PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Tanggal Efektif: 22 Oktober 2013
Tanggal Penawaran: 8 November 2013
OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND (selanjutnya disebut “SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi pada Efek Syariah bersifat ekuitas serta Efek Syariah bersifat utang dan instrumen pasar uang syariah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi (i) minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah bersifat ekuitas yang diterbitkan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah; dan (ii) minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Surat Berharga Syariah Negara dan/atau Sukuk (Obligasi Syariah) yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah; sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. PENAWARAN UMUM PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara terus menerus sampai dengan jumlah 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) sebesar maksimum 2% (dua persen) dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan, biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) maksimum sebesar maksimum 1% (satu persen) dari nilai transaksi penjualan kembali Unit Penyertaan untuk kepemilikan Unit Penyertaan kurang dari 12 (dua belas) bulan dan sebesar 0% (nol persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan 12 (dua belas) bulan ke atas, serta biaya pengalihan investasi (switching fee) sebesar maksimum 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai transaksi pengalihan investasi. Uraian lengkap mengenai biaya dan imbalan jasa dapat dilihat pada Bab X tentang Alokasi Biaya dan Imbalan Jasa. MANAJER INVESTASI
BANK KUSTODIAN
PT. Sucorinvest Asset Management Wisma 77, Lantai 17 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 77 Jakarta 11410 Ph : (021) 536 3020 Fax : (021) 536 3019
Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta Gedung Deutsche Bank Jl. Imam Bonjol No.80 Jakarta 10310 Ph : (021) 3189 137/141 Fax : (021) 3189 130/131
SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA PADA BAGIAN MANAJER INVESTASI (BAB III), TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASAN INVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI (BAB V) DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA (BAB VIII). Prospektus Pembaharuan ini diterbitkan di Jakarta pada Maret Tahun 2015
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN (“UNDANG-UNDANG OJK”) Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan atau kewajiban yang harus dipenuhi kepada dan atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK DIPERHATIKAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihak yang kompeten sehubungan dengan investasi dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.
2
DAFTAR ISI BAB I
ISTILAH DAN DEFINISI...................................... ...................................................................... 1
BAB II
KETERANGAN MENGENAI SUCORINVEST MAXI FUND ..................................................................... 9
BAB III
MANAJER INVESTASI........................................................................................................... 13
BAB IV
BANK KUSTODIAN.............................................................................................................. 15
BAB V
TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASAN INVESTASI, DAN KEBIJKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI................................................................................................ 17
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO SUCORINVEST MAXI FUND ..................................................................................................................... 24
BAB VII
PERPAJAKAN.................................................................................................................... 27
BAB VIII
MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG UTAMA .................................................... 29
BAB IX
ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA ....................................................................................... 32
BAB X
HAK – HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN................................................................................. 36
BAB XI
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ..............................................................................................
38
BAB XII
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN.................................................................
42
BAB XIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN....................................................... 43
BAB XIV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN ........................ 48
BAB XV
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI............................................................... 53
BAB XVI
SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASI...................................................................................................................... 56
BAB XVII PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN.............................................................................................. 59
3
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI
1.1. AFILIASI Afiliasi adalah: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal; b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. 1.2. BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hakhak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Dalam hal ini Bank Kustodian adalah Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta. 1.3. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (“BAPEPAM dan LK”) BAPEPAM dan LK adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari- hari kegiatan Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal. Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dari BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan. 1.4. BUKTI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan adalah bukti kepesertaan Pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana. 1.5. DAFTAR EFEK SYARIAH Daftar Efek Syariah adalah kumpulan Efek yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal, yang ditetapkan oleh OJK atau diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah pihak yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk menerbitkan Daftar Efek Syariah sebagaiman diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor II.K.1, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-208/BL/2012 tanggal 24 April 2012 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah dan Keputusan Ketua BAPEPAM & LK tentang Daftar Efek Syariah. 1.6. DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PT SUCORINVEST ASSET MANAGEMENT Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Sucorinvest Asset Management adalah dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi kegiatan Manajer Investasi dalam mengelola Reksa Dana Syariah agar tetap sesuai dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal. Penempatan Dewan Pengawas Syariah PT Sucorinvest Asset Management adalah atas persetujuan DSN-MUI.
1
1.7. DSN-MUI DSN-MUI adalah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. 1.8. EFEK Efek adalah surat berharga. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1”), Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; b. Efek Bersifat Utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya; c. Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; d. instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau e. Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek. 1.9. EFEK SYARIAH Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal. 1.10.
EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undangundang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.C.5 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh OJK. 1.11.
FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 1.12.
FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
2
1.13.
FORMULIR PENGALIHAN INVESTASI
Formulir Pengalihan Investasi adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk mengalihkan investasi yang dimilikinya dalam Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Unit Penyertaan Reksa Dana lain yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama, yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 1.14. FORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANA Formulir Profil Pemodal Reksa Dana adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana diharuskan oleh Peraturan BAPEPAM Nomor IV.D.2 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 1.15.
HARI BURSA
Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek. 1.16.
HARI KERJA
Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. 1.17.
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. 1.18.
LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan oleh Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut yang memuat sekurang-kurangnya (a) nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari Pemegang Unit Penyertaan, (b) Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (d) Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (e) tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolio yang dimiliki dan (g) Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali dan/atau pengalihan) atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali dan/atau pengalihan) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka Laporan Bulanan akan memuat tambahan informasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode, (b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) atau dialihkan pada setiap transaksi selama periode dan (c) rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”).
3
1.19.
MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi dalam hal ini PT Sucorinvest Asset Management adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Dalam hal ini Manajer Investasi adalah PT Sucorinvest Asset Management. 1.20.
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Perhitungan Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dalam portofolio Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012, tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2”). NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa. 1.21.
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)
OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK (“Undang-Undang OJK”). Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM dan LK”) ke OJK. 1.22.
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 1.23.
PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif. 1.24.
PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.C.5. 1.25. PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 1.26.
PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
4
1.27. REKENING DANA SOSIAL Rekening Dana Sosial adalah rekening khusus untuk membukukan dan menyimpan dana hasil pembersihan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari unsur-unsur yang bertentangan dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Bab V butir 5.4 Prospektus ini dan akan digunakan untuk keperluan sosial berdasarkan kebijakan Manajer Investasi dengan petunjuk dan persetujuan DPS PT Sucorinvest Asset Management. 1.28.
REKSA DANA
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk: (i) Perseroan Tertutup atau Terbuka; atau (ii) Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif. 1.29.
REKSA DANA SYARIAH
Reksa Dana Syariah adalah Reksa Dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip Syari'ah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib almal/Rabb al Mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan pengguna investasi. 1.30.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang mengkonfirmasikan pelaksanaan perintah pembelian dan/atau penjualan kembali Unit Penyertaan dan/atau pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan serta berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan diterbitkan oleh BANK Kustodian dan dikirimkan kepada Pemegang Unit Penyertaan baik secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah: (i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); dan (iii) aplikasi pengalihan investasi dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 1.31.
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. 1.32.
WAKALAH
Wakalah adalah perjanjian (akad) dimana Pihak yang memberi kuasa (muwakkil) memberikan kuasa kepada Pihak yang menerima kuasa (wakil) untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.14, yang merupakan Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-430/BL/2012 tanggal 01 Agustus 2012 tentang Akad-akad Yang Digunakan Dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal
5
BAB II KETERANGAN MENGENAI SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND 2.1. PEMBENTUKAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Nomor 28 tanggal 26 Agustus 2013, dibuat di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND”), antara PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi dengan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. 2.2. AKAD WAKALAH Sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001, perjanjian (akad) antara Manajer Investasi dan Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana merupakan akad yang dilakukan secara Wakalah, yaitu pemodal memberikan mandat kepada Manajer Investasi untuk melakukan investasi bagi kepentingan pemodal sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif dan prospektus Reksa Dana. Manajer Investasi dan Bank Kustodian (wakiliin) bertindak untuk kepentingan para Pemegang Unit Penyertaan (muwakkil) dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. 2.3. PENAWARAN UMUM PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara terus menerus sampai dengan jumlah 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. 2.4. KETENTUAN SELISIH LEBIH/KURANG PENDAPATAN BAGI HASIL Dalam hal terdapat kelebihan atau kekurangan pendapatan bagi hasil yang disebabkan oleh selisih lebih atau selisih kurang atas pendapatan bagi hasil yang sesungguhnya dengan perhitungan bagi hasil yang menggunakan indikasi dalam penilaian Portofolio Efek SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, maka selisih lebih maupun selisih kurang pendapatan bagi hasil tersebut akan dibukukan ke dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kecuali apabila ditentukan lain oleh DSN-MUI. 2.5. PENGELOLA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. a. Komite Investasi Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari: Ketua : Lindrawati Widjojo Ketua Komite Investasi dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sucorinvest Central Gani. Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya, jurusan Akuntansi di tahun 1988. Memiliki izin perorangan dari otoritas Pasar Modal sebagai Wakil Manajer Investasi melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-40/PM-PI/1995.
