Pendapat Masyarakat Indonesia Tahun 2013 Survei Nasional Berkaitan Dengan PEMILU 2014 Desember 2013
Temuan Kunci
Sebagian besar pemilih Indonesia memperlihatkan tingginya keinginan untuk berpartisipasi dalam PEMILU 2014. Namun di sisi lain, informasi tentang pemilu yang mereka punyai masih sangat terbatas.
Mayoritas pemilih di Indonesia mempunyai penilaian yang positif terhadap lembagalembaga penyelenggara PEMILU. Secara umum para pemilih puas dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum
Usaha-usaha pendidikan pemilih harus lebih ditingkatkan untuk memperkuat kepercayaan pemilih terhadap Komisi Pemilihan Umum. Televisi dan para pemimpin masyarakat ditingkat lokal sangat mungkin di manfaatkan sebagai sumber informasi tentang hal yang erkaitan dengan Pemilu.
Sangat penting untuk lebih melibatkan wanita dan difabel dalam kegiatan-kegiatan Pemilu.
Methodologi Sample :
• 1,890 responden yang mewakili para pemilih di Indonesia (17 tahun keatas atau sudah menikah).
Margin of error:
• ±2.3 %, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Wilayah survei :
• Semua provinsi di Indonesia (33); jumlah responden di tetapkan secara proporsional berdasarkan propinsi. Dilakukan over sampling di Aceh, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Waktu pengambilan data:
Lembaga Survei:
Pembobotan:
• 17 – 30 Desember, 2013
• Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan pengambilan dan pengolahan data untuk survei ini. • Pembobotan data atas umur, wilayah dan jenis kelain di lakukan agar data yang di dapatkan bisa jadikan sebagai pendapat umum masyarakat Indonesia yang berusia 17 tahun keatas atau yang sudah mempunyai hak pilih.
Ketertarikan dan Informasi Berkaitan Dengan PEMILU 2014
Ketertarikan Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilihan Umum Mungkin Tidak Akan Memilih/ Tidak Akan Ikut Memilih, 1%
TT/TJ, 1%
Mungkin Ikut Memilih, 9%
Akan Memilih, 90%
“Apakah Ibu/Bapak akan memilih pada Pemilu 2014 nanti? (n=1,890)
Ketertarikan Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilihan Umum Keinginan Memilih Berdasarkan Gender 1% 0% 10%
0% 7%
0%
TT/TJ Tidak Akan Ikut Memilih 88%
91%
Mungkin Tidak Akan Ikut Memilih Mungkin Ikut Memilih Akan Ikut Memilih
Laki-Laki
Perempuan “Apakah Ibu/Bapak akan memilih pada Pemilu 2014 nanti? (n=1,890)
Ketertarikan Pada Politik Desember 2013 (n=1,890)
6%
36%
Maret 2009 3% (n=1,200)
41%
44%
September 2008 3% (n=2,500)
46%
Tertarik
4%
43%
35%
Sangat Tertarik
14%
Tidak Terlalu Tertarik
Tidak Tertarik Sama Sekali
“Seberapa tertarik Ibu/Bapak untuk mengikuti perkembangan politik dan pemerintahan. Apakah sangat tertarik, tertarik, tidak terlalu tertarik, tidak tertarik sama sekali? “
7% 3%
14%
TT/TJ
3%
Ketertarikan Pada Politik Desember 2013 (n=1,890)
6%
Maret 2009 (n=1,200)
3%
September 2008 (n=2,500)
3%
36%
41%
44%
46%
Tertarik
4%
43%
35%
Sangat Tertarik
14%
Tidak Terlalu Tertarik
7%
14%
Tidak Tertarik Sama Sekali
“Seberapa tertarik Ibu/Bapak untuk mengikuti perkembangan politik dan pemerintahan. Apakah sangat tertarik, tertarik, tidak terlalu tertarik, tidak tertarik sama sekali? “
TT/TJ
3%
3%
Informasi Tentang Pemilihan Umum Desember 2013 (n=1,890)
20%
52%
5%
21%
2%
Maret 2009 (n=1,200)
21%
68%
2%
8%
1%
September 2008 (n=2,500)
12%
54%
26%
6%
2% Sangat Banyak Informasi
Cukup Banyak Informasi
Sedikit Informasi
Tidak Memiliki Informasi Sama Sekali
TT/TJ
”Seperti yang Ibu/Bapak tahu, pada tahun 2014 akan diselenggarakan dua pemilu, yakni Pemilu Legislatif (DPR, DPRD, DPD) dan Pemilu Presiden. Seberapa banyak informasi yang Ibu/Bapak miliki tentang pemilu-pemilu tersebut? Apakah Ibu/Bapak memiliki sangat banyak informasi, cukup banyak informasi, sedikit informasi, atau tidak memiliki informasi sama sekali?”
