1 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
PEMASARAN PRODUK TERASI Hj. ARIYATUN KHAS PUGER KABUPATEN JEMBER
Type
The Marketing Of Hj. Ariyatun’s Terasi Product, Puger Of Jember Region Lailia Ricki Retno Fananta, Edy Wahyudi, Yuslinda Dwi Handini Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan No. 37, Jember 68121 E-mail:
[email protected] ABSTRACT This research aimed to identify the implementation of product marketing of typical shrimp paste Hj. Typical Ariyatun of Puger District, Jember Regency. The study focused on shrimp paste produced by Hj. Ariyatun because the product has a uniqueness that is different from its competitors. Characteristically, the product is more durable, distinctive aroma and not easily damaged. This research used descriptive research with qualitative paradigm. The results showed that typical shrimp paste produced by Hj. Ariyatun of Puger District implemented marketing mix. Products sold by Hj. Ariyatun are originally made from shrimp and orange. Pricing was based by considering the prices set by the competitors and the way to get raw materials. The distribution of shrimp paste terasi was initially by distributing shrimp paste to the sellers in the market area of Jember Regency, but as time went by now, shrimp paste was no longer circulated. The producer preferred to sell her products at home. The sales location of shrimp paste was on Suryonegoro Street, Puger Wetan, Mandaran, District of Puger, Jember regency. The promotion made by Terasi Hj. Ariyatun was by word-of-mouth for the promotion by word-of-mouth was considered more effective; besides, Terasi Hj. Ariyatun also promoted the products online. Keywords: Implementation, Marketing, Marketing Mix PENDAHULUAN
merupakan salah satu kabupaten yang memiliki wilayah perairan cukup luas.
Latar Belakang
Potensi perikanan di Kabupaten Jember
Jawa Timur merupakan wilayah potensial
untuk
berdirinya
berbagai
cukup prospek. Luas perikanan Jember termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) 8.338,5 km2, dengan
macam usaha, hal itu dikarenakan Jawa
kurang lebih
timur memiliki sumber daya alam dan
potensi lestari sebesar 40.000 ton per
sumber daya manusia yang sangat
tahun.
memadai
sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara
(Wikipedia.org).
e- SOSPOL XXX
Jember
Potensi
tersebut
belum
2 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
maksimal,
ada
diantaranya
beberapa
kurangnya
kendala
pengetahuan
produk pangan yang berbahan dasar udang.
Terasi
merupakan
bahan
nelayan, aktivitas nelayan yang masih
makanan yang di gunakan sebagai bahan
menggunakan alat-alat tradisional, dan
utama sambal. Umumnya masyarakat
sulitnya mengubah kebiasaan nelayan
Indonesia sangat menyukai sambal, hal
dari sistem berburu menjadi sistem
itu dikarenakan rasa sambal yang nikmat
memanen ikan. Jember memiliki tempat
dan tidak tergantikan (Wikipedia.org).
pelelangan ikan yang memadai. Desa Puger
wetan,
Puger,
dikawasan asia tenggara dan china
Kabupaten Jember merupakan daerah
selatan. Terasi memiliki bau yang tajam
penangkapan hasil laut yang cukup
dan biasanya digunakan untuk membuat
besar. Laut Puger merupakan laut yang
sambal terasi, tapi juga ditemukan dalam
luas
di
berbagai resep tradisional Indonesia
dalamnya seperti berbagai macam jenis
(wikipedia.org). Terasi udang khas puger
udang,
merupakan
dengan
Kecamatan
Terasi merupakan bumbu penting
variasi
ikan
hasil dan
laut
kepiting
(blogspot.co.id). penangkapan
potensial
di
Potensi
besar
yang
mempunyai
kualitas terbaik. terasi udang yang di
Desa Puger Wetan merupakan daerah
terasi
Propinsi ini
hasilkan oleh masyarakat Puger ini
udang
paling
dinamakan
Jawa
Timur.
pembuatannya asli berbahan baku udang.
meningkatkan
Udang
yang
terasi di
asli, gunakan
karena dalam
keinginan nelayan untuk melakukan
pembuatan terasi adalah udang jeruk.
aktivitas penangkapan dan budidaya
Udang jeruk merupakan udang dengan
udang
Udang
ukuran yang sangat kecil. Terasi Hj.
