PENDESAINAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS NILAI PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM
Meryansumayeka FKIP Universitas Sriwijaya E-mail:
[email protected] Nyimas Aisyah FKIP Universitas Sriwijaya Email:
[email protected]
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research) yang bertujuan untuk menghasilkan desain pembelajaran berbasis nilai. Penelitian ini melalui 4 tahapan yaitu tahapan persiapan, perancangan, pengembangan, dan tahap akhir. Subjek penelitian adalah subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Telaah Kurikulum pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Data dikumpulkan melalui observasi video yang dilakukan bertujuan untuk mengamati aktivitas belajar dan wawancara. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan analisis nilai, nilai – nilai pendidikan matematika yang muncul diantaranya keterbukaan, kejelasan, sistematisasi, kreatifitas, membuka pikiran, dan konjektur. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, Pendekatan Analisis Nilai
Mata Kuliah Telaah Kurikulum
pengembangan silabus dan penyusunan
merupakan mata kuliah yang bertujuan memberikan
kemampuan
Rencana Pembelajaran).
bagi
mahasiswa dalam memahami konsep
Salah satu faktor penyebab
dasar kurikulum dan ketentuan –
hasil belajar mahasiswa pada mata
ketentuan dalam kurikulum sekolah
kuliah ini belum memuaskan adalah
menengah. Isi mata kuliah ini antara
kecenderungan mahasiswa menghafal
lain adalah konsep dasar kurikulum,
materi. Kecenderungan ini disebabkan
tujuan
karena
kurikulum,
pelaksanaan kurikulum pengerjaan, kecakapan pelaksanaan
rambu-rambu
kurikulum, (fakta,
konsep,
pemecahan hidup)
dan
kurikulum
isi/materi
mahasiswa
lemahnya
kemampuan
dalam
menggunakan
prinsip,
penalaran. Padahal mahasiswa yang
masalah,
mengikuti mata kuliah ini adalah para
strategi
calon pendidik yang harus membekali
(terutama
peserta didiknya dengan kemampuan 1
Meryansumayeka, Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Nilai berpikir
logis,
analitis,
sistematis,
menganalisis
yang
kritis, dan kreatif, serta kemampuan
berhubungan dengan nilai-nilai sosial.
bekerjasama.
KAJIAN PUSTAKA
Proses
pendidikan
tidak
Pendekatan Analisis Nilai
terlepas dari kegiatan belajar mengajar
Pendekatan
Analisis
Nilai
di kelas. Kegiatan belajar mengajar
(value analysis approach) merupakan
sangat
kerjasama
pendekatan pembelajaran yang banyak
antara dosen dan mahasiswa. Dosen
dikembangkan pada pendidikan nilai
dituntut untuk mampu menyajikan
moral
materi pelajaran dengan optimum.
mengembangkannya adalah Rath dan
Olehnya itu diperlukan kreatifitas dan
Metcalf
gagasan
Pendekatan
ditentukan
yang
oleh
baru
untuk
atau
afektif.
Tokoh
(Bunyamin, analisis
yang
127:2007). nilai
(value
mengembangkan cara penyajian materi
analysis approach) menurut Roberta
pelajaran. Kreativitas yang dimaksud
(1987:395):
adalah kemampuan seorang guru dalam
Value analysis is a term given to a
memilih
dan
number of techniques to help pupils
media yang tepat dalam penyajian
apply logical thingking to the valuing
materi pelajaran.
process. Pipils try to understand the
metode,
pendekatan,
Suherman mengemukakan
bahwa
(1993:220)
consequences of particularvalues,the
dibutuhkan
conflicts thay may occur among two or
suatu konsep atau prosedur yang
more
digunakan dalam membahas suatu
particular
values
bahan pelajaran untuk mencapai tujuan
analysis
merupakan
pembelajaran. Konsep atau prosedur
pembelajaran yang bertujuan untuk
ini
pendekatan
memberikan
Pendekatan
untuk menolong siswa berfikir logis
dinamakan
pembelajaran.