Informasi Tentang Pemilihan Umum Desember 2013 (n=1,890)
20%
52%
5%
21%
2%
Maret 2009 (n=1,200)
21%
68%
2%
8%
1%
September 2008 (n=2,500)
12%
54%
26%
6%
2% Sangat Banyak Informasi
Cukup Banyak Informasi
Sedikit Informasi
Tidak Memiliki Informasi Sama Sekali
TT/TJ
”Seperti yang Ibu/Bapak tahu, pada tahun 2014 akan diselenggarakan dua pemilu, yakni Pemilu Legislatif (DPR, DPRD, DPD) dan Pemilu Presiden. Seberapa banyak informasi yang Ibu/Bapak miliki tentang pemilu-pemilu tersebut? Apakah Ibu/Bapak memiliki sangat banyak informasi, cukup banyak informasi, sedikit informasi, atau tidak memiliki informasi sama sekali?”
Informasi Berkaitan Dengan Proses PEMILU Pendaftaran pemilih Partai-partai politik yang akan ikut serta dalam Pemilu Calon Legislatif (Caleg) yang akan mencalonkan diri Visi, Misi dan Program partai
23% 16% 11% 8%
67%
10%
73%
11%
78%
11%
79%
13%
Informasi tentang dimana dan kapan untuk memilih
19%
71%
11%
Prosedur pemberian suara di surat suara
20%
69%
11%
Proses penghitungan suara – alokasi kursi partai
13%
72%
15%
Proses penghitungan suara – bagaimana kandidat terpilih
13%
72%
15%
Sudah mendapat cukup informasi
Perlu informasi lebih banyak
TT/TJ
Tolong katakan kepada saya, untuk beragam aspek dalam proses pemilu yang akan saya bacakan berikut ini, apakah Ibu/Bapak merasa telah mendapatkan informasi yang cukup atau perlu memperoleh informasi yang lebih banyak lagi? n=1,890
Informasi Berkaitan Dengan Proses PEMILU Pendaftaran pemilih Partai-partai politik yang akan ikut serta dalam Pemilu Calon Legislatif (Caleg) yang akan mencalonkan diri Visi, Misi dan Program partai
23% 16% 11% 8%
67%
10%
73%
11%
78%
11%
79%
13%
Informasi tentang dimana dan kapan untuk memilih
19%
71%
11%
Prosedur pemberian suara di surat suara
20%
69%
11%
Proses penghitungan suara – alokasi kursi partai
13%
72%
15%
Proses penghitungan suara – bagaimana kandidat terpilih
13%
72%
15%
Sudah mendapat cukup informasi
Perlu informasi lebih banyak
TT/TJ
Tolong katakan kepada saya, untuk beragam aspek dalam proses pemilu yang akan saya bacakan berikut ini, apakah Ibu/Bapak merasa telah mendapatkan informasi yang cukup atau perlu memperoleh informasi yang lebih banyak lagi? n=1,890
Dokumen Identitas Untuk Mengikuti Pemilihan Umum 46%
35%
24%
7%
6%
3% 0% Undangan Memilih
Kartu Pemilih
Kartu Tanda Penduduk
TT/TJ
Kartu Keluarga
lainnya
Paspor
“Menurut Ibu/Bapak, dokumen-dokumen apakah yang bisa digunakan sebagai bukti di TPS untuk memberikan suara pada Pemilu tahun 2014?(n=1,890)”
Dokumen Identitas Untuk Mengikuti Pemilihan Umum 46%
35%
24%
7%
6%
3% 0% Undangan Memilih
Kartu Pemilih