merupakan hewan laut yang memiliki
Ariyatun merupakan salah satu tempat
protein sangat tinggi dan kalori yang
usaha pembuatan terasi yang berada di
rendah. Nilai protein pada udang sudah
Puger. Usaha ini terletak di jalan
di kategorikan complete protein karena
Suyonegoro Puger Wetan, Mandaran
kadar asam amino yang tinggi, berprofil
Desa Puger Kabupaten Jember. Terasi
lengkap dan sekitar 85-95 persennya
Hj. Ariyatun sudah berdiri sejak tahun
mudah dicerna tubuh. Beberapa produk
1978. Terasi Hj. Ariyatun termasuk
pangan berbahan dasar udang sangat
dalam industri kecil (home industry).
secara
besar-besaran.
banyak dijumpai. Terasi merupakan e- SOSPOL XXX
3 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
Desa Puger merupakan desa yang
No
Rumusan Masalah
terdapat banyak sekali produsen terasi.
Dari uraian diatas, maka rumusan
Berikut adalah beberapa pesaing terasi
masalah dalam penelitian ini adalah
Hj. Ariyatun.
“Bagaimanakah
Nama Perusahaan
Alamat
1
Terasi Sinar Terang
2
Terasi Bi’ah
3
Terasi UD. Mita Jaya
4
Terasi Munah
5
Terasi Bahari
6
Terasi AlBarakah
7
Terasi Hj. Ariyatun
Jalan Pantai Puger, PugerJember Jalan Pantai Puger, PugerJember Jalan Pantai Puger, PugerJember Jalan Karto Sanjoyo, Puger-Jember Jalan Pantai Puger, PugerJember Jalan Karto Sanjoyo, Puger-Jember Jalan SuryonegoroMandaran Puger Wetan Kabupaten Jember
Bu
Bu
Sumber
Produksi Per Tahun 150 kilogram 90 kilogram 250 kilogram 90 kilogram 100 kilogran 150 kilogram 200 kilogram
Harga 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.90.000 ½ kg=Rp.45.000 ¼ kg=Rp.25.000 1 kg=Rp.80.000 ½ kg=Rp.40.000 ¼ kg=Rp.20.000
: Observasi pendahuluan (data
diolah), 2015.
Dari tabel diatas menunjukan bahwa banyak kompetitor yang bersaing dengan terasi Hj. Ariyatun.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, terasi Hj. Ariyatun bukan perusahaan terasi udang terbesar di desa Puger, terasi UD. Mita Jaya merupakan produsen terasi terbesar di Puger. Tetapi dari segi harga, terasi Hj. Ariyatun relatif lebih murah dibandingkan dengan terasi lain yang ada di Puger.
e- SOSPOL XXX
Terasi
Hj.
pemasaran
Ariyatun
Produk
khas
Puger
Kabupaten Jember?” Tujuan Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemasaran produk Terasi Hj. Ariyatun terasi khas Puger Kabupaten Jember. Manfaat Hasil digunakan
penelitian
dapat
sumbangan pemikiran bagi
pengelola
perusahaan
mengimplementasikan
dalam bauran
pemasaran guna memenuhi harapan konsumen. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan
proses
perencanaan
dan
pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi dan pendistribusian gagasan, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran
yang
memuaskan
tujuan
individu dan organisasi.Menurut Kotler
4 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
dan Armstrong (2008:6) mendefinisikan
berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran
pemasaran sebagai berikut :
organisasi tergantung pada penentuan
"Proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan." Menurut
American
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan dari
kegiatan usaha yang berkaitan dengan jasa
dari
produsen sampai ke konsumen”. pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan barang atau jasa dengan tujuan
untuk
konsumen,
memenuhi memenuhi
pada
pesaing”.Definisi
konsep
“Konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai tingkat kepuasan langganan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para saingan”. Menurut Assauri (1987:77) ada
Marketing
dan
yang
pemasaran menurut Assauri (1987:81)
“Pemasaran adalah hasil prestasi kerja barang
kepuasan
diharapkan itu lebih efektif dan efisien
Association (dalam Assauri, 1987:3)
mengalirnya
penyampaian
kebutuhan kepuasan
konsumen, memberikan nilai kepada
tiga
konsumen dan laba bagi perusahaan.
pemasaran, yaitu : 1.
