Pembuatan IN6 Re-Sn K%id (Gecep T. Rustendi. dkk)
/SSN 1410-8542
Untuk Terapi Radiosinovektomi
PEMBUA T AN 186Re_Sn KOLOID UNTUK TERAPI RADIOSINOVEKTOMI Cecep T. Rustendi, Martalena Ramli dan M. Subur Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka - Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan PUSPIPTEK,Tangerang,Banten 15314
ABSTRAK PEMBUA T AN
186Re_Sn
KOLOID UNTUK TERAPI RADIOSINOVEKTOMI.
Radiosinovektomi adalah suatu alternatif terapi selain pembedahan dimana radiofarmaka pemancar beta disuntikkan ke dalam lapisan dalam bungkus sendi untuk mengobati reumatoid artritis. Salah satu sediaan radiofarmaka yang dapat digunakan dalam radiosinovektomi adalah 186Re_Sn koloid. Pembuatan 186Re_Sn koloid dilakukan dengan mencari kondisi reaksi terbaik untuk memperoleh efisiensi peJabelan yang tinggi (>95%), ukuran partikel yang sesuai dan kestabilan yang baik saat disimpan pad a suhu kamaI'. Pembuatan 186Re_Sn koloid telah berhasil dilakukan dengan menggunakan rasio mol SnCh.2H20 terhadap Re senilai 1000: I (~ 50 mg SnCh.2H20) dan waktu pemanasan 90 menit dengan presentase efisiensi penandaan > 95%. 186Re_Sn koloid cukup stabil saat disimpan selama 24 jam pada suhu kamar dan mempunyai ukuran partikel yang sesuai untuk digunakan sebagai radiofarmaka untuk terapi radiosinovektomi. Kata kunci:
186Re_Sn koloid,
ABSTRACT PREPARATION
radiosinovektomi,
OF RHENIUM-186
reumatoid
artritis
TIN COLLOID
AS RADIOSYNOVECTOMY
AGENT.
Radiosynovectomy is an alternative therapy besides surgery whereby a beta-emitting radiopharmaceutical is delivered into the affected synovial compartment in order to threat rheumatoid arthritis. One of radiopharmaceuticals that could be applied as radiosynovectomy agent is 186Re_Sn colloid. Preparation of 186Re_Sn colIoid has been carried out by searching the best condition of the reaction to obtain a high labeling efficiency (>95%), appropriate particle size and stable at room temperature. Preparation of 186Re_Sn colloid has been done successfulIy using a mol ratio ofSn to Re with value 1000:1 (~50 mg SnCh.2H20) by heating for 90 minutes and resulting >95% labeling efficiency. Stability of 186Re_Sn colloid was found to be good enough when it was stored at room temperature for 24 hours. The 186Re_Sn colIoid was also found to have an appropriate particle size for radiopharmaceutical agent for radiosynovectomy. Keywords:
186Re_Sn colIoid,
radiosynovectomy,
rheumatoid
89
arthritis
ISSN 1-110-85-12
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Journal of Radioisotopes and Radiopharmaceuticals Vol 13 No 2. Oktoher 2010
PENDAHULUAN
lapisan
Radang suatu
penyakit
yang
kronis,
sendi
sendi akibat
kaki, internal
lainnya
fungsinya
sering
dengan
etnis dengan berkisar
kejadian
progresif
rendah,
pada
sendi
Walaupun akan
rawan
Hal
artritis
merasa
bahkan
apabila
melakukan
penyakit
aktivitas
mengurangi
memperbaiki
kaku
rusak penderita
ada pada saat
sendi
dan
untuk
terapi
penyakit
(farmakologi) Salah
satu
dan terapi
penyakit
yang
(operasi)
[3].
