GRADUASI Vol. 26 Edisi November 2011
ISSN 2088 - 6594
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen Jumingan Abstrak Dengan berlakukannya UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah daerah dan UU No.25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, maka sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara memperbanyak promosi wisata melalui pengembangan sistem informasi kepariwisataan. Salah satu sarana informasi pariwisata adalah menggunakan media atlas, karena atlas merupakan sarana informasi yang mudah dibawa, informatif, sederhana, lengkap dan sudah dikenal masyarakat umum. Untuk lebih menarik dalam penampilan dan lebih luas dalam penyebarannya, atlas pariwisata perlu dikemas dalam format CD-ROM multimedia interaktif dan nantinya dapat diakses dalam situs WEB-Site. Potensi pariwisata Daerah Kabupaten Sragen yang punya daya tarik perlu lebih dipromosikan dan dikemas dalam media digital. Pembuatan multimedia interaktif Daerah Kabupaten Sragen merupakan upaya penyebaran informasi yang dapat ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Pembuatan Multi Media Pariwisata Pemkab Sragen memanfaatkan sumber data digital Bakosurtanal skala 1 : 25.000 dan ditunjang dengan perangkat lunak antara lain : Macro Media Outhoware, Adobe Photoshop, Macro Media Freehand, dan lain-lain. Latar Belakang Pemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan pendapatan negara baik migas dan non migas. Aspek non-migas diantaranya adalah unsur Pariwisata dan di daerah merupakan salah satu sektor penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sektor ini tentunya perlu terus diting-katkan dan dikembangkan menjadi sebuah industri agar bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah. Untuk memajukan industri kepariwisataan diperlukan promosi wisata dan pengem-bangan sistem informasi kepariwisataan. Beberapa cara promosi yang dilakukan oleh pemerintah, baik untuk wisatawan dalam negeri atau dari mancanegara adalah meng-gunakan alat bantu seperti atlas/peta, modul CD-ROM Multimedia atau melalui situs WEB. Peta atau atlas merupakan salah satu sarana informasi yang paling sederhana, mudah dibaca dan sudah dikenal masyarakat. Atlas tersebut dapat menyajikan informasi yang lengkap dan akurat dari obyek wisata ataupun fasilitas yang tersedia. Dengan demikian akan sangat membantu bagi para wisatawan dalam mempersiapkan diri untuk menuju obyek wisata yang dimaksud di suatu wilayah. Pembuatan atlas pariwisata Kab. Sragen memerlukan data peta. Data peta selanjutnya diolah dalam proses digital menggunakan perangkat lunak kortografi (Freehand v9.0).
Data peta yang digunakan adalah Data Digital Peta Rupabumi daerah Kabupaten Sragen tahun pemotretan 2009/2010. Peta-peta, narasi dan illustrasi gambar selanjutnya diintegrasikan melalui suatu program multi media. Paket Multi Media berisikan informasi pariwisata dalam bentuk interaktif yaitu dapat ditelusuri ke data peta dan obyek wisata melalui menu pilihan. Melalui paket ini, informasi pariwisata dapat dipasang (install) pada komputer di tempattempat strategis seperti bandar udara, stasiun kereta api, kantor informasi pariwi-sata, biro perjalanan, pusat perbelanjaan, hotel, lokasi wisata, atau di tempat lain yang kiranya banyak dikunjungi wisatawan. Metodologi Pembuatan multimedia interaktif dila-kukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Desain Multimedia 2. Pengumpulan data 3. Desain Program 4. Pengolahan data 5. Desain Grafis 6. Pemrograman 7. Pemasukkan data 8. Testing 9. Perbaikan 10.Duplikasi
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen
41
GRADUASI Vol. 26 Edisi November 2011
1. Desain Multimedia Tahap pertama yang dilakukan adalah membuat desain multimedia yang akan dibuat yaitu menentukan data dan informasi yang akan disajikan. 2. Pengumpulan Data Data Spasial (Data Peta/Atlas) Data Spasial berupa data digital yang dipakai adalah data digital dari PDRTR Bakosurtanal versi Database-0. Peta Rupabumi Peta dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Freehand 9.0, dimana sumber peta didapat dari berbagai peta yang ada dan skala disesuaikan dengan kebutuhan. Data Non-spasial (Narasi/teks) Data Non-spasial berupa narasi/teks dikumpulkan dari berbagai literatur mengenai obyek-obyek wisata, lokasi hotel,restoran, fasilititas umum, dll. Data Foto Foto didapat dari hasil survei ke lapangan dan berbagai sumber misalnya; majalah, buku, internet dll. Data Audio Data Audio berupa lagu atau vokal suara diperoleh dari berbagai sumber seperti kaset, CD, dll. Audio narasi dan musik background diatur dan diselaraskan dengan komputer menggunakan perangkat lunak Sound Forge 4.0. Data Video Video didapat dengan shooting lang-sung ke lokasi (lapangan) dengan mengguna-kan CamCorder dengan kaset Hi8. 3. Desain Program Desain program adalah merancang bentuk multimedia interaktif yang akan di buat sesuai dengan kebutuhan informasi yang akan disampaikan. Pada tahap desain diran-cang isi menu utama dan sub-sub menu yang akan dibuat sehingga dapat menampilkan informasi yang diharapkan. 4. Pengolahan Data Data Narasi/teks Pengolahan teks dilakukan dengan mengetik teks dengan perangkat lunak word processing Microsoft Word 97 dan Page Maker. Semua ketikan teks disimpan dalam file.
