Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN 1 829-8169
Kepcmimpman Pembelajaran - Maimunah
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI AL-MA 'HAD AL-JAMI'AH IAIN AMBON) Maimunah Pendidikan Agama Islam IAIN Ambon Email:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kepemimpinan sebagai salah satu unsur penting dari manajemen sebuah organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat lebih jauh bagaimana pola kepemimpinan di Ma'had Al-Jamiah dan sejauh mana efektifkas pola kepemimpinan tersebut dalam pengembangan program-program di Ma'had Al-Jamiah IAIN Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah berpola kepemimpinan birokratik, dimana otonomi kepemimpinan ma'had terbatasi oleh kepemimpinan kampus. Kepemimpinan Ma'had alJami'ah IAIN Ambon sudah cukup efektif jika dilihat dan aspek hubungan antara pimpinan dan anggota dan struktur tugas dalam situasi kerja. Namun jika dilihat dari aspek kekuasaan, maka kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah belum efektif karena belum ada sinergitas antara pimpinan ma'had. pimpinan fakultas dan pimpinan rektorat dalam mem-back up program-program ma'had. Kata Kunci: pola kepemimpinan, ma'had aljami'ah
dipimpinnya. Keberhasilan lembaga pendidikan
Pendahuluan Kepemimpinan
merupakan
penentu
keberhasilan
faktor
salah
satu
lembaga
pendidikan,
baik pendidikan formal maupun
non formal.
Lembaga
melaksanakan
segala
berkaitan
langsung
kegiatan
lembaganya
seorang
pemimpin.
dalam
suatu
Pemimpin
hampir bentuk dengan tanpa
dapat
aktifitas
yang
keberlanjutan eksistensi
Keberadaan
lembaga dalam
tidak
mutlak lembaga
dari
pemimpin
dibutuhkan. pendidikan
mempunyai otoritas penuh dalam memajukan dan
ABSTRACT This research is motivated by the importance of leadership as one of prime elements of the management of an organization. The purpose of this study is to look at how the pattern of leadership in Ma'had al-Jamiah, and the extent to which the effectiveness of the leadership pattern in the development of programs at Al - Jamiah Ma'had IAIN Ambon .This study used a qualitative method with a case study approach. Data was collected by observation, interviews, and documentation. The results showed that the Leadership of al - Janu'ah Ma'had patterned bureaucratic leadership, where leadership ma'had limited autonomy by the leadership of the campus. Leadership Ma'had Jami'ah al - IAIN Ambon is quite effective when viewed from the aspect of the relationship between leaders and members and task structure in a work situation. However, if viewed from the aspect of power, the leadership of al - Jami'ah Ma'had does not effective yet because: no synergy between the leadership ma'had, faculty leaders and the leadership of the rector in backing up ma'had programs. Keywords: leadership patterns, ma'had al - Jami'ah
mengembangkan
lembaga
tergantung dari
kemampuan dan upaya
maksimal seorang pemimpin dalam mengelola lembaganya. Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu membawa organisasi sesuai dengan asas-asas manajemen modern, sekaligus kesejahteraan
bersedia
memberikan
dan kebahagiaan
kepada
bawahan dan masyarakat luas. Karena itu keberhasilan seorang pemimpin dapat dinilai dari produktivitas dan prestasi yang dicapainya,
yang
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
juga dapat dinilai dari kepiawaiannya dalam
dimasyarakat dikenal dengan sebutan kitab
memimpin organisasi.
kuning beserta metode pengajarannya.3
Pesantren
merupakan
subsistem
Pada decade ini, mulai dikenal istilah
pendidikan nonformal, yakni pendidikan yang
pesantren
berlangsung
pengmtegrasian antara tradisi pesantren pada
diluar
sistem
persekolahan.
kampus
sebagai
upaya
Dhofier menyebutkan bahwa pondok pesantren
umumnya dengan tradisi kampus yang dimotori
adalah
lembaga pendidikan Islam yang
oleh Ma'had Sunan Ampel al-'Aly UIN
sekurang-kurangnya mempunyai tiga ciri
Malang. Hal ini menjadi motivasi bagi
umum, yaitu: (1) Kyai sebagai figur atau
perguruan tinggi lam untuk membuat lembaga
sebagai pimpinan sentral, (2) asrama pondok
yang serupa
sebagai
mahasiswa. Demikian juga dengan IAIN
tempat santri,
dan
(3)
adanya
sebagai
basis
pembinaan
pendidikan dan pengajaran agama Islam,
Ambon. Ma'had al-Jami'ah IAIN Ambon yang
melalui weton, sorogcm, dan bandongan, yang
didinkan pada tahun 2012 bertujuan untuk
sekarang telah berkembang dengan sistem
memberikan solusi bagi masalah buta baca tubs
klasikal atau madrasah."
al-Qur'an yang merupakan prasyarat kelulusan
Keberadaan pondok pesantren sebagai
bagi mahasiswa, memperdalam ilmu agama
lembaga pendidikan Islam sangat bergantung
serta
pada
mahasiswa IAIN Ambon.
komitmen
masyarakat
sebagai
pengelolanya, maka wajar jika sejak awal
memperbaiki akhlak dari lingkup
Rumusan Masalah
pertumbuhannya pondok pesantren memiliki
Agar permasalahan ini lebih jelas dan
bentuk beragam dan tak ada suatu standarisasi
kongkrit maka perlu dirumuskan masalah
yang berlaku bagi semua pesantren. Meskipun
sebagai berikut:
bentuk pondok pesantren beragam, namun secara umum keberadaan pondok pesantren yang asli selalu dicirikan oleh standarisasi kitab-kitab klasik yang menjadi buku teks pelajaran wajib (kutubul muqarrarah) yang
1 Bagaimana pola kepemimpinan pada ma'had al-Jamiah IAIN Ambon? 2. Bagaimana
efektifitas
kepemimpinan
pada ma'had al-Jamiah IAIN Ambon? Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
Rivai, V.& Arifin, Islamic Leadership: Membangun Superleadership Melalui Kecerdasan Spiritual. (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), him. 51.
