TESIS PM 092315
PEMILIHAN KONTRAKTOR UNTUK JASA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP STUDI KASUS DI PROYEK PLN Bambang Eko Widodo 9108 201 503 DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, MEng.Sc
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNIK BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
Latar Belakang
Proses pengadaan adalah rangkaian kegiatan untuk mencapai kesepakatan harga dan kesepakatan lainnya dalam rangka memperoleh layanan jasa pemborongan dan jasa konsultansi, serta barang atau jasa lainnya. Proses pengadaan barang atau jasa (procurement) di lingkungan instansi PT. PLN (Persero) sumber dananya dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara(APBN) mengacu pada Kepres 80/2003 ataupun Anggaran Pendapatan PLN (APLN) dengan mengacu pada Keputusan Direksi No. 80.K/DIR/2008 . Kegiatan pemilihan kontraktor untuk melaksanakan proyek merupakan bagian yang selalu dilakukan dan bersifat kritis terhadap keseluruhan proses pengadaan suatu fasilitas fisik. Salah satu tahapan terpenting di dalam proses pengadaan barang/jasa adalah penetapan sistem pengadaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa. Penetapan kriteria dan bobot penilaian yang tepat pada evaluasi penawaran merupakan faktor terpenting dalam seleksi pemilihan kontraktor.Keputusan memilih penyedia barang /jasa harus didukung oleh pertimbangan yang obyektif dan menguntungkan dalam pencapaian waktu, biaya dan kualitas. Namun demikian seringkali kualitas pekerjaan yang diperoleh kurang memuaskan sehingga hasil pekerjaannya kurang di bawah spesifikasi yang telah ditentukan oleh pengguna barang/jasa. Penulis memfokuskan studi pada pengoperasian Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ngimbang-Babat. Hal tersebut sangat penting bagi PLN dikarenakan dengan beroperasinya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ngimbang-Babat tersebut akan bermanfaat PLN dapat melayani sambungan tegangan tinggi dari konsumen besar yaitu Pabrik semen Holcim dan Pabrik Semen Gresik yang berlokasi di Tuban dan manfaat kedua adalah tidak dioperasikannya Pembangkit berbahan bakar minyak di PLTU Perak dan PLTU Gresik sebesar 200 MW. Permasalahan yang timbul pada pemilihan kontraktor adalah kesalahan pengambilan keputusan untuk memilih kontraktor tepat dengan menggunakan kriteria yang ada sehingga dapat mengganggu pengoperasian Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ngimbang-Babat.
Perumusan Masalah 1. Kriteria apa yang menjadi prioritas pertimbangan PLN dalam memilih kontraktor. 2. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dapat ditentukan kontraktor mana yang menjadi pemenang pelelangan.
Tujuan Studi 1.Mengetahui
kriteria yang menjadi prioritas pertimbangan PLN dalam memilih kontraktor yang baik 2. Mengetahui kontraktor pemenang pelelangan dengan menggunakan metode Analytic Hierarcy Process (AHP)
Manfaat StudI 1. Bagi pihak PLN , studi ini dapat dijadikan masukan/ tambahan dalam proses mengambil keputusan terkait dengan pemilihan kontraktor dalam pengerjaan suatu proyek yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan 2. Bagi peneliti, studi ini dapat memberikan gambaran dan sumbangan ilmu pengetahuan mengenai metode aplikasi dari Analitic Hierarcy Process (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice.
