40004.pdf
PENGAMATAN SERANGGA PENGGANGGU BAWANG DAUN (Allium fistulosum Linn.) 01 BEBERAPA DESA
Te rb uk
a
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR
0Ieh
TOHA
U
ni
ve rs ita s
MOHAMAD
.JURUSAN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS INSTITUT
PERTANIAN
PERTANIAN
1984
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
BOGOR
40004.pdf
RINGKASA.N MOHA.HAD TOHA.
Pengamatan Serangga Pengganggu Bawang Daun
(Allium fistyJ.osum Linn.) pada Beberapa Desa di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor ~SUjONDO
(Di bawah.
biml:xi.ngan
UIDMO KAR-
dan RUSMILAK SUSENO).
Tujuan praktek lapang ini adalah mengetahui persentase serangan serangga pengganggu bawang daun.
wawancara dengan petani
a
gunakan adalah mengadrutan
Metode yang di-
Te rb uk
pengamatan langaung di lapang.
Serangga pengganggu utama yang di temukan di adalah Spodoptera exigua tiubn. (Lepidoptera: dan Thrips sp. (Thysanoptera:
U
ni
gori r:lngan.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
lapang
Noctuidae )
Persentase se-
pengganggu tersebut tergolong kate-
ve rs ita s
rangan kedua serangga
Thripidae).
dan
40004.pdf
PENGAMATAN SERANGGA PENGGANGGU BAWANG DAUN (Allium fistulosum Linn.) DI BEBERAPA DESA
Oleh
Te rb uk
MOHAMAD TOHA
a
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR
ve rs ita s
A.l6. 1262
Laporan Praktek Lapang
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian
ni
pada
U
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUlfAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1984
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
Judul
Laporan
PENGAMATAN SERANGGA PENGGANGGU BAWANG DAUN (A1lium fistulosum Linn.) DI BEBERAPA DESA
J-l'ama Mahasiswa
MOHAMAD IDifA
Nomor Pokok
A. 16. 1262
Disetujui
Ir.
ve rs ita s
(
Pembimbing
Te rb uk
Komisi
Utomo Kartosuwondo
)
U
ni
Dosen Pembimbing
a
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR
Prof. Dr. Ir. Rusmilah Suseno
(
)
I
Dosen Pembimbing II
ngetahui
\~cJ W------
rr. Sugiharso Sastrosuwi.gnyo
MSc. )
.- Komisi Pendi.dikan
Tanggal lulus
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Ketua
110 fEI:f
f984
Jurusan
40004.pdf
RIWAYAT HIDUP Penulis
dilahirkan pada tanggal
3 Pebruari 1961
Lawang, Malang, merupakan putra pertama dari
di
Ibu Fatimah
dan Bapak Sukandar. Pada tahun 1967 - 1969 penulis tercatat sebagai siswa SD Katholik Sang Timur di Malang, tahun 197:·, 1u1us dari SD Islam Lawang di Malang, tahun 1975 lulus dari
SMP
Lawang di Malang, dan pada tahun 1979 lulus dari
SMA PPSP
Te rb uk
a
!KIP di Malang.
Islam
Penulis 'melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1979 dan mengambil jurusan
U
ni
ve rs ita s
Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Ilmu Hama dan
40004.pdf
KA'rA
PENGANTAR
Segal.a puji penu.lis tujukan
kepada Allah Yang Maha
Bij aksQna dan .Maha Penyayang, karena atas seijinNyalah tUli san ini dapa t tersel esaikan. Tulisan ini merupakan ·laporan hasil Praktek Lapang yang dilakanakan di beberapa desa kecamatan Cisarua paten Bogor, yang dimu.lai pada tanggal 25 April
kab~
_sampai
a
25 Juni 1983.
sampaikan kepada Bapak Ir
Te rb uk
Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis Utomo Kartosu.vondo dan Ibu
Prof. Dr Ir Rusmila.b. Suseno yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sejak dimulainya f.raktek Lapang_ Ungkapan rasa
yang
ve rs ita s
hingga tersusunnya laporan ini.
sama juga penulis tujukan · .kepada semua pihak yang telah
b~yak
membantu terselenggarakannya Praktek Lapang,
terutama seluruh staf BPP Tugu Selatan Cisarua. Eenulis menyadari bahwa tUlisan inj. masih jauh daMeskipun demikian, penulis berharap . se-
ni
ri sempurna.
U
moga laporan ini bermanfaat bagi. yang memerlukannya. Bogor, Oktober 1983 PenUlis
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
DAFTAR lSI Halaman.
................................... DAFTAR. GAMBAR. • ..... .... ..... . ..... . . .... ... . ..... •••••••• ............................... TINJAUAN. PUSTAKA ••• ...... ... . . ......... . .. .. . . . . .. Klasifikasi •••••••• ........... . . .. . ... ....... Tanah dan Iklim •••• ..... ..................... Penanaman •••••• ............... . ... ....... .... P emeliharaan ••• ....... ....................... DAFTAR TABEL•••
'
Te rb uk
a
PEHDAHULU~
Hama Tanaman Bawang Daun••• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
-xi -xii 1
4 4
5 5 6 6
• ••••••••••••••••••••••••••
7
HxlemYa antigua ••••••••••••••••••••••••
8
Thrips ta bag • . ....................... .
8
Spodoptera exigua ••••••••••••••••••••••
9
PEI...AK.SA.NAA.N................................. .
l1
Tempat dan Waktu Praktek Lapang ••••••••••••••
11
Me~de •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
11
ni
~'ID DE-
ve rs ita s
Ag ro t;i. s spp.
11
Pengamatan di Lapang ••••••••••••••••••••
11
U
Mawancara •• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
HASIL- DAN'. PEMBAliASA,N • •••••••••••••••••••••••••••••
13
Keadaan Umum Kecamatan Cisarua •••••••••••••••
13
Tanah, Iklim, dan
Pertanian •••• ••••••
14
Pertanaman Bawang Daun •••••••••••••••••••••••
15
Serangga Pengganggu Tanaman Bawang Daun ••••••
20
Spodop tera _§Xigua. • ••••••••••••••••••••
21
Thrips sp. • ••••••••••••• • • • • • • • • • • • • · • •
26_.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
~eadaan
40004.pdf
28
DAFTAR PUSTAKA. • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
29
LAME> I-RA.li~ •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
31
U
ni
ve rs ita s
Te rb uk
a
KESIMP ULAN.••••• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
DAF'.11R TABEL Nomor
1.
Halaman.
Niln Numerik dari Tiap Ka tegori Serangan..
12
LBJilpirB.A, Mono grafi WKPP Kecama tan C:i.sarua... • • • • • • • •
32
2.
Keadaan Curah Huj an di Kecam.atan Cisarua Tahun. 1971-1980............................
33
3.
Keadaan Curah Hujan di Kecamatan Cisarua Tah.un 1982.. • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • . • •
.34-
4.
Desa, Nama Petani, Luas Garapan, Umur Tanaman ., Ba:wang Daun, dan... Sis tem P enanaman. yang Di surv ei pad a B.Ulan April , Mei, dan
•. • . •. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
35
5.
Varietas, Kebutuhan Benih, dan Jarak Tanam yang D1 gunaka n. P e tani • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
36
b.
J enis Pupuk dan Do sis yang Digunakan Petani
37
7.
Jenis dan Konsentrasi Pestisida yang Digunakan ~ P e ta.ni. • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • .
.38
8.
Persentase Serangan dan Jum.lah. Populasi Spodoptera exigua Hubn. • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
39
9.
Persentase Serangan dan Jumlah. Populasi. Thnws sp. • • . . • • . . . • . • . . . . . . . .... . . . • . . . . . • .
40
ni
U
10.
ve rs ita s
J·u.n:l 198 3.. .
Te rb uk
a
1.
Serangga- serangga yang D:i. temukan. pada Areal Pertanaman .Bawang Daun. di Kecamatan C:hsarua
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
41
40004.pdf
Nom or
1.
Hal.aman
Bawang Daun.. ya:n.g D1 taDaJD Dalam Posisi
Mi.
2.
nng........................... .. . . ... . . .
Bawang Daun yang :Bierumur Dua Minggu
dan
Ditegakkan...........................
18
Gejala Serangan ~ exigua pada Bawang Daun••••••••••••••••••••••••••••••••••
23
Spodoptera exigua yang Dijumpai pada Ron.gga Daun Bawang Daun. ••••••••••••••••••••••••••
23
Sudah
Te rb uk
a
3.
18
Lampi ran ~podoptera
Larva
exigua....................
42
2.
Thrips sp. yang D1 temukan pada .Bawang Daun..
43
3.
Peta Kecamatan_ Cisarua.....................
44
U
ni
ve rs ita s
1.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
PEN.UJHULUAN
Bawang daun. merupakan
~aman
punyai umbi yang relatif kec11.
yang berumpun dan mem-
Dalam kebutunan sehari-
bari ia menduduki tempa t yang~~:pen ting setelah raa (Anonim, 1980).
