PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN BEBERAPA TITIK TARIK
Disusun Oleh:
IMAM GHOSSAN ASMAWAN M0210035
SKRIPSI
PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November, 2015
PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN BEBERAPA TITIK TARIK
Disusun oleh: IMAM GHOSSAN ASMAWAN M0210035
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains
PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November, 2015
i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik Kaca Model Gabungan Beberapa Titik Tarik
Oleh IMAM GHOSSAN ASMAWAN M0210035
Telah disetujui oleh
ii
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul: Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik Kaca Model Gabungan Beberapa Titik Tarik Yang ditulis oleh : Nama : Imam Ghossan Asmawan NIM : M0210035 Telah diuji di depan dewan penguji pada Hari : Kamis Tanggal : 19 November 2015 Dewan Penguji: 1. Mohtar Yunianto, S.Si., M.Si NIP. 19800630200501 1 001
2. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si NIP. 19721013200003 1 002
3. Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D NIP . 19680508 199702 1 001
4. Sorja Koesuma, S.Si., M.Si NIP . 19720801 200003 1 001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya yang berjudul “PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN BEBERAPA TITIK TARIK“ adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini isi Skripsi tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret atau di Perguruan Tinggi lainnya kecuali telah dituliskan di daftar pustaka Skripsi ini dan segala bentuk bantuan dari semua pihak telah ditulis di bagian ucapan terimakasih. Isi Skripsi ini boleh dirujuk atau diphotocopy secara bebas tanpa harus memberitahu penulis.
Surakarta, 1 November 2015
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
iv
MOTTO “If you can’t explain it simply, you don’t understand it well enough.” (Albert Einstein) “Whatever you’re, be a good one” (Abraham Lincoln) “You don’t have to be a genius or a visionary or even a college graduate to be successful. You just need a framework and a dream.” (Michael Dell) “Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.” (Albert Einstein) “Just follow your heart and go for what you love.” (Steve Angello) “If something is important enough you should try, even if the probable outcome is failure.” (Elon Musk) “Failure is an option here, if thing are not failing, you are not innovating enough.” (Elon Musk)
v
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada: Ibu dan Bapak Tercinta Adik-adikku Tersayang Sahabat-sahabatku Almamaterku Tanah Airku
vi
Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik Kaca Model Gabungan Beberapa Titik Tarik
IMAM GHOSSAN ASMAWAN Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Skripsi ini berisikan tentang penelitian mengenai penentuan konfigurasi sensor tanah longsor berbasis fiber optik kaca model gabungan beberapa titik tarik. Sistem sensor yang dikembangkan menggunakan prinsip modulasi intensitas macrobending loss. Bagian utama dari sensor ini terdiri dari sensor pergerseran fiber, piranti linier mekanis, dan juga piranti SMS gateway yang dilengkapi dengan piranti alarm. Dengan terintegrasi terhadap teknologi SMS gateway sehingga dapat mengirimkan sinyal ketika tercapai kondisi kritis. Pengambilan data dilakukan dengan melilitkan fiber optik dalam rubber silicon dengan variasi diameter yaitu 1 cm; 1,5 cm; 2 cm; dan 2,5 cm. Jumlah lilitan pada tiap variasi diameter juga divariasi yaitu antara 1 lilitan hingga 10 lilitan. Fiber koil yang terbentuk diberi penekanan yang mengakibatkan perubahan intensitas cahaya keluaran pada fiber optik. Perubahan intensitas cahaya tersebut akan dibaca oleh program interface yang telah dibuat menggunakan software LabView 2013. Dari macam-macam konfigurasi yang diteliti didapatkan bahwa daerah loss dengan konfigurasi diameter 2,5 cm dan 10 jumlah lilitan memiliki tren grafik yang linier. Dari hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa konfigurasi tersebut memiliki sensitifitas terbaik sehingga diterapkan pada tiap sistem titik tarik yang masingmasing terintegrasi pada piranti SMS gateway. Sensor ini telah dilakukan simulasi pada model longsor dan mampu mengirimkan sinyal SMS ketika pergeseran tanah dicapai sebesar 4 cm. Hal ini berlaku juga pada tiap titik tarik pada sistem sensor. Kata kunci : sensor tanah longsor, sensor fiber optik, multipoint sensor, SMS Gateway, macrobending loss
vii
Determine Configuration of Landslide Sensor Based on Glass Optical Fiber with Multi-Monitoring Model