Batasan Masalah dan Asumsi 1.Pelelangan dilaksanakan untuk pekerjaan “Jasa Konstruksi penarikan Ground Steel Wire (GSW), Optic Ground Wire (OPGW), pemasangan Isolator, asesoris dan penarikan konduktor sampai dengan pengujian, Material GSW, OPGW, konduktor, isolator, asesoris sudah tersedia di Gudang PLN dan pekerjaan pondasi, pengadaan dan erection tower sudah dilaksanakan 2. Pelelangan umum dengan prakualifikasi 3. Pemilihan kontraktor dilakukan oleh Panitia Pelelangan 4. Menggunakan 3 jenis kriteria yakni aspek administrasi, aspek teknis dan aspek harga
Alur Prakualifikasi Pelelangan Pengumuman Prakualifikasi
Pendaftaran Prakualifikasi
Penyedia Barang Mendaftar
Check Jumlah Penyedia Barang yang mendaftar =3
Tidak
Prakualifikasi Ulang
Ya Berita Acara Pengadaan Gagal
Penyedia Barang Memasukkan Dok.PQ
Jumlah Dok.PQ =3
Tidak
Prakualifikasi Ulang
Ya Berita Acara Pengadaan Gagal
Berita Acara Hasil Prakualifikasi
Evaluasi PQ *)
Lulus PQ =3
Tidak
Prakualifikasi Ulang
Ya Berita Acara Pengadaan Gagal
Pengambilan Dok.Pengadaan
A
Proses Tahapan Pengadaan
1 2 3
Merencanakan Pengadaan
Membentuk Panitia Pengadaan
Menetapkan Metode Pengadaan
4
Menyusun Jadwal Pengadaan
Menyusun Dokumen Pengadaan
5
Proses Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa
6
7 8
Penetapan Pemenang
Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa
9
Menyusun Kontrak
Flowchart Tahapan Studi Mulai
Observasi Awal, Perumusan Masalah dan Tujuan Studi
Tinjauan Pustaka : -Pengadaan Barang dan Jasa di PLN - Manajemen Proyek -Analytical Hierarcy Process
Pengumpulan dan Pengolahan Data : Kriteria aministrasi, teknis dan harga. Kuisioner perbandingan berpasangan dan alternatif penyedia barang/jasa dengan menggunakan metode AHP dan bantuan software Expert Choice
Analisis Hasil Penelitian dan Sensitivitas Berisikan kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisis terkait dengan tujuan studi
Selesai
Analitic Hierarcy Process (AHP) Prinsip identity dan decomposition merupakan proses mendefinisikan permasalahan dan menyusun hierarki permasalahan dengan jalan mendekomposisi (memecah-mecah) permasalahan permasalahan menjadi unsur yang lebih kecil Prinsip discrimination dan comparative judgement merupakan proses penilaian dilakukan dengan cara membandingkan antara dua elemen pada tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat diatasnya yang disebut pairwise comparison. Prinsip synthesis of priorities merupakan penjumlahan dari bobot yang diperoleh setiap pilihan pada masing-masing kriteria setelah diberi bobot dari kriteria tersebut. Prinsip logical consistency adalah penguji konsistensi, merupakan proses kendali AHP dalam melakukan analisis
Tahapan dalam AHP 1. Menentukan Goal 2. Menentukan kriteria, sub kriteria dan sub-sub kriteria 3. Menentukan alternatif
Permasalahan 1. Tujuan/goal Pemenang tender 2. Kriteria Aspek administrasi, teknis dan harga 3. Sub kriteria administrasi; Data perusahaan, Ijin usaha, dll 4. Sub kriteria teknis ; metode pelaksanaan, analisa teknik, dll 5. Sub-sub kriteria metode pelaksanaan; 6. Sub kriteria harga; kewajaran harga, kebenaran harga, dll 7. Alternatif ; PT. WIJATI AJI, PT. JAYA DARMABHAKTI ARTAGRAHA, PT HASTA PRAJATAMA&PT CITAYASA PERDANA KSO dan PT KENCANA ALAM PUTRA
Struktur Hierarki
Kriteria mana yang penting? Aspek administrasi, teknis dan harga sama sama pentingnya
Perbandingan berpasangan TINGKAT KEPENTINGAN
ELEMEN YANG DIBANDINGKAN
1
KEDUA ELEMEN SAMA PENTINGNYA
3
ELEMEN YANG SATU SEDIKIT LEBIH PENTING DIBANDING ELEMEN LAIN
5
ELEMEN YANG SATU LEBIH PENTING DIBANDING ELEMEN LAIN
7