Menurut Sunaryono dan
bawang me-
Rismunandar
( 1981) bawang daun di tanam untuk diambil daunnya sebagai Beberapa
a
bumbu yang memberikan rasa enak pada masakan.
Te rb uk
janis makanan yang memerlukannya sebagai penyedap antara lain. adalah dadar telur, sop, mie, cap cai, dan masakan cina lainnya.
masakan-
So enardi ( 1965) menya takan bahwa
bawang daun dapat digunakan untuk campuran obat - obatan
ve rs ita s
yang terbuat dari tum bub- tumbuhan. Di Indonesia
bawang daun.. banyak sekali
di tanam d1
dataran tinggi, terutama yang berhawa sejuk seperti Cipanas, Lembang, lMalang dan sebagainya.
Akan tetapi d1 da-
taran rendah bawang daun dapa t juga mem berikan hasil yang
ni
cukup baik, misalnya di daerah
Jakarta (Sunaryono
dan
U
Ri smunandar, 1981 ) • Dalam buku saku Statistika
Indonesia 1979-1980
sebutk.an babwa luas areal pertanaman bawang daun
di-
di In-
donesia 18762 ha, yaitu 122'70 ha terdapat di daerah Jawa dan Madura, 2031 ha di Sumatera, 160 ha di Kalimantan, 3'/ ha di Maluku dan Irian.. Jaya, dan 117 ha di Bali dan Nusa Tenggara.
Luas areal pertanaman di Jawa Barat 7836 ha.
Produksi terti.nggi per hek tar berasal dari
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
propinsi
40004.pdf
2
Maluku dan Irian Jaya yai tu 60.54 ku per ha,
produksi te;.
rendah. sebesar 18.38 ku per ha di daerah Kalimantan.
Di-
Jawa Barat produksi dapat mencapai 50.32 ku per ha. Adanya perbedaan
prod~si
ol~rh
dapat disebabkan
banyck
hal, antara lain .. adalah. fak.tor tanah, irigasi, iklim, kualitas benih, cara bercocok tanam, dan intensitas serangan p_enyaki t. dan hama tanaman. rhadap bawang daun di Indonesia bel 11m
a
~e
Te rb uk
Serangan hama
banyak dilaporkan, hal ini mungkin disebabkan oleh kerusatan~
kan-kerusakan yang diakibatkan oleh binatang perusak an bawang daun belum mencapai ambang ekonomi.
Tetapi mes-
kipun demikian binatang perusak tanaman bawang daun. terse-
ve rs ita s
but masih mempunyai peluang untuk. menjadi hama dan meledak sewaktu-waktu jika kondisi lingkungan memungkinkan. Re.acana -rencana pengendalian hama baik
~ang
pencegahan maupun 'pemberantasan' berpeluang besar
bersifat untuk
ni
berhasil jika dilandasi oleh pemahaman yang baik terhadc.p
U
masalah hama.
Menurut Jones (1974) beberapa hal panting yang harus
diperhatikan dalam pengendalian hama tifikasi yang tepat terhadap hama;
adalwili.:
( 1) iden-
(2) pengetahuan yang
lengkap mengenai siklus hidup hama termasuk periode-periede
keaktifan dan ketidak-aktifan
serangga muda dan se-
rangga dewasa, waktu yang diperlukan untuk makan, jarak terbang dan tempat perlindungannya;
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
(3)
pengetahuan
40004.pdf
3 kisaran tanaman inang;
(4) studi kepada tan populasi dan
pengaruh faktor iklim.
Informasi yang diperlukan menge-
nai tanaman yang terserang melipu ti:
macam dan wak tu be-
nih di ta.nam, populasi, stadia kri tis ta.naman, wa.ktu
yang
diperluk.an sejak benih di tebarkan sampai tana.man siap untuk dipanen, dan ukuran dan ben tuk peta.k. Untuk mendapatkan data tersebut diperlukan wa.ktu,
a
Untuk sekedar men-
Te rb uk
tenaga, dan biaya yang sangat besar.
dapatkan gambaran mengenai beberapa aspek dalam masalaa hama pada tanaman bawang daun maka pra.ktek lapang dalam kesempatan yang terbatas ini bertujuan menginventarisasi ha.ma-hama penting pada tana.man bawang daun dan mengetahui
U
ni
ve rs ita s
persentase serangan yang diakibatkann3a.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Allium fistulosum Linn.
dalam
pustaka digolongkall Di daer3h
ordo Liliales, famili Liliaceae (Heyne, 1950). subtropis tanaman ini dikenal dengan nama
1
spanish onion 1
'spring inion•
1972), •welsh onion'
'cibol 1 (Thompson and Kelly,
Menurut Heyne (1950)
A·
fistulosum di
Te rb uk
1959).
atau
(Macmillian,
a
(Bailey and Bailey, 1972),
dikenal dengan nama bawang bakung, baw:ang
Indonesia
kap, bawang
semprong,. bawang inggris, bawang eina, bawang prei bawang daun.
dan
Bawang daun berasal dari daerah Gina (Anonim
ve rs ita s
1977). · Menurut Thompson dan Kelly (1959) bawang daun merupakan tanaman asli daerah 1629
Siberia, kemudian pada tahun
diperkenalkan ke Inggris. Bawang daun termasuk tanaman tahum.B.Il, tetapi dibudiIa berbe
ni
dayakan sebagai tanaman setahun dan dwi tahllll.
U
dengan tanaman -tanaman bawang lainnya karena tidak membentuk umbi (Macmillian, 1962.) ..
Menuru.t BUley ( 1973) A· fistl1].osum aempwaya:l tandataada •
ailindris
dan
berongga;
(a) daun-daun berbeata
(b) pangltal batallg
(c) daun-daun berukuran besar dan tidak banyak; sedild. t lebih kecil daripada
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
pangkal ba.tang.
men«geJRbllllg; (d) umbi
40004.pdf
5 Tanah dan Iklim Pada umumnya bawang-bawangan membutubkan suhu
yang
dingln selama tallap pese:raaian dan suhu yang a1ak tin&&i selama masa pembentukan
~bi
(Janick, 1963).
Anonim ( 1974) su.Ru sedang dan keli..embaban
Menurut
yang memadai di-
perlukan un tuk menghasilkan tanaman yang Daik.. Tanaman badapat tumbuh dalam berbagai iklia. a tau seTanaman ini d.apat
Te rb uk
panjang musim asal mend.apat cukup air.
a
wan,-bawangan
di tanam di dataran rendalt sampa1 d1 pegunungan setingQ.
1 '700 m d1 atas permukaan air laut.
muaskan akan diperoleh bila
Tetapi hasil yang me-
d.i tanam di daera.A pegunungall
Ia dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal tanahnya
ve rs ita s
gemaur, berllumus, air tidak menggenang, dan pll tanall
all-
tara 6.5 - 7.5 (Anonim, 1980).
Penan81lan
Tanaman bawang daun dapa t diperbanyak dengan anak tl.P
ni
nas maupun biji, cara yang kedua pada umumnya lebih. disu-
U
kai (TboQtpson and Kelly, 1959).
MenurutAnonim (1980)
bawang daun d1 Indonesia umumnya diperbanyak dengan anak tunas karena bawang daun suli t D.erltunga
di ln..donesia.
Benib. biasanya diperelell dari luar negeri. seluas satu hektar
Untuk tanall
diperlukan benill sebanyak 1.5- 2 kg.
Penanaman dengan benih dapa t dilakuk.an dengan membuat lu'bang-lubang
yang berjarak 10 em x tO em.
berisi . dua .atau ti.'a b.enill.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Ti.ap lubang
Penanaman dengan anak tunas
40004.pdf
dilakukan
dengan membuat lubang-lubang
15 em x 15 em. dipotc>ng
yang
berjarak.
'fiap lupang berisi dua Di"Dit yang
ujung daunnya.
Untuk tanah seluas
d.iperlukan bibit lel:d.la. kurang
telall
satu hektar
200 000 anak tunas.
Menu-
rut Sunaryono dan Rlsmunandar ( 1981) jika penanaman menggunakan sistim saluran, maka jarak antara sal.uran 25 em
Te rb uk
Pemelihara.an
a
dan jarak. tanam dalam saluran 20 em.
Pemeliharaan tanaman bawang daun seha tan
berarti menj a,a ke-
tanaman dan menekan pengganggu-penggangg_u tanam-
an agar tanaman dapat member.ikan hasil sesuai dengan yang Pemeliharaan tanaman meliputi pemupuku, pe-
ve rs ita s
d1harapkan.
nyiangan, pengairan, pengendalian penyaki t, dam pengendalian hama.
Pengendalian llama tanaman bawang daun d.1 In-
donesia sampai saa t ini masih menggunakan ba.nan- bahan kimia.