1. Pola kepemimpinan pada ma'had alJamiah IAIN Ambon.
2Arifin, I.Kepemimpinan Kyai dalam Sistem Pengajaran Kitab-Kitab Islam Klasik (Studi Kasus Pondok Pesantren Alian, dkk.Implemetasi Kepemimpinan Kyai Terhadap Tebuireng Jombang, 1992). Tesis tidak dipublikasikan. Budaya dan Iklim di P«a/irre/!.(Makalah: Malang. Program Pascasarjana. Univerisitas Negeri dipresentasikan pada tanggal 13 Desember 2013: Universitas Negeri Malang). Hal 1 Malang. Hal 2 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
2. Efektifitas kepemimpinan pada ma'had al-Jamiah IAIN Ambon.
Kepemimpinan J'enlbelajaran Maimunah
3. Najmatuzzahiroh,
Kepemimpinan Kyai
dalam Usaha Mengembangkan Pendidikan
Manfaat Penelitian
Islam Di Ma'had Sunan Ampel al-'Aly
Adapun kegunaan penelitin ini adalah: 1. Hasil
UIN
penelitian bisa menjadi masukan bagi
mendeskripsikan
Malang.
Penelitian
ini
tentang
tipe
penentu kebijakan kampus dan khususnya
kepemimpinan yang ada di ma'had Sunan
Ma'had al-Jami'ah untuk meningkatkan
Ampel al-'Aly
profesionalisme
mengintegrasikan tiga tipe yakni tipe
terutama
dalam hal
kepemimpinan.
UIN Malang yang
kepemimpinan partisipasi, kharismatik dan
2. Menjadi khazanah keilmuan kepesantrenan.
demokratis.'
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain
Yang
membedakan
penelitian
yang ingin melaksanakan penelitian lebih
penelitian sebelumnya adalah bahwa:
lanjut tentang kepemimpinan pembelajaran
1. Belum
di pondok pesantren.
penelitian
dari
tentang
Kepemimpinan di Ma'had al-Jami'ah IAIN
Kajian Terdabulu 1. Much.
ada
ini
Ambon.
Muallim,
2013,
Pengelolaan Mahasiswa
Manajemen (Studi
Pada
2. Dari
hasil
pengamatan
peneliti.
kepemimpinan di Ma'had al-Jami': h IAIN
Asrama Putra Ma'had al-Jami'ah Institut
Ambon mempunyai karakteristik yang
Agama Islam Negeri Ambon), fokus
berbeda dibandmg dengan karakteristik
penelitian tentang manajemen pengelolaan
kepemimpinan ma'had al-Jami'ah di UIN
ma'had al-Jami'ah di IAIN Ambon.
Malang.
2. Husniyatus Salamah Zainiyati, Integrasi Pesantren ke Dalam Sistem Pendidikan
Definisi Oerasional Untuk memperjelas
maksud dari
Tinggi Agama Islam (Studi di Universitas
penelitian, beikut dijelaskan beberapa istilah
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim '
penting yang terkait dengan judul :
Malang),
1. Kepemimpinan
hasil
penelitian
ini
(leadership)
adalah
mendeskripsikan model Integrasi Ma'had
kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
Sunan Ampel al-'Aly ke dalam system
yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan
pendidikan UIN Maliki meliputi integrasi
organisasi.
lembaga dan integrasi kurikulum.
2. Pola
Kepemimpinan adalah model,
gambaran, ukuran, contoh atau teladan 4Husniyatus Salamah Zainiyati, Integrasi Pesantren ke Dalam Sistem Pendidikan Tinggi Agama Najmatuzzahiroh, Kepemimpinan Kyai dalam Usaha Islam (Studi di Universitas Islam Negeri Mengembangkan Pendidikan Islam di Maulana Malik Ibrahim Malang), (Ringkasan Ma'had Sunan Ampel al-'Aly UIN Malang, Disertasi IAIN Surabaya: Surabaya, 2012), him. (Skripsi UIN Malang, 2008), Hal x. 9. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1829-8169
yang digunakan dalam mengarahkan,
Dalam Antonio (2007), Nabi Muhammad
mengelola, membina dan mengembangkan
Saw. telah mengekspresikan sifat-sifat dasar
lembaga pendidikan keagamaan sebagai
kepemimpinan sebagai beikut.
usaha untuk mencapai suatu tujuan.
1) Guiding vision
3. Ma'had
al-Jami'ah
adalah
pondok
(visioner);
ia
sering
memberikan berita gembira mengenai
pesantren yang pengelolaannya berada di
kemenangan dan keberhasilan yang akan
bawah struktur kampus IAIN Ambon,
diraih oleh pengikutnya di kemudian hari.
mempunyai unsur
Visi yang jelas ini mampu membuat para
sekretaris),
pimpinan (direktur,
pembinaJmudabbir, musyrf
meskipun perjuangan dan rintangan begitu
(pendamping santri), dan santri. 4. Penelitian ini focus untuk mengetahui pola kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah terkait dengan
pengembangan
sahabat untuk tetap sabar dan tabah
secara
berat. 2) Passion (berkemauan kuat); berbagai cara yang dilakukan musuh-musuhnya untuk
kelembagaan, sebagai bagian dari lembaga
menghentikan perjuangannya tidak pernah
kampus.
berhacil. Ia tetap tabah, sabar, dan sungguhsungguh.
Landasan Teori
3) Integrity
Kepemimpinan Pendidikan Islam a)
Pengertian
Kepemimpinan
(integritas);
Muhammad, Saw.
dikenal memiliki integritas yang tinggi,
Pendidikan Islam
berkomitmen terhadap apa yang dikatakan
Berbicara kepemimpinan dalam Islam tidak
dan
diputuskannya,
dan
mampu
terlepas dari dua sumber utama, yaitu Al-Quran
membangun tim yang tangguh seperti
dan As-Sunnah.Dalam Al-Qur'an paling tidak
terbukti dalam berbagai ekspedisi militer.
terdapat dua istilah yang menunjukkan pada
4) Trust (amanah); ia dikenal sebagai orang
makna
kepemimpinan.
Pertama
yang sangat terpercaya (al-amin) dan ini
khalifah/khalaaif antara lain QS al-Baqarah:
diakui oleh musuh-musuhnya seperti Abu
30, Shaad:26, al-A'raf:69-74, dan Yunus:14.
Sufyan ketika ditanya Hiraklius (Kaisar
Kedua, imam/aimmah antara lain QS. Al-
Romawi) tentang perilaku Muhammad
Baqarah:
Saw.
