PEMBUATAN LAGU KARAOKE BERFORMAT MIDI MENGGUNAKAN FL STUDIO 9
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Alfiyadin Priyo Ananda 10.12.4574
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014
i
ii
MANUFACTURE OF MIDI FORMAT KARAOKE SONGS USING FL STUDIO 9 PEMBUATAN LAGU KARAOKE BERFORMAT MIDI MENGGUNAKAN FL STUDIO 9 Alfiyadin Priyo Ananda Pandan P Purwacandra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Advances in technology today showed more rapid growth , with increasingly sophisticated technology , it can help facilitate the daily work of people . Nowadays almost everyone knows the music , the music is one part of human needs in the world of entertainment , with music then human life was dynamic and not boring . Especially the music industry in Indonesia increasingly stretched , this is an opportunity for musicians to do business as a karaoke business . Opportunities for musicians in the business world by creating one of the karaoke song karaoke that utilizes MIDI technology in the making that save time and cost . In this paper is described step by step in making a karaoke song from the beginning to the track ready for use . Software that is used in the manufacture of karaoke songs is FL Studio 9 . The results obtained from the manufacture is MIDI formatted files . The author expects this thesis can be used as references and help the musicians in world music to create karaoke songs . Keywords : MIDI, Karaoke, FL Studio 9
iii
1
1. Pendahuluan Kemajuan teknologi semakin hari memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, dengan teknologi yang semakin canggih dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari. Sekarang hampir semua orang dibelahan bumi ini mengenal musik karena musik adalah salah satu aspek dari kebutuhan manusia didalam dunia hiburan, dengan adanya musik maka kehidupan manusia akan terasa dinamis dan tidak membosankan. Terlebih lagi industri musik di indonesia semakin menggeliat, terlihat dengan banyaknya band dan penyanyi baru yang juga ikut bergabung meramaikan industri musik di indonesia. Hal ini juga membuka peluang bagi para musisi dan teknisi suara untuk berbisnis didalam dunia bisnis hiburan khususnya dibidang musik, salah satunya seperti rumah karaoke yang menyediakan berjuta koleksi lagu-lagu karaoke yang berformat MIDI. Dan dari peluang tersebut yang bisa dimanfaatin untuk para musisi di dunia bisnis karaoke ialah dengan membuat lagu karaoke berformat MIDI. Dengan mengandalkan sebuah komputer serta kemampuan dan pengalaman para musisi akan berpotensi dalam menciptakan sebuah ilustrasi lagu yang mempunyai nilai jual. Pemanfaatan aplikasi di komputer dapat menekan biaya dan waktu dalam proses pembuatan lagu serta kemampuan komputer yang mampu mengolah berbagai jenis instrument yang telah disediakan di dalam aplikasi. Bayangkan saja jika membuat sebuah ilustrasi lagu orchestra yang harus menggunakan semua instrument asli dan banyaknya orang dengan kemampuan yang berbeda-beda yang harus terlibat serta ruangan yang sangat besar agar proses dalam pembuatan lagu dapat terlaksana, tentunya membutuhkan biaya yang sangat mahal. Dengan adanya teknologi MIDI sebagai bahasa pemograman musik, musisi dapat membuat dan mengedit sebuah musik menggunakan aplikasi pada sebuah komputer terlebih lagi dalam membuat lagu karaoke. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para musisi jika dimanfaatkan secara maksimal.
