PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH 2. PERANCANGAN 3. ALGORITMA 4. PEMROGRAMAN 5. TESTING / DEBUGGING 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH A. MEMAHAMI PERMASALAHAN : DENGAN MELAKUKAN SURVEY & WAWANCARA DENGAN USER B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : - INPUT - OUTPUT - PROSES TUJUAN IDENTIFIKASI ADALAH PERMASALAHAN AGAR MASALAH SECARA TAK TERBATAS.
UNTUK MEMBATASI TIDAK BERKEMBANG
1
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
CONTOH KASUS : Tindakan kejahatan yang meningkat bukan saja merupakan situasi yang memprihatinkan, tetapi juga mempersulit efisiensi pembiayaan di bidang kepolisian. Bagaimana cara memecahkan permasalahan kepolisian untuk membantu menyelesaikan tindakan kejahatan dengan cepat tetapi dengan biaya yang efisien. PEMECAHAN : Definisi Masalah a. Mengenali Permasalahan Mengenali situasi lingkungan : meluangkan waktu bersama polisi patroli untuk melihat persoalan secara lebih konkret meluangkan waktu di pos-pos polisi melihat prosedur administrasi yang dilakukan aparat kepolisian dan secara umum mengenali kegiatan operasional aparat kepolisian. Membicarakan dengan pimpinan kepolisian beserta stafnya mengenai persoalan pokok yang mereka hadapi. Meringkas persoalan menjadi lebih spesifik : o Petugas kepolisian terlalu banyak melakukan pekerjaan teknis administrative o Keterlambatan jawaban untuk keterangan yang dibutuhkan : Mengenai kehilangan kendaraan bermotor Mengenai pengejaran orang yang dicurigai Permintaan keterangan masih dilayani secara manual dengan menggunakan segudang berkas. o Kurangnya informasi statistik mengenai pengaduan, penangkapan, pencurian kendaraan bermotor, dsb.
2
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
b. Identifikasi Permasalahan - INPUT : Data-2 yang akan digunakan sebagai masukan. Misal : Jenis/Merk kendaraan - OUTPUT : - Laporan-2 apa dan bagaimana bentuk laporan yang diinginkan. - Bentuk Informasi-2/keluaran atau permintaan lain yang diinginkan Misal : - Laporan Pencurian Kendaraan. - Permintaan Keterangan Buronan. - PROSES : Bagaimana proses untuk menghasilkan output / laporan. Misal ; Perhitungan statistik 2. PERANCANGAN METODE YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN TERSTRUKTUR ADALAH METODE TOP-DOWN (ATAS-BAWAH). PERALATAN YANG DIPAKAI BERBAGAI CARA, DIANTARANYA : A. HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output) B. STRUCTURED CHART HIPO ATAU DIAGRAM FUNGSI : MENUNJUKKAN HUBUNGAN HIRARKI MODUL PADA SUATU SISTEM, BAGIAN-2 DAN FUNGSI-2 NYA. STRUCTURED CHART ATAU BAGAN STRUKTUR - MENUNJUKKAN ORGANISASI DARI SISTEM SECARA BERJENJANG DALAM BENTUK MODUL DAN SUBMODUL - MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ELEMEN DATA DAN ELEMEN KONTROL SERTA HUBUNGAN ANTAR MODULNYA.
3
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
HIPO ATAU DIAGRAM FUNGSI METODE YANG DIPAKAI DALAM PERANCANGAN TERSTRUKTUR ADALAH METODE TOP-DOWN (ATAS-BAWAH). PERALATAN YANG DIPAKAI SALAH SATUNYA ADALAH HIPO. DIAGRAM HIPO TERDIRI DARI 3 MACAM DIAGRAM YAITU : 1. DIAGRAM ISI VISUAL (VISUAL TABLE OF CONTENTS-VTOC) 2. DIAGRAM RINGKAS (OVERVIEW DIAGRAM) 3. DIAGRAM RINCI (DETAIL DIAGRAM) 1. DIAGRAM ISI VISUAL (DIV) DIV merupakan diagram pertama dari HIPO yang terdiri dari satu atau lebih diagram hirarki. Diagram ini berisikan nama dan nomor identifikasi dari semua program HIPO untuk diagram ringkas dan rinci secara terstruktur. 2. DIAGRAM RINGKAS Diagram ringkas merupakan diagram kedua dari HIPO. Diagram ringkas menerangkan input, proses dan output dari system secara garis besar. 3. DIAGRAM RINCI Diagram rinci berisikan elemen-2 dasar system, menerangkan fungsi-2 khusus, menampilkan item-2 input dan output secara garis rinci (yaitu nama field input dan output), serta menjelaskan proses secara lebih rinci.
4
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
1. DIAGRAM ISI VISUAL (DIV)
2. DIAGRAM RINGKAS Proses
Input
1.0
Output
1.
2.0
3.0
4.0 2.
4.0
3.
5.0
3. DIAGRAM RINCI Proses
Input
Output
1. 2. 3.
