PENERAPAN METODE ANALISIS REGRESI LINEAR UNTUK MELAKUKAN PERAMALAN PERTUMBUHAN KENDARAAN DAN FASILITAS JALAN DI KOTA GORONTALO
SKRIPSI
Oleh:
Ferna Vandi Suharto Mooduto 531409068
PROGRAM STUDI S1 - SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO JANUARI 2014
PERAMALAN PERTUMBUHAN KENDARAAN DAN FASILITAS JALAN DI KOTA GORONTALO Ferna V.s Mooduto, Moh. Hidayat Koniyo, Manda Rohandi Prodi Sistem Informasi, Teknik Informatika
ABSTRAK Kota Gorontalo telah mengalami peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya, berdasarkan data SAMSAT Kota Gorontalo dari tahun 2007 hingga 2012 sudah berjumlah 76.977 kendaraan yang berasal dari klasifikasi jenis kendaraan mobil penumpang, mobil beban, mobil bus, sepeda motor dan kendaraan khusus, dengan jumlah pertumbuhan jalan yang tidak bertambah Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan dikota Gorontalo berdasarkan data yang relevan masa lalu. Untuk melakukan peramalan digunakan metode analisis Regresi Linear. Data yang akan dipakai yaitu data pertumbuhan panjang total jalan dan jumlah pertumbuhan kendaraan dari tahun 2007 – 2012. Hasil akhir dari penelitian ini, adalah dengan pertumbuhan panjang jalan pada tahun 2012 berjumlah 265,925 km, maka peramalan pertumbuhan kendaraan untuk tahun 2013 mencapai 40268.72 buah kendaraan, sedangkan untuk melakukan peramalan terhadap panjang jalan ideal yang akan digunakan pada tahun 2013, yaitu dengan nilai peramalan pertumbuhan kendaraan pada tahun 2013 sebanyak 40268.72 maka panjang jalan ideal yang digunakan pada tahun 2013 adalah 265.92 km. Penilitian ini masih menghitung total keseluruhan kendaraan dan total panjang jalan.
Kata Kunci : Regresi Linear, Pertumbuhan Kendaraan,Forecasting
ABSTRACT
Gorontalo City has undergone the increasing of the amount of vehicles every year, based on the Data from SAMSAT of Gorontalo City, the amount of vehicles are from 2007 to 2012 about 76.977 vehicles. Those are from classification of public cars, pick up cars, buses, motorcles, and spesific vehicles. It contradicts with the accretion of subway tht is not increased. The aim of this research is to predict the increasing of the vehicles and the facility at the subway of Gorontalo City based on the relevant data in the past. It uses Linear regressiion Analysis. The data used is a total street lenght data growth and the amount of vehicles from 2007 to 2012. The result of this research is the growth of the lenght of street in 2012 about 265, 925 km, so the prediction of the growt in 2013 about 40268, 72 vehicles. Thereefore, the ideal lenght of the street in 2013 is 265, 92 km. This research is still counting the total of the vehicles and the lenght of the street.
Keywords : Linear regression, the growth of vehicles, forecasting
PENDAHULUAN Semakin meningkatnya sarana dan prasarana transportasi, jika tidak didukung dengan standar jalan yang memadai dan pengaturan lalu lintas yang baik maka dapat menjadi faktor timbulnya berbagai masalah di bidang lalu lintas. Salah satu daerah yang memiliki sarana transportasi yang cukup tinggi adalah Kota Gorontalo. Kota Gorontalo telah mengalami peningkatan jumlah kendaraan pada setiap tahunnya. Data yang akan digunakan yaitu dengan mengambil data time series atau deret waktu. Deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu secara berurutan untuk menggambarkan perkembangan suautu kegiatan, Misalnya data pertumbuhan kendaraan antara tahun 2007-2012, maka datanya adalah pertumbuhan kendaraan, tahun 2007, tahun 2008, tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012. (Supranto, 2000).
