Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA
Apa itu Jaringan Wireless ? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar
signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara
Jaringan wireless merupakan jaringan yang
menggunakan radio frekuensi (RF) teknologi untuk mengirimkan dan menerima data melalui udara, dengan koneksi kabel yang sedikit
Mengapa Wireless ? Alasan Utama Mobilitas dan Fleksibilitas
Anywhere, anytime
• Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, WiMAX, VSAT, Infrared.
Standarisasi – Wireless LAN Sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks -WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE-802.11 (WiFi -Wireless Fidelity) Wi-Fi awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Komponen-komponen untuk membangun WLAN : Wireless Cient Device Wireless Router Access Point
Perangkat WLAN Perangkat Klien: Wireless NIC, PCMCIA, Wireless USB Perangkat yang terdapat pada klient (Laptop, PC, server) Menghubungkan antar klien atau klien dengan perangkat
infrastruktur (AP)
Perangkat WLAN Wireless Router : berfungsi menghubungkan segmen
jaringan lokal dan internet
Perangkat Wireless LAN Access Point (AP) : Hampir sama dengan fungsi hub pada LAN, Access
Point merupakan Konsentrator (titik akses) pada WLAN.
Wi-Fi Terdapat dua mode operasiWiFi yaitu Ad-hoc dan Infrastruktur.
– Adhoc Mode tidak membutuhkan AP, digunakan untuk
komunikasi langsung antar dua komputer atau lebih secara peer to peer – Infrastruktur atau Access Point Mode, tipe AP Mode : – Root Mode – Repeater Mode – Bridge Mode.
WiFi-Ad Hoc Mode Mode Ad-hoc pada dasarnya mirip dengan topologi bus
pada jaringan wired. Mode ad hoc tidak memerlukan central node atau Access Point. Wi-Fi client dapat berkomunikasi secara peer to peer. Setiap Wi-Fi client akan bertindak sebagai penghubung sekaligus repeater(penguat sinyal) bagi Wi-Fi client yang berada di sebelahnya
11
WiFi-Ad Hoc Mode
12
WiFi-Ad Hoc Mode Mode Ad-hoc cocok digunakan jikaWLAN yang akan
dibangun tidak akan terhubung dengan wired line. Mode ini biasanya dibangun pada kondisi-kondisi darurat seperti rapat mendadak di tempat yang tidak tersedia jaringan wireless
13
WiFi-Infrastruktur Mode Mode Infrastruktur ini mirip dengan topologi star pada jaringan
14
wired line. Mode infrastruktur/point to multipoint menggunakan minimal sebuah central node atau access point. Acces point berfungsi sebagai penghubung WLAN dengan wired LAN. Access point juga dapat difungsikan sebagai repeater bagi seluruh Wi-Fi client. Seluruh jaringan akan terputus total jika access point yang digunakan mati atau mengalami kerusakan.
WiFi-Infrastruktur Mode
15
Root Mode Root Mode digunakan ketika accesss point dikoneksikan ke sebuah
tulang punggung kabel (wired backbone)
• Wireless client dapat berkomunikasi dengan wiress client lainnya pada lokasi yang cellnya berbeda sepanjang access point masingmasing ke seberang segment kabel
Repeater Mode Dalam mode pengulangan, accesss point memiliki
kemampuan untuk mendukung sebuah koneksi wireless upstream (hulu) kedalam jaringan kabel lebih dari koneksi normal kabel.
Bridge Mode Pada model jembatan, accesss point bertindak tepatnya sebagai
jembatan wireless. Klien tidak berhubungan dengan bridge, namun bridge digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih segmen berkabel dengan teknik nirkabel.
Standar Wi-Fi Protocol Tahun Rilis
Operasi Frekuensi
Through Data put Rate Umum Maksim al
Jangkau Jangkau an an (indoor) (outdoo r)
Kompati bilitas
802.11a
1999
5 GHz
23 Mbps
54 Mbps
35 m
120 m
A
802.11b
1999
2.4 GHz
4.3 Mbps
11 Mbps
38 m
140 m
B
802.11g
2003
2.4 GHz
19 Mpbs
54 Mbps
38 m
140
B,g
802.11n
2009
2.4 GHz & 5 GHz
74 Mbps
248 Mbps 70 m
250 m
B,g,n
The End