Kartu Tanda Penduduk
TT/TJ
Kartu Keluarga
lainnya
Paspor
“Menurut Ibu/Bapak, dokumen-dokumen apakah yang bisa digunakan sebagai bukti di TPS untuk memberikan suara pada Pemilu tahun 2014?(n=1,890)”
Dokumen Identitas Untuk Mengikuti Pemilihan Umum TREND: “Menurut Ibu/Bapak, dokumen-dokumen apakah yang bisa digunakan sebagai bukti di TPS untuk memberikan suara pada Pemilu tahun 2014?(n=1,890)”
2008 (n=2,500)
2009 (n=1,200)
2010 (n=2,500)
2013 (n=1,890)
Undangan Pemilih
1%
30%
28%
46%
Kartu Pemilih
91%
88%
62%
35%
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
11%
23%
18%
24%
Kartu Keluarga
1%
1%
6%
6%
--
<1%
<1%
5%
Lainnya
<1%
--
--
3%
Tidak Ingat
2%
1%
2%
2%
--
--
0%
<1%
Tidak Jawab
Paspor
Mayoritas pemilih masih belum menyadari tanggal Pemilihan Umum
Tidak 54%
Ya 46%
Apakah Ibu/Bapak tahu, kapan Pemilu Legislatif (DPR, DPRD, DPD) 2014 akan diselenggarakan? N=1,890
Pengetahuan Untuk Menandai Kertas Suara Dengan mencoblos dan mencontreng kartu suara 2% Dengan mencoblos atau mencontreng kartu suara 9%
Dengan mencontreng kartu suara 11% TT/TJ 10%
Dengan mencoblos/ menusuk kartu suara 68% Sekarang kita membicarakan Pemilu tahun 2014. Apakah Ibu/Bapak mengetahui bagaimana seharusnya pemilih menandai kartu suara? Apakah dengan cara memberi tanda contreng atau dengan mencoblos/menusuk kartu suara? n=1,890
Pemilih Yang Mengaku Sudah Terdaftar
5%
Desember 2013 (n=1,890)
71%
15%
2% 7%
Maret 2009 (n=1,200)
Ya, Pasti Terdaftar
46%
Ya, Mungkin Terdaftar
15%
Mungkin Tidak Terdaftar
26%
Tidak Yakin Apakah Terdaftar Atau Tidak
«Apakah Ibu/Bapak saat ini sudah terdaftar di Daftar Pemilih? (Daftar Pemilih Tetap (DPT)?»
7%
6%
TT/TJ
Pemilih Yang Mengaku Sudah terdaftar Berdasarkan Wilayah Maluku/Papua
77%
Sulawesi/Gorontalo
77%
Kalimantan
3%2% 5% 1% 2%1% 7%
28%
Jawa Timur
68%
Java Tengah/Yogyakarta
69%
West Java/Banten/Jakarta
70%
Sumatra
71%
10%
4% 18%
Mungkin Tidak Terdaftar
8%
6%
5% 3% 3% 7% 19% 10% 3%
Pasti Tidak Terdaftar
6%
4% 3%2% 4%
13%
77%
Mungkin Terdaftar
5% 3% 1%
9%
62%
Aceh
4% 6%
15%
81%
Bali/NTT/NTB
Pasti Terdatar
13%
2%2%2% 4% 10%
Tidak Yakin Terdaftar Atau Tidak
«Apakah Ibu/Bapak saat ini sudah terdaftar di Daftar Pemilih? (Daftar Pemilih Tetap (DPT)?» n=1,890)
TT/TJ
Cukup banyak persentase pemilih yang merasa tidak pernah dikunjungi (door to door visit) pada saat verifikasi nama pendaftaran pemilih 6%
Desember 2013 (n=1,890)
Ya
42%
Tidak
TT/TJ
53%
Dalam setahun terakhir ini, adakah seseorang dari lingkungan Ibu/Bapak yang mengunjungi rumah Ibu/Bapak untuk mengecek apakah Ibu/Bapak dan anggota keluarga Ibu/Bapak telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)?
