Tugas Individu 1
PEMODELAN DAN SIMULASI
DISUSUN OLEH: WASHIL ABDUL JALIL (D42110284) Kelas B
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
USER INTERFACE ADOBE FLASH Antarmuka Adobe Flash terdiri dari beberapa komponen, yaitu: 1. Title Bar, berisikan nama file yang sedang dibuka pada program Flash.
2. Menu Bar, berisi kumpulan menu beserta fungsinya masing-masing. a) File : berisi kumpulan menu yang berhubungan pada dokumen flash. Contoh : Save untuk menyimpan dokumen. b) Edit : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan objek di stage. Contoh : Select all untuk menyeleksi seluruh objek di stage c) View : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tampilan di stage. Contoh : Zoom In yang digunakan untuk memperbesar tampilan stage d) Insert : berisi kumpulan menu untuk menyisipkan sesuatu pada stage. Contoh : Scene digunakan untuk menambahkan scene pada dokumen e) Modify : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk mengubah objek di stage. Contoh : Convert to Symbol yang digunakan untuk membuat objek menjadi symbol f) Text : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan huruf. Contoh : Font yang digunakan untuk memilih jenis huruf. g) Commands : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan flash javascript. Contoh : Run Command yang digunakan untuk menjalankan flash javascript. h) Control : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk melihat hasil animasi/objek yang dibuat. Contoh : Play yang digunakan untuk menjalankan animasi di timeline. i) Window : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan panel-panel di flash. Contoh : Actions yang digunakan untuk menampilkan panel actions. j) Help : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tutorial dan cara menggunakan flash. Contoh : Flash Help yang digunakan untuk menampilkan panel berisi tutorial dan cara menggunakan flash.
3. Timeline Panel, merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa obyek dalam stage agar dapat diolah dengan obyek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka durasi animasi akan semakin bertambah.
1. Show/Hide All Layers : tombol yang digunakan untuk menyimpan dan menghilangkan tampilan seluruh objek di stage. 2. Lock/Unlock All Layers : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage dapat diubah/diedit atau tidak. 3. Show All Layers as Outlines : tombol yang digunakan agar seluruh objek di stage tampil dalam bentuk garis saja atau tidak. 4. Timeline header : digunakan untuk menampilkan jumlah frame. 5. Playhead : digunakan untuk menunjukan di frame berapakah anda berada. 6. Insert Layer : digunakan untuk memasukkan layer baru. 7. Insert Layer Folder : digunakan untuk memasukan folder. 8. Delete Layer : digunakan untuk menghapus layer. 9. Center Frame : digunakan untuk membuat playhead berada di tengah-tengah frame. 10. Onion Skin : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan warna transparan. 11. Onion Skin Outlines : digunakan untuk menampilkan objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya dengan garis luarnya saja. 12. Edit Multiple Frames : digunakan untuk menampilkan dan mengedit objek pada frame sebelumnya maupun sesudahnya. 13. Modify Onion Markers : digunakan untuk mengatur onion marker. 14. Current Frame : digunakan untuk menunjukan di frame mana anda berada. 15. Frame Rate : digunakan untuk menunjukan frame rate. 16. Elapsed Time : digunakan untuk menunjukan berapa lama animasi pada frame dimainkan. 17. Menu : digunakan untuk mengedit tampilan timeline panel
4. Properties Panel, merupakan panel properti dari fungsi yang sedang aktif.Isi panel akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya anda mengaktifkan line tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsifungsi untuk mengatur line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.
5. Stage, digunakan tempat dimana obyek-obyek yang akan dianimasikan. Dalam stage kita dapat memutar gambar teks, mengedit gambar teks, memberi warna dan lain-lain.
6. Toolbox, merupakan kumpulan tools yang sering digunakan dalam pembuatan animasi flash.
7. Color Mixer Panel, merupakan panel berisi fungsi-fungsi untuk untuk mengatur, mengubah dan membuat warna untuk stroke color dan fill color.