124,
al-Anbiya':73,
dan as-
5) Curiosity (rasa ingin tahu); Wahyu pertama
Sajadah:24.6 Kata khalifah dapat ditemukan di dalam surah
yang diturunkan adalah perintah untuk iqra' (membaca).
Al-Baqarah ayat 30.
6) Courage (berani); Kesanggupan memikul tugas kerasulan dengan segala resiko adalah 6 Quraish Shihab, Menabur Pesan Lentera Had, 2006), him. 386
Ilahi, (Jakarta
keberanian yang luar biasa.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
b) Kepemimpinan
Kyai di
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Pondok
peribadatan,
Pesantren
menjadi
mursyid
tariqah,
menjadi panutan moral,-
Kyai dan pondok pesantren ibarat air dan
4) Pemimpin administratif, jika kyai berperan
warnanya yang keduanya tidak dapat
sebagai
dipisahkan walaupun ada juga kyai yang tidak
lembaga pendikan, pesantren, atau badan-
mempunyai pesantren. Peran kyai dalam
badan kemasyarakatan lainnya.
pesantren cukup tinggi karena tidak hanya
c)
penanggungjawab
lembaga-
Pengertian dan Macam-macam Pola
berhubungan dengan santri sebagai anak
Kepemimpinan Pondok Pesantren.
asuhnya tapi tanggungjawabnya juga terhadap
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
orang tua santri, masyarakat, dan terlebih lagi
pola berarti gambar yang dipakai untuk contoh
kepada Allah Swt. Kyai sebagai perwujudan dan seorang ulama' sering disandmgkan dengan predikat pewaris para nabi. Kehadiran pesantren memecahkan
senantiasa
dalam
persoalan-persoalan
o
batik. Pola juga bias bermakna potongan kertas dan sebagainya yang dipakai untuk contoh membuat baju, dan sebagainya, pation, model.
kerangka
Dalam bahasa Inggris, pola merupakan
yang
terjemahan dari kosakata "pattern" yang berarti
dihadapi masyarakat, bangsa dan negara dalam
pola, mal, susunan gambar dan warna. pola.
konteks yang lebih luas.
contoh, teladan.
Menurut Thalhah Hasan dalam Mardiyah
Sedangkan kepemimpinan berasal dan kata
(2012), mengatakan bahwa kepemimpinan kyai
pimpin yang mendapat awalan ke dan akhiran
umumnya tampil dalam empat macam dimensi,
an.
yakni:'
(merawat dan mendidik).9 Namun di dalam
1 ) Sebagai pemimpin masyarakat (community
Kamus Bahasa Indonesia kata pimpin tersebut
Kata pimpin memiliki arti menjaga
leader), jika tampil sebagai pemimpin
tidak
organisasi
kepemimpinan,
masyarakat atau organisasi
politik.
sehingga
menjadi tidak
kata ada
penjelasannya. Kata kepemimpinan selanjutnya
2) Pemimpin keilmuan (intelectual leader), dalam kapasitasnya sebagai guru agama, pemberi fatwa, rujukan hukum.
kyai
memimpin
merupakan terjemahan dari kosakata bahasa Inggris, leadership. Selanjutnya yang dimaksud dengan pola
3) Pemimpin kerohanian (spiritual leader) apabila
dikembangkan
kegiatan
kepemimpinan pondok pesantren adalah model, gambaran, ukuran, contoh atau teladan yang digunakan dalam mengarahkan, mengelola,
Mardiyah, Kepemimpinan Kiai dalam Memelihara Budaya Organisasi,(Malang: Aditya Media Publishing, 2012), him. 45
Pusaat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 1988), him. 504. 9Ibid, him. 798. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
membina
dan
mengembangkan
lembaga
pendidikan keagamaan.
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Jadi efektivitas adalah adanya kesesuian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran
Dan berbagai hasil penelitian, dapat
yang dicapat. Sedangkan Lipham dan Hoeh
dipetakan beberapa pola kepemimpinan pondok
(1987) berpendapat bahwa suatu organisasi
pesantren yang ada saat ini adalah (a)pola
atau institusi dikatakan efektif jika tujuan
kepemimpinan individual, kharismatik, religio
bersama dapat dicapai, dan belum dikatakatan
feodalistik;
efektif meskipun tujuan individu-individu
passif;
(b)pola kepemimpinan kolektif
(c)Laissez-Faire,
dan
(d)
pola
kepemimpinan birokratik. d)
dapat terpenuhi. Kepemimpinan yang efektif berkaitan
Kepemimpinan Efektif
dengan pendekatan kepemimpinan yang
Keberhasilan dalam pendidikan setidaknya
diterapkan.
dapat diukur dari dimensi efektivitas dan
pendekatan
efisiensi dalam pengelolaan sumber daya yang
Pendekatan kepemimpinan menurut sifat
tersedia untuk mencapai tingkat produktivitas
(Traits Model), 2) Pendekatan kepemimpinan
maksimal. Ditegaskan oleh Handoko (1992)
berdasarkan teori perilaku {Behavioral Model),
dalam Wahyudi, bahwa dua konsepsi utama
3) Pendekatan kepemimpinan menurut teori
untuk
adalah
kontingensi (Contingency■ Model). Pendekatan
Namun, pada
berdasarkan sifat mengkaji tentang perangai
penulis hanya focus pada
dan kemampuan yang menandai karakteristik
mengukur
efektivitas
dan efisiensi.
penelitian ini, efektifitas
produktivitas
kepemimpinan, sehingga pada
Secara umum terdapat tiga kepemimpinan
yaitu;
1)
pemimpin yang berhasil dan yang tidak
bagian ini hanya dijelaskan tentang efektivitas.
berhasil.
Lebih lanjut Handoko menjelaskan, efektifitas
memusatkan perhatian pada tindakan yang
merupakan kemampuan untuk memilih tujuan
dilakukan pemimpin di dalam melaksanakan
yang tepat atau peralatan yang tepat untuk
pekerjaan
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
pendekatan kontingensi mengkaji kesesuaian
Menurut Mulyasa (2003) efektivitas berkaitan
antara perilaku pemimpin dengan karakteristik
erat
situasional
dengan perbandingan antara tingkat
Pendekatan berdasarkan perilaku
manajerial.
