Pemrograman Lanjut (3sks) By Rita Wiryasaputra,ST.
Jurusan : Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Jogjakarta
Daftar Pustaka
Hunter, Jason; Crawford,William; Java Servlet Programming; O’Reilly; 1998 hal.242 Darwin, Ian; Java Cookbook; O’Reilly; 2001 Hariyanto, Bambang; Esensi Bahasa Pemrograman Java; Edisi 2; Informatika Bandung Hariyanto, Bambang; Struktur Data Memuat Dasar Pengembangan Orientasi Objek; Edisi 2; Informatika Bandung Cadenhed,Rogers; Teach Yourself Java Programming In 24 Hours; Sams.net Publishing; Indiana; 1996 Lea, Doug; Concurrent Programming In Java Design Principles And Patterns; Second Edition; Addison Wesley Goetz, Brian; Java Concurrency In Practise; First Edition; Addison Wesley
Penilaian Teori: 50% TAS : 40% TTS : 30% Quis : 15% Tugas : 15% Praktek: 50% Aktivitas 40% Laporan 60% tugas akhir pembuatan aplikasi database dengan bahasa Java secara individual meliputi kreativitas, informatif
Materi : GUI OOP pengenalan bahasa Java konsep bahasa pemrograman Java operator dan assignment array class pewarisan
encapsulation polymorphism collection (list,vektor) GUI pada Java (AWT,Swing) RDBMS Bahasa SQL Database pada Java (JDBC)
GUI (Graphical User Interface) memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik dengan berbagai elemen grafis, diantaranya: button, dialog box, menu
Algoritma urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah Pemrograman proses mengimplementasikan algoritma dengan menggunakan suatu bahasa Bahasa Pemrograman prosedur/tata cara penulisan program
Fungsi Bahasa Pemrograman
sebagai media untuk menyusun dan memahami sehingga pemrogram dengan komputer dapat berkomunikasi.
Faktor Penting Bahasa Pemrograman Sintaks aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan Semantik aturan-aturan untuk menyatakan arti
Bahasa Pemrograman berbasis teks misal: BASIC,PASCAL berbasis windows misal:VB,Delphi
Linear programming penulisan program, cara eksekusi dilakukan dr atas ke bawah scr segaris. Modular programming kode program letaknya tersebar di dlm modul (objek) yg terpisah
Tipe-tipe Bahasa Pemrograman
Berorientasi Objek (Object Oriented Language) mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
lebih ditekankan pd penampilan dan sarana pengembangannya bersifat grafis.
Objek terpisah dengan instruksi
Kelebihan : 1. Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana layaknya yang ada di dunia nyata. 2. lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan program. 3. Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas suatu objek seperti encapsulation, inheritance, dan polymorphism.
Kekurangan : 1. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse 2. Properti software tidak terikat dalam satu unit fungsional, sehingga harus crosscut di antara komponennya. 3. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan.
Contoh dari bahasa berorientasi objek ini adalah Java, PHP, C++
echo ("
Hasil proses:
Nilai Anda adalah "); switch ($nilaim) { case 1 : echo ("satu"); break; case 2 : echo ("dua"); break; case 3 : echo ("tiga"); break; default : echo ("lain"); } ?>
Tipe Bahasa Pemrograman (lanjutan)
Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan dan dapat dipahami secara langsung. Kelebihan : (untuk Delphi) 1. Bersifat freeware. 2. Pengembangan dari bahasa Pascal Kekurangan : (untuk Delphi) 1. Apabila pengguna tidak menguasai bahasa Pascal akan mengalami sedikit kesulitan.
Contoh dari bahasa tingkat tinggi ini adalah Pascal, Basic, Delphi dan lain-lain.
Contoh: Pemrograman Visual Prowarna.vbp
Tempatkan pd form: 1 label dan 3 button Ubah properti Form : caption(aft. Borderstyle),name(lbwarna) label1 : caption,name,font Button1 : caption, name(btmerah) Button2 : caption, name(btkuning),enabled Button3 : caption, name(btstop)
Private Sub btmerah_Click() lbwarna.ForeColor = vbRed btmerah.Enabled = False btkuning.Enabled = True End Sub
Private Sub btstop_Click()
End End Sub
{FUNGSI UNTUK MENENTUKAN NAMA HARI} function hari(tahun,jmlhari : word) : string; var hr : integer; begin hr:=jmlhari mod 7; if tahun>= 2009 then begin case hr of 0 : hari:= 'RABU'; 1 : hari:= 'KAMIS'; 2 : hari:= 'JUMAT'; 3 : hari:= 'SABTU'; 4 : hari:= 'MINGGU'; 5 : hari:= 'SENIN'; 6 : hari:= 'SELASA';
end; end else begin case hr of 0 : hari:= 'RABU'; 1 : hari:= 'SELASA'; 2 : hari:= 'SENIN'; 3 : hari:= 'MINGGU'; 4 : hari:= 'SABTU'; 5 : hari:= 'JUMAT'; 6 : hari:= 'KAMIS'; end; end; end;
Tipe Bahasa Pemrograman (lanjutan)
Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language) menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.
Kelebihan : (untuk bahasa C) 1. Bahasa C tersedia hampir di semua komputer. 2. Proses execute yang lebih cepat. 3. Hanya menyediakan sedikit kata kunci.