6
Anggota : Ratih D. Item Lulusan Universitas Airlangga bidang Hukum Internasional tahun 1981 dan mempunyai 20 tahun pengalaman di bidang perbankan. Posisi terakhir sebagai Regional Manager Corporate & Institutional Banking Group for Brances pada Strandard Chartered Bank. Mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya Certified Credit Skills Assesment dari Omega USA, Certified International Trade Assesment dari Manchester, UK, dan International Executive Programme dari INSEAD Business School, France. Bergabung dengan PT Sucorinvest Central Gani sejak Oktober 2002 dan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama. Memiliki izin perorangan sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dari otoritas Pasar Modal melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor 07/PM/WPEE/2006. b. Tim Pengelola Investasi Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari: Ketua
: Jemmy Paul Wawointana
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Klabat, Manado jurusan Akuntansi. Berkiprah si Pasar Modal dimulai dari PT Lautandhana Securindo sebagai Research Analyst. Setelah itu berkarir di industri manufaktur dan menjabat sebagai Finance Manager di PT D&D General, sebuah holding company. Posisi terakhir sebelum bergabung dengan PT Sucorinvest Asset Management adalah Head of Research di PT Waterfront Securites. Memiliki izin perorangan dari otoritas Pasar Modal sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-124/BL/WMI/2011 dan izin perorangan dari otoritas Pasar Modal sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-397/BL/WPPE/2011 tanggal 30 Desember 2011. Anggota : Andrew Arya Saputra Lulusan Magister Manajemen Universitas Indonesia di Jakarta. Mulai berkecimpung di Pasar Modal sejak tahun 2004 yang diawali sebagai Account Executive di PT Danareksa Sekuritas. Melanjutkan karir di PT Sucorinvest Asset Management sebagai Investment Analyst dan posisi terakhir sebagai Fund Manager di PT Sucorinvest Asset Management sampai saat ini. Memiliki izin perorangan dari otoritas Pasar Modal sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep 35/PM/WPPE/2004 tanggal 3 Agustus 2004 dan izin perorangan dari otoritas Pasar Modal sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep- 44/BL/WMI/2010 tanggal 15 Desember 2010. Wakil Manajer Investasi yang melaksanakan pengelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sebagaimana tersebut di atas adalah pihak yang mengerti mengenai kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal. 2.6. DEWAN PENGAWAS SYARIAH Dalam mengelola SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah PT Sucorinvest Asset Management. Dewan Pengawas Syariah PT Sucorinvest Asset Management terdiri dari 2 (dua) orang yang telah mendapat rekomendasi/persetujuan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia berdasarkan Surat Nomor: U-267/DSN-MUI/VII/2013 tanggal 31 Juli 2013 dengan susunan sebagai berikut: Ketua Anggota
: Else Fernanda Msc. : Elsa Febiola Aryanti, SE., MSCIS., MM.
7
BAB III MANAJER INVESTASI
3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI PT Sucorinvest Asset Management (selanjutnya disebut “Manajer Investasi”) berkedudukan di Jakarta Selatan, didirikan pada tahun 1997 dengan nama PT Gani Aset Manajemen berdasarkan Akta No. 70 tanggal 12 Agustus 1997, dibuat di hadapan Teddy Anwar SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10.933.HT.01.01.TH97 tanggal 21 Oktober 1997 sekaligus memperoleh status sebagai badan hukum serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 16 Agustus 1999 tambahan No.4997. Sejak pendiriannya, anggaran dasar Perseroan mengalami beberapa kali pengubahan dan telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas sebagaimana ternyata dalam Akta No. 26 tanggal 20 Januari 2009, dibuat di hadapan Teddy Anwar SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-16904.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 April 2009. Pada tahun 2011, nama PT Gani Aset Manajemen dirubah menjadi PT Sucorinvest Asset Management berdasarkan Akta No. 44 tanggal 23 Mei 2011, dibuat di hadapan Benny Kristianto SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, pada tanggal 15 Juni 2011 sebagaimana ternyata dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-30021.AH.01.02.Tahun 2011. Manajer Investasi telah memperoleh izin usaha dari otoritas Pasar Modal sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-01/PM/MI/1999 tertanggal 1 Juni 1999, dan dalam menjalankan usahanya telah dilengkapi dengan perijinan-perijinan yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi: Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Sucorinvest Asset Management pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Direktur
: Pang Tek Djen : Jemmy Paul Wawointana
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: Johannes Susilo : Indrawati Sastro Widjojo
3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI PT SUCORINVEST ASSET MANAGEMENT merupakan perusahaan manajer investasi yang ditunjang oleh para direksi dan stafnya yang memiliki pengalaman dalam industri Pasar Modal. PT SUCORINVEST ASSET MANAGEMENT memiliki pengalaman dalam mengelola Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana terstruktur (Reksa Dana Terproteksi), serta Reksa Dana Penyertaan Terbatas. Dana kelolaan PT SUCORINVEST ASSET MANAGEMENT per 27 Februari 2015 adalah sebesar Rp 3,681,286,477,087.59,-. Baik Komite Investasi maupun Tim Pengelola Investasi telah berpengalaman dalam berbagai transaksi dan aktivitas di pasar uang dan pasar modal. PT SUCORINVEST ASSET MANAGEMENT mempunyai potensi yang cukup besar dalam memberikan andil bagi perkembangan industri Pasar Modal di Indonesia. 3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Sucorinvest Central Gani dan PT Sucorinvest Inti Investama.
8
BAB IV BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche Bank AG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupan yang luas dan terpadu. Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 319 karyawan dimana kurang lebih 127 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman dibawah departemen kustodian. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994. 4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejak tahun 1994 dan fund services, yaitu jasa administrasi dan kustodian dana sejak tahun 1996. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikan jasa fund services untuk produk Reksa Dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu Reksa Dana tertutup. Untuk selanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus memberikan layanan fund services untuk produk Reksa Dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya. Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fund services di Indonesia, baik dilihat dari jumlah Reksa Dana mau pun total Nilai Aktiva Bersih yang diadministrasikan. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah baik dalam maupun luar negeri dari berbagai bidang usaha antara lain bank, manajer investasi, asuransi, Reksa Dana, dana pensiun, bank investasi, brokerdealer, perusahaan dan lain sebagainya. Bank Kustodian telah memiliki Sertifikat Kesesuaian Syariah Jasa Kustodian dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia sebagaimana ditegaskan dalam Sertifikat Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor : U-133/DSN-MUI/VI/2006 tertanggal 8 Juni 2006. Penanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kustodian pada Bank Kustodian memahami transaksitransaksi yang sesuai dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal. 4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT Deutsche Securities Indonesia.
9
BAB V TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND DARI UNSUR-UNSUR YANG BERTENTANGAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL, PEMBATASAN INVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI Dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, dan ketentuan-ketentuan lain dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, maka Tujuan Investasi, Kebijakan Investasi, Pembatasan Investasi, dan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND adalah sebagai berikut: 5.1. TUJUAN INVESTASI SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi pada Efek Syariah bersifat ekuitas serta Efek Syariah bersifat utang dan instrumen pasar uang syariah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 5.2. KEBIJAKAN INVESTASI SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi: (i) minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah bersifat ekuitas yang diterbitkan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah; dan (ii) minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Surat Berharga Syariah Negara dan/atau Sukuk (Obligasi Syariah) yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah; sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada kas dan/atau setara kas hanya dalam rangka pengelolaan risiko investasi portofolio yang bersifat sementara, penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban pembayaran kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi oleh Manajer Investasi paling lambat 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa setelah efektifnya pernyataan pendaftaran SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 5.3. PEMBATASAN INVESTASI Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 dalam melaksanakan pengelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan yang dapat menyebabkan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND : (i) memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; (ii) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada setiap saat; (iii) memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud; (iv) memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi: a. Sertifikat Bank Indonesia; b. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau c. Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
10
(v)
melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; (vi) memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND , dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; (vii) memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: a. Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek; b. Efek pasar uang, yaitu Efek Bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; dan c. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; (viii) memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; (ix) memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan; (x) terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; (xi) terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); (xii) terlibat dalam Transaksi Margin; (xiii) melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; (xiv) terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada saat pembelian; (xv) membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: a. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atau b. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; (xvi) terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya; dan (xvii) membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: a. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; b. Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau c. Manajer Investasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. Ketentuan tersebut merupakan kutipan dari peraturan yang berlaku. Sesuai dengan kebijakan investasinya, SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND tidak akan berinvestasi pada Efek luar negeri. Dalam melaksanakan pengelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Manajer Investasi juga harus memperhatikan pembatasan investasi yang diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.13, yaitu: a. Kebijakan investasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND tersebut di atas tidak boleh bertentangan dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal; b. Dana kelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND hanya dapat diinvestasikan pada: 1) Saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh OJK; 2) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) syariah dan Waran syariah; 3) Sukuk (Obligasi Syariah) yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia;
11
4) Saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Pihak yang disetujui OJK; 5) Sukuk yang memenuhi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal yang diperdagangkan di Bursa Efek di luar negeri, dan termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Pihak yang disetujui oleh OJK; 6) Efek Beragun Aset Syariah yang memenuhi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; 7) Surat berharga komersial syariah (sharia commercial paper) yang memenuhi Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek serta termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Pihak yang disetujui OJK; 8) Efek Syariah yang memenuhi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya; dan/atau 9) Instrumen pasar uang syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing. Manajer Investasi hanya dapat melakukan Investasi pada efek-efek yang diterbitkan oleh emiten yang jenis kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah. Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah adalah: i. Perjudian dan permainan yang tergolong judi: ii. Perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain: a) perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa; b) perdagangan dengan penawaran/ permintaan palsu; iii. jasa keuangan ribawi, antara lain: a) bank berbasis bunga; dan b) perusahaan pembiayaan berbasis bunga; iv. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional; Memproduksi,mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau menyediakan antara lain: (1) Barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi) (2) Barang atau jasa yang haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSNMUI; dan/atau (3) Barang dan/atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat; v. Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah). Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini dibuat yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perubahan atau penambahan atas peraturan atau adanya kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang pasar modal termasuk surat persetujuan OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. 5.4. MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND DARI UNSUR-UNSUR YANG BERTENTANGAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL 5.4.1. Bilamana dalam portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND terdapat Efek atau instrumen (surat berharga) yang tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.13 yang bukan disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, maka: 1) Manajer Investasi wajib menjual secepat mungkin dan diselesaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak: a) saham tidak lagi tercantum dalam Daftar Efek Syariah, dengan ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar pada saat masih tercantum dalam Daftar Efek Syariah dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan diperlakukan sebagai dana sosial; dan/atau b) Efek atau instrumen (surat berharga) tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah, dengan ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar pada saat masih memenuhi prinsipprinsip syariah, dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan diperlakukan sebagai dana sosial. 2) Bank Kustodian wajib menyampaikan kepada OJK serta pemegang Unit Penyertaan, informasi tentang perolehan selisih lebih penjualan Efek atau instrumen (surat berharga) tersebut dan
12
informasi tentang penggunaannya sebagai dana sosial selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) setiap bulan (jika ada). 5.4.2. Perhitungan besarnya selisih lebih harga jual Efek atau instrumen (surat berharga) yang tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah dalam portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.13 dilakukan oleh Bank Kustodian dan akan dilaporkan oleh Bank Kustodian kepada Manajer Investasi. Atas instruksi Manajer Investasi selisih lebih harga jual Efek atau instrumen (surat berharga) tersebut akan dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih dan akan dibukukan ke dalam Rekening Sosial untuk selanjutnya akan digunakan untuk keperluan sosial, berdasarkan kebijakan Manajer Investasi, dengan petunjuk Dewan Pengawas Syariah PT Sucorinvest Asset Management. 5.4.3. Dalam hal terdapat selisih kurang dari hasil penjualan saham dan/atau Efek atau instrumen (surat berharga) dalam portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang disebabkan Efek atau instrumen (surat berharga) tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.13, maka selisih kurang tersebut akan diserap oleh SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan diperhitungkan dalam perhitungan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 5.4.4. Dalam hal karena tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, mengakibatkan dalam portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND terdapat Efek atau instrumen (surat berharga) yang tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.A.13 maka OJK dapat: 1) melarang Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk melakukan penjualan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND baru; 2) melarang Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk mengalihkan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND selain dalam rangka pembersihan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari unsur-unsur yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal; 3) mewajibkan Manajer Investasi dan Bank Kustodian secara tanggung renteng untuk membeli portofolio yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal sesuai dengan harga perolehan dalam waktu yang ditetapkan oleh OJK; dan/atau 4) mewajibkan Manajer Investasi untuk mengumumkan kepada publik larangan dan/atau kewajiban yang ditetapkan OJK sebagaimana dimaksud pada butir 1), butir 2), dan butir 3) di atas, sesegera mungkin paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah diterimanya surat OJK, dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia dan berperedaran nasional atas biaya Manajer Investasi dan Bank Kustodian. 5.4.5. Dalam hal Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian tidak mematuhi larangan dan/atau tidak melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan OJK sebagaimana dimaksud pada angka 5.4.4. butir 1), 2), 3), dan 4) di atas, maka OJK berwenang untuk: (i) mengganti Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian; atau (ii) membubarkan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 5.5. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI Setiap hasil investasi yang diperoleh SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari dana yang diinvestasikan, jika ada, akan dibukukan ke dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati hasil investasi, dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi pada setiap Hari Bursa sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan Prospektus ini. Hasil investasi yang dibagikan kepada pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND harus bersih dari unsur non halal sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal sesuai dengan mekanisme pembersihan kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sebagaimana dimaksud dalam Kontrak.