ELEMEN YANG SATU SANGAT PENTING DIBANDING ELEMEN LAIN
9
ELEMEN YANG SATU MUTLAK PENTING DIBANDING ELEMEN LAIN
2,4,6,8
NILAI NILAI ANTARA DIANTARA DUA PERTIMBANGAN YANG BERDEKATAN
Perbandingan Kriteria Berpasangan
PK
EA
ET
EH
EA
1
1
1
ET
1
1
1
EH
1
1
1
Σ
3
3
3
Mencari Bobot Kriteria Berpasangan
PK
EA
ET
EH
EA
0,3333 0,3333
0,3333
0,3333
ET
0,3333 0,3333
0,3333
0,3333
EH
0,3333 0,3333
0,3333
0,3333
Bobot Kriteria Berpasangan yang sudah dinormakan Kriteria
Bobot
Bobot yg dinormalkan
Evaluasi Administrasi Evaluasi Teknis Evaluasi Harga
0,333 0,333 0,333
0,333 0,333 0,333
Eigenvektor
Matriks awal Bobot
1 1 1 0,333 1 1 1 x 0,333 1 1 1 0,333
=
1 1 1
BOBOT
1/0,333 1/0,333 = 1/0,333
3 3 3
λmax =(3+3+3)/3=3
Mencari Nilai Consistency Index CI = λMaks - N / (N-1), dengan N adalah jumlah elemen dalam matriks
(N=3) = (3- 3) / (3 - 1) = 0
Mencari nilai Consistency Ratio (CR) Urutan Matriks
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RI
0,00
0,00
0,58
0,90
1,12
1,24
1,32
1,41
1,45
1,49
CR = CI / RI CR = 0 / 0,58 = 0
Struktur hierarki kriteria berpasangan menggunakan software Expert Choice
Perbandingan kriteria berpasangan menggunakan software Expert Choice
Kriteria berpasangan terhadap alternatif calon penyedia barang/jasa menggunakan software Expert Choice
Perbandingan kriteria berpasangan terhadap alternatif calon penyedia barang/jasa menggunakan software Expert Choice
Pengolahan Data Dengan Menggunakan Software Expert Choice
Bobot dari kriteria, sub kriteria dan sub-sub kriteria yang sudah dinormalkan Kriteria,Sub Kriteria dan Sub-sub Kriteria Evaluasi Administrasi (0,333) Data Aministrasi Ijin Usaha Landasan Hukum Pendirian Perusahaan Pengurus Perusahaan Data Keuangan Data Personalia Data Perusahaan Data pengalaman Pekerjaan sesuai Bidang/Sub bidangnya Modal Kerja Evaluasi Teknik (0,333) Metode Pelaksanaan Analisa Pekerjaan Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana Cara pelaksanaan pekerjaan Pengalaman Perusahaan Bidang pekerjaan Nilai kontrak Status badan usaha Analisa Teknik Analisa teknik Jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal Peralatan yang dibutuhkan Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh Tenaga ahli lapangan Organisasi lapangan Jadwal waktu pelaksanaan Bentuk tata kala pelaksanaan Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pek. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Evaluasi Harga (0,333) Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga Kebenaran Penawaran Koreksi Aritmatik Nilai Penawaran Biaya Kewajaran Harga
Bobot yg belum dinormalkan
Bobot yg sudah dinormalkan
0,1111 0,1111 0,1111 0,1111 0,1111 0,1111 0,1111 0,1111 0,1111
0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037
0,342 0,627 0,280 0,094 0,182 0,498 0,367 0,135 0,146 1 0,117 1 0,094 0,667 0,333 0,075 0,667 0,333 0,045 0,517 0,124 0,359
0,114 0,214 0,096 0,032 0,061 0,166 0,122 0,045 0,049 0,049 0,039 0,039 0,031 0,209 0,104 0,025 0,017 0,008 0,015 0,008 0,002 0,002
0,228 0,262 0,296 0,121 0,093
0,076 0,087 0,098 0,040 0,031
Pengolahan Data Dengan Menggunakan AHP Penilaian Skor PT WIJATI AJI
Kriteria,Sub Kriteria dan Sub-sub Kriteria
Bobot yg sudah dinormalkan
Bobot PT WA
Nilai Bobot PT WA
Evaluasi Administrasi (0,333) Data Aministrasi Ijin Usaha Landasan Hukum Pendirian Perusahaan Pengurus Perusahaan Data Keuangan Data Personalia Data Perusahaan Data pengalaman Pekerjaan sesuai Bidang/Sub bidangnya Modal Kerja Total Kriteria Administrasi
0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037
0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250
