PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)
Pengertian
Kabel adalah media transmisi yang berguna dalam penyaluran data dalam proses pembuatan jaringan. Pengkabelan atau wiring adalah proses penyusunan jaringan dengan menggunakan kabel sebagai penyalur data.
JENIS-JENIS KABEL : 1. Twisted Pair a. STP (Shielded Twisted Pair) b. UTP (Unshielded Twisted Pair)
2. Coaxial a. Thick Coaxial b. Thin Coaxial
3. Fiber Optic
Twisted Pair Cable Karakteristik : 1. Menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. 2. Merupakan kabel yang di-twist satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik. 3. Dapat melewatkan sinyal sampai 100 Mbps. 4. Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel. 5. STP lebih tahan terhadap interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
Jenis kabel Twisted Pair Shielded Twisted Pair
Kabel ini memiliki selubung pembungkus (meskipun terdapat pembungkus luar) yang membungkus 2 kabel menjadi 1. STP lebih tahan interferensi. dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
Unshielded Twisted Pair
Kabel ini tidak memiliki pembungkus kabel dalam, hanya ada pembungkus luar. Terdiri dari 8 kategori menurut standar EIA/TIA Lebih mudah ditangani. Lebih sering digunakan karena praktis.
Penampang Kabel Twisted Pair
Gambar Konektor RJ 45
Instalasi UTP
Susunan kabel dari HUB ke PC (Straight) Warna
Urutan
Warna
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Instalasi Kabel UTP
Prosedur Pemasangan kabel UTP : •
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mencrimping kabel jaringan, seperti kabel UTP, konektor RJ-45 dan tang crimping.
Instalasi Kabel UTP •
Potong kabel UTP dan kupas bagian luarnya menggunakan pemotong misalnya tang crimping.
Instalasi Kabel UTP •
Setelah kulit kabel bagian luar kabel tersebut dipotong maka selanjutnya susun urutan warna sesuai dengan aturan.
Instalasi Kabel UTP •
Ratakan kabel tersebut untuk dimasukan ke konektor RJ-45. Jangan lupa setiap ujung konektor posisinya harus sama. Selain itu bagian luar atau pembungkus kabel harus terjepit agar kokoh dan tidak goyang.
Instalasi Kabel UTP • •
Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor, siapkan tang crimping. Masukkan konektor yang sudah ada kabelnya ke lokasi yang sesuai di tang crimping, kemudian jepit yang keras sehingga tembaga yang tadinya ke luar dan menonjol akan rata kembali seperti sebelum dimasukan kabel. Proses penjepitan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak meleset dan salah satu kabel tidak terjepit dengan baik.
Instalasi Kabel UTP •
Lakukan pemasangan konektor pada kedua ujung kabel dengan cara yang sama.
Instalasi Kabel UTP •
Lakukan pengujian dengan menggunakan Cable Tester pada kedua konektor.
Coaxial Cable
Kabel koaksial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Diantara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator. Kabel koaksial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Koaksial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.
Sifat Kabel Koaksial Sifat-sifat kabel Koaksial :
Kurang populer digunakan pada Local Area Network (LAN) Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel) Ada bermacam-macam jenis kabel coaxial seperti kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coaxial. Thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, RG8, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater. Thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik
Penampang Kabel Koaksial insulator dalam
insulator luar
konduktor luar konduktor dalam
Gambar Kabel thick Koaksial
Kabel thin Koaksial
Instalasi Kabel Thin Coaxial • • • •
Satu segmen terdiri dari kabel koaksial RG-58 dan sepasang konektor BNC Untuk menghubungkan sebuah node digunakan BNC T Satu segmen harus diakhiri dengan terminator BNC Panjang minimum 18 inchi Kabel koaksial RG-58
BNC Connetctor BNC Connetctor BNC T
BNC Terminator
BNC T
BNC Terminator
Instalasi Kabel Thick Coaxial • • •
Satu segmen terdiri dari kabel koaksial RG-8 dan sepasang konektor BNC Untuk menghubungkan sebuah node digunakan transceiver dan drop cable melalui konektor DB 15 Satu segmen harus diakhiri dengan terminator Kabel koaksial R G -8
BN C C onnetctor Transceiver
BN C C onnetctor
D B 15 ke node
Term inator
D rop C able
Fiber Optic Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berbeda dengan media transmisi lainnya, pada serat optik gelombang pembawanya bukan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi sinar/cahaya laser.
Fiber Optic Karakteristik transmisi : Sistem serat optik beroperasi pada daerah 100 ribu sampai dengan 1 juta GHz. Prinsip kerja transmisi :
Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core. Berkas cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap oleh material sekitarnya.
Fiber Optic Penggunaan Fiber Optic berdasarkan jarak :
Jarak jauh • Untuk jaringa telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel suara.
Metropolitan •
Daerah Luar •
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota.
Subscriber Loop •
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung.
LAN •
Digunakan dalam jaringan lokal menghubungkan antar kantor.
Fiber Optic Keuntungan
Redaman transmisi kecil Bidang frekuensi lebar Ukurannya kecil dang ringan Tidak ada intervensi
Kerugian
Harganya sangat mahal Sulit dalam instalasi Masih dalam pengembangan
Fiber Optic Perbedaan fiber optic dengan kabel twisted pair & coaxial :
Kapasitas Besar Ukuran Kecil dan Lebih Ringan Attenuasi Lebih Rendah Isolasi Elektromagnetik Jarak Lebih Besar
Gambar Kabel Fiber Optic
Tips pemilihan jenis kabel Karekteristik
Thinnet
Thicknet
Twisted Pair
Fibre Optic
1. Biaya/harga
Lebih mahal dari twisted pair
Lebih mahal dari thinnet
Paling murah
Paling mahal
2. Jangkauan
185 meter
500 meter
100 meter
2000 meter
3. Transmisi
10 Mbps
10 Mbps
1 Gbps
> 1 Gbps
4. Fleksibilitas
Cukup fleksibel
Kurang fleksibel
Paling fleksibel
Tidak fleksibel
5. Kemudahan instalasi
Mudah instalasinya
Mudah instalasinya
Sangat Mudah
Sulit
Baik/resistance terhadap interferensi
Baik/resistance terhadap interferensi
Rentan terhadap interferensi
6. Ketahanan ter-hadap interferensi
Tidak terpengaruh interferensi
TERIMA KASIH