KonsepPemasaran
landasan
penting
dari
konsep
Konsumen dapat dikelompokkan
ke dalam segment pasar yang berbeda
Konsep Pemasaran merupakan konsep di bidang pemasaran
yang
tergantung
dari
kebutuhan
dan
keinginannya.
berupaya agar kebutuhan konsumen
2.
dapat dipenuhi dengan cara melakukan
pasar tertentu lebih menyenangi atatu
berbagai
tertarik akan apa yang ditawarkan
kegiatan
yang
berorientasi
Konsumen dalam suatu segment
kepada kepuasan pelanggan. Kotler dan
perusahaan/organisasi
Armstrong (2003:17) menyatakan bahwa
langsung
“Konsep pemasaran merupakan filsafah
keinginan tertentu dari mereka.
manajemen e- SOSPOL XXX
pemasaran
yang
memenuhi
yang kepuasan
dapat dan
5 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
3.
Tugas organisasi adalah untuk Strategi pemasaran harus dapat
meneliti dan memilih pasar yang dituju (sasaran) dan berusaha mengembangkan usaha-usaha penawaran dan programprogram pemasaran sebagai kunci untuk menarik dan mempertahankan/membina
memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada bebrapa pasar sasaran. Dalam hal ini dibutuhkan
langganan.
dunia bagian yang sangat penting dan saling
Strategi Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2003:54) “Strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dilaksanakan dengan harapan bahwa unit bisnis akan mencapai sasaran pemasaran”. Menurut Assauri (1987:168) “Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu
dan
menyatu
dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan
untuk
dapat
tercapainya
tujuan pemasaran suatu perusahaan”. Definisi strategi pemasaran menurut Tull dan Kahle (dalam Tjiptono, 2002:6) “Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut”. e- SOSPOL XXX
berkaitan,
untuk
mencapai
keberhasilan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu pasar sasaran pasar yang dituju (target market), dan acuan pemasaran yang dijalankan sasaran
(marketing pasar
mix)
untuk
tersebut.
Strategi
pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi
arah
kepada
usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan Penetuan
yang strategi
selalu
berubah.
pemasaran
harus
didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan. Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2008:62) Bauran pemasaran adalah kumpulan
alat
pemasaran
taktis
6 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
terkendali yang dipadukan perusahaan
akses (acces) yang mencakup place
untuk menghasilkan respon yang di
(saluran
inginkannya di pasar sasaran. Marketig
(promotion) untuk menciptakan suatu
mix atau lebih dikenal dengan bauran
kekuatan marketing di pasar.Menurut
pemasaran terdiri dari produk, harga,
McCarthy dalam Shahhosseini (2011)
tempat, dan promosi (Product, Price,
“The marketing mix refers to variables that a marketing manager can control to influence a brands sales or market share. Traditionally, these variables are summarized as the four Ps of marketing : product, price, promotion, and place (distribution)”.
Place, and Promotion). Produk Ragam
Harga Daftar Harga
Kualitas
Potongan Harga
Desain
Periode
Fitur
Pembayaran
Nama Merek
Persyaratan
Pelanggan Sasaran
Kemasan
Kredit
distribusi)dan
komunikasi
Ukuran
Positionin g
Layanan Promosi Iklan
Tempat Saluran
Penjualan Pribadi
Cakupan
Promosi Penjualan
Pemilahan Lokasi
Hubungan Masyarakat
Artinya bauran pemasaran mengacu pada variabel yang seorang manajer pemasaran
dapat
mengontrol
untuk
mempengaruhi penjualan merek atau
Persediaan
pasar share, secara tradisional variabel-
Pengangkutan Logistik
Gambar 2.1 (Marketing Mix)
variabel ini diringkas sebagai empat P
Bauran Pemasaran 4P
pemasaran : produk, harga, promosi, dan
Sumber:
Kotler
dan
Armstrong
(2008:62)
tempat
(yaitu
distribusi).
Menurut
Swastha (1987:29) marketing mix adalah
Menurut
(1987:198)
kombinasi dari empat variabel atau
himpunan
kegiatan yang merupakan inti dari sistem
variabel yang dapat dikendalikan dan
pemasaran perusahaan, yakni : produk,
menggunakan oleh perusahaan untuk
struktur harga, kegiatan promosi, dan
mempengaruhi
sistem distribusi.
“Marketing
dalam
pasar
Assauri
mix
terdiri
tanggapan sasarannya”.
konsumen Menurut
Kartajaya (2005:14) “Marketing mix berarti mengitegrasikan tawaran (offer) perusahaan yang terdiri dari produk (product) dan harga (price) dengan e- SOSPOL XXX
Produk Menurut Kotler dan Armstrong (2008:62) produk berarti kombinasi barang
dan
jasa
yang
ditawarkan
7 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
perusahaan
kepada
sasaran.