13
BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND
Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2. Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul 17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek tersebut di Bursa Efek; b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari: 1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter); 2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek; 3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing; 4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; 5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor X.M.3 tentang Penerima Laporan Transaksi Efek; 6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan BAPEPAM dan LK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau 7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi. c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi. d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 2 huruf c dari Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 ini, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain: 1) harga perdagangan sebelumnya; 2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau 3) kondisi fundamental dari penerbit Efek. e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b butir 7) dari Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 ini, Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan: 1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut; 2) kecenderungan harga Efek tersebut; 3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat Utang); 4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham); 6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan 7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas Efek).
14
f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena: 1) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan/atau 2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari bursa secara berturut-turut, 3) Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. 2. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi. 3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama. *) LPHE (Lembaga Penilaian Harga Efek) adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep183/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek. Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.
15
BAB VII PERPAJAKAN
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
Uraian a. Pembagian uang tunai (dividen)
Perlakuan PPh PPh tarif umum
Dasar Hukum Pasal 4 (1) UU PPh
b. Bunga Obligasi PPh Final*
c. Capital gain/Diskonto Obligasi PPh Final*
d. Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia PPh Final (20%) e. Penjualan Saham di Bursa (Sales Tax) f.
Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP Nomor 16 tahun 2009
Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP Nomor 16 tahun 2009 Pasal 2 PP Nomor 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 51/KMK.04/2001 PP Nomor 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP Nomor 14 tahun 1997
Commercial Paper dan Surat Utang lainnya PPh Final (0,1%)
Pasal 4 (1) UU PPh
PPh tarif umum
* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 16 Tahun 2009 (“PP Nomor 16 Tahun 2009”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai berikut: 1) 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010; 2) 5% untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan 3) 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya. Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas. Bagi calon Pemegang Unit Penyertaan asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku pada saat Prospektus ini dibuat, bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan dikecualikan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh).
16
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada calon Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan. Kewajiban mengenai pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan merupakan kewajiban pribadi dari Pemegang Unit Penyertaan.
17
BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA
Pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dapat memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: a
Kemudahan Pencairan Investasi (Likuid) SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND adalah Reksa Dana Terbuka sehingga memungkinkan Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi setiap saat bila dikehendaki
b
Pengelolaan Dana Secara Profesional Seluruh kekayaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dikelola dan dipantau secara terus menerus oleh Manajer Investasi yang berpengalaman dan kompeten. Dengan berinvestasi pada SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, pemodal akan menikmati pengelolaan portofolio secara profesional.
c
Diversifikasi Yang dimaksud diversifikasi adalah penyebaran investasi pada berbagai instrumen investasi maupun sektor industri dengan tujuan mengurangi risiko investasi. Jika dana investasi terbatas maka akan sulit untuk melakukan diversifikasi, sehingga risiko investasi menjadi besar. SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND memungkinkan pemodal memiliki suatu portofolio yang terdiversifikasi secara optimal sehingga mampu memberikan hasil investasi yang optimal dengan tingkat risiko yang relatif lebih rendah.
d
Kenyamanan Administrasi dan Transparansi Pemodal secara berkala akan menerima laporan-laporan dari Manajer Investasi mengenai posisi akunnya dan posisi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara keseluruhan setiap 1 (satu) bulan sekali. Pemegang Unit Penyertaan dapat mengetahui portofolio investasi dan juga biaya-biaya yang dibebankan kepada SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara teratur melalui prospektus yang diperbaharui setiap tahun.
e
Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan terkumpulnya dana dari banyak pemodal, maka SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND mempunyai posisi yang kuat dalam memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi serta biaya investasi yang lebih murah, serta akses kepada instrumen investasi yang optimal jika dibandingkan dengan melakukan investasi secara langsung oleh individu-individu atau institusi.
Sedangkan risiko investasi dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan Politik Perubahan kondisi ekonomi dan politik dapat mempengaruhi kinerja portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Karena perubahan tersebut dapat berpengaruh langsung terhadap kinerja semua emiten yang menerbitkan surat utang dan harga sahamnya di bursa efek. 2. Risiko Wanprestasi Risiko ini bisa terjadi apabila dalam kondisi luar biasa, dimana bank dan penerbit surat berharga yang dijadikan investasi oleh SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND atau pihak lainnya yang berhubungan dengan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND mengalami wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini dapat mempengaruhi hasil investasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Untuk mengurangi risiko ini
18
SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND akan berinvestasi hanya pada Efek Utang dalam kategori layak investasi (investment grade). 3. Risiko Likuiditas Risiko ini dapat terjadi apabila terdapat Penjualan Kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan secara serentak dan Manajer Investasi mengalami kesulitan untuk menjual portofolio dalam jumlah besar dengan segera. Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK, dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: 1. Bursa Efek dimana sebagian besar Portofolio Efek SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND diperdagangkan ditutup. 2. Perdagangan Efek atas sebagian besar Portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND di Bursa Efek dihentikan. 3. Keadaan Kahar sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 5 huruf k Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. 4. Risiko Perubahan Peraturan Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau adanya kebijakan-kebijakan Pemerintah terutama yang berkaitan dengan Efek bersifat utang dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dan hasil investasi yang akan diterima oleh SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Perubahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang perpajakan dapat pula mengurangi penghasilan yang mungkin diperoleh Pemegang Unit Penyertaan. 5. Risiko Pembubaran dan Likuidasi Dalam hal (i) diperintahkan oleh OJK; dan (ii) Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND menjadi kurang dari Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan ketentuan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1 angka 37 huruf b dan c serta pasal 25.1 butir (ii) dan (iii) dari Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND , Manajer Investasi akan melakukan pembubaran dan likuidasi, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil investasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND .
19
BAB IX ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA
Dalam pengelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biayabiaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND a. Imbalan jasa Manajer Investasi adalah sebesar maksimum 3,5% (tiga koma lima persen) per tahun
b.
c. d.
e.
f. g. h. i. j.
belum termasuk pajak, dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan; Imbalan jasa Bank Kustodian adalah sebesar maksimum 0,20% (nol koma dua puluh persen) per tahun, dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan; Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek; Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat yang lazim, kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dinyatakan efektif oleh OJK; Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atau prospektus (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dinyatakan efektif oleh OJK; Biaya percetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan ke Pemegang Unit Penyertaan setelah SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dinyatakan efektif oleh OJK; Biaya pencetakan dan distribusi Laporan Bulanan setelah SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dinyatakan efektif oleh OJK; Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, setelah SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dinyatakan efektif oleh OJK; Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak untuk kepentingan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; dan Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.
9.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a. Biaya persiapan pembentukan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, pencetakan dan distribusi Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris; b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi; c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan dari SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; d. Biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening, Formulir Profil Pemodal Reksa Dana, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan (jika ada), Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan (jika ada) dan Fomulir Pengalihan Investasi (jika ada); e. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND menjadi efektif; dan f. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lainnya kepada pihak ketiga (jika ada) berkenaan dengan pembubaran dan likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND atas harta kekayaannya. 9.3. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN a. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) sebesar maksimum 2% dua persen) belum termasuk pajak dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Biaya
20
b.
c.
d.
e.
pembelian Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) maksimum sebesar 1% (satu persen) dari nilai transaksi penjualan kembali Unit Penyertaan untuk kepemilikan Unit Penyertaan kurang dari 12 (dua belas) bulan dan sebesar 0% (nol persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan 12 (dua belas) bulan keatas, yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dimilikinya. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); Biaya pengalihan investasi (switching fee) adalah sebesar maksimum 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai transaksi pengalihan investasi, yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pengalihan investasi yang dimilikinya dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama. Biaya pengalihan investasi tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); Biaya pemindahbukuan/transfer bank (jika ada) sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan; dan Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya di atas (jika ada).