Berdasarkan data SAMSAT Kota Gorontalo tahun 2013 bahwa data kendaraan dari tahun 2007 hingga 2012 sudah berjumlah 76.977 unit yang berasal dari klasifikasi jenis kendraan mobil penumpang, mobil beban, mobil bus, sepeda motor dan kendaraan khusus. Hal ini menunjukan kebutuhan sarana transportasi cukup tinggi bagi masyarakat sekitar sehingga kondisi jalanpun perlu diperhatikan agar terjadi keseimbangan antara fasilitas jalan dengan penggunanya. Jadi jalan sangat mempengaruhi pertumbuhan kendaraan di Kota Gorontalo. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap, dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi Lalu lintas, yang berada permukaan tanah, diatas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api dan jalan kabel (UU No. 38 tahun 2004). Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan umum Kota Gorontalo bahwa total panjang jalan di wilayah Kota Gorontalo yaitu 265,925 km (Dinas PU Kota Gorontalo, 2013). Banyaknya masyarakat di Kota Gorontalo dan sekitarnya yang mempergunakan kendaraan sehingga dapat menimbulkan dampak lain yang cukup merugikan yaitu kemacetan lalu lintas, polusi udara dan dampak negatif lainnya. Untuk itu diperlukan peramalan untuk memprediksi kendaraan pada tahun – tahun berikutnya Peramalan merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan dimasa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa – peristiwa diwaktu yang akan datang atas dasar pola – pola di waktu yang lalu, dan penggunaan kebijakan terhadap proyeksi-proyeksi dengan pola – pola di waktu yang lalu (Prasetya dan Lukiastuti,2009). Peramalan dilakukan menggunakan metode Analisis Regresi Linear. Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Untuk menentukan bentuk hubungan (regresi) diperlukan pemisahan yang tegas antara variabel bebas yang sering diberi simbul X dan variabel tak bebas dengan simbul Y. Pada regresi harus ada variabel yang ditentukan dan variabel yang menentukan atau dengan kata lain
adanya ketergantungan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya dan sebaliknya. Kedua variabel biasanya bersifat kausal atau mempunyai hubungan sebab akibat yaitu saling berpengaruh. Sehingga dengan demikian, regresi merupakan bentuk fungsi tertentu antara variabel tak bebas Y dengan variabel bebas X atau dapat dinyatakan bahwa regresi adalah sebagai suatu fungsi Y = f(X). Bentuk regresi tergantung pada fungsi yang menunjangnya atau tergantung ada persamaannya (Noer,2005). Rumus regresi sebagai berikut Y = a + b (X) Keterangan: a = Konstanta b = Koefisien Regresi Y = Variabel dependen ( Variabel Tak Bebas) X = Variabel Independen ( Variabel Bebas) Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan di Kota Gorontalo. Hasil akhir dari penelitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan bagi pemerintah Kota Gorontalo dalam peramalan pertumbuhan kendaraan berbagai jenis. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah Metode Penelitian Prototype. Metode Prototype adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Dengan metode ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem (Kadir, 2003). Tahapan penelitian dapat dilihap pada gambar 1. 1.
Identifikasi Kebutuhan Pengembang
akan
mengidentifikasi
kebutuhan
user,
supaya
pengembang bisa merancang sistem yang akan dibangun sesuai yang diharapkan user.
2.
Membuat prototype Membuat prototype, dimana dari analisis kebutuhan yang didapat,
pengembang membuat sebuah prototype sistem yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pengguna. Sehingga pada tahap ini dihasilkan Prototype sistem Peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan. 3.
Evaluasi Prototype Pada tahap ini pengembang melakukan uji coba sistem yang telah
dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4.
Memperbaiki Prototpe
Pengembang akan menentukan apakah sistem tersebut dapat diterima oleh pengguna atau dilakukan perbaikan selesai diperbaiki akan di evaluasi hasil dari evaluasi itu maka dapat dirancang sebuah sistem Peramalan pertumbuhan kendaraan dan fasilitas jalan. 5.