Cukup banyak persentase pemilih yang merasa tidak perah di kunjungi pada saat verifikasi nama pendaftaran pemilih Siapa yang mengunjungi rumah Ibu/Bapak untuk melakukan pengecekan itu?(Terbuka)n=897
Teman/ saudara di tempat tinggal
37%
Pejabat ditingkat Lokal
18%
Pegawai Kelurahan/ Desa
18%
Petugas Pemilihan
13%
Tidak Ingat
9%
Petugas BPS
2%
Ketua RW atau RT
2%
Caleg
0%
Mahasiswa
0%
LSM
0%
Dalam setahun terakhir ini, adakah seseorang dari lingkungan Ibu/Bapak yang mengunjungi rumah Ibu/Bapak untuk mengecek apakah Ibu/Bapak dan anggota keluarga Ibu/Bapak telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)?
Mayoritas tidak mengecek terdaftar atau tidaknya dalam mereka dalam daftar pemilih 72% 59% 54%
35%
Memeriksa 33%
Tidak Memeriksa TT/TJ
18% 9%
10%
8%
September 2008 (n=2,500)
Maret 2009 (n=1,200)
Desember 2013 (n=1,890)
“Apakah Ibu/Bapak sudah memeriksa untuk mengetahui apakah nama Ibu/Bapak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah dikeluarkan KPU tersebut? “
Mayoritas tidak mengecek terdaftar atau tidaknya dalam mereka dalam daftar pemilih 72% 59% 54%
35%
Memeriksa 33%
Tidak Memeriksa TT/TJ
18% 9%
10%
8%
September 2008 (n=2,500)
Maret 2009 (n=1,200)
Desember 2013 (n=1,890)
“Apakah Ibu/Bapak sudah memeriksa untuk mengetahui apakah nama Ibu/Bapak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah dikeluarkan KPU tersebut? “
Kurangnya informasi adalah alasan utama pemilih untuk tidak mengecek namanya dalam daftar pemilih Kurangnya informasi
46%
Sibuk/ Tidak ada waktu
26%
Tidak tertarik
Terdaftar langsung, ada stiker KPU
10%
5%
Yakin sudah terdaftar
3%
Malas/ Lupa
3%
“Jika tidak mengcek, apa alasanya?”
Mayoritas pemilih merasa tidak pernah melihat/ mendengar informasi berkaitan dengan pengecekan nama dalam daftar pemilih TT/TJ, 3%
Ya, 29%
Tidak, 68%
“Sejauh ini, apakah Ibu/Bapak pernah mendengar/membaca/melihat informasi yang berkaitan dengan cara-cara untuk mengetahui terdaftar atau tidaknya seorang pemilih di DPS/DPT untuk Pemilu tahun 2014?” (n=1,890)
Mayoritas pemilih merasa tidak pernah melihat/ mendengar informasi berkaitan dengan pengecekan nama dalam daftar pemilih Usia n=1,890 Ya
Tidak
TT/TJ
2%
4%
67%
65%
27%
32%
31%
<25 Tahun
25-39 Tahun
40-54 Tahun
3%
68%
4%
73%
23% >54 Tahun
“Sejauh ini, apakah Ibu/Bapak pernah mendengar/membaca/melihat informasi yang berkaitan dengan cara-cara untuk mengetahui terdaftar atau tidaknya seorang pemilih di DPS/DPT untuk Pemilu tahun 2014?” (n=1,890)
Status Pengecekan Nama dan Hubungan Dengan Informasi Yang Di peroleh tentang Pendaftaran Pemilih
46%
Tidak, Saya Belum mengecek nama saya di Daftar Pemilih 65%
50%
25%
ya, saya pernah mendengar/ membaca/ melihat informasi
Ya, saya sudah mengecek nama saya di Daftar Pemilih
Tidak, saya belum pernah mendengar/ membaca/ melihat informasi
Pendapat Tentang Lembaga Penyelenggara PEMILU
Pengetahuan tentang Lembaga Penyelenggara Pemilu
KPU Nasional
67%
33%
Bawaslu
52%
48%
KPU Kab/ Kota
52%
48%
KPU Provinsi
51%
49% Ya
Tidak
“Apakah Ibu/Bapak mengetahui atau tidak tentang lembaga pemilu berikut?”? N=1,890
Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Pemilihan Umum
KPU (n=1,267)
5%
BAWASLU (n=988)
4%
KPU Propinsi (n=969)
4%
KPU Kab/ Kota (n=982)
4%
Sangat Percaya
71%
15%
0% 8%
71%
17%
1% 7%
73%
15%
1% 7%
75% Percaya
Tidak Percaya
14% Sangat Tidak Percaya
Jika “YA”, apakah Ibu/Bapak merasa sangat percaya, percaya, tidak percaya, sangat tidak percaya dengan lembaga pemilu tersebut dalam melakukan pelaksanaan Pemilu 2014?
