XIII.
PEMERIKSAAN KEPADATAN TANAH LAPANGAN (SAND CONE) (ASTM D 1556-00)
I.
MAKSUD
Maksud percobaan ini adalah memeriksa/menentukan kepadatan tanah di lapangan. Cara ini digunakan terbatas untuk tanah yang butir terbesarnya tidak lebih dari 50,80 mm (2 inch). Catatan : -
umumnya digunakan untuk memeriksa kepadatan tanah dari tanah yang dipadatkan.
-
kepadatan tanah adalah berat volume keringnya.
II.
BENDA UJI
Benda uji berupa tanah asli dari lapangan yang diambil sampai kedalaman 10 cm dengan diameter sesuai diameter kepala dorong. III. ALAT 1.
Alat kerucut pasir yang terdiri atas : -
botol (dari gelas atau plastik) kapasitas 4 liter yang akan diisi pasir.
-
Kran yang dapat dibuka-tutup dengan lubang 1,27 cm (1/2 inch).
-
Corong berupa kerucut tinggi 135,50 cm (53/8 inch) dan diameter dasar 16,51 cm ( 6 ½ inch).
2.
Plat dasar 30,48 x 30,48 (12 inch2)
Bahan pembantu : Pasir bersih, kering, tanpa bahan ikat, sehingga dapat mengalir bebas dengan ukuran butir lewat saringan nomor 10 ( 2mm ) dan tertahan saringan no. 200 (0,75 mm). Pasir ini perlu ditentukan/diketahui berat volumenya sebelum dipakai pada percobaan.
3.
Timbangan 1 buah kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1 gram 1 buah kapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,1 gram.
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-1
4.
Alat-alat pembantu Palu, pahat, sendok untuk membuat lubang pada tanah juga kaleng dan sebagainya, termasuk kuas.
5.
Alat-alat perlengkapan memeriksa kadar air (BAB I).
Alat Uji Sand Cone
IV. PELAKSANAAN 1.
Sebelum pelaksanaan pemeriksaan, yang perlu sudah diketahui adalah : a. berat volume pasir o gr/cm3. b. Berat pasir yang akan mengisi kerucut dan lubang pelat dasar = Wo cm3.
2.
Memeriksa kepadatan tanah lapangan a. Isilah botol dengan pasir secukupnya. Timbanglah berat botol bersama pasir = W1 gram. b. Persiapkan permukaan tanah yang akan diperiksa, sehingga diperoleh bidang rata dan datar. Letakkan pelat dasar di atas tanah, buat tanda batang lubang pelat pada tanah. c. Buat/gali lubang pada tanah di dalam tanda batas yang telah dibuat. Kerjakan secara hati-hati, hindarkan terganggunya tanah disekitar dinding/dasar lubang. Perlu sangat hati-hati untuk tanah yang mudah longsor (tanah non kohesif). d. Kumpulkan/masukkan semua tanah hasil galian (jangan ada yang tercecer) dalam kaleng tertutup yang telah diketahui beratnya (berat kaleng kosong bersama tutupnya = W2 gram). Kemudian timbang kaleng dengan tutupnya yang berisi tanah = W3 gram.
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-2
e. Dengan pelat dasar terletak di atas tanah. Letakkan botol pasir dengan corongnya menghadap ke bawah di tengah pelat dasar. Buka kran dan tunggu sampai pasir berhenti mengalir mengisi lubang dan corong, kemudian tutup kran. f. Tutup botol bersama corong dengan pasir yang masih dalam botol ditimbang = W4 gram. g. Ambil sebagian tanah dalam kaleng dan diperiksa kadar airnya, misal didapat kadar air =
V.
HITUNGAN
Kepadatan tanah = berat volume kering tanah =
Penjelasan rumus :
dimana
k
k
W3 W2 o 1 W 1 W 4 Wo
1
W V W = berat tanah basah dari lubang = W3 – W2 V = volume tanah = volume lubang = volume pasir yang mengisi lubang. Wpasir = o
W pasir = W1 – W4 – Wo Catatan : 1.