Mengembangkan Versi Produk
pengembang akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pengguna. Konsultasi Studi Literatur Identifikasi Kebutuhan Studi Membuat Prototype
Evaluasi Prototype
Memperbaiki Prototype
Mengembangkan Versi Produk
Gambar 3 Tahapan Penelitian
Lapangan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Identifikasi Kebutuhan Data pertumbuhan panjang total jalan tahun 2007 dan 2008 telah mengalami perubahan dari panjang 251,87 menjadi 253,49. Jadi panjang jalan pada tahun 2008 bertambah 1,62 km, sedangkan panjang total jalan dari tahun 2008 dan 2009 berubah menjadi 265,925. Jadi panjang jalan pada tahun 2009 bertambah 12,435 km. Panjang total jalan pada tahun 2009 sampai dengan 2012 tidak mengalami perubahan. Banyaknya kendaraan dari tahun 2007 sampai dengan 20012 telah mengalami pertumbuhan dengan jumlah kendaraan yang bervariasi. Pada tahun 2007 jumlah kendaraan berjumlah 38572. Pada tahun 2008, kendaraan bertambah 8243 unit. Pada tahun 2009 dan tahun 2010 kendaraan bertambah 7885 dan 8349 unit. Sedangkan pada tahun 2011 kendaraan bertambah 9012 unit dan pada tahun 2012 kendaraan bertambah 4916 unit. Sehingga total pertumbuhan kendaraan dari tahun 2007 sampai dengan 2012 adalah 76977 unit kendaraan. Tabel 1 dan 2 merupakan data jumlah pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan. Tabel 1 Data jumlah pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan Indeks
Pertumbuhan panjang Jalan (X)
Pertumbuhan Kendaraan (Y)
2007
251,87
38.572
2008
253,49
46.815
2009
265,925
54.700
2010
265,925
63.049
2011
265,925
72.061
2012
265,925
76.977
Untuk mencari nilai forecast dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti pada persamaan 1, 2, dan 3 ………………. (1)
Y = a + bX
Menghitung Konstanta (a) (∑𝑌) (∑𝑋2) – (∑𝑋) (∑𝑋𝑌)
a=
……………….(2)
n(∑𝑋2) - (∑𝑋)2 Menghitung koefisien Regresi (b)
: ……………….(3)
n(∑𝑋𝑌) - (∑𝑋) (∑𝑌)
b=
2
2
n(∑𝑋 ) - (∑𝑋)
Tabel 2. Perhitungan X2, Y2, XY dan total dari masing-masingnya Indeks
X
Y
X2
Y2
XY
2007
251,87
38.572
63.438,5
1.487.799.184
9.715.129,64
2008
1,62
8.243
2,62
67.947.049
13.353,66
2009
12.435
7.885
154,63
62.173.225
98.049,98
2010
0
8.349
0
69.705.801
0
2011
0
9.012
0
81.216.144
0
2012
0
4.916
0
24.167.056
0
Total(∑)
265,925
76.977
63595,75
1.793.008.459
9826533,28
Melakukan Prediksi atau peramalan terhadap varibel faktor penyebab -
Memprediksikan Jumlah pertumbuhan kendaraan jika pertumbuhan jalan
tidak berubah. (variabel X) Y Y
-
= a + bX = 7.341,89 + 123,82 (265,925) Y
= 7.341,89 + 32926,83
Y
= 40268, 72 unit
Jika pertumbuhan kendaraan mencapai 4.916 maka berapakah jumlah ideal
total panjang jalan yang seharusnya digunakan pada periode berikutnya.? Y Y
= a + bX = 7.341,89 + 123,82 X 123,82 X
= 40268, 72 - 7.341,89
X
=
32926,83 123,82
X
= 265,92 km
Perancangan Sistem Admin akan menginputkan data pertumbuhan panjang total jalan dan data jumlah pertumbuhan kendaraan kemudian diproses menggunakan metode peramalan Regresi Linear. Hasil dari peramalan itu yaitu hasil peramalan pertumbuhan kendaraan dan hasil peramalan jumlah panjang total jalan ideal yang digunakan.