42
ISSN 2088 - 6594
Data Peta/Atlas Perngolahan peta dimulai dengan mengkonversi data peta freehand ke format JPEG. Setiap tampilan peta disimpan pada file yang berbeda dan kemudian dapat dilakukan editing dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop 5.5 atau Corel Draw. Data Foto Pengolahan foto dimulai dengan pekerjaan scanning foto, setiap foto discanning dan disimpan pad file, kemudian dilakukan editing foto menggunakan perangkat lunakAdobe Photoshop 5.5. Data Audio Data audio yang didapat dari kaset atau CD setelah dipilah-pilah direkam kembali ke komputer, kemudian diedit dengan menggunakan perangkat lunak Sound Forge 4.0. Data Video Video Hasil shooting (Beta format) di transfer ke format AVI dengan ukuran 320 x 240 - 24 fps, setelah itu dilakukan editing dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Premiere 5.5. Video hasil shooting di dipilah-pilah sesuai dengan informasi yang akan diharapkan. 5. Desain Grafis Pekerjaan desain grafis antara lain mendesain tampilan-tampilan grafis pada program multimedia antara lain tampilan menu utama dan sub-sub menu, desain tombol-tombol pilihan, cover dan label CD, dll. Perangkat lunak yang digunakan antara lain Macromedia Freehand 9.0, Adobe Photoshop 5.5, Adobe Illustrator 8.0 6. Pemrograman Pembuatan multimedia interaktif dilakukan dengan membuat program dengan perangkat lunak Macromedia Authorware 5.0 dan Microsoft Front Page 98, pemrograman mengacu pada desain program yang sudah dibuat sebelumnya dengan menggunakan contoh data. 7. Pemaduan Data Pemaduan data dilakukan setelah program selesai dibuat data yang dimasukkan adalah narasi/teks, peta raster, foto, audio (narasi dan background music), video.
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen
GRADUASI Vol. 26 Edisi November 2011
ISSN 2088 - 6594
8. Testing Program Setelah program dibuat, data dimasukkan ke sistem selanjutnya program dicoba langsung dijalankan dari hardisk yang merupakan test pertama, test selanjutnya adalah menjalankan program yang telah direkam pada CD ROM. Dari hasil dipresentasikan akan dievaluasi apakah perlu dilakukan koreksi. Masukan ini berasal dari pihak-pihak terkait. 9. Perbaikan Pada tahap ini, program diperbaiki sesuai dengan koreksi yang diperoleh dari
hasil evaluasi. Perbaikan dapat berupa desain grafis, ketidak-lengkapan data atau informasi yang salah/kurang. Setelah seluruh koreksi selesai diperperbaki maka program di tes kembali. 10. Duplikasi Program yang sudah direkam di CD ROM kemudian digandakan dengan menggunakan alat CD Duplicator kemudian diberi label CD dan Cover luar. Tahapan pembuatan multi media interaktif dapat dilihat pada diagram alir berikut ini:
Identifikasi Kebutuhan Informasi
Desain Modul
Pengumpulan Data
Desain Grafis dan Pemrograman
Pengolahan Data Spasial dan
Pemaduan Data
Test Database
Gambar-1 : Tahapan pembuatan multi media pariwisata Pemanfaatan Data Digital Rupabumi Data spasial awal yang digunakan untuk multimedia pariwisata ini adalah Peta Rupabumi Digital Skala 1:25.000 format DB-0 (data mentah atau data spaghetti). Data tersebut kemudian dilakukan generalisasi menjadi skala 1 : 50.000. Data digital diterima dalam bentuk format dxf, kemudian di konversi ke dalam format fhd (Freehand 9). Data obyek
pada format dxf masih berupa kode-kode sehingga setelah konversi format ke fhd dilakukan penelusuran kode obyek menjadi layer-layer obyek. Proses pembuatan peta pada perangkat lunak Freehand dilakukan pemberian nama (teks), simbol, dan pewarnaan yang disesuaikan dengan desain. Garis-garis kontur tidak ditampilkan namun diganti dengan gradasi warna setiap interval 25 meter. Jumlah interval