2
2. LANDASAN TEORI
2.1 MIDI
MIDI merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital Interface yang merupakan cara komputer untuk berkomunikasi dengan kebanyakan soundcard, keyboard dan instrument elektronik lainnya.MIDI tergantung pada jenis kabel dan konektor yang digunakan untuk menghubungkan komputer dan instrument, termasuk juga bahasa yang digunakan antara komputer dan instrument.Standar MIDI telah diterima dan banyak digunakan di dunia . Hampir semua instrument elektronik yang berada dipasaran sekarang mempunyai konektor MIDI dan dapat digunakan dengan instrument MIDI yang lain atau dihubungkan dengan antarmuka MIDI komputer. Untuk merekam MIDI didalam FL Studio 9 diperlukan sebuah kabel yang menghubungkan port keluaran MIDI dengan PORT masukan instrument MIDI baik dalam soundcard ataupun antarmuka MIDI.Tentunya juga harus dipastikan sudah memasang driver yang digunakan untuk soundcard atau antarmuka MIDI. Bahasa MIDI mengirimkan informasi dan instruksi dari komputer ke instrument ataupun dari instrument ke komputer . Sebuah keyboard musik dapat berantarmuka dengan keyboard lain, keyboard dengan sound module atau instrument MIDI lain ataupun dengan antarmuka menggunakan personal computer (PC). Perangkat MIDI agar dapat berkomunikasi dengan baik diharuskan menggunakan alat dari produsen yang sama. Hal tersebut dikarenakan jika menggunakan dua buah alat MIDI dari pabrik yang berbeda memungkinkan adanya alamat MIDI yang berbeda. Misal dua keyboard dari produk yang berbeda, diketahui suatu keyboardA dengan alamat MIDI 01 menandakan bass sedangkan di keyboard B alamat tersebut digunakan untuk piano. Sehingga lebih nyaman jika menggunakan alat yang dibuat dari pabrik yang sama jika ingin menghubungkan keduanya. Pada tahun 1990-an permasalahan tersebut telah diatasi oleh MIDI Manufacturer Asosiation dengan menetapkan sebuah standar midi yang lebih dikenal dengan standar GENERAL MIDI (GM) yang tertera pada instrument yang digunakan. Dengan adanya standarisasi ini sebuah alamat MIDI 001 misalnya akan mengeluarkan bunyi yang sama walaupun pabrik pembuatnya berbeda (Purwacandra, 2007)
2.2 Pengertian General MIDI
General MIDI adalah sebuah standar yang memungkinkan data lagu dimainkan pada instrument MIDI yang berbeda, baik seri dan pabrikannya, namun dapat tetap
3
menghasilkan suara yang sama. Sebelumnya tidak ada standar khusus untuk MIDI sehingga setiap pabrikan
membuat standarnya sendiri, maka sekitar tahun 1991
diciptakan suatu standar yang disebut General MIDI dalam bentuk sokumen spesifikasi “General MIDI level 1”. Dokumen tersebu mengatur persyaratan minimum dalam kompabilitas permainan musik diantara instrument MIDI yang berbeda. Setiap instrument MIDI yang sudah mencantumkan logo GM akan memiliki spesifikasi yang sama, sehingga dapat kompatibel. Saat ini standar spesifikasi sudah mencapai “General MIDI System Level 2” berlogo GM2. Terdapat sejumlah suara baru yang sudah dijadikan standar di GM2 ini.
2.3 Spesifikasi GM
Dokumen standarisasi GM sudah menentukan penomoran suara, misalnya di keyboard A, suara 1 adalah piano, begitu juga di keyboard B,C, dan lain sebagainya asalkan sudah mengadopsi standarisasi ini. Sebelum ada standarisasi ini, setiap vendor menggunakan cara berbeda untuuk penomoran suaranya.
2.4 Keuntungan MIDI
MIDI tidak seperti format CD audio atau mp3.Pesan MIDI mengandung instruksi untuk memainkan satu not tertentu pada suatu instrument, sehingga memungkinkan hanya hanya untuk merubah satu not saja. Dengan penempatan instrument secara individual sangat memudahkan untuk melakukan solo/mute tiap channel-nya dan sangat berguna untuk pembelajaran musik, Ukuran file-nya sangat kecil dibandingkan dengan CD audio (WAV dan AIFF) atau MP3. Diantara beberapa keuntungan lainnya adalah :
a. Memainkan komposisi musik lengkap b. Memainkan berbagai instrument musik c.
Merekam dan meng-edit permainan
d. Aransemen dan komposisi musik e. Mencetak Partitur
2.5 Perintah MIDI
Perintah MIDI dikirim kekomputer dalam bentuk bilangan biner yang berupa angka 0 dan 1. Perintah MIDI bergam variasinya,misal perintah untuk membunyikan sebuah nada atau “Note ON” yaitu saat penekaan tuts keyboard dan diikuti dengan
4
informasi kecepatan lama-kerasnya tuts itu ditekan. Perintah “Note Off” dikirim saat mengangkat jari dari tuts keyboard yang kemudian menghentikan bunyi nada tersebut. Selain itu bahasa MIDI dipakai untuk menentukan volume, panning atau posisi sebuah musik disebelah kanan atau disebelah kiri speaker, effect, controller, dan sebagainya.