Gambar 2 DAD Level 0
Implementasi a. Daftar Pertumbuhan Jalan Form Tampilan Menu Daftar Pertumbuhan Panjang Total Jalan Pada form ini kita bisa melihat daftar pertumbuhan panjang total jalan pada setiap tahun. Pada tampilan ini juga admin bisa melakukan update data atau menghapus data seperti pada tampilan gambar 3.
Gambar 3 Pertumbuhan Panjang Total Jalan
b.
Hasil Peramalan Pada perhitungan Regresi Linear ini, dimana pertumbuhan panjang total
jalan X (variabel Sebab) dan Jumlah pertumbuhan kendaraan sama dengan Y (variabel Akibat), setelah itu akan dijumlahkan pada tabel Perhitungan X2, Y2, XY dan totalnya. Kemudian menentukan nilai a dan b berdasarkan rumus regresi linier hingga mendapatkan hasil akhir. Selanjutnya hasil akhir dari nilai a dan b di buat model persamaan dari rumus Y = a +bX, dari nilai model persamaan itu maka sudah bisa melakukan prediksi atau peramalan terhadap variabel faktor penyebab, menentukan variabel faktor penyebab ini sama dengan menentukan forecast nilai peramalan pertumbuhan kendaraan di tahun yang akan datang dan panjang total jalan ideal yang harus digunakan. Hasil peramalan itu terhitung setelah kita menginput data jumlah pertumbuhan panjang total jalan pada tahun terakhir untuk menentukan peramalan pertumbuhan kendaraan kedepan dan menginput data pertumbuhan panjang total jalan pada tahun terakhir untuk menentukan peramalan panjang toal jalan ideal yang harus digunakan pada tahun berikutnya kemudian menekan tombol button hitung. Pada tampilan ini juga terdapat button view map untuk melihat informasi peramalan dalam bentuk maps.
Proses dari metode regresi linier dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4 Hasil peramalan dari Regresi Linear 1.1
Pembahasan Penerapan metode analisis Regresi Linear untuk peramalan pertumbuhan
kendaraan dan fasilitas jalan kota Gorontalo dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam melihat pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan ideal yang akan digunakan pada tahun berikutnya. Metode ini sangat efektif dalam melakukan peramalan untuk satu tahun kedepan. Disini pengembang tidak menghitung peramalan pertumbuhan jalan tahun 2013 akan tetapi hanya menghitung panjang total jalan ideal yang harus digunakan, karena metode Regresi linear ini dikhususkan untuk satu parameter artinya yang mempengaruhi hasil peramalan pertumbuhan kendaraan di tahun 2013 adalah nilai dari pertumbuhan panjang total jalan pada tahun 2012 (variabel X), karena pertumbuhan panjang total jalan tersebut merupakan faktor penyebab
dari
pertumbuhan kendaraan yang merupakan variabel Y, sehingga dapat meramalkan berapa jumlah pertumbuhan kendaraan dan panjang total jalan ideal di tahun yang akan datang. Data yang akan dipakai yaitu data pertumbuhan panjang total jalan dan jumlah pertumbuhan kendaraan dari tahun 2007 – 2012, hasil akhir dari peramalan metode ini, yaitu dengan pertumbuhan panjang total jalan pada tahun
2012 berjumlah 265,925 km, maka pertumbuhan kendaraan untuk tahun 2013 mencapai 40268.72 buah kendaraan, sedangkan untuk melakukan peramalan terhadap panjang total jalan ideal yang akan digunakan pada tahun 2013 yaitu dengan memasukan nilai hasil peramalan pertumbuhan kendaraan pada tahun 2013 adalah 40268.72 unit maka panjang total jalan ideal yang digunakan pada tahun 2013 adalah 265,92 km. Pada tahun 2013 pertubuhan kendaraan bertambah 40268.72 unit. Jadi jumlah pertumbuhan kendaraan sampai tahun 2013 mencapai 117.245,72 unit, sedangkan hasil peramalan pertumbuhan jalan sampai dengan tahun 2013 dengan selisih kendaraan yang bertambah 40268,72 masih tetap 265,92 km. Jika pada tahun 2013 pertumbuhan kendaraan mencapai 40268.72 buah kendaraan maka panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2014 adalah 272,17 km.