Selanjutnya
pada
terutama tingkat kematangan
pencapaian tujuan dengan rencana yang telah
bawahan.
disusun sebelumnya, atau perbandingan antara
mengasumsikan
hasil nyata dengan hasil yang direncanakan.
menentukan efektivitas pemimpin bervariasi
Pendekatan bahwa
situasional kondisi
yang
menurut situasi, kematangan atau kedewasaan
' Abuddin Nata, Transfornasi dan Pola Kepemimpinan Pondok Pesantren, Makalah, Februari 2014, (diunduh dari bawahan.14 (123-124) www. Google.com , Juni 2014). Wahyudi, Kepemimpinan Sekolah Dalam Organisasi Pembelajar, (Cet. Ill; Bandung : Alfabeta, 2012), him. 87. Tbid, him ! 1 4Ibid, him. 123-124. Ibid. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Dublin
( 1 984)
mengemuakan bahwa
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
pesantren warisan KHR. As'ad Syamsul Arifin
pemimpin yang efektif mempunyai kelebihan
itu, didalam pesantren tersebut, pada tanggal 14
dalam hal
1) Intelligence level, 2) Situation
Maret 1968 telah berdin universitas dengan
sensitivity, 3) Effective work, 4) Initiative, 5)
nama Ibrahimy. Yang kemudian dalam
Selfconfidence, 6) Individuality, 7) Technical
perkembangannya universitas Ibrahimy pada
and professional competence, 8) Enthusiasm,
25 Juli 1988, berubah menjadi Institut Agama
9) High ethical standarts, honesty, candor, and
Islam Ibrahimy (IAII). Yang sampai saat ini
related characteristic,
institut agama Islam Ibrahimy telah memiliki
10) Flexibility,
11)
Vision. Pendekatan kepemimpinan berdasarkan
tiga fakultas; Fakultas Syan'ah, Fakultas
sifat berkeyakinan bahwa keberhasilan seorang
Tarbiyah, dan Fakultas Dakwah. Demikian
pemimpin ditentukan oleh karakteristik yang
juga Pesantren Tebu Ireng Jombang yang di
dimiliki oleh pemimpin.
dalamnya terdapat Institut Keislaman Hasyim
Pendekatan perilaku mencoba untuk
Asy'ari (IKAHA).
menentukan apa yang dilakukan oleh para
Bentuk kedua dari pondok pesantren
pemimpin yang efektif, Pendekatan situasional
kampus, adalah pesantren yang "menekan" para
berpendapat bahwa keefektifan kepemimpinan
mahasiswa untuk menjadi santri. Sehingga
tergantung pada kesesuaian antara pribadi,
fungsi utamanya lebih cenderung s?bagai
tugas, kekuasaan, sikap. dan persepsi.
benteng moral. Contoh dari tipe pesantren ini
I.
Pesantren Kampus
misalnya Ma'had Sunan Ampel al-"Aly UIN
Pendidikan Pesantren menurut KH. Imam
Malang.16
Zarkasyi
didefinisikan
sebagai
lembaga
Dai dua bentuk pesantren kampus di atas,
pendidikan Islam dengan sistem asrama atau
Ma'had al-Jami'ah IAIN Ambon lebih
pondok, dimana Kyai sebagai sentral figurnya,
cenderung kepada tipe yang kedua.Ma'had al-
masjid
Jami'ah IAIN Ambon didirikan bertujuan
sebagai
pusat
kegiatan
yang
menjiwainya dan pengajaran agama Islam
untuk menggembleng para santri, terutama
dibawah bimbingan kyai yang diikuti santi
dalam bidang baca tubs al-Qur'an.Program-
sebagai kegiatannya.
program yang ada di ma'had al-jami'ah bersifat
Dilihat dari karakteristiknya, paling tidak,
mengikat dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.
ada 2 kategori pesantren kampus pertama,
kelulusannya
Mahasiswa akan terhambat apabila
belum
mendapat
mendirikan kampus didalam pesantren, dengan "menawarkan" kepada para santri untuk jadi mahasiswa. Kita mengambil contoh pesantren 1 6Dewan Asatidz, Mengkaji Ulang Pondok Pesantren Mahasiswa, hup://www.pesanirenvirtual.com, diakses Juni 2014. 'Majalah Gontor, Juli 2012, him. 9. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Sukorejo
Situbondo
misalnya.
Sebagai
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
rekomendasi
dari
ma'had
al-jami'ah
terkait
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
diantaranya karena belum ada yang meneliti
dengan kemampuan baca tulis al-Qur'an.
tentang kepemimpinan pada lokasi tersebut,
Metode Peneltian
dan Ma'had al-Jami'ah sebagai lembaga yang
I. Jenis dan Pendekatan Penelitian
baru didirikan namun perkembangannya cukup
Penelitian
ini
menggunakan
metode
kualitatif, Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi
kualitatif
sebagai
prosedur
pesat. b) Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama satu
penelitian yang menghasilkan data deskriptif
bulan dari tanggal
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
2014.
orang dan perilaku yang dapat diamati.
Kehadiran Peneliti
Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh).17
15 Agustus-15 September
Dalam melakukan penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
Penelitian ini menggunakan pendekatan
merupakan pengumpul data utama. Dalam hal
studi kasus, Suharsimi Arikunto mengatakan
ini sebagaimana dinyatakan oleh Lexy J.
bahwa penelitian kasus adalah suatu penelitian
Moleong kedudukan peneliti dalam penelitian
yang dilakukan secara intensif, terinci dan
kualitatif cukup rumit.Ia sekaligus merupakan
mendalam terhadap suatu organisasi lembaga
perencana, pelaksana pengumpulan data,
atau gejala tertentu, ditinjau dari wilayahnya,
analisis, penafsiran data dan pada akhirnya ia
maka penelitian kasus hanya meliputi daerah
menjadi pelopor hasil penehtianya19. Peneliti
atau subjek yang sangat sempit18. Dalam hal ini
merupakan instrumen kunci dalam menangkap
yang dikehendaki peneliti adalah untuk
makna dan sekaligus sebagai alat pengumpul
mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan
data. Pengertian instrumen atau alat penelitian
dan efektifitasnya pada Ma'had al-Jami'ah
di sini tepat karena ia menjadi segalanya dan
IAIN Ambon.