Selama pengisian pasir dalam lubang hindarkan adanya getaran-getaran, karena nilai o dan Wo tidak akan tepat.
2.
Ukuran volume lubang benda uji untuk menentukan kadar air sekurangkurangnya adalah adalah seperti di bawah. Butir tanah terbesar 4,75 mm (saringan no 4) 12,50 mm 25,00 mm 50,00 mm
Volume minimum lubang galian (cm3) 700 1.400 2.100 2.800
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
Benda uji untuk kadar air (gram) 100 250 500 1.000
XIII-3
3.
Nilai berat volume pair yang digunakan = o dan berat yang akan mengisi kerucut Wo, perlu ditentukan terlebih dulu setiap penggantian pasir yang akan digunakan atau jika keadaannya sudah berubah misalnya karena kotor. Cara menentukan adalah sebagai berikut : a. Menentukan volume botol (termasuk lubang sebelum kran) -
Timbang botol kosong dan kering bersama corongnya = W5 gram.
-
Dirikan botol dengan corong menghadap ke atas, kemudian isi air sampai di atas kran. Kemudian tutup kran dan bersihkan/keringkan keebihan air dalam corong.
-
Timbang botol yang terisi air = W6 gram.
-
Maka volume botol = v1
W6 W5 cm 3 w
Berat jenis air w praktis dapat diambil = 1 gram/cm3. Tetapi akan lebih teliti bila diukur temperatur air dan berat jenis air sesuai dengan suhunya, dapat dilihat pada daftar. -
Pengukuran volume botol ini perlu dilakukan 2 atau 3 kali dan selisih hasilnya masing-masing jangan lebih dari 3 cm3. Ulangi lagi kalau selisihnya terlalu besar.
b. Menentukan berat volume pasir yang akan dipakai. -
Dirikan botol kosong (kering) dengan corongnya menghadap ke atas pada bidang rata, mendatar dan kokoh. Kemudian isikan pasir dalam corong.
-
Bukalah kran, isi botol sampai penuh dan selama pengisian tuang pasir pada corong sehingga corong selalu terdapat pasir lebih dari separuhnya.
-
Tutup kran dan bersihkan kelebihan pasir dalam corong (di atas kran).
-
Timbanglah botol yang terisi pasir = W7 gram dan hitunglah berat volume pasir : o
W7 W6 v1
c. Mengukur berat pasir yang akan mengisi corong. -
Isi botol dengan pasir secukupnya, tutup kran dan timbanglah berat botol yang terisi pasir = W4.
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-4
-
Letakkan plat dasar pada suatu bidang rata dan mendatar. Kemudian letakkan botol dengan corongnya ke bawah di atas plat dasar tersebut.
-
Buka kran dan biarkan pasir mengalir sampai berhenti.
-
Tutup kran kemudian timbang alat dengan sisa pasir yang tidak mengalir = W5 gram.
-
Hitung berat pasir pengisi corong = Wo = W5 – W4.
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-5
UJI KEPADATAN TANAH LAPANGAN (SAND CONE) Sketsa Alat
Alat kerucut pasir Hasil pengamatan Kepadatan pasir = …………….gms/cc Volume kerucut =…………….cm3 1 Berat sand cone + pasir 2 Berat sand cone + pasir sisa 3 Berat pasir di kerucut 4 Berat tanah dari lubang galian 5 Berat cawan + tanah basah 6 Berat cawan + tanah kering 7 Berat cawan
W1 gram W2 gram W4 gram W6 gram W8 gram W9 gram W11 gram
Hari/Tanggal Praktikum : Nama Praktikan : 1. 2. 3. 4. 5. Asisten/Laboran
No. Kelompok: No. Mahasiswa: 1. 2. 3. 4. 5. Mahasiswa
……………………………………….
…………………………………………
Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-6
Lampiran Data
lab lab Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil SV UGM
XIII-7