9.4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan, dan/atau biaya konsultan pajak dan konsultan lainnya menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan/atau SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud.
21
9.5. ALOKASI BIAYA JENIS
%
KETERANGAN
Maks. 3,50% belum termauk pajak
per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang berdasarkan 365 hari per tahun atau 366 hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan.
Dibebankan kepada SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND a. Imbalan Jasa Manajer Investasi b. Imbalan Jasa Bank Kustodian
Maks. 0,20%
Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan a. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee)
Maks. 2% belum termasuk pajak
Dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan
b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) Maks. 1% belum termasuk pajak
Dari nilai transaksi penjulan kembali Unit Penyertaan untuk kepemilikan Unit Penyertaan kurang dari 12 (dua belas) bulan untuk kepemilikan Unit Penyertaan 12 (dua belas) bulan keatas
c. Biaya pengalihan investasi (switching fee)
0% Dari nilai transaksi pengalihan investasi
Maks 0,5%
Biaya pembelian Unit Penyertaan, penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
d. Semua biaya bank e. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya di atas Jika ada Jik0a ada Biaya-biaya di atas belum termasuk pengenaan pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
22
BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, setiap Pemegang Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND mempunyai hak-hak sebagai berikut: a. Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai Kebijakan Pembagian Hasil Investasi Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan pembagian hasil investasi sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi. b. Menjual Kembali Sebagian Atau Seluruh Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dimilikinya kepada Manajer Investasi setiap Hari Bursa sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XIV Prospektus. c. Mengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mengalihkan sebagian atau seluruh investasinya dalam Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama. Investor wajib tunduk pada aturan pengalihan reksa dana yang ditetapkan oleh Manajer Investasi sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XV Prospektus. d. Memperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang akan dikirimkan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah (i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk Manajer Investasi (jika ada); dan (iii) aplikasi pengalihan investasi dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dijual kembali, investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dibeli dan dijual kembali serta investasi dialihkan. e. Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian Setiap Unit Penyertaan Dan Kinerja SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi Nilai Aktiva Bersih harian setiap Unit Penyertaan dan kinerja 30 (tiga puluh) hari serta 1 (satu) tahun terakhir dari SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dipublikasikan di harian tertentu. f. Memperoleh Laporan Keuangan Secara Periodik Manajer Investasi akan memberikan salinan laporan keuangan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND sekurangkurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun yang akan dimuat di dalam pembaharuan Prospektus.
23
g. Memperoleh Laporan Bulanan h. Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional Dengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Dibubarkan Dan Dilikuidasi Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
24
BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
11.1.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND WAJIB DIBUBARKAN
SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh OJK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a. Dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah); dan/atau b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan/atau c. Total Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kurang dari Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 11.2.
PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND
Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf a di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) Menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dan mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada para Pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas; ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas; dan iii) membubarkan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dibubarkan. Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) Mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND oleh OJK; dan iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND oleh OJK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Notaris. Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) Menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan
25
rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf c di atas serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Notaris. Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan kepada OJK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran Reksa Dana oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: 1) kesepakatan pembubaran dan likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian; 2) alasan pembubaran; dan 3) kondisi keuangan terakhir; dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND; ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Notaris. 11.3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan). 11.4.
PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI
Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan. Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan dan atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka: a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasil likuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat pada saat likuidasi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun; b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan
26
c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal. 11.5. Dalam hal SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang tersedia di PT Sucorinvest Asset Management dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta.
27
BAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
Halaman ini sengaja dikosongkan
28
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 Beserta Laporan Auditor Independen
DAFTAR ISI
Halaman SURAT PERNYATAAN MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN I
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
II
LAPORAN KEUANGAN
i-ii
- Laporan Posisi Keuangan
1
- Laporan Laba Rugi Komprehensif
2
- Laporan Perubahan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
3
- Laporan Arus Kas
4
- Catatan Atas Laporan Keuangan
5-19
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah ) Catatan
2014
2013
Aset Portofolio Efek (biaya perolehan sebesar Rp. 30.612.988.047,- dan Rp. 21.865.886.364,- untuk tahun 2014 dan 2013) Deposito Efek Ekuitas Jumlah Portofolio Efek
3c,5 3c,5
1.000.000.000 29.182.463.500 30.182.463.500
2.000.000.000 18.935.875.000 20.935.875.000
876.110.732
2.148.358.136
3c,7 3c,8 3c,9 3f,10
7.549.868 460.274 1.522.709.509 32.589.293.883
11.156.251 8.186.301 172.650.145 1.968.751 23.278.194.584
3c,11 3c,12 3c,13 3c,14 3f,15,24 3c,16
111.832.350 1.180.826.984 129.216.859 66.843.981 2.964.190 1.491.684.364
546.341.988 80.293.459 750.000 1.009.121 1.310.045 629.704.613
Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan
17
31.097.609.519
22.648.489.971
Jumlah Unit Penyertaan Yang Beredar
17
28.848.445,7111
23.816.772,8983
Nilai Aset Bersih Per Unit Penyertaan
3b
1.077,96
950,95
Kas
3c,3d,6
Piutang Dividen Piutang Bagi Hasil Piutang Transaksi Efek Aset Lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Utang Atas Pembelian Kembali Unit Penyertaan Utang Transaksi Efek Biaya Yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Diterima atas Pemesanan Unit Penyertaan Utang Pajak Utang Lain-lain Jumlah Liabilitas
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Laba Rugi Komprehensif Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) Catatan Pendapatan Pendapatan Bagi Hasil Pendapatan Dividen Jumlah Pendapatan Beban Operasi Beban Pengelolaan Investasi Beban Kustodian Beban Audit Beban Transaksi Efek Beban Lain-lain Jumlah Beban Operasi Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Telah dan Belum Direalisasi Keuntungan Investasi yang Telah Direalisasi Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Belum Direalisasi Jumlah Keuntungan (Kerugian) Investasi Bersih
284.107.700 700.269.305 984.377.005
46.109.179 33.459.977 79.569.156
3e,20 3e,21
1.117.445.223 51.489.900 15.000.000 633.800.817 144.283.859 1.962.019.799
83.334.003 4.166.700 12.500.000 56.530.427 13.947.190 170.478.320
3e,22 3e,23
4.474.233.483 499.486.816 4.973.720.299
127.493.864 (930.011.364) (802.517.500)
3.996.077.505
(893.426.664)
3f,24
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
(229.741.290)
3.766.336.215
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2
2013
3e,18 3e,19
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan Dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan
2014
(13.085.461)
(906.512.125)
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Perubahan Aset Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 2014 Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan Awal Periode
22.648.489.971
Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit
3.766.336.215
Transaksi dengan Pemegang Unit Penyertaan Penjualan Unit Penyertaan Pembelian Kembali Unit Penyertaan Jumlah Transaksi dengan Pemegang Unit Penyertaan Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan Akhir Periode
-
(906.512.125)
75.150.892.534 (70.468.109.201) 4.682.783.333
23.555.002.096 23.555.002.096
31.097.609.519
22.648.489.971
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
3
2013
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 2014
2013
Arus kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan Dividen Penerimaan Bagi Hasil Penerimaan Non Halal Pembelian Portofolio Efek, Bersih Penjualan Portofolio Efek, Bersih Pembayaran Biaya Operasi Pembayaran Pajak Penghasilan Penggunaan Dana Kebajikan Jumlah Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi
705.844.438 291.833.728 15.139.940 (168.421.156.805) 163.432.714.236 (1.912.423.788) (164.053.836) (14.011.000) (6.066.113.088)
20.334.975 37.922.877 432.282 (28.007.110.512) 6.642.409.855 (88.297.976) (13.085.461) (21.407.393.960)
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penjualan Unit Penyertaan Pembelian Kembali Unit Penyertaan Jumlah Kas Bersih yang Diterima dari Aktivitas Pendanaan
75.150.142.534 (70.356.276.851) 4.793.865.683
23.555.752.096 23.555.752.096
(1.272.247.404)
2.148.358.136
Kenaikan (Penurunan) Kas Kas Pada Awal Periode Kas Pada Akhir Periode
2.148.358.136
-
876.110.732
2.148.358.136
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 2014
2013
Sumber Dana Zakat Zakat dari Dalam Reksa Dana Syariah Zakat dari Pihak Luar Reksa Dana Syariah
-
-
Jumlah Sumber Dana Zakat
-
-
Penyaluran Dana Zakat Kepada Entitas Pengelola Zakat
-
-
Kenaikan (Penurunan) Neto Dana Zakat
-
-
Dana Zakat Awal Tahun
-
-
Dana Zakat Akhir Tahun
-
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
5
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Laporan Sumber Dana dan Penggunaan Dana Kebajikan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) Catatan
2014
2013
Sumber Dana Kebajikan Infak Zakat dari Dalam Reksa Dana Syariah Sedekah Hasil Pengelolaan Wakaf Pengembalian Dana Kebajikan Produktif Denda Pendapatan Non Halal
15.139.940
432.282
Jumlah Sumber Dana Kebajikan
15.139.940
432.282
Penggunaan Dana Kebajikan Dana Kebajikan Produktif Sumbangan Penggunaan Lainnya Untuk Kepentingan Umum
14.011.000 -
-
Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan
14.011.000
-
Kenaikan Dana Kebajikan
1.128.940
432.282
Saldo Awal Dana Kebajikan
432.282
-
1.561.222
432.282
16
Saldo Akhir Dana Kebajikan
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
6
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 1. Umum
Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat Keputusan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund antara PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian, dituangkan dalam Akta No. 28 tanggal 26 Agustus 2013 di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta. Kontrak Investasi Kolektif tersebut telah mengalami perubahan terakhir dengan akta No. 70 tanggal 25 September 2014 mengenai perubahan tata cara penjualan dan pembelian kembali unit penyertaan di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta. Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fundtelah memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 22 Oktober 2013 melalui Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-315/D.04/2013. Sesuai dengan Pasal 4 dari akta No. 28 tersebut di atas, tujuan Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi pada Efek Syariah yang bersifat ekuitas serta Efek syariah yang bersifat utang dan instrumen pasar uang syariah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund akan melakukan investasi minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aset Bersih pada Efek Syariah bersifat ekuitas yang diterbitkan korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah; dan minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aset Bersih pada Surat Berharga Syariah Negara dan/atau Sukuk (Obligasi Syariah) yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah; sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi akan melakukan penawaran umum atas unit penyertaan Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund secara terus menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 (satu miliar) unit penyertaan, setiap unit penyertaan Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund mempunyai Nilai Aset Bersih awal sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. 2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014, namun tidak berdampak material kebijakan akuntansi, posisi keuangan dan kinerja Reksa Dana: ● ISAK No. 28
: "Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas"
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2011), "Penyajian Laporan Keuangan Syariah". Dasar penyusunan laporan kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengakuan lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing - masing akun tersebut. b. Nilai Aset Bersih Per Unit
Nilai aset besih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan jumlah unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari kerja berdasarkan nilai wajar dari aset dan liabilitas.
7
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan c. Aset dan Liabilitas Keuangan
Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi nilai, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non- keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, antara lain, kategori- kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Entitas selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana Entitas mengelola risiko tersebut. c.1. Aset Keuangan
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal. c.1.1. Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Aset keuangan diklasifikasi dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: ●
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
●
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
●
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada pengakuan awal, jika: ●
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
●
Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Manajer Investasi; atau
8
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c.1. Aset Keuangan - lanjutan c.1.1. Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi - lanjutan ●
Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55 (revisi 2011) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada catatan 3c.5. c.1.2. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Reksa Dana memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount ) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. c.1.3. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang
Kas, deposito, piutang bagi hasil, piutang dividen dan piutang transaksi efek dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. c.1.4. Penurunan Nilai Aset Keuangan
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut : ●
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
●
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
●
Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Reksa Dana atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
9
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c.1. Aset Keuangan - lanjutan c.1.4. Penurunan Nilai Aset Keuangan - lanjutan
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
c.1.5. Reklasifikasi Aset Keuangan
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. c.2. Liabilitas Keuangan
Utang pembelian kembali unit penyertaan, utang transaksi efek, biaya yang masih harus dibayar, uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan dan utang lain-lain pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif, kecuali utang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. c.3. Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan dan pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur aset dan liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. c.4. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Reksa Dana mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Reksa Dana tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Reksa Dana mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Reksa Dana memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Reksa Dana masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Reksa Dana menghentikan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Reksa Dana telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
10
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c.5. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut : ●
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar. Untuk aset keuangan, nilai wajar digunakan harga penawaran, sedangkan untuk liabilitas keuangan digunakan harga permintaan.
●
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.
●
Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan.
d. Kas
Kas meliputi kas di bank yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan Reksa Dana. e. Pendapatan dan Beban
Pendapatan bagi hasil dari instrumen pasar uang dan deposito diakui secara akrual harian berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku. Dividen diakui secara akrual pada tanggal eks-dividen (ex-dividend date ). Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif. Beban yang berhubungan dengan pengelolaan investasi diakui secara akrual dan harian. f. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Pada tangggal 9 Februari 2009, Pemerintah mengeluarkan PP No.16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi. Peraturan tersebut antara lain mengatur besaran tarif pajak penghasilan final atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima oleh Reka Dana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yakni 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, 5% untuk tahun 2011 sampai dengan 2013, dan 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya. Pada tanggal 31 Desember 2013, Pemerintah mengeluarkan PP No.100/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar 5% untuk tahun 2014 sampai dengan 2020 dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
11
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan f. Pajak Penghasilan - lanjutan
Obyek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembelian kembali (pelunasan) unit penyertaan dan pembagian laba (pembagian uang tunai) yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan bukan merupakan obyek pajak penghasilan. Penghasilan utama Reksa Dana merupakan obyek pajak final dan/atau bukan merupakan obyek pajak penghasilan, sehingga Reksa Dana tidak mengakui aset dan liabilitas pajak tangguhan dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas yang berhubungan dengan penghasilan tersebut. g. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut. 4. Instrumen Keuangan a. Klasifikasi Instrumen Keuangan
Rincian ikhtisar kebijakan akuntansi dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam catatan 3. Klasifikasi aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : 2014 Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan Kelompok Untuk Diukur Diperdagangkan Pada Nilai Wajar Kas Portofolio Efek Piutang Dividen Piutang Bagi Hasil Piutang Transaksi Efek Jumlah
29.182.463.500 29.182.463.500
-
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 876.110.732 1.000.000.000 7.549.868 460.274 1.522.709.509 3.406.830.383
Jumlah 876.110.732 30.182.463.500 7.549.868 460.274 1.522.709.509 32.589.293.883
2013 Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan Kelompok Untuk Diukur Diperdagangkan Pada Nilai Wajar Kas Portofolio Efek Piutang Dividen Piutang Bagi Hasil Piutang Transaksi Efek Jumlah
18.935.875.000 18.935.875.000
-
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2.148.358.136 2.000.000.000 11.156.251 8.186.301 172.650.145 4.340.350.833
Aset lain-lain tidak diklasifikasi sebagai aset keuangan berdasarkan PSAK 55 (revisi 2011). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset keuangan tidak berbeda material dengan nilai tercatatnya.
12
Jumlah 2.148.358.136 20.935.875.000 11.156.251 8.186.301 172.650.145 23.276.225.833
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 4. Instrumen Keuangan - lanjutan a. Klasifikasi Instrumen Keuangan - lanjutan
Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : 2014 Liabilitas yang Diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi Utang Pembelian Kembali Unit Penyertaan Utang Transaksi Efek Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain-lain Jumlah
111.832.350 1.180.826.984 129.216.859 2.964.190 1.424.840.383
Jumlah 111.832.350 1.180.826.984 129.216.859 2.964.190 1.424.840.383
2013 Liabilitas yang Diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi Utang Transaksi Efek Biaya Yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Diterima atas Pemesanan Unit Penyertaan Utang Lain-lain Jumlah
546.341.988 80.293.459 750.000 1.310.045 628.695.492
Jumlah 546.341.988 80.293.459 750.000 1.310.045 628.695.492
Utang pajak tidak diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan berdasarkan PSAK 55 (revisi 2011). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda material dengan nilai tercatatnya. b. Manajemen Dana Kelolaan
Reksa Dana mengelola dana kelolaan ditujukan untuk memastikan kemampuan Reksa Dana melanjutkan usaha secara berkelanjutan, mendukung pengembangan aktivitas investasi Reksa Dana dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang unit penyertaan. Untuk memelihara atau mencapai struktur dana kelolaan yang optimal, Reksa Dana dapat menyesuaikan pembayaran distribusi keuntungan kepada pemegang unit penyertaan, penerbitan unit penyertaan baru, atau membeli kembali unit penyertaan yang beredar atau menjual aset untuk membayar pembelian kembali unit penyertaan yang beredar. Reksa Dana juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum dana kelolaan seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IV.B.1 yang antara lain menentukan, dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari bursa, Reksa Dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib memiliki dana kelolaan paling kurang Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah). Jika dalam tenggang waktu tersebut jumlah dana kelolaan dimaksud tidak terpenuhi, maka Manajer Investasi wajib membubarkan Reksa Dana yang dikelolanya. Untuk mengatasi risiko ini, Manajer Investasi terus mengevaluasi tingkat kebutuhan dana kelolaan berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang dana kelolaan yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang. Reksa Dana belum memenuhi persyaratan batas minimum dana kelolaan pada tanggal 31 Desember 2014.
13
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 4. Instrumen Keuangan - lanjutan c. Manajemen Risiko
Manajer Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Reksa Dana. Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko modal, harga pasar, suku bunga atas nilai wajar, kredit dan likuiditas.
