Pembuatan Sosis Ikan Sosis ikan adalah salah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan yang ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing atau pengemas lainnya yang biasa disebut “Casing”. Jenis-jenis ikan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sosis ikan adalah ikan kakap, tenggiri, ekor kuning, taking-talang dan ikan remang. Di samping itu ada beberapa jenis ikan dasar yang merupakan hasil samping tangkapan udang (golongan trasfish) seperti bloso, selanget, kuniran, mata besar, tigawaja, dll. Jenis-jenis ikan tersebut termasuk ikan yang harganya relatif murah, berkulit keras tetapi dagingnya mengandung protein yang sama dengan jenis ikan lain. Ikan yang berwarna putih/krem, bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sosis ikan. Daging ikan dari golongan trasfish biasanya diolah menjadi surimi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sosis ikan.
Bumbu-bumbu dan Bahan Penyerta Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk pembuatan sosis ikan adalah 1. 2. 3. 4. 5. 6.
garam : 2,5 % – 3 % gula halus : 1,5 % merica/lada : 0,5 % minyak goreng : 2,5 % – 3 % bumbu masak : 0,7 % condiment : 2 % ( dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih dan jahe dengan perbandingan 15 : 3 : 1 ).
Selain bumbu, digunakan juga bahan-bahan penyerta antara lain : 1. 2. 3. 4.
tepung tapioca 10 % putih telur ( untuk 1 kg daging ikan digunakan 2 putih telur ) usus kambing atau bahan casing lainnya sesuai kebutuhan es batu secukupnya
Persentase bumbu-bumbu dan bahan pembantu dihitung berdasarkan berat daging ikan.
Cara Pembuatan Sosis Ikan •
Pembuatan Adonan
Pertama-tama ikan difillet kemudian diambil dagingnya dan giling hingga lumat / halus. Kamudian tambahkan garam sedikit demi sedikit pada daging yang telah halus dan diaduk hingga merata. Masukkan minyak goreng, aduk terus sampai tercampur rata. Tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Kemudian berturut-turut masukkan gula halus, merica halus, condiment, bumbu masak, dan putih telur dan diaduk sampai homogen. Masukkan bongkahanbongkahan es batu pada saat pencampuran/pengadukan, sehingga diperoleh sosis ikan dengan elastisitas yang baik . •
Pengisian Adonan Ke dalam Casing
Adonan yang telah siap dimasukkan ke dalam “stufler” lalu isikan ke dalam casing (usus kambing) dengan cara menekan/menyemprotkan. Usahakan tidak terdapat rongga-rongga udara di dalam casing tersebut. Tentukan ukuran panjang sosis yaitu kira-kira 4 – 6 cm, kemudian ikat dengan tali, biarkan sampai beberapa ikatan. •
Perebusan
Perebusan sosis ikan dilakukan dengan cara merebus sosis ke dalam air panas dengan suhu + 60 C selama 20 menit. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga matang. Setelah matang angkat dan tiriskan.
Penyimpanan dan Penyajian Untuk memperpanjang daya awet, sosis ikan dapat disimpan pada suhu rendah di lemari es. Sebelum disimpan, sosis ikan sebaiknya diasap terlebih dahulu. Apabila akan disajikan,terlebih dahulu Sosis ikan digoreng dengan margarine/mentega ( 3 – 5 menit ). Sebagai pelengkapnya dapat pula diberi sambal dan saus tomat. RESEP KE 2
*Resep Sosis Buatan Sendiri* *Bahan:* * 500 gr daging sapi * 2 siung bawang putih * 50 gr es batu * 5 gr gula pasir * 5 gr lada bubuk
* 2,5 gr pala bubuk * 1 gr angkak * 50 gr tepung tapioka ** *Cara Membuat:* * Bersihkan daging dari urat dan jaringan pengikat. * Dinginkan daging dengan suhu 1-4 C, potong dadu kecil * Giling dengan menambah 50 gr es batu hingga halus, beri garam, lada, pala, garam, bawang putih, dan angkak. Haluskan kembali. * Tambahkan tepung tapioka, giling kembali, beri 100 ml air es. Aduk rata. Masukkan dalam alat pengisi (dapat menggunakan spuit kue kering). * Isi adonan ke dalam cetakan sosis dengan cara disemprotkan, ikat sesuai dengan panjang yang diinginkan pada kedua ujungnya. * Masak sosis dengan cara direbus dengan air suhu 70-80° C selama 40 menit. Tidak boleh terlalu panas karena dapat menyebabkan pecah. * Angkat dinginkan, oven selama 15 menit. Dinginkan dengan menyiram air dingin. *tip* 1. Bila tidak memiliki cetakan sosis dapat memanfaatkan usus kambing. 2. Bersihkan usus kambing sebelum digunakan. Buang kotoran berupa lemak dan urat yang menempel. Balik perlahan hingga bagian dalam berada di luar, kemudian bersihkan kembali. Lakukan dengan hati-hati agar tidak robek. Cuci dengan air yang mengalir, tiriskan. 3. Bila tidak memiliki cetakan, pergunakan plastik panjang. Bila menggunakan plastik, memasaknya cukup dengan dikukus saja. Jangan terlalu panas. Untuk itu, bukalah sedikit tutup dandang sehingga suhunya tidak terlalu panas. 4. Angkak bubuk untuk menambah warna merah pada sosis. 5. Proses penggilingan hendaknya dilakukan 2 kali agar tekstur daging menjadi lebih lembut. 6. Penambahan es pada saat menggiling dapat menambah kekenyalan daging. CARA KE 3
