Peluang Bisnis Perikanan Gurameh Oleh: Aji Cahya Diputra NIM: 11.11.5190 Kelas: 11-S1-TI-08
Abstraksi
Manusia pada dasarnya memiliki sifat ingin sesuatu yang lebih ketika sudah tercapai keinginan sebelumnya maka ia akan membuka usaha untuk menambah penghasilan. Salah satunya melalui bisnis usaha perikanan karena bisa dijadikan usaha sampingan dan omoditi perikanan yang mempunyai peluang besar untuk dibuat suatu rencana bisnis. Gurameh merupakan komoditi perikanan air tawar yang beberapa tahun terakhir menjadi primadona di antara ikan konsumsi air tawar yang memiliki nilai jual yang tinggi. Aspek pasar cukup luas dilihat dari permintaan masih lebih besar dibandingkan penawaran dan tiap tahun permintaan selalu meningkat. Aspek finansial sudah layak dalam pelaksanaannya, baik jangka pendek maupun panjang.
Manusia pada dasarnya memiliki sifat ingin sesuatu yang lebih ketika sudah tercapai keinginan sebelumnya. Misalnya seseorang berimpian menjadi dosen, setelah dia sudah menjadi dosen dia akan berkeinginan membuka usaha untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Karena kebutuhan seseorang itu akan terus dan akan terus bertambah tanpa batasan. Untuk menciptakan suatu bisnis seseorang haruslah mempunyai strategis bisnis. Seperti yang diungkapkan Prof Suyanto, strategi bisnis terdiri dari delapan langkah, yaitu mendefinisikan misi bisnis, menganalisis lingkungan eksternal, menganalisis lingkungan internal, memilih tujuan dan sasaran bisnis, perumusan strategi dan program, pelaksanaan strategi dan pengendalian bisnis. Dalam karya ilmiah akan membahas peluang bisnis perikanan gurameh, karena daerah sekitar saya sangat berpotensi untuk usaha perikanan, alamnya support, mulai dari lahan yang luas dan masih kosong, perairan juga support karena dekat sungai, serta tersediannya pakan alami untuk gurameh karena gurameh tergolong omnivora sehingga diberi makan daun-daunan mau memakannya. Selain itu dari aspek pasar, gurameh merupakan ikan konsumsi air tawar yang termasuk tinggi harganya. Permintaan ikan gurameh juga masih lebih tinggi ketimbang penawaran pasar, sehingga harga masih tinggi. Selain alasanalasan tadi, usaha perikanan gurameh saya bahas juga karena usaha ini bisa dijadikan usaha sampingan, meski sampingan usaha ini uangnya juga menjanjikan. Akan tetapi sebelum melakukan usaha ini sebaiknya mempertimbangkan kelayakan investasi bisnis ini dilihat dari beberapa aspek: a. Aspek Pasar Apakah pasar yang akan dijadikan sasaran itu baik dan layak untuk pemasaran ikan gurameh atau tidak. Untuk menganalisis peluang pasar dibutuhkan data-data tahun sebelumnya, antara permintaan dengan penawaran sebagai dasar untuk meramalkan permintaan dan penawaran tahun depan.
b. Aspek Sarana Lokasi usaha budidaya ikan gurameh dari penyediaan sarana produksi cukup dekat. Sedangkan tenaga kerja diambil dari anggota keluarga, namun untuk tenaga kerja tidak tetap di ambil dari masyarakat sekitar. Lokasi usaha juga dekat dengan sumber air baik sungai maupun sumur bor. Sarana dan Prasarana Sarana produksi pembesaran ikan gurameh terdiri dari lahan, konstruksi kolam, peralatan, pakan, dan obat–obatan. Prasarana yang digunakan dalam budidaya ikan gurameh, yaitu jalan, transportasi, pengairan dan penerangan. Persiapan kolam Sebelum melakukan kegiatan budidaya ikan, langkah pertama yang harus diperhatikan dalam persiapan budidaya yaitu pengelolaan tanah dan pengelolaan air. Seleksi dan Penebaran Benih Benih ikan yang akan dibesarkan harus diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan benih ikan yang berukuran sama, sehat dan pertumbuhannya baik. Benih–benih ikan yang telah diseleksi dapat segera disebarkan ke kolam pembesaran. Untuk mencegah kematian benih ikan akibat stress, perubahan suhu yang mendadak dari wadah ke kolam pembesaran, pelukaan dan serangan penyakit. Pembesaran dan Pemeliharaan Pembesaran ikan gurameh dilakukan secara monokultur, sehingga benih ikan harus dipilih yang seragam. Pemberian Pakan
Pakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan ikan. Pemberian pakan pada budidaya ikan gurameh dilakukan 3 kali sehari. Jumlah pakan yang diberikan harus sesuai dengan ukuran besar ikan agar pakan yang diberikan tersebut dapat dikonsumsi oleh ikan secara utuh. Pengontrolan Air Pergantian air dapat dilakukan sesering mungkin sesuai dengan tingkat kepadatan ikan. Hama dan Penyakit Budidaya ikan tidak lepas dari gangguan hama dan penyakit. Datangnya penyakit disebabkan oleh beberapa hal seperti lingkungan budidaya, teknik budidaya, penanganan panen dan pasca panen yang kurang baik serta tidak sesuainya ukuran dan jenis bahan ynag digunakan pada wadah penampungan sehingga ikan luka. Datangnya penyakit tidak hanya merugikan dari sisi produktifitas, tetapi juga pada kematian gurameh yang dibudidayakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan datangnya penyakit dan pengendalian penyakit yang menyerang. Pemanenan dan Pengangkutan Pemanenan ikan dilakukan dengan memperhatikan umur ikan, bobot ikan saat tebar, bobot ikan saat panen, dan waktu pemanenan. Ikan–ikan yang telah dipanen harus tetap dipetahankan mutunya sampai di pasaran. Oleh karena itu, penanganan pascapanen harus dilakukan dengan baik dan benar. Penanganan pascapanen ikan yaitu pembersihan, pemberokan, pengolahan, pengangkutan dan pemasaran Pemasaran
Pasar pada usaha budidaya ikan gurameh yang dimaksudkan adalah pasar reseller, yaitu suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Secara teknis, pemasaran ikan gurameh lebih ditekankan pada strategi bauran pemasaran hal ini dilakukan karena luasnya kegiatan pemasaran. Penentuan lokasi dan distribusi serta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, karena agar pelanggan mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang atau jasa.
Daftar Pustaka Suyanto, M. Marketing Strategi Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset. Istikharoh, Nunik. Perencanaan Usaha Pengembangan Budidaya Ikan Gurameh. Jawa Tengah.