Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
PEMILIHAN MEDIA YANG TEPAT DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Nuryanti Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP VETERAN SEMARANG Email:
[email protected] Abstrak Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan yang sangat pesat tersebut mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus batas-batas dimensi ruang dan waktu. Tentu saja hal ini berpengaruh pada kebiasaan dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini. Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar berupa media harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman saat ini. Selain itu juga harus disesuaikan dengan tuntutan kurukulum baik materi,metode maupun tingkat kemampuan belajar peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan optimal disekolah. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan peralatan-peralatan berupa media dalam pembelajarannya, sehingga dapat memperlancar dan mempermudah peserta didik untuk mencerna dan memahami materi yang diberikan serta pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Media pembelajaran adalah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara peserta didik, guru dan materi pelajaran. Substansi dari media pembelajaran adalah bentuk wahana yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau peserta didik. Dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting karena ketidakjelasan materi yang disampaikan oleh guru dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kesulitan materi yang disampaikan guru kepada peserta didik dapat diatasi dengan bantuan media. Namun peranan media tidak akan terlihat bila pemilihannnya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.karena itu , tujuan pembelajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Apabila diabaikan, maka media bukan lagi sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Dalam aspek media pembelajaran sejarah, guru dituntut memiliki kreativitas memilih media pembelajaran yang tepat sehingga kegiatan pembelajaran tampak lebih menarik dan interaktif serta tidak terkesan membosankan. Agar media pembelajaran yang dipilih guru itu tepat, disamping harus memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan. Dengan pemilihan Media yang tepat diharapkan kegiatan belajar peserta didik akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik. Akhirnya dapat dipahami bahwa pemilihan media pembelajaran sejarah dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Kata Kunci : Pemilihan Media Yang Tepat, Pembelajaran Sejarah
PENDAHULUAN Dalam kegiatan pembelajaran terdapat proses belajar mengajar yang pada dasarnya merupakan proses komunikasi. Dalam proses komunikasi tersebut gutu bertindak sebagai komunikator yang bertugas menyampaikan pesan pendidikan kepada penerima pesan yaitu peserta didik. Agar pesan-pesan pendidikan yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh peserta didik,maka dalam proses komunikasi pendidikan tersebut diperlukan wahana penyalur pesan yang disebut media pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yangdapat disediakan oleh sekolah, dan MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
57
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat-alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Disamping mampu memilih dan menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannnya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Media Pembelajaran dirasa sangat perlu demi kebaikan dan kelancaran kegiatan pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. Meskipun demikian, pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar, ternyata keberhasilan memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat itulah yang menentukan hasil belajar peserta didik. Untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada : (1) isi pesan,(2) cara menyampaikan pesan,(3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media perlu diperhatikan ketiga hal tersebut. Apabila ketiga hal tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan,situasi dan kondisi masing-masing. Dengan kata lain media yang terbaik adalah media yang ada. Hal ini terserah guru bagaimana ia dapat mengembangkannyasecara tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik peserta didik untuk menentukan media pemebelajaran tersebut. Media dalam proses pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan pesanpesan dari materi yang diajarkannnya. Guru sadar tanpa bantuan media, maka materi pelajaran sulit untuk dicerna dan dipahami oleh peserta didik, terutama materi pelajaran yang rumit dan kompleks. Pada materi pelajaran sejarah, kehadiran media sangat penting sekali dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pelajaran sejarah identik dengan pelajaran menghafal dengan di suguhi materi yang banyak sekali. Materi pelajarannya terkesan sangat membosankan bagi peserta didik apalagi terdapat materi yang sulit dipahami dan dicerna oleh peserta didik. Sehingga pelajaran sejarah kurang diminati oleh peserta didik. Oleh karena itu guru dituntut memiliki kreativitas terutama dalam pemilihan media yang tepat
agar materi yang
disampaikan kepada peserta didik dapat dimengerti dan dipahami serta dicerna oleh peserta didik.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
58
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
Guru yang baik tentu sadar bahwa kebosanan dan kelelahan peserta didik berpangkal dari penjelasan yang disampaikan oleh guru yang belum maksimal dalam menyampaikan materi pelajaran, penjelasan materi yang simpang siur dan tidak fokus pada permasalahannya. Apabila guru tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan suatu materi dengan baik, sudah barang tentu guru harus mencari solusinya sehingga materi pelajaran sejarah yang disampaikan oleh guru dapat diterima oleh peserta didik dengan baik. Salah satu solusi agar pelajaran sejarah dapat dipahami dan dicerna oleh peserta didik,seorang guru harus dapat