0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.08325
0.071 0.032 0.011
0.250 0.333 0.333
0.01775 0.010656 0.003663
0.03 0.022 0.08
0.333 0.250 0.250
0.00999 0.0055 0.02
0.049
0.250
0.01225
0.039
0.250
0.00975
0.021 0.01
0.347 0.347
0.007287 0.00347
0.017 0.008
0.347 0.400
0.005899 0.0032
0.008 0.002 0.005
0.288 0.250 0.250
0.002304 0.0005 0.00125 0.112219
0.250 0.250 0.250 0.351 0.250
0.0215 0.02175 0.02325 0.012636 0.00775 0.086886 0.262
Evaluasi Teknik (0,333) Metode Pelaksanaan Analisa Pekerjaan Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana Cara pelaksanaan pekerjaan Pengalaman Perusahaan Bidang pekerjaan Nilai kontrak Status badan usaha Analisa Teknik Analisa teknik Jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal Peralatan yang dibutuhkan Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh Tenaga ahli lapangan Organisasi lapangan Jadwal waktu pelaksanaan Bentuk tata kala pelaksanaan Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pek. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Total Kriteria Teknik
0.114
0.061
0.049 0.039 0.031
0.025
0.015
Evaluasi Harga (0,333) Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga Kebenaran Penawaran Koreksi Aritmatik Nilai Penawaran Harga Kewajaran Biaya Total Kriteria Harga Jumlah skor nilai PT WA
0.086 0.087 0.093 0.036 0.031
Pengolahan Data Dengan Menggunakan AHP
Penilaian Skor PT KENCANA ALAM PUTRA
Kriteria,Sub Kriteria dan Sub-sub Kriteria
Bobot yg sudah dinormalkan
Bobot PT KAP
Nilai Bobot PT KAP
Evaluasi Administrasi (0,333) Data Aministrasi Ijin Usaha Landasan Hukum Pendirian Perusahaan Pengurus Perusahaan Data Keuangan Data Personalia Data Perusahaan Data pengalaman Pekerjaan sesuai Bidang/Sub bidangnya Modal Kerja Total Kriteria Administrasi
0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037
0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250
0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.08325
0.071 0.032 0.011
0.250 0.333 0.333
0.01775 0.010656 0.003663
0.03 0.022 0.08
0.333 0.333 0.250
0.00999 0.007326 0.02
0.049
0.250
0.01225
0.039
0.250
0.00975
0.021 0.01
0.246 0.246
0.005166 0.00246
0.017 0.008
0.246 0.200
0.004182 0.0016
0.008 0.002 0.005
0.338 0.250 0.250
0.002704 0.0005 0.00125 0.109247
0.250 0.250 0.250 0.351 0.250
0.022 0.022 0.023 0.013 0.008 0.087 0.258
Evaluasi Teknik (0,333) Metode Pelaksanaan Analisa Pekerjaan Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana Cara pelaksanaan pekerjaan Pengalaman Perusahaan Bidang pekerjaan Nilai kontrak Status badan usaha Analisa Teknik Analisa teknik Jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal Peralatan yang dibutuhkan Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh Tenaga ahli lapangan Organisasi lapangan Jadwal waktu pelaksanaan Bentuk tata kala pelaksanaan Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pek. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Total Kriteria Teknik
0.114
0.061
0.049 0.039 0.031
0.025
0.015
Evaluasi Harga (0,333) Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga Kebenaran Penawaran Koreksi Aritmatik Nilai Penawaran Harga Kewajaran Biaya Total Kriteria Harga Jumlah skor nilai PT KAP
0.086 0.087 0.093 0.036 0.031
Pengolahan Data Dengan Menggunakan AHP
Penilaian Skor PT HASTA PRAJATAMA&PT CITAYASA PERDANA KSO Kriteria,Sub Kriteria dan Sub-sub Kriteria
Bobot yg sudah dinormalkan
Bobot PT HP&PT CYP KSO
Nilai Bobot PT HP&PT CYP KSO
Evaluasi Administrasi (0,333) Data Aministrasi Ijin Usaha Landasan Hukum Pendirian Perusahaan Pengurus Perusahaan Data Keuangan Data Personalia Data Perusahaan Data pengalaman Pekerjaan sesuai Bidang/Sub bidangnya Modal Kerja Total Kriteria Administrasi Evaluasi Teknik (0,333)
