TESIS
PEMENUHAN HAK TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS PADA BADAN HUKUM NIRLABA DI BALI
KADEK JANUARSA ADI SUDHARMA NIM :1390561004
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
PEMENUHAN HAK TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS PADA BADAN HUKUM NIRLABA DI BALI
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
KADEK JANUARSA ADI SUDHARMA NIM :1390561004
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 12 MEI 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,SH.,M.Hum. NIP. 196207311988031003
Dr. I Made Udiana, S.H.,M.H. NIP. 195509251986101001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H.,M.Hum.,LLM Prof. Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 196111011986012001 NIP.195902151985102001
iii
Tesis Ini Telah Diuji Pada Hari Selasa, Tanggal 12 Mei 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 1224/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 11 Mei 2015
Ketua
: Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,SH.,M.Hum.
Sekretaris : Dr. I Made Udiana, S.H.,M.H. Anggota
: 1. Prof. R.A. Retno Murni, SH.,MH.,Ph.D. 2. Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH. 3. Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum.
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: Kadek Januarsa Adi Sudharma
Program Studi
: Ilmu Hukum
Judul Tesis
: Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba Di Bali
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas Plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, 23 April 2015 Yang Menyatakan
(Kadek Januarsa Adi Sudharma)
v
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas berkat tuntunan dan petunjuknya, sehingga tesis yang berjudul : Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba Di Bali, dapat terselesaikan dengan baik. Adapun maksud tesis ini disusun adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini dapat terselesaikan atas bantuan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kehadapan yang terhormat : 1. Dosen Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum.,
yang
banyak
memberikan
arahan,
bimbingan
dan
petunjuknya sampai selesainya tesis ini. 2. Dosen Pembimbing II,Bapak Dr. I Made Udiana,SH.,MH., yang bersedia meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk sehingga akhirnya tesis ini dapat terselesaikan. 3. Bapak Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PDK.E.M.D., yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu hukum Program Pascasarjana S2 pada Universitas Udayana. 4. Ibu Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), beserta karyawan dan karyawati selama ini vi
telah memberikan pelayanan dengan baik yang berkaitan dengan program kerja Magister. 5. Ibu Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana S2 pada Universitas Udayana, Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.LM., dan Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana, Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.Hum., atas segala arahan dan dorongan selama mengikuti perkuliahan maupun dalam penyusunan tesis ini. 6. Ibu dan Bapak Tim penguji, baik Ketua, Sekretaris, dan Anggota penguji tesis ini, yang telah banyak memberikan saran, masukan atas tesis ini, sehingga penulisan tesis yang baik dan benar dapat terwujud sesuai dengan harapan penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, yang telah memberikan ilmu dan arahan selama perkuliahan. 8. Para pegawai administrasi di sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana (Bapak Made Mustiana, Ibu Agung Yun, Ibu Agung dan Dandy), yang selalu membantu dalam proses administrasi akademik. 9. Ibu Ni Luh Made Wiratmi, SE., M.Si., selaku Kepala Bidang Bina Hubungan Industrial dan Pengawasan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali yang telah banyak memberikan penjelasan terkait tenaga kerja di Bali. vii
10. Bapak I Nengah Latra, selaku Direktur pada Yayasan Puspadi Bali yang telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan data-data yang diperlukan penulis. 11. Bapak Drs. I Nyoman Dana, M.Erg, selaku Sekretaris Pengurus pada Yayasan Bunga Bali yang telah banyak memberikan penjelasan dan datadata kepada penulis. 12. Bapak Made Serinten, selaku Manager pada Yayasan So Rehab Bali yang telah memberikan informasi dan data-data yang diperlukan penulis. 13. Teman-teman Magister Hukum Angkatan 2013, yang telah banyak memberikan pula memberikan semangat, dorongan, inspirasi yang berharga sehingga tercipta suasana perkuliahan yang positif dan dinamis dan memotivasi penulis menyelesaikan tesis ini. 14. Kepada yang tercinta Kadek Wahyuni Andhityawati, yang selalu memberi bantuan, semangat, motivasi,dorongan, dan ide, dari awal penyusunan sampai tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. 15. Kepada orang tua dan saudara-saudara yang selalu mendukung dan memberi semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Semoga semua bantuan, dukungan, pengorbanan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama ini selalu selalu dilimpahkan rahmat dan karuniaNya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Denpasar, April 2015 Penulis viii