Menurut Anoni•
( 1980) insektisida yang dapat digu-
ni
nakan untuk mengendaJ...ikan
Ulat
baw~g
daun antara lain
U
adalah Bayrusil dan Diazinon. Hama Tanaman
Bawang Daun
Menurut Cravens (1977) hama-nama yang terdapat pada tanaman W.wang-bawangan adalah kutu daun, kumbang, lalat bawang, tungau, • thrips,• penggerek, dan Ulat tanah.
Thomp-
son dan Kelly ( 1959) menya takan dian tara hama-hama bawe.q daun yang merupakan hama utama adalah Thrips tabaci dan Hylemya antieua
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
a tau lala t bawang.
40004.pdf
7
Di
Indon~sia
hama-hama t naman bawang daun menurut Kalsho-
ven (1981) adalah Agrotis spp., Spodoptera exigua,
dan
Thrips ta baci. Agfotis spp.
(Lepidoptera:
Noctuidae)
Serangan berat ulat tanah terhadap tanaman jagung, bawang-bawangan, kacang tanah, dan pesemaian jeruk. dilaporkm
a
terjad.i d.i Sulawesi Selatan. (Fransen dalam Kalshoven, 1981)
Te rb uk
Serangan-serangan lain yang pernah dilaporkan terjadi di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera, dan Malaysia. betina tertarik
Imago
untuk meletakkan telur pada areal perta-
naman yang telah dibersihkan dimana
ve rs ita s
naa mulai tumbuh dan berkembang.
benih yang baru dita-
Diantara Agrotis spp.
yang dikenal mempunyai inang bawang daun aJalah !· interjectionis dan A. segetum.
Agrotis segetum mempunyai dae-
rah penyebaran di Eropa, Afrika, dan India.
Di Jawa hama
ni
ini hanya dapat dijumpai pada ketinggian di atas 1000 •
U
d.iatas permukaan air .taut, sedangkan !-- interjections dapat dijumpai di dataram rendah sampai da tara.a tinggi yang mempUDyai ketinggian 1.500 m.
Di Bogor untuk melengkapi.
siklus hidupnya !,. interjectionis memerlukan waktu 24 hari. Juml.ah telur yang diletakk.an imago dapat mencapai. .500 butir. Keperidian yang tinggi dan interval generasi yang pendek memunjukkan hama ini mempunyai pertambahan populasi yang cepat (KalshoTen, 1981)
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
8 Hylemya antigua (Lepidoptera:
Anthomyiidae)
Serangga ini merupak.am ham.a panting kelompok janis tanaman ba.wang di Eropa dan di Amerika Utara (Mani, 1973). Telur-telur diletakkan tanah
d~
dek~t
pada umbi bawang.
permukaan atau celah-celah. Larva yang mene tas berukuran
1/3 - 1/4 inci bergerak. ketanaman. dan memak.an_ jaringan Hama ini pada umumnya menyerang tanaman yang I a membua t liang pada umbi bawang
sehingga
Te rb uk
masih muda.
a
tanaman.
umbi bawang membusuk dan dauanya menjadi layu.
Menuru t Cravens ( 1977) !!. antiqua menghasilkan dua atau tiga generasi pertahunD7a.
Kerusakan-keruaakan yang
sering terjadi di pesemaian diaki "ba.tkan oleh serangan ge-
ve rs ita s
nerasi pertam.a dan generas1 ketiga pada waktu panen sebingga menyebabk.an pembusUkan di tempat penyimpanan. Thrips tabaci (Thysanoptera: Thri.pidae) se~angga
yang kosmopoli t..
dan
ni
Serangga ini merupakan
Ia banyak dijumpai di Jawa, Sumatera, dan Timor
U
polifag.
teru tam.a pada tanaman bawang-bawangan.. terserang menunjukkan
Daun-ciaun yang
adallifa bercak kecil keperakan.
Pada serangan yang berat bercak-bercak tersebut ber,abung menjadi bercak-bercak besar sehingga dapat menyebabkan kema tian daun.
Panjang serangga lebih kurane; 1 mm, seba-
gian besar dijumpai pada pelepah daun. tanaman bawang-bawangan
Siklus hidup pada
membutuhkan waktu 7
- 12 nari.
Jumlah telur yang dihasilkan olea seekor induk betiaa
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
9 dapat mencapai 80 butir. hari.
Kelembababn nisbi yang optimum untuk perkembangan-
nya adalah 70 %. spp.
Serangga dewasa dapat hidup 20
Menurut Kalshoven ( 1981) penanaman Allium
berturut-turut pada
yang paling disukai oleh
~anah
yang sama merupakan tempat
hama tel'Sebut.
Untuk menghindarkcn
taDaman bawang-bawangan dari kerusakan yang di timbulkan oleh
Mei..
ke~pat
bulan April atau minggu pertama dan kedua bulan
Te rb uk
dan
maka tanaman tersebut ditanam pada minggu ketiga
a
'thrips'
Periode transisi antara m.usim kemarau. dan musim hujan
jaga cukup baik untuk penanaman bawang-bawangan..
Spodoptera e;igua (Lepidoptera:
Noctuidae)
ve rs ita s
Menuru t Hill ( 1915) padi. di da tar an t1•gg\ merupakall
illallg utama larva Soodoptera exigua, sedang taDam.an kapaa,
bi.t,
al!al?a~
tembaka11., tomat, dan kacang taJlah merupak.an
inug al ternatifnya.
D1 India Selatan
~.
exigua menyerang
ni
tanaman tembakau, nila, dan Coreh9rus,. sedangka.n di Afrika
U
dan Hawaii pernah dilaporkall meeyerang tanaJRan kentang daD sayur-sayuran..
Di Jawa ia menimbulkan kerusakan
y8l'l~
Ql:lkup
berat pada tamaman ball'a.Jlg merah dan Allium tistulosua • Kadang-kadang ulat tersebtl.t dijum.pai pula pada tanamu k.u-
eai., jagung, lombok, dan kapri (Kalshoven, 1981) Meteal.r ( 1962) menyataka.u kaa
teluraya dalam.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
keloapok
bahwa imago betilla melietakyang tetatur daJl
jumlahllya
40004.pdf
10 kurang lebih 60 butir.
Telur di tutupi dengan
but halus dan sisik-sisik yang nya.
ramlau~raa
berasal dari tubuh induk.-
Jum.lah telur yaDg dihasilkan dapat mencapai 600 bu-
tir dalam waktu empat sam.pai 10 hari.
Penetasan terjadi
dalam waktu dua sampai lima hari setelah telur diletakkan. Larva mengalami lima instar dan masa larva kurang lebi.b. Pupa laerwarna
§J....
, 1977).
tanah.
Stadia pupa enam nari (Kranz et
a
j umpai d1 dalam
coklat gelap dan sering d1
Te rb uk
tiga minggu.
Menurut Hill ( 1975)
kem.ampuan kidup imago
mencapai empat sam.pai 10 har1.
Larva pada mulanya berwarna laijau rumput, kem.udiaA berubal:l menjadi hijau atau c.oklat gelap dengan garis-gaPanjang larva kurang lebih 25 m.m.
ve rs ita s
ris berwarna kuning.
Menurut Kals.b.oven (1981) larva yang Da.ru keluar dari tel ur menggerek daun bawang- "Dawangan
dan masuk ke daJ.am.
Bagian yang dirusak oleh larva adalah jarlngan daun sebelapisan epidermis di tinggalkan sehing-
ni
lah dalam, sedug
U
ga terliha t sebagai daun yang berwarna putih tembua palldan&. dan terkulai lemas.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
.
40004.pdf
MEW DE PELAKSANAAN Tempa~
dan Waktu Praktek Lapang
Praktek lapang ini dilakukan di wilayah Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Kecamatan Cisarua, Desa Tugu Utara, Tugu Selatan, Batul.ayang, dan Cibereum. dimulai pada pertengahan April 1983
Pelaksanaann.ya
dan berakh:i.r
pada
Te rb uk
Metoc1e
a
pertengahan Juni 1983.
Wawancara
Wawancara terutama d:i.lakUkan dengan petani kebun bawang daun.
pemilik
Dengan h.asi.l wawancara diharapkan akm
ve rs ita s
d:i.peroleh data mengenai pengolahan ta.nah, jenis bawang daun yang d1 tanam, penggunaan p upuk, si stem penanaman ,) dan
j enis-j enis hama yang menyerang beserta cara penanggulang. annya termasuk penggunaan pestisida.
ni
Pengamatan di Lapang
U
Dengan mengadakan pengamatan di lapang diharapkan
akan dapat diketahui jenis hama, jumlah popUlasi. hama
yang menyerang tanaman bawang daun, luas serangan, dan Un tuk kep erl uan tersebu t. bebera
in tensi tas serangannya.
pa kebun milik petani desa tertentu digunakan sebagai petak pengamatan.
