PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) 7608201,7608342, 7608621, 7608408 SEMARANG–50144 Website : www.psda.jatengprov..gp.id Email :
[email protected] [email protected]
PETA IRIGASI DI JAWA TENGAH
SIKLUS BENCANA BANJIR & KEKERINGAN SEPANJANG TAHUN MUSIM KEMARAU
MUSIM HUJAN A
BANJIR
B
C puncak kekeringan
puncak banjir
OKT
NOV
DES
JAN
FEB
A
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AUG
Banjir Kekeringan
KEKERINGAN
B
C
A
siklus bencana sepanjang tahun Tindakan dalam pengelolaan bencana: A. Pra Bencana (Persiapan / waspada) B. Saat bencana (Penanganan Darurat) C. Pasca Bencana (Penanganan Permanen)
B
SEP
POTENSI CURAH HUJAN RATA2 JAWA TENGAH 2000 – 4500 mm/Th 190 170
Curah Hujan (mm)
150 130
HUJAN NOV - APR
KEMARAU MEI - OKT
HUJAN NOV - APR
110 90 70 50 30 10 -10 1-Jan
1-Feb
1-M ar
1-Ap r
1-M ay
1-Jun
1-Jul
1-Aug
1-Sep
1-Oct
1-Nov
1-Dec
Hujan harian Kosong SAMPLE JAWA TENGAH BAGIAN UTARA Data - HYDROGRAPH CURAH HUJAN HARIAN (mm) Stasiun Kangkung ( No. 20C ) Kab. Kendal Rata Rata Tahun 2003 - 2007 90 80
Curah Hujan (mm)
70
HUJAN NOV - APR
KEMARAU MEI - OKT
HUJAN NOV - APR
60 50 40 30 20 10 0 -101-Jan
1-Feb
1-M ar
1-Ap r
1-M ay
1-Jun
1-Jul
1-Aug
1-Sep
1-Oct
1-Nov
1-Dec
SAMPLE JAWA TENGAH BAGIAN SELATAN - HYDROGRAPH CURAH HUJAN HARIAN (mm) Hujan harian Data Kosong Stasiun Masaran ( No. 109 ) Kab. Sragen Rata Rata Tahun 2003 – 2007
BAGIAN SELATAN RELATIVE LEBIH BASAH DARI PADA BAGIAN UTARA
POTENSI SUMBER DAYA AIR Di Jawa Tengah terdapat 128 Daerah Aliran Sungai (DAS) terkelompok dalam 10 Wilayah Sungai (WS), dengan Total Panjang 4.076 Km 1. WS Cimanuk Cisanggarung Bagian Jawa Tengah = 3,365 x 10^9 m3/th 2. WS Citanduy = 3,680 x 10^9 m3/th 3. WS Pemali Comal = 14,851 x 10^9 m3/th 4. WS Bodri Kuto = 3,559 x 10^9 m3/th 5. WS Jratunseluna (+9 Wiso Gelis + 10 Karimunjawa) = 10,870 x 10^9 m3/th 6. WS Bengawan Solo Hulu = 6,594 x 10^9 m3/th 7. WS Serayu Bogowonto = 18,182 x 10^9 m3/th 8. WS Progo Opak Serang (Progo Hulu Bag. Jateng) = 3,829 x 10^9 m3/th Potensi Air Permukaan di Jawa Tengah = 65,130 x 10^9 m3/th Potensi 602 Mata Air Tanah di Jawa Tengah = 0,682 x 10^9 m3/th Total Potensi Sumber Daya Air di Jawa Tengah = 65,812 x 10^9 m3/th KEBUTUHAN AIR UNTUK PERTANIAN DALAM ARTI LUAS Irigasi, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dsb + 11,031 x 10^9 m3/th. KEBUTUHAN AIR BAKU INDUSTRI PERKOTAAN + 1,755 x 10^9 m3/th. TOTAL KEBUTUHAN AIR DI JAWA TENGAH + 12,786 x 10^9 m3/th. Dikelola dengan 39 Waduk 172 Embung / Waduk Lapangan dan 3381 Bendung. SISA POTENSI POLA ALIRAN BELUM TERKENDALI = 52,34 x 10^9 m3/th (80%). Terbuang Ke Laut sebagai BANJIR, perlu Pengelolaan System Drainase yang baik. PENGEMBANGAN KEDEPAN PERLU TAMPUNGAN ARTIFICIAL seperti WADUK EMBUNG dsb.