1% 6% TT/TJ
Tingkat Kepuasan Terhadap Komisi Pemilihan Umum
6%
9%
18%
10%
29% 33%
27%
30%
27% 27%
61%
60%
56%
63%
44%
MEMBERI INFORMASI DAN MENDIDIK PUBLIK TENTANG PROSES PEMILU DI INDONESIA.
MENJAMIN BAHWA HASIL PEMILU AKURAT DAN MENCERMINKAN PILIHAN PEMILIH.
Puas
MENGGUNAKAN INTERNET DAN MENJAGA INDEPENDENSI DARI MENYUSUN DAN MENETAPKAN MEDIA SOSIAL SEPERTI TEKANAN POLITIK DALAM DPT (DAFTAR PEMILIH TETAP) FACEBOOK DAN TWITTER MENJALANKAN ADMINISTRASI YANG DIGUNAKAN PADA HARI UNTUK MENJANGKAU PEMILIH PEMILU. PEMUNGUTAN SUARA. INDONESIA.
Tidak Puas
TT/TJ
“Mohon Ibu/Bapak memberikan penilaian, apakah Ibu/Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kinerja KPU di dalam menjalankan tugas-tugas berikut ini (n=1,267)”
Netralitas Penyelenggara PEMILU Netral
Tidak Netral
TT/TJ
Panwas Kab/Kota(N=904)
71%
Bawaslu Provinsi (n=812)
71%
17%
12%
KPU Kab/Kota(N-981)
72%
16%
12%
KPU Provinsi (n=981)
67%
16%
15%
13%
17%
Do you think the following groups are able to respond neutrally without political influence in issues related with the local regional head election process? (Only for those who aware on each institutions answer this question)
Sumber Informasi Berkaitan PEMILU
Televisi dan Pejabat Ditingkat Paling Bawah merupakan sumber Informasi utama tentang hal yang berkaitan dengan PEMILU TV
65%
Ketua RT
16%
Keluarga dan teman
17%
12%
Kepala Desa/ Lurah Koran/ Majalah
10%
Poster, Billboard, Pamflet
10% 8%
TT/TJ
6%
Lainnya Internet
4% 5%
Radio Pertemuan tidak resmi di komunitas (bincang-bincang di warung kopi,… Panitia Pemilu Caleg/ Pegurus Partai
4% 3% 2%
Pertemuan Keagamaan
1%
Anggota Partai
1%
Sumber-sumber manakah yang Ibu/Bapak gunakan untuk mendapatkan informasi tentang pemilu nasional? [Terbuka, pilihan boleh lebih dari satu, paling banyak tiga jawaban, jangan dibacakan pilihan jawaban] n=1,890
Sumber Informasi tentang Pemilu Berdasarkan Umur 70%
70% 64% 53% TV Ketua RT Kepala Desa/ Lurah Teman/ Keluarga Koran/ Majalah
24%
8%
15% 13% 11% 10%
16% 13% 10% 9% 10%
Posters/Billboards/Pamflet
17%18%
16% 12%13%13%
9%
8%
4% 18-25
25-39
40-54
>54
Sumber-sumber manakah yang Ibu/Bapak gunakan untuk mendapatkan informasi tentang pemilu nasional? N=1,890
Pejabat di Tingkat Paling Bawah Sering di jadikan sebagai tempat untuk mengecek dalam pada saat pendaftaran pemilih Mengecek ke ketua RT
34%
Mengunjungi kantor lurah/desa
18%
Mengecek ke lurah/kepala desa
Mengecek melalui website KPU
Lainnya
TT/TJ
14%
4%
14%
29%
Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, cara-cara apa saja yang ada untuk mengecek apakah nama Ibu/Bapak ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT)? (n=1,890)
Cara Paling Efektif untuk Mendorogng Masyarakat Untuk Berpartisipasi Memilih Pada Hari Pemilihan Iklan kampanye di TV
36%
Pertemuan informal (ngobrol di warung kopi, arisan dan lain-lain)
8%
Program talkshow di televisi dan/atau radio
8%
Debat dan dialog antar-kandidat
8%
Penggunaan poster/bendera/ banner
5%
Pertemuan keagamaan
5%
Penggunaan brosur/selebaran Iklan kampanye di media cetak Seminar Penggunaan media sosial seperti facebook dan twitter Lainnya
TT/TJ
3%
2% 1% 1% 5% 9%
Menurut pendapat Ibu/Bapak, manakah dari cara-cara berikut yang paling efektif untuk mengajak/mendorong masyarakat untuk memilih?
