PENGANTAR MANAJEMEN
Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
1
Outline Pembelajaran
Setiap manajer yang menemukan dirinya berada dalam sebuah negara baru menghadapi tantangan
Kita akan melihat beberapa tantangan ini
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
2
Lingkungan Politik/Hukum
Manajer harus tetap tahu mengenai undang-undang tertentu di negara-negara tempat mereka berkiprah
Perlu diingat bahwa lingkungan politik / hukum suatu negara tidak harus berisiko ataupun tidak stabil untuk menjadi perhatian bagi para manajer
Yang penting adalah fakta bahwa hal tersebut berbeda dari negara asal mereka
Manajer harus mengenali perbedaan-perbedaan ini jika mereka berharap untuk memahami kendala dan peluang yang ada. FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
3
Lingkungan Ekonomi
Seorang manajer global harus menyadari isu-isu ekonomi ketika melakukan bisnis di negara lain. Penting untuk memahami jenis sistem ekonomi suatu negara
Mengapa manajer perlu tahu tentang sistem perekonomian suatu negara? Karena hal ini memiliki potensi untuk membatasi keputusan mereka
Isu ekonomi lainnya yang perlu dipahami manajer termasuk nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, dan kebijakan pajak yang beragam. FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
4
Lingkungan Budaya
Setiap organisasi memiliki kebudayaan yang berbeda. Setiap negara pun memiliki budaya yang berbeda pula
Kebudayaan nasional meliputi nilai dan sikap bersama oleh individu dari negara tertentu yang membentuk perilaku mereka dan keyakinan mereka tentang apa yang penting.
Penelitian menunjukkan bahwa budaya nasional memiliki efek lebih besar pada karyawan daripada budaya organisasi mereka
Mendapatkan informasi tentang perbedaan budaya tidak begitu mudah! Alasan? Sulit bagi pribumi untuk menjelaskan karakteristik unik budaya negara mereka kepada orang lain. FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
5
Lingkungan Budaya (lanjutan)
Kerangka Hofstede untuk menilai budaya:
Individualistic – Collectivistic
High/Low Power Distance
Suka dengan resiko? Ketidakpastian?
Achievement – Nurturing
Takut pada kekuasaan?
High/Low Uncertainty Avoidance
Seberapa individualistis?
Tegas?
Long /Short Term Orientation
Jangka panjang/pendek? FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
6
Lingkungan Budaya (lanjutan)
Kerangka penilaian budaya GLOBE:
Power distance/jarak kekuasaan
Uncertainty avoidance/penghindaran ketidakpastian
Tegas?
Humane orientation/orientasi manusiawi
Suka dengan resiko? Ketidakpastian?
Assertiveness/ketegasan
Takut pada kekuasaan?
Adil? Murah hati? Peduli? Baik?
Future orientation/orientasi masa depan
Jangka panjang/pendek? FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
7
Lingkungan Budaya (lanjutan)
Kerangka penilaian budaya GLOBE (lanjutan):
Institutional collectivism/kolektivisme kelembagaan
Gender differentiation/diferensiasi jender
Kesetaraan jender?
In-group collectivism/kolektivisme dalam kelompok
Sejauh mana individu didorong untuk berlembaga masyarakat?
Bangga sebagai anggota kelompok kecil?
Performance orientation/orientasi kinerja
Penghargaan terhadap prestasi?
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
8
Manajemen Global di Masa Sekarang
Melakukan bisnis global saat ini tidak mudah! Ketika kita melihat pengelolaan dalam lingkungan global saat ini, kami ingin fokus pada dua aspek penting
Aspek pertama melibatkan tantangan yang berkaitan dengan globalisasi, terutama sehubungan dengan keterbukaan/openness sebagai bagian dari globalisasi.
Aspek kedua berkisar tantangan/challenges dalam mengelola tenaga kerja global
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
9
Manajemen Global di Masa Sekarang (lanjutan)
Tantangan Keterbukaan (Openness)
Dorongan untuk masuk dalam globalisasi telah meluas
Ada manfaat ekonomi dan sosial dari globalisasi
Tapi juga menciptakan tantangan karena keterbukaan
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
10
Manajemen Global di Masa Sekarang (lanjutan)
Tantangan mengelola tenaga kerja global
Manajer memerlukan kecerdasan budaya/cultural intelligence :
Pengetahuan kebudayaan sebagai konsep – bagaimana budaya? Kesadaran/mindfulness – memperhatikan sinyal dan reaksi Keterampilan perilaku/behavioural skills – memilih perilaku yg sesuai
Pemimpin global yang efektif memerlukan global mindset/pola pikir global
Intellectual Capital/Modal Intelektual – pengetahuan terhadap bisnis global Psychological Capital/Modal Psikologis – keterbukaan terhadap ide baru Social Capital/Modal Sosial – kemampuan membangun koneksi & kepercayaan
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
11
FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS WARMADEWA
12