c.1. Risiko Harga Pasar
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar yang timbul dari investasi yang dimiliki reksa dana terhadap ketidakpastian harga dimasa yang akan datang. Reksa Dana juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek ekuitas. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Reksa Dana mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan investasi yang ditentukan dalam Kontrak Investasi Kolektif. Mayoritas investasi efek ekuitas Reksa Dana diperdagangkan di bursa dan dimonitor secara harian oleh Manajer Investasi. Reksa dana tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi. c.2. Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar
Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar adalah efek utang dan efek ekuitas. Manajer Investasi memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Reksa Dana sesuai dengan pasar. c.3. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Risiko kredit timbul dari investasi Reksa Dana pada deposito berjangka. Manajer Investasi mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan transaksi untuk masing-masing pihak lawan (counterparties limit ). Untuk efek ekuitas, Manajer Investasi membatasi investasi hanya pada saham-saham yang likuid dan masuk dalam indeks Syariah. Untuk deposito berjangka, Manajer Investasi melakukan penempatan dana pada Bank yang diakui dan kredibel. Manajer Investasi berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan kepada suatu emiten dan atau pihak lawan. c.4. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan Reksa Dana untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya. Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk membiayai penjualan kembali unit penyertaan dan membayar pembagian keuntungan kepada pemegang unit penyertaan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi memantau dan menjaga tingkat likuiditas yang memadai untuk membiayai operasionalnya dan menginvestasikan dari sebagian besar asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi koreksi arus kas dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
14
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 4. Instrumen Keuangan - lanjutan c. Manajemen Risiko - lanjutan c.4. Risiko Likuiditas - lanjutan
Pada tanggal 31 Desember 2014 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
Kurang dari tiga bulan
Aset Keuangan Kas Portofolio Efek Piutang Dividen Piutang Bagi Hasil Piutang Transaksi Efek Jumlah
2014 Tiga bulan sampai dengan satu tahun
876.110.732 30.182.463.500 7.549.868 460.274 1.522.709.509 32.589.293.883
Kurang dari tiga bulan
Liabilitas Keuangan Utang Pembelian Kembali Unit Penyertaan Utang Transaksi Efek Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain-lain Jumlah
Jumlah -
2014 Tiga bulan sampai dengan satu tahun
111.832.350 1.180.826.984 129.216.859 2.964.190 1.424.840.383
876.110.732 30.182.463.500 7.549.868 460.274 1.522.709.509 32.589.293.883
Jumlah -
111.832.350 1.180.826.984 129.216.859 2.964.190 1.424.840.383
Pada tanggal 31 Desember 2013 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
Kurang dari tiga bulan
Aset Keuangan Kas Portofolio Efek Piutang Dividen Piutang Bagi Hasil Piutang Transaksi Efek Jumlah
2013 Tiga bulan sampai dengan satu tahun
2.148.358.136 20.935.875.000 11.156.251 8.186.301 172.650.145 23.276.225.833
Kurang dari tiga bulan
Liabilitas Keuangan Utang Transaksi Efek Biaya yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Diterima atas Pemesanan Unit Penyertaan Utang Lain-lain Jumlah
546.341.988 80.293.459 750.000 1.310.045 628.695.492
15
Jumlah -
2013 Tiga bulan sampai dengan satu tahun
2.148.358.136 20.935.875.000 11.156.251 8.186.301 172.650.145 23.276.225.833
Jumlah -
546.341.988 80.293.459 750.000 1.310.045 628.695.492
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 5. Portofolio Efek Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang 2014
Jenis Efek Deposito Pihak ketiga : PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah
Tingkat Bunga
Jatuh Tempo
Nilai Nominal
10,50%
29-Jan-15
1.000.000.000 1.000.000.000
Nilai Perolehan
1.000.000.000 1.000.000.000
Nilai Wajar
1.000.000.000 1.000.000.000
Persentase Terhadap Total Portofolio
3,31% 3,31%
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Kelompok Diperdagangkan Efek Ekuitas 2014 Jumlah Lembar Saham
Jenis Efek Saham PT Energi Mega Persada Tbk PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Aneka Tambang Tbk PT Toba Bara Sejahtera Tbk PT Pikko Land Development Tbk D/H PT Poda Panggon Harapan Tbk PT Modern Land Realty Tbk PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Ache Harware Indonesia Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Metrodata Electronic Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Rukun Raharja Tbk PT Pp London Sumatra Indonesia Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Padaro Energy Tbk PT Electronic City Indonesia Tbk PT Alam Sutra Realty Tbk PT Adhi Karya Tbk PT Star Pacific Tbk D/H Lippo E-Net Tbk PT Astra Internasional Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Malindo Feedmill Tbk PT Nusa Raya Cipta Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk Jumlah dipindahkan
16
5.500.000 1.710.000 1.270.000 1.100.000 1.052.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 874.500 800.000 800.000 800.000 700.000 653.400 600.000 585.000 544.000 505.000 500.000 450.000 420.000 350.500 266.200 212.000 200.000 200.000 170.000 137.500 121.100 23.521.200
Nilai Perolehan
537.500.000 400.140.000 1.402.346.982 958.502.840 424.960.000 515.000.000 284.500.000 681.800.000 2.472.164.000 652.000.000 821.913.043 454.398.656 789.000.000 491.241.500 1.108.090.909 1.041.300.000 655.219.112 1.022.312.500 235.532.003 1.266.585.072 302.400.000 2.464.160.717 338.291.000 649.435.793 189.000.000 1.129.539.462 401.200.000 350.625.000 489.144.218 22.528.302.808
Nilai Wajar
550.000.000 343.710.000 1.352.550.000 1.012.000.000 487.076.000 520.000.000 238.000.000 610.000.000 2.505.442.500 628.000.000 816.000.000 492.000.000 553.000.000 882.090.000 1.134.000.000 833.625.000 565.760.000 550.450.000 280.000.000 1.566.000.000 252.000.000 2.602.462.500 368.687.000 451.560.000 232.000.000 1.200.000.000 625.600.000 288.062.500 457.758.000 22.397.833.500
Persentase Terhadap Total Portofolio
1,82% 1,14% 4,48% 3,35% 1,61% 1,72% 0,79% 2,02% 8,30% 2,08% 2,70% 1,63% 1,83% 2,92% 3,76% 2,76% 1,87% 1,82% 0,93% 5,19% 0,83% 8,62% 1,22% 1,50% 0,77% 3,98% 2,07% 0,95% 1,52% 74,21%
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 5. Portofolio Efek - lanjutan Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi - lanjutan Kelompok Diperdagangkan - lanjutan Efek Ekuitas - lanjutan 2014 Jumlah Lembar Saham
Jenis Efek Saham Jumlah pindahan PT Kalbe Farma Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT First Media Tbk PT Surya Citra Media Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Akasha Wira International Tbk D/H PT Ades Waters Indo Tbk PT Semen Indonesia Tbk Pt D/H PT Semen Gersik Tbk PT Aneka Kimia Raya Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT United Tractor Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Sampoerna Agro Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Astra Argo Lestari Tbk Jumlah
23.521.200 105.000 105.000 100.000 100.000 95.000 66.200 55.000 50.000 40.000 34.000 20.000 19.300 15.000 13.800 24.339.500
Jumlah Portofolio Efek
Nilai Perolehan
Nilai Wajar
Persentase Terhadap Total Portofolio
22.528.302.808 172.725.000 1.205.733.647 342.500.000 350.500.000 653.597.739 153.183.622 904.870.833 247.623.235 958.488.103 671.627.500 621.000.000 41.398.500 405.583.333 355.853.726 29.612.988.047
22.397.833.500 192.150.000 1.312.500.000 259.000.000 350.000.000 641.250.000 91.025.000 891.000.000 206.000.000 1.000.000.000 589.900.000 646.000.000 40.530.000 230.625.000 334.650.000 29.182.463.500
74,21% 0,64% 4,35% 0,86% 1,16% 2,12% 0,30% 2,95% 0,68% 3,31% 1,95% 2,14% 0,13% 0,76% 1,11% 96,69%
30.612.988.047
30.182.463.500
100%
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang 2013
Jenis Efek Deposito Pihak ketiga : PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria Syariah Jumlah
Tingkat Bunga
Jatuh Tempo
Nilai Nominal
10,25% 10,50% 10,25% 10,50%
13-Jan-14 13-Jan-14 13-Jan-14 13-Jan-14
17
750.000.000 750.000.000 250.000.000 250.000.000 2.000.000.000
Nilai Perolehan
750.000.000 750.000.000 250.000.000 250.000.000 2.000.000.000
Nilai Wajar
750.000.000 750.000.000 250.000.000 250.000.000 2.000.000.000
Persentase Terhadap Total Portofolio
3,58% 3,58% 1,19% 1,19% 9,55%
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 5. Portofolio Efek - lanjutan Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Kelompok Diperdagangkan Efek Ekuitas 2013 Jumlah Lembar Saham
Jenis Efek Saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Alam Sutra Realty Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Aneka Tambang Tbk PT Sentul City Tbk (d/h PT Bukit Sentul Tbk) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Ace Hardware Indonesia Tbk PT Total Bangun Persada Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Harum Energy Tbk PT PP (Persero) Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Erajaya Swasembada Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Astra International Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Ciputra Development Tbk PT Akasha Wira Int'l Tbk d/h PT Ades Waters Indonesia Tbk PT Summarecon Agung Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Surya Citra Media Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk d/h PT Semen Gresik Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Lippo Cikarang Tbk PT United Tractors Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Mayora Indah Tbk Jumlah
1.375.000 1.250.000 957.500 835.000 750.000 750.000 750.000 525.000 500.000 500.000 500.000 475.000 375.000 372.500 350.000 294.000 285.500 275.000 250.000 250.000 250.000 190.500 177.500 176.000 125.000 125.000 120.000 94.500 80.000 70.000 64.000 61.000 40.500 37.500 30.000 30.000 25.000 14.000 12.000 4.000 2.500 13.348.500
Jumlah Portofolio Efek
18
Nilai Perolehan
Nilai Wajar
Persentase Terhadap Total Portofolio
583.750.000 245.500.000 1.186.580.000 409.675.000 851.761.364 867.500.000 138.000.000 1.145.000.000 320.000.000 295.000.000 230.000.000 798.750.000 273.750.000 1.289.875.000 1.200.000.000 340.410.000 272.020.000 494.750.000 145.000.000 278.250.000 430.000.000 1.245.550.000 864.875.000 146.145.000 290.000.000 117.500.000 600.625.000 133.495.000 523.900.000 134.250.000 170.350.000 791.075.000 771.325.000 1.081.050.000 307.650.000 150.000.000 132.500.000 267.950.000 145.700.000 125.525.000 70.850.000 19.865.886.364
611.875.000 241.250.000 1.196.875.000 359.050.000 817.500.000 817.500.000 117.750.000 1.128.750.000 295.000.000 250.000.000 202.500.000 717.250.000 210.000.000 1.257.187.500 962.500.000 341.040.000 259.805.000 462.000.000 147.500.000 250.000.000 395.000.000 1.295.400.000 794.312.500 132.000.000 250.000.000 97.500.000 567.000.000 121.905.000 528.000.000 133.000.000 168.000.000 863.150.000 810.000.000 975.000.000 306.000.000 165.000.000 121.875.000 266.000.000 122.400.000 114.000.000 65.000.000 18.935.875.000
2,92% 1,15% 5,72% 1,71% 3,90% 3,90% 0,56% 5,39% 1,41% 1,19% 0,97% 3,43% 1,00% 6,00% 4,60% 1,63% 1,24% 2,21% 0,70% 1,19% 1,89% 6,19% 3,79% 0,63% 1,19% 0,47% 2,71% 0,58% 2,52% 0,64% 0,80% 4,12% 3,87% 4,66% 1,46% 0,79% 0,58% 1,27% 0,58% 0,54% 0,31% 90,45%
21.865.886.364
20.935.875.000
100%
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 6. Kas
2014
Akun ini merupakan rekening giro pada : Deutsche Bank AG, cabang Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah
2013
867.707.407 3.832.533 4.570.792 876.110.732
2.124.377.603 21.756.533 2.224.000 2.148.358.136
7. Piutang Dividen 2014 Akun ini merupakan piutang dividen yang masih akan diterima dari : PT Adaro Energy Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk Jumlah
2013
6.381.118 1.168.750 7.549.868
9.753.751 1.402.500 11.156.251