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen
43
GRADUASI Vol. 26 Edisi November 2011
ISSN 2088 - 6594
warna pada daerah DIY adalah 14 warna. Gambar-2 mengilustrasikan proses generalisasi data untuk peta pariwisata. sehingga setelah konversi format ke fhd dilakukan penelusuran kode obyek menjadi layer-layer obyek. Proses pembuatan peta pada perangkat lunak Freehand dilakukan pemberian nama
Data RB Digital (DB-0) format DXF
(teks), simbol, dan pewarnaan yang disesuaikan dengan desain. Garis-garis kontur tidak ditampilkan namun diganti dengan gradasi warna setiap interval 25 meter. Jumlah interval warna pada daerah DIY adalah 14 warna. Gambar-2 mengilustrasikan proses generalisasi data untuk peta pariwisata.
Data RB Format FHD Skala 1 : 25.000
Konversi format
Skala 1 : 25.000
Konversi Kode
Data Peta Pariwisata
Peletakan Teks, Simbol, Pewarnaan
Penyusunan Data FHD dalam Layerlayer Obyek
Generalisasi
Data Peta Pariwisata Skala 1 : 50.000 Gambar-2 : Generalisasi data peta pariwisata Pembuatan Multi Media Pariwisata Kab. Sragen Pada pembuatan multimedia ini, peta merupakan salah satu item dari menu utama. Selain peta, tersedia item lainnya seperti obyek wisata, hotel, rumah makan, pusat kerajinan pusat belanja, transpotasi, dan lain-lain. Apabila ingin melihat peta maka tekanlah tombol peta dan monitor akan menampilkan
44
sub-menu indeks peta. Melalui tampilan indeks peta Kab. Sragen dan peta kabupaten, dapat dipilih lokasi yang diinginkan lalu akan muncul peta lokasi tersebut. Pada tampilan peta terdapat pula simbol-simbol obyek wisata. Bila simbol tersebut ditekan maka tampilan monitor aka n masu k k e oby ek wis at a yan g dimaksudkan. Melalui tampilan obyek wisata tersedia pula item peta dan apabila ditekan maka monitor akan kembali ke tampilan peta.
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen
GRADUASI Vol. 26 Edisi November 2011
Hasil akhir dari pembuatan Atlas Multi Media Pariwisata Kabupaten Sragen adalah CD ROM Atlas Multimedia Pariwisata Kabupaten Sragen. CD ROM berisi data antara lain peta pariwisata Kabupaten Sragen skala 1:50.000, peta Kabupaten Sragen skala 1:10.000, foto dan narasi obyek wisata, sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan seperti daftar hotel, rumah makan, rumah sakit, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, kerajinan, bank, money changer, agen perjalanan, jadwal penerbangan, kereta api, jalur bus kota, taksi, kantor informasi wisata, imigrasi, dan lain-lain.
ISSN 2088 - 6594
Penutup Data Digital Rupabumi skala 1 : 25.000 telah dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan multi media pariwisata Kabupaten Sragen. Penggunaan software kartografi Freehand dimaksudkan untuk mempertinggi tampilan peta antara lain jenis font, simbol pariwisata dan latar belakang warna sehingga data asli untuk keperluan peta rupabumi dapat dimodifikasi. K eu n gg ul a n d at a pe t a p a ri wi sa t a Kabupaten Sragen adalah peta yang ada dalam paket multi media tersebut sudah bergeo-referensi dan beresolusi spasial skala 1 : 25.000.
Sumber Pustaka Atmadilaga, A.H. et al. (1997) : Pembuatan Peta Citra Satelit Nasional (Space Map). Proyek SATTIN Bakosurtanal – Direktorat Tisda BPPT, Jakarta. Bakosurtanal (1999) : Laporan Pembuatan Atlas Pariwisata DIY. Pusat Atlas, Cibinong.
Pemanfaatan Data Pemetaan Digital Untuk Pembuatan Multi Media Pariwisata Daerah Kabupaten Sragen
45