IMAM GHOSSAN ASMAWAN Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University ABSTRACT Determine configuration of landslide sensor based on glass fibre optical multi-monitoring model has been researched. This sensor developed using intensity modulation principle macrobending loss. Mainly part of this sensor consist of displacement fibre sensors, mechanical displacement sensors, and Short Messaging Service (SMS) gateway equipped with a siren. This sensor can send a signal SMS when critical condition has been reached. Optical fibre sensors made by wrapping a glass optical fibre around a holey elastic cylinder. The elastic cylinder made with diameter of 1 cm; 1,5 cm; 2 cm; & 2,5 cm. The number of turn for each diameter was varied from 1 turn to 10 turns. A coil fibre gave pressured would made a changed of output light intensity. This changed would read by interface program has made with LabView 2013. From the experimental results, we suggest a configuration with 2,5 cm coil diameter and 10 turns has best sensitivity for applied to sensor systems. The configuration looked from linear graph trend about relation between light loss and displacement. The sensor has been simulated on landslide model and it could sent a warning SMS when critical displacement reached, for example 4 cm. This work occured too in every point of system. Keywords : landslide sensor, optical fibre sensor, multipoint sensor, SMS Gateway, macrobending loss
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi. Sholawat dan salam senantiasa penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah menjadi panutan serta suri tauladan umatnya. Skripsi yang penulis susun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains ini penulis beri judul “PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN BEBERAPA TITIK TARIK“. Terselesaikannya Skripsi ini adalah suatu kebahagiaan bagi penulis. Setelah sekitar satu semester penulis harus berjuang untuk bisa menyelesaikan Skripsi ini tepat waktu. Dengan segala suka dan dukanya, pada akhirnya Skripsi ini terselesaikan juga. Kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Skripsi ini penulis ucapkan terima kasih. Atas bantuannya yang sangat besar selama proses pengerjaan Skripsi ini, ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D (Pembimbing I). 2. Bapak Soerja Koesuma, S.Si., M.Si (Pembimbing II) 3. Ibu Dra. Riyatun, M.Si (Pembimbing Akademis). 4. Bapak dan Ibu dosen serta Staff di Jurusan Fisika FMIPA UNS.
5. Ibu dan Bapak, atas semua kasih sayang dan kesabaran dalam mendidik. 6. Rekan kerja Laboratorium Optics & Photonics. 7. Rekan-rekan Fisika FMIPA UNS. Semoga Allah SWT membalas jerih payah dan pengorbanan yang telah diberikan dengan balasan yang lebih baik. Amiin. Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Namun demikian, penulis berharap semoga karya kecil ini bermanfaat. Surakarta, 01 November 2015
Penulis
ix
PUBLIKASI
Sebagian skripsi saya yang berjudul “Pembuatan Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik Kaca dengan Metode Penambahan Titik Acuan” akan dipublikasikan pada Digital Library Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv HALAMAN MOTTO .................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ vii HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix HALAMAN PUBLIKASI .............................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Masalah................................................................. 1 1.2. Batasan Masalah ............................................................................ 3 1.3. Perumusan Masalah ....................................................................... 4 1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4 1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6 2.1. Macam-macam Sensor Tanah Longsor ......................................... 6 2.2. Aplikasi Fiber Optik dalam Sensor Tanah Longsor....................... 12 2.3. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya .............................................. 16 2.4. Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik ......................................... 18 2.5. Rugi-Rugi Kelengkungan Fiber Optik .......................................... 20 2.6. Tanah Longsor ............................................................................... 24 2.7. Jenis Tanah Longsor ...................................................................... 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 30 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 30 3.2. Alat dan Bahan Penelitian.............................................................. 30 3.2.1. Alat yang Digunakan dalam Penelitian ................................ 30 3.2.2. Bahan yang Digunakan dalam Penelitian ............................ 31 3.3. Prosedur Penelitian ........................................................................ 31 3.3.1. Penyiapan Alat dan Bahan ................................................... 32 3.3.2. Pembuatan Rubber Silinder Berulir ..................................... 33 3.3.3. Pembuatan Program Interface Akuisisi Data ....................... 34 3.3.4. Pembuatan Piranti SMS Gateway ........................................ 35 3.3.5. Set-up Peralatan Penelitian .................................................. 35 3.3.6. Set-up Sensor di Lapangan .................................................. 36 3.3.7. Pengambilan, Pengolahan, dan Analisis Data ...................... 38
