Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

29

BAB IV

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan

Jadwal pemeliharaan

Program pemeliharaan

Pemeliharaan Mingguan

Catatan hasil pemeriksaan

Laporan pemeliharaan

Staf pemeliharaan

Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Perawatan Dan pemeliharan AC standing floor merupakan salah satu jenis dari inovasi terbaru dari pendingin ruangan yang digemari oleh banyak orang saat ini. selain karena kemudahan yang ditawarkan juga karena harganya yang realtif lebih murah. Ketika para pengguna ingin membeli AC portable mereka tidak perlu khawatir dalam membaca segala review yang ada pada pendingin ruangan tersebut. Banyak orang yang menanyakan bagaimana caranya untuk

http://digilib.mercubuana.ac.id/

30

melakukan perawatan yang baik untuk membuat pendingin ruangan portable tidak cepat rusak. Serta bagiaman caranya supaya para pengguna bisa melakukan perawatan sendiri tanpa harus menggunakan jasa tukang AC yang akan menambah biaya perawatan. Merawat AC Standing Floor Setiap Harinya Hal pertama yang harus diketahui adalah melakukan perawatan sehari-hari pada AC standing floor. Seperti yang telah diketahui bahwa pendingin ruangan tidak hanya akan membuat udara menjadi dingin namun juga bisa memberikan kualitas udara yang lebih bagus. Ada dari beberapa jenis pendingin ruangan yang sudah menggunakan filter udara yang akan membuat udara yang dikeluarkan lebih bersih sehingga aman dan sehat jika dihirup oleh para penggunanya. 4.2

PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK

Perawatan AC Standing Floor Setiap Mingguan a) Dengan melakukan rutinitas ini para pengguna juga bisa sekalian membersihkan bagian dalam AC yang kotor. Sekali bekerja dua hal terlampaui bukan? Kemudian selanjutnya yang harus diperhatikan juga adalah melakukan perawatan mingguan di AC standing floor. b) melakukan pengecekan pada filter udara, pastikan filter tersebut selalu bersih. Biasanya dalam filter udara tersebut terdapat kotoran dan debu yang akan menghambat udara yang keluar dari AC portable. c) Cara untuk menyimpan pendingin ruangan ini juga harus benar ya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencabut kabel AC dari sumber listrik. Jika terdapat air dalam tangki atau air yang menetes di dalam unit maka sebaiknya keringkan terlebih dahulu. d) Nyalakan AC pada fan mode untuk mengeringkan bagian dalam AC itu sendiri. Bersihkan filter udara dan kemudian siap untuk disimpan. Setelah itu AC portable akan lebih awet dan tahan lama.


31

Gambar 4.2 kompresssor chang hong 06/06/20176 

Kompressor berfungsi untuk memompa gas refrigerant.



Kompressor Mesin utama/ jantung pada Air Conditioner (AC) dimna harus di lakukan pengecekan baik kerjanya dan oil



Kondensor Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas


32

Gambar 4.3 Kondenssor 14/06/2016 Kondensor bgian dri outdor dmna harus di lukan pembersihan atau dengan di cuci dalam maksimal 3 bulan satu kali: 

Sebelum membongkar kondensor, pesiapkan alat mesin cuci atau pum Air



Lakukan pencucian kondensor, dengan baik dan benar



Putuskan arus listrik, supaya lebih aman


33

Gambar 4.4 Evaporator 16/06/2016 Evabvurator Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin: 

Sebelum Melakuan/membonkar evaporator



Simpan preon terlebih daulu, ke compressor



Matiakn arus listrik, dan membonkar unit Indoor


34

Gambar 4.5 Motor Fan Dan Blower 17/06/2016. Motor Fan Dan Blower. Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadi nya sirkulasi udara. 

Menganalisa Putaran pada fan blower indoor



Cek higt speed dan low speed apa suda sesuai dengan putaran fan



Putaran Lambat maka menggti capsitor sesui dengan ukuran AC 3 pk


35

Gambar 4.6 cleam metermengukur tekanan amper 17/06/2016 Tang amper berfungsi untuk mengukur tegangan amper pada komponen listrik  Mengukur ampere meter pada conec indoor ke outdoor  Melakukan pengecekan Amper sesuai kapasitas amper yang di inginkan pada AC.


36

Gambar 4.7 manipul guage 17/06/2016 

Maniful guage dan preon



Manifold

pengukur

adalah

alat

yang

berfungsi

selain

untuk

mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi gangguan


37

4.2.1 Prinsip Kerja AC (Air Conditioner)

Gambar 4.8 Komponen Ac dan prinsip kerja Compressor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), 

refrigent yang masuk ke dalam compressor AC dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser. Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair,



refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi compressor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.



refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi,


38



katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator



evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

4.1.2 Siklus pendingin 

Pada mulanya zat pendingin (refrigerant atau freon) yang bewujud gas ini akan dikompresi atau ditekan oleh kompresor sehingga tekanan dan suhunya akan meningkat.



Refrigerant atau freon pada kondisi yang seperti ini memiliki suhu tinggi karena menyerap panas ketika berada di evaporator dan juga ditambah panas yang didapat dari kompresor ketika melakukan langkah pengluaran.



Refrigerant yang berwujud gas ini kemudian menuju ke komponen ac mobil selanjutnya yaitu kondensor. Refrigerant ini akan didinginkan oleh kondensor sehingga mengalami kondensasi dan berubah wujud dari gas menjadi cair.



Freon atau refrigerant ini selanjutnya akan menuju evaporator, di dalam evaporator refrigerant menyerap panas disekelilingnya (karena panasnya diserap oleh refrigerant, udara yang dihembuskan oleh blower dan melewati evaporator menjadi dingin), refrigerant menguap dan berubah bentuk dari uap menjadi gas.



Refrigerant atau freon kembali ke kompresor dalam wujud gas, begitu seterusnya siklus pendinginan dari ac.


Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Recommend Documents