2.6 Aftertouch
Beberapa instrument MIDI mengenali tekanan pada tuts yang terjadi setelah tuts ditekan. Kemudahan penekanan tuts membuat instrument MIDI akan mengirimkan pesan Note On. Namun sebelum melepaskan tuts tersebut perlu menambahkan tekanan pada tuts yang sama. Hal ini dikenal dengan istilah aftertouch .Aftertouch bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan beberapa parameter seperti vibrato, bend, LFO, TVA, dan sebagainya, aftertouch ini akan dikirimkan ke dalam pesan PolyphonicKeyPressure yang mengandung informas tuts yang ditekan dan besarnya tekanan.
2.6.1 Pitch Bend Pitch Bend mengirimkan pesandari pitchbendwheel pada keyboardcontroller yang terdiri dari dua byte yang mengirimkan informasi valuebender. Informasi pesan pitch bend ini digunakan untuk merubah pitch atau nada dari not yang ditekan.
2.6.2 Program Change Program Change dipakai untuk menentukan tipe instrument yang digunakan untuk memainkan nada yang dikirimkan dari keyboardcontroller.
2.6.3 Control Change Pesan ini digunakan untuk mengendalikan banyak fungsi yang terdiri dari dua byte yang mengandung informasi nomor controller dan value-nya. Beberapa fungsi yang dikendalikan antara lain Hold Pedal, Portamento, Soft, Susteno, Expression dan lain sebagainya. Masing masing fungsi ini memiliki nomor control yang berbeda.
2.6.4 System Exclusive System Exclusive digunakan untuk mengirimkan data seperti patch parameter atau sample data.Setiap vendor mempunyai cara sendiri untuk mendefinisikan System
5
Exclusive. System Exclusive yang paling sering dijumpai adalah produk Roland.
2.7 Kabel MIDI
Kabel MIDI merupakan salah satu komponen yang digunakan untuk komunikasi antara perangkat musik digital dengan perangkat musik digital lain ataupun dengan komputer. Tanpa kabel MIDI, koneksi MIDI tidak mungkin terjadi . Kabel tersebut berfungsi sebagai penghubung untuk mengirim dan menerima perintah MIDI tergantung penggunaan untuk mengirimkan sinyal MIDI atau menerima sinyal MID. Ada beberapa jenis kabel MIDI diantaranya kabel MIDI antar instrument, kabel MIDI ke komputer dengan joystickport, dan kabel MIDI ke komputer dengan universal serial bus (USB).
2.8 Standard MIDI File (SMF)
Spesifikasi SMF didefinisikan menjadi tiga, diantaranya : a. SMF format 0 Tipe ini menyimpan semua/banyak track ke dalam satu track saja. Jadi jika composer membuat komposisi sampai 40 track hanya akan disimpan dalam satu track saja. b. SMF format 1 Tipe ini menyimpan track satu persatu.Biasanya maksimal track yang dijinkan hanya 16 sampai 17 track saja. c.
SMF format 2 Format ini digunakan untuk menyimpan beberapa pola bebas dan jarang digunakan oleh MIDI sequencer dalam aplikasi sehari-hari.Hampir semua MIDI sequencer hanya mengenali format 0 dan 1, atau 0 saja, atau 1 saja. Ukuran format 0 biasanya lebih kecil, namun format satu lebih mudah untuk di-edit lebih lanjut.
2.9 Koneksi MIDI
Sebuah keyboard memiliki koneksi MIDI dapat diketahui melalui logo GM pada bagian body keyboard, selain itu juga bisa ditemukan koneksi MIDI di bagian belakang keyboard yang minimal terdiri dari dua port, yaitu MIDI IN dan MIDI OUT. Namun, beberapa keyboard hanya memiliki MIDI OUT saja. Ada juga keyboard yang memiliki lebih dari satu MIDI OUT atau MIDI IN. Hal tersebut tergantung dari fungsi keyboard.
6
Ada juga MIDI THRU, dimana koneksi MIDI-nya dapat ditemukan pada effect gitar digital atau juga di drum elektrik. Fungsi dari ketiga port ini adalah : a) MIDI IN b) MIDI OUT c) MIDI THRU
2.10 Jenis-Jenis Instrumen MIDI
Instrumen MIDI yang paling umum adalah keyboard atau synthesizer. Beberapa instrument MIDI yang ada diantaranya : a.