Dari peta.k pengamatan tersebut diambil
tiga subpetak pengamatan. isi 10 rumpun con to h.
aa
'fiap subpet.ak pengama tan ber-
Penentuan tiga subpetak pengamat.-
dilak.ukan dengan menarik garis diagonal
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
terpanjang
40004.pdf
12
pada petak pengam.atan.
Satu subpetak d.iambil dari ti tik
tengah, sedang dua subpetak lainnya diambU dari ti tik-
1/4 dan 3/4 dari ujung diagonal terse-
ti t1k yang berjarak
but.
Pada ketiga subpetak. tersebut- masi.ng-masing dibi tu~g
persentase serangannya.
Rata-rata persentase serangan da-
r.i ketiga subpetak tersebut merupakan dugaan tarnadap pe~
sentase serangan pada luas yang sebenarnya.
Persentase
( 1)
Te rb uk
a
serangan dihi tung dengan menggunakan rumus : L = n
I
N x 100
%
(L = Luas serangan; n = j umlah rum pun yang terserang; N; jumlah rumpun yang diamati)
=
=
I
r:
n
V
= _____ x
ve rs ita s
(2)
100%
=
ni
(I Intensitas serangan; 1 n jumlah rumpun contoh untUk masing-masing kategori serangan; V = nilai numer.i.k dari tiap ka tegori serangan; Ii = j um.l.ah rumpun yang d.iamati; Z = nila1 numerik terbesar dam ka tegori serangan yang teo lah di te tapkan)
U
Tabel 1.
Ntiai blumerik dari tiap Ka tegori Ke-
rusakan
Kategori kerusakan ( serangan perrumpun ) da].am persen
(V) 0
0
0
<. n ' ·25
25
~50
50 <.
n '-
n
)75
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Nilai numerik
75
1
2
3 4
40004.pdf
H.lSIL DAN PEMBAHASAN
Keadaan Umum Kecamatan Cisarua
Kecamatan Cisarua merupakan salah satu kecamatan da-
ri kabupaten Bogor yang terletak di bagian tenggara.
Ke-
camatan ini di sebelah utara berbatasan dengan kecamatan. Cariug, sebelah timur dengan kecamatan Pacetr- sebelah se-
a
latan dengan kecamatan Ci badag, sebelah tarat dengan keca-
Te rb uk
mataD kecamatan Ciawi, sedang di sebelah barat daya batasan dengan kecamatan Kedunghalang. terpilih
seb~
lokasi pengamatan
Desa-desa
beryang
adalah desa Tugu Uta-
ra, Tugu Selatan, Batulayang, dan Cibereum.
Desa-desa
ve rs ita s
tersebut masing-masing terletak pada ketinggian kurang-lEr bih 725 m di atas peraukaan air lau t. Menurut data monografi 'iilayah Kerja Balai PenyuluJun Pertanian (WKPP) Cisarua, kabupaten Bogor 1982, kecamatan
ni
Cisarua dibagi menjadi enam iKPP yang meliputi hamparan
U
lahan pertanian seluas 13745. 1 ha dengan perincian sebaga berikut:
2170 ha lahan sawah dan pedesaan, 11265 ha tega-
lan, dan sisanya seluas 310.1 ha beruy:a lahan pekarangan. Dari 194 lta. luas laban sawah ternyata han.ya 9 ha yang beP. pengairan setengah tehllis, sedang si.sal¢!.i adalah sawah. ta-
.
dah hujan ( Tabel Lampiran 1 ).
Jwnlah. penduduk: 10092 jiwa,
6798 jiwa merupakan jumlah keluarga petani. pemi.lik, pemilik-penggarap, penggarap, dan masi.ng,-masing adalah- 'j9'16,
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
~38B,
1410,
d~
Jumlal:L pe:iali. buruil. 5357
tan1
jiwa.
40004.pdf
Tanah, lklim dan Keadaan
Pertanian
Janis tana.h di kecam.atan Cisarua sebagian besar adalab latosol coklat.
Di desa 'l'Ug_u Selatan dan Cibereum
tanahnya berjen1s regosol
~elabu,
ngan bahan induk abu pasir.
detosol dan andosol de-
De sa Ba tuJ.ayang
dengan j e-
nis tanah latosol cok.lat- dan regosol kelabu, desa Tugu Utara j enis tanahnya merupakan asosiasi la to sol coklat ke-
Te rb uk
tahun .3481.2 mm.
Curah hujan rata-rata peP.
a
merahan dan latosol kemerahan.
Rata-rata hari hujan pertahunnya adalah
159.1 hari (Tabel Lampiran 2).
MenUPut s.istem klasifika-
si Oldeman penentuan bulan basah dan bUlan kering berdasarkan rata-rata a.urah hujan bulanan •
Jika rata-rata
ve rs ita s
curah hujan buJ.anan lebih besar atau sama dengan
200 mm
maka ia digolongl:tan sebagai bUlan basah, bila lebih kecil atau sam.a dengan 100 mm termasuk bUlan kering.
Di keca-
m.atan Cisarua jumlah bulan basah dan bulan kering bertu-
ni
rut- turu t per tahun masing-masing Lima bUlan dan dua
U
lan , maka menurut klasifikasi tersebut rua tergolong tipe iklim
c2 •
bu- ·
kecamatan Cisa-
Curah hujan pada tahun 1982
adalah 3278 mm, jumlah hari hujan 132 hari, rata-rata suhu buJ.anan maksimum dan suhu minimum masing-masing 2}.8°.C dan 19.6° C.
Kelembaban rata-rata 62.4% per bulam (Ta-
bel Lampiran 3). Selama praktek lapang dilaksanakan jan bUlan April dan Mei masing-masing
jumlah curah hu-
.330
lDl
dan 2?/J mm,
sedang banyaknya hari hujan pada bulan- bUlan tersebut
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
15 adalah 16 hari dan 13 hari.
Petani-petani di Cisarua se-
bagian beaar bercocok tanam sayur-sayuran seperti worte1, ko1, ken tang, dan bawang daun.
Tanaman- tanaman tersebu t-
pada umumnya di tanam sepanJang tahwa...
Petani yang mempuh~r
nyai 1ahan cukup 1 uas biasanya menanam padi pada musim
jan, kemudian menanam palawija pada musim kemarau dan menyisakan sebagian dari 1 uas 1ahannya un.tuk di tanami sayup.
a
Petani yang mempunyai 1uas 1ahcn
Te rb uk
sayuran sepanjang tahun.
keci1 menanam padi pada musim hujan, kemudian pada musim kemarau menanam palaw.ija, atau bawang daun dan sayuran 1ainnya.
Tetapi meskipun demikian ada juga petani yang
menanam bawang daun sampai 3-5 tahun berturu t-turut.
TeP..
ve rs ita s
pi1ihnya bawang daun untuk di tanam pada suatu musim dipengaruhi o1eh harga bawang daun di pasaran dan tingkat keyakinan petani terhadap intuisinya mengenai dukungan faktor kesuburan tanah dan iklim bagi pertumbuhan bawang
llama dan penyaki t agaknya masih bukan merupakan ken-
ni
un.
da~
Mereka tidak
U
dala produksi yang berarti d.i daerah ini.
pernah dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambi1 kepu tusan penanaman bawang daun. Pertanaman Bawa.Dg Daun Pengo1ahan tanah yang di1akukan petani me1iputi pembaj akan dan pencangkulan. cangkul sedalam ?fJ - 40 em,
Tanah yang akan di tanami diSe telah tanah cukup
gembur
dan rata kemudian dibuat alur-alur keci1 untuk bertanam.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
16 Petani
pada umumnya menanam bawang daun dengan anakan yang
berumur tiga bulan,
Penanaman · .dengan biji hampir tidak
pernah dilakukaa sebab benih sulit diperoleh dan kurang praktis karena memerlukan tempat dan waktu untuk menyemai. Bibit-bibit yang ditanam diperoleh dari tetangga atau milik sendiri • .Pada tanah yang telah diolah, anakan biasanya di tanam
Hal 1n:i lllungkin untuk menjaga agar
Te rb uk
kaaa tanah (Gam bar 1).
a
dalam posisi. miring dan ha.Japir rebah sejajar dengan perm.u-
daun-daun ba.wang tidak cepat rusak karena bibit yallg baru dipindabkaD memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan
baru.
jika ditanam
Anakan tersebut
akaa terkulai karena ga.ya berat.
tersebut
akaJl
dalaa
keadaan le-
dalam posisi tegak, daun-daUllDYa
ve rs ita s
mah
yang
Pembengkokan kearah bawah
menyebabkan.. pelukaan
nya sehi.Jlgga 'b;ans.lokasi
pada
titik bengkok-
hasil fotoS:i.ntesis dari atas ke
ni
bawah keseluruh bagian tanamaa yang memerlukannya dan trans ..