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 4.1. Hasil dan Pembahasan ................................................................... 4.1.1. Perangkat Keras ................................................................... 4.1.2. Program Interface Akuisisi Data ......................................... 4.1.3. Loss Cahaya Akibat Pergeseran ........................................... 4.2. Hubungan Antara Loss Cahaya dengan Transmitansi ................... 4.3. Aplikasi Sensor Tanah Longsor untuk Lapangan ......................... 4.4. Pemantauan Kecepatan Pergerakan Tanah .................................... BAB V PENUTUP .......................................................................................... 5.1. Kesimpulan .................................................................................... 5.2. Saran .............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... LAMPIRAN ....................................................................................................
xii
40 40 41 44 45 53 57 62 65 65 65 67 70
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1. Data Hubungan Transmitansi dengan Kelengkungan dan JariJari Kelengkungan ......................................................................... 39 Tabel 3.2. Data Hubungan antara Pergeseran Kecil dan Loss cahaya ............ 39 Tabel 3.3. Data Hubungan Jumlah Lilitan dan Loss Cahaya ......................... 39 Tabel 4.1. Fungsi Tombol pada Rangkaian Display ...................................... 43 Tabel 4.2. Persamaan Garis pada Grafik Hubungan Transmitansi dengan Pergeseran ..................................................................................... 51 Tabel 4.3. Gradien Garis Loss Cahaya ........................................................... 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Gambar Gambar Gambar
2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14.
Gambar 2.15. Gambar 2.16. Gambar 2.17. Gambar 2.18. Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
2.19. 2.20. 2.21. 2.22. 3.1. 3.2. 3.3.
Gambar 3.4. Gambar 3.5. Gambar 3.6. Gambar Gambar Gambar Gambar
3.7. 3.8. 3.9. 4.1.
Halaman Hasil Interpretasi Gambar dari Satelit .................................... 8 Hasil Akuisisi Data Menggunakan Metode SAR ................... 9 Hasil Pengamatan Menggunakan Metode TLS ...................... 10 Ilustrasi Pemasangan Hydraulic Jack dan Sensor dalam Metode Seismik ...................................................................... 11 (a) Distribusi Sensor Saat Pengukuran dan (b) Skema Sederhana Pengolahan Data ................................................... 12 Skema Ilustrasi Sistem Monitoring Longsor .......................... 14 Pemasangan FBG di dalam Inclinometer................................ 15 Pemantulan dan Pembiasan Cahaya pada Bidang Batas antar Medium .................................................................................. 16 Muka Gelombang Cahaya yang Bergerak Maju .................... 17 Perubahan Kelajuan Cahaya dalam Medium Berbeda ........... 17 Mekanisme Pembiasan Cahaya .............................................. 18 Cahaya Datang yang berada pada Sudut Kritis ...................... 19 Pemantulan Internal Total ...................................................... 19 (a) Geometri Fiber Optik saat Melengkung dan (b) Penyetaraan dengan Distribusi Indeks Bias pada Fiber Lurus 20 Grafik Kelengkungan pada y = f(x) ....................................... 21 Gaya Gravitasi Tegak Lurus dengan Bidang Datar ............... 24 Gaya Gravitasi yang Bekerja pada Benda dengan Sudut Kemiringan Tertentu .............................................................. 25 (a) Butir-Butir Tanah pada Kondisi Kering dan (b) ButirButir Tanah yang Telah Disusupi Air .................................... 26 Longsor Translasi ................................................................... 27 Longsor Rotasi ....................................................................... 28 Longsor Pergerakan Blok ....................................................... 28 Longsor Runtuhan Batu ......................................................... 29 Skema Tahapan-Tahapan Penelitian ...................................... 32 Rubber Silinder Berulir .......................................................... 33 Bahan pembuat silinder berulir (a) Silicone Rubber RTV (b) Hardener Silicone RTV ......................................................... 34 Flowchart Program Interface Akuisisi Data ........................... 34 Skema Set-Up Peralatan Penelitian ........................................ 35 Perubahan Bentuk Silinder Berulir (a) Sebelum Pergeseran dan (b) Setelah Pergeseran sejauh d ....................................... 36 Ilustrasi Set-Up Sensor di Lapangan ...................................... 37 Skema Sistem Sensor ............................................................. 37 Skema konversi pergeseran tanah ke penekanan fiber optik.. 38 Fiber Koil (a) Sebelum Dilakukan Penekanan dan (b)
xiv
Gambar 4.2. Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8.