keseluruhan proses penelitian.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Sumber Data
a) Lokasi
Sumber data utama yang diperoleh peneliti
Penelitian ini dilaksanakan di Ma'had al-
adalah
hasil
dari
observasi
secara
Jami'ah IAIN Ambon jl. DR. H. Tarmizi Taher
langsung.Disini peneliti sebagai pengamat
Kebun
seluruh kegiatan di Ma'had al-Jami'ah.Data
Cengkeh
Ambon.Alasan
Batu
memilih
Merah
lokasi
Atas
penelitian
pendukung diperoleh dari para informan yang dianggap mengetahui secara rinci dan jelas
Lexi J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya, 2002), him. 3 1 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), him. 1 20
mengenai fokus penelitian yang diteliti, yaitu
Lexi J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif.., him. 121 Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
tentang kepemimpinan di Ma'had al-Jami'ah
kategori, dan urutan dasar. Bogdan dan Taylor
IAIN Ambon. Data yang diperoleh dari
mendefinisikan analisa data sebagai proses
informan merupakan hasil interview yang
yang terinci dan usaha secara formal untuk
terdiri dan
menemukan tema dan merumuskanya21.
pimpinan Ma'had al-Jami'ah
(Ketua dan sekretaris), mudabbir, para musyrif,
Pengecekan Keabsahan Data
dan para santri serta sumber-sumber lain yang
Untuk
dimungkinkan dapat memberikan informasi.
(trustwoethness)
Selain itu, data juga diperoleh dari hasil
pemeiksaaan.Pelaksanaan -teknik pemeriksaan
dokumentasi yang menunjang terhadap data
didasarkan
yang berbentuk kata-kata maupun tindakan.
tertentu.Pengecekan keabsahan data dalam
Prosedure Pengumpulan Data
penelitian ini menggunakan 3 kriteria yaitu
Untuk memperoleh data di lapangan dalam
derajat
menetapkan data
atas
keabsahan
diperlukan
sejumlah
kepercayaan
teknik
kriteria
(credibility),
rangka mendeskripsikan dan menjawab fokus
kebergantungan (dependability), dan kepastian
penelitian yang sedang diamati digunakan
(conirmability) .
metode pengumpulan data sebagai berikut :
Untuk menentukan keabsahan data atau
1 Metode Observasi
kredibilitas data tersebut digunakan teknik
2. Metode Interview / Wawancara
pemeriksaan sebagai berikut :
3. Metode Dokumentasi
1. Perpanjangan keikutsertaan,
Analisis Data Proses analisis
2. Ketekunan pengamatan data dimulai dengan
3. Triangulasi
menelaah seluruh data yang tersedia dari
4. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi.
berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
5. Analisa kasus negative
pengamatan yang sudah dituliskan dalam
6. Kecukupan referensi,
catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen
7. Auditing23
resmi, gambar foto, dan sebagainya" .
Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Teknik analisa data yang dilakukan oleh
Deskripsi Lokasi Penelitian
peneliti adalah dengan mengatur, mengurutkan,
a) Berdirinya Ma'had
mengelompokkan dan mengkategorikan data sehingga
data
yang
diperoleh
al-Jami'ah
IAIN
Ambon
dapat
Ma'had al-Jami'ah IAIN Ambon adalah
didesknpsikan ke dalam bentuk yang lebih
lembaga pesantren mahasiswa yang bernaung
mudah dibaca. Menurut Potton analisa data
di bawah Institut Agama Islam Negeri Ambon.
adalah sebuah proses mengatur urutan data dan
Lembaga ini resmi dibentuk sejak tanggal 14
mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, 'Ibid, him. 190
'Ibid., him. 1 03 2lbid., him. 173 iIbid., him. 173-183
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Nopember Rektor
2012 dengan diterbitkannya SK
No.
62
tahun
2012
tentang
pembentukan pengurus pesantren mahasiswa
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Ambon) tentang rencana sistem pengelolaan yang akan diterapkan pada Asrama Putra. Diskusi
tersebut
menghasilkan sebuah
"Ma'had al-Jami'ah" IAIN Ambon periode
gagasan tentang penerapan sistem pesantren
2012-2016. Namun karena adanya penyesuaian
pada Asrama mahasiswa IAIN Ambon, yang
struktur kelembagaan dengan ditetapkannya
akan memfokuskan pada pembinaan
ortaker baru, maka dilakukan perampingan
kompetensi pokok; (1) Pembinaan mental-
terhadap Tim pengelolanya. Pada awalnya,
spiritual, (2) pembinaan baca-tulis al-Quran,
berdasarkan SK tersebut, pengelola Ma'had al-
(3) pengenalan kitab kuning atau turats, dan (4)
Jami'ah berjumlah
penerapan bahasa Arab-Inggris. Maka dari itu
8 orang, terdiri dari:
4
Koordinator,
Rektor langsung memerintahkan Much.
Direktur, Wakil Direktur, Kepala Asrama
Mu'alim, MHI, MA dan Pardianto, M.Si untuk
Putra, Kepala Asrama Putri, dan Staf
segera menyiapkan segala sesuatu yang
Administrasi. Maka dengan adanya SK Rektor
dibutuhkan, mulai dari pembuatan rancangan
No.
sistem pengelolaan. rencana kerjasama dengan
Pengarah,
Penanggungjawab,
ln.l3/l/SK/KP.07.6/69a/2013
tentang
pengangkatan ketua dan sekretaris Ma'had al-
lembaga-lembaga lain di luar kampus, baik
Jami'ah di lingkungan IAIN Ambon, jumlah
pemerintah maupun swasta; termasuk dengan
pengelola hanya tinggal 2 orang, terdiri dari
pesantren-pesantren di Jawa, serta rekrutmen
ketua
mahasiswa calon Pembina asrama.
(Much. Mu'alim, MHI, MA)' dan
sekretaris (Farid Naya, M.SI). Dan untuk tahap
Pada tanggal 25 Nopember 2012, enam
pertama (tahun 2013), Ma'had al-Jami'ah IAIN
orang Pembina Asrama, didatangkan dari
Ambon hanya menangani pemondokan santri
pesantren Tebuireng, berdasarkan MOU yang
putra, karena asrama puti masih dalam tahap
telah ditandatangani oleh Rektor IAIN Ambon;
penyelesaian.
Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag dan Pengasuh
Jika dirunut secara kronologis, lahirnya
Pesantren Tebuireng; Dr. KH. Ir. Salahuddin
Ma'had al-Jami'ah di IAIN Ambon telah
Wahid. Enam orang Pembina tersebut
melalui perjuangan yang cukup melelahkan.
direncanakan akan melakukan pembinaan
Hal itu dimulai ketika pembangunan Asrama
selama satu tahun, dan kontraknya akan
Putra sedang berlangsung, tepatnya pada bulan
diperpanjang jika dianggap perlu, setelah
Juni 2011 terjadi diskusi antara Prof: Dr.
dilakukan evaluasi terhadap kinerja yang
H.Dedi Djubaedi, M.Ag, (Rektor IAIN Ambon
dicapai. Di samping itu terdapat beberapa
periode 2008-2012), Much. Mu'alim, MHI,
orang dosen IAIN Ambon yang bersedia
MA
bergabung dengan pengelola Ma'had al-
(dosen-Pengasuh
Ma'had
Peiode
Pertama), dan Pardianto, M.SI, (dosen IAIN 316 I
Jami'ah IAIN Ambon untuk bersama-sama
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
pesantren. Untuk lebih jelas bisa dilihat dalam
ketertiban, Ustadz Norhadi sebagai Kabag.
tabel berikut:
Pembinaan, dan Ustadz ' Mukhlisin sebagai Kabag. Pengembangan. Masing-masing kabag.
Pendidikan No
Nama Much.M uallim, MHI., MA. Farid Naya, MSI Nakip Pelu, MA.
TTLJabatan Formal Pesantren Gresik, Ketua S-2 UIN Tebu Ireng 02-06Jakarta Jombang 1979 Liang, 22-091978
pelaksana teknis. Selain sebagai pengurus internal ma'had, seluruh dewan pengasuh dan
Sekretar S-2 UIN Tebu Ireng is Yogyak Jombang arta
musyrif terbbat sebagai tenaga pengajar dalam
Hitu, 27- Mudabb S-2 IIU Gontor 04-1973 ir Islamab Ponorogo ad Pakistan
adalah peran istri ketua ma'had yang hafal al-
Norhadi Sampan Mudabb S-1 Tebu Ireng g, 26-03 ir Ikaha Jombang 1987 Jomban Mukhlisi Lamong Mudabb S-1 Tebu Ireng n an, 01- ir Ikaha Jombang 03-1988 Jomban Q
Kepengurusan semuanya
membawahi beberapa musyrif sebagai
berlatar
Ma'had belakang
al-Jami'ah pesantren
pembinaan al-Qur'an. Dan tidak kalah penting
Qur'an 30 Juz yang juga terjun langsung dalam pembinaan al-Qur'an dan menjadi Pembina JQH (Jam 'iyyatul Qurra' wal Huffadh) sebagai wadah khusus bagi para santri yang berminat menghafal
al-Qur'an.Secara
struktur
kelembagaan, Ma'had al-Jami'ah berada di bawah struktu,-
kampus, kepemimpinan
Ma had al-Jami'ah dilegitimasi berdasarkan SK
dimaksudkan agar turut mendorong budaya
Rektor. Ini berarti segala bentuk program dan
pesantren dapat tumbuh dilingkungan IAIN
hal-hal yang terkait dengan ma'had, baik dari
Ambon.
segi sarana dan prasarana harus dikonsultasikan
POLA KEPEMIMPINAN DI MA'HAD AL-
kepada Rektor dan para wakil rektor,
JAMI'AH IAIN AMBON.
khususnya wakil rektor bidang akademik yang
al-Jami'ah terkait langsung dengan pembinaan al-Qur'an. IAIN Ambon dipegang oleh seorang ketua • Pimpinan ma'had bertanggung jawab terhadap berdasarkan SK Rektor tahun 2013. Ketua rektor sebagai atasan langsung. Kepemimpinan
Ma'had
ma'had dalam menjalankan tugas dan
Struktur ma'had jika dikaitkan dengan
wewenangnya dibantu oleh seorang sekretaris dan lembaga lain yang terkait dengan pembinaan al-Qur'an dapat digambarkan sebagai berikut : tiga orang mudabbir (pembina). Dilihat dari struktur kepengurusan internal ma'had, maka kepemimpinan berjalan dengan system berjenjang. Ketua dan sekretaris sebagai pimpinan tertinggi membawahi mudabbir yang masing-masing mempunyai tanggung jawab : Wawancara dengan wakil rektor bidang akademik, DR. Mohdar Yanlua, 3 Oktober 2014 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Ustadz Nakip sebagai Kabag. Keamanan dan
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
melakukan pembinaan santri asrama pesantren
dalam menghafal al-Qur'an. Kegiatan utama
mahasiswa IAIN Ambon.
JQH meliputi setor hafalan yang dibimbing
Pada awal tahun 2013, sebuah rusunawa
langsung
oleh
ustadzah
Lailatul
berkapasitas sekitar 280 penghuni sedang
Munawwaroh
dibangun di dalam lingkungan kampus IAIN
ma'had al-Jami'ah, dan latihan hadrat (baca
Ambon, dan direncanakan akan menjadi
barzanji diiringi airman rebana). Kedua,
asrama putri Ma'had al-jami'ah. Namun hingga
kewirausahaan dalam bentuk koperasi yang
saat ini, proses rekrutmen untuk santri putri
dikelola
belum memungkinkan karena prasarana yang
melatih kemandirian ekonomi.
belum memadai. Olehnya itu, pada tahun 2014
al-Hafidzah,
oleh
musyrif,
3. Program
istri
ketua
bertujuan
Pengabdian
untuk
Kepada
ini kepengurusan Ma'had al-Jami'ah IAIN
Masyarakat,
Ambon masih terfokus pada pengelolaan
dalam tiga bentuk kegiatan: (1). Dakwah
asrama putra saja.