Kelemahan : (Untuk Bahasa C) Banyaknya Operator dan fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pengguna.
Contoh dari bahasa tingkat menengah ini adalah bahasa C.
#include<stdio.h> //fungsi standar input output berada di file header int main() { //deklarasi variabel int var1; int var2 = 0; //penginisialisasian dan pendeklarasian variabel bertipe integer int var3,var4 = 0; char kar; var1 = 1; var3 = 4; var4= var1 + var2; //menampilkan ke monitor fprintf(stdout,"Hallo dunia lagi \n"); // berfungsi menampilkan tapi ke alat input output printf("nilai dari var4 : %d \n",var4); //menerima input dari keyboard berupa integer printf("Masukkan umur anda : "); scanf("%d", &var3);
printf("umur anda adalah %d tahun\n",var3); printf("Masukkan sebuah karakter : \n"); /*menerima input dari keyboard*/ fscanf(stdin,"%c",&kar); printf("karakter yang diinput : %c \n",kar); //seleksi if (var3 <= 17) { printf("anda belum cukup umur"); printf("karena anda berumur %d",var3); } else printf("anda berhak mendapat ktp \n"); } //bagian tutup program utama
Tipe Bahasa Pemrograman (lanjutan)
Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language) berorientasi pada mesin
Bahasa yang termasuk kepada generasi pertama dan kedua ini sebagai bahasa tingkat rendah, atau low level language
Kelebihan : 1. kecepatan tinggi 2. sangat stabil.
Kekurangan : sulit untuk dipelajari.
Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah bahasa Assembly.
dianggap
code_s segment assume cs:code_s org 100h start : jmp mulai judul db 'Program hitung sederhana',13,10 db ‘ßßßßßßßßßß',13,10 db 'Masukkan bilangan pertama [0..9] : $' kal2 db 13,10,'Masukkan bilangan kedua [0..9] : $' tambah db 13,10,13,10,'Bil 1 + Bil 2 = $' kurang db 13,10,'Bil1-Bil 2=$' kali db 13,10,'Bil 1 * Bil 2 = $' bagi db 13,10,'Bil 1 / Bil 2 = $' angka1 db ? angka2 db ? mulai : mov ah,09 lea dx,judul int 21h mov ah,01 int 21h
mov angka1,al mov ah,09 lea dx,kal2 int 21h mov ah,01 int 21h mov angka2,al mov ah,09h lea dx,tambah int 21h mov bl,angka1 add bl,angka2 mov dl,bl sub dl,30h mov ah,02 int 21h mov ah,09 lea dx,kurang
int 21h mov bl,angka1 sub bl,angka2 mov dl,bl add dl,30h mov ah,02 int 21h int 20h ends code_s end start
Proses Pembuatan Aplikasi Perancangan aplikasi : form apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana tampilannya. Pembuatan projek (kump file penyusun aplikasi) Penyutingan kode Debug aplikasi Kompilasi aplikasi
Dasar Pemrograman Visual Basic Kelanjutan Bahasa pemrog. BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) berbasis OOP dan memiliki konsep modular programming yg dikembangkan dlm era thn 80 Event-driven=prog. menunggu sampai ada respon dr user berupa kejadian tertentu User-friendly (dibentuk dlm form visual) Interface grafis (GUI)
Fasilitas pemrog. VB: Object komponen berbentuk fisik yg dpt dilihat utk melakukan tugas tertentu dgn batasan tertentu Bahasa pemrog sekump.perintah/instruksi yg dimengerti oleh komputer disusun dlm aturan tertentu utk melakukan suatu tugas
Form designer
Project Explorer
Properties window
Toolbox
Code editor
Form layout window
Lingkungan Kerja VB: IDE (Integrated Development Environment)
Form Designer : tempat merancang user interface Toolbox : icon objek atau kontrol Properti window : menentukan dan mengubah properti(atribut) Project explorer: menampilkan semua file yg terkandung dlm projek. Code Editor : menulis dan menyunting kode program Form layout window : menggambarkan posisi dari form yg ditampilkan pd layar monitor saat aplikasi dijalankan
Properti Window Tab alphabetic → properti objek diurutkan berdasarkan abjad Tab categorized → semua properti dikelompokkan berdasar jenisnya Pd dasarnya properti pd tab alphabetic terdapat pula pd tab categorized
Nama objek/kontrol
Nama event
Nama objek/kontrol : nama objek Nama event : jenis event yg dialami objek Private sub : tanda awal dr prosedur Command1_click() : nama objek beserta metodenya End sub : tanda akhir dr prosedur
DISKUSI 1 tim terdiri maximal 3 orang Kasus : Menghitung 2+3*5
Tugas Presentasi Konsep OOP class pewarisan encapsulation Polymorphism Paper dengan ukuran kertas A4 Font Times New Roman dgn size 11 pt berspasi 1.5 spasi Batas atas 3 cm, kiri 3 cm, bawah 2 cm, kanan 2 cm Daftar Pustaka: Jurnal, alamat url, kapan diakses Kirim via email :
[email protected] sebelum 10 Pebruari 2011
Rangkuman Tugas Kelompok 1 folder utk 1 kelompok Dalam 1 cd meliputi: Presentasi Paper Jurnal