alternatif
terapi
radiofarmaka
metode
ini,
tanpa non
sudah
yang
yaitu
obat
(non
farmakologi parah
untuk
menembus
Radiosinovektomi
pencitraan
hidup
selain
pemancar
beta
dengan
untuk energi
setebal
gamma
dan
ideal
sehingga
gamma,
bentuk
mudah
diperoleh
persyaratan
yaitu
harus
efektif
pasien
radionuklida
pada
Selain syarat tersebut
obat
suatu
selular
dan
tetap
tinggal
dalam
ruang
waktu
paruh
dalam
bentuk
koloid
radionuklida. biasanya
harus
optimal.
intra-artikular yang
selama
dua
fisik lainnya
partikel
untuk
Pembawa
menempatkan
ukuran
stabil
yang
memenuhi
harus mempunyai
partikel antara 0,5 - 10 ).un [2].
90
paruh
di atas, kualitas
yang penting dari radiofarmaka
tingkat
untuk
in-vivo dalam jumlah
sel target
1111
cukup
cocok
[4].
sendi,
lingkungan
tujuan
10 mm dan
waktu
harus
ke dalam
ditekan
yang
5 -
terapi
beta disuntikkan
dapat
dalam
untuk
dimana
pada
suatu
radionuklida
pembedahan
radiasi
memerlukan
jaringan
kamera
pendek
pembedahan adalah
saJa,
sebagai
yang beta
memancarkan
farmakologi).
adalah
di
Radiosinovektomi
pemancar
pemancar
digunakan
untuk
radiasi
milimeter
akibat
pembedahan
adalah
ini bertujuan
dengan
yang
tembusnya
di sekitarnya
Radiokoloid
tidak bisa
dapat
jaringan
daya
kerusakan
sehat
atau merusak
beberapa
mungkin[2].
mencapai
dua
Radiasi
radiokoloid.
merasa nyaman. Ada
yang
radiofarmaka
bengkak,
membuat
sinovial.
Kcuntungan
adalah
B
hanya
tingkat
jaringan
Akibat
dan kualitas
sinar
jaringan
sehingga
sinar P
baru yang sehat dan
terbentuk.
menggunakan
cara
pemancar
Bila
akan
reumatoid
dan
meradang.
normal
alternatif
dan
ke daerah
telah hilang, jaringan
dengan
dengan
radiofarmaka
meradang
mengobati
terapi
akan menghancurkan
yang
penyakit
nyeri,inflamasi,kerusakan
fungsi
membran
seminimal
tendon
sediaan
intra artikular
dalam
untuk
dilakukan
i
sinar B tersebut
ini sangat
penderita
sehari-hari
yang
penyuntikan secara
sendi
artritis[ 4]. Teknik
radiosinovektom
18 tahun
kecacatan.
tulang,
nyeri,sendi
menurun.Terapi
semua
bungkus
rheumatoid
akan terjadi kerusakan
membuat
sendinya
kali
dibanding
prevalensi
tetapi
sendi,
ini
tiga
ini menyerang
yang menahun,
tulang
ligamen.
untuk
radang
organ
mengganggu
Wanita
dan sering menyebabkan
dari sinovitis
dan
pada orang berusia
0, I - 0,3%.
ini relatif
kaki
sehingga
Penyakit
Hal ini
pada sendi tangan,
bergerak[I,2].
laki-laki.
pad a persendian
pergelangan
menderita
bungkus
dengan anemia.
sehingga
dalam
autoimun
menyebabkan
jaringan
kesakitan
panggul
adalah
dalam
kebanyakan
kondisi
leher,
lebih
dan
dan otot bersamaan
menyebabkan
sistem
di lapisan
dan kerusakan
(artritis)
artritis)
kegagalan
tepatnya
(sinovitis)
inflamasi
(reumatoid
dalam
adalah
cukup
dan
persendian
Radiofarmaka memiliki
ukuran
(hari)
ISSN 1410-8542
Pe'l11bllatan /86Re_Sn Koloid Untllk Terapi Radiosinovektomi (Ceeep T RlIstendi, dkk)
Koloid yang
198Au adalah
digunakan
memberikan
untuk
radiasi
radiosinovektomi,
yang
partikel
terlalu
sasaran
(send i),
selain
sulit
diperoleh.