Keyboard atau Synthesizer
b.
Gitar
c.
Effect Gitar
d.
Drum Machine
e.
Drum Elektrik
f.
Alat tiup MIDI
g.
Sound module
h.
Sound-card
2.11 Definisi Karaoke
Karaoke berasal dari bahasa jepang yaitu Kara (Karappa) artinya kosong dan Oke (Okesutora) yang artinya orchestra. Jadi Karaoke dapat diartikan "Musik tanpa Vokal", Jika anda sedang berkaraoke maka anda yang bertindak sebagai 'vokalisnya'. Karaoke merupakan sebuah bentuk hiburan di mana seseorang menyanyi diiringi dengan musik yang sudah direkam sebelumnya (musik tanpa vokal), music video, dan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar.
2.12 Bagian-Bagian Lagu
Setiap lagu memiliki bagian-bagian yang membuat lagu terdengar dinamis.Ada bagian yang mempunyai dinamika pelan, ada bagian lagu yang memiliki dinamika keras sehingga pendengar semakin bersemangat. Hal itu lah yang membuat lagu mempunyai jiwa dan karakter masing-masing.Berikut bagian bagian dalam sebuah lagu yaitu : a. Intro b. Verse c.
Bridge
7
d. Chorus e. Solo Instrument f.
Interlude
g. Ending
2.13.1 FL Studio 9 FL Studio atau dulu dikenal dengan Fruity Loops adalah digital audio workstation yang dikembangkan oleh perusahaan Belgia yaitu Image-Line.FL Studio adalah sebuah softwaresequencer yang memiliki antar muka berbasis pattern. Versi pertama dari FL Studio adalah Fruity Loops 1.0.0 yang di rilis pada tahun 1997 dan sampai sekarang FL Studio sudah mencapai versi 11. Program ini tersedia dalam empat edisi yang berbeda untuk Microsoft Windows, termasuk FL Studio Express, Fruity Edition, Producer Edition, dan Bundle Signature.Untuk versi lain seperti FL Studio Mobile tersedia untuk platform iOS dan Android. Pada bulan september 2013 FL Studio merilis FL Studio Groove untuk sistem operasi Windows 8.
2.13.2 FL Studio Plugin FL Studio datang dengan berbagai plugin dan generator( synthesizer software ) ditulis dalam arsitektur plugin sendiri asli program . FL Studio juga memiliki dukungan untuk VST pihak ketiga dan DirectX plugin .VST adalah singkatan dari Virtual Studio Technology yang dikembangkan oleh perusahaan asal jerman Steinberg.API telah dibangun untuk kompatibilitas penuh VST, VST2 , VST3 , DX , dan ReWire. Banyak plugin juga berfungsi secara independen sebagai program yang berdiri sendiri.FL Studio juga dibundel dengan berbagai efek pengolahan suara termasuk efek audio yang umum seperti chorus , kompresi , delay , flanger , phaser , reverb , equalization, vocoding , maximization, dan limiting.
2.14 Perangkat Keras yang Digunakan
Perangkat lunak FL Studio 9 membutuhkan spesifikasi minimum sebagai berikut :
1)
Prosessor 2Ghz Intel Pentium 4 / Amd Athlon 64
2)
Ram 1 GB atau lebih
3)
10 GB Hardisk
8
4)
Monitor SVGA atau lebih
5)
Sepasang Speaker Stereo
6)
SoundcardOnboard dengan driver Direct Sound
9
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Sampel Lagu
Untuk membuat sebuah lagu karaoke pasti memerlukan sebuah sampel lagu yang akan dianalisa untuk mengetahui berbagai aspek yang terkandung dalam sampel lagu tersebut.Dalam hal ini penulis mengambil sampel lagu yang menurut penulis mempunyai birama yang enak dan lirik yang mudah dihafal. Lagu yang dijadikan sampel oleh penulis berjudul “Buka Dikit Joss” yang diciptakan oleh Krisna, awalnya lagu tersebut berjudul Buka Sithik Josh karna kata “Sithik” berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti “sedikit” sehingga judul tersebut dirubah menjadi Buka Dikit Joss agar judulnya lebih mudah dimengerti bagi kalangan luas.