(n=1,890)
Sebagian besar pemilih berpendapat harus berhati-hati menilai pemberitan yang berkaitan dengan PEMILU Tidak Setuju, 0% Sangat Tidak Setuju, 4%
TT/TJ, 10%
Sangat Setujut, 15%
Setuju, 71%
Apakah ibu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju atau Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan berikut : “Pemilih harus berhati-hati dalam menilai berita yang mereka baca, dengar atau lihat di media masa.” (n=1,890)
Pendapat Tentang Isu-Isu PEMILU
Pengalaman Dengan “Jual-Beli Suara” Apakah ada anggota masyarakat di daerah Ibu/Bapak (desa/kelurahan) atau seseorang yang Ibu/Bapak kenal memberikan Ibu/Bapak barang (t-shirt/kaos/sembako) atau uang agar Ibu/Bapak atau keluarga Ibu/Bapak bersedia memilih partai atau calon tertentu dalam PEMILU 2014 nanti?
TT/TJ 5%
Tidak Ada 84%
Ya, Ada 11%
Apakah ada calon anggota legislatif atau anggota partai politik tertentu yang menawarkan barang (t-shirt/kaos/ sembako) atau uang agar Ibu/Bapak atau keluarga Ibu/Bapak bersedia memilih partai atau calon tertentu dalam PEMILU 2014 nanti? TT/TJ 5%
Ya, Ada 11%
Tidak Ada 84%
“Sejak KPU menetapkan partai dan daftar calon anggota legislatif tetap untuk pemilu 2014, apakah Ibu/Bapak mengetahui(n=1,890)
Sikap Terhadap Praktek “Jual-Beli” Suara Melaporkan berapapun nilainya 19%
TT/TJ 22%
Melaporkan apabila nilainya besar 1%
Tidak melaporkan karena hal itu sudah biasa 57%
Melaporkan apabila nilainya kecil 1%
“Bagaimanakah sikap Bapak/ Ibu apabila ada yang menawarkan barang atau uang? Melaporkan berapapun nilainya, melaporkan apabila nilainya besar, melaporkan apabila nilainya kecil, atau tidak melaporkan berapapun nilainya? n=1,890)
Kualitas Calon Anggota Legislatif Yang di Inginkan oleh Pemilih Jujur/ bebas dari korupsi
36%
Peduli pada rakyat
18%
Kepribadian
12%
Kemampuan memimpin
5%
Latar belakang pendidikan
5% 4%
Program Kandidat Bertanggung Jawab, Menepati janji
2%
Pengalaman kandidat di pemerintahan
2%
Kinerja kandidat di masa lalu
2%
Lainnya
7%
TT/TJ
7%
Sekarang kita berbicara tentang kandidat. Ketika Ibu/Bapak memilih seorang kandidat untuk menjadi anggota DPR atau DPRD, kualitas macam apakah yang Ibu/Bapak cari dari kandidat tersebut? [Terbuka] n-1,890
Pendapat tentang Dinasti Politik Baru-baru ini ada semacam tren ataukebiasaan di Indonesia dimana politisi yang berasal dari satu keluarga maju untuk memperebutkan posisi politik. Bagaimana sikap Ibu/Bapak melihat hal ini? Apakah menurut Ibu/Bapak praktek tersebut akan memberikan pengaruh negatif terhadap politik lokal atau tidak memberikan pengaruh sama sekali? N=1,890
Berdampak positif terhadap politik lokal
Berdampak negatif terhadap politik lokal
9%
38%
46% 7%
Tidak Berdampak sama sekali
TT/TJ
Pendapat tentang Dinasti Politik
Top 5 Alasah Kenapa Berdampak Negatif n=869 Tidak Demokratis, Praktek Politik Yang Tidak Baik Praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
30% 26%
Lebih mementingkan keluarga atau individu daripada masyarakat banyak 13% Buruknya jalan pemerintahan dan kepemimpinan 10% Mereka bisa berkelahi satu sama lain, kecemburuan sosial dan kekacauan 5%