U
lokasi zat hara atau air dari bawah ke atas Akhirnya
bagian
dari
bea~ok
Utik
terganggu.
sampai
ke ujUJlg
da'Ul akan c:epat layll., kering, dan kemudian mati. an daWl kian.
sebagai.
aka.n
1
pa'Drik 1 fotosintesis
meapeagaruhi
na•aD selanjatnya.
pertumbuha.u
Menurut
petani
si m:lring ini hanya bertujuan
dan pemeliharaan tanaman.
untllk
Sebab
Pellgltrang ...
c:ara d&rd.v
deagall daa
perkemba.llgan ta.
penanaman
dalalll pos:l-
memudahkan
dua minggu setelah bibi t
di tanam biasanya d:llakukaJl pemupukan, penyiangan,
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
pemupukan
daJl
40004.pdf
17
pembubunan.
*
Pada waktu pembubunan posisi tanaman yang
ring terse but di tegakkan (Gambar 2).
Resiko menanam de-
ngan posisi miring yang kurang diperhi tungkan petani adalah kemungkinan timbulnya penyaki t. tersebut jarak , an..tara
Dengan posisi miring
tanah dan daun pendek sekali
dan
ada yang bersentuhan dengan tanah.
Hal tersebut memudah-
kan
Percikan air hujan
patogen menginfeksi tanaman •
Te rb uk
a
yang lemah dan keadaan yang lembab di seki tar pertanaman dapat menempat.Kan spora-spora cendawan pada daun sehingga mempercepat proses infeksi.
Dari 20 petani yang diwawancarai ternyata hanya orang
petan:D..~.
yang menanam
se-
bawang daun dengan menggunakan
ve rs ita s
sistem bedengan karena menuru t merek.a jarak
an tara bede-
ngan yang cukup le bar dapat di tanami dan memberikan basil
yang hampir sama
dengan sistem bedengan.
Varietas yang di tanam petani antara lain ada.lah- va1
strok 1 dan
ni
rietas
~rwarna
sereh 1 •
Varietas
1
strok 1 mempunyai
lebih gelap dan berukuran lebih besar
U
daun yang
1
dan panj ang di bandingkan dengan v ari etas ' sereh 1 • Kebutuhan bibi t untuk luas areal yang sama ternyata berbeda-beda (Tabel Lampiran
4).
l
Adanya perbedaan ini
s~
lain dipengaruhi oleh jarak tanam juga dipengaruhi ole.tl varietas dan jumlah bibi t yang di tanam pada tiap lubang. Jarak tanam yang digunakan petani berbeda-beda (Tabel Lampi ran 5).
Jika j arak tanam yang digunakan cukpp p-an-
dell. dan jumlah bibi t
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
~
diperlukan dalam satu
luban.g_
40004.pdf
Gambar 1.
Te
rb
uk
a
18
bawang DaJ.Ul yang Di tanam dalam
U ni
ve r
si
ta
s
Po si si Mi ri. ng
Gambar 2.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Bawang Daun yang Berumur Dua Minggu dan Sudah Di tegakkan
40004.pdf
19 cukup banyak, maka diperlukan anakan atau benih yang lebih banyak dan sebaliknya.
Tetapi ternyata pada luas areal
yang sama dijumpai adanya petani yang menanam dengan jarak tanam yang lebar
membutuhk~
bibit lebih banyak daripada
p.etani yang menggunakan jarak tanam pendek.
Hal ini kare-
na varietas yang digunakan berbeda, sebab dalam jumlah bibit yang sama, varietas 'strok' mempunyai berat yang lebih .varietas 'sereh'.
a
darip~da
Te rb uk
besar
Pemupukan bawang daun dua sampai tiga kali dalam sa tu kali musim tanam. tebar langsung.
Cara pemberian pupuk pada umUJilnya Hal ini dilakukan baik pada waktu
di-
pembe-
rian pupuk setelah tanah diolah yaitu pemberian pupuk yang pupuk
selanjutnya.
ve rs ita s
pertama atau pemberian
Petani
umwnnya menggunakan pupuk bua tan dan pupuk kandang. puk kandang yang digunakan adalah kotoran kotoran sapi.
ayaJA~
pada Pu-
domba, dan
Sedang pu:puk buatan yang sering digunakan Menurut keterangan ealah
se-
ni
adalah Urea,. TSP • dan ZA.
U
rang petani kotoran sapi kurang baik untuk digunakan sebagai pupuk dibadingkan dengan
kotoran domba atau
ayam,
penggunaan ZA pada musim kemarau akan memberikan basil yang baik..
Dosia pupuk yang digunakan petani berbeda-beda (Ta-
bel Lampiran 6). Di atas tanggul-tanggul kebun petani imumnya terdapat tan.aman jagung, singkoag,. pisang, tomat,. kacang panjaDg,. cabe,. kol• wortel,. dan gulma.
Di kebun
tani banyak dijumpai tanaman singkong
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
bawang ata~
da~
jagw2~
peyang
40004.pdf
20
di tanam dua a tau
t~i.P
tanrunan bawang daun.
baris d1 tengah- tengan areal
per-
Pengganggu-pengganggu tanaman sepep.
ti gulma, penyaki t, dan hama tanaman dia tasi dengan melakukan penyiangan , penyemprotan fungisida dan insektisida Penyiangan dilakukan tanpa menggunakan
ala t-ala t yang
sedernana atau herbisida tetapi dilakukan secara manual yai tu mencabut dengan tangan.
Penyiangan bi
pemupukan.
Te rb uk
a
kukan bersama-sama pada saat melakukan pembubunan
Jenis dan konsentrasi pestisida yang diguna-
kan oleh petani berlled.a-beda (Tabel Lampiran 7). umumnya menggunakan
~nsek.
tisida dengan mencampur beberapa
j enis insektisida berdasarkan nama dagangny a.
air atau
Konsen traei.
dua mili liter per satu liter
ve rs ita s
ytplg digunakan rata-rata
Petani
sesuai dengan
oleh perusahaan.
konsentrasi yang direkomendasikm
Menuru t pe tani penyempro tan dengan in-
sektisida jarang sekali dilakukan, penyempro tan dilakukan
ni
bila di lapang dijumpai hama yang menurut perkiraan petaii
U
dapat menurunkan produksi secara nyata.
Frekuensi penyem-
protan tergantung ringan-beratnya serangan •
Pada
ser~
an berat penyemprotan dilakukan dua hari sekali. Serangga Pengganggu Tanaman Bawang Daun Dari hasil wawancara dengan petani diperolell keterangan
bahwa serangga pengganggu bawang daun yang dikenal
oleh petani adalah 'ulat hijau' atau 'ulat bawang', Spodoptera !!igua Hubn.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
(Lepidoptera:
Noctuidae) dan 'kuwuk'
40004.pdf
21
atau •uret' larva kumbang Melolonthidae,
Tetapi berda-
sarkan pengama tan di lapang selain dijumpai serangan ulat Spodoptera exigua juga di temukan serangan ,T.hrips sp. (Th;)'o sanoptera:
Thripilliae ).
S~.rangga-serangga
lain yang
eli~
temukan pada areal pertanaman bawang d6..wl. antara lain da-
rt ordo Coleoptera, Orthoptera, Hemiptera, Homoptera,
Di-
ptera, Hymenoptera, Odonata, dan Lepidoptera (Tabel Lam-
a
Serangga-serangga tersebut ada pada
an ... bawang daun
Te rb uk
piran 10).
p~~
mungkin tanaman bawang dc.un berfungsi se-
bagai tempat berlindung, istirahat, atau tempat mencari makan bagi seranggga predator a tau parasi toid.
Petani
bawang daun di daeran ini pada umumnya tidak mengenal
ve rs ita s
thrips sebagai serangga pengganggu.
lial ini mungkin
di-
sebabkan oleh pengenalan :Qetani yang kurang baik terhadap · thrips"dan gejala serangann.ya, mesk.ipun gejala kerusakan pada tanaman bawang daunn.ya disebabkan oleh ~thrips· tetapi menganggq~
kerusakan terse but merupakan aki bat da-
ni
petani
U
ri cuaca yang kurang baik atau luka fisik oleh alat-alat
pertanian selama melakukan pemeliharaan. Spodoptera exigua Hubn.
(Lepidoptera:
Serangan Spodoptera ex:igua
Noctuidae)
dijum.pai pada
selurun.
petak pengamatan. dengan persentase y&ng berbeda-beda. ( Tabel Lampi ran 8).
Rata-rata 1 uas dan in tensi tas sera-
ngan mencapai 22.'1% dan ·;.3 %.
Jumlah populasi
terkumpul dari semua rum.pun contoh 315 ekor.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
yang
Gejala
40004.pdf
22
serangan serangga tersebut ditunJukkan dengan adanya lubang-lubang pada daun atau bagi.an daun yang tampak putih dan tembus pandang.
Menurut Kalsnoven ( 19til) larva
se-
rangga ini IJhenggerek jaringan daun sebelah dalam. dan menjnggalkan
epidermis luarnya.