2
masalah
values,and
the
resons
choises.
Value
pendekatan
sejumlah
cara/teknik
pembelajaran yang dapat digunakan
dalam
dalam mengembangkan kemampuan
pelaksanaan
mahasiswa untuk dapat berpikir logis
mencoba memahami konsekuensi dari
adalah pendekatan analisis nilai (values
fakta nilai, konflik yang terjadi diantara
analysis approach). Pendekatan ini
dua atau lebih nilai dan alasan untuk
memberikan
memilih nilai berdasarkan fakta yang
penekanan
pada
memilih
for
nilai,
pembelajaran
yang dimaksud
selama siswa
perkembangan kemampuan mahasiswa
ada. Nilai
dalam
untuk berpikir logis, dengan cara
penelitian ini berupa nilai – nilai nilai
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 7. NO. 1 JULI 2013 dalam
pendidikan
mencakup
matematika
maka belum cukup bagi siswa belajar
kejelasan,
matematika dengan mengenal sejumlah
akurasi,
conjecturing, konsistensi, kreativitas,
konsep,
organisasi yang efektif, pekerjaan yang
ketajaman analisis terhadap nilai dalam
efisien,
sejumlah masalah yang dimunculkan
kenikmatan,
membuka
pikiran,
flesibelitas,
ketekunan,
melainkan
diperlukan
dan
dalam pembelajaran. Untuk mencapai
pekerjaan yang sistematis (Dede dalam
tahapan-tahapan di atas, diharapkan
Suharjo, 2007). Pendekatan analisis
dengan
nilai terdiri dari beberapa teknik yaitu:
analisis nilai, siswa mampu berpikir
teknik reportase atau liputan; teknik
sistematis dan logis dalam mengambil
analisis secara akurat atau seksama;
keputusan terkait dengan target nilai
teknik analisis tulisan; teknik ceritera
yang
tidak selesai (Djahiri, 1985:63).
pembelajaran.
Pendekatan analisis nilai dalam
menggunakan
harus
pendekatan
dicapai
dalam
METODOLOGI PENELITIAN
upaya mengembangkan nilai dalam pembelajaran
dalam
pembelajaran
hal
matematika
ini
menurut
Mulyana (2004:190) selalu melibatkan tiga tahapan yang berbeda, yaitu: Tahap
pertama
pengenalan
berkisar
pada
fakta-fakta
dalam
matematika. Pada tahap ini siswa belajar di lingkungan sekitar mengenai permasalahan yang ada di sekitar tempat
tinggalnya;
Tahap
kedua
merupakan tahap pembentukan konsep. Pada tahap ini siswa mengalami proses berpikir dalam struktur kognitifnya berdasarkan teori dan materi yang dipelajari di kelas untuk dihubungkan berdasarkan Tahap
temuan
ketiga
pertimbangan
awalnya
merupakan tentang
nilai
tadi;
tahapan yang
1) Rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. 2) Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program studi Pendidikan matematika FKIP Unsri.
Subjek
penelitian
adalah
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Telaah Kurikulum pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Ada 2 kelas mahasiswa
yang
dijadikan
subjek
penelitian ini yaitu mahasiswa kelas regular
kampus
subjek
dalam
mahasiswa
Indralaya kelas
kelas
sebagai
paralel
regular
dan
kampus
Palembang sebagai subjek penelitian pada kelas yang sebenarnya. 3) Prosedur Penelitian
terintegrasi. Atas dasar tahapan di atas, 3
Meryansumayeka, Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Nilai Rancangan
penelitian
yang
Tahap desain
penelitian
dengan
menggunakan pendekatan analisis nilai
menurut
dan instrumen tes hasil belajar. Desain
Sugiono yang dimodifikasi. Model ini
awal ini selanjutnya didiskusikan Tim
terdiri dari empat tahap, yaitu tahap
Peneliti.