sehingga
dikembangkan
tidak
kecil sehingga
adalah
itu
32p
dari 198Au dan menunjukkan koloid
dari
Tabell. digunakan 186 90 32 165
radiokoloid
sasaran.
perlu banyak
pertama
radiokoloid
ternyata
dari 186Re dan 188Re yang merupakan
dan
terlepas
harganya
pun
Radiokoloid
lain
mahal
pengurangan
hilangnya terkini
Karakteristik fisik dan dosis radionuklida dalam radiosinovektomi.
hidroksi [5].
direkomendasikan
yang
alternatif
sll1ar Oaya gamma tembus Ya Sendi/ Oosis (mCi) Tidak Tidak Lutut/270,0 Lutut/2,0 Lutut/4,0 11,0 3,7 5,7 3,7 8,5 Lutut/2,0 3,6 Lutut/ 10,0 Tulang paha; 14,3 2,7 3,8 1,1 2,7 0,1 Pancaran (mm) Waktu paruh
sebagainya
digunakan
dikembangkannya
beta dan gamma,
koloid,'88Re
dari
dan 90y sebagai
Perkembangan
pemancar
ukuran
adalah
dalam
radiokoloid radionuklida
di antaranya
apatit,188Re
Karakteristik untuk
dan
186Re_sulfur
mikrosfer dosis
radionuklida
radiosinovektomi
dapat
pada tabel 1 di bawah ini [2]:
dari
yang direkomendasikan
dalam jaringan
untuk radionuklida
siku / 2,5
91
yang
dan yang yang dilihat
ISSN 1-110-8542
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Journal of Radioisotopes and Radiopharmacellticals Vol 13 No 2. Oktober 2010
Radioisotop
mempunyai
186Re
energi
beta sebesar
1,00 MeV dan energi gamma sebesar waktu
paruh
sehingga
yang
cukup
radionuklida
cukup
ideal
pad a
radiosinovektomi. mendapatkan persyaratan serta
Penelitian
digunakan
untuk
mencapal
tujuan
berhubungan koloid
yang
terapi
langsung
pemanasan
koloid
yang
yang
kemudian
diuji
sebanyak
memenuhi
sehingga
dapat
dan
yang
pembentukan
Re-Sn
mol Re terhadap
Sn dan
akan dioptimasi.
Re-Sn
kemudian
efisiensi
terbentuk
diuji
efisiensi koloid
186Re_Sn
>
95%
partikel
dan
pelabelan ukuran
Re-Sn
Sejumlah mg dicampurkan dipanaskan pemanas
radioaktif
koloid
yang
selama
terbentuk
waktu
bahan pendukung Peralatan pemanas (Merk),
N2,
pelarut salin dan kertas ITLC SG.
(10,
yang
HCI
dalam
ITLC-SG
dan
aluminium
Single
Counter
adalah
Channel
(Gammatec
blok
pendukung
20,
40,
60
186R
Target G.A
Siwabessy
Nucleus
II),
dengan
waktu
mg/mL) 5, 10,
0,5 mL HCI
dimasukkan
dengan
vial kemudian
Optimasi
pemanasan waktu
suhu 100 DC dengan
cara
dengan
lalu ditutup
crimp. Setiap
100
berturut-turut
kemudian
5 men it dan disimpan
Optimasi
lainnya.
Re yang telah diiradiasi
dan
dengan
ke
septa dan dialiri
N2
pada suhu 4 DC sampai
Analyzer
e 0 4-
diproses
melarutkan
Re.
dibuat
SnCh.2l-hO
vial (10 mL)
120 menit.
