Pada dasarnya perilaku perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk mengkonsumsi suatu produk tertentu sangat dipengaruhi oleh atribut yang melekat pada produk tersebut, karena tidak mungkin seorang konsumen membeli suatu produk tanpa mengetahui atribut produk atau keunggulan produk tersebut. (Tjiptono 2008:103)Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diterapkan oleh pembeli,(Kotler 2008;231). Keputusan pembelian adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan. (Kotler dan Amstrong, 2008:181). Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan untuk menetapkan kebutuhan akan barang dan jasa yang perlu dibeli serta mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih diantara alternatif merek. Konsumen cenderung membeli produk yang disukainya dari segi merek yang paling disukainya. Dan tugas dari produsen adalah memenuhi keinginan konsumen guna menarik konsumen untuk membeli produk mereka untuk mencapai tujuan organisasi. 1.2 RumusanMasalah Berdasarkan fenomena latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian? 2. Diantara atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas, atribut mana yang mempunyai pengaruh dominan dalam keputusan pembelian produk? 1.3 Tujuan dan Kontribusi Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis pengaruh atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas terhadap keputusan pembelian. (2) Untuk mengetahui diatara atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas produk, apakah ada yang mempunyai pengaruh dominan dalam pengambilan keputusan pembelian. Sedangkan kontribusi penelitian ini adalah: (1)Dapat memberikan sumbangan pemikiran dan dijadikan bahan pertimbangan atau acuan perusahaan untuk memodifikasi produk yang ada, atau mendesain produk yang baru untuk merumuskan strategi pemasaran yang sesuai dengan atribut yang digunakan oleh konsumen. Terutama bagi pihak manajemen pemasaran untuk meningkatkan persaingan. (2) Dapat digunakan sebagai bahan referensi pertimbangan untuk penelitian berikutnya. 2. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Produk Menurut Kotler dan Keller (2009:4), “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide”.Definisi lain tentang produk menurut Swasta dan Sukotjo (2008:18), ”menyatakan bahwasuatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh 68 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan”. Dari definisi tentang produk diatas pada dasarnya semua pendapat memberi suatu makna yaitu produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, baik yang dapat diraba atau nyata maupun tidak dapat diraba atau jasa atau layanan. 2.2 Atribut Produk Menurut Simamora (2003:147), “Atribut produk adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh pembeli pada saat membeli produk, seperti harga, kualitas, kelengkapan fungsi (fitur), desain, layanan purna jual, dan lain-lain”. Stanton (2007:119), ”sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata didalamnya sudah tercakup warna, kemasan, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik, serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai suatu yang bisa memuaskan keinginannya”. Dalam penelitian ini menyoroti atribut produk yang berupa merek, kemasan, kualitas, dan harga. 2.3 Merek Menurut Nikolino (2007:4) menyatakan bahwa “merek adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu”. Merek merupakan nama istilah, tanda simbol, atau lambang, desain, gerak, dan kombinasi atribut-atribut lainnya dan diharapkan dapat memberikan identitas dan pembeda terhadap produk-produk pesaing. Menurut Tjiptono (2005:106), Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan yaitu: (1)Merek khas atau unik (2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakainya. (3)Merek harus mengambarakan kualitas produk. (4)Merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan diingat. 2.4 Kemasan Kemasan merupakan wadah (container) dan pembungkus (wrapper) pada suatu produk, pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk (Kotler dan Keller, 2009:28). Menurut Tjiptono (2005:106) tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi: (1)Sebagai pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadar/isi (2)Untuk memberi kemudahan dalam menggukan (operating), misalnya supaya tidak tumpah, sebagai alat pemegang. (3)Memberikan daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warna, bentuk, maupun desainnya. (4)Informasi (labeling), yaitu menyangkut isi, pemakaian, dan kualitas 2.5 Kualitas Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi keandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya. (Kotler dan Armstrong, 2002:354). Sedangkan menurut Simamora (dalam jurnal Handri Wahyudi, 2005), kualitas adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi fungsi-fungsinya. Dimensinya meliputi daya tahan dan keandalan produk. 2.6 Harga Harga merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mugkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Suwastha, 2002:211). Menurut Tjiptono (2008:465),istilah harga yang dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moniter) dan/aspek lain (non moniter) yang mengandung JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 69
utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Menurut Tjiptono (2008:152) menyebutkan bahwa harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan informasi. 2.7 KeputusanPembelian Dalam pengambilan keputusan ada beberapa proses pembelian yang harus dilalui. Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikutUntuk lebih jelasnya akan terlihat pada gambar 1berikut (Sumber: Kotler dan Keller, 2009:185): Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku setelah membeli
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannyaSugiyono (2001:54). Dalam penelitianini populasi adalah pembeli produk Roti Citra Kendedes Cake and Bakery berdasarkan pengalaman satu bulan yang lalu jumlah pembeli sebanyak 3000 orang, sehingga populasi yang diambil dalam penelitian ini sebesar 3000 pembeli. Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi Sugiarto (2001:34). Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka jumlah responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 96,77 kemudian dibulatkan menjadi 97 responden yang diambil dari jumlah populasi. 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel a. Merk Merek adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual, dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1) Khas dan unik (2) Gengsi (3) Mudah di ingat (4) Mudah dikenali. b. KemasanProduk Keindahan (estetika) kemasan yaitu keindahan dari bentuk kemasan yang bisa memberi kesan menarik. Praktis tidaknya kemasan yaitu kemasan harus sederhana, mudah dibawa, mudah disusun atau diletakkan pada suatu tempat. Indikator yang dipakai adalah: 1) Mudah disusun 2) Mudah dibawa 3) Daya Tarik 4)Pelindung Isi. c. KualitasProduk Kualitas kinerja (performance) produk adalah bagian kerja dari mutu produk yang ditawarkan. Kualitas berupa daya tahan (durability) merupakan jaminan kualitas produk berdasarkan ukuran daya tahan masa pakai barang. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1) Tekstur (kelembutan) (2) Tahan Lama (3) Keandalan Produk (4) Rasa yang khas. d. HargaProduk Kebijaksanaan harga yang ditetapkan oleh perusahaan diperkirakan dapat dijangkau oleh konsumen. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1) Keterjangkauan harga produk (2) Harga produk bersaing dengan produk lain (3) Harga Bervariasi (4) Harga sesuai dengan manfaat yang diberikan. 70 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
e.
KeputusanPembelian Keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil oleh pembeli yang merupakan kesimpulan dari sejumlah keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, jumlah produk dan sebagainya. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1)Keyakinan memilih (2)Keyakinan membeli (3)Kemauan membeli ulang (3)Pembelian yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. 3.3 MetodeAnalisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier bergandaBerdasarkan hasil analisis regresi berganda yang terdiri dari Uji F-Statistik, Uji t dan koefisien determinasi (R Square). 3.4 Model Penelitian v
Merk
Kualitas Produk KeputusanPembelian KemasanProdu k Harga 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Instrumen Berdasarkan hasil pengujian validitas yang telah dilakukan terhadap 97 sampel yang diperoleh hasil pengujian seperti yang ada pada tabel di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian adalah valid. Karena nilai Kaiser Mayer Olkin Measure of Sampling Adequacymasing-masing variabel hasil pengujiannya menunjukkan nilai > 0,5. Sedangkan hasil pengujian reliabilitas yang telah dilakukan terhadap 97 sampel diperoleh nilai Cronbach' Alpha hasil pengujian > 0,6. Hal ini berarti data dalam penelitian ini adalah reliabel (dapat dipertanggungjawabkan). 4.2 UjiNormalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian menggunakan analisis statistic non parametrik Kolmogorov-Smornov Test.Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai asymp. Sig (2-tailed) untuk masing-masing variabel > 0,05. Artinya data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. 4.3 UjiAsumsiKlasik 4.3.1 UjiMultikolinearitas Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau tidak, yaitu dengan melihat nilai VIF dan tolerance hasil uji pada masing-masing variabel independen. Dari tabel dibawah terlihat bahwa masing-masing variabel independen yang digunakan dalam
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 71
penelitian ini memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti dalam penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinearitas data. Tabel 1 Uji Multikolinearitas Model 1
Collinearity Statistics Tolerance VIF (Const ant) X1 X2 X3 X4
.471 .513 .914 .914
2.125 1.948 1.094 1.094
4.3.2 UjiHeterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakahmenguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya.Alat analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji glejser test. Berikut hasil analisis yang telah dilakukan. Tabel 2 Uji Glejser Test Coefficients (a) Mo del
Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 (Constant) -.323 1.191 X1 .083 .062 X2 .090 .070 X3 .000 .058 X4 -.043 .046 a Dependent Variable: ABS_Res1
Standardized Coefficients Beta .194 .176 -.001 -.098
t
Sig.