memilih media yang tepat sebagai sebagai alat bantu
pembelajaran sejarah guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan belajar mengajar. Kegiatan belajar anak didik dengan bantuan media yang tepat akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. Agar media pembelajaran yang dipilih guru itu tepat, disamping harus memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan. Dengan pemilihan media yang tepat diharapkan materi pelajaran sejarah yang disampaikan oleh guru dapat diterima oleh peserta didik secara baik dan maksimal. Peserta didik dapat mengerti, memahami dan mencerna materi-materi yang disampaikan oleh guru. Sehingga kesan pelajaran sejarah identik dengan menghafal, membosankan bahkan tidak suka dengan pelajaran sejarah dapat dihilangkan. Hal ini tentu saja peran guru dalam pemilihan media yang tepat dalam pembelajaran sejarah sangat penting agar pelajaran sejarah yang awalnya membosankan, akhirnya dapat disukai dan diminati oleh peserta didik. Dengan demikian pemilihan media yang tepat sangat membantu guru melancarkan proses kegiatan belajar mengajar menuju tercapainya tujuan pengajaran. Kompetensi guru sendiri dapat dijadikan perhitungan. Apakah mampu atau tidak untuk mempergunakan media tersebut. Jika tidak, maka akan percuma dan kegiatan belajar mengajar menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu guru harus profesianal dalam memilih media yang tepat untuk membelajaran sejarah.
KAJIAN TEORI A. Media Kata media bentuk jamak dari medium berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara, atau “pengantar”. Oleh karena itu media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan (Azhar Arsyad, 2011:3). Menurut Geriach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011) media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,ketrampilan atau sikap. Dari beberapa pengertian tersebut maka pengertian media adalah segala sesuatu yang dapat
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
59
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
digunakan sebagai wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan. Terkait dengan pembelajaran, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian peserta didik untuk tercapainya tujuan pendidikan. B. Tujuan, Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran 1. Tujuan Media Pembelajaran Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran adalah sebagai berikut : 1). Mempermudah proses pembelajaran dikelas 2). Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran 3). Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar 4). Membantu konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran 2. Manfaat Media Pembelajaran Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1). Pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar 2). Materi pelajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat dengan mudah dipahami peserta didik serta kemungkinan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran dengan baik. 3). Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penutiran kata-kata lisan guru,peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. 4). Peserta didik lebih aktif melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari peserta didik saja, tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati,mendemonstrasikan, dan lain-lain. a. Manfaat media pembelajaran bagi guru antara lain : 1). Memberikan pedoman,arahan,dalam mencapai tujuan 2). Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran dengan baik 3). Memberikan kerangka sistematis secara baik 4).Memudahkan memahami materi pembelajaran 5).Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran 6) Membangkitkan rasa percaya diri seorang guru 7).Meningkatkan kualitas pembelajaran
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
60
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
b. Manfaat media pembelajaran bagi peserta didik adalah : 1).Meningkatkan motivasi belajar peserta didik 2).Memberikan dan meningkatkan variasi belajar peserta didik 3).Memberikan struktur materi pelajaran 4) Memberikan inti informasi pelajaran 5) Merangsang peserta didik untuk berpikir dan beranalisis 6).Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan 7).Peserta didik dapat memahami materi pelajaran dengan baik 3. Fungsi Media Pembelajaran Media pembelajarn berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan : 1). Menghadirkan obyek sebenarnya 2). Membuat duplikasi dari obyek sebenarnya 3). Membuat konsep abstrak menjadi konkret 4). Memberi kesamaan persepsi 5). Mengatasi hambatan, waktu,jumlah dan jarak 6). Menyajikan ulang informasi secara konsisten 7). Memberikan suasana belajar yang tidak tertekan, santai,menarik serta menyenangkan
C. Media Sebagai Sumber Belajar Belajar mengajar adalah salah satu proses mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya,tetapi dari berbagai sumber. Sumber belajar sangat banyak sekali dan terdapat dimana-mana, disekolah, dihalaman,dipusat kota,,dipedesaan dan sebagainya. Udin Saripuddin dan Winata putra (1991 :65) mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku/perpustakaan, media massa, alam lingkungan dan media pendidikan. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan peserta didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuanbagi anak didik. Dalam menerangkan suatu benda, guru dapat membawa benda tersebut secara langsung kehadapan peserta didik didepan kelas. Dengan menghadirkan bendanya seiring dengan penjelasan mengenai benda itu, maka benda tersebut dijadikan sumber belajar.