MEMBUAT SOSIS IKAN
Sosis ikan adalah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan ditambah dengan bumbubumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing/pengemas lainnya disebut “Casing”. Jenis-jenis ikan sebagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat sosis ikan adalah ikan kakap, tenggiri, ekor kuning, taking-talang dan ikan remang. Di samping itu beberapa jenis ikan dasar merupakan hasil samping tangkapan udang (golongan trasfish) seperti bloso, selanget, kuniran, mata besar, tigawaja, dll. Jenis-jenis tersebut termasuk ikan yang harganya relatif murah, berkulit keras tetapi dagingnya mengandung protein yang sama dengan jenis ikan lain dan yang berwarna putih/krem, bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sosis ikan. Daging ikan dari golongan trasfish biasanya diolah menjadi surimi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sosis ikan.
Bumbu-bumbu dan Bahan Penyerta Sekarang kita akan coba melihat bumbu-bumbu apa saja yang diperlukan untuk pembuatan sosis ikan. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
garam : 2,5 % – 3 % gula halus : 1,5 % merica/lada : 0,5 % minyak goreng : 2,5 % – 3 % bumbu masak : 0,7 % condiment : 2 % ( dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih dan jahe dengan perbandingan 15 : 3 : 1 ).
Selain bumbu, kita juga bahan-bahan penyerta antara lain : 1. 2. 3. 4.
tepung tapioca 10 % putih telur ( untuk 1 kg daging ikan digunakan 2 putih telur ) usus kambing atau bahan casing lainnya sesuai kebutuhan dan es batu secukupnya
Persentase bumbu-bumbu dan bahan pembantu dihitung berdasarkan berat daging ikan.
Cara Pembuatan Sosis Ikan Pembuatan Adonan Pertama-tama ikan difillet kemudian diambil dagingnya dan giling hingga lumat / halus. Kamudian tambahkan garam sedikit demi sedikit pada daging yang telah halus dan diaduk hingga merata.
Masukkan minyak goreng, aduk terus sampai terhancur rasa, tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Kemudian berturut-turut masukkan gula halus, merica halus, condiment, bumbu masak, dan putih telur dan diaduk sampai homogeny bongkahan-bongkahan es batu pada saat pencampuran / pengadukan, sehingga diperoleh elastisitas yang baik pada sosis ikan. Pengisian Adonan Ke dalam Casing Adonan yang telah siap, dimasukkan ke dalam “stufler” lalu isikan ke dalam casing (usus kambing) dengan cara menekan / menyemprotkan. Usahakan tidak terdapat ronggarongga udara di dalam casing tersebut. Tentukan ukuran panjang sosis kira-kira 4 – 6 cm, kemudian ikat dengan tali, biarkan sampai beberapa ikatan. Perebusan Perebusan sosis ikan dilakukan sebagai berikut : a. Masukkan ke dalam air panas dengan suhu + 60 C selama 20 menit b. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga matang c. Setelah matang angkat dan tiriskan. Penyimpanan dan Penyajian Untuk memperpanjang daya awet, sosis ikan disimpan pada suhu rendah di lemari es. Sebelum disimpan, sosis ikan sebaiknya diasap terlebih dahulu. Sosis ikan disajikan dengan cara digoreng dengan margarine/mentega ( 3 – 5 menit ) dan diberi sambal dan saus tomat. Sumber : http://bisnisukm.com
CARA MEMBUAT SOSIS Sosis ikan adalah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing/pengemas lainnya disebut “Casing”. Jenisjenis ikan sebagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat sosis ikan adalah ikan kakap, tenggiri, ekor kuning, taking-talang dan ikan remang. Di samping itu beberapa jenis ikan dasar merupakan hasil samping tangkapan udang (golongan trasfish) seperti bloso, selanget, kuniran, mata besar, tigawaja, dll. Jenis-jenis tersebut termasuk ikan yang harganya relatif murah, berkulit keras tetapi dagingnya mengandung protein yang sama dengan jenis ikan lain dan yang berwarna putih/krem, bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sosis ikan. Daging ikan dari golongan trasfish biasanya diolah menjadi surimi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sosis ikan. Bumbu-bumbu dan Bahan Penyerta Sekarang kita akan coba melihat bumbu-bumbu apa saja yang diperlukan untuk pembuatan sosis ikan. 1. garam : 2,5 % – 3 % 2. gula halus : 1,5 %
3. 4. 5. 6.
merica/lada : 0,5 % minyak goreng : 2,5 % – 3 % bumbu masak : 0,7 % condiment : 2 % ( dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih dan jahe dengan perbandingan 15 : 3 : 1 ).