P·enympan
terhadap
kertas
dengan saat digunakan.
nano particle counter (Jasco), pipet mikro, krimper dan peralatan
kromatografi
SnClz.2HzO
0, I N (jenuh Nz). Larutan
selama digunakan
dengan
(PRR),
J86Re04-
Salin (IPHA),
adalah
lainnya.
radioaktif, Gamma
digunakan
efisiensi
menggunakan
rasio mol
metode
diuji
186Re_Sn
dengan
Optimasi
50)
blok
pelabelannya
20, 30 dan 50 mg SnCh.2H20 yang
(5 -
tertentu.
kemudian
Bahan
dan Peralatan
bervariasi
100 DC menggunakan
disiapkan
Gas
>
186Re04-
10 mCi 186Re04-, kemudian
dengan
BAHAN DAN TAT A KERJA
O,IN (Merck),
dilakukan
pH larutan
SnCh.2HzO
pad a suhu
konsentrasi
(Sigma,Aldrich),
dengan
koloid
Larutan
SnCh.2H20
kembali
5 mL. Pengkisatan
lima kali sehingga
selama
Jalu dipanaskan
dilarutkan
sebanyak
Pembuatan
stabilitasnya.
Bahan-bahan
dan direndam
lalu
2.
Untuk
parameter
distribusi
kering
untuk
dilakukan
kromatografi.
mempunyal
hingga
ini
sesuai
reaksi
dengan
sebagai
yang
khusus,
yang tinggi (> 95%)
dengan
terbentuk
pelabelannya
Larutan
aquabidest
dua
yaitu perbandingan
lamanya
15 menit.
radiosinovektomi.
ini,
pemotong
90 jam
untuk
yang
dengan
dengan 2 mL HN03
radiofarmaka
koloid
pelabelan
partikel
yaitu
kuarsa
dilarutkan
digunakan
sediaan
efisiensi
ukuran
panjang
untuk
186Re_Sn
137 keY serta
ampul
di reaktor memotong
92
reaksi
pemanasan
waktu pemasan
dilakukan
pada
30, 60, 90 dan
Pembuatan /86Re_Sn K%id (Cecep T Rustendi, dkk)
Uji efisiensi
pelabelan
pereobaan
di
menggunakan
atas
yang
diuji
metode
(KL T, fasa diam= Uji
ITLC-SG
pad a
lapisan
dan fasa gerak=
penandaan
pada bagian
strip kertas ITLC-SG Kemudian
dielusi
digunakan
Radiosinovektomi
(1 em
radioterapi
untuk
dari
mengurangi
reumatoid
Rf 186Re_Sn koloid
1). Kertas
penanganan
reumatoid
dan dieaeah dengan
karakteristik
yang paling
Gamma
untuk sinovektomi
ITLC-SG
kemudian
menggunakan Persentase
dikeringkan SCA
efisiensi
dan pelabelan
dihitung sesuai persamaan
2':
Counter. koloid
186Re_Sn
bila
1 berikut ini.
Caeah pada daerah Rf> 0 x 100% Etisiensi pelabelan = ---------Cacah total
ada
Uji dengan
stabilitas
eara menyimpan
pelabelan
> 95%)
kemudian
diambil
masing-masing dengan
koloid
186Re_Sn
pada
suhu
pada
kamar.
I, 3 dan
sediaan
diuji efisiensi
KL T (fasa diam=
larutan salin). Efisiensi
ITLC-SG
pelabelan
sesuai dengan persamaan
pelabelan
memperoleh
Cupiikan
diperlukan terhadap
lalu
stabilitas
pelabelannya
ukuran
kemudian
Distribusi
ukuran
dilakukan
dengan
Pengukuran
dilakukan
koloid
non radioaktif
sama dengan
prosedur
partikel
Nano dengan
Optimasi
dihitung
186Re_Sn koloid
menggunakan
pembuatan
Tabel 2.
koloid
particle
yang prosedur
jumlahnya
Seeara harus
dan
teknis
mempunyai
distribusi
itu radiofarmaka
juga harus mempunyai
yang
ukuran
kestabilan
Dalam rangka
diinginkan
maka
kondisi yang optimal seperti rasio mol Sn Re, waktu
reaksi
dari radiofarmaka
rasio mol Hasil
186Re_Sn
95%
yang sakit dan
maka
sinovektomi 2':
dosis
, ukuran
partikel
dan
sinovektomi.
dan fasa gerak=
I.
partikel
satu
dari radiofarmaka
sendi,
karakteristik
pembentukan Distribusi
penting
pada
Salah
antara 2 - 30 11m. Selain
(efisiensi
24 jam,
artritis.
yang baik dan harga yang terjangkau.
dilakukan
koloid
186Re_Sn
pembedahan
signifikan.
untuk
untuk sinovektomi
koloid
inflamasi
Radiosinovektomi
alternatif
dari
tidak
efisiensi
Jel1ls
adalah dapat mengantarkan
kebocoran
radiofarmaka
partikel 186Re_Sn
partikel
lebih dari
sakit akibat
radiasi yang tepat ke dalam jaringan
haruslah
Uji stabilitas
selama
artritis.
sebagai
186Re04'
hanya
satu
yang telah digunakan
40 tahun
pelarut
adalah
dikembangkan
0, Rf
ini
untuk pengukuran
salin hingga batas atas (0,5 em dari batas atas kertas, 2':
alat
HASIL DAN PEMBAHASAN
(1 x 10 em).
dengan
karena
tipis
dengan
bawah
dilakukan
non radioaktif.
larutan
dilakukan
ini
diperbolehkan
pelabelannya
kromatografi
5 ilL koloid
dari batas bawah)
terbentuk
efisiensi
ITLC-SG
efisiensi
menotolkan
Strip
Hal
koloid
186Re_Sn
salin).
fSSN 1410-8542
Untuk Terapi Radiosinovektomi
counter. Re-Sn
pembuatannya 186Re_Sn koloid.
93
SnCIz.2H20 terhadap
optimasi 186Re_Sn
rasio
mol
koloid
Sn:Re
dapat
Re. terhadap
dilihat
pada
ISSN 1-110-8542
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Journal of Radioisotopes and Radiopharmaceuticals Vol 13No2. Oktoher 2010
Tabel 2. Pengaruh optimasi rasio mol Sn:Re terhadap pembentukan Presentase Efisiensi pelabelan 186Re_Sn koloid
waktu Hasil
(%)
pemanasan optimasi
pembentukan
501000 :] 30600: 20 400: 10 5 100: ]±± Jumlah Efisiensi 200: ]] mol Re:Sn Rasio 95,0 I,] 79,3 8,0 6],9 ],3 50,0 39,9 3,0 pelabelan
No.
Optimasi
Oari Tabel
I.
terhadap Sn
2 dapat
bahwa
rasio
dengan
yang semakin
presentase
tinggi.
Untuk
ko]oid, 186Re04- terlebih Sn (II) untuk
efisiensi terbentuknya
dahulu
membentuk
Oalam
setidaknya
diperlukan
mol
:
mendapatkan
]
(-50
186Re_Sn
pelabelan
:::: 95%.
terhadap
Re
Namun,
akan
oleh
optimasi
ini didapatkan
1000
bahwa
Sn terhadap
mg
SnCh.2H20)
koloid
dengan
tingginya
mempertinggi
Re untuk
Oari tabel
Semakin
diperoleh.
pemanasan
memberikan
efisiensi
Sn dalam
pembuatan
penggunaan
pemanasan,
diproduksi
reaktor
sehingga
berpengemban rendah,
dengan
cara
186Re04'
dengan
aktifitas
188Re dihasilkan
dari
neutron
adalah spesifik generator
signifikan.