Gambar 4.9.
Gambar 4.10. Gambar 4.11. Gambar 4.12. Gambar 4.13.
Gambar 4.14. Gambar Gambar Gambar Gambar
4.15. 4.16. 4.17. 4.18.
Gambar 4.19.
Gambar 4.20. Gambar 4.21. Gambar 4.22.
Gambar 4.23.
Setelah Dilakukan Penekanan ................................................ Perangkat Keras yang Digunakan (a) Mikrokontroler Arduino Uno dan (b) Rangkaian Detektor Cahaya LDR ....... Piranti SMS Gateway.............................................................. Piranti Display ........................................................................ Tampilan Program Interface Akuisisi Data ........................... Fiber Optik yang Dililitkan pada Silinder Berulir .................. Geometri Elips ....................................................................... Grafik Hubungan antara Pergeseran dengan (a) Kelengkungan dan (b) Jari-Jari Kelengkungan....................... Grafik Hubungan antara Transmitansi dengan Pergeseran Kecil pada Diameter Lilitan (a) 1,0 cm; (b) 1,5 cm; (c) 2,0 cm; dan (d) 2,5 cm ................................................................. Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik Terlilit pada (a) Kondisi Normal dan (b) Saat diberi Penekanan ..................... Grafik Hubungan antara Jumlah Lilitan dengan Gradien Garis Transmitansi ................................................................. Grafik Hubungan Diameter Lilitan dengan Gradien Garis .... Grafik Hubungan antara Loss Cahaya dengan Pergeseran pada Diameter Lilitan (a) 1,0 cm; (b) 1,5 cm; (c) 2,0 cm; dan (d) 2,5 cm......................................................................... Daerah Sensing yang Baik pada Diameter 2,5 cm dengan 10 Lilitan ..................................................................................... Profil Daerah Sensing untuk Diterapkan di Sistem Sensor..... Piranti Linier Mekanis ............................................................ Media Alat yang Digunakan untuk Pergeseran Tanah ........... Tali yang terhubung ke Piranti Linier Mekanis dan juga User......................................................................................... Uji Sensor Lapangan (a) Piranti Linier yang langsung terintegrasi Sensor dan (b) Ilustrasi Pemasangan Patok yang terhubung ke Piranti Linier Mekanis ...................................... SMS berisi Peringatan Bahaya .............................................. Ilustrasi Desain untuk Penerapan Sensor di Lapangan .......... Pola Grafik Pengujian Sensor (a) Hubungan Pergeseran Tanah dengan Waktu dan (b) Hubungan Kecepatan Tanah dengan Waktu ......................................................................... Tipikal Grafik terjadinya Longsor ditinjau dari Kecepatan Tanah dengan Waktu Pantau ..................................................