Selain bumbu, kita juga bahan-bahan penyerta antara lain : 1. 2. 3. 4.
tepung tapioca 10 % putih telur ( untuk 1 kg daging ikan digunakan 2 putih telur ) usus kambing atau bahan casing lainnya sesuai kebutuhan dan es batu secukupnya
Persentase bumbu-bumbu dan bahan pembantu dihitung berdasarkan berat daging ikan. Cara Pembuatan Sosis Ikan Pembuatan Adonan Pertama-tama ikan difillet kemudian diambil dagingnya dan giling hingga lumat / halus. Kamudian tambahkan garam sedikit demi sedikit pada daging yang telah halus dan diaduk hingga merata. Masukkan minyak goreng, aduk terus sampai terhancur rasa, tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Kemudian berturut-turut masukkan gula halus, merica halus, condiment, bumbu masak, dan putih telur dan diaduk sampai homogeny bongkahan-bongkahan es batu pada saat pencampuran / pengadukan, sehingga diperoleh elastisitas yang baik pada sosis ikan. Pengisian Adonan Ke dalam Casing Adonan yang telah siap, dimasukkan ke dalam “stufler” lalu isikan ke dalam casing (usus kambing) dengan cara menekan / menyemprotkan. Usahakan tidak terdapat rongga-rongga udara di dalam casing tersebut. Tentukan ukuran panjang sosis kira-kira 4 – 6 cm, kemudian ikat dengan tali, biarkan sampai beberapa ikatan. Perebusan Perebusan sosis ikan dilakukan sebagai berikut : a. Masukkan ke dalam air panas dengan suhu + 60 C selama 20 menit b. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga matang c. Setelah matang angkat dan tiriskan. Penyimpanan dan Penyajian Untuk memperpanjang daya awet, sosis ikan disimpan pada suhu rendah di lemari es. Sebelum disimpan, sosis ikan sebaiknya diasap terlebih dahulu. Sosis ikan disajikan dengan cara digoreng dengan margarine/mentega ( 3 – 5 menit ) dan diberi sambal dan saus tomat. -------------------------------------------------------------------
Resep Sosis Sapi Bahan Sosis Sapi : • • • • • • • • •
Daging sapi berkualitas, 500 gram Tepung tapioka, 200 gram Putih telur, 3 butir Merica bubuk, 1 sendok teh Bawang putih, 3 siung haluskan Garam dapur, secukupnya Gula pasir, 1/5 sendok makan Air es, 100 ml atau es serut 150 gram Plastik khusus sosis ( casing ) , secukupnya
Cara membuat Sosis Sapi : 1. Pisahkan daging dari lemak dan jaringan ikat jika ada. Campur daging dengan sebagian air es. 2. Haluskan dengan food processor. 3. Campurkan daging sapi dengan bahan yang lainnya, aduk rata. Masukkan adonan dalam plastik segitiga. 4. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing hingga adonan habis. Rapatkan dan ikat ujung casing dengan tali, kemudian ikat kembali tiap 10 cm ( sesuai selera ) dari ujung ikatan. 5. Kukus / rebus sosis hingga matang sekitar 30 menit. Angkat dan masukkan dalam air dingin. Tiriskan dan lepaskan ikatan benangnya. 6. Sosis siap digunakan. Untuk 20 buah Sosis Sapi Tips Sosis Sapi : Apabila menggunakan daging berwarna merah seperti daging sapi, untuk mempertahankan warna merahnya anda bisa tambahkan garam sendawa dan kurangi penggunaan garam dapurnya. 1 kg daging penambahan garam sendawanya tidak boleh lebih dari 1 sendok makan.-------------------------------------------------------------------------Cara membuat sosis, dengan menggunakan alat. Tips. 1. Alat pengisi sosis, sebelum dipergunakan, sebaiknya dicuci berulang kali dan sebelum dilewati oleh adonan daging, sebaiknya dilewatkan benda lain, misalnya, ampas kelapa, roti... 2. Sebaiknya kaki alat pengisi sosis, di sekrup ke benda yang berat & stabil (misal, meja, balok, dll). 3. Sisa adonan terakhir, dapat dimasukkan ke dalam kulit sosis dengan menggunakan kantong segitiga. Catatan: Alat pengisi sosis dan kulit sosis dapat dipesan melalui saya http://warungsingkawang.wordpress.com