PEMBUATAN APLIKASI PENGUNCI DESKTOP SEBAGAI PENGAMANAN TAMBAHAN PADA WINDOWS XP Burhanudin, Bambang Eka Purnama Teknik Informatika Universitas Surakarta
[email protected],
[email protected] Abstract Perseroan Terbatas (PT) Macanan Jaya Cemerlang (MJC), Klaten, is a company that specializes in printing services nationwide, a daily flooded with a lot of orders, all of which must be resolved in accordance with an agreement between the customer and the company, including a grace period of completion of orders, so that scheduling rose print each order is absolutely necessary. But in fact the creation of a schedule of going to press that comes with the print specifications of time and energy consuming, especially for orders that never worked, because they have to look back all specifications. Therefore, in this proposal will be developed a scheduling application went to press with a vote of PT. MJC Klaten as an object of research. This research aims to develop the existing system (still using MS Office Excel) to be made webbased database application, so that all data entered in the database, so the data more presentable, more safely and easily processed. In this study in order to prepare a report satisfactory and reliable method of observation is to object in person, interview the relevant parties on the issue under study and the study of literature then to build the Scheduling Applications for printing at PT. MJC. The results of this study can answer the difficulties often faced in the manufacture of printed schedules at PT. MJC. Key words: Security Windows 1.
Latar Belakang Masalah Pemakaian komputer sebagai tempat pengolahan dan menyimpan data menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting pada jaman sekarang ini karena kemudahannya. Sebuah operating system buatan Microsoft yang paling popular yaitu Windows XP telah menyediakan sebuah pengamanan komputer berupa pengaturan login user beserta passwordnya. Namun apa jadinya jika sebuah sistem memaksakan seorang pengguna untuk tidak dapat menentukan password login-nya sendiri, bahkan password tersebut dibuat seragam untuk semua user yang pada akhirnya keamanan data dari seorang penggunan menjadi rawan. Hal ini terjadi pada perusahaan Perseroan Terbatas Macanan Jaya Cemerlang. Untuk itu dirasa perlu dibuatkannya sebuah aplikasi pengamanan tambahan agar tidak semua orang dapat menggunakan sebuah komputer yang sudah di amanatkan kepada seorang pengguna. 1.1.
Rumusan Masalah a. Belum ada aplikasi penjadwalan naik cetak berbasis web di PT.MJC yang aman b. Terjadi kesulitan penjadwalan pencetakan
1.2. Manfaat Dengan dihasilkanya sebuah aplikasi pengamanan tambahan pada Windows XP di PT. MJC maka keamanan data user di PT. MJC lebih terjamin 1.3. a.
b.
c.
Spesifikasi Cetak Di PT.MJC ORDER Order di PT.MJC adalah pesanan cetak baik berupa buku, brosur yang sudah disepakati baik dari pihak pemesan maupun perusahaan (PT. MJC) meliputi jumlah pesanan, jumlah halaman, ukuran dan tanggal selesai, yang kemudian dibuatkan SPO (Surat Penyelesaian Order) ke bagian PPIC (Production Planning Inventori Control) agar segera dibuatkan jadwal naik cetak. OPLAH Oplah di PT. MJC adalah jumlah obyek jadi dari suatu order cetak misalnya 1000 buah buku. JENIS CETAKAN Jenis cetakan di PT. MJC adalah jumlah warna cetak yang digunakan, misal jenis cetakan menggunakan warna CMYK berarti cetakan menggunakan empat warna.
1
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No.2 Agustus 2012 d.
e.
f.
g.
KATERN Di PT. MJC Katern adalah jumlah hasil cetak yang masih dalam bentuk lipatan yang menyusun isi dalam suatu order buku. JUMLAH MATA Di PT. MJC Jumlah mata adalah Jumlah obyek cetak yang dapat dimuat dalam satu kertas cetak dalam mesin SHEET (menggunakan kertas dalam bentuk lembaran) PLAT Di PT. MJC Plat adalah film yang biasanya terbuat dari seng yang dipasangkan pada mesin cetak yang merupakan obyek cetak. BEBAN CETAK Di PT. MJC Beban cetak adalah banyaknya naik cetak dari suatu obyek cetak yang dipengaruhi jenis cetakan.
2.
Aplikasi Web Menurut M.Shalahuddin (Java di Web Buku 1 hal 6) Aplikasi web merupakan halaman dinamis yang mengizinkan interaksi dengan user (user melakukan sesuatu). Interaksi user dengan aplikasi web misalnya user mengeklik sebuah tombol dan warna latar belakang web berubah. Aplikasi web biasanya dibuat dengan menggunakan JavaSkrip, aplikasi flash, atau applet pada Java. 2.1.