N E R AC A A I R * ) MUSIM HUJAN
KEMARAU
15 14 13 12 11
Defisit
m3 / detik
10 9
Defisit
8 7 6 5 4 3 2 1 0
I
II
I
Oktober
II
I
II
I
November Desember
II Januari
I
II Februari
I
II Maret
I
II
I
April
II Mei
I
II Juni
I
II Juli
I
II
I
II
Agustus September
KEBUTUHAN
3,11 7,55 11,2 12,3 9,58 7,84 7,95 8,09 6,62 4,40 4,30 6,28 9,63 10,9 9,00 7,85 7,96 8,09 6,62 4,40 1,73
TERSEDIA
0,74 0,74 7,10 7,10 10,8 10,8 14,0 14,0 13,4 13,4 13,3 13,3 6,24 6,24 4,47 4,47 2,43 2,43 1,54 1,54 1,08 1,08 0,72 0,72
Musim Tanam I Kebutuhan Air
Musim Tanam II
-
-
Musim Tanam III Ketersediaan AIr
*) CONTOH NERACA AIR DI DAS LUK ULO TANPA RESERVOIR
-
MUSIM HUJAN
MUSIM KEMARAU
puncak banjir
OKT
NOV
DES
puncak kekeringan
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEPT
Banjir dan Kekeringan
MUSIM TANAM I
MUSIM TANAM II
MUSIM TANAM III
Rencana Pola Tanam pada umumnya Padi-padi –palawija Awal Tanam sangat tergantung ketersediaan air pada sumber-sumber air Sebagian besar Pranotomongso masih sebagai acuan.
KONDISI AIR WADUK DI JAWA TENGAH Minggu ke V Juni 2015
38 waduk = ( 8 besar + 30 kecil) yang dipantau :
5 Waduk Kosong 5 Waduk kecil
13 Waduk Dibawah rencana 1 Waduk besar 12 Waduk kecil
3 Waduk sesuai rencana, 1 waduk besar 2 waduk kecil
17 Waduk Di atas rencana 6 waduk besar 11 waduk kecil
16
Pantauan Debit Pada Bendung-Bendung Balai PSDA Probolo dan Sercit Minggu ke V (23 Juni 2015 s/d 29 Juni 2015)
Pantauan Debit Pada Bendung-Bendung Balai PSDA Probolo dan Sercit Minggu ke V (23 Juni 2015 s/d 29 Juni 2015)
Pantauan Debit Pada Bendung-Bendung Pada Masing-Masing Balai PSDA Minggu ke V (23 Juni 2015 s/d 29 Juni 2015)
• 8 Waduk Besar 206.262 ha. • 30 Waduk Kecil 64.121 ha. • Bendung (Non Waduk) 716.609 ha (luas ini diluar areal tadah hujan) • Total luas areal irigasi : 986.991 ha
A. RAPAT-RAPAT KOORDINASI KESIAPSIAGAAN • Rapat Koordinasi Antisipasi Kekeringan tingkat Provinsi Tanggal 31 Maret 2015, 14 April 2015. • Rapat Koordinasi di Tingkat Bakorwil sebagai tindak lanjut Rapat Tgl. 9 Juni 2015. • Rapat Koordinasi Tingkat UPT Tanggal 16 Juni 2011.
B. HAL YANG DIBAHAS
• • • • •
Prakiraan Musim Kekeringan 2015. Potret Data Ketersediaan Air Waduk dan Sungai. Kondisi Pertanaman dan Rencana Tata Tanam. Kesiapan Sarana Penanggulangan Kekeringan. Langkah Penanganan Kekeringan.
C. KESIAPAN PERALATAN No.
Jenis Alat
Satuan
Dinas PSDA
BBWS Pemali Juana
BBWS Benga wan Solo
BBWS BBWS Citand Cimanuk uy Cisangga rung
BBWS Serayu Opak
Jum lah
1.
Mobil Pump 225 lt/dt
Unit
-
1
-
-
-
-
1
2.
Mobil Pump 415 lt/dt
Unit
-
4
-
-
-
-
4
3.
Mobil Pump 200 lt/dt
Unit
-
2
-
-
-
-
2
4.
Mobil Tangki Air
Unit
-
2
-
1
-
-
3
5.
Pompa Air 10”
Unit
-
-
-
1
-
-
1
6.
Pompa Air 6“
Unit
6
-
7
4
2
1
20
7.
Pompa Air 4”
Unit
6
-
35
10
1
-
52
Ketera ngan
D. UPAYA PENANGANAN • Rapat 2 Mingguan di tingkat Gabungan P3A. • Melakukan sistem gilir dan sistem Suplesi di daerah irigasi yang mengalami kekeringan. • Pelaksanaan kawal air di tiap jaringan irigasi yang rawan terhadap kekeringan. • Pemanfaatan sisa air irigasi di saluran-saluran pembuang (pompanisasi).
KATA KUNCI
• • • •
HEMAT AIR. VARIETAS TANAMAN TAHAN KERING. TAAT AKAN POLA & RENCANA TATA TANAM. JAGA LINGKUNGAN AGAR AIR TETAP MENGALIR SEBAGAI KAWAN BUKAN SEBAGAI LAWAN.