D. Pembelajaran Sejarah Pembelajaran sejarah merupakan dua bentuk kata yaitu pembelajaran dan sejarah, masing-masing memiliki makna sebagai berikut : pembelajaran mengandung makna proses, perbuatan dan cara mengajar. Dengan demikian pembelajaran merupakan proses
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
61
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
penyampaian ilmu pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain dengan menggunakan cara-cara tertentu, sehingga pengetahuan tersebut dapat menjadi milik orang banyak. Pembelajaran sejarah adalah dua konsep yang sama-sama memiliki arti masingmasing. Istilah sejarah diartikan oleh ahli berbeda-beda. Menurut Kintowijoyo (1999:9) Sejarah pada dasarnya, ada 3 konsep, yaitu sejarah sebagai peristiwa sejarah sebagai cerita dan sejarah sebagai ilmu. Sejarah sebagai peristiwa yang terjadi diluar pengetahuan manusia disebut sejarah objektif. Sejarah sebagai cerita adalah ceita fakta-fakta yang diterima sebagai sesuatu yang benar.
Sejarah
sebagai
ilmu
memiliki
metodologi
penelitian
ilmiah
yang
dapat
dipertanggungjawabkan. PEMBAHASAN Setiap media pembelajaran memiliki keampuhan masing-masing, maka diharapkan kepada guru agar menentukan pilihannya sesuai sesuai dengan kebutuhan pada saat suatu kali pertemuan. Hal ini dimaksudkan jangan sampai pemilihan dan penggunaan media menjadi penghalang proses belajar mengajar yang akan guru lakukan dikelas. Harapan yang besar tentu saja agar media yang menjadi alat bantu pembelajaran dapat mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pengajaran. Media sebagai sumber belajar sebagai alat bantu auditif,visual dan audiovisual. Penggunaan ketiga jenis sumber belajar tersebut tersebut tidak sembarangan,kompetensi guru sangat penting dalam memilih media pembelajaran yang tepat. Dalam aspek media pembelajaran sejarah, terdapat 12 jenis yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Media tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1. Peninggalan sejarah peninggalan sejarah ini bersifat nyata dan dapat dibuktikan sampai sekarang. Manfaat Peninggalan Sejarah : a. Menambah kekayaan budaya bangsa b. Menambah pendapatan negara c. Bukti nyata peristiwa sejarah d. Menambah pengetahuan tentang Sejarah Kelebihan: a. Dapat mengetahui benda aslinya b. Peserta didik lebih mudah mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah c. Memudahkan peserta didik untuk mensimulasi sendiri suatu peristiwa sejarah melalui peninggalan sejarah
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
62
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
Kekurangan: a. Tidak bisa dibawa kedalam kelas untuk diperlihatkan kepada peserta didik b. Membutuhkan biaya untuk bisa melihatnya c. Tidak mampu mewakili suatu peristiwa sejarah secara keseluruhan d. Keutuhan dan keasliannya tergantung perawatan 2. Model/tiruan Media ini merupakan pengganti dari benda yang sesungguhnya. Manfaat Model/Tiruan: a. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan dapat mengembangkan keterampilan. b. Dapat merangsang tumbuhnya perhatian peserta didik dengan m c.