Komponen-Komponen Penyusun Aplikasi Berbasis Web 2.1.1. Hyper Text Markup Language ( HTML) Menurut M.Shalahuddin (Java di Web Buku 1 hal 19) Hyper Text Markup Language adalah bahasa suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext (teks pada komputer yang memungkinkan user saling mengirimkan informasi (request-respon). HTML digunakan untuk mempublikasikan suatu halaman informasi lewat World Wide Web yang dapat dilihat oleh siapapun di internet, dengan semua jenis komputer. Dikembangkan oleh International Broadcast Machine (IBM ). Setiap dokumen dalam web ditulis dalam format HTML. Hasilnya berupa dokumen teks, disimpan berekstensi *.html atau *.htm. HTML di desain agar mudah dibuat untuk semua orang. HTML terdiri dari kumpulan tag ( penanda ) terintegrasi yang dimulai
2
kode “<” dan diakhiri “>”. Kumpulan tag terintegrasi tersebut akan memberitahukan browser apa yang harus dilakukan dan apa yang diperlukan. Setiap tag-tag tersebut juga mempunyai satu atau beberapa atribut tag. Format HTML pada mulanya dan hingga sekarang pun masih berbeda-beda untuk setiap browser. Suatu tag atau atribut tag dapat terbaca pada suatu browser tertentu, tetapi tidak dapat terbaca ( tidak memberikan pengaruh atau balikan merusak ) oleh browser lain. Bakuan HTML baru dibuat pada tahun 1996 oleh World Wide Web Consortium ( W3C ) sebuah organisasi internasional untuk pembakuan web dengan HTML versi 3.2. Versi HTML biasanya mengikuti versi browser. 2.1.2. JavaScript Menurut M.Shalahuddin (Java di Web Buku 1 hal 65) JavaSkript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi) yang berbasis pada bahasa pemrograman java, namun JavaScript bukanlah bagian teknologi Java dari Sun. Java Script dikembangkan untuk menambah interaksifitas halaman web dan didesain agar mudah digunakan. Kode sumber Java Script bisa diletakkan di dokumen HTML (In line atau embedded) atau dibuat terpisah (berekstensi *.js ). Dengan Java Script suatu aplikasi yang disertakan pada halaman web tidak perlu didownload dulu, tetapi langsung disertakan dalam dokumen HTML (secara In line, embedded atau pada file terpisah berekstensi *.js ) dan langsung dijalankan pada komputer client (browser) seperti Java, Java Script juga dapat dijalankan pada hampir semua jenis komputer. 2.1.3. PHP PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. jika dilihat dari versi pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Kelebihan PHP : 1. PHP merupakan sebuah scripts yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalm penggunaanya. 2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh microsoft, sperti IIS atau PWS juga pada Apache yang besifat opensource 3. PHP dapat berjalan pada 3 Operating System yaitu Linux, Unix dan Windows. (Muhammad Sukarno, 2006)
Pembuatan Aplikasi Pengunci Desktop Sebagai Pengamanan Tambahan Pada Windows XP 2.1.4. Cascading Style Sheet ( CSS ) Seperti namanya, Cascading Style Sheet merupakan cara untuk membuat aturan style / bentuk tampilan dokumen HTML, CSS bekerja pada sisi client ( browser ). CSS diperkenalkan pertama kali oleh Microsoft pada browser internet explorer 3.0. CSS dapat ditulis menyatu dengan dokumen HTML, In line dengan tag <style> atau embedded, atau dibuat file terpisah ( berekstensi *.css ). Pada versi pertama CSS hanya didukung oleh browser Internet Explorer 4.0 ke atas dengan format penulisan yang berbeda. Sekarang World Wide Web Consortium (W3C ) membuat format standar CSS yang kemudian disebut CSS versi 2. Dengan Cascading Style Sheet format / bentuk halaman web dapat mudah diatur adan dikontrol. Pengaturan tersebut dapat diulang untuk beberapa dokumen HTML. Setiap komponen yang ditampilkan dapat dibuat sesuai dengan yang diinginkan walaupun komputer client tidak mempunyai tipe huruf terebut. (M. Shalahuddin, 2008) 2.2.