Kotler dan Armstrong (2008:63)
Menurut Assauri (1987:200) “Produk
harga adalah jumlah uang yang harus
adalah
dapat
dibayarkan
untuk
memperoleh produk. Assauri (1987:223)
mendapat perhatian, dimiliki, digunakan
“Harga merupakan satu-satunya unsur
atau dikonsumsi, yang meliputi barang
marketing
secara fisik, jasa, kepribadian, tempat,
penerimaan penjualan, sedangkan unsur
organisasi, gagasan atau buah pikiran”.
lainnya hanya unsur biaya saja”.
segala
ditawarkan
pasar
sesuatu
yang
kepada
pasar
Poerwanto (2006:236) “Produk adalah semua bentuk, barang atau jasa yang
ditawarkan
dikonsumsi
kepasar
dan
memberikan
kepuasan”.Klasifikasi jasamenurut
untuk
produk
Kotler
dan
dan
Armstrong
(2008:269) antara lain: 1. Produk Konsumen
pelanggan
mix
yang
untuk
menghasilkan
Jenis-Jenis Biaya Kotler dan Armstrong (2008:349) : 1. Biaya tetap ( fixed cost) juga dikenal
sebagai
overhead
merupakan biaya yang tidak bervariasi
sesuai
dengan
produksi
atau
tingkat
penjualan
sebagai
contoh
Produk konsumen (consumer product)
perusahaan harus membayar
adalah produk dan jasa yang dibeli oleh
biaya sewa, pemanas, bunga,
konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.
dan gaji eksekutifnya setiap
2. Produk Industri Produk
Industri(Industrial
Product) adalah produk yang
bulan berapapun jumlah yang dihasilkan perusahaan. 2. Biaya
variabel
(variable
dibeli untuk pemrosesan lebih
cost) berubah sesuai dengan
lanjut atau untuk digunakan
tingkat produksi. Biaya-biaya
dalam menjalankan suatu bisnis.
ini cenderung sama untuk
Tiga kelompok produk dan jasa
setiap unit yang diproduksi.
industri meliputi bahan dan suku
Biaya ini disebut variabel
cadang, barang-barang modal,
karena
dan persediaan serta pelayanan.
bervariasi
nilai sesuai
totalnya dengan
jumlah unit yang diproduksi. Harga
3. Biaya total (total cost) adalah jumlah dari biaya tetap dan
e- SOSPOL XXX
8 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
variabel
untuk
tingkat
tersedia bagi pelanggan sasaran. Assauri
produksi yang dihasilkan.
(1987:233)
“Distribusi
(penyaluran)
Penetapan harga selalu menjadi
merupakan
kegiatan
penyampaian
masalah bagi setiap perusahaan karena
produk sampai ke tangan si pemakai
penetapa harga bukanlah kekuasaan atau
atau konsumen pada waktu yang tepat”.
kewenangan yang mutlak dari seorang
Assauri (1987:234) Bentuk pola saluran
pengusaha. Penetapan harga perusahaan
distribusi dapat dibedakan atas :
dapat menciptakan hasil penerimaan
1.
penjualan dari produk yang dihasilkan
Produsen Konsumen
dan dipasarkannya.
2.
Assauri (1987:224) Dalam penetapan
dapat berupa:
harga perlu diperhatikan faktor-faktor
a.
yang mempengaruhinya, baik langsung
Konsumen
maupun tidak langsung. Faktor yang
b.
mempengaruhi secara langsung, adalah
besar/menengah
harga, bahan baku, biaya produksi, biaya
Konsumen
pemasaran,
c.
adanya
peraturan
Saluran
langsung,
yaitu
:
Saluran tidak langsung, yaitu Produsen
Pengecer
Produsen
Pedagang Pengecer
Produsen Pedagang besar
pemerintah, dan faktor lainnya. Faktor
Pedagang menengah Pengecer
yang
Konsumen.
tidak
langsung,
namun
erat
hubungannya dalam penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga
Promosi Menurut Kotler
dan Armstrong
terhadap sejenis yang dijual oleh para
(2008:63) promosi berarti aktivitas yang
pesaing,
menyampaikan manfaat produk dan
pengaruh
harga
terhadap
hubungan antara produk substitusi dan
membujuk
produk komplementer, serta potongan
membelinya.Assauri
(discount) untuk para penyalur dan
“Kegiatan
konsumen.
sejalan
Distribusi
secara keseluruhan, serta direncanakan
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:63)
tempat
meliputi
kegiatan
perusahaan
yang
membuat
produk
e- SOSPOL XXX
pelanggan promosi
dengan
(1987:264) yang
rencana
dilakukan pemasaran
akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan dapat berperan secara
9 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
berarti dalam meningkatkan penjualan
maka perlu upaya untuk menumbuhkan
dan share pasar.
iklim
Kotler dan Armstrong (2006:63) promosi
berarti
aktivitas
yang
kondusif
UMKM
bagi
perkembangan
dalam
mempercepat
pembangunan daerah.
menyampaikan manfaat produk dan
Tinjauan Penelitian Terdahulu
membujuk
membelinya.