3.2 Perancangan dan Pembuatan Lagu Karaoke
Perancangan dan pembuatan lagu karaoke berformat MIDI ini memiliki beberapa langkah diantaranya : 1. Mencari Tempo sampel laguyang digunakan atau biasanya disebutDetectingTempo. 2. Menenentukan instrument yang akan dimasukan kedalam pembuatan lagu karaoke. 3. Membuat proyek baru didalam software FL Studio. 4. Mengkonfigurasi Fruity LSD dan membuat channel MIDI Out untuk masingmasing instrument. 5. Menghubungkan instrument MIDI Out dengan Fruity LSD. 6. Menuliskan notasi lagu kedalam piano roll dan mengedit notasi jika diperlukan. 7. Menyeimbangkan level volume, mengatur panorama position dan meberikan efek ke dalam track. 8. Merender lagu karaoke menjadi file berformat MIDI (.mid)
3.3 Detecting Tempo
Dalam perancangan dan pembuatan lagu karaoke diperlukan penentuan tempo dari sampel lagu yang akan digunakan, tempo mempunyai peran yang sangat penting
10
karena lama dari sebuah lagu ditentukan dari tempo. Tempo yang akan digunakan untuk pembuatan lagu karaoke setidaknya haruslah mirip seperti tempo yang dimiliki lagu aslinya. Satuan yang digunakan untuk tempo adalah BPM (beat per minute).
3.4 Pemilihan Instrumen
Pemilihan instrument yang akan digunakan juga haruslah sesuai dengan instrument-instrument sample lagu yang dipilih agar lagu karaoke berformat MIDI bisa dinikmati tanpa ada perubahan yang terlalu jauh. Dalam hal ini juga diperlukan kemampuan dan pengalaman dari seorang musisi untuk menentukan beberapa instrument tersebut.
3.5 Pengaturan Fruity LSD
Untuk menghubungkan channel MIDI Out dengan Fruity LSD perlu dilakukan pengaturan pada setiap channelnya. Buka pengaturan dengan mengklik salah satu channel kemudian isilah nilai masing-masing channel dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 3.1 MIDI Out Channel Setting Nama Channel
No Channel
Port
Patch
Keterangan Patch
Piano
1
1
1
Accoustic Grand Piano
Flute
2
1
74
Flute
Sitar
3
1
105
Sitar
Guitar E1
4
1
31
Distortion Guitar
Guitar E2
5
1
30
Overdriven Guitar
Guitar Clean
6
1
28
Electric Guitar (clean)
Percussion
10
1
1
Accoustic Grand Piano
Guide Voc
8
1
54
Voice Oohs
11
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Konsep MIDI channel
FL Studio mampu membuat channel yang sangat banyak. Namun dalam proses pembuatanlagu karaoke berformat MIDI, sebuah perangkat MIDI hanya mempunyai 16 channel, sehingga hal tersebut bisa terjadi kondisi yang mengakibatkan banyak track menggunakan satu channelMIDI.
4.2 SequencingInstrument Lagu Karaoke
Proses sequencinginstrument lagu karaoke adalah proses pengurutan masing masing instrument untuk memainkan nada pada lagu .
4.3 Penulisan Notasi
Menulis notasi atau menuliskan nada di dalam FL Studio menggunakan piano roll, dengan memberikan titik pada matrix antara baris pitch dan kolom posisi di piano roll untuk menghasilkan bunyi instrument.
4.4 Pengeditan Notasi
Didalam pembuatan notasi diperlukan pengeditan jika nada teredengar tidak seusai dengan yang diinginkan misalnya nada yang dibuat terlalu panjang, atau nada terlalu pendek.
4.5Menyeimbangan Volume Channel
Lagu akan terdengar tidak enak disaat masing-masing instrument mempunyai level kekerasan suara yang sama. Untuk sebuah lagu menjadi enak didengar diperlukan pengaturan seperti mengatur level masing-masing instrument dengan
membedakan
instrument mana yang lebih nyaring dan instrument mana yang lebih pelan.
4.6 Mengatur Panorama Position
PanoramaPosition yaitu penempatan panorama sebuah Instrument yang membuat pendengar dapat berimajinasi apakah sebuah Instrument tersebut berada
12
disebelah kiri atau disebelah kanan.