Melihat hasil dari panjang total jalan ideal dengan
menggunakan data peramalan maka bisa di asumsikan untuk jumlah panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2014 sudah tidak masuk pada panjang total jalan saat ini 265,925, sedangkan jika pada tahun 2013 pertumbuhan kendaraan mencapai 123.620 buah kendaraan maka panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2014 adalah 2340,69 km. Melihat hasil dari panjang total jalan ideal maka bisa di asumsikan untuk jumlah panjang total jalan pada tahun 2014 sudah melewati panjang total jalan yang ada saat ini 265,925 km, sehingga rekomendasi buat pemerintah untuk segera melakukan penambahan jalan. Jadi, kesimpulannya prediksi pertumbuhan kendaraan kedepan sangat dipengaruhi oleh panjang total jalan yang ada.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1)
Kota Gorontalo telah mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang
cukup banyak. Jumlah kendaraan selama 6 tahun terakhir adalah 76.977 buah kendaraan dan panjang total jalan keseluruhan berjumlah 265,925 km 2)
Berdasarkan pertumbuhan kendaraan itu, pengembang membangun sebuah
sistem untuk melakukan peramalan terhadap pertumbuhan kendaraan kedepan dan panjang total jalan ideal dengan menerapkan metode analisis Regresi Linear. 3)
Adanya sistem peramalan ini pemerintah kota dan masyarakat akan lebih
mudah mengetahui informasi tentang pertumbuhan kendaraan kedepan dengan panjang total jalan ideal yang harus digunakan di kota Gorontalo. 4)
Dengan penerapan metode Regresi Linear ini maka diperoleh hasil akhir
untuk pertumbuhan kendaraan ditahun 2013. Jika panjang total jalan pada tahun 2012 265,925 km, maka pertumbuhan kendaraan ditahun 2013 meningkat mencapai 40.268,72 buah kendaraan, dan jika jumlah kendaraan pada tahun 2013 yaitu 40268.72 unit, maka panjang total jalan ideal yang harus digunakan pada tahun 2013 tetap 265,92 km. 5)
Aplikasi ini dilengkapi dengan peta untuk melihat jumlah pertumbuhan
kendaraan kedepan dan total jalan ideal yang harus digunakan.
Saran Adapun saran berdasarkan hasil dan kesimpulan dari penelitian yaitu : 1)
Dengan meningkatnya pertumbuhan kendaraan setiap tahun maka
diharapkan bagi pemerintah kota untuk secepatnya melakukan penambahan jalan. 2)
Dalam penelitian ini masih menghitung jumlah pertumbuhan kendaraan dan
pertumbuhan panjang total jalan secara keseluruhan sehingga diharapkan kepada pengembang perkecamatan.
selanjuntya
untuk
melakukan
perhitungan
dengan
scope
3)
Apliksi ini masih berbasis WEB, oleh karena itu diharapkan kedepannya
bisa diaplikasikan kedalam aplikasi berbasis mobile sehingga masyarakat atau pemerintah kota dapat lebih mudah mengaksesnya.
DAFTAR RUJUKAN Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo.2013. Data Dasar Prasarana Jalan Kota. Gorontalo : Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo Kadir, Abdul.2013. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Mooduto, F.V.2013.Peramalan Pertumbuhan Kendaraan dan Fasilitas Jalan di Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Sistem Informasi Universitas Negeri Gorontalo: Gorontalo Noer, A.S.U.2005. Statistik Deskriptif dan Probabilita.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Prasetya, H dan Lukiastuti, F.2009. Manajemen Operasi.Yogyakarta : MedPress Republik Indonesia. 2004.Undang – Undang No. 38 tahun 2004 Tentang Jalan. Lembaran Negara RI tahun 2004, No. 4444.Jakarta SAMSAT Kota Gorontalo.2013. Laporan Jumlah Ranmor yang Terdaftar di SAMSAT Kota Gorontalo. Gorontalo: SAMSAT Kota Gorontalo Supranto,J. 2000. Teori dan Aplikasi Edisi Keenam.Surabaya : Erlangga