Pendayagunaan Software Open Source : CMS, CRM dan ERP Content Management System (CMS) CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen: * aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]) * aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]). Terdapat banyak sekali CMS di dunia open source saat ini, beberapa diantaranya yang cukup populer dan memiliki fitur yang lengkap adalah Drupal, Joomla dan Xoops. Masing-masing memiliki ke khasan dan kekayaan modul tersendiri. Tentang Drupal Drupal adalah nama salah satu CMS yang populer di dunia open source saat ini. Seperti kebanyakan CMS, dengan menggunakan Drupal akan jauh lebih memudahkan dalam mempublikasikan dan mengelola serta mengorganisasikan situs kita (website) untuk berbagai tujuan. Sudah lebih dari sepuluh ribu orang dan organisasi telah menggunakan Drupal untuk berbagai keperluan. Penggunaannya antara lain sebagai : ● Web Portal Komunikasi dan Situs diskusi ● Situs web perusahaan ataupun intranet portal ● Aplikasi-aplikasi Ecommerce ● Situs Web pribadi ● Direktori sumber daya ● Dan lain sebagainya Drupal memiliki berbagai fitur yang dapat terhubung antara satu fitur dengan lainnya seperti : ● Blogs ● Lingkungan penulisan secara kolaborasi ● Sistem Pengelolaan Isi (Content Management System/CMS) ● Unggah (upload) dan unduh (download) File ● Forum ● Newsletter ● Galeri gambar ● dan sebagainya Lisensi Drupal Drupal adalah software yang berlisensi GPL (GNU Public License), dan terus dipeliharan
hingga kini serta dikembangkan oleh komunitas yang terdiri dari ribuan pengguna dan pengembang. Drupal bebas diunduh dan digunakan. Tentang Joomla Pada tahun 2006, Joomla memenangkan contest software Content Management System. Karena itu tidak mengherankan kalau Joomla sangat populer. Joomla dikembangkan oleh para pengembang yang dulunya ikut membangun CMS Mambo. Mereka keluar dari tim pengembang Mambo pada Agustus 2005, dan akhirnya mengeluarkan rilis pertama Joomla yaitu rilis 1.0. Rilis ini sangat mirip dengan Mambo versi 4.5.2. Tentang XOOPS XOOPS adalah singkatan dari “eXtensible Object Oriented Portal System”. Dikembangkan dengan menggunakan PHP, XOOPS bertujuan agar siapapun dapat mengadministrasi website dinamisnya dengan lebih mudah. XOOPS menjadi alat yang ideal bagi situs web komunitas, portal internal perusahaan, portal korporasi, weblogs dan sebagainya. XOOPS dapat dipasang dan Internet yang mendukung PHP, web server Apache dan database MySQL. Customer Relationship Management (CRM) Tentang SugarCRM SugarCRM adalah pemimpin penyedia aplikasi komersial kelas dunia untuk aplikasi manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management/CRM) dan yang terbaik di lingkungan Open Source. SugarCRM dapat digunakan oleh berbagai ukuran perusahaan, dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar. Dalam pengembangannya SugarCRM melibatkan banyak narasumber dari mulai operator pengguna aplikasi CRM, para pelanggan, pengembang, dan para Ahli yang menyatukan kebutuhannya, opini, serta pengalaman kedalam solusi SugarCRM. SugarCRM dapat dengan mudah beradaptasi pada berbagai lingkungan bisnis dengan menawarkan banyak fleksibilitas, alternatif biaya yang murah, hingga ke solusi propertiary atau berbayar. Arsitektur Open Source SugarCRM memungkinkan setiap perusahaan dengan mudah mengubah atau menyesuaikan dan mengintegrasikan bisnis proses pelanggan demi mencapai tujuan membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang lebih menguntungkan. Enterprise Resource Planning (ERP) Tentang Compiere ERP Compiere adalah software Enterprise Resource Planning (ERP) yang open source. Aplikasiaplikasi ERP biasanya akan memiliki modul-modul seperti Pemasaran dan Penjualan, Bidang Layanan, Produksi, Pendalian Inventori, Pengadaan, Distribusi, Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Akunting. Compiere memang tidak dirancang untuk perusahaan yang sangat besar, tetapi sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah (UKM) dan yang penting adalah mudah untuk di pasang/install. Pada awalnya Compiere hanya menggunakan database Oracle, tetapi saat