8. Library Panel, merupakan panel yang menampilkan simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Symbol merupakan kumpulan gambar baik/movie, tombol (button), sound dan gambar statis (graphic).
FASILITAS-FASILITAS ADOBE FLASH 1. Toolbox Tadi telah dijelaskan tentang apa itu toolbox, toolbox berisi berbagai macam fungsi yakni : Selection Tool (V)
Memilih atau menyeleksi suatu objek.
Subselection Tool (A)
Menyeleksi bagian dalam objek untuk proses editing.
Free Transform Tool (Q) Gradient Transform Tool (F) Lasso Tool (S)
Mengubah bentuk objek secara bebas. Mengubah transformasi warna gradasi pada objek yang terseleksi. Menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas. Menggambar objek dengan menggabungkan titik-titik bantunya.
Pen Tool (P) Add Anchor Point Tool (=) Delete Anchor Point Tool (-)
Menambah titik/anchor point pada objek. Menghapus titik/anchor point pada objek.
Text Tool (T)
Mengubah sudut lancip dari sebuah path menjadi sudut lengkung. Membuat objek berupa text.
Line Tool (N)
Membuat garis lurus.
Rectangle Tool (R)
Menggambar objek segi empat.
Oval Tool (O) Rectangle Primitive Tool (R)
Poly Star Tool
Menggambar objek berbentuk lingkaran atau oval. Menggambar objek segi empat dengan sudut yang bisa dilengkungkan. Menggambar objek berbentuk lingkaran atau oval dengan berbagai variasi. Menggambar objek dengan jumlah sudut yang diinginkan.
Pencil Tool (Y)
Menggambar objek dengan bentuk goresan pensil.
Brush Tool (B)
Paint Bucket Tool (K)
Menggambar objek dengan bentuk goresan kuas. Menggambar dengan teknik spray, yaitu menyemprotkn warna atau symbol. Menggambar corak dekoratif dengan menggunakan symbol graphic. Membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada objek. Mengedit dan memodifikasi titik sendi dari peranti Bone tool. Mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis luar suatu objek. Memberi atau mengganti warna suatu objek.
Eyedropper Tool (I)
Mengambil sample warna dari suatu objek.
Eraser Tool (E)
Menghapus objek.
Hand Tool (H)
Menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
Convert Anchor Tool (C)
Oval Primitive Tool (O)
Spray Brush Tool (B) Deco Tool (U) Bone Tool (M) Bind Tool (M) Ink Bottle (S)
Zoom Tool (M, Z)
Memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
Stroke Color
Memberi dan memilih warna garis pada suatu objek.
Fill Color
Memberi dan memilih warna pada suatu objek.
Black and White Swap Color No Color Snap to Object
Memilih warna hitam dan putih saja. Menukar warna fill dan stroke pada suatu objek. Menghilangkan warna suatu objek. Mengaktifkan atau mematikan fungsi Snap to Object.
2. Layer Layer terdapat pada panel timeline. Layer merupakan tempat dimana pengguna memainkan frame-frame untuk menciptakan sebuah animasi. 3. Timeline
Timeline atau garis waktu yang merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol bagaimana animasi berjalan sesuai keinginan. Didalam Timeline terdapat Layer dan Frame. 4. Frame Frame adalah satuan terkecil dalam video atau dalam hal ini, animasi. Frame berfungsi sebagai bingkai dari komponen-komponen animasi dalam satuan waktu. 5. Keyframe Keyframe merupakan frame kunci yang dapat berdiri sendiri.
Keyframe
Timeline
MENGELOLA DOKUMEN ADOBE FLASH -
-
Cara membuat dokumen baru pada Flash yaitu Pertama mengklik menu File, kemudian pilih New… (atau dengan menekan Ctrl dan N), selanjutnya memilih jenis dokumen yang diinginkan, lalu pilih Ok. Menyimpan dokumen dilakukan dengan memilih menu File, kemudian pilih Save (atau tean Ctrl dan S), lalu menentukan nama dan tempat penyimpanan, kemudian pilih Ok. Membuka dokumen dilakukan dengan cara memilih menu File lalu plih Open (atau tekan Ctrl dan O), kemudian memilih dokumen yang akan dibuka, kemudian pilih Ok.
JENIS-JENIS FILE FLASH Secara garis besar, ada tiga jenis file pada Flash, yaitu : -
File Flash (.fla) adalah jenis file keluaran saat kita menyimpan dokumen Flash. File ini dapat diedit langsung lewat aplikasi Flash. File Shockwave (.swf) merupakan file hasil ekspor dokumen flash dalam bentuk gambar bergerak. File ini sudah tidak bisa diedit lewat Flash karena sudah menjadi movie . File Eksekusi (.exe) adalah jenis file yang dapat langsung tanpa perlu memiliki aplikasi Flash ataupun Flash player.
PUBLIKASI FILE FLASH Publikasi dilakukan agar animasi yang dibuat dapat digunakan langsung sesuai kebutuhan, caranya yaitu, pertama memilih menu File, lalu pilih Publish Setting
akan muncul kotak dialog berisikan jenis-jenis file untuk hasil publikasi dokumen. Pilih salah satu kemudian pilih Publish
MENGGAMBAR DAN MENGATUR PROPERTIES GARIS Line Tool
Pencil Tool
Pen Tool
MENGGAMBAR BIDANG DAN MENGATUR PROPERTIES BIDANG
Bekerja dengan Warna Pewarnaan suatu objek dalam Flash dapat menggunakan berbagai macam tools, yaitu: Color Mixer. Color Swatches. Paint Bucket Tools. Ink Bottle Tools. Brush Tools. Fill Transform Tools. (Untuk mengatur efek warna radial)
Memodifikasi Warna Warna objek dalam Flash dapat diatur sesuai keinginan lewat panel Color
MENGEDIT GAMBAR DENGAN FREE TRANSFORM TOOL Free Transform Tool dapat mengubah ukuran dan rotasi dari gambar yang dipilih, selain itu tool ini juga dapat menghilangkan sebagian gambar.
MEMBUAT OBJEK TEKS DENGAN TEXT TOOL Text Tool dapat digunakan unuk membuat objek dalam Flash yang berupa tulisan.
Symbol Symbol adalah gambar, tombol, atau klip film yang dibuat dalam Flash yang dapat digunakan kembali baik didalam atau diluar dokumen. Beberapa jenis symbol dalam Flash yaitu: -
Graphic Symbol, untuk gambar statis dan membuat ptongan animasi yang dapat digunakan kembali. Button Symbol, untuk membuat tombol interaktif yang merespon klik, rollover, dan aksi lainnya. Movie Clip Symbol, untuk membuat objek berupa klip animasi. Font Symbol, untuk mengekspor huruf dan menggunakannya di dokumen Flash lain.
Ada 2 cara membuat symbol, membuat symbolnya terlebih dahulu, kemudian baru diberi objek, atau membuat objeknya terlebih dahulu baru dijadikan symbol. Perbedaannya kedua cara tersebut adalah adanya Registration di panel yang digunakan untuk membuat symbol.Fungsi Registration adalah untuk menentukan titik pusat pada symbol yang dibuat.
MEMBUAT ANIMASI DASAR Teknik Keyframe to Keyframe Pada teknik ini, tiap Keyframe berbeda satu sama lain di Timeline kita sisipkan Keyframe pada Frame yang dikehendaki lalu pindahkan obyek ke posisi yang diinginkan (berbeda) begitu seterusnya.
Teknik Motion Tweening Pada teknik Motion Tweening, bukan hanya posisi saja yang dapat diubah, bisa juga bentuk (Skew), posisi (Position), putaran (Rotation), dan skala (Scale).