Bagi.an daun yang tersera.~g
berbeda-beda letaknya, nal ini mungkin d1.seba0kan oleh preferensi imaco be tina mel etakkan telurnya pada daun. Pa-
Pucuk-pucuk daun yang berwarna pu tin
Te rb uk
gian pucuk daun.
a
da pengama tan eli lapang serangan banS:ak dij umpai pada b8-
tersebut terkulai dan ak.hirnya mengering.
Setelah. larva
melewati instar awal. larva tidak selalu meninggalkan epidermis daun yang dirusaknya, tetapi juga memakannya se-
(Gambar 3)
ve rs ita s
hingga tampak adanya bagian- bagian daun yang berlubang
Larva yang menyerang areal pertanaman bawang daun terdiri dari beberapa instar.
re~ati!
sama,
mungld.n lar-v;a
ni
yang terserang panjang larva
Tetapi pada tiap rumpun
U
tersebut berasal dari kelompok telur yang diletakkan oleh indUk yang sama, a tau dari induk yang berlainan te taRi p&letakan
telur pado. rumpun tersebut terjadi pada waktu
yang bersamaan. Persentase serangan pada tiap petak yang barbeda-beda m.ungkin disebabkan oleh pengarun ik.l!im mikro dan cara pengendalian yang dilak.ukan oleh petani.
Unsur-unsur yrug
berperan serta doJ.am pembentukan iklim mikro an tara lain adalah jarak tanam, umur tanama.n, varietas bawang daun ,
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3.
Gejala S~rangan Sl2odoptera pada Bawang Daun
m.,glli!.
U ni
ve r
si
ta
s
Gambar
Te
rb
uk
a
40004.pdf
Gambar
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
4.
Spodoptera exigua yang Dijumpai pada .fbngga Daun &wang Daun
40004.pdf
24 dan tanaman- tanaman lain di areal pertanaman bawang. wang daun yang di tanam
Ba-
dengan j arak tanam yang pendek
lllenyebabkan kondi:si lembab dan sinar ma tahari yang di te~ ma oleh tanaman berkurang, demikian pula tanaman tua, sebab pada tanaman tua j umlah daun a tau anak:an 1 e bilt. ban yak di bandingkan dengan tanam.an muda.
Varietas mungkin juga mempunyai arti yang pen ting da. Varietas
1
sereh • mempunyai
a
lam. pemben tuk.an iklim mikro.
tas
1
stork'.
Te rb uk
tinggi dan diameter daun yang lebih kecil daripada varieJika kedua varietas tersebut di tanam. dengan
menggunakan jarak tanam yang sam.a, maka setelah tanaman berumur tua dan siap untuk dipanen varietas
1
strok' tampclt
ve rs ita s
lebih rimbun dari pada varietas 'sereh'.
Petani sebagian besar menanam beberapa macam tanaman tambailan pada kebun bawangnya.
Tanaman tersebut
antara
lain adalah jagung, singkong, kacang-kacangan, tomat, caTetapi yang paling disllkai adala.h mena-_ ·
ni
be, dan pisang.
Jagung atau singkong biasanya
U
nam jagubg dan singkong.
hanya dua atau tiga baris te.rletak di tenga.h-tengaJL areal ~-
pertanaman bawang daun.
Pada tiap kebun petani j enis dan
letak tanaman tambahan tersebut berbeda-beda.
Beberapa
petani menanam tanam.an talllbahan tersebut. sepanjang garis diagonal, sedang yang lain pada beherapa sudut kebun atau terpencar-pencar
tid~~
teratur.
Adanya tanaman tambahan
mempengaruhi jumlah dan j enis serangga.
Dari
20
yang diamati kutu daun hanya dijumpai pada petak
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
petak yang
40004.pdf
25 terd.apa t taDaman eabe a tau
jagung, sedang tungau banyak
dijumpai pada kebun-kebun bawang daun yang terdapat tanaman singkong.
Dijumpainya serangga tersebut pada tanama.u serang~a
bawang daun aungkin
tersebut kebetul.an jatuh atal
terba.wa angin dan ja tub, pada tanaman bawang.. daun. Persentase serangan tertihg£1. Spodoptera exiguz jumpai pada petak pengama tan nomor 4.
d.i-
Luas dan intensi-
Te rb uk
a
tas serangan pada petak tersebut aasing-masing
66 % dan 22.5 % dengan jumlah populasi 4 7 ekor.
adal.lab.Persen-
tase serangan terendah- dijumpai pada petak pengamatan nomor 6 dan nomor 7.
Luas sera.Jlgan pada kedua p_etak terse-
but- sama yaiyu 10 %, sedang intens:i. tas serangan pada ma-
ve rs ita s
sing-masing petM pengma tan terse but 2. 5 % dan 4. 2 %. ~tak.
Jumlah- populas:i. pada
masing-masing 8 ekor dan 7 petak pengamatan nomor
ni
naa adala.b. varietas 1
dan nomor
sb-ok 1
sereh 1 •
~or ('label
,
Lampiran 8).
Pada
7 varietas yang dita-
sedang pada petak pengamatan
Jarak tanam yang digunakan pa-
U
nolll6r 6 varietas
1
~
pengama tan nomor 6 dan nomor 7
da petak pengamatan nomor 4, 6, 7 masing-masin.g 20 am x 25 em, 20 em x 20 em, dan 20 em x 25 em ( Tabel Lampiran 5) Eada petak pengam.atan nomor 4 yang persentase serangannya tert:i.ngg:l, petani sama sekali tidak menggunakan insek:ti...-:. sida, sedang pada petak pengama tan nomor 6 dan nomor 7 petani m.enggunakan 2 jenis insektisida {Tabel Lampiran 7). B.eberapa petani menggunak.an beberapa jenis insektisida dengan.meneampurnya karena mereka mengharapkan
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
dapa~
40004.pdf
26 memperoleh daya bunuh yang tinggj..
Tetapi hal ini tidak
d:iimbangi dengan wak.tu dan cara penyemprotan yang tepa t, sebingga serangga-serangga yang menguntungkan seperti parasi toid dan predator juga ikut
Ihrips sp.
(Thysanoptera:
terbuhuh~
Thr.ipidae)
Dari hasil: pengam.atan. ternyata ti.dak seaua kebun pe-;. \I
Persentase serangan terllnggi
Te rb uk
dua petak yang terserang.
Pada desa Tugu Selatan hanya
a
tani terserang oleh thrips.
terdapa t pada petak pengama tan nomor 7 di des a Ba tulayang, sedang yang terendah dijumpai pada petak pengamatan nomor
4 di de sa Tugu Selatan ( Tabel Lampi ran. 9).
1
ve rs ita s
t* tersebut. vari.etas yang ditanam varietas
Pada kedua pestrok'
dan
jarak tanam yang digunakan sama yai tu 20 em x 25 em ('!'abel Lampiran 5). tetapi pada
petak pengamatan mmor
4
tanaman berumur sa tu bulan sedang pada petak. pengama tan Persenta~
ni
nomor 7 berumur ti.&a bulan. (Tabel Lampiran. 9).
se serangan terendah yang terdapat pada petak pengamatan..
U
nomor 4 mungkin. disebalitan wang daun berumur tua.
thrips·· menyukai tanaman. ba-
Pada petak. pengamatan nomor 4 pe-
tani sama sekal1 tidak menggunakan insekrtisida, sedang pada
petak pengama tan nomor 7
yang petaninya :raenggun.akan..
dua jenis insektisida perseil.tase serangaa'thri.ps"justru mencapai angka tertinggi.
Hal ini mungld.n disebabkan olEb
waktu dan cara pengg'UMaan
insektisida yang kurang tepa\.
seperti halnya dalam pengendallian
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
SpodQpt~
exigua •
40004.pdf
Pengg~naan.insektisida
racun kontak dalam nal ini mungkin
kurang efektif dibandingkan dengan racun perut karena: (1)
•
thrips mempunyai ukuran tubuh yang kecil sellingga peluang un tuk terkena cairan_ insektisida lebih kecil;
(2) • thrips~
pada umumnya lebih menyukai bagian bawah tanaman bawang daun yang lebih dekat permukaan tanah, menurut Mani ( 1973) st-adia prepupa 'thrips' terdapat didalam tanah;
(3) meski-
11
a
pun- aempunyai jarak terbang yang pendek, tetapi dengan Uka-
Te rb uk
ran tubuhnya yang kcil thrips' dapat menyelinap masuk dan.. bersenbunyi pada celah-celah seludang daun bawang daun. Persentase serangan tertl.nggi. pada petak pengamatan nomor 7 mungldn juga disebabk.an oleh. cara oercocok tanam Berdasarkan ilasil wawancara de-
ve rs ita s
pe tani yang kurang baik.
ngan petani pemilik ke bun ba.wang daun terse bu ~ ternyata petani t.idak menggunakan pupuk dan petak tersebut di tanami bawang daun terus menerus.