0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037
Metode Pelaksanaan Analisa Pekerjaan Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana Cara pelaksanaan pekerjaan Pengalaman Perusahaan Bidang pekerjaan Nilai kontrak Status badan usaha Analisa Teknik Analisa teknik Jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal Peralatan yang dibutuhkan Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh Tenaga ahli lapangan Organisasi lapangan Jadwal waktu pelaksanaan Bentuk tata kala pelaksanaan Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pek. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Total Kriteria Teknik Evaluasi Harga (0,333)
0.114
Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga Kebenaran Penawaran Koreksi Aritmatik Nilai Penawaran Harga Kewajaran Biaya Total Kriteria Harga Jumlah skor nilai PT HP &PT CYP KSO
0.086 0.087 0.093 0.036 0.031
0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250
0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.08325
0.071 0.032 0.011
0.250 0.167 0.167
0.01775 0.005344 0.001837
0.03 0.022 0.08
0.167 0.250 0.250
0.00501 0.0055 0.02
0.049
0.250
0.01225
0.039
0.250
0.00975
0.021 0.01
0.204 0.204
0.004284 0.00204
0.017 0.008
0.204 0.200
0.003468 0.0016
0.008 0.002 0.005
0.205 0.250 0.250
0.00164 0.0005 0.00125 0.090973
0.250 0.250 0.250 0.189 0.250
0.0215 0.02175 0.02325 0.006804 0.00775 0.081054 0.241
0.061
0.049 0.039 0.031
0.025
0.015
Pengolahan Data Dengan Menggunakan AHP Penilaian Skor PT JAYA DARMABHAKTI ARTAGRAHA Kriteria,Sub Kriteria dan Sub-sub Kriteria
Bobot yg sudah dinormalkan
Bobot PT JDA
Nilai Bobot PT JDA
Evaluasi Administrasi (0,333) Data Aministrasi Ijin Usaha Landasan Hukum Pendirian Perusahaan Pengurus Perusahaan Data Keuangan Data Personalia Data Perusahaan Data pengalaman Pekerjaan sesuai Bidang/Sub bidangnya Modal Kerja Total Kriteria Administrasi
0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.00925 0.08325
0.071 0.032 0.011
0.250 0.167 0.167
0.01775 0.005344 0.001837
0.03 0.022 0.08
0.167 0.250 0.250
0.00501 0.0055 0.02
0.049
0.250
0.01225
0.039
0.250
0.00975
0.021 0.01
0.204 0.204
0.004284 0.00204
0.017 0.008
0.204 0.200
0.003468 0.0016
0.008 0.002 0.005
0.169 0.250 0.250
0.001352 0.0005 0.00125 0.091935
0.250 0.250 0.250 0.109 0.250
0.0215 0.02175 0.02325 0.003924 0.00775 0.078174 0.239
0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037
Evaluasi Teknik (0,333) Metode Pelaksanaan Analisa Pekerjaan Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana Cara pelaksanaan pekerjaan Pengalaman Perusahaan Bidang pekerjaan Nilai kontrak Status badan usaha Analisa Teknik Analisa teknik Jenis, kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal Peralatan yang dibutuhkan Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh Tenaga ahli lapangan Organisasi lapangan Jadwal waktu pelaksanaan Bentuk tata kala pelaksanaan Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pek. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Total Kriteria Teknik
0.114
0.061
0.049 0.039 0.031
0.025
0.015
Evaluasi Harga (0,333) Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga Kebenaran Penawaran Koreksi Aritmatik Nilai Penawaran Harga Kewajaran Biaya Total Kriteria Harga Jumlah skor nilai PT JDA
0.086 0.087 0.093 0.036 0.031
Hasil Pengolahan Data Dengan Menggunakan Software Expert Choice Hasil skor nilai pemilihan kontraktor dengan menggunakan Software Expert Choice