ABSTRAK Status yayasan sebagai badan hukum nirlaba yang mengemban misi sosial sering membuat pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan lupa akan pentingnya pengawasan terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia yang bekerja untuk badan hukum nirlaba tersebut. Terlebih lagi, apabila badan hukum nirlaba tersebut bergerak dalam bidang disabilitas dan memberdayakan para penyandang disabilitas tersebut dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk bekerja, maka peninjauan ulang akan pemenuhan dan penjaminan atas hak dalam dunia kerja sering terabaikan. Untuk memperkecil kemungkinan pengurangan akan hak dalam dunia kerja yang dihadapi para penyandang disabilitas di Bali serta menjamin tak adanya diskriminasi maka pengawasan dan penelaahan lebih mendalam mengenai pemberian hak dan fasilitas kerja merupakan hal mutlak yang wajib dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang berbasis pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyetaraan dan hak-hak penyandang disabilitas, kemudian dikaitkan dengan kenyataan dilapangan, mengamati reaksi dan interaksi ketika peraturan ini bekerja di dalam masyarakat dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber pada data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan kuisioner Pengaturan Perlakuan Terhadap Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba di Bali telah maksimal. Hal ini dapat dilihat dari pihak yayasan telah memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk berkarya melalui berbagai cara sesuai visi dan misi yayasan untuk melakukan pemberdayaan kepada para penyandang disabilitas dan memperlakukan pekerja penyandang disabilitas sama dengan pekerja tanpa disabilitas baik mulai dari proses perekrutan hingga penerimaan kerja, serta beban tanggungjawab, hak atas upah dan waktu istirahat juga diberikan secara adil. Selain itu Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali juga terus berupaya agar pemenuhan hak-hak pekerja penyandang disabilitas berjalan dengan baik misalnya dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan guna memberikan dan meningkatkan keterampilan mereka untuk bekerja, peningkatan pelayanan penempatan, hingga penyelenggaraan job fair untuk pencari kerja penyandang disabilitas. Kata Kunci : nirlaba, penyandang disabilitas, pemenuhan hak
ix
ABSTRACT Foundation as a not-for-profit legal entity whom concerus on social mission often make related parties that deals with employment forgot about the importance of supervision towards system of managing human resources who works for the non-profit organization. Moreover, if the non-profit organization addresses issue in the field of disability and empower the people with disabilities by providing opportunities for them to work, therefore review of fulfillment and guarantee of the rights in the workplace is often neglected. To minimize the possibility of the reduction towards rights in the workplace faced by people with disabilities in Bali as well as ensure there is no discrimination, then supervision and profound review regarding granting rights and working facilities is absolute rights that must be done. This research is empirical legal research based on laws and regulations that govern the equalization and the rights of persons with disability, and then associated with facts in real field, observing the reactions and interactions when these regulations apply in the community with a descriptive qualitative approach.The data in this research based on primary data and secondary data. Data collection techniques used are interview and questionnaire. The arrangement of the treatment for employee with disability in nonprofit organization in Bali has been maximum. It can be seen as the foundation has provided the opportunity for people with disabilities to work through a variety of ways according to the vision and mission of the foundation to empower people with disabilities and treat employee with disabilities equally with the typical employee either from recruitment to hiring, as well as the burden of responsibility, the right to wages and break periods are also provided fairly. In addition, the Labor Department of Bali Province also continues to work for the fulfillment of the rights of employee with disabilities goes properly for instance with the implementation of training activities in order to provide and improve their skills to work, increase placement services, also organizing a job fair for job seekers with disabilities . Key words: non-profit, people with disability, fulfillment of the rights
x
RINGKASAN Tesis ini berjudul “ Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba Di Bali ”, yang terdiri dari 5 (lima) Bab. Pada Bab Pendahuluan, diuraikan latar belakang masalah, mengenai penyetaraan hak-hak penyandang disabilitas dalam beberapa peraturan perundang-undangan dan penjelasan mengenai badan hukum nirlaba di Bali yang berupa yayasan yang memperkerjakan para penyandang disabilitas. Cara pandang yang salah terhadap penyandang disabilitas dan minimnya fasilitas yang diberikan untuk menjamin kelancaran pekerjaan para penyandang disabilitas di dunia pekerjaan memperlihatkan bahwa masih lemahnya penyetaraan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja, meskipun telah ada perlindungan hukum dari beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah. Penyandang disabilitas juga masih terbukti sulit untuk meraih kesempatan dalam dunia kerja. Jika pun ada yang mempekerjakan penyandang