186Re
yang
di
yang
Uji stabilitas Hasil
radioisotop
sebab
pembentukan
188Re_Sn
koloid
akan
peny"npanan
pereduksi
Sn dengan
jumlah
yang
Tabel 4.
membutuhkan
dan
efisiensi selama
60
memberikan
setelah
terjadi
90 menit
tidak
terlalu
oleh kondisi
koloid
sebagian
menjadi
rusak
yang lama.
lebih
188W;188Re
pengemban.
Hal ini disebabkan
akibat pemanasan
prod uk
pemanasan
yang
hanya
dengan
Namun,
dilihat
menit
yang terbentuk
::::95%.
pekat
186Re_Sn koloid
30
koloid
perubahan
semakin
merupakan itu
tanpa
aktifasi
pelabelan
semakin
3 di atas dapat
Setelah
men it 186Re_Sn koloid
penggunaan
yang
186Re_Sn
koloid.
maka
pelabelan
se]ama
< 95%.
pelabelan
186Re_Sn
pemanasan,
Oari tabel
racun
Tidak seperti
waktu
yang bahwa
lama pemanasan
pembentukan
lama
dari Sn. Untuk memperkecil
lebih potensial.
waktu pemanasan pelabelan 186Re_Sn
bahwa
efisiensi
rasio mol Sn
186Re_Sn koloid,
dilihat
tinggi presentase
efisiensi
potensi
3 dapat
mempengaruhi
(toksisitas)
188Re akan jauh
optimasi efisiensi
Sn
186Re_Sn
186Re_Sn koloid rasio
pada
186Re_
akan direduksi
Re02.
dilihat
pelabelan
pembuatan
senilai
mol
Re yang semakin tinggi memberikan
koloid
dapat
pad a
]20 30 60 90 Waktu pemanasan ±± 2,1 0,9 96,7 0,5 95,0 0,6 pelabelan 86,3± (%)94,5 Efisiensi
No. 4.
(men it)
dilihat
pemanasan
Tabel3.
J. ,.,
waktu
186Re_Sn koloid
Tabcl 3. Pengaruh terhadap presentase koloid
2.
reaksi
Oleh
lebih kecil.
94
186Re_Sn koloid uji stabilitas pada suhu
186Re_Sn koloid kamar
dapat
dilihat
setelah pad a
/SSN /410-8542
Pembllatan /86Re_Sn Koloid Untuk Terapi Radiosinovektomi (Gecep T. RlIstendi, dkk)
ideal
Tabel 4. Presentase
Efisicnsi pelabelan 186Re_Sn koloid setelah disimpan selama 24 jam pada suhu kamar
untuk
digunakan
radiosinovektomi. partikel
I
Untuk
radiokoloid
/-un. lika
111 panan I.
ruang
ukuran
yang
baik adalah
partikel
sinovial
memiliki
yang cukup
kestabilan
pada suhu kamar. visual
maupun koloid
186Re_Sn
pelabelan
setelah
terjadi
dalam
tubuh.
lebih besar dari diameter terakumulasi
jam.
Penurunan
diperkirakan
karena
dilakukan
dengan
1111
186Re_Sn koloid
kontak
1000: 1) dan presentase
186Re_Sn
distribusi
stabilitas
digunakan partikel
artritis
lumlah
I.
0-1
0
2.
I-6
partikel adalah (100%) dengan
dilakukan
pad a rentang
bahwa dengan
ukuran
partikel
ukuran
ukuran
bahwa
ukuran
penelitian
90
menit
> 95%.
radiofarmaka
186Re_
ini juga partikel
untuk terapi
berpotensi
yang
terkena
di beberapa
untuk reumatoid
rumah
sakit
partikel
aktivitas
pengemban)
sehingga
mereduksi
yang
95
penggunaan
di
Hal
jumlah
186Re_Sn koloid,
untuk penyiapan
188Re.
kecil sehingga
1 - 6 )lm partikel
mell1punyai
Re sama
dalam penelitian
pada penyiapan
mempunyai
untuk
terbanyak
sam a sekali
186Re_Sn koloid
ditell1ukan
distribusi jumlah
berhasil
SnCh.2H20
pelabelan
mengurangi
menggunakan
100
186Re_Sn koloid
dan tidak
SnCh.2H20
partikel
(%)
pasien
terdapat
Untuk
111
telah
pemanasan
sehingga
pada
yang
koloid
Indonesia.