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Analisa Data Dari analisa AHP yang dilakukan dengan menggunakan bantuan soft
ware Expert Choice , seperti yang ditunjukkan pada tabel diatas dan pada lampiran lembar perhitungan dan pengolahan data pada kriteria evaluasii administrasi nilai skor masing-masing penyedia barang/jasa adalah sama yaitu sebesar 0,08325. Dari hal tersebut diketahui bahwa kelengkapan dan keabsahan data PT WIJATI AJI, PT. HASTA PRAJATAMA & PT CITA YASA PERDANA KSO, PT JAYA DARMABHAKTI ARTAGRAHA dan PT KENCANA ALAM PUTRA telah memenuhi syarat lulus. Selanjutnya untuk evaluasi teknis urutan nilai skor adalah 1) PT. WA sebesar 0,112219. 2) PT. KAP sebesar 0,109247 3) PT. HP & CYP KSO sebesar 0,090973 4) PT. JDA sebesar 0,091935. Keempat penyedia barang/ jasa tersebut lulus dan masih berada dalam batas kelulusan yang ditetapkan PLN (Persero) PROKITRING JATIM. yaitu 75%-100%. Sedangkan urutan nilai skor evaluasi harga 1) PT. WA sebesar 0,086886 2) PT. KAP sebesar 0,087 3) PT. HP & CYP KSO sebesar 0,081054 4) PT. JDA sebesar 0,078174.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Analisa Data
Untuk evaluasi harga PT. WA memberikan harga penawaran sebesar Rp. 3.370.329.000.,- yaitu sebesar 0,98318% dari harga penilaian sendiri (HPS) PT PLN (Persero) PROKITRING JATIM. Harga ini merupakan harga penawaran terendah dibandingkan dengan harga penawaran yang diajukan oleh alternatif 1,2 dan 3 penyedia barang/jasa, namun masih berada dalam batas kewajaran yang ditetapkan PLN (Persero) PROKITRING JATIM. yaitu 80%-100% . PT. HP & CYP KSO memberikan harga penawaran sebesar Rp. 3.419.807.780,- yaitu sebesar 0,99763 % dari harga penilaian sendiri (HPS) PT PLN (Persero) PROKITRING JATIM. Harga ini merupakan harga penawaran tertnggi kedua dibandingkan dengan harga penawaran yang diajukan oleh alternatif 1 dan 2 penyedia barang/jasa, namun masih berada dalam batas kewajaran yang ditetapkan PLN (Persero) PROKITRING JATIM. yaitu 80%-100% PT. JDA memberikan harga penawaran sebesar Rp. 3.419.807.780,- yaitu sebesar 0,9983 % dari harga penilaian sendiri (HPS) PT PLN (Persero) PROKITRING JATIM. Harga ini merupakan harga penawaran tertnggi dibandingkan dengan harga penawaran yang diajukan oleh alternatif 1,2 dan 3 penyedia barang/jasa , namun masih berada dalam batas kewajaran yang ditetapkan PLN (Persero) PROKITRING JATIM. yaitu 80%-100% PT. KAP memberikan harga penawaran sebesar Rp. 3.411.220.780,- yaitu sebesar 0,99511% dari harga penilaian sendiri (HPS) PT PLN (Persero) PROKITRING JATIM. Harga ini merupakan harga penawaran terendah kedua dibandingkan dengan harga penawaran yang diajukan oleh alternatif 3 dan 4 penyedia barang/jasa, namun masih berada dalam batas kewajaran yang ditetapkan PLN (Persero) PROKITRING JATIM. yaitu 80%-100%
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Analisa Sensitivitas
Untuk menerapkan pengambilan keputusan yang sesuai
dengan tujuan maka dilakukan analisa sensitivitas AHP terhadap masing-masing kriteria dari setiap calon penyedia barang/jasa yang diteliti. Model analisa AHP dapat dipergunakan untuk mengetahui kecenderungan pemihan kontraktor berdasarkan perubahan pada setiap penawaran yang dajukan. Sensitivitas nilai masing- masing penyedia barang/jasa dapat dilihat pada gambar Sensitivitas Graphic – Performance masing – masing kontraktor.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas
Sensitivitas Graphic – Performance masing – masing kontraktor
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Analisa Sensitivitas
Berdasarkan rumus yang diperoleh maka dilakukan analisa sensitivitas yaitu dengan