8. Piutang Bagi Hasil 2014 Akun ini merupakan piutang bagi hasil yang masih akan diterima dari : Deposito Mudarobah Jumlah
2013
460.274 460.274
9. Piutang Transaksi Efek
2014
Akun ini merupakan piutang atas penjualan transaksi efek yang berasal dari : Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
2013
1.522.709.509 1.522.709.509
10. Aset Lain-Lain
2014
Akun ini terdiri dari : PPh Pasal 23 Tahun 2013 Jumlah
8.186.301 8.186.301
172.650.145 172.650.145 2013
-
1.968.751 1.968.751
11. Utang atas Pembelian Kembali Unit Penyertaan
Akun ini merupakan utang atas pembelian kembali unit penyertaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 111.832.350,-. 12. Utang Transaksi Efek
2014
Akun ini merupakan utang atas pembelian transaksi efek yang berasal dari : Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah 13. Biaya yang Masih Harus Dibayar
1.180.826.984 1.180.826.984 2014
Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar atas : Jasa Pengelolaan Investasi Jasa Audit Jasa Kustodian Jumlah
107.058.075 16.500.000 5.658.784 129.216.859
19
2013
546.341.988 546.341.988 2013
63.374.723 13.750.000 3.168.736 80.293.459
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 14. Uang Muka Diterima atas Pemesanan Unit Penyertaan
Akun ini merupakan uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan sebesar Rp. 750.000,- per 31 Desember 2013. 15. Utang Pajak
2014
Akun ini terdiri dari : Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Jumlah
66.433.052 343.148 67.781 66.843.981
16. Utang Lain-lain
2014
Akun ini terdiri dari : Dana Kebajikan *) Lain-lain Jumlah
1.561.222 1.402.968 2.964.190
2013
813.379 195.742 1.009.121 2013
432.282 877.763 1.310.045
*) Akun ini merupakan dana kebajikan dari pendapatan jasa atas giro penempatan pada bank yang tidak sesuai dengan Syariah Islam dan dimurnikan
dengan mengeluarkannya dari hasil investasi Reksa Dana. 17. Unit Penyertaan yang Beredar
Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh Pemodal dan Manajer Investasi adalah sebagai berikut : 2014 Pemegang Unit Penyertaan
Unit Penyertaan
Manajer Investasi Pemodal Lainnya Jumlah
28.848.445,7111 28.848.445,7111
Nilai Aset Bersih 31.097.609.519 31.097.609.519
Persentase Terhadap Total Unit 100% 100%
2013 Pemegang Unit Penyertaan
Unit Penyertaan
Manajer Investasi Pemodal Lainnya Jumlah
23.816.772,8983 23.816.772,8983
18. Pendapatan Bagi Hasil
Nilai Aset Bersih 22.648.489.971 22.648.489.971 2014
Akun ini merupakan pendapatan bagi hasil yang berasal dari : Deposito Mudharabah Jumlah
284.107.700 284.107.700
19. Pendapatan Dividen
2014
Akun ini merupakan pendapatan dividen dari saham berikut : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Astra International Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT Harum Energy Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Emiten Lainnya Jumlah
97.332.151 77.056.000 57.746.250 38.500.000 37.346.000 392.288.904 700.269.305
20
Persentase Terhadap Total Unit 100% 100% 2013 46.109.179 46.109.179 2013 33.459.977 33.459.977
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 20. Beban Pengelolaan Investasi
Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT Sucorinvest Asset Management sebagai Manajer Investasi maksimum sebesar 3,5% per tahun dari nilai aset bersih yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. 21. Beban Kustodian
Akun ini merupakan imbalan jasa untuk penitipan harta, administrasi dan agen pembayaran kepada Deutsche Bank AG., cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian maksimum sebesar 0,20% pertahun dari nilai aset bersih yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. 22. Keuntungan Investasi yang Telah Direalisasi
Akun ini merupakan keuntungan investasi yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek. 23. Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Belum Direalisasi
Akun ini merupakan (keuntungan) kerugian bersih yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek. 24. Pajak Penghasilan
2014
Beban Pajak Penghasilan Pajak Kini Pajak Final Jumlah
172.919.750 56.821.540 229.741.290
2013
3.863.625 9.221.836 13.085.461
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara kenaikan (penurunan) aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprohensif adalah sebagai berikut : Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi Komprehensif - Perbedaan temporer Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Belum Direalisasi
(499.486.816)
- Perbedaan tetap Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan bersifat final/ bukan merupakan objek pajak : Pendapatan Bagi Hasil- Deposito Keuntungan Investasi Yang Telah Direalisasi Beban transaksi Beban untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan objek pajak dan yang pajaknya bersifat final Jumlah Penghasilan Kena Pajak Dibulatkan 25% 25%
x x
691.679.000 50% x
3.996.077.505
30.909.000
Jumlah Pajak Dibayar Di Muka Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29
= =
(893.426.664)
930.011.364
(284.107.700) (4.474.233.483) 633.800.817
(46.109.179) (127.493.864) 56.530.427
1.319.629.080 (3.304.398.102) 691.679.403 691.679.000
111.396.963 924.335.711 30.909.047 30.909.000
172.919.750 172.919.750
3.863.625 3.863.625
105.876.669 610.029 66.433.052
3.050.246 813.379
Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan (self assessment system ). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak terutangnya pajak yang bersangkutan.
21
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 25. Sifat dan Transaksi Pihak-pihak Berelasi Sifat Pihak-pihak Berelasi
PT Sucorinvest Central Gani merupakan Entitas induk dari PT Sucorinvest Asset Management. PT Sucorinvest Asset Management merupakan Manajer Investasi dari Reksa Dana Sucorinvest Sharia Equity Fund. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
2014
Aset Piutang Transaksi Efek Jumlah
2013
1.522.709.509 1.522.709.509
Presentase Terhadap Jumlah Aset
4,67%
Liabilitas Utang Transaksi Efek Jasa Pengelolaan Investasi Jumlah
1.180.826.984 107.058.075 1.287.885.059
Persentase Terhadap Jumlah Liabilitas
86,34%
Beban Operasi Beban Pengelolaan Investasi Jumlah
1.117.445.223 1.117.445.223
Persentase Terhadap Jumlah Beban Operasi 26. Ikhtisar Rasio Keuangan Jumlah hasil investasi Hasil investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran Beban operasi Perputaran portofolio Persentase penghasilan kena pajak
0,00%
63.374.723 63.374.723 10,06%
83.334.003 83.334.003
56,95%
48,88%
2014
2013
13,36%
-4,91%
10,02% 5,91% 1 : 3,23 17,31%
-7,70% 7,53% 1 : 0,10 -3,46%
Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa lalu. 27. Standar Akuntansi Baru
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut: ● PSAK No.1 (Revisi 2013)
: "Penyajian Laporan Keuangan"
● PSAK No.4 (Revisi 2013)
: "Laporan Keuangan Tersendiri"
● PSAK No.15 (Revisi 2013)
: "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"
● PSAK No.24 (Revisi 2013)
: "Imbalan Kerja"
● ISAK No.26 (Revisi 2014)
: "Penilaian Kembali Derivatif Melekat"
● PSAK No.46 (Revisi 2014)
: "Pajak Penghasilan"
● PSAK No.48 (Revisi 2014)
: "Penurunan Nilai Aset"
22
REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Periode dari Tanggal 22 Oktober 2013 (Tanggal Efektif), sampai dengan Tanggal 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah) 27. Standar Akuntansi Baru - lanjutan ● PSAK No.50 (Revisi 2014)
: "Instrumen Keuangan : Penyajian"
● PSAK No.55 (Revisi 2014)
: "Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran"
● PSAK No.60 (Revisi 2014)
: "Instrumen Keuangan : Pengungkapan"
● PSAK No.65
: "Laporan Keuangan Konsolidasian"
● PSAK No.66
: "Pengaturan Bersama"
● PSAK No.67
: "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"
● PSAK No.68
: "Pengukuran Nilai Wajar"
Manajer Investasi sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntasi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan. 28. Reklasifikasi
Beberapa akun tertentu pada laporan keuangan tahun 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2014.
Berikut disajikan pos-pos penting dalam laporan keuangan tahun 2013 sesudah dan sebelum reklasifikasi 2013 Sesudah Sebelum Direklasifikasi Direklasifikasi 56.530.427 13.947.190 70.477.617 70.477.617 70.477.617
Beban Transaksi Efek Beban Lain-lain Jumlah 29. Penyelesaian Laporan Keuangan
Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 6 Februari 2015.
23
BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
13.1.
PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND calon Pemegang Unit Penyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ini beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya, terutama pada bagian Manajer Investasi (BAB III), Tujuan Investasi, Kebijakan Investasi, Pembatasan Investasi dan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi (BAB V) dan Faktor-faktor Risiko Yang Utama (BAB VIII). Formulir pembukaan rekening dan Formulir Profil Pemodal Reksa Dana dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 13.2.
PROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Para calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND harus terlebih dahulu mengisi Formulir Pembelian SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan formulir profil pemodal sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.D.2., serta menandatanganinya, dilengkapi fotokopi bukti jati diri (Kartu Tanda Penduduk untuk perorangan lokal dan paspor untuk perorangan asing dan fotokopi anggaran dasar, NPWP (nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No. V.D.10. Formulir Pembelian SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan formulir profil pemodal dapat diperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana (jika ada) yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No. V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana (jika ada) yang ditunjuk Manajer Investasi wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan-SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dilakukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dengan mengajukan permohonan pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang disampaikan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Calon Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara berkala dalam jumlah nilai pembelian, periode dan jangka waktu tertentu, sepanjang hal tersebut disebutkan dengan tegas dan jelas di dalam permohonan pembelian Unit Penyertaan pada saat melakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang pertama (pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara berkala dalam jumlah nilai pembelian, periode dan untuk jangka waktu tertentu sebagaimana di jelaskan diatas selanjutnyadisebut "Pembelian Unit Penyertaan Berkala"). Dalam hal Pemegang Unit Penyertaan melakukan Pembelian Unit Penyertaan Berkala, pembelian Unit Penyertaan yang kedua dan seterusnya dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan dengan menyampaikan bukti pembayaran pembelian kedua dan seterusnya sesuai dengan nilai pembelian yang telah disetujuinya kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk Manajer Investasi (jika ada). Dokumen atau Formulir Pembelian Unit Penyertaan dapat berupa dokumen fisik maupun dokumen elektronik dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku-mengenai informasi dan transaksi elektronik. Untuk mempermudah proses permohonan pembelian Unit Penyertaan, Manajer Investasi dapat memproses permohonan pembelian Unit Penyertaan yang dikirim oleh calon Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik secara online pada website Manajer Investasi dengan dilengkapi dengan bukti Pembayaran. Dalam hal Manajer Investasi menyiapkan Formulir Pembelian SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND secara elektronik, hal mana instruksi pembelian Unit Penyertaan akan diberikan secara elektronik, maka Manajer Investasi wajib memastikan bahwa sistem elektronik yang disiapkan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik. Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir Pembelian SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dengan sistem elektronik.
29
Pembelian Unit Penyertaan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas akan ditolak dan tidak diproses. 13.3. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah). Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimum pembelian Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum pembelian Unit Penyertaan di atas. 13.4.
HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.
13.5.
PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang telah lengkap dan diterima dengan baik serta disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian pada hari Bursa yang sama, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa tersebut. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang telah lengkap dan diterima dengan baik serta disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian paling lambat pada hari berikutnya, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa berikutnya. 13.6.
SYARAT PEMBAYARAN
Pembayaran pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke dalam rekening SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang berada pada Bank Kustodian sebagai berikut: Bank : Deutsche Bank, AG. Cabang Jakarta Rekening : REKSA DANA SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND Nomor : 0088310-00-9 Apabila diperlukan, untuk mempermudah proses pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, maka atas permintaan Manajer Investasi, Bank Kustodian dapat membuka rekening atas nama SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada bank lain. Rekening tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari dan dikendalikan oleh Bank Kustodian. Biaya pemindahbukuan/transfer tersebut di atas, jika ada, menjadi tanggung jawab calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang Unit Penyertaan.
30
Manajer Investasi akan memastikan bahwa semua uang para calon Pemegang Unit Penyertaan yang merupakan pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND akan disampaikan kepada Bank Kustodian paling lambat pada akhir Hari Bursa dilakukan pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 13.7. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN DAN LAPORAN BULANAN Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, dana pembelian atau sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang Unit Penyertaan tanpa bagi hasil dengan pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan baik secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund). Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan tersebut akan menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli. Di samping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan, Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Laporan Bulanan. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND.
31
BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN 14.1.
PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa. 14.2.
PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Permintaan penjualan kembali (pelunasan) oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang ditujukan kepada Manajer Investasi yang dapat disampaikan secara langsung atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak ini, Prospektus dan dalam Formulir Pembelian Reksa Dana SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Dokumen atau Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dapat berupa dokumen fisik maupun dokumen elektronik dengan memperhatikan ketentuan peraturan-perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik. Untuk mempermudah proses permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan, Manajer Investasi dapat memproses permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dikirim oleh-Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik secara online pada website Manajer Investasi. Dalam hal Manajer Investasi menyiapkan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secara elektronik, hal mana instruksi penjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan akan diberikan secara elektronik, maka Manajer Investasi wajib memastikan bahwa sistem elektronik yang disiapkan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik. Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dengan sistem elektronik. Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan tersebut di atas akan ditolak dan tidak diproses. 14.3.
BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND bagi setiap Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) setiap transaksi. Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang harus dipertahankan oleh setiap Pemegang Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan adalah senilai Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah). Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang tersisa kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan, maka Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) harus memberitahukan kepada Pemegang Unit Penyertaan untuk melakukan penjualan kembali seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan untuk seluruh Unit Penyertaan yang tersisa tersebut. Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimum penjualan kembali Unit Penyertaan dan saldo minimum kepemilikan Unit
32
Penyertaan yang harus dipertahankan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum penjualan kembali dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan di atas. Ketentuan mengenai saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berlaku secara akumulatif terhadap penjualan kembali dan pengalihan investasi dari Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Unit Penyertaan Reksa Dana lain yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama. 14.4.
BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menggunakan total Nilai Aktiva Bersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan sebagai perkiraan penghitungan batas maksimum penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan. Batas maksimum penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan di atas berlaku akumulatif dengan permohonan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan (jumlah total permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan). Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20% (dua puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi setelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan penjualan kembali Unit Penyertaannya tidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dan memperoleh konfirmasi dari Pemegang Unit Penyertaan bahwa permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dapat tetap diproses sebagai permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi. 14.5.
PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan/transfer, jika ada, merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dilakukan sesegera mungkin, paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 14.6.
HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa tersebut. 14.7.
PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST
33
SHARIA EQUITY FUND, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa yang sama. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada akhir Hari Bursa berikutnya. 14.8.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijual kembali dan mengirimkannya kepada Pemegang Unit Penyertaan secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 14.9.PENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK dengan tembusan kepada Bank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan) atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: a. Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND diperdagangkan ditutup; atau b. Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND di Bursa Efek dihentikan; atau c. Keadaan kahar (darurat) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf k Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis hal tersebut di atas kepada Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal instruksi penjualan kembali dari Pemegang Unit Penyertaan diterima oleh Manajer Investasi. Bank Kustodian dilarang mengeluarkan Unit Penyertaan baru selama periode penolakan pembelian kembali (pelunasan) Unit Penyertaan.
34
BAB XV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI
15.1.
PENGALIHAN INVESTASI
Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruh investasinya dalam Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama, demikian juga sebaliknya. 15.2.
PROSEDUR PENGALIHAN INVESTASI
Pengalihan investasi dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan Formulir Pengalihan Investasi kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Pengalihan investasi tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus dan dalam Formulir Pengalihan Investasi Reksa Dana yang bersangkutan. Pengalihan investasi oleh Pemegang Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dalam Reksa Dana yang bersangkutan akan ditolak dan tidak diproses. 15.3.
PEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASI
Pengalihan investasi diproses oleh Manajer Investasi dengan melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan Reksa Dana yang bersangkutan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan melakukan penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang diinginkan oleh Pemegang Unit Penyertaan. Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir Hari Bursa yang sama. Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir Hari Bursa berikutnya. Diterima atau tidaknya permohonan pengalihan investasi sangat tergantung dari ada atau tidaknya Unit Penyertaan dan terpenuhinya batas minimum pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana yang dituju. Dana investasi Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan investasinya telah diterima oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) akan dipindahbukukan oleh Bank Kustodian ke dalam rekening Reksa Dana yang dituju, sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa terhitung sejak Formulir Pengalihan investasi telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 15.4.
BATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Batas minimum pengalihan investasi dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan yang berlaku adalah sama dengan besarnya Batas Minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan Saldo Minimum Kepemilikan Reksa Dana yang bersangkutan. Apabila pengalihan investasi mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan yang tersisa dalam Reksa Dana yang bersangkutan kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Hari Bursa pengalihan investasi, maka Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) harus memberitahukan kepada Pemegang Unit Penyertaan untuk melakukan
35
pengalihan atas seluruh investasi yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Pengalihan Investasi untuk seluruh investasi yang tersisa tersebut. Ketentuan mengenai saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND berlaku secara akumulatif terhadap pengalihan investasi dari SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Reksa Dana lain yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama dan penjualan kembali Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. Saldo minimum berlaku secara akumulatif terhadap saldo kepemilikan yang tersisa akibat pengalihan investasi dan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND. 15.5.
BATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASI
Manajer Investasi berhak membatasi jumlah pengalihan investasi dari Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND ke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi. Manajer Investasi dapat menggunakan total Nilai Aktiva Bersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi sebagai perkiraan penghitungan batas maksimum pengalihan investasi pada Hari Bursa pengalihan investasi. Batas maksimum pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan di atas berlaku akumulatif dengan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan (jumlah total permohonan pengalihan investasi dan penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan). Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20% (dua puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi dan Manajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlah pengalihan investasi, maka kelebihan permohonan pengalihan investasi tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan pengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi setelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebut kepada Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan investasinya tidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasi tersebut dan memperoleh konfirmasi dari Pemegang Unit Penyertaan bahwa permohonan pengalihan investasi dapat tetap diproses sebagai permohonan pengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi. 15.6.
SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat investasi dialihkan yang akan dikirimkan kepada Pemegang Unit Penyertaan secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pengalihan investasi dalam SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).
36
BAB XVI SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASI
Pembelian Unit Penyertaan a.
Tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Surat Konfirmasi Formulir
Formulir
Manajer Investasi
Nasabah
Bank Kustodian
Dana
b.
Dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Dana Formulir
Formulir
Bank Kustodian
Manajer Investasi
Agen Penjual
Nasabah
Formulir
Surat Konfirmasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan (Pelunasan) a.
Tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Dana
Formulir Nasabah
Formulir Manajer Investasi
Bank Kustodian
Surat Konfirmasi b.
Dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Dana Formulir
Formulir Nasabah
Formulir Manajer Investasi
Agen Penjual
Surat Konfirmasi
37
Bank Kustodian
Pengalihan Investasi (Switching) a.
Tanpa Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Surat Konfirmasi
Formulir
Formulir
b.
Bank Kustodian
Manajer Investasi
Nasabah
Dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Formulir Nasabah
Formulir
Formulir Manajer Investasi
Agen Penjual
Surat Konfirmasi Pembelian Unit Penyertaan Secara Elektronik
38
Bank Kustodian
Penjualan Unit Penyertaan Secara Elektronik
39
BAB XVII PENYEBARLUASAN PENYERTAAN
PROSPEKTUS
DAN
FORMULIR–FORMULIR
BERKAITAN
DENGAN
PEMBELIAN
UNIT
17.1. Informasi, Prospektus, Formulir Profil Pemodal Reksa Dana dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND (jika ada) dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi serta Agen-Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). Hubungi Manajer Investasi untuk keterangan lebih lanjut. 17.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman Laporan Bulanan SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) di mana Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan.
Manajer Investasi PT Sucorinvest Asset Management Wisma 77, lantai 17 Jalan Letjend. S. Parman Kav. 77 Jakarta 11410 Telepon : (62-21) 536 3020 Faksimili : (62-21) 536 3019
Bank Kustodian Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta Deutsche Bank Building, lantai 4 Jl. Imam Bonjol Nomor 80 Jakarta 10310 Telepon (021) 318 9137 / 3189 141 Faksimili (021) 3189 130 / 3189 131
40