Pendapat tentang Dinasti Politik
Top 5 Alasan Kenapa Positif, n=165 Tidak apa-apa, mereka bekerja untuk masyarakat, punya kapasitas dan kemampuan Lebih mudah mengatur masyarakat, politik dan birokrasi
16% 10%
Tidak apa-apa selama di dukung oleh masyarakat. Tidak melanggar peraturan 7% Tidak punya pendapat 19% Lainnya
17%
Pemilihan Yang Inklusif
Tinggingya dukungan terhadap perempuan dalam peranan politik Mendukung
Tidak Mendukung
Tidak Tahu
Menolak
Menjadi pegawai pemerintah
88%
Menjadi anggota DPR/DPRD/DPD
7% 5%1%
83%
10%
6%1%
Berperan dalam komisi-komisi pemilu
81%
12%
7% 1%
Menjadi anggota partai politik
81%
12%
6%1%
80%
12%
7% 1%
Menjadi menteri
80%
14%
5%1%
Menjadi kandidat dalam pemilu
79%
13%
6%1%
Membantu kandidat dalam berkampanye dalam pemilu
Menjadi kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) Memimpin partai politik Ikut serta dalam protes/demonstrasi
72% 69% 60%
22% 23% 33%
5%1% 6% 2% 6%1%
“Sekarang kita berbicara peran perempuan dalam politik. Saya akan membacakan beberapa pernyataan berikut. Sejauh mana Ibu/Bapak mendukung atau menolak peran-peran perempuan dalam politik(n=1,890)
Kuota Perempuan Dalam Daftar Calon Anggota Legislatif Sangat Setuju 5% TT/TJ 22% Sangat Tidak Setuju 1%
Tidak Setuju 17%
Setuju 56%
“Berdasarkan peraturan Pemilu ditentukan bahwa setiap partai politik harus mencalonkan 30% perwakilan perempuannya sebagai calon legislatif. Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut? ? (n=1,890)”
Kuota Perempuan Dalam Daftar Calon Anggota Legislatif Dukungan Terhadap Kuota Perempuan Berdasarkan Gender 18% 19%
25%
14%
TT/TJ Sengat Tidak Setuju Tidak Setuju
58%
54%
4%
6%
Laki-Laki
Perempuan
Setuju
Sangat Setuju
“Berdasarkan peraturan Pemilu ditentukan bahwa setiap partai politik harus mencalonkan 30% perwakilan perempuannya sebagai calon legislatif. Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut? ? (n=1,890)”
Proporsi Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat TT/TJ 28%
Proporsi anggota DPR perempuan terlalu tinggi 6%
Proporsi anggota DPR perempuan terlalu rendah 28%
Proporsi anggota DPR perempuan sudah pas 38%
Di Indonesia, jumlah/proporsi populasi perempuan sekitar 50%. Pada saat sekarang, jumlah/proporsi anggota DPR perempuan sekitar 18%. Menurut Ibu/Bapak, apakah proporsi anggota DPR perempuan yang 18% itu terlalu rendah, sudah pas, atau terlalu tinggi? (n=1,890)”
Proporsi Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Berdasarkan Gender 23%
32%
7%
5%
44%
33%
26%
30%
Male
Female
Proporsi anggota DPR perempuan terlalu rendah
Proporsi anggota DPR perempuan sudah pas
Proporsi anggota DPR perempuan terlalu tinggi
TT/TJ
Di Indonesia, jumlah/proporsi populasi perempuan sekitar 50%. Pada saat sekarang, jumlah/proporsi anggota DPR perempuan sekitar 18%. Menurut Ibu/Bapak, apakah proporsi anggota DPR perempuan yang 18% itu terlalu rendah, sudah pas, atau terlalu tinggi? (n=1,890)”
Kualitas Caleg Perempuan Yang di Inginkan Oleh Pemilih Tidak korupsi