Lingkar
b) Program-Program
Ma'had
al-Jami'ah
Program
kampus,
ini
yang
dilaksanakan
pada
saat
ini
diwujudkan dalam bentuk bulletin jum'at, ceramah
IAIN Ambon
dan
khutbah; (2). Pendampingan
masyarakat binaan, sementara ini menangani
1. Program Pembinaan Mental-Spiritual, Program ini mempunyai sasaran yang
pengajian
berbeda
Cengkeh; dan
pertama, pembinaan terhadap
ibu-ibu (3).
mu'allaf
di
Bimbmgan
Kmun belajar,
mahasiswa yang tinggal di asrama (disebut
dengan melakukan bimbingan belajar bagi
musyrif) dengan target untuk pengkaderan
siswa/i di Madrasah Tsanawiyah Kebun
da'I dan penyiapan guru al-Qur'an. Kedua,
Cengkeh. Beberapa kegiatan di atas akan
pembinaan terhadap mahasiswa non-asrama
terus
(disebut
kerjasama dengan beberapa pihak, baik
santri)
dengan target untuk
dengan
menjalin
instansi pemerintah maupun masyarakat.
standarisasi kompetensi baca tubs al-Qur'an dan penyiapan guru al-Qur'an. Program '
dikembangkan
c) ProFil
Singkat
Dewan
pembinaan ini wajib diikuti oleh seluruh
Pengasuh/Pimpinan Ma'had al-Jami'ah
mahasiswa sebagaimana yang dimaksud.
IAIN Ambon.
2. Program Pengembangan Minat dan
Yang dimaksud Dewan Pengasuh adalah lima
Bakat, Untuk pengembangan minat dan
orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan
bakat ada dua bentuk program
tiga orang mudabbir. Seluruh Dewan Pengasuh
Pertama,
dibentuk Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadz
merupakan tenaga yang berpengalaman dalam
(JQH) untuk menyalurkan minat santri
mengajar dan mempunyai keahlian di bidangnya
24Di ambil dari Arsip Ma'had al-Jami'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon tahun 2013. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
karena
mereka
juga
alumni
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
turut
maka
dikeluarkan
dari
ma'had.
Apabila ingm mengikuti pembinaan harus
ulang.
Disamping
itu.
Ma nad
F TK
Evaluasi
garis mstruksi aans koordinasi
selalu
dilakukan
oleh
ketua
ma'had, sehingga setiap permasalahan bisa
Dilihat dari karakteristiknya secara umum, peneliti dapat simpulkan bahwa kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah birokratik,
mendaftar
lagi,
teratasi dengan cepat. 2. Struktur Tugas dalam Situasi Kerja, Dalam menjalankan tugas
berpola kepemimpinan
ma'had,
dimana otonomi kepemimpinan
dewan
kepengurusan
pengasuh
dan
musyrif
ma'had terbatasi oleh kepemimpinan kampus.
dibekali dengan prosedur kerja yang jelas.
Indicator-indikator kepemimpinan birokratik:
Secara periodic diadakan rapat kerja untuk
a. pimpinan
membahas job description masing-masing
ma'had al-Jami'ah diangkat
bidang, untuk kemudian dirumuskan dalam
berdasarkan Surat Keputusan Rektor
bentuk Pedoman Pengelolaan Ma'had al-
b. kewenangan terbatas karena setiap kebijakan ma'had yang terkait dengan pengembangan
Jami'ah
IAIN
Ambon.
Dengan
adanya
kelembagaan, harus dikonsultasikan dan
prosedur keja yang jelas, semua program
disetujui oleh rector.
bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
Tidak terjadi overlap kerja antar pengurus.
Efektifitas kepemimpinan ma'had al-jami'ah
Sehingga dukungan semua elemen ma'had.
IAIN Ambon dalam penelitian ini diukur
termasuk santri, terhadap ketua ma'had
melalui tiga hal berdasarkan teori Fred Fiedler :
sangat besar.
1. Hubungan antara Pimpinan dan Anggota,
Namun pedoman pengelolaan ma'had secara
Secara internal, hubungan antara pimpinan
formal harus disyahkan oleh rektor sehingga
dan anggota cukup harmonis. Ketua ma'had
dapat dipertangungjawabkan. Selama penelitian
mempunyai
ini
sifat-sifat
kepemimpinan'
diantaranya : komitmen, berkomunikasi, keputusan,
bijak
empati,
disiplin, dalam
kerja
terampil
mengambil
keras
dan
rela
berlangsung,
pedoman
tersebut
belum
disyahkan oleh rektor. Peneliti mengamati bahwa
pihak
ma'had
belum
sepenuhnya
memahami proses birokrasi, sehingga selama
berkorban. Sifat-sifat itulah yang membuat
ini dianggap sebagai hambatan.
ketua diterima secara baik di
1. Kekuasaan, Ketua ma'had dalam ruang
lingkungan
ma'had.
lingkup kampus menduduki posisi pada
Contoh dari sikap komitmen ketua adalah
level middle leader. Sebagai middle leader
adanya
ketua
aturan
yang
menetapkan
apabila
santri tidak hadir selama 2 minggu berturutLembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
ma'had
bertugas
menjabarkan
konsep pelaksanaan pembinaan di ma'had
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
berdasarkan SK Rektor no. 14 tahun 2013
pimpinan mulai dari tingkat jurusan
tentang pemberlakuan pembinaan al-
sampai tingkat rektorat, sehingga diperoleh
Qur'an sebagai prasyarat menempuh mata
kesamaan persepsi dalam menerapkan SK
kuliah agama. Idealnya, mahasiswa yang
Rektor no. 14 tahun 2013 tersebut.
akan menyelesaikan proses studi, harus
Bentuk lain dari keterbatasan wewenang
mendapat rekomendasi dari ma'had.
pimpinan ma'had al-Jami'ah, adalah dari segi
Namun hasil dari pemberlakuan SK ini
penyediaan sarana dan prasarana. Ma'had al-
belum bisa dilihat karena aturan ini mulai
Jami'ah sebagai salah satu unit kampus yang
berlaku untuk mahasiswa angkatan 2012
baru dibentuk, belum mempunyai status yang
yang sekarang masih berada di semester V.
jelas.'1 Ini berakibat segala bentuk kegiatan
Ketua ma'had sebagai middle leader tidak
ma'had belum ada anggarannya. Padahal secara
bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan
nyata dibutuhkan biaya operasional yang besar
tujuan ini. Penting untuk dijadikan bahan
untuk menangani program pembinaan al-
evaluasi, bahwa SK yang sudah terbit
Qur'an yang diikuti oleh sekitar 2000 santri
selama hampir satu tahun tersebut belum
dengan 200 lebih kelas pembinaan. Sehingga
diiringi
dengan petunjuk pelaksanaan
sempat menjadi dilema bagi ma'had ketika
teknis
secara
mewajibkan mran terhadap mahasiswa, yang
jelas.