persiapan,
3. Tahap Pengembangan
pengembangan, pengembangan
perancangan,
pengembangan, dan tahap akhir.
awal
meliputi
digunakan dalam penelitian ini adalah
model
pembelajaran
Tahap pengembangan bertujuan
1. Tahap Pengumpulan Data dan Persiapan
untuk
menghasilkan
suatu
desain
pembelajaran yang baik. kegiatan yang
Pengumpulan data meliputi keadaan
dilakukan dalam tahap pengembangan
awal mahasiswa yang antara lain
ini
ditinjau dari aktivitas belajar dan
pengembangan dilakukan uji coba
identifikasi kompetensi apa saja yang
sebanyak dua kali.
yaitu
uji
coba.
Pada
tahap
diharapkan dimiliki oleh mahasiswa
(1) Uji coba pertama dilakukan pada
sebagai calon guru lulusan program
kelas paralel yang bertujuan untuk
studi pendidikan matematika. Dari
mengetahui kesesuain antara desain
sejumlah kompetensi itu dipilih yang
pembelajaran dengan waktu yang
berkaitan dengan mata kuliah Telaah
direncanakan.
Kurikulum. Dari kompetensi terpilih itu ditetapkan tujuan umum mata kuliah
dan
kriteria
keberhasilan
mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
(2) Berdasarkan uji coba ini dilakukan revisi terhadap desain pembelajaran, tahap revisi ini dinamakan revisi 1.
identifikasi
(3) Desain pembelajaran yang sudah
masalah mendasar yang terdapat dalam
direvisi ini selanjutkan diuji coba
pelaksanaan
Telaah
lagi di kelas sesungguhnya. Uji coba
Kurikulum, mulai dari hasil belajar
kedua ini bertujuan untuk melihat
yang diperoleh mahasiswa sebelumnya
efektivitas
diikuti dengan mencari faktor-faktor
terutama dari aspek aktivitas belajar.
Selain
itu
kesulitannya
dilakuakan
mata
baik
kuliah
oleh mahasiswa
maupun oleh dosen. Sedangkan proses persiapan penelitian berupa : analisis materi dan penjadwalan. 2. Tahap Perancangan 4
perancangan
desain
pembelajaran,
(4) Berdasarkan uji coba kedua ini dilakukan kembali revisi terhadap desain pembelajaran, tahap revisi ini dinamakan revisi 2.
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 7. NO. 1 JULI 2013 4. Tahap Akhir Dalam
kelompok, melakukan kegiatan/diskusi tahap
ini,
desain
kelompok, membuat kesimpulan, dan
yang
telah
melakukan diskusi kelas. Tes dilakukan
telah
untuk mengetahui hasil belajar. Hasil
menjadi desain pembelajaran yang
Belajar dalam penelitian ini adalah tingkat
baik untuk digunakan dalam mata
penguasaan mahasiswa terhadap materi
kuliah Telaah Kurikulum. Diagram
pada mata kuliah Telaah Kurikulum .
pembelajaran diujicobakan
yang
dan
direvisi
menjabarkan
tahap-tahap
pengembangan desain pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat dilihat pada Diagram 1.
Deskripsi Tahap Persiapan
Tahap ini meliputi analisis materi kuliah Pengumpulan Data dan Persiapan
Persiapan
Telaah Kurikulum serta mempersiapkan penjadwalan.
Desain Awal Pembelajaran
Perancan gan
Hasil
analisis
materi
berupa
identifikasi terhadap materi kuliah. Ditetapkan bahwa penelitian dilakukan pada pembelajaran materi ”Identifikasi
Rev isi 1
Materi
Uji Coba 1 Revi si 2
Uji Coba 2
Pengemb angan
Kurikulum.
Hari / Tanggal
2011
4) Teknik Pengumpulan Data
Pelajaran”
Observasi video yang dilakukan bertujuan aktivitas
kelas
meliputi
perencanaan
kerja
yang
telah
regular
kampus
Indralaya yang dijadikan
dilakukan
subjek pada kelas paralel.
mahasiswa selama kegiatan pembelajaran yang
Materi
dirancang pada mahasiswa
belajar.