Web Server Apache merupakan server web yang digunakan dalam pemrograman web berbasis server. Adapun yang termasuk ke dalam golongan server web adalah: Apache, PWS (Windows 9x, IIS (Windoows NT/XP/2003 Server) dan Tomcat. Pemrograman web terbagi menjadi 2 bagian: a. Web Client programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client. b Web Server Programming, pemrograman yang ditentukan pada sisi sever. Adapun yang termasuk kedalam kategori ini, adalah: ASP, PHP, JSP, ColdFusion, dan ASP.NET. c. Apache merupakan server web yang bersifat open source sehingga menjadikan apache sebagai server web alternatif dari Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server. (Muhammad Sukarno, 2006). 2.2.1. Data Base Database adalah kumpulan dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna (Informatika. 2004. Konsep Pengembangan Basis Data. Bandung). Database juga berfungsi sebagai basis penyediaan informasi bagi para pemakai ketika terjadi pengkopian data
berulang-ulang disimpan pada lokasi berbeda dalam suatu organisasi. Database disebut juga basis data dan dianggap sebagai suatu sistem, komponen penunjang database yaitu perangkat lunak dan perangkat keras, perangkat lunak dapat berupa aturan prosedur pengolahan data dan perangkat keras dapat berupa kertas atau perangkat komputer (Fantansyah, 1999). Jadi secara konsep, database atau basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau infromasi. Atau basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan (relation) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. 2.2.2. Pengamanan Data Penelitian yang dilakukan oleh Pierangela Samarati (Computer ScienceTechnology) & Sushil Jajodia (Center for Secure Information System) berjudul Data Security. Perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat, canggih dan berkemampuan tinggi meliputi: kapasitas memori yang semakin besar, proses data yang semakin cepat dan fungsi yang sangat majemuk (multi fungsi) serta semakin mudahnya komputer dioperasikan melalui beberapa paket program, berdampak pula pada proses pengamanan data. Dari hasil referensireferensi dari beberapa penelitian dan pustaka, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai wujud dari proses pengamanan data, diantaranya, yaitu: Identifikasi dan Otentifikasi, Akses Kontrol, Audit, Encryption. Langkah-langkah tersebut diambil untuk memelihara Confidentiality / Privacy, Integritas dan Availability (Ketersediaan) dari data tersebut. Implementasi mengenai penelitian tersebut dapat dilihat dalam beberapa contoh proses pengamanan data untuk suatu aplikasi. Penelitian tersebut juga menginformasikan mengenai pengenalan berbagai macam alat-alat pengamanan data. Contoh: teknik kriptografi sebagai pengamanan password.
3
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No.2 Agustus 2012 Salah satu rujukan dalam penulisan ini adalah Jurnal ilmiah dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Produksi Paving Block pada CV. Eko Joyo” dengan ISSN:1907-5022 oleh: Moch. Arifin, Agus Rudyanto, dalam tampilan form input dan output penulis menggunakan progam extjs (frame work) untuk mengolah form input dan output agar lebih luwes dan auto save sehingga lebih mudah digunakan. Penulis juga mengembangkan aplikasi penjadwalan agar bisa diterapkan untuk berbagai metode penjadwalan seperti : metode Shotest Proccessing Time (SPT), Longest Proccessing Time (LPT) & Metode Earliest Due Date (EDD). Pada dasarnya semua perusahaan memiliki sistem bisnis dasar untuk keperluan pemrosesan data yang dihasilkan dalam rangka kegiatan operasional dan mempertahankan kelangsungan usahanya. Ada 4 fungsi bisnis utama yakni: 1. Sistem produksi dan manufaktur, yaitu: suatu aktivitas bisnis yang bersifat kelanjutan untuk mendukung proses pengolahan melalui dukungan komputerisasi untuk mengoperasikan, memonitor dan mengendalikan proses produksi. Lebih lanjut, struktur sistem informasi manufaktur, terdiri dari: a). Product design and engineering, b). Production Scheduling, c). Quality Control, d). Faiclities Planning, Production Costing, Logistics and Inventory Subsystems. 2. 2. Sistem Pemasaran dan Penjualan, yaitu : suatu sistem yang memfasilitasi perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dan memberikan keputusan terhadap bauran pemasaran, antara lain: produk, tempat, promosi dan harga yang ditawarkan. 3. 3. Sistem informasi akuntansi dan keuangan, yaitu: sistem terpenting dalam organisasi bisnis untuk mencatat 4. Sistem informasi sumber daya manusia, yaitu sistem yang mendukung fungsi sumber daya manusia dalam organisasi bisnis dengan informasi. Asmuni (2006)
4
3.