ini Anda sudah dapat menggunakan database selain Oracle seperti PostgreSQL. Pada dokumen ini, instalasi database difokuskan menggunakan Oracle 10g xe. Selain itu pula software Java seharusnya sudah terpasang di server Anda. Instalasi dan Menjalankan Compiere meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menginstall database 2. Menginstall JDK 3. Mengunduh dan mengekstrak Compiere 4. Persiapan instalasi Server 5. Pengaturan Database (import dan setup databae Oracle untuk Compiere) 6. Memulai Server 7. Mensetup klien 8. Memulai klien (nama user dan password)
Pendayagunaan Open Source Software - RDBMS & MySQL 1. Pengantar RDBMS SQL (Structured Query Language) adalah bahasa query yang standard yang digunakan sebagai suatu bahasa sederhana dan dasar, yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan database, membaca, menulis, dan memperoleh informasi yang berguna dari database. Meskipun sifatnya non-procedural, lebih mudah bekerja dengan SQL daripada dengan kebanyakan bahasa pemrograman seperti PHP, PERL, Java dan lain-lain, namun kadangkala menyulitkan untuk beberapa kasus yang rumit bagi mereka yang baru mengenal SQL. Perintah atau statement SQL yang paling sederhana yang memungkinkan seorang user dapat menampilkan atau memperoleh data dari suatu tabel adalah perintah atau statement SELECT. Sesuai dengan namanya, dengan perintah SELECT seorang user dapat memilih data yang spesifik dari tabel untuk menampilkannya. SQL-92 SQL telah distandarisasi, dan versi saat ini mengacu pada SQL-92. Beberapa database yang mendukung SQL seharusnya menyesuaikan dengan standard SQL saat ini. Standarisasi SQL telah mejadikan SQL sebagai perangkat atau tool istimewa yang digunakan dalam pengembangan dan desain web. Sebagian besar program atau software untuk pengembangan aplikasi web, terutama Allaire's Cold Fusion dan Macromedia Dreamweaver Ultradev, mengandalkan pada SQL atau perintah-perintah SQL untuk menghubungkan dan memperoleh informasi dari database. Untuk informasi lebih detil tentang SQL-92, kunjungi : http://developer.mimer.se/documentation/html_82/Mimer _SQL_Reference_Manual/Intro_SQL_Stds3.html
Relational vs. flat file databases Flat file database adalah suatu database yang didesain menyertakan suatu tabel tunggal. Flat file database meletakkan seluruh data kedalam tabel tunggal, atau daftar, dengan kolom-kolom yang merepresentasikan seluruh parameter. Sebuah flat file bisa terdiri dari banyak kolom, seringkali dengan duplikasi data yang cenderung menyebabkan kerusakan data (data corruption). Jika Anda memutuskan untuk menggabungkan data diantara dua flat file, maka Anda harus melakukan copy dan paste informasi yang relevan dari satu file ke file yang lainnya. Disini tidak ada otomatisasi diantara dua flat file. Jika Anda memiliki dua atau lebih flat file yang berisi data alamat klien, sebagai contoh, klien telah berpindah alamat, maka Anda harus merubah secara manual alamat klien tersebut yang ada dalam setiap flat file. Perubahan informasi dalam satu file tidak memiliki sangkut paut dengan file lainnya. Flat file menawarkan fungsionalitas untuk menyimpan informasi, memanipulasi kolom-kolom, mencetak dan menampilkan informasi yang terformat, pertukaran informasi dengan orang lain melalui email dan melalui internet. Beberapa flat file bisa dikerjakan pada file-file eksternal, seperti text editor, agar memperluas fungsionalitas dan mengatur informasi yang berhubungan. 