-.271 1.351 1.282 -.008 -.948
.787 .180 .203 .994 .345
Sumber: Data Diolah 2013
Dari hasil analisis regresi terhadap abs_res1 dapat dijelaskan bahwa masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai signifikansi hasil pengujian < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. 4.4 PengaruhSimultan (Uji-F Statistik) Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) .060 2.241 X1 .373 .116 X2 .200 .132 X3 .176 .108 X4 .175 .086 F hitung : 15,449 Sig. F : 0,000(a) R : 0,634 (a) R Square : 0,402 a Dependent Variable: Y Model 1
t .027 3.209 1.516 2.620 2.031
Sig. .979 .002 .133 .019 .045
Sumber: Data Primer Diolah 2013
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Dalam hal ini adalah pengaruh variabel merek, kemasan, kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa diperoleh nilai F hitung hasil pengujian sebesar 15,449 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya secara simultan variabel merek, kemasan, kualitas dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 72 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
4.5 Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik di dalam suatu analisis regresi.Selain itu, pengujian bertujuan untuk menguji tingkat keeratan hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R square 0,402 berarti bahwa pengarug variabel merek, kemasan, kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. Adalah sebesar 40,2% sedangkan sisanya sebesar 59,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. 4.5 Pengaruh Parsial (Uji-t Statistik) Uji t statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel diatas hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat dijleaskan sebagai berikut: Variabel merek (X1) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 3,209 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Artinya secara parsial variabel merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel kemasan (X2)memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 1,516 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,133 > 0,05. Artinya secara parsial variabel kemasan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian Hal ini disebabkan karena konsumen tidak melihat kemasan dari produk yang dibelinya. Tetapi konsumen lebih melihat dari segi rasanya karena produknya adalah roti (makanan). Variabel kualitas (X3) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 2,620 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,019 < 0,05. Artinya secara parsial variabel kualitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel harga (X4) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 2,031 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,045 < 0,05. Artinya secara parsial variabel harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel merek, kemasan, kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. 2) Variable yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah merek karena memiliki koefisien regresi paling besar, dibandingkan variable lainya yaitu 0,373. 5.2 Saran Saran untuk penelitian yang akan datang yaitu: 1) Menambah variabel lain yang memiliki hubungan dengna variabel keputusan pembelian, seperti: loyalitas pelanggan, pelayanan, dan sebagainya. 2) Memperluas sampel penelitian sehingga dapat mewakili seluruh populasi yang digunakan dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: LP FE UI. Cipta. Arikuntono. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prktek. Jakarta: Rineka Cipta JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 73
Arini, 2003. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Gudeg Di Rumah Makan Bu Tjitro Yogyakarta”. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonisia Yogyakarta. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid kesatu. Edisi keduabelas. Alih Bahasa:Bob Sabran. Jakarta:Erlangga. Kottler dan Keller. 2009. Menejemen Pemasara Edisi 12. Jakarta: PT Indeks. Nicolino, P.F. 2007. The complete Idea’sl: Guide Brand Managemen Jakarta: Peranada. Puspita. 2007. PengaruhAtributProdukTerhadapKeputusanPembelian Kebab Turki Baba Rafi’ Yogyakarta. SkripsiJurusanManajemenFakultasEkonomi. Uversitas Islam Indonisia Yogyakarta. Skripsi di Publikasikan Swastaha, Basu, 2002. Pengantar Bisnis Moderend Edisi ketiga.. Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Simamora, 2003, “Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif & Profitabel”, Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Slovin, Husein Umar, 2003 Riset Pemasaran dan Perilaku Komsumen. Jakarta: PT. Gramidia Pustaka Utama Setyandari, 2004. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di Rumah Makan Ayam Goreng Suharti”. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonisia Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta ANDI. Wahyudi, Handri,2005. ”Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen” Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negri Malang. Jurnal Eksekutif, (online), vol,2. N0. 3 diakses 5 Mei 2013. *) Mat Hadi adalah alumni Prodi Manajemen FE Unisma **) N. Rachma adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma ***) Afi Rahmat Slamet adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma
74 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013