Wakil
Rektor
menginstruksikan kepada tiap fakultas
mendaftar untuk pembinaan al-Qur'an. Dan
hanya lewat lisan,
ketika dikomunikasikan dengan pimpinan
perbedaan pelaksanaannya.
sehingga timbul
penafsiran Sebagai
dalam contoh,
rektorat, belum ada solusi. Demikian hasil wawancara penulis dengan ketua ma'had.27
pembinaan al-Qur'an di fakultas Ilmu
Berdasarkan paparan di atas, jika dilihat
Tarbiyah dan Keguruan dimasukkan dalam
dari aspek hubungan antara pimpinan dan
jadwal perkuliahan dengan nol SKS tanpa,
anggota dan struktur tugas dalam situasi kerja,
pengawalan yang ketat, sehingga banyak
maka kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah IAIN
diantara mahasiswa yang belum aktif
Ambon sudah cukup efektif. Namun jika dilihat
mengikuti pembinaan. Sedangkan di
dari aspek kekuasaan, maka kepemimpinan
jurusan Ekonomi sudah masuk dalam SKS,
Ma'had al-Jami'ah belum efektif karena belum
dan dikontrol dengan ketat oleh Ketua
ada sinergitas antara pimpinan ma'had,
Jurusan. Berdasarkan hasil wawancara
pimpinan fakultas dan pimpinan rektorat dalam
dengan ketua ma'had al-jami'ah, memang
mem-back up program-program ma'had.
selama ini belum ada pembahasan secara
" Status ma'had masih dalam proses pengusulan ke Pusat, berdasarkan hasil wawancara dengan wakil rektor bidang akademik, DR. Mohdar Yanlua, 3 Oktober 2014. unsur "Wawancara dengan Ketua Ma'had Much.Muallim, Agustus2014. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
intens tentang pembinaan al-Qur'an di ma'had yang melibatkan seluruh
Jurnal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Penutup
pemenuhan sarana dan prasarana, termasuk
Kesimpulan
kesejahteraan Pembina al-Qur'an.
Dan hasil penelitian dapat disimpulkan :
4. Masih terbuka peluang penelitian lanjutan
1 Kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah berpola
terkait
dengan kepemimpinan ma'had.
kepemimpinan birokratik, dimana otonomi
Kepemimpinan pembelajaran, kaitannya
kepemimpinan ma'had terbatasi
dengan ketua ma'had sebagai pemimpin
oleh
kepemimpinan kampus.
dalam proses pembelajaran sebenarnya
2. Kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah IAIN
sangat menarik untuk diteliti.
Ambon sudah cukup efektif jika dilihat dari
Daftar Pustaka
aspek hubungan antara pimpinan dan anggota
Arikunto,
Suharsimi,
dan struktur tugas dalam situasi kerja. Namun
Suatu
jika dilihat dari
Rineka Cipta,
aspek kekuasaan, maka
kepemimpinan Ma'had al-Jami'ah belum
Prosedur
Pendekatan
Baharuddin
dan
Umiarso,
Pendidikan Islam,
pimpinan ma'had, pimpinan fakultas dan
Media, 2012)
dalam mem-back up
DEPDIKBUD,
Praktis
(Jakarta:
2002).
efektif karena belum ada sinergitas antara
pimpinan rektorat
Penelitian
Kepemimpinan
(Jogjakarta: Arruzz
Pusaat
Pembinaan
dan
program-program ma'had.
Pengembangan Bahasa, Kamus Bes.ar
Saran dan Rekornendasi
Bahasa
Berdasarkan
kesimpulan
di
atas,
peneliti
menyampaikan saran-saran sebagai berikut: 1 Ma'had al-Jami'ah IAIN Ambon merupakan
antara pimpinan ma'had, pimpinan fakultas
Shihab,
untuk
teknis
Lexi
J.,
Metodologi
(Jakarta:
Penelitian
PT.
Remaja
Quraish,
Menabur
Pesan
llahi,
(Jakarta: Lentera Hati, 2006). Rivai,
V.
&
Arifin,
Membangun
3. Untuk itu perlu didukung regulasi yang jelas dengan
Media
Rosdakarya, 2002).
buta baca tubs al-Qur'an.
terkait
Organisasi,
Aditya
Kualitatf,
2. Sangat perlu diupayakan adanya sinergitas .
mewujudkan mahasiswa IAIN Ambon bebas
dalam
Publishing, 2012). Moloeng,
ma'had
Balai
Kiai
Budaya
(Malang:
Qur'an, maka harus didukung oleh seluruh
program-program
Kepemimpinan
Memelihara
ujung tombak dan basis pembinaan al-
dan pimpinan rektorat dalam mem-ed up
(Jakarta:
Pustaka, 1988). Mardiyah,
elemen kampus.
Indonesia,
pelaksanaan
pembinaan al-Qur'an, demikian juga untuk
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon
Kecerdasan
Islamic
Leadership:
S up e deadership Spiritual,
Aksara, 2009).
Melalui
(Jakarta:
Bumi
Juinal Fikratuna Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2015 ISSN: 1 829-8169
Kepemimpinan Pembelajaran - Maimunah
Wahyudi, Kepemimpinan Sekolah Dalam Organisasi
Pembelajar,
(Cet.
Ill;
Bandung: Alfabeta, 2012). Anwar US., Kasyful, Kepemimpinan Kiai Pesantren:
Studi
terhadap
Pondok
Pesantren di Kota Jambi,
(Jurnal
Penelitian Kontekstualita Vol.25 no. 2, IAIN Jambi, 2010). Abuddin Nata, Transfornasi dan Pola Kepemimpinan
Pondok
Pesantren,
Makalah, Februari 2014, (diunduh dari www.Google.com, Juni 2014). Alfian, dkk. Implemetasi Kepemimpinan Kyai Terhadap Budaya dan Iklim di Pesantren. (Makalah: dipresentasikan pada tanggal 13 Desember 2013: Universitas Negeri Malang). Dewan Asatidz, Mengkaji Ulang Pondok Pesantren
Mahasiswa,
http://www.pesantrenvirtual.com, diakses Juni 2014.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IAIN Ambon