Kenurut Kalsho ven ( 1981)
ni
penanaman Allium spp. pada petak yang sama terus menerus
.
'
U
merupakan tempat yang paling disukai oleh. thrips.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
KESIMPULAN
Rata-rata luas dan intensi tas serangan gang~
Spodoptera exigua
dang Thri-ps sp. kedua
mencapai 22.7
masing-mas'ing
serangg~ penggan~~
~
serangga pen& dan 7.3
14. 7 % dan 4. 7
%.
%,
se-
Seranga1
tersebut tergolong kategori ri-
ngan.
a
Perbedaan persentase serangan pada tiap- tiap kebun
Te rb uk
petani mungkin dipengaruhi olLeh iklim _ dan cara pengendalian yang dilakukan ol e.h. p e tani.
Unsur- unsur p em ben tuk
iklim mikro antara lain adalah jarak tanam, varietas, umur tanaman ,. dan j enis tanaman tam ba.ban yang ada di kebun pe-
U
ni
ve rs ita s
tani
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 1974. Vegetable Gardening Sunset Book. Books. . California. 72p.
Lane
___ • 1980. Hortikultura I Tanaman_Dataran Tinggi. uema Penyuluhan Pertanian SeriNo. 11/IV/80. 83hal. Bailey, L. H. 1973. Manual Cultural Planta. millian Company. New York. 1116p. ----~~~~
7th ed.
The Mac-
and E. z. Bailey. 1972. Hortus Second. The Macmillian Company. New York. 778p.
Cravens, H. C. 1977. Pests and Diseases. Books. Virginia. 160p.
Te rb uk
a
Time-Life
Edmond, J. B., A. M. Musser, and F. s. Andrews. 1967. Fundamentals of Horticulture. 2nd ed. Me Graw-Hill Books Company. New York. 456p. Van Emden, H. F. 1976. Edward Arnold Ltd.
Pests Control and Its London. 61p.
Ecology.
ve rs ita s
Heyne, K. 1950. De Nuttige Planten Van Indonesie. N. v. Uitgeverij w. Van Hoeve-'s • Gravenhage. Bandung. 594p. Hill,, K. 1975. Agricultural Insect Pests. of The Tropias and Their Control. Cambridge University Press. Cambridge. 516p.
w.
Jones, F. G. w. and M. G. Jones. 1974. -Crops. 2nd ed. Edward Arnold Ltd.
Pests G! field London. 488p.
U
ni
Janick, J. 1963. Horticulture Science. Company. San Francisco. 472p.
H. Freeman
Kalshoven, L. G. E. 1981. The Pests of Crops in lndonesia (Eng. Rev. Transl. by P. A. VanderLaan). PT Ichtiar Barn-Van Hove. Jakarta. 701p.
Kranz, J., H. Schmutter,.all
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40004.pdf
Metcalf, C. 1. and '/11. P. Flint. 1962. Destructive and UsefUl Insect. 4th. ed. Me Graw-Hill Company. New York. 108 6p. Sunardi, ::.& karta.
19 65. Apo tik Hij au. 384hal.
PT Purna 1Vana.
Sura-
Sunaryono, H. dan Rismunanaar. 1981. Pengantar Pengetahuan Dasar I:brtikul tura II. CV Sinar Baru. Bandwg 154hal.
U
ni
ve rs ita s
Te rb uk
a
Thompson.,, R. H. and d. c. Kelly. 1959. Vegetable Crops. 5 th ed. Me Graw-Hill Books Company Inc. New York. 611p.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Tab~l
Larnpiran
1.
40004.pdf
Monogr.:::fi Wilayah Kerja Balai Pen:.-:..: luhan Pe.
----.
r--·
Luas
r
r-Tehnis
~
Tugu Selatan
Cilember
5.
Gadog
6.
Sukamanah
7.
Sukagalih
Jumlah -·-
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
I
ngan
- - - ------
185
196
1037.6
49.5
i
318
' i I
349
926.7
49.3
275
304
1996.7
58.3
266
289
180.4
32.6
36
508
544
1119
·~4
43
231
274
994
33
185
1976
2170
11265
19
9
Peke.ra-
4:.J
31
9
!
Tegalan
5010
11
U
-
Jumlah
")"':l c. -"
Te
4.
1
I
193
31
s
Kopo
IPedesaan
14
•
II I
I :
I
De.rat
-- ---....-----; I
'
ita
3.
;
rs
Cibereum
ve
2.
II
Tadah Hujan
ni
1•
!
112 1 Tehnis :
ka
P
'::w::.L~}'
rb u
wK
sawah (ha:·
.310.1
Pen :lgO
----
}~abupaten
:-tanian Cisarua
Eogor !:ati II BogoY Tahun 1982
j2
---
laki
1011
731
656
421
435
1107
903
205
1017
1203
'l054
227
894
634
575
120
392
985
932
1051
111
1334
692
683
22
94
5976
5388
1410
5357
16695
8418
8292
16710
7938
7716
15634
2055
1(13183
12763
25946
1281
213
3380
3376
6756
695
1163
6411
6342
12753
1027
3173
3234
i
i
50860
50061
I
6407 10032
U
:'
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
1076
I
1108
I
I
705
6798
ni
I
11575.1
I
ve
'
777
I
!
976
9~
ita
I
Tani
310
8338
1087.1
Penggars.p
Buruh
Penggare.p
644
8357
5054
--
Pemilik Pemilik
rb u
Jumlah
I
s
.
Wanita
Kepala iKeluarga Pet ani
Pet ani
rs
Laki-
"a~ I Jumlah
Status
Jumlah
ka
Penduduk
Te
~ha)
Sumber
--~-
BPP Cisarua
I
40004.pdf
40004.pdf
33 T.abel Lampiran 2.
Keadaan
Curah Hujan d1 Kecamatan
Tahun 1971-1980
Cisarua
'.ll.atlUll-
1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980
HH**
328 18
899 24
515 24
163 1072 14 30
HH
708 22
390 18
264 27
211 19
588 804 28 24
Mar.
312 468 16 22
240 19
597 418 16., 15
~75
391 19
249. 19
CH HH
Apr.
568 25
3503 163
350.3 16.3
3181 145
318.1 14.5
547 19
633 4763 27 181
476.3 18.1
124 212 405 410 311 501 12 22 16.- 18 17 14
,300 2999 18 151
299.9 15.1
1670 122
160.7 12.2
51 7
48 335 335 414 1856. 5 23 23 23 123
185.6; 12.3
296 19
51 3
50
CH
BR Jun.
82 5
HH
129 292 252 13 17 12
Cli
ni
Ha
Agu. CH HH
.8H
U
252 331 12 16
Nop.
Cli HH.
nea.
2'7\
15
24? 219 14 15
310 3 16
Hi3
14
61 130 2 9
1481 80
148.1 8.0
72 4
20 459 2 19
302 19
299 18
45 6
-
16,5 14
647 2121 23 110
212.1 11.0
-
342 21
322 20
?;IJ2
124 10
-
497 532 679 2798 26_ 124 16 17
279.8 12.4
280 19
433 14
222 433 687 3104 12 23 127 12
310.4 12.7
Okt.
CR HH
123 252 6 19
ve
Jul.
69 244 13 21
rs
ClL
CH
ita
381 355 18 16
19
s
Mei
Te
348 593 284 1104 491 185 578 16 23 17 14 23 13 29
CH HH
Sep.
-
Ratarata
436.3 17.0
Feb.
CH
J Will ala-
617 6-39 4363 23 27 170
130 9
a
CH
uk
J9·
rb
B.ul all-
462 14
139 448 8 25
._.
256 16
14
112 5
304 533 210 548 19 14 13 14
671 26
;D04 119
300.4 11.9
CR.Koleksi Perpustakaan 996 2116.o 23.38 4204 38 35 2617 4177 4227 4380 5922 34812 Universitas terbuka HH 35 101 116- 225 1'79 180 150 201 16.7 237 1.591
3481.2
CHH.R
462 17
Jualai
159.1
40004.pdf
34 Ta-.el Laapiran 3.
Keadaan Cura1l Hujan di Daerah Kecama tan Ci sarua Tallun 1982
Suhu K.el em aa Da.n
HlL*
CH ** (1!111)
min..