Penelitian terdahulu berguna sebagai
(1975:467)
referensi dari penelitian sekarang. Pada
pelanggan
Menurut
Stanton
mendefinisikan promosi sebagai berikut
penelitian terdahulu refernsi jurnal yang
“Promotion is an execise in information, persuasion, an influence. These three are related in that to inform is to persuade, and conversely, if a person is persuaded, he is probably also being informed”.
berjudul “Peranan bauran pemasaran
Promosi
adalah
cara
(Marekting Mix) terhadap peningkatan penjualan (sebuah kajian terhadap bisnis restoran), “Implementasi marketing mix dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian unggulan dalam
informasi, persuasi, pengaruh. Tiga ini terkait delam menginformasikan adalah untuk membujuk, dan sebaliknya, jika seseorang dibujuk, ia mungkin juga
konsumen keripik
pada
pisang
agung
kabupaten
lumajang”,
Marketing
Communications
Strategy
of
Banyuwangi
produk di
“Integrated (IMC)
Regency’s
Government in Effort to Introduce the Potential of Local Tourism”. Penelitian terdahulu memiliki kesamaan yakni yang
mendapat informasi.
menjadi fokus adalah strategi pemasaran dan metode penelitian yaitu kualitatif
UMKM Susilo
(2010:467)
mengemukakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki posisi penting, bukan saja dalam penyerapan tenaga
kerja
dan
kesejahteraan
masyarakat di daerah, dalam banyak hal mereka
menjadi
menstabilkan
masalah
perekat
dan
kesenjangan
sosial. Sehubungan dengan hal tersebut, e- SOSPOL XXX
deskriptif. Perbedaan antara penelitian terdahulu
dengan
penelitian
yang
sekarang ada pada objek yang diteliti. Manfaat dari perbandingan penelitian adalah sebagai acuan peneliti untuk lebih memahami dan mampu mengembangkan pertanyaan
agar
lebih
mendalam
sehingga peneliti memiliki kemampuan untuk menafsirkan kondisi di lapang
10 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
mengenai pemasaran produk terasi Hj.
informan)sebagai
Ariyatun.
mengetahui
dan
informan
yang
memahami
banyak
tentang implementasi bauran pemasaran METODE PENELITIAN Penelitian paradigma
ini
kualitatif
penelitian
pada syafia plaza jember. Dari informan
menggunakan
kunci, selanjutnya peneliti mendapatkan
dengan
informan lain yang akan memperkaya
deskriptif.menurut
tipe
Bodgan
informasi.Berdasarkan
observasi
dan Taylor (dalam Moleong 2001:3),
pendahuluan peneliti bertemu dengan
mendefinisikan
informan pertama selaku pemilik usaha
sebagai
metodologi
prosedur
kualitatif yang
Ibu Ita Hati sebagai key informantopik
menghasilkan data deskriptif berupa
wawancara Seputar sejarah perusahaan,
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
profil usaha, kegiatan danpemasaran
orang
dapat
produk terasi Hj. Ariyatun khas Puger
diamati.Menurut mereka, pendekatan ini
Kabupaten Jember dan untuk informan
diartikan pada latar belakang individu
selanjutnya peneliti diarahkan kepada
tersebut secara holistik (utuh), jadi
Bagian
dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
ToharitopikwawancaraPromosi
individu
penawaran
dan
penelitian
perilaku
atau
yang
organisasi
ke
dalam
pemasaran produk
bapak
Hj.
dan Ariyatun.
variabel atau hipotesis, tetapi perlu
Informanselanjutnyapenelitimemilihkary
mamandangnya
awan bagian pengemas terasi udang
sebagai bagian
dari
suatu keutuhan.