Tabel 5. Data hasil pengukuran distribusi ukuran artikel men unakan alat Nano Particle Counter
Dari Tabel 5 dapat dilihat
maka
paru-paru
yang baik dan ukuran
yang sesuai untuk sediaan
koloid ukuran
waktu
Sn koloid yang dihasilkan ll1empunyai
sampel.
186Re_Sn koloid dapat dilihat pada Tabel 5.
Ukuran partikel
dalam
mol Sn terhadap
efisiensi
radiosinovektomi
No
itu jika
kapiler,
ll1enggunakan
50 mg (rasio
dengan
selama
pelabelan
dengan udara luar selama pengambilan
Hasil pengukuran
Sementara
di
186Re_Sn
dengan
sebanyak
mengalami
disimpan
efisiensi
Distribusi ukuran partikel
dapat
intra vena.
Pembuatan
Efisiensi
baru
setelah
adanya
tidak
KESIMPULAN
pelabelan
penyimpanan.
yang signifikan
dan
radiokoloid
baik secara
efisiensi
koloid
186Re_Sn
penurunan
baik bila disimpan
presentase
dari
186Re_Sn koloid
bahwa
Hal ini dapat dilihat
dari
< 1 )l1l1, kebocoran
dapat
setelah penyuntikan dilihat
ukuran 2-30
dari
akan
pada
antara
dikeluarkan
paIiikel
Dari tabel 4 dapat
radiofarmaka
radiosinovektomi,
24 03 Efisiensi (%) Waktu 93,5 ± pelabelan 96,9 98,1 96,8 ++0,6 ± 2,2 0,6 0,9
No.
24
sebagai
ini
Re-Sn
disebabkan
jenis yang lebih tinggi
188Re
SnCI2.2H20
jumlahnya
perlu koloid 188Re
(be bas
yang dibutuhkan akan jauh
potensi toksik dapat dihindari.
lebih
1SSN 1-110-8542
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Journal of Radioisotopes and Radiopharmaceuticals 1'0113 No 2. Oktober 2010
DAFTAR PUSTAKA I.
vivo distribution,
http://en.wikipedia.org/wiki/
5.
DARLINA
DAN
Radiosinovektomi
3.
SRI
sebagai
tanpa
W AHYUNI,
alternatif
sendi
operasi,
Buletin
volume
5 nomor 2 & 3, April 2004,129
http://www.suarapembaruan.com.
DOMOKOS '88Rhenium-tin synovectomy,
J.M, et.al, Preparation
comparison
studies,
with
of rhenium-I
synovectomy
rhenium-188-sulfur
88-
agent and colloid,
Applied Radiation and Isotopes, 2000
ALARA, - 134.
6.
et.al,
SHIN,C.Y.,
New Therapeutic
14 Februari
2006. 4.
JEONG,
tin colloid as a radiation
pengobatan
radang
and dosimetry
Nuclear Medicine Review, 2002.
Rheumatoid
alihritis. 2.
effects
188Rhenium-tin
Colloid,
Agent of Rhematoid
as a
Arthritis,
Archives of Pharmaceutical Research, 2003. M., et.al, Preliminary colloid preparation,size
for
studies
7.
with
radiation
determination,in-
URES,
M.C.,
et.al,
characterization
and
188-Rhenium
colloids
biological
Nuclear Medicine, 2002.
96
Physico-chemical
for
evaluation
radiosynovectomy,
of