Aktivitas belajar dalam penelitian ini yang
pembelajaran pada materi ”Identifikasi
Data dikumpulkan melalui video dan tes.
aktivitas
Kegiatan
20 Desember Menguji cobakan desain
Pembelajaran
adalah
materi
”Penilaian” pada Mata Kuliah Telaah
Pengakhi ran
Diagram 1. Tahap Pengembangan Desain
mengamati
dan
Hasil Penjadwalan
Hasil Akhir
untuk
Pelajaran”
21-
22 Data yang didapatkan pada 5
Meryansumayeka, Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Nilai Desember
hasil uji coba 1 dianalisis
Pada tahap ini, peneliti merancang
2011
untuk kemudian dijadikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
bahan
yang berbasis pendekatan analisis
acuan
untuk
nilai
melakukan revisi.
materi
kuliah
23 Desember Melakukan Uji coba 2
“Identifikasi Materi Pelajaran” dan
2011
pada desain pembelajaran
materi
materi ”Identifikasi Materi
sebelumnya
Pelajaran”
karakteristik pendekatan analisis
24-26
Hasil uji coba 2 desain
nilai.
Desember
pembelajaran
materi
2011
”Identifikasi
Materi
Pelajaran”
dianalisis
kemudian direvisi.
2011
pembelajaran
“Penilaian”
setelah
peneliti
menelaah
2. Deskripsi Tahap Pengembangan Desain
pembelajaran
materi
”Penilaian” pada subjek penelitian di kelas paralel.
yang
dirumuskan ke dalam Rencana Pelaksanaan
27 Desember Menguji cobakan desain
Pembelajaran
mengalami pengembangan setelah melalui dua kali tahap ujicoba dan dua kali tahap revisi. a. Ujicoba 1
28-29
Menganalisa dan merevisi
Desember
hasil uji coba 1 desain
Uji coba 1 desain pembelajaran
2011
pembelajaran
pada materi “ Identifikasi Materi
materi
Pelajaran” dilakukan pada tanggal
”Penilaian”. 30 Desember Hasil revisi diuji cobakan
20 Desember 2011. Pada awal
2011
kembali pada subjek di
pembelajaran, mahasiswa diberikan
kelas sebenarnya.
suatu
31 Desember Data yang diperoleh dari 2011
–
Januari 2012
2 hasil uji coba 2 desain pembelajaran
materi
masalah
berupa
soal
matematika.
Permasalahan
disajikan
dituliskan
papan
dengan tulis.
Ada
pun
di soal
“Penilaian” dianalisis dan
matematika yang diberikan sebagai
direvisi untuk kemudian
berikut:
hasil revisi 2 menjadi hasil
“Jari – jari sebuah lingkaran adalah
akhir.
20 cm. Jika AOB adalah sudut
3 Januari 2012 Melaksanakan
tes
pada
subjek penelitian. 1. Deskripsi Tahap Pendesainan 6
pada
pusat lingkaran yang besarnya 72 derajat. AOB!”
Tentukan
luas
juring
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 7. NO. 1 JULI 2013 Kemudian
dosen
memberi
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk mengaitkan permasalahan yang
diberikan
pengetahuan
mereka.
mahasiswa Giani
dengan
seperti
Agatha
memberikan
mereka.
Agatha
bahwa
Beberapa dan
tanggapan
berdasarkan
matematika
yang
Giani sedang mencari penyelesaian dari soal
menjelaskan
matematika yang diberikan
soal
diberikan,
ia
Untuk
mendorong
mahasiswa
mampu merumuskan materi pokok
lainnya berpartisipasi lebih aktif.
dan
Dosen mengajukan pertanyaan:
materi
prasyarat
dengan
mengidentifikasi soal matematika
“Apa yang dapat kita bicarakan
tersebut. Giani lebih memilih untuk
berdasarkan soal yang diberikan
melaksanakan
dan materi
langkah
kuliah
yang telah
penyelesaian dari soal matematika
dipelajari?”
tersebut
Kemudian Ria mencoba untuk
lalu
mencoba
untuk
merumuskan materi pokok dan
mengidentifikasi
materi
prosedur berdasarkan soal yang
prasyarat
seperti
yang
dilakukan Agatha.
fakta,
konsep,
diberikan. Selain itu, ada Ichlas yang indicator
mencoba dari
merumuskan sola
tersebut.
Terdapat diskusi setelah kedua mahasiswa tersebut menyampaikan pendapatnya. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan sehingga Ichlas mengoreksi jawabannya. Agatha sedang menjelaskan Materi Pokok dan
a. Revisi 1
Materi Prasyarat yang ia rumuskan
Setelah uji coba 1 desain pembelajaran
materi
“Identifikasi Materi Pelajaran”, data yang diperoleh berupa pengamatan
video
dianalisis
kemudian
hasil
analisis 7
Meryansumayeka, Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Nilai dijadikan bahan acuan untuk
Sebelum
merevisi desain pembelajaran
Dalam
sehingga
kelompok,
mempresentasik
sebagian
an hasil kerja
mahasiswa
kelompoknya
hanya
dipilih
mengandalk
acak
diperolehlah
hasil
revisi 1 sebagai berikut Sebelum
Setelah
Penyajian
Penyajian
masalah
masalah
disajikan
di disajikan
papan tulis. Cara
mahasiswa
secara
secara
perseorangan
berkelompok.
memberikan
1. Deskripsi Tahap Akhir Revisi 2 yang telah dilakukan
direvisi kemudian diujicobakan pada subjek penelitian di kelas sebenarnya. Pada ujicoba kedua ini, mahasiswa dikelompokkan berdiskusi
suatu
kemungkinan topik yang bisa dibahas
berdasarkan
permasalahn yang diberikan. Namun,
tiap
memiliki
kelompok
pembahasan
yang
berbeda.
menghasilkan deain pembelajaran yang telah dianggap baik untuk digunakan pada mata kuliah Telaah Kurikulum. Dari hasil ujicoba 1, mahasiswa mencoba untuk mengamalkan nilai dalam
pendidikan
matematika
seperti yang dilakukan oleh Giani yang
memilih
untuk
mencari
penyelesaian dari soal matematika secara
sistematis.
penyelesaian
yang
ia
memudahkannya
c. Revisi 2
ujicoba
lain
tanggapan.
Desain pembelajaran yang telah
Data
secara
untuk
belajar
mahasiswa
untuk
yang
power point
belajar Cara
tiap Mahasiswa yang
an temannya
di
b. Ujicoba 2
8
Setelah
Hasil lakukan dalam
mengidentifikasi Materi Pokok dan
yang 2
diperoleh dianalisis
pad untuk
Materi Prasyarat yang ada dalam soal
matematika
tersebut.
kemudian menjadi bahan revisi.
Sementara Agatha memilih untuk
Berikut adalah hasil revisi yang
membuat dugaan yang ia yakini.
kedua:
Hal
ini
terlihat
dalam
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 7. NO. 1 JULI 2013 penjelasannya mencari
bahwa
luas
juring
untuk
secara
berkelompok.
Dengan
lingkaran
adanya situasi belajar seperti ini
dibutuhkan pengetahuan tentang
maka pada uji coba kedua terlihat
luas lingkaran dan unsur – unsur
nilai
lingkaran.
yang
lainnya yang muncul seperti nilai
dilakukan oleh Ria yang mencoba
kreativitas karena setiap kelompok
mengidentifikasi
konsep,
memiliki pembahasan topic yang
prinsip, dan prosedur dalam soal
berbeda dan dalam presentasi yang
matematika tersebut. Hal ini terjadi
mereka lakukan terdapat variasi
setelah ia menyimak penjelasan
yang menyebabkan diskusi kelas
yang
terjadi.
