PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Materi I Konsep Dasar PBO
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Maksud dan tujuan
Mengerti penggunaan dan keuntungan serta mampu melakukan pemrograman berorientasi Objek (OOP) Mengerti dan mampu melakukan pemrograman berorientasi objek menggunakan Java
Materi yang akan dipelajari pada OOP
Materi yang dipelajari dalam OOP pada dasarnya menerapkan materi pada kuliah dasar pemrograman yang lalu akan tetapi paradigma pemrogramannya diubah dari prosedural ke pemrograman berorientasi objek
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Isi Materi Secara garis besar kuliah akan membahas: Class & Objek Enkapsulasi Inheritance Polymorfisme Interface
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Tentang Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Mengapa Java?
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip write once, run every where.
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
OOP, singkatan dari Object Oriented Programming yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis object murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar Object. Hal ini sangat memudahkan programmer untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Library Kelas Sangat Lengkap [rujukan?], Java terkenal dengan kelengkapan library (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para programmer untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan library ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat library-library baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi. Garbage Collection, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga programmer tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung.
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Dimana Java diaplikasikan?
J2SE (Dekstop Aplication, Applet) J2ME (Pada perangkat bergerak) J2EE sekarang menjadi JEE (Pada Web based Aplication) Java Card (pada penggunaan Smart Card) Dll...
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Mengapa bisa berjalan di berbagai arsitektur perangkat keras
Java bersifat Neutral Architecture karena: –
–
–
Compiler java menghasilkan kode yang netral terhadap seluruh arsitektur mesin komputer yang sering disebut sebagai Java bytecode Aplikasi pada komputer umumnya adalah native code yang berarti sangat disesuaikan dengan arsitektur mesin Java Virtual Machine (JVM) yang akan menginterpretasikan kode-kode bytecode kedalam native code mesin tersebut
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Ilustrasi Kode Program Java
Java Compiler
Java Aplication / Java Class
Virtual Machine/Java Interpreter
Machine Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Ilustrasi
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
ProseduralOOP
Apa yang membedakan? Bagaimana Merubahnya?
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Konsep ADT
Sebelum melangkah ke OOP ada baiknya kita mengingat Konsep ADT Buka kembali catatan mengenai pembuatan tipe bentukan titik
typedef struct{ Int x; Int y } Titik Titik Koordinat;
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Koordinat adalah sebuah variabel bertipe Titik yang didalamnya terdiri atas elemen variabel x dan y dimana cara pengaksesannya adalah:
Koordinat.X=10; Koordinat.Y=15;
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Pada konsep diatas kita dapat membuat banyak variabel dengan tipe titik akan tetapi dalam tipe titik tersebut kita tidak dapat menambahkan suatu fungi atau prosedur untuk melakukan modifikasi titik Variabel koordinat tidak bisa menyimpan fungsi atau prosedur untuk melakukan modifikasi terhadap data yang di simpannya
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Bagaimana Solusinya?
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Objek
Objek dalam dunia nyata bisa kita gambarkan sebagai apa yang berwujud nyata seperti mobil, sepeda motor, orang Baik dalam dunia nyata atau dalam sebuah program, sebuah objek memiliki dua karakteristik, yaitu : –
–
state behaviour
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
State adalah keadaan dari sebuah objek, seperti mobil memiliki state warna, model, tahun pembuatan, kondisi, dll. behaviour adalah kelakuan dari objek tersebut, seperti mobil dapat melaju, membelok, membunyikan klakson, dll
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Class
Kelas adalah semacam cetakan, atau template, untuk membuat objek. Ibaratkan sebuah rancangan rumah yang digunakan untuk membangun ratusan rumah. Rumah yang dibangun tersebut adalah objek dari kelas rancangan rumah. Hal ini dapat dilakukan karena semua objek rumah yang dibangun memiliki karakteristik yang sama, sehingga dapat dibuatkan semacam blueprintnya. Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Prosedural Vs OOP
Procedural Approach Serangkaian tugas diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur. Program adalah suatu urutan instruksi Programmer harus me-break down suatu problem menjadi sub problem yang lebih simple Fungsi dan Prosedur menjadi fokus utama Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data Penggunaan ulang fungsi dan prosedur yg sudah dibuat, harus mencopy kode programnya
Object Oriented Approach Paradigma pemrograman yang memandang sistem yang akan dibangun berdasarkan objekobjek yang terlibat dan interaksinya didalam sistem. Sistem dibangun dengan membuat objek-objek dan menginteraksikannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai object Program adalah serangkaian objek yang berinteraksi untuk menyelesaikan suatu problem
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si
Terima Kasih....
Erlan Darmawan, S.Kom., M.Si