37%
Intelejensia
26%
Pengalaman dalam politik
19%
Relijius/ moral
4%
Kekeluargaan
2%
Mempunyai jiwa kepemimpinan, keahlian dan pengetahuan
1%
Dekat dengan masyarakat, mewakili masyarakat
1%
Kepribadian
1%
Kecantikan/ fisik
1%
Tidak setuju dengan perempuan sebagai caleg
1%
DK/NA
6%
Speaking of women candidates generally, what qualities of women candidates make you more likely to vote for them? (n=1,890)
Mayoritas Pemilih Cenderung Akan Memilih Caleg Laki-Laki Dibandingkan Caleg Perempuan TT/TJ 2% Tidak ada beda laki-laki dan perempuan 32%
Kandidat Laki-laki 55%
Kandidat perempuan 11% Jika terdapat dua kandidat yang berkampanye dalam pemilihan untuk menduduki sebuah posisi tertentu, dengan kualitas yang sama, tetapi seorang kandidat adalah laki-laki dan seorang lagi adalah perempuan, calon mana yang lebih Ibu/Bapak pilih? (n=1,890)
Mayoritas Pemilih Cenderung Memilih Caleg Laki-Laki Dibandingkan Caleg Perempuan Preferensi Pilihan Berdasarkan Gender 2% 28%
3%
35%
5%
16%
TT/TJ
Tidak ada beda laki-laki dan perempuan Kandidat perempuan
64%
Kandidat Laki-laki 47%
Laki-Laki
Perempuan Jika terdapat dua kandidat yang berkampanye dalam pemilihan untuk menduduki sebuah posisi tertentu, dengan kualitas yang sama, tetapi seorang kandidat adalah laki-laki dan seorang lagi adalah perempuan, calon mana yang lebih Ibu/Bapak pilih? (n=1,890)
Pentingnya Melibatkan Penyandang Disabilitas dalam Kegiatan PEMILU TT/TJ 5%
Tidak Penting 8%
Sangat Penting 20%
Penting 67%
Alasan yang dikemukan oleh responden dalam pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pemilihan adalah berkaitan dengan hak sebbagai warga negara, validitas hasil pemilu dan penyandang disabilitas bisa mempengaruhi kebijakan.
“Do you believe it is important for people with disabilities to participate as voters in Indonesia?” (n=1,890)
Hal Yang Bisa Dilakukan KPU Agar Penyandang Disabilitas Bisa Terlibat Dalam PEMILU Menyediakan TPS yang bisa diakses oleh pemilih penyandang disabilitas (difabel, penyandang cacat)
Tidak 11%
TT/TJ 5%
Ya 84%
Menyediakan petugas khusus untuk membantu pemilih penyandang disabilitas (difable, penyandang cacat) di TPSTPS.
Tidak 6%
TT/TJ 4%
Ya 90%
“Menurut Ibu/Bapak, apakah penyelenggara pemilu sebaiknya melakukan hal-hal berikut dalam pemilu?” (n=1,890)
Kecilnya Dukungan Untuk Calon Penyangdang Disabilitas Jika Ibu/Bapak harus memilih di antara kandidat yang memiliki kualitas sama, yang satu adalah kandidat penyandang disabilitas (difabel, penyandang cacat) dan lainnya kandidat yang tidak menyandang disabilitas, kandidat mana yang Ibu/Bapak pilih? Apakah kandidat yang menyandang disabilitas, kandidat yang tidak menyandang disabilitas, atau tidak penting kandidatnya penyandang disabilitas atau bukan penyandang disabilitas?(n=1,890)
Kandidat yang tidak menyandang disabilitas 74%
Tidak penting, kandidat penyandang disabilitas atau bukan sama saja
17% TT/TJ 6% Kandidat penyandang disabilitas 3%
Pendapat Masyarakat Indonesia Tahun 2013 Survei Nasional Berkaitan Dengan PEMILU 2014 Desember 2013