2. Pengantar MySQL MySQL merupakan Database Management System SQL open source yang paling populer, yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah sebuah perusahaan komersial, yang didirikan oleh para pengembang MySQL. MySQL AB adalah perusahaan open source generasi kedua yang menyatukan nilai-nilai dan metodologi open source dengan suatu model bisnis yang sukses. Berikut ini fitur-fitur utama MySQL: 1. MySQL adalah relational database management system 2. Software MySQL adalah open source 3. Database server MySQL sangat cepat, reliable, dan mudah digunakan 4. Database server cMySQL bekerja dalam client/server atau embedded system Penyesuaian dengan standar-standar SQL MySQL mendukung entry-level SQL-92. Entry-level berisi serangkaian keistimewaankeistimewaan yang mendefinisikan dasar-dasar pemenuhan SQL-92. Oracle menyesuaikan dengan SQL-89, yang mana adalah suatu sub-set dari tipe SQL-92 dengan tambahan tipe-tipe spesifik. Beberapa tipe SQL-92 dipetakan kedalam tipe-tipe oracle. PostgreSQL menggunakan suatu sub-set dari bahasa SQL92-99 yang diperluas dan bahasa SQL 3. Sintak tipe-tipe data SQL-92 dipetakan langsung kedalam tipe asli postgreSQL. Program-program klien MySQL Program-program klien MySQL dapat dipanggil atau dijalankan dari command-line,
seperti dari sebuah console prompt Windows, atau dari sebuah UNIX prompt shell. Ketika Anda menjalankan suatu program klien, Anda dapat menentukan opsi-opsi untuk mengontrol tindak tanduk dari program klien. Beberapa opsi menjelaskan kepada program klien tentang bagaimana menghubungi server MySQL. Beberapa opsi lainnya menjelaskan kepada program klien aksi yang manakah yang harus dilakukan.
Pendayagunaan Open Source Software Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat telah membawa dampak yang positif dalam era peningkatan kinerja dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi telah digunakan dihampir semua sektor, mulai dari transportasi, perdagangan, ekonomi, manufaktur, pemerintahan, pendidikan, kesehatan hingga pertahanan. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, informasi tidak lagi mengenal batas-batas negara, berbagai transaksi ekonomi, perbankan hingga komunikasi tatap muka, dengan siapa saja di belahan bumi manapun dapat berlangsung melalui teknologi ini. Dua aspek penting dari rekomendasi para pakar di Dewan TIK Nasional (DETIKNAS) yang telah dihasilkan dalam mempercepat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di tanah air. Dua aspek penting tersebut adalah leadership dimana kepemimpinan dalam TIK menuntut komitmen dari para pemimpin pemerintahan, baik dari jajaran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Aspek kedua adalah infrastruktur informasi nasional dimana aspek ini diperlukan dalam proses pengambilan keputusan yang senantiasa didasarkan pada informasi yang relevan, terkini atau real times, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Menyadari akan pentingnya serta semangat untuk membangkitkan inovasi pembangunan TIK di tanah air, sangatlah tepat apabila pendeklarasian program Indonesia, Go Open Source! (IGOS) adalah merupakan upaya dalam meraih kemandirian dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang dengan tersedianya berbagai pilihan terhadap perangkat lunak (software) yang pada akhirnya dapat dipergunakan oleh masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan salah satu Tugas dari DETIKNAS yaitu “Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis pembangunan nasional, melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)”. Panduan Pendayagunaan Open Source Software ini tentunya diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam perumusan kebijakan umum dan arahan strategis dalam penyiapan blue print dan road map teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Dan dengan Buku Panduan ini dapat lebih memudahkan masyarakat dalam mengenal perangkat lunak berbasis open source. Buku panduan ini terdiri atas delapan dokumen yaitu Perangkat Lunak Bebas dan Open Source, Petunjuk Instalasi IGOS Nusantara, Konfigurasi Server Linux, Aplikasi untuk Server, RDBMS (Relational Database Management System): MySQL, Bahasa Pemrograman Open Source, Aplikasi
Perkantoran OpenOffice.org, dan CMS, CRM, dan ERP. Akhir kata, semoga kedelapan Dokumen ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan masyarakat dalam penguasaan teknologi piranti lunak bebas dan open source. Dengan semangat “Kreativitas Tanpa Batas” dan maju bersama Indonesia, Go Open Source! Kita besarkan produk aplikasi perangkat lunak Indonesia.