PEMBAYARAN DAM HAJI DENGAN UANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
A. KHALIL Mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Syariah Ahwal Syaksyiah NIM: 110 807 786
FAKULTAS SYARIAH INSITUTE AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM- BANDA ACEH 2011 M/1432 H
PEMBAYARAN DAM HAJI DENGAN UANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S.1) Dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh: A. KHALIL Mahasiswa Fakultas Syari’ah Jurusan Ahwalul Syakhsiyah NIM: 110 807 786
Disetujui untuk Diuji/Dimunaqasyahkan oleh:
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, S.Hi, MA NIP: 196303251990031005
ii
H. Sulfan Wandi, S.Ag, M.Ag NIP: 196908051998031001
PEMBAYARAN DAM HAJI DENGAN UANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SKRIPSI Telah Diuji Oleh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Dan Dinyatakan Lulus Serta Diterima Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Hukum Islam Pada Hari/Tanggal :
Sabtu,
22 Januari 2011 M 17 Safar 1432 H
di Darussalam – Banda Aceh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi Ketua,
Sekretaris,
Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, S.Hi, MA NIP: 196303251990031005
H. Sulfan Wandi, S.Ag, M.Ag NIP: 196908051998031001
Penguji I,
Penguji II,
Dra. Hj. Soraya Devy, M.Ag NIP: 196701291994032003
Saifuddin Sa’dan, S.Ag, M.Ag NIP: 197102022001121002
Mengetahui; Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam – Banda Aceh
Dr. Nazaruddin A. Wahid, M.A NIP. 195612311987031031
iii
PEMBAYARAN DAM HAJI DENGAN UANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Nama NIM Fak / Jurusan Tebal skripsi Pembimbing I Pembimbing II
: A. Khalil : 110 807 786 : Syari’ah / Ahwal Al-Syakhsyiyah : 76 halaman : Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, S.Hi, MA : H. Sulfan Wandi, S.Ag, M.Ag
ABSTRAK Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan dengan syarat tertentu. Dalam melaksanakan ibadah haji ada hal-hal yang harus diperhatikan, seperti, tidak boleh melakukan sesuatu yang telah dilarang semasa dalam ihram, tidak boleh meninggalkan wajib haji, apabila jamaah haji melakukan larangan ihram dan meninggalkan wajib haji, maka diwajibkan membayar dam. Dam juga diwajibkan apabila melaksanakan haji tamattu’ atau qiran. Membayar dam haji secara Hukum Islam ialah dengan menyembelih binatang hadyu atau bersedekah makanan kepada fakir miskin yang tinggal di sekitar Tanah Haram dan selebihnya di ekspor ke negaranegara Muslim lainnya yang membutukkan bantuan dengan alasan tertentu, namun sebahagian Ulama berpendapat bahwa, merupakan satu kebolehan dan kemaslahatan apabila membayar dam haji dengan hanya menyerahkan uang saja atas kadar atau nisab hewan dan barang yang ditentukan apabila tidak didapati binatang hadyu. Uang memiliki peran penting dalam Islam dan Ilmu Ekonomi global dan uang memiliki nilai yang lebih atas barang-barang tertentu, dengan uang, kebutuhan manusia akan di dapat dalam waktu yang instan (cepat) dalam istilah barter global. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang menjadikan bahan-bahan kepustakaan sebagai rujukan utama dalam menyelesaikan permasalahan pembahasan. Dengan uang segala jenis kebutuhan ummat dapat terpenuhi, dengan demkian, maka pembayaran dam haji yang dilkukan dengan uang akan memberikan nilai maslahat dalam kehidupan ummat manusia sebagai makhluk yang berevolusi terhadap perkembangan zaman.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah Swt yang telah menganugerahkan kekuatan, kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Selawat beriring salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa perubahan dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dengan izin Allah Swt serta bantuan semua pihak penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “PEMBAYARAN DAM HAJI DENGAN UANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”. Skripsi ini diselesaikan dalam rangka memenuhi sebagian beban guna mencapai gelar sarjana pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. Kehadiran karya tulis ini, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik secara moril maupun secara materil. Oleh karenanya, penulis dengan ikhlas mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, S.Hi, MA. sebagai pembimbing I dan bapak H. Sulfan Wandi, S.Ag, M.Ag. sebagai pembimbing II yang telah menyisihkan waktunya di tengah kesibukannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Bapak Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ibu Khairani, M.Ag selaku
v
Ketua Jurusan S.A.S, serta seluruh civitas akademika Fakultas Syari’ah IAIN ArRaniry. Rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga penulis hantarkan kehadapan yang mulia Ayahanda H. Ghazali Hasan dan Ibunda Hj. Hasanah Melalui doa keduanya yang tidak pernah hentinya dicurahkan buat anak-anaknya, pengorbanan dan rasa kasih sayang yang besar, serta pendidikan sebagai bimbingan dalam mengarungi kehidupan, menjadikan penulis senantiasa tabah dalam menjalani hidup ini. Ayahanda dan Ibunda telah memberi kepercayaan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi hingga selesai. Selanjutnya kepada seluruh famili dan kawan-kawan yang telah ikut membantu penulisan skripsi ini teristimewa Nur Hakimah Bt. Md Nasir, sahabat Klate, dan kawan-kawan SAS angkatan 2005. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan beserta staf Perpustakaan Induk IAIN Ar-Raniry, Perpustakaan Pasca Sarjana IAIN ArRaniry, Perpustakaan Wilayah, dan Perpustakaan Mesjid Raya Biturraman, atas fasilitas yang telah diberikan selama penyusunan skripsi ini. Akhirnya, kepada Allah jua penulis memohon agar diberikan kemudahan dan hidayah-Nya. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dengan ikhlas penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Banda Aceh, 22 Jan. 2011 Penulis,
A. Khalil
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah suatu upaya penyalinan huruf abjad suatu bahasa ke dalam huruf abjad bahasa lain. Tujuan utama upaya transliterasi ini adalah untuk menampilkan kata-kata asal yang seringkali tersembunyi oleh metode pelafazan bunyi atau tajwid dalam bahasa Arab. Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penulisan ini secara umum berpedoman kepada transliterasi Dr. M. Nasir Budiman MA,dkk dengan keterangan sebagai berikut: KONSONAN Huruf Arab
Transliterasi
Huruf Arab
Transliterasi
a
Th
b
Zh
t
‘a
th
Gh
J
F
h
Q
kh
K
d
L
dh
M
r
N
z
W
s
H
sy
Y
sh
H
vii
dl
Vokal Pendek
Vokal Panjang
Huruf Arab
Transliterasi
Huruf Arab
Transliterasi
َ ِ ُ
a
ا و ي
Ā
i u
Diftong Huruf Arab
أو أي إي
Ū Î
Pembauran
Transliterasi aw
Huruf Arab
ال اﻟﺶ وال
ay I
Transliterasi Al asy-sy Wa al
Keterangan: Kata sandang Alîf dan Lâm ()ال: 1. Bila didukung huruf qamariah ditulis al.
اﻟﻘﺮانditulis al-Qur’an اﻟﻘﯿﺎسditulis al-Qiyās 2. Bila diikuti huruf syamsiah, ditulis dengan menggandeng huruf syamsiah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf “ ”اnya.
اﻟﺴﻤﺎءditulis as-samā’ اﻟﺸﻤﺲditulis asy-syams
viii
DAFTAR ISI LEMBARAN JUDUL.......................................................................................... PENGESAHANPEMBIMBING........................................................................ PENGESAHANSIDANG.................................................................................... ABSTRAK............................................................................................................ KATA PENGANTAR......................................................................................... TRANSLITERASI .............................................................................................. DAFTAR ISI........................................................................................................
ii iii iv v vii viii
BAB SATU :
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................ 6 1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................. 6 1.4 Penjelasan Istilah ................................................................. 7 1.5 Kajian Pustaka............................ ......................................... 10 1.5 Metode Penelitian ................................................................ 11 1.6 Sistematika Pembahasan...................................................... 14
BAB DUA :
PEMBAYARAN DAM HAJI MENURUT HUKUM ISLAM 2.1 Pengertian dan Dasar Hukum Dam Haji ............................ 15 2.2 Sebab-sebab Wajib Membayar Dam Haji .......................... 25 2.3 Tujuan dan Hikmah Membayar Dam Haji ......................... 49
BAB TIGA :
KEMASLAHATAN MEMBAYAR DAM HAJI DENGAN UANG 3.1 Uang Sebagai Pengganti Hewan .......................................... 54 3.2 Pendapat Para Ulama Tentang Membayar Dam Haji dengan Uang ..................................................................................... 59 3.3 Nilai Maslahat Membayar Dam Haji dengan Uang............. 66
BAB EMPAT : PENUTUP 4.1 Kesimpulan .......................................................................... 70 4.2 Saran..................................................................................... 71 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 73 LAMPIRAN......................................................................................................... RIWAYAT HIDUP PENULIS...........................................................................
ix