Dapat mengubah fungsi guru sebagai penghantar menjadi fasilitator
d. Membuat siswa menjadi lebih aktif berpikir kritis Kelebihan: a) Menimbulkan ketertarikan siswa untuk berfikir dan menyelidikinya. c) Pembelajaran akan berjalan dengan lebih sempurna karenapeserta didik dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan replika atau mirip dengan aslinya. d) Murid dapat memahami sifat, bentuk serta pergerakan sesuatu benda itu dengan baik e) Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya sesuai bahan atau benda itu. g) Memberi lebih banyak peluang kepada peserta didik berinteraksi diantara satu sama lain. Kekurangan: a.
Biaya pembuatannya mahal dan membutuhkan banyak waktu.
b.
Membutuhkan ketrampilan dalam pembuatannya.
3. Museum Media ini digunakan untuk melihat atau mengidentifikasi sesuatu yang dianggap telah lampau. Di dalam museum peserta didik dapat membandingkan dan lebih bisa menilai benda tersebut dari segi yang berbeda Manfaat Museum, yaitu: a. Melakukan
pengumpulan,
perawatan,
pengawetan
dan
penyajian
benda
yang
mempunyai nilai budaya dan ilmiah b. Menyebarluaskan hasil penelitian koleksi benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah c. Melakukan bimbingan edukatif cultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah Kelebihan: a. Adanya berbagai macam variasi objek di museum yang lengkap b. Fasilitas yang disediakan lengkap MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
63
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
c. Ruangan museum bersih dan sejuk d. Lingkungan sekitar museum bersih dan terawat Kekurangan: a. Ruangan museum yang panas dan kurangnya penerangan b. Objek yang ada di museum tidak bervariasi dan tidak lengkap c. Fasilitas yang ada di museum tidak lengkap d. Lingkungan di sekitar museum kotor e. Taman yang tidak terawat 4. Ruang Sejarah/ Laboratorium Menurut Widja (1989: 70) menyebutnya dengan "Ruang Sejarah", yaitu suatu ruangan khusus yang merupakan tempat peragaan dan pemantapan pelajaran sejararah. Manfaat Ruang Sejarah/ Laboratorium, yaitu: a. Sebagai tempat untuk melatih mengembangkan ketrampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan, dan mengkaji gejala-gejala lain. b. Mengembangkan ketrampilan motorik dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran c. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiwah seorang ilmuwan. Kelebihan: a. Peserta didik dapat berganti situasi baru b. Situasi pembelajaran biasanya lebih menyenangkan c. Peserta didik dapat menggunakan alat bantu media yang lebih lengkap dan lebih dekat untuk mengambilnya karena memang sudah tersedia Kekurangan: a) Memerlukan dana yang tinggi b) Belum tentu ruang laboratorium lebih menyenangkan c) Sering ada peserta didik lain yang lalu lalang karena memerlukan alat lain di lab. 5. Media Grafis: Peta dan Bagan Media grafis merupakan media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Manfaat Media Grafis : peta, bagan, yaitu: a) Menerjemahkan symbol verbal b) Mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan. c)
Memberikan ilustrasi suatu buku
d)
Membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan suasana kelas
Kelebihan: a.
Peserta didik dapat dengan mudah mengetahui lokasi-lokasi sejarah
b.
Bisa gunakan skala yang kita mau
c.
Mudah dibawa
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
64
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
d.
Mudah dibaca, memuat secara umum dan juga bisa dibuat peta yang spesifik komoditas.
e.
Siswa dapat dengan mudah mengetahui kronologis suatu peristiwa sejarah
f.
