Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata

Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek Adam Hendra Brata

Pokok Bahasan  Pengantar PBO  PBO dengan PHP  Pengembangan Website Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek  Konsep dasar dan pengenalan PBO di FILKOM  Pemrograman Lanjut  Pemodelan Berorientasi Objek  Analisis dan Perancangan Sistem  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  PBO / OOP adalah sebuah konsep / teori pengembangan perangkat lunak yang sifatnya universal dan tidak terikat dengan platform atau bahasa pemrograman tertentu  PHP juga sudah mendukung konsep PBO untuk proses pengembangan website yang lebih dinamis dan modern

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Class & Object

Class

Object


 Class = Blueprint / cetakan, Object = Instance / hasil cetakan
// filename: manusia.class.php class manusia { public $nama; // attribute

public function menyapa() { return 'Halo!'; //echo ‘Hai’; } // method } ?>

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Class & Object // file php berbeda nama = 'Susan'; echo $susan->nama . ' jika menyapa, berkata: ' . $susan->menyapa(); ?>


 Jika ingin menggunakan / mengakses atribut dalam method, dapat digunakan keyword $this class manusia {

public $nama; public function menyapa() { echo $this->nama . ' bilang Halo!';

} }

$susan = new manusia; $susan->nama = 'Susan'; $susan->menyapa();

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Constructor

 Method yang pertama kali akan dieksekusi saat kelas diinstansiasi nama = $nama; } public function menyapa() { echo $this->nama . ' bilang Halo!'; } } ?>


 Method yang pertama kali akan dieksekusi saat kelas diinstansiasi
… $susan = new manusia('Susan'); $susan->menyapa();

… ?>

 Output Susan bilang Halo!

$mahasiswa = new manusia('Adi'); echo $mahasiswa->nama; // Adi

$mahasiswa->nama = "Budi"; echo $mahasiswi->nama; // Susan echo $mahasiswa->nama; // siapa dan kenapa ? ?>

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Inheritance

 Teknik menciptakan kelas dari turunan kelas lain  Kelas turunan mewarisi atribut dan method kelas induk dan dapat memiliki atribut dan method tambahan yang lain

Parent

Children


class mahasiswa extends manusia { public function __construct($nama){ $this->nama = $nama;

} public $tugas = 'belajar'; } $susan = new mahasiswa('Susan'); echo $susan->menyapa() . ' ketika sedang ' . $susan->tugas;  Output Susan bilang Halo! ketika sedang belajar


class mahasiswa extends manusia { ... public function menyapa(){ echo $this->nama . ' bilang Hei!'; } // override ...

} // apa hubungan constructor parent dan child ? $susan = new mahasiswa('Susan'); echo $susan->menyapa()  Output ? // apa outputnya

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Class Visibility

 Public : dapat diakses oleh semua class  Private : hanya dapat diakses oleh class itu sendiri  Protected : hanya dapat diakses oleh class itu sendiri dan class turunannya

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Class Visibility
protected $protected = 'Protected'; private $private = 'Private';

function printHello() { echo $this->public; echo $this->protected; echo $this->private; } }

// apa keluarannya ? $obj = new MyClass(); echo $obj->public; echo $obj->protected; echo $obj->private; $obj->printHello();

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Encapsulation

 Teknik untuk menyimpan elemen dari suatu atau lebih objek ke dalam objek yang lain, sehingga objek yang menyimpannya mendapat kontrol penuh  Jika digabungkan dengan penggunaan class visibility yang baik akan memungkinkan adanya information hiding

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Encapsulation
class manusia { private $baju; public function __construct() { $this->baju = new pakaian; $this->baju->warna = 'biru'; } public function warnaBaju() {

return $this->baju->warna; } }

// apa keluarannya ? $susan = new manusia(); echo 'Susan memakai Baju berwarna ' . $susan->warnaBaju();