Terasi Hj. Ariyatun mbak Anin dengan
Penelitian ini merupakan jenis
topik Bagaimana cara mengemas produk
penelitian studi kasus karena peneliti
menjadi produk yang memiliki kemasan
melakukan
menarik,
eksplorasi
mendalam
sehingga
bisa
terhadap aktifitas pemasaran dengan
tertarik
mendeskripsikan
pemasaran
produk
wawancara
terasi
Ariyatun
dengan
konsumen terasi yaitu ibu Yuyun, Ibu
Hj.
mengumpulkan
data-data
yang
mendukung seperti data pesaing usaha.
Ida,
untuk
konsumen
dan
membeli.Selanjutnya dilanjutkan mbak
Afif
dengan untuk
memberikantanggapanterhadapprodukTe
Dalam penelitian ini, peneliti
rasi, denganTopikwawancara berkaitan
menggunakan metode snowball yaitu
dengan tanggapan produk terasi Hj.
dimulai
Ariyatun dan alasan memilih produk
dari
e- SOSPOL XXX
informan
kunci
(key
11 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
terasi
Hj.
Ariyatun
khas
Puger
“Analisis domain dilakukan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan berperanserta/wawancara atau pengamatan deskriptif yang terdapat dalam catatan lapangan, yang dapat dilihat di buku lampiran”
Kabupaten Jember. Pengumpulan
data
dalam
penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa cara yaitu pertama In-depth Interview (Wawancara Mendalam) Menurut
Bungin
(2012:157)
Analisis
taksonomi
menurut
mendefiniskan wawancara mendalam
Moleong (2012:150), “Setelah selesai
sebagai berikut :
analisis domain, dilakukan pengamatan
"wawancara mendalam merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti. Wawancara mendalam dilakukan secara intensif dan berulang-ulang. Pada penelitian kualitatif, wawancara mendalam menjadi alat utama yang dikombinasikan dengan observasi partisipasi". Selanjutnya
melakukan
Observasi Lanjutan dan Dokumentasi.
dan wawancara terfokus berdasarkan fokus yang sebelumnya telah dipilih oleh peneliti. Oleh hasil pengamatan terpilih dimanfaatkan untuk memperdalam data yang telah ditemukan melalui pengajuan sejumlah pertanyaan kontras. Data hasil wawancara terpilih dimuat dalam catatan lapangan
pengamatan,
triangulasi,
pemeriksaan sejahwat melalui diskusi dan
analisis
kasus
negatif.
Tahap
selanjutnya yaitu tahap analisis data dengan menggunakan analisis domain dan
analisis
Moleong
taksonomi.
2012:149Analisis
adalah e- SOSPOL XXX
Menurut domain
terdapat
di
buku
lampiran”. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemasaran Ariyatun
Produk Khas
Terasi
Puger
Hj.
Kabupaten
Jember. Berdasarkan
Tahap pemeriksaan data menggunakan ketekunan
yang
deskripsi
dan
pembahasan dapat menjawab masalah pada penelitian ini, dari pembahasan dapat
diketahui
Ariyatun
Khas
bahwa
Terasi
Hj.
Pugermelakukan
pemasaran produk dengan menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari 4 elemen yaitu produk (product), harga
12 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
(price),
promosi
(promotion),
dan
Tempat/distribusi (place).
dan
merah.
Terasi
yang
tidak
mengandung pewarna memiliki warna
Keempat aspek tersebut saling
coklat. Terasi yang menggunakan udang
berkaitan satu sama lain untuk menjaga
asli memiliki ciri-ciri diantaranya :
keberlansungan hidup terasi Hj. Ariyatun
Bentuk
sehingga mencapai sukses dan tujuan
terdapat banyak bintik hitam (bintik
perusahaan tercapai. Terasi Hj. Ariyatun
hitam ini diakibatkan oleh mata udang
dalam melaksanakan kegiatan pemasaran
jeruk), bau udang yang khas dan tidak
menerapkan bauran pemasaran yang
amis. Bentuk terasi Hj. Ariyatun kotak
meliputi program 4P yaitu product
persegi panjang. Tergantung dari berat
(produk),
terasi, jika 1 kilogram menyerupai
price
(harga),
promotion
(promosi), dan place (distribusi).
padat,
warna
kecoklatan,
persegi panjang, namun jika ½ kilogram bentuknya persegi. Terasi Hj. Ariyatun
Produk
juga memiliki tekstur yang tidak mudah
Produk merupakan barang yang
jemek atau lembek. Terasi Hj. Ariyatun
ditawarkan kepada konsumen. Suatu
telah memiliki merek yang sudah dikenal
perusahaan
terhadap
oleh masyarakat Puger, hal tersebut
kompetitornya jika memiliki produk
dikarenakan terasi Hj. Ariyatun bisa
yang berkualitas.Produk yang memiliki
menjaga
kualitas
oleh
Kemasan yang digunakan oleh terasi Hj.