disabilitas, hal tersebut belum dapat dipastikan apakah segala hak para penyandang disabilitas dalam dunia kerjanya telah terpenuhi. Hal ini berkaitan dengan status para penyandang disabilitas yang dianggap sebagai kaum minoritas sehingga mereka hanya dipandang sebelah mata dan hak-hak mereka pun tidak jarang dilupakan. Sebagai salah satu badan hukum sosial yang tunduk pada Undang-Undang Ketenagakerjaan, maka yayasan wajib menjamin pemenuhan hak-hak para pekerja yayasan. Sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku pada saat ini disebutkan dengan jelas mengenai perlindungan terhadap penyandang cacat, perlindungan terhadap waktu kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, juga perlindungan dalam hal pengupahan dan dalam hal kesejahteraan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dapat dikemukakan 2 (dua) rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimanakah perlakuan terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas pada badan hukum nirlaba di Bali dan Bagaimanakah upaya pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi Bali dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja badan hukum nirlaba. Selanjutnya diuraikan mengenai ruang lingkup masalah yaitu peneliti hanya akan membahas mengenai bentuk pemenuhan dan penjaminan hak para penyandang disabilitas yang bekerja di badan hukum nirlaba di Bali. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan pemikiran yang konseptual tentang hak-hak penyandang disabilitas dan pemberian fasilitas kerja yang menunjang mereka dalam bekerja, mengingat sering terabaikannya pengawasan terhadap perusahaan, yayasan atau badan usaha lainnya yang memiliki tenaga kerja berkebutuhan khusus atau dengan disabilitas. Manfaat penelitian ini diharapkan berguna sebagai informasi untuk para pendiri pelaku usaha maupun pendiri yayasan dan juga para penyandang disabilitas itu sendiri dalam pemberian hak-haknya yang harus dipenuhi dan diberikan di tempatnya bekerja. Kemudian teori yang dipakai untuk membedah permasalahan ini yaitu teori Teori Hak Asasi Manusia,Teori Keadilan Sosial , Teori Hak Hukum dan Teori Negara Kesejahteraan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, bersumber dari data primer dan data sekunder yang dianalisa melalui teknik wawancara terhadap informan dan responden. xi
Bab II merupakan bab yang memuat pengertian dan konsep penyandang disabilitas, pengertian dan konsep badan hukum nirlaba, serta pengaturan dan perlakuan terhadap tenaga kerja disabilitas. Bab III merupakan pembahasan secara detail atas pengaturan perlakuan terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas pada badan hukum nirlaba di Bali mulai dari pengaturan kontrak kerja, pengaturan perlindungan kerja, dan pengaturan upah kerja. Selain itu juga membahas pelaksanaan pengaturan perlakuan tenaga kerja penyandang disabilitas pada badan hukum nirlaba di Bali. Pelaksanaan ini dilihat mulai dari perekrutan tenaga kerja disabilitas, perjanjian kerja, perlindungan kerja tenaga kerja disabilitas, dan pengupahan tenaga kerja disabilitas, yang kesemua datanya merupakan hasil penelitian di tiga yayasan di Bali yakni Yayasan Puspadi Bali, Yayasan So Rehab Bali , dan Yayasan Bunga Bali. Bab IV menguraikan tentang upaya pemenuhan hak tenaga kerja penyandang disabilitas oleh pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi Bali yang semua datanya hasil dari penelitian di tiga yayasan tersebut, mulai dari hak memperoleh pekerjaan, hak memperoleh perlakuan yang sama, hak atas perlindungan upah, dan hak atas jaminan sosial tenaga kerja atau kesejahteraan tenaga kerja. Selain itu juga membahas hasil penelitian tentang pelaksanaan pemenuhan hak tenaga kerja penyandang disabilitas pada yayasan dan pemerintah Provinsi Bali. Bab V merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dan saran, simpulan yang dapat ditarik adalah : pertama, pengaturan perlakuan terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas pada badan hukum nirlaba di Bali telah maksimal dalam melindungi dan mengakomodasi hak-hak pekerja penyandang disabilitas, dikarenakan seluruh peraturan perundang-undangan telah diimplementasikan dengan baik oleh yayasan melalui wujud peraturan yayasan yang telah sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas terutama dalam hal dunia kerja. Kedua, upaya pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi Bali dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja organisasi nirlaba telah dilakukan secara maksimal. Saran yang dapat diberikan dalam bab ini adalah Bagi Penyandang Disabilitas untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan dan keahlian sehingga potensi yang dimiliki tidak hanya terlihat di yayasan juga melainkan masyarakat terutama pengusaha lainnya menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang besar apabila diberi kesempatan yang lebih dan bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk segera menerbitkan peraturan daerah yang dapat mendukung upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas khususnya di sektor kerja.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DALAM ...................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER ...............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ...........................................................
iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS .........................
iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................
v
HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ....................................................
vi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................
ix
HALAMAN ABSTRACT ..............................................................................
x
HALAMAN RINGKASAN ...........................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................
xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................
xvii
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .........................................................................
12
1.3
Ruang Lingkup Masalah ...............................................................
13
1.4
Tujuan Penelitian...........................................................................
13
1.4.1 Tujuan Umum ......................................................................
13
1.4.2 Tujuan Khusus......................................................................
14
Manfaat Penelitian.........................................................................
14
1.5.1 Manfaat Teoritis ...................................................................
14
1.5
xiii
1.5.2 Manfaat Praktis ....................................................................
14
1.6
Orisinalitas Penelitian ...................................................................
14
1.7
Landasan Teoritis Dan Kerangka Berpikir....................................
16
1.7.1 Landasan Teoritis .................................................................
16
1.7.2 Kerangka Berpikir ................................................................
28
Metode Penelitian..........................................................................
30
1.8.1 Jenis Penelitian .....................................................................
30
1.8.2 Sifat Penelitian .....................................................................
31
1.8.3 Data dan Sumber Data .........................................................
32
1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................
34
1.8.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ...................................
35
1.8.6 Pengolahan dan Analisis Data ..............................................
36
TINJAUAN UMUM ....................................................................
38
2.1
Pengertian dan Konsep Penyandang Disabilitas ...........................
38
2.2
Pengertian dan Konsep Badan Hukum Nirlaba.............................
55
2.3
Pengaturan dan Perlakuan terhadap Tenaga Kerja Disabilitas......
64
1.8
BAB II
BAB III
PENGATURAN TERHADAP TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS PADA BADAN HUKUM NIRLABA DI BALI ....................................................................
3.1
78
Pengaturan Perlakuan Terhadap Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba di Bali ..............................................
78
3.1.1 Pengaturan Kontrak Kerja ....................................................
80
3.1.2 Pengaturan Perlindungan Kerja ............................................
83
xiv
3.1.3 Pengaturan Upah Kerja ........................................................ 3.2
BAB IV
89
Pelaksanaan Pengaturan Perlakuan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Badan Hukum Nirlaba di Bali ............................
92
3.2.1 Perekrutan Tenaga Kerja Disabilitas ...............................
94
3.2.2 Perjanjian Kerja ............................................................
97
3.2.3 Perlindungan Kerja Tenaga Kerja Disabilitas .................
101
3.2.4 Pengupahan Tenaga Kerja Disabilitas ............................
106
PEMENUHAN HAK TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS PADA BADAN HUKUM NIRLABA DI BALI ...............................................................................................
4.1
109
Upaya Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Oleh Pihak Yayasan dan Pemerintah Provinsi Bali ..............................
109
4.1.1 Hak Memperoleh Pekerjaan .................................................
114
4.1.2 Hak Memperoleh Perlakuan yang Sama ..............................
119
4.1.3 Hak atas Perlindungan Upah ................................................
121
4.1.4 Hak Atas Jaminan Sosial Tenaga Kerja atau Kesejahteraan Tenaga Kerja ................................................................................. 4.2
122
Pelaksanaan Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada Yayasan dan Pemerintah Provinsi Bali ................................
124
4.2.1 Hak Memperolah Pekerjaan .................................................
124
4.2.2 Hak Memperoleh Kesempatan dan Perlakuan yang Sama...
126
4.2.3 Hak atas Perlindungan Upah ................................................
128
4.2.4 Hak atas Jaminan Sosial Tenaga Kerja ................................
130
xv
BAB V
PENUTUP ...................................................................................
133
5.1
Simpulan .......................................................................................
133
5.2
Saran .............................................................................................
134
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN DAN RESPONDEN LEMBAR KUESIONER
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali.................. Tabel 4.1 Perbandingan
Pemenuhan
Hak
Tenaga Kerja
Penyandang
Disabilitas di Ketiga Yayasan ...................................................
xvii
107
130