3. ALGORITMA MERUPAKAN URUTAN LANGKAH-2 LOGIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH YANG DISUSUN SECARA SISTEMATIS. PENYUSUNAN ALGORITMA ADA BERBAGAI CARA, DIANTARANYA : A. FLOWCHART B. PSEUDOCODE 4. PEMROGRAMAN ATAU PENGKODEAN MENTRANSFORMASIKAN ALGORITMA KEDALAM BAHASA PEMROGRAMAN.
5
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
MEMILIH BAHASA PEMROGRAMAN : o DIKUASAI OLEH PEMROGRAM o DAPAT DIPAKAI PADA BERBAGAI JENIS KOMPUTER YANG BERBEDA-BEDA DAN BERBAGAI JENIS SISTEM OPERASI. o BIDANG APLIKASI YANG SEDANG DIKERJAKAN TUJUAN PENGKODEAN : o EFISIENSI MEMORI YANG AKAN DIGUNAKAN o EFISIENSI PERINTAH DALAM SETIAP MODUL PROGRAM o EFISIENSI PENGGUNAAN FASILITAS I/O 5. TESTING / DEBUGGING MENGUJI PROGRAM SAMPAI DIPENUHI BEBAS ERROR LEWAT BERBAGAI MACAM KONDISI ATAU DENGAN INPUT YANG HASILNYA DAPAT DIPREDIKSI. DEBUGGING ADALAH MENGOREKSI ERROR YANG TERDETEKSI MELIPUTI LOKASI KODE YANG ERROR DAN MENGOREKSINYA. 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM DOKUMENTASI MERUPAKAN INFORMASI DAN GAMBARAN TAMBAHAN YANG SANGAT MEMBANTU UNTUK MEMAHAMI SEBUAH KODE YANG DIBERIKAN. TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENJADI PEDOMAN DAN PENJELASAN BAGI PARA PENGGUNA. DOKUMENTASI ADA 2 MACAM : o DOKUMENTASI INTERNAL o DOKUMENTASI EKSTERNAL DOKUMENTASI INTERNAL : Ditulis dalam program, biasanya ditulis diantara symbol /* */ 6
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
Misal : /* Program untuk menghitung luas segitiga */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 26 Maret 2015 */ #include
void main() { int alas,tinggi; float luas; cout <<”Masukan nilai alas = “; cin >> alas; cout <<”Masukan nilai tinggi = “; cin >> tinggi; luas = alas * tinggi / 2; cout <<”Luas segitiga adalah = “ << luas << endl; } DOKUMENTASI EKSTERNAL : Dalam bentuk manual, berisi semua catatan penting mulai dari tahap perancangan, hingga pengkodean dan lain-lain. PEMELIHARAAN PROGRAM AKTIFITAS YANG TERJADI PADA FASE PEMELIHARAAN ANTARA LAIN : 1. PENAMBAHAN ATAU PENINGKATAN : o FUNGSI-FUNGSI BARU o PERBAIKAN TAMPILAN o PERBAHARUI DOKUMENTASI INTERNAL & EKSTERNAL o DLL. 2. ADAPTASI PERANGKAT LUNAK DENGAN MESIN BARU. 3. PERBAIKAN PERMASALAHAN YANG TIMBUL, SETELAH PERANGKAT LUNAK DIPAKAI OLEH PEMAKAI. 7
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
KOMPONEN –KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL PEMROGRAMAN TOP-DOWN : PEMBAGIAN MASALAH YANG KOMPLEKS MENJADI KELOMPOK-2 YANG LEBIH KECIL. DARI KELOMPOK YANG KECIL DIANALISA, APABILA DIMUNGKINKAN. MAKA MASALAH TSB AKAN DIPECAH LAGI MENJADI SUB BAGIAN YANG LEBIH KECIL. PEMROGRAMAN MODULAR MERUPAKAN IMPLEMENTASI DARI LANGKAH-2 PEMECAHAN MASALAH PADA KELOMPOK MASALAH YANG KECIL YANG DISEBUT MODUL. MODUL DIDEFINISIKAN SEBAGAI : o SEKUMPULAN INSTRUKSI YANG MEMILIKI OPERASI-2 DAN DATA YANG DIDEFINISIKAN o MEMILIKI STRUKTUR INTERNAL YANG TIDAK TERGANTUNG PADA SUB PROGRAM YANG LAIN. o SATU KESATUAN YANG UTUH YANG DAPAT DIEKSEKUSI SECARA BERULANG-ULANG.