mengubah bobot nilai masing-masing sub kriteria sehingga diperoleh perubahan bobot nilai masing-masing sub kriteria dan sub-sub kriteria. Pada gambar diatas dinyatakan hasil analisa sensitivitas kriteria administrasi, teknis dan harga terhadap alternatif penyedia barang/jasa. Seperti dibahas pada bab sebelumnya bahwa bobot kriteria admnistrasi, teknis dan harga adalah 0,333. Untuk setiap pengurangan 10% kriteria admnistrasi maka akan terjadi peningkattan 5% pada kriteria teknis dan harga. Sebaliknya jika terdapat penambahan 10% maka akan terjadi pengurangan 5% pada kriteria teknis dan harga. Untuk setiap pengurangan 10% kriteria teknis maka akan terjadi peningkattan 5% pada kriteria admnistrasi dan harga. Sebaliknya jika terdapat penambahan 10% maka akan terjadi pengurranngan 5% pada kriteria admnistrasi dan harga. Untuk setiap pengurangan 10% kriteria harga maka akan terjadi peningkattan 5% pada kriteria administrasi dan teknis. Sebaliknya jika terdapat penambahan 10% maka akan terjadi pengurangan 5% pada kriteria admnistrasi dan teknis. Pada kriteria administrasi dan teknis terjadi penambahan sampai dengan 100% maka pemenangnya tetap PT. WA.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Analisa Sensitivitas
Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan atau pengurangan bobot
pada setiap tahapan evaluasi akan berpengaruh terhadap kriteria evaluasi lainnya sebesar ½ kali penambahan atau pengurangan bobot. Penambahan dan pengurangan pada kriteria admnistrasi dan teknis tdak berpengaruh sedangkan penambahan pada kriteria harga sebesar 75% sampai 100% akan berpengaruh terhadap alternatif penyedia barang/jasa terutama untuk PT JDA dan PT HP & PT CYP KSO.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Kesimpulan Dari serangkaian proses pengumpulan dan pengolahan data serta analisa yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Kriteria-kriteria yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan alternatif adalah: a) Kriteria administrasi yang meliputi: Data Administrasi, Ijin Usaha,Landasan Hukum Pendirian Perusahaan, Pengurus Perusahaan, Data Keuangan, Data Personalia, Data Peralatan, Data Pengalaman Perusahaan sesuai dengan Bidang/Sub bidangnya dan Modal Kerja. b) Kriteria Teknis yang meliputi: Metode Pelaksanaan, Jadual Waktu Pelaksanaan, Jenis,kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal, Pemahaman dan Pemenuhan spesiifikasi teknik, Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh, Pengalaman perusahaan dan Analisa teknik. c) Kriteria Harga meliputi: kelengkapan dokumen penawaran harga, Kebenaran penawaran, Nilai penawaran biaya, Kewajaran harga, Koreksi aritmatik dan Kewajaran harga.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Kesimpulan 2. Pada tahap evaluasi Administrasi, perubahan kenaikan bobot
terhadap keempat penyedia barang/jasa sensitif sehingga menyebabkan keempat penyedia barang/jasa berpeluang sama menjadi pemenang. 3. Pada tahap evaluasi teknis penyedia barang/jasa yang sensitif dengan kenaikan bobot sekitar 42% - 100 % yaitu PT. WA dan PT. KAP , skor penilaian semakin menjauhi PT. HP & CYP KSO dan PT. JDA. 4. a. Pada tahap evaluasi harga penyedia barang/jasa yang sensitif dengan kenaikan bobot 46 % keempat penyedia barang/jasa berpeluang sama menjadi pemenang. b. Pada kenaikan bobot sekitar 60 % nilai skor PT. WA turun dan nilai skor PT. HP & CYP KSO naik. c. Pada kenaikan bobot sekitar 70% nilai skor PT. WA dan PT. KAP naik, nilai skor PT. HP & CYP KSO tetap dan nilai skor PT. JDA turun.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Kesimpulan
d. e. f. g.
h.