konsumen. Produk terasi yang dihasilkan
Ariyatun dalam membungkus produknya
oleh terasi Hj.Ariyatun adalah terasi
adalah
super. Terasi super merupakan terasi
karton yang sudah diberi tulisan dengan
yang komposisi pembuatannya 100%
desain yang menarik dan informasi pada
asli dari udang.
kertas karton juga sangat jelas, sehingga
pada
dapat
tinggi
unggul
akan
disukai
kepercayaan
dengan
menggunakan
Aroma udang sangat mencolok
tidak
terasi
memahami tulisan tersebut.
dikarenakan
Hj.
Ariyatun,
terasi
Hj.
hal
itu
Ariyatun
menggunakan udang jeruk asli tanpa ada campuran bahan lain. Udang jeruk memiliki aroma yang tidak amis. Terasi pada umumnya memiliki warna coklat e- SOSPOL XXX
Harga
konsumen.
menyulitkan
konsumen
kertas
untuk
13 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
Persaingan
yang
ketat
dalam
Promosi
memproduksi terasi membuat pemilik
Kualitas terasi yang baik
terasi Hj. Ariyatun berfikir bagaimana
menjadikan
terasi
cara agar harga terasi bisa sedikit lebih
tempat
miring. Ibu Ita sepakat mematok harga
konsumen,
Rp. 80.000,- pada terasi yang telah
konsumen melakukan promosi
diproduksi. Pemilik usaha berfikiran
dari mulut ke mulut. Salah satu
jika dengan harga tersebut ibu ita sudah
konsumen memberi info kepada
bisa mendapatkan untung, kenapa harus
sanak sudaranya untuk membeli
dengan harga yang lebih mahal.
terasi di terasi Hj. Ariyatun
tersendiri tanpa
memiliki di
hati
disadari
dengan alasan konsumen tersebut Distribusi
merasa puas ketika membeli
Terasi Hj. Ariyatun awal mulanya
produk
menyalurkan
Pemasaran produk secara online
produk
dengan
cara
terasi
Ariyatun.
mendistribusikan ke pedagang yang ada
juga
di pasar dan toko-toko yang berada di
konsumen dalam memperoleh
kawasan Kabupaten Jember (khususnya
informasi tentang produk yang
Kecamatan Puger). Seiring berjalannya
akan
dibeli.
Alamat
website
waktu,
terasi
Hj.
Ariyatun
adalah
Ibu
Hj.
Ariyatun
sudah
bisa
Hj.
mempermudah
meninggal dan produk terasi semakin
terasihjariyatunpuger.blogspot.co
dikenal oleh masyarakat, kebutuhan akan
m.
terasi
yang
Hj.
Ariyatun
produksi
semakin meningkat. Konsumen lebih memilih
datang
sendiri
Kesimpulan
tempat
Berdasarkan hasil pembahasan
produksi terasi. Pemilik usaha saat ini
yang telah diuraikan maka dapat diambil
dikendalikan
yang
kesimpulan bahwa Terasi Hj. Ariyatun
bernama Ibu Ita Hati, Ibu Ita lebih
menggunakan seluruh aspek strategi
memilih
memberhentikan
pemasaran yang terdiri dari Bauran
distribusi produk tersebut dan lebih
Pemasaran (4p) yaitu Produk (product)
memilih menjual terasi di rumah tempat
yang dihasilkan oleh terasi Hj. Ariyatun
produksi.
adalah terasi dengan merek yang sudah
oleh untuk
ke
PENUTUP
anaknya
dikenal e- SOSPOL XXX
oleh
masyarakat.
Memiliki
14 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
kemasan
yang
menggunakan
menarik
warna
kemasan
dengan
terasi hanya dijual di tempat produksi
yang
konsumen yang ingin membeli terasi
cerah, tulisan yang mudah dibaca oleh
akan
konsumen, informasi tentang produk
produksi.
secara jelas dan mudah di pahami setiap
Promosi
pembaca. Kualitas terasi yang baik,
kegiatan
aroma yang tidak amis dan rasa yang
tentang produk dengan tujuan untuk
khas.
Warna
menggunakan
datang
langsung
ke
(promotion)
merupakan
menyampaikan
terasi
yang
tidak
mempengaruhi
warna
asli
yang
konsumen
tempat
informasi
konsumen
tertarik
untuk
agar membeli
disebabkan oleh warna udang jeruk.
produk yang telah diproduksi. Promosi
Bentuk yang padat dan tidak basah
dari mulut ke mulut menjadi promosi
sehingga mudah dibawa dan disimpan
yang efektif, karena informasi tentang
oleh
yang
produk bisa sampai ditelinga konsumen.
ditetapkan oleh terasi Hj. Ariyatun
Selain kegiatan promosi dari mulut ke
adalah Rp. 80.000,- per satu kilogram.
mulut, pemasaran produk melalui media
konsumen.Harga
Harga
(price)
tersebut
sudah
online semakin memudahkan konsumen
dipertimbangkan secara matang oleh
untuk memperoleh informasi tentang
produsen. Produsen menetapkan harga
produk yang akan dibeli.
tersebut dengan tujuan untuk lebih menarik konsumen lebih banyak lagi.
Saran
Mayoritas harga yang ditetapkan oleh
Hasil penelitian yang dilakukan
perusahaan terasi di Puger adalah Rp.
peneliti pada terasi Hj. Ariyatun untuk
90.000,- per satu kilogram. Saluran
mengetahui pemasaran produk yang
Distribusi
merupakan
dilakukan. Selama melakukan penelitian,
proses pemasaran yang sangat penting,
peneliti dapat memberikan beberapa
karena dengan proses distribusi barang
saran yang mendukung pemasaran yang
yang di produksi oleh produsen bisa
perusahaan lakukan, yaitu:
(Distribution)
sampai ditangan konsumen. Distribusi
a.
yang dilakukan oleh terasi Hj. Aruyatun
lebih mengembangkan produknya
pada
dengan
seperti membuat olahan makanan
mengedarkan terasi di Pasar kawasan
dengan bahan baku terasi seperti
Kabupaten Jember, namun sekarang
rengginang,
awalnya
e- SOSPOL XXX
adalah
Perusahaan terasi sebaiknya
sambal
terasi
dan
15 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
kerupuk terasi, dengan hal tersebut terasi
Hj.
dikenal
Ariyatun
akan
lebih
lebih
diingat
oleh
dan
konsumennya
dengan
memiliki
ragam produk. Selain itu, perusahaan juga harus lebih memperhatikan tempat
yang
digunakan
untuk
menjual terasi, jika terasi yang dijual dibuatkan tempat yang lebi luas dan dengan tatanan produk yang rapi tentu
hal
tersebut
ketertarikan
yang
memiliki lebih
dari
terasi
Hj.
konsumen. b.
Perusahaan
Ariyatun merupakan jenis usaha yang memproduksi bahan makanan,
DAFTAR PUSTAKA Buku Assauri, Soejan. 1987. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada. Kartajaya, H.1996. Marketing Plus 3. Jakarta: PT Penebar Swadaya. Kotler, P & Amstrong, G. 2003. Dasardasar Pemasaran Jilid 1. Jakarta: PT Kelompok Indeks Gramedia. Kotler, P & Amstrong, G. 2008.PrinsipPrinsip Pemasaran Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Moleong, L. J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Alfabeta. Poerwanto. 2006. New Business Administration. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tjiptono, Fandi dan Andriana, D. 2008.Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi Offset.
sebaiknya produk tersebut ada ijin dari Departemen Kesehatan. c.
Peneliti menemukan bahwa
kemasan mengemas menarik
yang
digunakan
produk dan
jelas.
sudah Agar
untuk sangat lebih
jelasnya jika pada kemasan terdapat pemberitahuan
jika
terasi
sudah
ditumbuhi jamur, jamur tersebut harus diapakan. Berikan petunjuk untuk menghilangkan jamur yang tumbuh pada terasi.
Internet Ensiklopedia Bebas. . 2014. Industri Perikanan. File:///H:/web/Industri %20perikanan%20%20Wikipedia %20bahasa%20Indonesia %20ensiklopedia%20bebas.htm. [23 September 2015]. Wikipedia. 2015. Kabupaten Jember. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupat en_Jember. [23 September 2015]. Jurnal Shahhosseini, Ali . 2011. Marketing Mix Practices in the Cultural Industry.International Journal of Business and Management Vol. 6 No. 8 August 2011 ISSN 1833-3850. Susilo. 2011. Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal
e- SOSPOL XXX
16 Fananta et al., 2015. Pemasaran Produk Terasi Hj. Ariyatun Khas Puger Kabupaten Jember
Ekonomi 1(12):45-55.
e- SOSPOL XXX
Pembangunan.