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Abstract Class

 Class yang harus diturunkan jika ingin dipakai, untuk mengakses elemen – elemen yang berada di parent class, children class harus menggunakan keyword parent  Abtsract class memiliki sifat sebagai berikut :  Tidak dapat diinstansiasikan  Method-methodnya dapat berupa method abstrak  tidak diimplementasikan  Method-methodnya dapat berupa method tidak abstrak  diimplementasikan  Suatu class dapat menuruni sifat dari 1 abstract class


abstract class Binatang { abstract protected function bicara(); // Common method (shared) public function garukGaruk() { echo "garuk garuk…"; } }


class Kucing extends Binatang { public function bicara() {

echo "Meong…" } } $anggora = new Binatang; // E $anggora = new Kucing; $anggora->bicara(); // meong… $anggora->garukGaruk(); // garuk garuk…

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Interface

 Interface memiliki sifat sebagai berikut :  Sifat dasarnya adalah “menyatakan kontrak”  Method-methodnya berupa method abstrak  tidak diimplementasikan  Method-methodnya harus diimplementasikan sesuai aslinya, baik jumlahnya maupun deklarasinya dan sifatnya semuanya public  Suatu class dapat mengimplementasikan sifat dari banyak interface

 Kenapa Interface dan apa bedanya dengan class abstract ?  Design Pattern

 Lihat materi pendukung !

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Polymorphism

 Polymorphism adalah istilah untuk pemberian interface yang sama untuk beberapa bentuk implementasi yang berbeda namun memiliki 1 sifat dasar yang sama

Pemrograman Berorientasi Objek dengan PHP Polymorphism interface binatang { public function bicara(); } class kucing implements binatang { public function bicara() { echo "Meong…"; }

} class anjing implements binatang { public function bicara() { echo "Guk… Guk…"; } }

Pengembangan Website Berorientasi Objek

Pengembangan Website Berorientasi Objek  Project Akhir ? ^^

Pengembangan Website Berorientasi Objek  Project Akhir ? ^^  Langkah – langkah pengerjaan ?

Proyek Akhir Pemrograman Web

1. Analisis Kebutuhan a. Identifikasi Aktor b. Spesifikasi Kebutuhan i. ii.

Pemodelan Diagram Use Case Deskripsi Use Case Scenario

2. Perancangan Sistem a.

Perancangan arsitektural website (Analisis Statis) i. ii.

Pemodelan Class Diagram Definisi Class

b. Perancangan Data i.

c.

Pemodelan Entity Relationship Diagram

Perancangan perilaku website (Analisis Dinamis) i.

Pemodelan Sequence Diagram

d. Perancangan Antarmuka Website i. ii.

Pemodelan template antarmuka website Pemodelan aliran halaman website

3. Implementasi Sistem Website a.

Pengembangan aplikasi web berorientasi objek dengan menggunakan PHP

4. Implementasi Basis Data a.

Implementasi struktur basis data dengan menggunakan MySQL

5. Implementasi Antarmuka a.

Implementasi antarmuka website dengan menggunakan HTML5 dan CSS3

6. Pengujian Website 7. Presentasi dan Evaluasi Proyek

Materi Pengayaan : Halaman Administrasi pada Website

Halaman Administrasi pada Website  Halaman administrasi adalah halaman yang pada umumnya digunakan untuk melakukan pengelolaan isi atau unsur lain sebuah website  Halaman administrasi berbeda dengan halaman website yang dapat diakses secara bebas oleh pengguna melalui internet (halaman klien)  Halaman administrasi hanya dapat digunakan oleh pihak yang punya autoritas khusus (admin)  Pada umumnya website dinamis memiliki 2 sisi halaman, yaitu klien dan admin

Halaman Administrasi pada Website

Klien

Admin

Halaman Administrasi pada Website LOGIN Admin

HALAMAN ADMINISTRATOR KELOLA CRUD Klien

HALAMAN KLIEN

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat ^^

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata

Recommend Documents