Pada kenaikan bobot sekitar 75% nilai skor PT. WA turun dan PT. KAP tetap , nilai skor PT. HP & CYP KSO naik dan nilai skor PT. JDA tetap. Pada kenaikan bobot sekitar 82% nilai skor PT. WA tetap dan PT. KAP naik , nilai skor PT. HP & CYP KSO turun dan nilai skor PT. JDA tetap. Pada kenaikan bobot sekitar 90% nilai skor PT. WA turun dan PT. KAP tetap , nilai skor PT. HP & CYP KSO naik dan nilai skor PT. JDA tetap. Pada kenaikan bobot sekitar 94% nilai skor PT. WA turun dan PT. KAP naik , nilai skor PT. HP & CYP KSO dan PT. JDA tetap. Pada kenaikan bobot sekitar 100% nilai skor PT. WA turun dan PT. KAP naik , nilai skor PT. HP & CYP KSO dan PT. JDA tetap.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Kesimpulan
Pada kriteria evaluasi Administrasi, Sub kriteria terhadap alternatif penyedia barang/jasa yang tidak sensitif terhadap perubahan adalah Data Administrasi, Ijin Usaha, Landasan Hukum Pendirian Perusahaan, Pengurus Perusahaan, Data Keuangan, Data Personalia, Data Peralatan, Data Pengalaman Perusahaan sesuai dengan Bidang/Sub bidangnya dan Modal Kerja. 6. Pada kriteria evaluasi teknis, sub kriteria terhadap alternatif penyedia barang/jasa yang tidak sensitif terhadap perubahan adalah Jenis,kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan minimal dan Analisa teknik dan alternatif terhadap penyedia barang/jasa yang sensitif terhadap perubahan adalah Metode Pelaksanaan, Jadual Waktu Pelaksanaan, Pemahaman dan Pemenuhan spesifikasi teknik, Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh, Pengalaman perusahaan. Sub-sub kriteria alternatif terhadap penyedia barang/jasa yang tidak sensitif terhadap perubahan adalah analisa pekerjaan dan alternatif penyedia barang/jasa yang sensitif terhadap perubahan adalah Analisa material, peralatan dan tenaga pelaksana, Cara pelaksanaan pekerjaan, Bidang pekerjaan, Nilai kontrak, Status badan usaha, Pemenuhan item pekerjaan terhadap spesifikasi teknik, Kelengkapan pemahaman terhadap item pekerjaan, Organisasi lapangan, Bentuk tata kala pelaksanaan, Urutan dan hubungan antara kegiatan pelaksanaan pekerjaan dan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaaan. 5.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Kesimpulan 7. Pada kriteria evaluasi harga, sub kriteria terhadap alternatif penyedia
barang/jasa yang tidak sensitif adalah Kelengkapan Dokumen Penawaran Harga, Kebenaran Penawaran, Koreksi Aritmatik dan Kewajaran Biaya, sedangkan sub kriteria yang sensitif adalah Nilai penawaran harga. 8. Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa urutan penyedia barang/jasa secara keseluruhan akibat perubahan bobot sebesar 100% terutama pada evaluasi harga urutan pemenang pelelangan adalah : a. PT. KAP. b. PT. WA. c. PT. HP & CYP KSO . d. PT. JDA.
Analisa Hasil Penelitian dan Sensitivitas Saran
Penulis menyampaikan masukan kepada Manajemen PT. PLN (Persero) agar dibuatkan edaran tentang perhitungan bobot kriteria dengan menggunakan Metode AHP. 2. Diusulkan agar Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT.PLN (Persero) mengikuti Pelatihan Program Expert Choice. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian terhadap pengadaan barang dan jasa Pelelangan umum dengan pascakualifikasi. 1.
TERIMA KASIH