xv
40 41 42 43 44 46 46 47
49 50 52 53
54 56 57 58 59 59
60 61 61
62 64
DAFTAR SIMBOL
𝜃1
= Sudut datang
Satuan Derajat
𝜃2
= Sudut bias
Derajat
𝑛1
= Indeks bias medium pertama
𝑛2
= Indeks bias medium kedua
𝑟
= Koefisien refleksi
𝑡
= Koefisien transmisi
𝐸𝑟
= Banyaknya sinar pantul
Watt/m2
𝐸𝑖
= Banyaknya sinar datang
Watt/m2
𝐸𝑡
= Banyaknya sinar bias
Watt/m2
𝑃𝑖
= Energi sinar datang
Watt
𝑃𝑟
= Energi sinar pantul
Watt
𝑃𝑡
= Energi sinar bias
Watt
𝑅𝑟
= Reflekstansi
𝑇𝑡
= Transmitansi
𝜃𝑐
= Sudut kritis
Derajat
𝜃𝑎
= Sudut penerimaan
Derajat
𝑛0
Indeks bias udara
𝑛𝑐𝑜𝑟𝑒
= Indeks bias core
𝑛𝑐𝑙𝑎𝑑𝑑𝑖𝑛𝑔
= Indeks bias cladding
𝑁𝐴
= Numerical Aperture
𝜏
= Sudut antara sumbu x dengan garis singgung
∆𝑠
= Jarak antara titik P dan Q
∆𝜏
= Perubahan sudut garis singgung 𝜏
K
= Kelengkungan fiber optik
R
= Jari-jari kelengkungan fiber optik
𝛼
= Koefisien loss cahaya akibat bending
𝐶1
= Konstanta 1
𝐶2
= Konstanta 2
xvi
Derajat m Derajat mm-1 mm
𝐼𝑜𝑢𝑡
= Intensitas cahaya keluaran
Watt/m2
𝐼𝑖𝑛
= Intensitas cahaya masukkan
Watt/m2
N
= Jumlah lilitan
𝑃𝑚𝑜𝑑
= Daya modulasi
Watt
𝑃𝑟𝑒𝑓
= Daya referensi
Watt
𝑃
= Daya
Watt
𝑉
= Tegangan
Volt
𝑅Ω
= Hambatan
Ohm
𝑉𝑟𝑒𝑓
= Tegangan referensi
Milivolt
𝑉𝑚𝑜𝑑
= Tegangan modulasi
Milivolt
𝑔
= Gravitasi bumi (9,8 ms-2)
𝑔𝑝
= Gravitasi tegak lurus bidang miring
𝑔𝑡
= Gravitasi searah bidang miring
𝑊
= Gaya berat
𝑚
= Massa
d
= Perubahan jarak penekanan
mm
𝑎
= Jari-jari sumbu horizontal elips
mm
𝑏
= Jari-jari sumbu vertikal elips
mm
𝜋
= 3,14
𝑟
= Jari-jari lingkaran
𝑥
= Sumbu x
𝑦
= Sumbu y
Kmax
= Kelengkungan maksimum
R2
= Nilai linieritas grafik
L
= Panjang fiber optik
no
= Indeks bias fiber lurus
ne
= Indeks bias efektif
χ
= Efek akomoodasi elastik
Newton kg
mm
mm-1
m
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Halaman Block Diagram Program Interface Akuisisi Data ..................... 70 Data Penelitian (Diameter koil 1,0 cm)..................................... 71 Data Penelitian (Diameter koil 1,5 cm).................................... 76 Data Penelitian (Diameter koil 2,0 cm).................................... 81 Data Penelitian (Diameter koil 2,5 cm).................................... 86 Listing Program Sensor Tanah Longsor.................................... 96 Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 1,0 cm) ..... 106 Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 1,5 cm) ..... 108 Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 2,0 cm) ..... 110 Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 2,5 cm) ..... 112 Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 1,0 cm) ................... 114 Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 1,5 cm) ................... 116 Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 2,0 cm) ................... 118 Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 2,5 cm) ................... 120 Skema rangkaian piranti display ............................................... 122 Skema rangkaian piranti alarm ................................................. 123 Nilai linieritas loss cahaya ........................................................ 124
xviii