Ringkas
Kekurangan: a. Tidak semua orang pandai membuat peta b. Untuk peta besar penyimpanannya memakan ruangan Peserta didik c. Tidak semua siswa dapat mengerti dan membaca peta dan bagan d. Pesan dan materi dalam peta dan bagan terlalu singkat dan bahkan tidak ada keterangan detilnya. 6. Media Cetak : buku, modul, Media cetak ini digunakan dalam mendukung proses pembelajaran peserta didik adalah buku dan modul. Manfaat media cetak, yaitu: a) Untuk media informasi b) Untuk media pendidikan c) Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat. Kelebihan: a. Didalamnya terdapat keterangan yang lengkap dan detil b. Ringkas dan dapat dibawa kemana-mana c. Dapat dipakai dan disimpan lebih lama d. Bisa diandalkan dalam menjadi acuan peserta didik dalam membuat karya ilmiah Kekurangan: a. Mudah diabaikan b. Tidak disukai bagi siswa yang tidak suka membaca c. Terdapat modifikasi dari penulis (pandangan) d. Terdapat kesalahan (ketikan, sumber, peristiwa dan lain-lain) 7. Media Proyeksi: Slide, Film Manfaat Media Proyeksi: Slide, Film a. Dapat memberikan pengalaman dasar bagi peserta didik dalam membaca, berdiskusi, dan lain-lain. b. Dapat membantu dalam proses pembelajaran secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang c. Dapat mendukung dalam segi nilai efektif peserta didik. Kelebihan: a. Mudah dioperasikan. b. Tidak perlu mengubah cahaya lampu c. Hemat waktu MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
65
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
d. Dapat digunakan kembali e. Kemampuan menggantikan papan tulis f.
Bebas polusi
g. Dapat menjangkau kelompok yang besar. h. Mempermudah siswa mencerna materi Kekurangan: a. Tidak adanya audio b. Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film c. Biaya pembuatan film mahal d. Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran e. Memerlukan rungan gelap f. Proyeksi (slide, OHP) biasanya hanya rangkuman dari materi 8. Media Dengar/Audio: Radio, Tape Recorder Media berbentuk sarana penyampai, pembawa dan pengantar pesan yang ditangkap melalui indra pendengar. Manfaat Media Visual, yaitu: a. Untuk menarik perhatian, b. Untuk memperjelas sajian ide, c. Untuk menggambarkan fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan. Kelebihan Media Audio, menurut Sadiman (2005: 50), adalah: a. Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV. b. Sifatnya mudah untuk dipindahkan. c. Dapat digunakan bersama–sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali. d. Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya. Kekurangan Media Audio, Menurut Arsyad (2003 : 46), adalah: a) Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka–angka penentuan putaran. b) Kecepatan rekaman menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda. 9. Audio visual: Slide Suara, Film, TV Media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar. Manfaat audio visual: slide suara, film, TV yaitu: a Sebagai media pembelajaran yang inovatif dalam hal kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
66
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
b. Untuk mempermudah peserta didik dalam mengetahui suatu hal. c. Untuk mempermudah peserta didik dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan umum (TV). Kelemahan audi visual, yaitu: a. Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya b. Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah. Media audiovisual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karna media audio-visual cenderung tetap di tempat. 10. Internet: Website, Blog Internet merupakan sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Manfaat Internet, yaitu: a. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan b. Sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum dimengerti di sekolah c. Melatih peserta didik dalam hal teknologi d. Sebagai sarana komunikasi. Kelebihan: a. Peserta didik mudah mengaksesnya b. Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara. c. Uptodate, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja. d. Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya. e. Akses informasi melalui internet lebih cepat f. Penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Kekurangan: a. Kebenaran artikel belum bisa dipertanggungjawabkan b. Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap internet c. Belum bisa dijadikan acuan utama dalam karya tulis d. Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali. e. Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu, resiko terkena virus komputer.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
67
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
11. Multimedia Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Manfaat Multimedia, yaitu : a. Sebagai pengenalan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik. b. Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan. c. Metode pembelajaran yang menyenangkan dapat menambah motivasi belajar anak lebih meningkat. d. Mengikuti perkembangan Iptek. e. Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di bidang pendidikan. Kelebihan: a. Menarik perhatian b. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi c. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif d. Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berlangsung sehingga akan menambah motivasi siswa. e. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran. f. Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak. g. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel h. Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar i. Menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas Kekurangan: a. Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai b. Biaya relatif mahal untuk tahap awal c. Kemampuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan. d. Belum memadainya perhatian dari pemerintah e. Belum memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu 12. Pelaku dan Saksi Sejarah Manfaat Pelaku dan saksi sejarah, yaitu : untuk mengetahui sesuatu yang nyata karena penjelasan tersebut lebih kongkrit dan detail. Kelebihan: a. Langsung kepada pelaku dan saksi sejarah, sehingga mudah menggambarkan situasi b. Dapat diperoleh keterangan yang sedalam-dalamnya c. Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan cepat d. Informasi yang diperoleh lebih dipercayai kebenarannya MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