8
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
TEOREMA STRUKTUR / STRUKTUR KONTROL ADA 3 TEOREMA STRUKTUR : o STRUKTUR URUT o STRUKTUR SELEKSI o STRUKTUR REPETISI / PENGULANGAN MENYUSUN ALGORITMA Menyusun algoritma adalah kegiatan dari tahap ke-3 dalam kegiatan pengembangan program. Algoritma yang dibuat/disusun adalah algoritma-2 dari modul-2 yang telah dirancang dengan diagram HIPO ataupun Structured chart pada tahap perancangan. Cara menyusun algoritma 1. Menentukan pokok-2 definisi masalah, yaitu : 1. Masukan / input Menyediakan data masukan untuk pemecahan masalah. 2. Keluaran / output Membuat daftar output/keluaran 3. Proses Menyediakan daftar proses / langkah-2 yang diperlukan untuk menghasilkan output / keluaran. Untuk menyusun ketiga komponen tsb dapat menggunakan alat bantu diagram HIPO yang kedua, yaitu diagram ringkas. 2. Menyusun algoritma Menyusun algoritma ada beberapa cara : - Structured English / Struktur Indonesia - Pseudocode Contoh : 1. Menjumlahkan 4 bilangan Baca 4 bilangan, jumlahkan keempatnya dan cetak jumlah keempat bilangan tsb.
9
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
Penyelesaian : - Membuat semua daftar semua input / masukan yang diletakkan pada diagram kolom input. - Membuat daftar output, letakkan pada kolom output. Input Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3 Bilangan4
Proses Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3 Bilangan4 Cetak hasilnya
Output Total
Dari diagram diatas diterjemahkan kedalam Structured English / struktur Indonesia sbb : Jumlah_empat_bilangan Baca Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3, Bilangan4 Total = Bilangan1 + Bilangan2 + Bilangan3 + Bilangan4 Cetak Total Selesai. Diterjemahkan kedalam pseudocode sbb : Jumlah_empat_bilangan INPUT Baca Bilangan1, Bilangan2, Bilangan3, Bilangan4 Total = Bilangan1 + Bilangan2 + Bilangan3 + Bilangan4 PRINT Total END. Transformasi pseudocode kedalam bahasa pemrograman visual C++ /* Program untuk menjumlah 4 bilangan */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 26 Maret 2015 */ #include void main() { int bil1,bil2,bil3,bil4, total; cout <<”Masukan nilai bil1 = “; 10
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
cin >> bil1; cout <<”Masukan nilai bil2 = “; cin >> bil2; cout <<”Masukan nilai bil3 = “; cin >> bil3; cout <<”Masukan nilai bil4 = “; cin >> bil4; total = bilangan1 + bilangan2 + bilangan3 + bilangan4; cout <<” Total adalah = “ << total << endl; } 2. Menghitung Keliling dan luas lingkaran Baca jari-jari, hitung keliling lingkaran dengan rumus 2 x phi x jari, hitung luas lingkaran dengan rumus phi x jari x jari, cetak keliling lingkaran, luas lingkaran. Input Jari
Proses Baca Jari-jari Phi=3.14
Output Keliling lingkaran Luas lingkaran
Keliling =2 x phi x jari Luas = phi x jari x jari Cetak keliling dan luas lingkaran Transformasi kedalam bahasa pemrograman visual C++ 1. Menghitung Keliling dan luas lingkaran
/* Program untuk menghitung Keliling dan luas lingkaran */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 25 Maret 2015 */ #include void main() { float jari , keliling , luas; fload phi=3.14; cout <<”Masukan nilai jari = “; 11
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
cin >> jari; keliling =2 * phi * jari; luas = phi * jari * jari; cout <<”Keliling lingkaran adalah = “ << keliling << endl; cout <<”Luas lingkaran adalah = “ << luas << endl; }
3. Menghitung Keliling dan luas persegi panjang Baca panjang, lebar. Hitung keliling persegi panjang dengan rumus 2 x (panjang x lebar), hitung luas persegi panjang dengan rumus panjang x lebar, cetak keliling, luas persegi panjang. Input Panjang Lebar
Proses Baca Panjang, Lebar Keliling =2 x (panjang x lebar) Luas = panjang x lebar
Output - Keliling persegi panjang - Luas persegi panjang
Cetak keliling dan luas persegi panjang Transformasi kedalam bahasa pemrograman visual C++ 1. Menghitung Keliling dan luas persegi panjang
/* Program untuk menghitung Keliling dan luas lingkaran */ /* Oleh : Sudirman */ /* Tgl : 25 Maret 2015 */ #include void main() { float panjang, lebar, luas, keliling; cout <<”Masukan nilai panjang = “; cin >> panjang; keliling =2 * (panjang * lebar); luas = panjang * lebar; 12
PDF Compressor Pro Pemrograman Terstruktur
Oleh : Sudirman S.Kom
cout <<”Keliling persegi panjang adalah = “ << keliling << endl; cout <<”Luas persegi panjang adalah = “ << luas << endl; } TUGAS 2 1. Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran bujursangkar. Rumus : Keliling bujursangkar = 4 x sisi Luas bujursangkar = sisi x sisi 2. Menghitung Total harga pembelian Total harga pembelian = Jumlah Barang x Harga Satuan BUATLAH PENYELESAIAN MASALAH DIATAS DENGAN DIAGRAM RINGKAS HIPO, LALU COBA LANGSUNG RUBAH KEDALAM PROGRAM C++.
13