Tinjauan Pustaka Asmuni (2006) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kata kunci “karakateristik bisnis” dengan aplikasi pemrosesan transaksi merupakan suatu hal yang membangun relevansi antara pemakai dengan imlementasi solusi bisnis sehingga diharapkan kerangka kerja sistem dibangun dengan sebaik mungkin. Darudianto dkk (2006) meneliti tentang Custommer Relationship dan hasilnya adalah perusahaan memerlukan data pelanggan untuk berkomunikasi secara personal dengan pelanggannya, terutama untuk mendapatkan umpan balik berupa saran, keluhan dan permintaan tour yang di request sendiri oleh pelanggan. Rancangan ini berguna bagi perusahaan untuk menyelesaikan kendala atau hambatan yang ditemukan dalam proses pelayanan dan reservasi secara manual. Sistem E-CRM ini disebut Customer Touching Application, pelanggan dapat melayani diri sendiri (self-service), baik dalam hal perubahan data diri, memasukkan saran atau keluhan, melihat detil transaksi, dan kebutuhan lainnya, seperti mengakses informasi mengenai produk yang mereka butuhkan. Aplikasi yang dibuat telah memenuhi keseluruhan tahap dari CRM yang diantaranya yaitu Acquire (menarik pelanggan), Retain (mempertahankan pelanggan) dan Enhance (tahap pengembangan). Dengan aplikasi e-CRM akan terbentuk sebuah wadah pada website yang menyediakan fasilitas bagi pelanggan untuk menghubungi pihak perusahaan dengan mudah dan dapat juga dijadikan sumber bagi perusahaan untuk mendapatkan masukan dari pelanggan sehingga dapat tercipta hubungan yang baik. 4.
Analisis Dan Perancangan Sistem Pada dasarnya dalam pembangunan aplikasi pengunci desktop adalah proses yang sederhana yaitu menambah program aplikasi yang dapat membuat desktop terkunci sehingga untuk membuka desktop yang terkunci pemakai diharuskan memasukkan user id dan password.
Pembuatan Aplikasi Pengunci Desktop Sebagai Pengamanan Tambahan Pada Windows XP
4.2.
Rancangan Tampilan Pengunci Desktop
Gambar 3 Rancangan tampilan pengunci desktop
4.3.
Rancangan Tampilan Menghapus User
Menambah
/
Gambar 1. Kerangka Masalah
4.1.
Diagram Alir Dalam pembuatan aplikasi pengunci desktop pada Windows XP, maka penulis menggunakan diagram alir sebagai berikut :
Gambar 4 Rancangan menambah / menghapus user 4.4. Tampilan Program 4.4.1. Tampilan Input Login Tampilan login akan dijalankan saat desktop Windows XP pertama selesai di load, dan secara otomatis akan mengunci desktop sampai user memasukkan login dan password dengan benar.
Gambar 2. Diagram Alir
Gambar 5 Input login
5
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No.2 Agustus 2012 4.4.2. Tampilan Menambah / Menghapus user Tampilan menambah / menghapus user hanya bisa dijalankan dengan login administrator.
Gambar 8 Grafik Hasil Poling Keluwesan Program
b.
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Fasilitas” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
Gambar 6 Tampilan untuk menambah / menghapus user
4.4.3. Tampilan untuk mengganti password Tampilan menambah / menghapus user hanya bisa dijalankan dengan login administrator
Gambar 9 Grafik Hasil Poling Fasilitas Program
c.
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Kemudahan” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
Gambar 7 Tampilan mengganti password
5.
Hasil Jajak Pendapat
a.
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Keluwesan” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
Gambar 10 Grafik Hasil Poling Kemudahan Program
d.
6
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Tampilan” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
Pembuatan Aplikasi Pengunci Desktop Sebagai Pengamanan Tambahan Pada Windows XP
6.
Kesimpulan Dengan dibangunnya aplikasi pengunci desktop pada Windows XP pada PT. MJC maka keamanan data pada pengguna komputer di PT. MJC lebih terjamin walaupun password login Windows dibuat seragam. Daftar Pustaka Abdul Gambar 11 Grafik Hasil Poling Tampilan Program
e.
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Manfaat” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2003.
Bambang Hariyanto, Struktur Data, Penerbit Informatika, Bandung 2000. M. Farid Azis, Sistem Basis Data, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2000. M. Shalahudin, Java di Web, Penerbit Informatika, Bandung, 2008. Muhammad Sukarno, Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL, Penerbit Eksa Media, Jakarta 2006.
Gambar 12 Grafik Hasil Poling Manfaat Program
f.
Dari hasil poling dengan pertanyaan tentang “Kecepatan” program, didapat hasil poling sebagai berikut:
M.Shalahudin, Java di Web, Penerbit Informatika, Bandung 2008. Idris Asmuni, Kajian Teoretis Pendekatan Prototyping Dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Bisnis, SNATI 2006 UII Yogyakarta, ISSN: 1907-5022, E47 – 52 Suparto Darudiato, Yunica Dewi Puji, Dian Angelina, Dina Margaretha (2006), Analisis Dan Perancangan Sistem Aplikasi Customer Relationship Management Berbasiskan Web (Studi Kasus: Pt. Fajar Buana Internasional), SNATI 2006, UII Yogyakarta, ISSN: 1907-5022, E47 – 52
Gambar 13 Grafik Hasil Poling Kecepatan Program
Pembuatan Aplikasi Pengunci Desktop Sebagai Pengamanan Tambahan Pada Windows XP
7