4.7 Memberikan Efek Pada Lagu
Fruity LSD memiliki fasilitas yang menyediakan dua efek berfungsi untuk merubah kesan pada lagu karaoke.Pertama adalah globalreverb yaitu efek yang membuat seolah-olah lagu tersebut berada dalam sebuah ruangan bergema.Efek kedua adalah globalchorus yang berfungsi untuk membuat lagu terkesan kaya dan penuh dengan suara Instrument.
4.8 Menyimpan Lagu Karaoke Kedalam Format MIDI
Untuk menyimpan lagu karaoke yang telah dibuat kedalam format MIDI, klik menu file di pojok kanan atas, pilih export kemuian pilih MIDI File atau menekan tombol Shift + Ctrl + M secara bersamaan. Pilih lokasi untuk penyimpanan file kemudian beri nama file MIDI tersebut. Tekan tombol save yang berada disebelah kiri bawah. Setelah itu langsung saja menekan tombol start untuk memulai proses rendering.
4.9 Hasil Pengujian Lagu Karaoke Berformat MIDI
Hasil dari lagu karaoke yang dibuat dengan memanfaatkan bahasa MIDI untuk mengendalikan softwaresynthesizer sebagai pembangkit suara, maka dilakukan uji coba hasil pembuatan lagu karaoke menggunakan MIDI. File lagu karaoke yang berformat MIDI diputar menggunakan Windows Media Player .
13
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
a. Bahasa MIDI sangat membantu dalam pembuatan lagu karaokedan ilustrasi musik lainnya dengan biaya murah tanpa harus memanfaatkan instrument musik yang lengkap. b. Pembuatan lagu karaoke menggunakan software FL Studio 9 sangatlah mudah karena FL Studio 9 memiliki user interface yang sangat sederhana. c.
File yang dihasilkan dari pembuatan lagu karaoke berformat MIDI lebih sederhana karena MIDI hanya menyimpan instruksi dan tidak menyimpan file suara aslinya, sehingga ukurannya sangat kecil.
d. FL Studio dapat dengan mudah melakukan pembutan,editing dan updatenada dengan rapi. File MIDI dapat lebih mudah untuk menghapus bagian yang salah atau tidak terpakai dengan sangat presisi pada piano roll. e. Tidak semua suara instrumen MIDI menyerupai suara instrumen aslinya, karena kualitas suara yang dihasilkan tergantung dari pembangkit suara seperti soundmodule dan keyboard untuk membunyikan suara dan not tertentu.
14
DAFTAR PUSTAKA Asociation, M.M 2009, An Introduction to MIDI , http://www.midi.org/aboutmidi/intromidi.pdf (diakses pada tanggal 29 November 2013). Gorven, Les, 1997, MIDI Studio Consortium , http://midkar.com/MidiStudio/Help/index.html(diakses pada tanggal 20 November 2013). Hass, J., 2013, Indiana University School of Music, Center for Electronic and Computer Music, http://www.indiana.edu/~emusic/cntrlnumb.html(diakses pada tanggal 28 Oktober 2013). Image-Line, 2010, FL Studio Reference Manual, Image-Line Software. Image-Line, 2013, Fl Studio Overview , http://www.imageline.com/documents/flstudio.html (diakses pada tanggal 29 November 2013. Kennedy, M. & Bourne, J., 1996, The Concise Oxford Dictionary of Music , dari Encyclopedia.com: http://www.encyclopedia.com/doc/1O76-karaoke.html (diakses pada tanggal 20 November 2013). Leach, R., 2013, 7 Ways to Use and Edit MIDI Velocity, http://audio.tutsplus.com/tutorials/production/7-ways-to-use-and-edit-midi-velocity/. (diakses pada tanggal 28 Oktober 2013). Purwacandra, P.P., 2007, Cepat dan Mudah Home Recording dengan Adobe Audition 1.5, Yogyakarta, Andi. Purwacandra, P.P., 2007, Pembuatan Ilustrasi Musik berbasis MIDI, Skripsi, STMIK AMIKOM Yogyakarta. Purwacandra, P.P., 2008, Asyik Berkreasi dengan MIDI, Yogyakarta, Andi.