Lain
halnya
fakta,
disampaikan
pendidikan
oleh
dua
mahasiswa
sebelumnya.
Ini
Namun
menunjukkan
penggunaan
nilai
kekurangan
membuka
pikiran
menyimak
setelah
penyelesaian
ia yang
matematika
demikian, dalam
terdapat perubahan
belajar perseorang menjadi belajar berkelompok.
Mahasiswa
dilakukan oleh Giani. Dari segi
cenderung mengandalkan teman
dosen, nilai yang terjadi adalah
yang dapat membahas topic dalam
keterbukaan
kelompoknya
dimana
dosen
sehingga
hanya
memberikan kesempatan kepada
sagian mahsiswa tertentu yang
mahasiswa
bekerja
untuk
memberikan
di
dalam
kelompok
argumentasi mereka. Selain itu juga
tersebut. Hal ini menjadi bahan
diskusi yang terjadi antara Dea dan
acuan untuk revisi 2 yang membuat
Ichsan
memunculkan
keputusan
kejelasan
terhadap
nilai
argumentasi
yang diberikan oleh Ichsan.
untuk
mahasiswa
secara
memilih acak
ketika
presentasi hasil kerja dilakukan.
Hasil ujicoba 1 yang telah
Haisl uji coba dan revisi yang telah
dilakukan
kemudian
direvisi
dilakukan sebanyak 2 kali diyakini
dengan
harapan
adanya
telah
menghasilkan
desain
kemunculan nilai dalam pendidikan
pembelajaran yang baik untuk bias
lainnya seperti nilai kreativitas,
digunakan
konsistensi, dan lainnya. Revisi
Telaah Kurikulum ke depannya.
yang dilakukan antara lain dengan mengubah
pola
perseorangan
belajar
menjadi
dalam
perkuliahan
SIMPULAN DAN SARAN
secara
Pengembangan desain pembelajaran
belajar
dengan menggunakan pendekatan analisis nilai 9
Meryansumayeka, Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Nilai yang baik digunakan pada mata kuliah Telaah
Implementasi Dalam Pendidikan Budi
Kurikulum melalui 4 tahapan yaitu tahapan
Pekerti.
persiapan, perancangan, pengembangan, dan
http://groups.yahoo.com/group/pakguruo
tahap akhir.
nline/message/131. Diakses tanggal 30
Dengan analisis
nilai,
matematika
menggunakan
pendekatan
–
pendidikan
nilai yang
keterbukaan,
nilai
muncul
kejelasan,
diantaranya sistematisasi,
kreatifitas, membuka pikiran, dan konjektur.
DAFTAR PUSTAKA Bishop. A.J. 2000. Why study values in mathematics teaching: contextualising the VAMP project i? McNamara, O. (Ed.) Proceedings of the British Society for Research into Learning Mathematics 24(2) June 2004 Murniati, Baiqi. 2011. Pengaruh Pendekatan Analisis Nilai Dalam Pembelajaran IPS Terhadap Sikap Kepedulian Sosial Peserta Didik (Studi Eksperimen Kuasi di kelas VII SMPN 1 Praya Barat kabupaten Lombok Tengah). Edisi Khusus No. 2, Agustus 2011. Prabowo,
Ardhi.
2009.
Belajar
dan
Pendekatan Pembelajaran Matematika. http://blog.unnes.ac.id/ardhi/2009/03/15/ belajar-dan-pendekatan-pembelajaranmatematika/
.
Diakses
tanggal
30
Oktober 2011 Suharjo, Bambang. 2007. Moral Values in Mathematics Education Through Cooperative learning; A Possibility Values Education for 2th Grade Primary School Pupils. Jurnal Logos Vol.5 No.1 th 2007. Zakaria, Teuku Ramli. 2004. PendekatanPendekatan 10
Pendidikan
Nilai
Dan
Oktober 2011.