(%)
(hari)
20
823 491 150
2
OktGber
22
Nope11.8er
24 25
64 58 64 58 65 64 63 63 63 71 58 58
18 18 9 19 9 4 2
Septem'ber
24 25 24 25 25 24 23 23 22
10 8 14 19
49 223 143 310 462
132 11
3728 2'/3. 2
.Agustus
JUillaJl
*
235 62.4
749 19.6
Balai PenyuJ.uaan Pertanian.. 'll.u1_u Selata..n. Cisarua
U
SWilber:
ni
.Rata-rata
286 23.8
20
ve
Desem'ber
uk
Juni JU.li
21 20 19 19 18 19 19
rb
Me1
Te
April
20 20
s
Maret
20
ita
Pebruari
rs
Januari
a
aaks
·Hari Hujan
* *C urah- Huj an.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
?1)7
148 60 22
40004.pdf
35 Tabel Lampiran 4.
Nomor Petak:
De sa, Nama Petani, Luas Garapan., Umur Tanaman Bawang DaUD., dan Si.stem Penanam.aa yang Di.s\lrYei pai.a Bulan April, Mei, dan JUDi 1983
NB.llla Petani
De sa
Luas Gara~an
(m )
10 11
12 13
14 15 1~
Cillereum idem idem idem idem Tugu lltara idem idem
19
U
17 18
idem idem
2()
idem
idem
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3
idem
1
idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem
300
1
H. Barwi
7000
2
H. Hassanudin H. Moktar H. Ridwan
5000
3
2000
1
1000
3
.500
1000
3 2 2 2
400
3
1000
3
H. Dumyati Mufti H. KQmar
uk
a
rb
9
.b. amp araJ:l.
3 2 2
H. Toha
Te
8
1000
H. Damwami H. Sulaiman H. .lAm ad H. Mahfud H. Munawar H. Farid
3600 1500
bed.ea~an.
3 2
4
s
7
Batulayan& idem idem
ita
5 6
4000
1000 800 500 1000 800 600 400
rs
4
Muhi.din Uani. H.. Alwan H. Mui H. Dullall Upa Supandi
ve
3
Selata.n idem idem idem idem
ni
'
2
Tucu
Umur Sistelll Taaama.n. P e nanam.a.Jl_ (bln}
3
40004.pdf
Tabel LampiraJL
5.
Varietas, Kebutuhan Benih, dan Jarak Tanalll yang Diguna.kan Pe-
tani Ke "bu tullan bi.bi t(ku)
No mer
5 5 5 2 5 4 2 1. 7 1 25
uk
Sere a
U
ni
Te s
ve
rs
Strek Strok Strok Sereh Sere.tl Strok Strok Strok Sereh Strok
rb
Strok Strok Strok Serell
11
12 13 14 15 16 17 18 19 20
20
Strek Strok Strok Strok Serell.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ita
Petak
Varietas
?JJ 1. 2 3 2 20 7 5 1.5 5
Jarak Tanam (em)
15 15 15 20 25 20
X
15 15 20 25 25
X
20
X X
X X
20x 25 20 X 20
10 15 15 10 15 15 15 15 20 15 15 15
X
X X
25 15 20
X
20 20
X
25
X
20
X
25
X
X 20 X X
X
25 15 25
40004.pdf
3'1 Tabel Laapiran b.
Nomer
Urea
Petak
(kg)
Jenis PupUk dan DoBis yang Digunakan Petani
ZA (kg)
TSP (kg)
150
100
50 20
40
50 40
6
20
100
7 8
20
80
4000
2 10
3 10
12
100
100
17 18
50 20
rs
100
50
U
ni
ve
15 16
ita
50
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
7 20
1500
Te
425
13 14
50
a
27
9 10 11
1000
uk
4 5
50
rb
3
19 20
Pupuk kandan& (kg)
120
s
1 2
Pusri (kg)
50
50 200
300 200 725 1000
700 200
40004.pdf
38 '!'a 'Del Lampiran
7.
J enis dan Konsen trasi PestiS:i.da yang Di gunakan P etani
Insektisida Bas Bay Dia
1
Fungi si da
Di t
Ort
( sm/t) 2
X
X
X
Le b
Ko nsen trasi
2
3
1
X X
4
5
2
X
X
X
7 8
X
X
X
9
X
Te
10 11
ni
ve
X
rs
X
-.
U
20
ita
:X
15 16
19
s
12
17 18
X
rb
X
X
uk
6
a
X
13 14
Bas
Bay
Dia D1t Leb Ort
. .• . . •
3 4 4 2
5 1 2
X
2
1 sendok makan (8.5 cc) 1 tangki ( 15-20 liter) Basudin 80 WP Bay rusil. 2.50 .EC
Diazinon 60 EC
Di taane M-45 80 fi>
Lebaycid 5.50 EC Ortilane 75 SP
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3 1. 5
X
Keterang:p.: 1 sm : 1 t.-
2
40004.pdf
39 Tabel Lampiran 8.
20
?J)
4 3 3 2 2 9 5 3 4 5 9 3 13 14 6 9
?J)
?J)
?fJ ?J) ?J)
4
(%)
(%)
(eker)
23 7 26 4 18 9 10 15 1 26 27 3 1 27 28 2 28 2 21 2 25 5 27 3 26 4 25 4 21 8 27 3 1? 10 16 10 6 24 21 8
0 0 3
2
2
1
0 2 0 0 6 0 0 0 1 1 0 2
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
23 13 40 66 13 10 10 6 6
13 8
2
0 0 1
31 15 21 315 16
ita
ve
rs
?J)
?JJ ?JJ
3
0 0
0 0 0 0 0
s
?fJ ?JJ ?JJ
?J)
ni
?JJ
?J)
U
20
?J)
?J)
0
16.7 10 13 16.7
0
?J)
0 0
10 43 46.7 20 ?fJ
4.2 3.3 13.3 22.5 6.7 2.5 4.2 1. 7 1. 7 15 4.2 2.5 3-3 5 8.3 2.5 14.7 17.5 5 9.2
2
0 0
0 0 0
1 1 0 1
453.1 22.7
146.8 7. 3
0
1
0
0
JwalaARata-rata
?J)
\&;et~rangf!n:
n N
j Wlllah rumpun yang terserang j um.lail rump un 1Wlg diamat.i
L I
nil ai numerik dari tiap .kategori serangan Luas serangan In tensi tas serangu j Wlllah populasi
v p
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
p
·2
a
?J)
2
?JJ ?JJ
I
uk
7 4 12
L
1
rb
0
1
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
v
N.
n
Te
Nomor Petak
Persentase Serang~n dan JUDllaa Populasi SB2do~t§ra §xigua Hubn.
20
47 (6
8 7 5 7 20 19 9 10 16 13 6 34
40004.pdf
40 Tabel Lampiran 9.
7 8 9
4 0
to
6
11 12
6..
17 18
0 0
0 0
0 0
2
1
2't
3 0 0
0
0 0 0 0 0
0
27
0 0 0 0 0 0
0 0 10 26 0 24 24 26 21 25 0
0 0
7 4 0 1
24 20
7 0 0 1 2 0
4 4 8
4 0
1 0
6
0 2 2
7 0
23 0
7 4 0
7
23
7
U
19 20
0 0
ni
13 14 15 16.
(%)
ve
4 9 5 0 6 10
(%)
3 0 0
0
1
0 0
0
4 0 0 0 0 0 0 1 1 0
0
10 10 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
56-7 13 0 20
20
20
3·3 0 12.? 6.7
13
?fJ
3·3 tl.3
16.7 0
5 0
0
20
0 0 0 0
33 23 0
5 11.7
.. . N . v .. L . I
p
58 11 0 27 19 9 25 10 0
5.8
13
94.9 248 4.7 12.4
jumlah rumpun yang terserang j uml alL rump un yang dt..ama ti
nilai numerik dari tiap kategori serangan L uas serangan. Intensi tas serangan Jumlab. populasi
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
6 0 0
7.5 0
K~t~ran~taD..:
n
0 0 11
9 29 21 0
23 28d.4 14.4
Juml.ah. Rata-rata
3.3 2.5 0 0
a
5 6..
4
uk
3 3 0 0 17
(eko~
3
rb
3 4
p
.2
Te
2
?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ ?fJ
I
1
s
Q 0
L
0
ita
1
v
N.
n
rs
Nomor Petak
Persentase Serangan dan JWillah Populasi Tbri:g§ sp
40004.pdf
41 Tabel Lampiran.. 10.
Serangga-seraugga yang Ditemu... kan pada Areal Pertanaman Bawang Daun di Kecamatan Cisarua
Ordo
Famili
--
Acrididae Gryllidae Gryllo talpidae
Homoptera
Aphididae Jassidae
uk
a
Ortboptera
Coreidae
rb
Heteroptera
Te
Coleoptera
ita
s
K~enoptera
U
ni
Diptera
ve
Lepidoptera
rs
Odonata
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Melolonthidae Coccinellidae Vespidae L1 bell Ul.i dae .Noctuidae Tipulidae
Te
rb
uk
a
40004.pdf
Larva Spodoptera erlgua
U
ni
ve
rs
ita
s
Gambar 1.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Thri;es sp. yang Di temukan pe.da Bavang daun
U
Gam bar 2.
ni
ve
rs
ita
s
Te
rb
uk
a
40004.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
1 ' 100
ooo
ve
Skala
rs
ita
s
Te
rb
uk
a
40004.pdf
U
ni
Lokasi Pr ktek Lapan
Gambar 3·
Peta Kecamatan Cisarua (BPP Tugu Selatan Ciaarua)
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka