Pembahasan UTS-Pemrograman Terstruktur I

Pembahasan UTS-Pemrograman Terstruktur I

TA.2008/2009

Pembahasan Bagian I : Pilihan Berganda Nha untuk bagian ini kalo temen-temen ga hati-hati, pasti kejebak n akhirnya jawaban temen-temen salah n akhirnya ga dapet nilei deh hehehehe....emang butuh ketelitian n waktu yang cukup banyak untuk bagian ini, so kalo ntar kalian dapet soal yang mirip seperti ini hati-hati aja, baca soal baik-baik n kalo dah ngerti apa yang diminta n tau n yakin ma jawabannya baru jawab. Tapi setidaknya kalian nebak juga ga apa-apa coz ga ada pengurangan nilai kan. Trus kalo pengen dapet score yang maksimum sehingga ga smua soal kalian kerjain (lumayan sisa waktunya bisa kalian pake buat ngerjain yang laen) usahakan jelasin kenapa jawaban kalian sperti itu (penjelasan kan ada di buku teks or materi yang pernah saya kasih). Tips untuk menjawab soal model kayak gini adalah liat sintaks penulisan program per baris, kalo ketemu baris program yang salah, udah baris berikutnya ga usah di cek lagi, langsung liat di pilihan jawaban ada pilihan error ga? Kalo ga ada langsung tulis ”tidak ada jawaban yang benar” sesuai petunjuk soal. Taapi kalo semua barisnya ga ada yang salah, yah dengan sangat terpaksa temen-temen harus ngebayangin gimana sih kira-kira hasil outputnya, n cari deh di pilihan jawabannya. Yah dari pada panjang lebar ngabacot kagak jelas, here they are, jawaban untuk bagian I. 1. Untuk menghasilkan output/tampilan dilayar ”1, 2, 3, ...,N” perintahnya adalah ! A. Cout<<”1, 2, 3, ..., N”; B. printf(”\””);for(int i = 1; i<=N;i++) {printf(”%d, ”,i); }printf(”\” ”); C. printf(”1, 2, 3, ...,N”); D. cout>>”1, 2, 3, ..., N”; Solusi : Tidak ada jawaban yang benar. Coz untuk menampilkan tulisan ”1, 2, 3, ...,N” di layar monitor perintahnya adalah printf(”\”1, 2, 3, ..., N\” ”); or cout<<”\”1, 2, 3, ..., N\” ”; trus napa haru s ada \” ? Ya iyealah kan di awal baris n akhir baris harus ada tanda kutip dua (”) n kalo mo nampilin tanda ini di layar kan harus pake simbol \” (alias konstanta escape petik dua). Kalo ga percaya liat aja di buku. 2. Potongan program berikut ini akan menghasilkan output/tampilan dilayar A=9 ;B=9;C=9; for(int i=A;iB) B=A;else C=A; cout<<”A”<<”=”<
Ver/Rev : 5/0

Halaman : 1 dari 1


TA.2008/2009

Solusi : Tidak ada jawaban yang benar. Coz pada baris i=0 ;i=+9; j=*9; i++; k=pow(i,j); i++; j++; k--; k=+1; terdapat kesalahan penulisan sintaks operator unary i=+9; seharusnya i+=9; dan j=*9; harusnya j*=9; , soooo potongan program ini error deh hasilnya hehehe.... Sintaks program dalam C/C++ yang bener adalah i=0; i+=9; j*=9; i++; k=pow(i,j); i++; j++; k--; k=+1; printf(”i=%d j=%d k=%d”,i,j,k); 5. Untuk menghasilkan output/tampilan dilayar *1< 2* 3<4* ... sampai X nilai tertentu sesuai nilai yang telah diberikan oleh user, potongan program yang paling tepat untuk kasus ini adalah A. for(int i=1;i<=X;i++) (i%2==0)? printf(”$%d”,i) : printf(”*%d”,i); B. for(intk=1;k<=X;k++) (k%2==0)? cout<<”$”<>A;gets(String);printf(”%s”,String);strrev(String1,String2);cout<<pow(A); A. stdio.h,conio.h C. math.h,iostream.h B. conio.h,math.h D. string.h,stdlib.h Solusi : A, C, D. Perintah cin dan cout terdapat dalam library header iostream.h, perintah gets terdapat dalam library header conio.h, perintah printf terdapat dalam library header stdio.h, perintah strrev terdapat dalam library header string.h, walaupun disini perintah strrev salah coz harusnya strrev(String1); 7. Sintaks penulisan for berikut ini adalah benar, kecuali A. for(i=0 ; i<5 ; i++) C. for( ; ; i++) B. for( ; i<5 ; i++) D. for( ; ; ) Solusi : Tidak ada jawaban yang benar. Coz semua sintaks pada pilihan jawaban pada soal ini adalah benar ga ada yang salah. Saya lupa ngasih tau, tapi moga-moga temen-temen sempet liat di buku, kalo dalam C/C++ batas awal, batas akhir n stepnya bisa ga ditulis dalam struktur for tapi batas awal penulisannya bisa ditulis sebelum for, trus batas akhir n step bisa ditulis di dalam for, yah miriplah ma struktur while. 8. Potongan program berikut ini akan menghasilkan output/tampilan dilayar Str=”Ada Apa”;Str[1]++;Str[5]--;tmp=Str[0];Str[0]=Str[6];Str[6]=Tmp; Cout<<Str; A. ada Aoe C. Aea Aoa B. aea AoA D. Ada Aoe IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 2 dari 2


TA.2008/2009

Solusi : Tidak ada jawaban yang benar. Coz pada baris Str=”Ada Apa”; sintaks penulisannya salah coz kita ga bisa pake operator assigment (=) dalam operasi string harusnya perintahnya diganti jadi strcpy(Str,”Ada Apa”); selain itu pada baris Cout<<Str; terdapat kesalahan penulisan sintaks cout, harusnya penulisannya adalah cout<<Str , soooo potongan program ini error deh hasilnya hehehe.... Bagian II : Essai (Score Max : 80) 1. (score : 20) Jelaskan secara singkat dan gunakan bahasa anda sendiri (saya anggap salah kalo nyalin definisi dari buku coz saya ga minta definisi, OK), kenapa sih dalam algoritma dan pemrograman muncul konsep selection (pemilihan), looping (pengulangan) dan Array? Berikan contohnya ! Solusi : Untuk bagian ini, berdasarkan definisi yang ada coba jelaskan dengan menggunakan bahasa temen-temen sendiri fungsi dari selection, looping n array. Tapi intinya sih, dalam algoritma dan pemrograman setiap baris perintah mewakili suatu proses tertentu sesuai keinginan si pemakai program tersebut. Baris-baris perintah tersebut dijalankan secara sequensial (berurutan) mulai dari perintah awal sampai perintah terakhir. Untuk suatu kondisi atau alasan tertentu, kita menginginkan hanya beberapa perintah yang dikerjakan oleh karena itu kita harus menentukan (alias ngasih tau ke komputer) perintah mana saja yang dikerjakan dan perintah mana yang tidak akan dikerjakan. Nha atas dasar inilah muncul konsep selection. Trus untuk looping, sebenernya fungsinya adalah untuk menyederhanakan/mengelompokan perintahperintah yang sama dalam satu kesatuan, sehingga kita cukup menulis perintah yang sama dalam blok looping biar si komputer yang ngerjain sejumlah N kali sesuai batas looping yang telah kita tentuka, intinya looping digunakan untuk mengelompokan beberapa perintah yang mirip or sama dalam suatu blok tertentu untuk dilaksakanan/or dikerjakan lebih dari satu kali. Hampir mirip dengan looping, array digunakan untuk mengelompokan nilai-nilai dengan jenis tipe data yang sama dalam satu kesatuan. Kalo sebelumnya kita belajar data dan tipe data tunggal yang kalo dianalogikan seperti kita bikin kavling or rumah di memori dimana rumah or kavling tersebut hanya terdiri dari satu ruangan saja. Kalo array mirip kayak di atas, kita bakalan bikin kavling or rumah, dimana di dalam kavling or rumah tersebut bakalan kita buat sejumlah tertentu ruangan dengan bentuk dan ukuran yang sama. 2. (score : 40) Buat program untuk membaca nilai bilangan bulat yang diberikan oleh user dan menampilkannya dalam bentuk kalimat. Contoh, misalnya, user memasukan nilai 1111 maka di layar akan muncul kalimat “Seribu Seratus Sebelas”, atau jika yang dimasukan adalah 4321 maka dilayar akan muncul kalimat “Empat Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Satu”. Batasi masukan yang diberikan oleh user sehingga nilai yang diterima adalah 0 sampai 5000, diluar nilai tersebut beri informasi kepada user bahwa masukannya tidak valid(tidak dapat diproses) Solusi : //Program UTS soal Bagian II Nomor 02 - kuliah Pemrograman Terstruktur I IF-Universitas Widyatama //dibuat oleh : Danang Junaedi //Tanggal : 01 November 2008 jam : 16:13 di B.417

#include<stdio.h> #include int main(void) { int NilaiDesimal; int Ribuan,SisaRibuan, PuluhanRibu; int Ratusan,SisaRatusan; int Puluhan, Satuan; //Masukan nilai yang printf("Masukan nilai desimal (1-5000) : ");scanf("%d",&NilaiDesimal); if(NilaiDesimal<0 || NilaiDesimal > 5000) { printf("Maaf nilai yang dimasukan melebihi batas\n"); } else { printf("Terbilang : \" ");

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 3 dari 3


TA.2008/2009

//Jumlah ribuan Ribuan = NilaiDesimal / 1000;//hitung ribuan SisaRibuan= NilaiDesimal % 1000;//hitung sisa ribuan //tampilkan nilai ribuan switch(Ribuan) { case 1 : printf("Seribu "); break; case 2 : printf("Dua Ribu ");break; case 3 : printf("Tiga Ribu ");break; case 4 : printf("Empat Ribu "); break; case 5 : printf("Lima Ribu "); break; } //Jumlah ratusan Ratusan = SisaRibuan / 100;//hitung ratusan SisaRatusan= SisaRibuan % 100;//hitung sisa ratusan //tampilkan nilai ratusan switch(Ratusan) { case 1 : printf("Seratus ");break; case 2 : printf("Dua Ratus ");break; case 3 : printf("Tiga Ratus "); break; case 4 : printf("Empat Ratus ");break; case 5 : printf("Lima Ratus "); break; case 6 : printf("Enam Ratus "); break; case 7 : printf("Tujuh Ratus "); break; case 8 : printf("Delapan Ratus "); break; case 9 : printf("Sembilan Ratus "); break; } //Jumlah puluhan //jika sisa ratusan antara 11-19 maka if(SisaRatusan > 10 && SisaRatusan < 20) { //tampilkan belasan switch(SisaRatusan) { case 11 : printf("Sebelas");break; case 12 : printf("Dua Belas ");break; case 13 : printf("Tiga Belas "); break; case 14 : printf("Empat Belas ");break; case 15 : printf("Lima Belas "); break; case 16 : printf("Enam Belas "); break; case 17 : printf("Tujuh Belas "); break; case 18 : printf("Delapan Belas "); break; case 19 : printf("Sembilan Belas "); break; } } else //jika sisaratusan lebih dari 20 maka { Puluhan = SisaRatusan / 10;//hitung puluhan Satuan= SisaRatusan % 10;//hitung satuan //tampilkan puluhan switch(Puluhan) { case 1 : printf("Sepuluh");break; case 2 : printf("Dua Puluh ");break; case 3 : printf("Tiga Puluh "); break; case 4 : printf("Empat Puluh ");break; case 5 : printf("Lima Puluh "); break; case 6 : printf("Enam Puluh "); break; case 7 : printf("Tujuh Puluh "); break; case 8 : printf("Delapan Puluh "); break; case 9 : printf("Sembilan Puluh "); break; case 11: printf("Sebelas "); break; } //tampilkan satuan switch(Satuan) { case 1 : printf("Satu");break; case 2 : printf("Dua ");break; case 3 : printf("Tiga "); break; case 4 : printf("Empat ");break; case 5 : printf("Lima "); break; case 6 : printf("Enam "); break;

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 4 dari 4

Pembahasan UTS-Pemrograman Terstruktur I case 7 : case 8 : case 9 :

TA.2008/2009 printf("Tujuh "); break; printf("Delapan "); break; printf("Sembilan "); break;

} } printf("\" \n"); } getch(); return 0; }

3.

/*

(score : 30) Buat program untuk membaca nilai bilangan bulat yang diberikan oleh user (Batasi masukan yang diberikan oleh user sehingga nilai yang diterima adalah 0 sampai 4000, diluar nilai tersebut beri informasi kepada user bahwa masukannya tidak valid[tidak dapat diproses]) dan menampilkannya dalam bentuk bilangan romawi. [hint : 1000=M,900=CD,500=D,100=C,50=L,90=XL,10=X] Solusi : nbconversion.cpp Implementation of various number base conversion Compiled : CYGNU & Microsoft Visual C++ 6.0 Copyright 2003 by M H Rasel & CUET Old Sailor ; all rights reserved. Permission is granted for use in non-commercial applications provided this copyright notice remains intact and unchanged.

*/ // ************************************************* // Convert an integer number into roman system // Input : A integer number // Output : A roman number // Return : None // ************************************************* //Copyright 2003 by M H Rasel & CUET Old Sailor ; all rights reserved //Program UTS soal Bagian II Nomor 02 - kuliah Pemrograman Terstruktur I IF-Universitas Widyatama //dimodifikasi oleh : Danang Junaedi //Tanggal : 01 November 2008 jam : 15:40 di B.417

#include<stdio.h> #include int main(void) { int NilaiDesimal, i; int div1000,mod1000,mod500,mod100; int dec500,dec100,dec10,dec; //Masukan nilai yang printf("Masukan nilai desimal (1-4000) : ");scanf("%d",&NilaiDesimal); if(NilaiDesimal < 0 || NilaiDesimal > 4000) { printf("Maaf nilai yang dimasukan melebihi batas\n"); } else { printf("Bilangan Romawinya adalah "); if (NilaiDesimal >= 1000) { div1000 = NilaiDesimal / 1000; for(i = 1; i<=div1000;i++) printf("M"); } // Convert number 100 to 999 mod500 = NilaiDesimal % 1000; dec100 = mod500 / 100; switch(dec100) { case 3 : printf("C"); case 2 : printf("C"); case 1 : printf("C"); break; case 4 : printf("C"); case 5 : printf("D"); break; case 6 : printf("DC"); break; case 7 : printf("DCC"); break; case 8 : printf("DCCC"); break; case 9 : printf("CM"); break;

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 5 dari 5


TA.2008/2009

} // Convert number 10 to 100 mod100 = mod500 % 100; dec10 = mod100 / 10; switch(dec10) { case 3 : printf("X"); case 2 : printf("X"); case 1 : printf("X"); break; case 4 : printf("X"); case 5 : printf("L"); break; case 6 : printf("LX"); break; case 7 : printf("LXX"); break; case 8 : printf("LXXX"); break; case 9 : printf("XC"); break; } // Convert dec = mod100 % switch(dec) { case 3 case 2 case 1 case 4 case 5 case 6 case 7 case 8 case 9 } printf("\n");

number 1 to 10 10;

: : : : : : : : :

printf("I"); printf("I"); printf("I"); break; printf("I"); printf("V"); break; printf("VI"); break; printf("VII"); break; printf("VIII"); break; printf("IX"); break;

} getch(); return 0; }

4.

(score : 30) Buat program yang menerima masukan bilangan bulat tertentu dari user, kemudian menampilkan nilai-nilai prima mulai dari 0 sampai bilangan yang dimasukan tadi, kemudian tampilkan ada berapa bilangan prima, total nilainya dan bilangan prima paling besar Solusi :

//Program UTS soal Bagian II Nomor 04 - kuliah Pemrograman Terstruktur I IF-Universitas Widyatama //dibuat oleh : Danang Junaedi //Tanggal : 01 November 2008 jam : 15:21 di B.417 #include<stdio.h> #include #include<stdlib.h> int main() { //pesen kavling di memori untuk N(jumlah maksimum bilangan), //i (bilangan yang dicek apakah prima atau bukan), j (counter looping untuk mengecek bilangan prima), //SisaBagi (untuk mencek apakah suatu bilangan habis dibagi dengan bilangan tertentu, //JmlPrima(untuk menghitung jumlah bilangan prima yang ditemukan), //TotalPrima (menampung hasil penjumlahan bilangan prima) int N,i,j,SisaBagi,JmlPrima,TotalPrima; //masukan batas nilai prima yang akan ditampilkan printf("Masukan sembarang nilai : ");scanf("%d",&N); //inisialisasi/beri nilai awal JmlPrima dan TotalPrima JmlPrima=0; TotalPrima = 0; //tampilkan semua bilangan prima antar 2 sampai N for (i = 2; i<=N;i++) { //jika bilangan yang dicek sekarang adalah 2 atau 3 maka pasti bilangan prima if (i == 2 || i == 3) { printf("%4d ", i);//tampilkan bilangan tersebut karena termasuk bilangan prima JmlPrima++;//jumlah bilangan prima bertambah 1

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 6 dari 6


TA.2008/2009

TotalPrima = TotalPrima + N;//jumlahkan bilangan tersebut dengan TotalPrima yang sebelumnya sudah dihitung } else { for(j=2;j<=i/2;j++) { SisaBagi= i % j;//hitung sisa hasil bagi bilangan tersebut dengan bilangan antara 2 sampai i/2 //jika bilangan tersebut habis dibagi maka bukan bilangan prima if( SisaBagi == 0 ) break;// hentikan proses pengecekan bilangan berikutnya } //jika bilangan tersebut tidak habis dibagi maka bilangan prima if (SisaBagi !=0 ) { printf("%4d ", i);//tampilkan bilangan tersebut karena termasuk bilangan prima JmlPrima++;//jumlah bilangan prima bertambah 1 TotalPrima = TotalPrima + N;//jumlahkan bilangan tersebut dengan TotalPrima yang sebelumnya sudah dihitung } } } //tampilkan JmlPrima dan TotalPrima printf("\nJumlah Bilangan prima antara 0 sampai %4d adalah sebanyak %d",N,JmlPrima); printf("\nTotal Bilangan prima antara 0 sampai %4d adalah %d",N,TotalPrima); getch(); return 0; }

5. (score : 40)Buat program untuk membaca masukan dari user yang berupa kalimat (bisa campuran huruf kapital dan huruf non kapital). Berdasarkan masukan tersebut ubah semua huruf vokal pada kalimat tersebut menjadi karakter asterix ( * ), kemudian tampilkan kalimat mulai dari huruf paling belakang ke depan dan hitung ada berapa karakter yang diubah menjadi karakter asterix, serta tentukan apakah setelah perubahan tadi kalimat tersebut menjadi palindrom atau tidak (dengan mengabaikan huruf kapital da huruf non kapital, coz inget bahasa C/C++ kan case sensitive). Contoh, misalnya user memasukan kalimat BhUhb bHahB WeEew, maka nantinya dilayar output yang dihasilkan adalah w***W Bh*Hb bh*hB Terdapat 5 huruf yang diubah menjadi karakter * Kalimat di atas tidak termasuk palindrom Solusi : //Program UTS soal Bagian II Nomor 05 - kuliah Pemrograman Terstruktur I IF-Universitas Widyatama //dibuat oleh : Danang Junaedi //Tanggal : 01 November 2008 jam : 14:42 di B.417 #include <stdio.h> #include <string.h> #include int main(void) { //pesen kavling di memori untuk PanjangString(menyimpan jumlah huruf oleh user), //charke (menunjukan posisi suatu huruf), JumlahHuruf(menimpan hasil //huruf yang diubah menjadi karakter *) int PanjangString, charke,JumlahHuruf; //pesen kavling di memori untuk KalimatAsal(menampung kalimat yang karakter //maksimum adalah 25 karakter), TmpKalimatAsal (menampung isi pengubahan karakter //dan pengecekan palindrom), KalimatBalik(menampung KalimatAsal yang char KalimatAsal[25], TmpKalimatAsal[25], KalimatBalik[25];

pada kalimat yang diberikan penghitungan

diberikan oleh user, jumlah KalimatAsal

untuk

proses

sudah dibalik susunannya)

// Input string printf("Masukan sebuah kalimat [Max 25 Karakter]: ");gets(KalimatAsal); //Hitung panjang string PanjangString = strlen(KalimatAsal);

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 7 dari 7


TA.2008/2009

//inisialisasi or kasih nilai awal untuk jumlah huruf yang diubah menjadi * JumlahHuruf = 0; //copy string KalimatAsal ke string TmpKalimatAsal strcpy(TmpKalimatAsal,KalimatAsal); //ubah semua huruf di string TmpKalimatAsal menjadi huruf kecil. Tujuannya untuk mempermudah perbandingan aja strlwr(TmpKalimatAsal); //baca string mulai dari belakang ke depan for(charke = PanjangString; charke >=0; charke--) { //kalo huruf yang sekarang dibaca adalah huruf vokal ubah menjadi karakter * if (TmpKalimatAsal[charke] == 'a' || TmpKalimatAsal[charke] == 'i' || TmpKalimatAsal[charke] == 'u' || TmpKalimatAsal[charke] == 'e' || TmpKalimatAsal[charke] == 'o') { JumlahHuruf++;//jumlah huruf yang diubah menjadi bertambah satu TmpKalimatAsal[charke] = '*'; //ubah huruf vokal pada string TmpKalimatAsal menjadi karakter * printf("%c", TmpKalimatAsal[charke]);//tampilkan huruf hasil perubahan tersebut } else //kalo yang dibaca bukan huruf vokal { printf("%c", KalimatAsal[charke]); //tampilkan huruf pada KalimatAsal yang sekarang dibaca } } printf("\n"); //tampilkan hasil perhitungan jumlah huruf yang diubah menjadi karakter * printf("Terdapat %d huruf yang diubah menjadi karakter *\n",JumlahHuruf); //salim kalimat yang disimpan pada string TmpKalimatAsal ke string KalimatBalik strcpy(KalimatBalik,TmpKalimatAsal); //balik urutan huruf pada string KalimatBalik strrev(KalimatBalik); //bandingkan string TmpKalimatAsal dan string KalimatBalik, untuk menentukan palindrom atau tidak (strcmp(TmpKalimatAsal,KalimatBalik) == 0) ? printf("Kalimat di atas termasuk palindrom") : printf("Kalimat di atas bukan palindrom");; getch(); return 0; }

Note : Gara-gara aku salah kasih sample outputnya pada soal nomor 5 ini, nilai UTS kalian aku kasih bonus tambahan nilai 5, n kalo kalian ngerjain soal ini bonus tambahan nilainya jadi 10, sori...!!!

IF-UTAMA

Ver/Rev : 5/0

Halaman : 8 dari 8

Pembahasan UTS-Pemrograman Terstruktur I

Recommend Documents