68
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
e. Narasumber biasanya lebih bersedia mengungkapkan keterangan-keterangan yang sebenarnya. Kekurangan: a. Sangat tergantung pada narasumber b. Tidak ada jaminan kebenaran d. Bisa saja keterangannya tidak lengkap e. Sering berbeda pendapat antar pelaku/ saksi sejarah Dari beberapa contoh media pembelajaran untuk sejarah itu mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Guru seharusnya dapat memilih yang tepat diantara 12 media pembelajaran itu untuk memudahkan siswa dalam mencermati dan menerima materi yang akan disampaikan oleh guru. Untuk itulah ketika media akan dipilih, guru harus mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media yang tepat dalam pembelajaran sejarah. Prinsip-prinsip pemilihan media dapat dibagi ke dalam 3 kategori yakni: Tujuan Pemilihan Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, informasi bersifat umum ataukah untuk hanya sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Karakteristik Media Pembalajaran Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuandasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan ketrampilan pemilihan media pengajaran. Alternatif pilihan Memilih pada hakekatnya
adalah mempbuat keputusan dari berbagai alternatif
pilihan. Guru dapat menentukan pilihan media yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Agar media membelajaran sejarah yang dipilih itu tepat, disamping harus memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktorfaktor tersebut antara lain: a. Objektivitas Unsur objektivitas guru dalam memilih media pembelajaran harus dihindarkan.Guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran atas dasar kesenangan pribadi. Untuk menghindari unsur objektivitas sebaiknya guru dalam memilih media pembelajaran harus meminta pendapat atau saran dari teman atau melibatkan siswa b. Program Pengajaran Program pengajaran yang akan disampaikan anak didik harus sesuai denagn kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya atau kedalamannya. Walaupun secara teknis program tersebut sangat baik, jika tidak sesuai dengan kurikulum maka tidak akan memberi manfaat. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
69
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
c. Sasaran Program Media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan anak didik, baik dari segi bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan penyajiaannya ataupun waktu penggunaannya. d. Situasi dan kondisi Situasi dan kondisi d alam menentukan pilihan media pembelajaran meliputi : situasi dan kondisi
sekolah
(Tempat
atau
ruang
yang
digunakan,
ukuran,
perlengkapan,
ventilasi),situasi dan kondisi anak didik yang mengikuti pelajaran mengenai jumlahnya, motivasi dan semangatnya mengikuti pelajaran. e. Kualitas tehnik Dari segi tehnik, media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan apakah sudah memenuhi syarat apa belum ketika media tersebut akan dipergunakannya. f. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan Keefektifan dalam penggunaan media meliputi apakah dengan penggunaan media tersebut informasi materi pelajaran dapat diterima dan diserap oleh peserta didik secara optimal sehingga menimbulkan perubahan tingkah lakunya,. Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut waktu, tenaga, biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. KESIMPULAN Media adalah bagian yang tidak dapat terpisahkandari proses belajar mengajardemi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Kehadiran media dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat penting,karena media dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Agar dalam proses kegiatan belajar mengajar tercapai tujuan sesuai yang diinginkan maka guru harus dapat memilih media yang tepat dalam penggunaannya. Guru harus memperhatikan dan mempertimbangkan ketika akan memilih dan mempergunakan media dalam pembelajaran. Karakteristik media yang mana yang dianggap tepat untuk menunjang pencapaian tujuan pengajaran, itulah media yang akan dipergunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja grafindo Persada. Basuki Wibawa, dkk. 1991/1992. Media Pengajaran.Jakarta : departemen Pendidikan dan Kebudayaan. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
70
Vol : XXIII, No : 1, MEI 2016
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Karya. Kuntowijoyo.1999. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya. Sadiman Arief S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Udin Saripudin Winata Putra dan Rustana Ardiwinata.1991. Materi Pokok Perencanaan Pengajaran, Modul 1-6, Dirjen Binbaga Islam dan Universitas Terbuka, Jakarta. Usman, M. Basyirudin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
71