BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sejarah musik vokal sudah sangat tua. Bahkan beberapa ahli meyakini bahwa manusia sudah mulai menyanyi sebelum mereka mulai berkomunikasi dengan bahasa modern. Musik vokal popular yang kita kenal kini berakar dari tradisi masyarakat Eropa di abad pertengahan. Sebelum tahun 900 SM, musik vokal sudah ada tetapi belum diabadikan dalam tulisan. Artinya, lirik sebuah lagu dan iramanya hanya disebarluaskan dari orang ke orang. Baru abad pertengahan semuanya mengalami kemajuan ke arah yang lebih modern. Sejak dimulainya era kebangkitan Eropa (Renaissance) pada abad ke-14, musik vokal berkembang dari nyanyian-nyanyian monoton menjadi lagu-lagu yang lebih rumit nada dan strukturnya. Lagu non-rohani yang saat itu popular adalah madrigals, yang sering di nyanyikan oleh para pemusik keliling maupun pemusik amatir. Di era ini juga kebiasaan bernyanyi diiringi alat musik menjadi semakin berkembang dan musik vokal pun terus berkembang di Eropa. Vokal adalah alat musik yang paling tua sepanjang perkembangan kebudayaan umat manusia. Sebagaimana dikutip dari
(pattipopeilohy, 2007:34) menjelaskan
bahwa “musik vokal artinya karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal juga lazim disebut menyanyi”. Kita semua dibekali bakat menyanyi. Musik adalah bekal yang diberikan sang maha pencipta semenjak manusia lahir ke dunia. Perhatikan setiap tangisan bayi, ia selalu mengeluarkan nada-nada merdu. Semuanya dilantunkan dengan penuh perasaan melalui kontrol nada yang cermat. Saat sang bayi menyuarakan nada yang melengking, kecermatannya bisa melampaui seorang penyanyi “metal”. Lebih menarik lagi bahwa setiap bayi sudah dibekali-NYA dengan teknik vokal yang teratur, baik, dan benar. Kalau kita telaah setiap nada tangis bayi selalu menggunakan proses, seperti menyimpan napas di perut, melakukan ancang-ancang, kemudian melakukan teknik powering diafraghma dalam setiap memproduksi suaranya. Teknik powering diafraghma nya pun baik sekali, ia selalu melakukannya sesuai kebutuhan. Semakin tinggi nada yang di produksinya, semakin kuat pula powering yang dibuatnya. Masih Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
ada lagi bekal penting yang di anugerahkan Tuhan sejak manusia dilahirkan. Setiap bayi yang “menyanyi”, dipastikan tidak sekadar pandai memproduksi nada secara tepat, tetapi juga secara indah dan penuh penghayatan sesuai dengan konsep mental ideal artistic tone production, begitulah yang di tuturkan oleh guru vokal ternama Adjie Esa Poetra. Bentuk penyajian musik vokal bermacam –macam, diantaranya adalah bentuk vokal tunggal atau solo vokal, duet vokal, trio vokal, kwartet vokal, Vokal grup, hingga dalam bentuk paduan suara. Vokal grup (Annsamble Vocal) juga kelompok penyanyi yang mengandalkan skill individual serta musikalitas yang baik. Perkembangan vokal grup dewasa ini bisa dibilang cukup, dilihat dari warna vokal, pembawaan, ataupun penggarapan sudah menunjukan perkembangan yang luar biasa. Vokal grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang menyanyikan lagu dengan ketinggian suara berbeda beda, antara lain sopran, alto, bass, dan tenor. Sopran dan Alto merupakan jenis suara untuk wanita, sedangkan Bass dan Tenor merupakan jenis suara untuk laki-laki. Vokal grup telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Banyak orang yang mengagumi dan akhirnya terinspirasi dari salah satu grup musik yang sedang populer. Negara Indonesia termasuk negara yang mudah untuk menerima ide musikal dari negara lain, sehingga dalam 10 tahun terakhir ini banyak bermunculan grup vokal di negara kita dan akhirnya menjadi terkenal. Beberapa grup vokal di Indonesia antara lain, Warna, Kahitna, Project Pop, Tangga, dan Pasto. Selain itu banyak festival vokal grup di Indonesia banyak orang yang mengikutinya kuhusnya pada remaja. Masa remaja adalah periode yang penting karena perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat, terutama pada awal masa remaja. Perubahan fisik terjadi dengan cepat pada saat remaja perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung dengan pesat. Perubahan suara pada saat remaja terkadang menjadi masalah dalam kegiatan bernyanyi. Maka dari itu di Indonesia bermunculan lembaga yang menawarkan jasa untuk melatih vokal grup khususnya pada remaja antara lain, Elfa Musik Studio, Purwacaraka Musik Studio, dan Bina Seni Vokal. Di Indonesia khususnya di Bandung Jawa Barat terdapat sekolah vokal yang terkenal dengan Vokal Grup nya yaitu Bina Seni Vokal (BSV). Peneliti tertarik untuk Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
melakukan penelitian terhadap pembelajaran vokal grup di BSV karena banyak prestasi yang diraih vokal grup BSV. BSV berdiri pada tahun 2007 dan pendirinya adalah Eri Palamarta RAF yang wafat pada hari Jumat, 18 Mei 2012. Beliau menghembuskan napas terakhirnya usai gladi resik konser “Alunan Nada Kebangkitan Indonesia” yang akan digelar hari sabtu 19 Mei 2012 di gedung kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Bandung. Putra seniman dan budayawan Sunda, almarhum Rachmatullah Ading Affandi (RAF) ini merupakan produser dalam konser yang akan menampilkan 120 talenta olah vokal binaan BSV. Selain itu 15 musisi serta 20 seniman, diantaranya Rio Febrian, mantan news anchor Tina Talisa, dan comedian Tike Priatnakusumah. Setelah wafatnya Eri Palamarta RAF, BSV dikelola oleh para pengajar handal diantaranya Hilman Sugiri, Langen Paran Dumadi, Gege Gumilar, dan Barsena. Mereka mempunyai kemampuan bernyanyi, melatih, dan mengarransemen
yang
bagus. Pembagian vokal grup di BSV dilihat dari usianya yang terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia. Pelaksanaan pembelajaran reguler di BSV regulernya satu minggu 1x pertemuan, dan 1x pertemuan durasinya 90 menit. Banyak team Vokal Grup yang berlatih di BSV secara reguler untuk mengikuti perlombaan ataupun untuk mengisi acara. Selain itu ada beberapa SMA di Bandung yang meminta pelatihan kepada pengajar-pengajar BSV untuk melatih vokal grup sekolahnya sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Vokal grup yang dilatih oleh BSV selalu menghasilkan prestasi yang baik. Dalam festival Vokal Grup Indomart dari tahun ke tahun selalu juara, minimal finalis tingkat nasional. Berikut beberapa prestasi yang diraih oleh vokal grup binaan BSV dalam acara Festival Vokal Grup Indomart: juara II kategori remaja (2007), Juara I dan 2 kategori remaja (2008), Juara III kategori dewasa (2008), Juara II kategori remaja (2009), Juara I dan III regional Jakarta kategori dewasa (2012). Selain Festival Vokal Grup Indomart, Vokal grup binaan BSV juga menjuarai festival vokal grup lainnya, seperti finalis Suara Indonesia tahun 2010, finalis X-Faktor (DALAGITA), dan Juara 1 kategori SMU Top Request Indomie Vokal Grup Festival. Prestasi-prestasi yang diraih oleh binaan BSV sangat menarik perhatian saya untuk melakukan penelitian tentang pembelajaran vokal grup di Bina Seni Vokal. Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Maka peneliti bermaksud untuk meneliti “Pembelajaran Vokal Grup untuk Remaja di Bina Seni Vokal” tersebut dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana berbagai persiapan, proses (implementation) maupun hasil (goals) yang dilakukan di Bina Seni Vokal.
B. Identifikasi Masalah Sebuah penelitian memerlukan suatu identifikasi masalah sehingga penelitian yang dilakukan menjadi terarah dan cakupan tidak terlalu luas. Prestasi vokal grup yang di raih oleh binaan Bina Seni Vokal tidak terlepas dari kualitas proses pembelajaran. Pembelajaran vokal grup ini dikhususkan pada remaja karena ada nya proses perubahan suara dan psikologis pada remaja yang perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud mengungkap proses pembelajaran vokal grup pada remaja di Bina Seni Vokal. Berdasarkan fakta dan wawancara awal pada studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa dilakukan proses persiapan berupa pembentukan grup vokal, pembelajaran teknik vokal, pembelajaran materi lagu, dan latihan untuk penampilan.
C. Rumusan Masalah Dari apa yang telah dipaparkan di atas, rumusan masalahnya adalah bagaimana pembelajaran vokal grup untuk remaja di Bina Seni Vokal? secara operasional di jabarkan dalam beberapa pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana pembentukan grup vokal di Bina Seni Vokal? 2. Bagaimana teknik vokal dalam vokal grup yang dipelajari di Bina Seni Vokal? 3. Bagaimana pembelajaran untuk penguasaan materi lagu di Bina Seni Vokal? 4. Bagaimana latihan untuk penampilan di Bina Seni Vokal?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
1. Tujuan Umum Tujuan umum Penelitian ini untuk deskripsikan metodologi pembelajaran vokal grup yang bukan hanya teknik saja yang digunakan untuk menghasilkan juara dalam perlombaan dan mendeskripsikan pembentukan vokal grup, materi lagu, dan latihan penampilan untuk perlombaan.
2. Tujuan Khusus Tujuan Khusus Penelitian ini, adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang : a. Tahapan pembentukan grup vokal di Bina Seni Vokal. b. Teknik vokal yang di pelajari dalam pembelajaran vokal grup di Bina Seni Vokal. c. Proses pembelajaran agar materi lagu dapat dikuasai. d. Latihan untuk penampilan di Bina Seni Vokal
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang ilmu yang sedang diteliti dan pada pihak-pihak yang terkait. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.
Manfaat Bagi Peneliti
a.
Agar peneliti dapat mengetahui bagaimana pembelajaran pada remaja yang pada saat itu perubahan suaranya serta psikologisnya perlu diperhatikan.
b.
Untuk menambah referensi ilmu dan wawasan bagi peneliti dalam melatih vokal grup.
2.
Manfaat bagi objek yang diteliti Memberikan gambaran kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran vokal grup di Bina Seni Vokal.
3.
Manfaat bagi jurusan Pendidikan Seni Musik Melalui penelitian ini Jurusan Pendidikan Seni Musik memperoleh tambahan wacana ilmu praktis dalam membina vokal grup.
Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
4.
Manfaat bagi Universitas Pendidikan Indonesia a. Menambah referensi dan kepustakaan tentang pembelajaran vokal grup dalam menghadapi festival. b. Sebagai dokumentasi tertulis tentang studi pembelajaran vokal grup di Bina Seni Vokal.
Jerry Achmad Fauzi, 201 PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu